Anda di halaman 1dari 12

Kelompok

Penanganan Spesimen COVID


II 19
1. dr. Wahyuni N. R. Renfaan
2. Sarah F. Eleujaan, SKM
3. Ferdyana Ohoira, SKM
4. Urbanus Y. Warbal,A.Md. Kep
5. Josep Rahayaan, A.Md. Kep
6. Samsul Y. Simal, SKM
7. Muhamad Guzali Kelilauw, Amd. KL
8. Rezky Darmawan Kelilauw, Amd. Kep
9. Ajunia Loklomin, Amd. KL
10. Afiyah Tokomadoran, SKM

presentationstemplate.com
Kasus Covid 19
Pada suatu hari Kepala Puskesmas Melati mendapat informasi
dari salah satu tokoh masyarakat dan kader di Desa Karang
Bolong ada 3 keluarga yang baru pulang dari luar kota
“Kembang” (yang saat ini merupakan daerah dengan status
penularan local Covid-19 dengan jumlah kasus aktif diatas 1000
kasus) sekitar 5 hari yang lalu dan saat ini mengalami demam,
meriang, sesak nafas, batuk berdarah, penciuman hilang. Ada
diantara ketiga keluarga tersebut dalam kondisi kritis.

presentationstemplate.com
Jenis Spesimen
Spesimen Saluran Pernapasan
 Swab Nasopharing
 Swab Oropharing
APD yang digunakan
1. Gaun
2. Sarung tangan
3. Masker N95
4. Goggle
5. Face shield
6. Penutup Kepala
7. Sepatu Pelindung
8. Cover all
Alat dan Bahan yang digunakan
1. Dokumen : Formulir Form COVID-19
2. Peralatan Pelindung diri (APD)
3. Peralatan Pengambilan Spesimen Saluran
Pernafasan
a. Swab Dacron atau Flocked Swab
b. Tongue Spatel
c. Medium VTM
d. Marker atau Label
Cara Pengambilan & Penanganan Swab Nasopharing
1. Persiapkan cryotube yang berisi 1,5 ml media transport virus (Hanks BSS +
Antibiotika), atau dapat juga digunakan VTM komersil yang siap pakai
(Pabrikan).
2. Berikan label yang berisi Nama Pasien dan Kode Nomer Spesimen.
3. Gunakan swab dacron steril dengan tangkai plastic atau jenis Flocked Swab
(tangkai lebih lentur).
4. Pastikan tidak ada Obstruksi (hambatan pada lubang hidung).
5. Masukkan secara perlahan swab ke dalam hidung (bagian nasofaring),
sejajar dengan rahang atas dan pastikan posisi swab pada septum bawah
hidung.
6. Kemudian dilakukan gerak memutar secara perlahan.
7. Kemudian masukkan sesegera mungkin ke dalam cryotube yang berisi VTM
8. Putuskan tangkai plastik di daerah mulut cryotube agar cryotube dapat
ditutup dengan rapat.
9. Pastikan label kode spesimen sesuai dengan kode yang ada di
formulir/Kuesioner.
10. Cryotube kemudian dililit parafilm dan masukkan ke dalam Plastik Klip
11. Simpan pada suhu 4-8 ° C sebelum dikirim
Cara Pengambilan & Penanganan Swab Oropharing

1. Persiapkan cryotube yang berisi 1,5 ml media transport virus (Hanks


BSS atau sejenisnya), berikan label identitas pasien. Jangan gunakan
Medium Hanks bila telah berubah warna menjadi Kuning.
2. Berikan label yang berisi Nama Pasien dan Kode Nomer Spesimen
3. Gunakan swab dacron steril dengan tangkai plastic atau jenis Flocked
Swab (tangkai lebih lentur).
4. Swab tenggorokan dilakukan pada bagian belakang Pharynx dan
daerah tonsil, hindarkan menyentuh bagian lidah.
5. Kemudian masukkan swab tenggorok sesegera mungkin ke dalam
cryotube yang berisi virus transport medium.
6. Putuskan tangkai plastik di daerah mulut cryotube agar cryotube dapat
ditutup dengan rapat.
7. Pastikan label kode spesimen sesuai dengan kode yang ada di
formulir/Kuesioner.
8. Cryotube kemudian dililit parafilm dan masukkan ke dalam Plastik Klip
9. Simpan pada suhu 4-8 ° C sebelum dikirim
Pengepakan dan pengiriman spesimen
1. Bahan tidak habis pakai
 coldbox
 Ice pack
 Wadah primer
 Insulator
2. Bahan habis pakai
 Lakban Plastik
 Ziplock atau plastik klip
 Tissue
Pengepakan dan pengiriman spesimen
 Spesimen diberi label dan di rekatkan dengan parafilm
 Dikemas dalam plastic ziplock yang dialasi tissue penyerap
Spesimen yang sudah dikemas didalam ziplock dimasukan ke dalam wadah primer
dan dilapisi tissue
 Wadah primer dimasukkan kedalam cold box yang sudah berisi Ice pack
 Insulator dimasukkan di bagian atas didalam cold box
 Formulir yang sudah diisi lengkap dimasukkan kedalam ziplock dan diletakan diatas
insulator
 Cold box ditutup dan dirapatkan dengan lakban
 Memberi label pengirim dan penerima pada sisi kanan dan kiri cold box
 Memberi label “Jangan dibalik” dan “Handle with care” pada cold box
Cara Pengiriman
 Pengiriman spesimen pada hari kerja, dapat dikirim melalui jasa kurir
 Pengiriman pada hari libur, dapat dikirim melalui port to port
TERIMA
KASIH 

Anda mungkin juga menyukai