1
Pokok Bahasan
2003
International
Civil Aviation
Organization
International Air
United Nations Committee of Transport
Experts on the Transport of Association
Dangerous Good
Regulasi Pengiriman
Kepatuhan:
1. Mengurangi kemungkinan paket pengiriman rusak
2. Meminimalkan paparan
3. Meningkatkan efisiensi operator dan meningkatkan kepercayaan dalam
pengiriman paket
Kategori Bahan Infeksius
• Kategori A, adalah Bahan yang dapat • Kategori B, adalah agen infeksius yang
menyebabkan kecacatan permanen, tidak memenuhi kriteria pada
mengancam kesehatan atau kategori A.
menyebabkan penyakit yang fatal • Merupakan Bahan Biologis (Biological
pada manusia maupun hewan. Substances) yang tidak masuk dalam
• Diberi tanda UN 2814 jika kategori A
menyebabkan penyakit pada manusia • Dianggap mempunyai risiko lebih
atau hewan. rendah.
• Diberi tanda UN 2900 jika • Diberi tanda UN 3373
menyebabkan penyakit pada hewan
saja
7
SPESIMEN NOVEL CORONAVIRUS = KATEGORI ????
9
• Pengangkutan spesimen dalam batas negara (Lokal) harus sesuai
dengan peraturan nasional yang berlaku.
• Pengangkutan spesimen internasional yang mungkin mengandung
SARS-CoV-2 harus mengikuti United Nations Model Regulations,
Biological Substance, Category B (UN 3373) , dan peraturan lain yang
berlaku tergantung pada moda transportasinya
10
11
PENGEPAKAN DAN PENGIRIMAN SPESIMEN
12
13
Penyimpanan Sementara
14
Cara Pengepakan Spesimen
Ke dalam cool box juga bisa dimasukkan kertas pengganjal (bisa berupa
kertas koran yang diremas remas). Kemudian ditutup.
Tutup Cool box dengan selotip dan beri label pada sisi kanan dan atau kiri cool box, yang ditujukan
ke Laboratorium rujukan.
Catatan :
untuk memudahkan identifikasi spesimen didalam coolbox,dapat dilakukan pengelompokan.
Misal : satu plastik clip besar (wadah kedua) diisi 10 sampai 20 spicemen yang telah dimasukkan
kedalam wadah pertama/primer, disertai surat pengantar dan formulir sesuai pedoman.
Pengiriman Spesimen
20
Stabilitas Spesimen
Usap Nasofaring Swab Dacron atau Flocked 2-8 °C ≤12 hari: 2-8°C
dan Orofaring Swab dalam Viral >12 hari: -70°C (dry
Transport Medium (VTM) ice)
atau saline steril
21
Kriteria Pengiriman (1)
1. Pengiriman spesimen kasus COVID-19 dilakukan
dengan menyertakan surat pengantar atau formulir
penyelidikan epidemiologi terlampir.
2. Pengiriman spesimen ditujukan ke laboratorium
pemeriksa yang telah memenuhi persyaratan yang
ditetapkan oleh Menteri Kesehatan atau pejabat
yang ditunjuk
22
Kriteria Pengiriman (2)
3. Pengiriman spesimen ke laboratorium pemeriksa
dapat dilakukan menggunakan jasa kurir door to
door.
4. Pada kondisi yang memerlukan pengiriman port to
port, petugas Dinas Kesehatan dapat berkoordinasi
dengan petugas KKP setempat dan laboratorium
pemeriksa.
5. Spesimen segera dikirimkan ke Laboratorium
pemeriksa paling lama 1x24 jam
23
Kriteria Pengiriman (3)
6. Spesimen harus tiba di laboratorium segera setelah pengambilan.
7. Penanganan spesimen dengan tepat saat pengiriman adalah hal yang sangat
penting.
8. Sangat disarankan agar pada saat pengiriman spesimen tersebut ditempatkan
di dalam cool box dengan kondisi suhu 2-8 °C atau bila diperkirakan lama
pengiriman lebih dari tiga hari spesimen dikirim dengan menggunakan es
kering (dry ice).
9. Label Box Pengirim dan Tanggal Kirim. Pada Box pengirim harus benar-benar
diberikan label, tidak dibenarkan kosong saja. Berikan label dari dinas
kesehatan mana, dan tanggal berapa dikirimnya spesimen tersebut.
10. Pada saat pengiriman harus diberikan notifikasi kepada Laboratorium
Rujukan (contact person laboratorium)
24
Alamat Pengiriman
Ditujukan sesuai dengan Laboratorium Pemeriksa Lokasi Masing-
masing Daerah/Propinsi
Jalur darat
25
FORM SESUAI PEDOMAN
26
27
28
PENGIRIMAN SPESIMEN
32