Anda di halaman 1dari 2

PENUGASAN DISKUSI PENGELOLAAN SPESIMEN PENYAKIT MENULAR POTENSIAL KLB DAN WABAH

PUSKESMAS PANTAI LABU

NAMA KELOMPOK :
1. dr. Ruth Amelia Panggabean
2. Widya Anastasia Manao
3. Ronita Marbun
4. Desra Fairiza
5. Juli Lusiana Sinurat

Kasus 3: Penanganan Spesimen Keracunan Makanan

1. Jenis Spesimen yang akan diambil

 Makanan pangan siap santap

2. APD, Alat dan Bahan yang akan digunakan

 APD : APD Level 1 (Penutup Kepala, Masker Medis, Handscoon, Baju Kerja, Alas Kaki)
 Alat : Sendok/Spatula, Pisau Steril, Wadah Steril, Label
 Bahan : Spesimen makanan yang tercemar

3. Cara Pengambilan, Penanganan, Pengepakan, dan Pengiriman spesimen

 Cara Pengambilan Spesimen


1. Ambil sampel dengan sendok/spatula atau jika perlu gunakan pisau steril untuk
memotong 200gr spesimen
2. Masukkan ke dalam wadah plastik steril atau wadah bermulut lebar
3. Tutup dan beri label
 Penanganan Spesimen
1. Melakukan Kultur Bakteri pada spesimen
2. Melakukan Identifikasi Jamur pada spesimen
 Pengepakan Spesimen
1. Pada sampel pangan kering, tepung/bubuk maka siapkan wadah steril nya
2. Siapkan adsorben (dalam kantong kertas)
3. Simpan sampel dalam boks suhu ruang (25-30 derajat Celcius)
4. Letakkan absorben (penyerap uap air, misalnya silica gel dalam kantong kertas) ke
dalam boks agar kondisi tetap kering
5. Tutup rapat (Hindari penyimpanan sampel pada suhu diatas 45 derajat celcius)
 Pengiriman Spesimen
1. Isi Formulir Pengujian Sampel Pangan
2. Isi Surat Pengantar Pengujian Sampel Pangan
3. Segera Kirimkan Sampel ke Laboratorium yang dituju (sebelumnya hubungi dahulu
petugas laboratorium tujuan)
Kasus 3: Penanganan Spesimen Air Perpipaan

1. Jenis Spesimen yang akan diambil

 Air Perpipaan

2. APD,Alat dan Bahan yang akan digunakan

 APD : APD Level 1 (Penutup Kepala, Masker Medis, Handscoon, Baju Kerja, Alas Kaki)
 Alat : Kapas alkohol, Bunsen, Botol steril, Kapas steril, Tali, Label
 Bahan : Air Perpipaan

3. Cara Pengambilan, Penanganan, Pengepakan, dan Pengiriman Spesimen

 Cara Pengambilan Spesimen


1. Mulut kran dibersihkan dengan kapas alkohol 70 %
2. Kemudian dibakar dengan cara difiksasi dengan Bunsen
3. Air dialirkan 1-2 menit kemudian ditampung dalam botol sebanyak ¼ bagian (200-
250ml)
4. Fiksasi mulut botol yang berisi sampel
5. Tutup botol dengan kapas steril/aluminium foil
6. Lakukan labelisasi: Nama sampel air, Waktu pengambilan, dan Nama petugas
 Penanganan Spesimen
1. Pemberian label menggunakan stiker tahan air, informasi yang dicantumkan pada label
sampel minuman yaitu: Instansi pengirim sampel, Asal sampel, Jenis sampel, Tanggal
pengambilan sampel, Waktu pengambilan sampel.
 Pengepakan Spesimen
1. Penempatan wadah primer
2. Insulator dibagian atas cold box
3. Formulir diletakkan diatas insulator
4. Cold box ditutup lakban
5. Label tujuan dan pengiriman
6. Label jangan dibalik dan label handle care
 Pengiriman Spesimen
1. Segera kirim ke laboratorium dalam jangka waktu 1x24 jam, dan ditempatkan dalam
wadah pada suhu -4 derajat celcius selama dalam perjalanan/penyimpanan.

Anda mungkin juga menyukai