Judul Materi Ajar : Pengambilan dan Pengiriman Sampel

Lama pengajaran: 2 x 50 menit

Tujuan Umum Pengajaran

1. Mahasiswa dapat memahami cara pengambilan sampel yang baik dan tepat untuk proses deteksi
dan investigasi kasus serta melakukan pengiriman sampel dengan benar

Tujuan Khusus/Spesifik Pengajaran

1. Mahasiswa dapat menjelaskan tanda-tanda klinis EID/zoonosis prioritas; juga dengan yang
sampel harus dikirimkan ke laboratorium untuk dikonfirmasi
2. Mahasiswa dapat menjleaskan cara membuat dan mencatat jika penyebabnya tidak jelas dan
mengambil sampel serta mengirimkannya untuk pengujian
3. Mahasiswa dapat menjelaskan cara mengemas dan mengirimkan sampel dengan aman ke
laboratorium.

Kompetensi yang ingin dicapai

1. Mahasiswa dapat menjelaskan cara pengambilan sampel yang baik dan tepat untuk proses
deteksi dan investigasi kasus serta melakukan pengiriman sampel dengan benar

Detail Materi Teknis Bahan Ajar

Definisi Bahan Biologis Berbahaya (Biohazard)

Biohazard didefinisikan sebagai:
Agen infeksi atau bahan biologis berbahaya yang memiliki risiko atau potensi risiko terhadap kesehatan
manusia, hewan atau lingkungan.

Paparan agen biohazard dapat terjadi melalui luka tusukan, atau terhirup melalui saluran pernapasan
masuk melalui sistem gastro-intestinal, kulit atau membran mukosa pada saat menangani bahan kimia,
materi biologis berbahaya hewan seperti jaringan, cairan tubuh atau spesimen diagnostik.
Materi biologis dari manusia dan hewan diketahui dapat menjadi biohazard menular spesifik. Selain itu,
materi biologis juga bisa berasal dari lingkungan yang bisa membawa penyakit tidak diketahui.

Jenis-jenis sampel untuk proses deteksi dan investigasi kasus

 Sampel organ dari hewan yang mati: kelenjar getah bening, otak, paru, hati, ginjal, saluran
reproduksi, organ jantung. Untuk pengujian toxikologi biasanya diambil isi pencernaan, feces, otak,
hati, lemak tubuh, kulit dan urin.
 Sampel dari hewan hidup: darah lengkap, serum, swab darah, swab, feces, urine.
Aturan umum pengambilan sampel
- Sampel khusus haruslah diambil sesuai dengan kejadian penyakit.
- Sampel-sampel tersebut harus dikemas dengan benar, pilih pengujiannya dan kemudian
dikirimkan ke laboratorium.
- Label sampel harus diisi dengan benar.
Poin penting:
 o
a) Organ-organ sampel tersebut harus disimpan dalam keadaan dingin pada suhu 4 C.
b) Selalu pisahkan tempat untuk pengiriman organ. Gunakan plastik klip atau Ziploc untuk
tiap sampel.
c) Jaga kelembaban, jangan biarkan mengering karena akan menyebabkan viabilitas
pathogen berkurang.
d) Untuk swab, masukkan ke dalam transport media untuk isolasi virus dan bakteri dan
o
simpan pada suhu 4 C. Untuk sampel serum, tempatkan spuit pada suhu ruang selama
12-24 jam dalam posisi miring (horizontal)
o
e) Untuk sampel feces, jaga pada suhu dingin (4 C) Alat dan bahan yang dibutuhkan untuk
pengambilan dan pengemasan sampel adalah sebagai berikut: formalin dalam tube
plastik/ kaca, spuit, mikrotube, swab dalam transport media, plastik klip, , cold pack,
coolbox, spidol permanen, formulir pengiriman sampel.
Transport media yang bisa digunakan : VTM, PBS, gliserin dan NaCl fisiologis untuk virus, NaCl
fisiologis, PBS, gliserin dan bakteri transport media untuk bakteri
-
Cara Pengemasan & Transportasi Spesimen Diagnostik yang Aman
• Terdapat peraturan transportasi internasional dan domestic untuk Bahan-bahan biologis yang
dianggap berbahaya
• Dirancang untuk mencegah bahan-bahan menular lepas saat transit
• Untuk melindungi masyarakat, pekerja, properti, dan lingkungan
• Perhatikan persyaratan pengemasan dan pemberitahuan bahan berbahaya yang tepat

Label:
Pengajuan uji Pemilik dan pengirim Spesimen dan uji Perincian hewan
laboratorium

1. Nomor Epi 1 Lokasi : Jalan , Desa, Dusun 1. Jenis specimen : 1. Jenis kelamin
2. Tujuan RT/RW organ/darah 2.Umur
3. ID kejadian iSIKHNAS 2. Nama Pengirim 2. Bentuk specimen: 3. Spesies
3. Alamat Pengirim swab, smear 4. Ras
4. Nomor HP Pengirim 3. Jenis Uji : bacteri/virus
5.Nama Pemilik 4. Uji : standart
6. Alamat Pemilik
7. Nomor HP Pemilik
Bahan Materi Ajar
1. PPT-8
2. Bahan-bahan lainnya