Anda di halaman 1dari 12

KELOMPOK 1

PUSKESMAS GEDONG AIR


PUSKESMAS SUKARAJA
PUSKESMAS BAKUNG
PUSKESMAS PASAR AMBON
PUSKESMAS SUKABUMI
KASUS 1

Pada suatu hari Kepala Puskesmas Melati mendapat


informasi dari salah satu tokoh masyarakat dan kader
di Desa Karang Bolong ada 3 keluarga yang baru
pulang dari luar kota “Kembang” ( yang saat ini
merupakan daerah dengan status penularan lokal
Covid-19 dengan jumlah kasus aktif diatas 1000 kasus)
sekitar 5 hari yang lalu dan saat ini mengalami
demam, meriang, sesak nafas, batuk berdarah,
penciuman hilang. Ada diantara ketiga keluarga
tersebut dalam kondisi kritis.
Menentukan jenis spesimen yang akan diambil

Jenis spesimen yang akan diambil berdasarkan


dugaan penyakit menular potensial wabah sesuai
dengan gejala.
Pada kasus ini yaitu Covid-19
Spesimen swab nasofaring dan tenggorokan
Menentukan APD
Jas laboratorium/gaun
Hazmat (APD tipe 3)
Sarung tangan disposable
Masker disposable/N95
Goggle
Tutup kepala
Apron
Face shield
Sepatu tertutup
Menentukan alat dan bahan yang akan digunakan

Medium VTM (Virus)


Plastik Biohazard
Formulir PE
Swab Dakron/ Flocked Swab (Tidak terbuat dari
kapas, Batang swab tidak berbahan kayu, Tidak
mengandung Calcium Alginat)
Tounge Spatel
Marker Atau Label
Mensimulasikan cara pemakaian APD
Mensimulasikan cara pelepasan APD
Mensimulasikan cara pengambilan spesimen

Spesimen swab nasopharing :


Masukkan secara perlahan swab ke dalam hidung,
pastikan tidak ada obstruksi atau hambatan dalam
hidung
Pastikan posisi swab pada septum bawah hidung
Masukkan swab secara perlahan ke bagian
nasopharing
Putar swab secara perlahan, kemudian tarik swab
dan segera masukkan ke dalam medium transport
(VTM)
Mensimulasikan cara pengambilan spesimen

Spesimen swab tenggorok :


Usapan tenggorok dilakukan pada bagian belakang
pharynx, hindarkan menyentuh bagian lidah
Swab dimasukkan sesegera mungkin ke dalam
crytube/tabung media transport
Putuskan tangkai plastik di daerah mulut tabung
agar tabung dapat ditutup dengan rapat
PENGEPAKAN SPESIMEN

A. PELABELAN
 Gunakan label dengan bahan stiker anti air
 Identitas yang dicantumkan :
Nama, Tgl Lahir, jenis kelamin, alamat, jenis spesimen, tanggal dan
waktu pengambilan spesimen
B. Pengemasan
 Tutup tabung/kemasan (rapat/seal) dengan tutup penutupnya
 lengkapi dengan menutup sekeliling tutup tabung dengan lakban
plastik
 Tutup tabung dengan tissue
 Masukkan kedalam plastik kedap air/udara
 Masukkan kedalam wadah primer berlambang biohazard
 Masukkan kedalam cool box (dengan ice pack)
Masukkan lembar rujukan spesimen ke dalam
Bungkus cool box dengan karton
Tulis alamat lengkap laboratorium tujuan, nama
petugas penanggung jawab, dan no. telp. pengirim
PENGIRIMAN SPESIMEN

1. Mengkonfirmasi pengiriman sampel kepada lab tujuan


dan kurir/petugas pengirim
2. Menunjuk petugas/kurir yang sudah terlatih atau telah
mendapatkan pelatihan pengiriman spesimen
3. Petugas pengirim menggunakan APD berupa
dissposible gown, googles, masker, serta menyiapkan
desinfektan.
4. Spesimen dikirim dalam waktu 1x24 jam
5. Jika pengiriman keluar negeri harus dilengkapi
dengan perjanjian alih material dan mendapatkan izin
kepala litbang kesehatan

Anda mungkin juga menyukai