Anda di halaman 1dari 3

PENGEPAKAN SPESIMEN DAHAK

SUSPEK TBC
No. Dokumen :
No. Revisi : 00
SOP Tanggal Terbit :
Halaman : 1/2
Puskesmas
Wundulako
1. Pengertian Pengepakan specimen dahak merupakan proses pengepakan untuk merujuk specimen
dahak dari fasyankes ke laboratorium fasyankes yang memiliki TCM

2. Tujuan - Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk melakukan pengepakan dahak


- Menurunkan resiko penularan TB
- Memastikan keamanan specimen dahak sampai ke laboratorium
3. Kebijakan Kebijakan Kepala UPT Puskesmas Wundulako
4. Referensi 1. Peraturan Menteri Kesehatan, Nomor 75 Tahun 2014 tentang Pusat Kesehatan
2. Kemenkes RI, Petunjuk Teknis Pemeriksaan Biakan, Identifikasi, dan Uji Kepekaan
Mycobacterium tuberculosis pada Media Padat, 2012.
3. Kemenkes RI. SPO Pemeriksaan Mikroskopis TB tahun. Jakarta. 2012
5. Prosedur/ 1. Petugas laboratorium menerima spesimen dahak dari pasien
Langkah-Langkah 2. Dekontaminasi
3. Petugas memakai APD: jas laboratorium dan sarung tangan dengan benar
4. Basahi kapas/ tissue dengan larutan alkohol 70 %
5. Usapkan kapas/ tissue beralkohol pada seluruh permukaan luar pot dahak 1 kali,
searah jarum jam.
6. Buang kapas/ tissue berlkohol dan sarung tangan ke dalam wadah limbah infeksius.
7. Cuci tangan 5 langkah dengan sabun dan air mengalir.
8. Pemberian Identitas Pot Dahak
9. Tuliskan identitas nama dan nomor kode contoh uji pada dinding pot dahak sesuai
dengan nomor identitas pada surat pengantar, jangan pada tutup pot dahak.
10. Pengemasan
11. Teliti kesesuaian identitas contoh uji dengan lembar rujukan…..
12. Teliti kesesuaian jumlah contoh uji.
13. Pot dahak disegel sekeliling tutupnya dengan parafilm, masing-masing masukkan ke
dalam kantong plastik bersegel/zip lock. Setiap kantung plastik diberi absorban
berupa 2-3 lembar tissue, masukan satu pot. Pastikan klip tertutup sempurna, rapikan
dan ikat dengan karet gelang.
14. Masukkan dua/ tiga kantong plastik berisi pot dahak dari seorang pasien kedalam
satu kantong plastik klip yang lebih besar. Pastikan klip tertutup sempurna, rapikan
dan ikat dengan karet gelang.
15. Alasi bagian bawah Cool box/ styrofoam box/ kotak plastik dengan beberapa lembar
tissue sampai setebal 0,5 cm (sebagai absorban)
16. Masukkan kantong plastik yang telah berisi pot dahak pasien ke dalam Cool box/
styrofoam box/ kotak plastik. Sesuaikan jumlah pot dahak dan volume cool box
17. Masukkan Ice pack gel/ cool pack beku / ice cube untuk menjaga suhu tetap dingin, 5
gel pack/cool box
18. Masukkan potongan kertas/ koran untuk mengisi rongga kosong, agar posisi pot
dahak tidak berubah.
19. Tutup Cool box/ styrofoam box/ kotak plastik rapat, rekatkan lakban bening di
sekeliling tutupnya.
20. Tempelkan label tanda arah panah sesuai arah atas pot dahak dan label BAHAN
RUJUKAN LABORATORIUM pada dinding Cool box/ styrofoam box/ kotak
plastik.
21. Masukkan lembar rujukan permintaan pemeriksaan laboratorium ke dalam amplop
yang bertuliskan alamat laboratorium rujukan dan pengirim.
22. Masukkan amplop dalam kantung plastik klip
23. Tempelkan amplop pada bagian atas Cool box/ styrofoam box/ kotak plastik,
rekatkan dengan lakban bening transparan yang bening.
6. Diagram Alir
Petugas laboratorium menerima spesimen
dahak dari pasien
7. Unit Terkait 1. Ruang DOTS
2. Laboratorium
3. Kantor Pos
8. Dokumen Terkait 1. Buku Register TB 04
2. Formulir TB 05
3. Buku Register Rujukan
9. Rekaman Historis No Yang Diubah Isi Perubahan Tgl Mulai Diberlakukan
Perubahan

2/2

Anda mungkin juga menyukai