DGHNF[ND 2
1. lenis spesimen yang akan diambil adalah Swab nasofaring dan orofaring
2. Alat pelindung diri ( APD ) yang digunakan :
Hasmat , sarung tangan, masker N95 & masker bedah, goggle,tutup kepala,sepatu
tertutup, face shield ( jika perlu )
Alat dan bahan yang di gunakan :
- Tabung VTM
- Tissue
- Plastik klip untuk tabung VTM
- Label untuk identitas
- Parafilim, coolbox
3. Cara pengambilan dan penanganan spesimen
a. Cara pengambilan spesimen nasofaring
- Siapkan alat dan bahan untuk pengambilan swab nasofaring dan orofaring
- Masukkan swab ke dalam lubang hidung perlahan ke bagian nasofaring
- Biarkan beberapa detik agar cairan hidung terisap.
- Putarlah swab sekali atau dua kali.
- Lakukan usapan pada salah satu lubang hidung ( kanan/kiri )
- Berikan sedikit penekanan pada lokasi dimana swab diambil.
- Kemudian Tarik swab dan dimasukkan ke dalam tabung
VTM. Cara pengambilan spesimen orofaring
- Usapan tenggorok dilakukan pada bagian belakang pharynx daerah
tonsil, hindarkan menyentuh bagian lidah.
- Kemudian swab di masukkan sesegera mungkin ke dalam tabung VTM
b. Cara penanganan spesimen
- Spesimen swab yang sudah dimasukkan ke dalam tabung VTM diberikan
identitas pasien : nama, tanggal lahir, tanggal swab, dan nama Puskesmas yang
mengirim dengan label