Anda di halaman 1dari 6

TUGAS LAPORAN FISIK DAN KIMIA LINGKUNGAN

LAPORAN PRATIKUM PENGAMBILAN DAN PENGIRIMAN SAMPEL MAKANAN

DAN MINUMAN BERDASARKAN PARAMETER KIMIA

Disusun oleh :

M FAJRIN A FARA
NURUL JULIANTI SAPUTRI
SALSABILLAH JALIL
VERNANDA DIVA SALSABILLAH

PRODI D III SANITASI

POLTEKKES KEMENKES TERNATE

TAHUN 2020 – 2021


 Penularan Penyakit Melalui Makanan Sumber Kontaminasi:penjamah
makanan Bakteri patoghen pada manusia dapat ditularkan melalui makanan.
Pengolahan Makanan Oleh Penjamah Makanan Mikroba pathogen pada
penjamah makanan Mikroba pathogen berpindah ke makanan Makananan
yang mengandung bakteri pathogen dikonsumsi oleh konsumen. Bakteri
Pathogen pada Makanan E. coli Salmonella Clostridium Pefringens Vibrio
Cholerae Staphilococcus
 Pengambilan Sampel Makanan Alat:

1. Plastik Steril
2. sendok steril

 Cara Kerja:

1. Ambil makanan dengan menggunakan sendok steril atau pinset


steril (alat disesuaikan dengan jenis makanan yang diambil)
kemudian dimasukkan dalam plastik steril.

 Pengiriman Sampel Makanan Alat:

1. Termos dan alat tulis Bahan:


2. Label Cara Kerja:
3. Plastik sampel makanan diberi label yang berisi informasi berikut:
4. Jenis Sarana;
5. Jenis pemeriksaan;
6. Lokasi pengambilan;
7. Jam pengambilan,
8. Tanggal pengambilan;
9. Petugas pengambil;
10.ph;
11.Suhu.
12.Sampel makanan dimasukkan termos dan dikirim ke
laboratorium untuk dilakukan uji lab.

Tahapan Pemeriksaan Sampel Makanan Sterilisasi Alat Pembuatan Larutan dan


Media Sterilisasi Larutan dan Media Pemeriksaan Sampel

 Sterilisasi Alat Alat:

a. Oven Bahan:
1) Kertas Coklat,
2) Tali,
3) Kapas,
4) Kain kasa

b. Cara Kerja:

1) Siapkan alat yang dibutuhkan dan alat yang


akan disterilkan.
2) Bungkus alat dengan menggunakan kertas coklat dan
ikat dengan tali.
3) Masukkan alat yang telah dibungkus ke dalam oven.
4) Atur suhu pemanasan (170 o C) Lakukan pemanasan
selama 2 jam.

 Penularan penyakit melalui makanan/minuman


 Sumber kontaminasi : penjamah makanan, makanan/minuman.
 Makanan/minuman yang dikonsumsi sebagai kendaraan bagi
agen penyakit masuk ke dalam tubuh manusia.

 Bakteri pathogen pada makanan


 E. coli
 Salmonella
 Clostridium pefringens
 Vibro cholera
 Staphilpcoccus

 Pengambilan sampel minuman


 Alat : plastic steril
 Cara kerja :
-Ambil minuman kemudian dimasukkan dalam plastic steril.

 Pengiriman sampel minuman


 Alat : termos dan alat tulis
 Bahan : label
 Cara kerja :
-Plastik sampel minuman di beri label yang berisi informasi
berikut : jenis sarana, jenis pemeriksaan, lokasi pengambilan,
jam pengambilan, tanggal pengambilan, petugas pengambilan,
pH, suhu.
-Sampel makanan dimasukkan termos dan dikirim ke
laboratorium untuk melakukan uji lab.

 Tahap pemeriksaan sampel makanan


 Sterilisasi alat
1) Alat : oven
2) Bahan : kertas coklat, tali, kapas, kain kasa.
3) Cara kerja :
-siapkan alat yng dibutuhkan dan alat yang disterilkan.
- Bungkus alat dengan menggunakan kertas coklat dan ikat
dengan tali.
- Masukkan alat yang telah dibungkus ke dalam oven.
- Atur suhu pemanasan (170 o C) Lakukan pemanasan
selama 2 jam.

 Pembuatan larutan dan media


Alat: Timbangan analitik dan kaca arloji, Erlenmeyer 250 ml
Bahan: NaCl sebanyak 4 gram dan Aquadest sebanyak 250 ml Cara
Kerja: Timbang NaCl sebanyak 4 gram dengan menggunakan
timbangan analitik Masukkan 4 gram NaCl ke dalam Erlenmeyer
Masukkan Aquadest sedikit demi sedikit ke dalam erlenmeyer yang
telah berisi NaCl. Homogenkan.

 Sterilisasi larutan dan media


Alat: Timbangan analitik dan kaca arloji, Erlenmeyer 500 ml
Bahan: KH 2 PO 4 sebanyak 8 gram dan Aquadest sebanyak 400 ml
Cara Kerja: Timbang KH 2 PO 4 sebanyak 8 gram dengan
menggunakan timbangan analitik. Masukkan 8 gram KH 2 PO 4 ke
dalam Erlenmeyer. Masukkan Aquadest sedikit demi sedikit ke
dalam erlenmeyer yang telah berisi KH 2 PO 4. Homogenkan.

 Pemeriksaan sampel
Timbangan analitik dan kaca arloji, Erlenmeyer 300 ml. Bahan:
PCA sebanyak 5,625 gram dan Aquadest sebanyak 250 ml. Cara
Kerja: Timbang PCA sebanyak 5,625 gram dengan menggunakan
timbangan analitik Masukkan 5,625 gram PCA ke dalam Erlenmeyer
Masukkan Aquadest sedikit demi sedikit ke dalam erlenmeyer yang
telah berisi PCA. Homogenkan.

 Sterilisasi Bahan Bahan: Larutan PCA, larutan NaCl, dan larutan KH


2 PO 4 ll Alat: Autoclave

 Pemeriksaan Sampel

Alat: Timbangan analitik, tabung reaksi, rak tabung reaksi,


beaker glass 100 ml, pipet ukur 5ml dan 10ml, cawan petri,
lumpang dan alu, batang pengaduk, dan inkubator. Bahan:
Sampel makanan, larutan KH 2 PO 4, larutan NaCl, larutan
PCA, kertas coklat, dan tali.

 Pemeriksaan Sampel Siapkan

alat yang akan digunakan (yang telah disterilkan) Timbang


makanan sebanyak 10 gram. Sampel padat dihaluskan terlebih
dahulu dengan menggunakan alu dan lumpang. Masukkan
sampel makanan yang telah dihaluskan ke dalam beaker glass
yang berisi larutan KH 2 PO 4 sebanyak 90ml. Siapkan 4 tabung
reaksi, kemudian isi masing-masing tabung reaksi dengan 9ml
laruan NaCl. Ambil 1 ml sampel (dari sampel yang telah
dimasukkan ke larutan KH 2 PO 4 ) lalu masukkan ke dalam
tabung reaksi pertama. Ambil 1 ml dari tabung reaksi pertama,
lalu masukkan ke tabung reaksi kedua. Ambil 1 ml dari tabung
reaksi kedua, lalu masukkan ke tabung reaksi ketiga. Ambil 1 ml
dari tabung reaksi ketiga, lalu masukkan ke tabung reaksi
keempat.
 Lanjutan.. Ambil 1 ml dari tabung reaksi pertama, lalu
masukkan ke cawan petri. Kemudian tambahkan larutan PCA
secukupnya. Homogenkan dengan cara menggerakkan cawan
petri membentuk angka 8 atau 0 (lakukan pada tiap
pengenceran). Diamkan selama 15 menit. Bungkus cawan
petri dengan kertas coklat kemudian masukkan ke dalam
inkubator dalam keadaan terbalik. Atur suhu inkubator (37 o
C). Hitung total koloni kuman setelah 1 x 24 jam.

 Interpretasi Hasil Pemeriksaan

Alat: Colony Counter Bahan: Sampel pada cawan petri yang


telah dimasukkan ke dalam inkubator. Cara Kerja: Nyalakan
Colony Counter. Letakkan cawan petri yang berisi sampel yang
telah ditanamkan bakteri di dalamnya pada Colony Counter.
Gunakan pena pada Colony Counter untuk menghitung jumlah
koloni kuman pada sampel. Hitung total koloni kuman dengan
menggunakan rumus. Bandingkan hasil perhitungan total koloni
kuman dengan standar total koloni kuman pada makanan.

Anda mungkin juga menyukai