Anda di halaman 1dari 13

Poltekkes Kemenkes

Makassar

PENANGANAN
SPESIMEN
SPUTUM

Nurul Fadhila Iriani


TUJUAN
PEMBELAJARAN

1 Mahasiswa mampu menjelaskan


defenisi dari sputum

2 Mahasiswa mampu menjelaskan tata


cara pemberian identitas

3 Mahasiswa mampu menjelaskan tata


cara pengumpulan sputum

4 Mahasiswa mampu menjelaskan tata


cara penyimpanan sputum

5 Mahasiswa mampu menjelaskan


pengiriman spesimen sputum

Mahasiswa mampu menjelaskan


kriteria penolakan spesimen
sputumi
DEFINISI
SPUTUM
Sputum atau dahak adalah sekret yang
dibatukkan dan dihasilkan dari paru-paru,
bronkus dan trakea, bukan berasal dari
tenggorokan, hidung atau mulut.

Komposisi sputum terdiri dari


Sputum adalah zat
95% air, 5% komponen
lendir (terdiri dari sel dan organik: karbohidrat (seperti
materi lainnya) yang asam sialat yang berkontribusi
disekresikan ke saluran terhadap viskositas tinggi),
pernafasan (paru-paru, protein (enzim,
bronkus, trakea) dan bisa imunoglobulin), glikoprotein
dikeluarkan dengan yang juga berkontribusi
batuk atau tertelan. terhadap sifat sputum
visoelastik.

Warna sputum normal putih atau tidak berwarna,


warna kuning kehijauan bisa menjadi indikasi
nanah, infeksi seperti pneumonia, Darah dalam
sputum disebut hemoptisis (yang disebabkan
oleh; kanker paru-paru, tuberkulosis, abses paru,
perdarahan), warna karat disebabkan oleh
hemoglobin yang membusuk. Viskositas sputum
dipengaruhi oleh keadaan hidrasi tubuh.
DEFINISI
SPUTUM
Sputum atau dahak adalah sekret yang
dibatukkan dan dihasilkan dari paru-paru,
bronkus dan trakea, bukan berasal dari
tenggorokan, hidung atau mulut.

Orang dewasa normal


Individu yang memproduksi mukus
sehat tidak sejumlah 100 ml
dalam saluran nafas
memproduksi setiap hari
sputum

Ada/Tidaknya Sputum

Keadaan abnormal produksi


mukus yang berlebihan (karena
gangguan fisik, kimiawi, atau
Mukus tersebut infeksi yang terjadi pada
akan keluar membran mukosa),
sebagai sputum menyebabkan proses
pembersihan tidak berjalan
secara normal, sehingga mukus
banyak tertimbun
Tata Cara Pemberian Identitas

Pelabelan
Perhatikan identitas yang ada pada
formulir permintaan lab dan wadah
sampel sudah sesuai atau tidak.

Formulir Permintaan
Laboratorium
Nama Pasien
Tanggal Lahir Pasien
Nomor Medical Record
Nomor Registrasi
Laboratorium
Alamat Lengkap Pasien

Label Wadah
Nama Pasien
Tanggal Lahir Pasien
Nomor Medical Record
Nomor Registrasi
Laboratorium
Tanggal Pemeriksaan
Laboratorium
Tata Cara Pemberian Identitas

Syarat Wadah Penampungan


Perhatikan identitas yang ada pada
formulir permintaan lab dan wadah
sampel sudah sesuai atau tidak.

terbuat
Bermulut Bertutup
dari
lebar ulir plastik

steril Tidak mudah


pecah

sekali Transparan
pakai
PENGUMPULAN SPUTUM
Persiapan Pasien
Penampungan sputum sebaiknya pada pagi hari
Sebelum pasien menyikat gigi
Dianjurkan mengkonsumsi banyak air pada
malam hari sebelum pengambilan sputum
Jelaskan pada pasien agar yang dibatukkan
benar- benar merupakan sputum
Jelaskan cara mengeluarkan sputum
Berikan pot penampung sputum

Waktu Pengumpulan Sputum

Sewaktu Hari-1 (A)


Sputum pertama diambil SEWAKTU pada saat
pasien berkunjung pertama kali

Pagi Hari-2 (B)


Pasien mengeluarkan sputum kedua pada PAGI hari
setelah bangun tidur dan membawa sampel
dahaknya ke laboratorium

Sewaktu Hari-2 (C)


Kumpulkan sputum ketiga di laboratorium pada saat
pasien kembali ke laboratorium pada hari kedua
saat memb
PENGUMPULAN SPUTUM
Cara Pengambilan sputum
Berkumur dengan air (jangan ditelan) sebelum sputum
dikumpulkan untuk meminimalisir kontaminasi spesimen oleh
sisa makanan atau kotoran lain di dalam mulut.
Batuk secara dalam untuk mengeluarkan sputum (bukan air
liur) dari dalam dada ke dalam pot sputum
Mengulangi sampai mendapatkan sputum yang berkualitas
baik dan volume yang cukup (3-5 ml / 1 sendok teh)
Bila pasien memakai gigi palsu, minta pasien untuk
melepaskannya
Menarik nafas panjang dan dalam sebanyak 2-3 kali dan setiap
kali hembuskan nafas dengan kuat
Membuka penutup pot sputum lalu dekatkan pada mulut
Segera tutup rapat tabung dengan cara memutar tutupnya,
kemudian masukkan ke dalam pembungkus / kantong plastik
Jika sputum sulit dikeluarkan, pasien diberi petunjuk untuk
melakukan olahraga ringan kemudian menarik nafas beberapa
kali. Apabila pasien merasa akan batuk, nafas ditahan selama
mungkin lalu meminta pasien untuk batuk
Apabila spesimen jelek, pemeriksaan tetap dilakukan dengan :
mengambil bagian yang paling mukopurulen / kental kuning
kehijauan. Memberi catatan bahwa “spesimen tidak memenuhi
syarat / air liur”. Mengulang pengumpulan sputum apabila
spesimen jelas air liur
Ingatkan pasien untuk mengumpulkan sputum ke-2 setelah
bangun pagi keesokan hari dan datang lagi untuk
membawanya
Minta pasien untuk minum air putih secukupnya pada malam
hari sebelum tidur sebagai persiapan untuk pengumpulan
sputum ke-2 besok pagi. Jika sputum sulit dikeluarkan,
meminta pasien menelan 1 tablet gliseril guaikolat 200 mg
pada malam hari sebelum tidur
Jenis- Jenis Sampel Sputum

Penyimpanan Sputum
Stabilitas Sampel Sputum

Spesimen harus segera dikerjakan


dalam waktu 1 jam
Jika tidak memungkinkan simpan
spesimen pada suhu 2 – 8oC stabil
selama 24 jam

Penyimpanan suhu 25•C selama 24 jam tidak dianjurkan


PENGIRIMAN SPUTUM
1. Pastikan pot sudah memiliki label nama
2. Pastikan sputum segera dikirim setelah
pengumpulan sputum (sebaiknya tidak lebih dari
24 jam) selama pengiriman sputum disimpan
dalam cool box.
3. Beri parafilm pada pinggir tutup pot untuk
mencegah cairan sputum keluar dari celah-
celah tutup ulir
4. Masukkan ke dalam plastik (kotak)
5. Masukkan ke dalam cool 3
box yang sudah berisi
ice gel atau es batu
6. Pastikan spesimen dalam posisi tegak tidak
terbalik kemudian menutup cool box
7. Lepaskan sarung tangan dan masker dan
membuangnya pada tempat yang telah
disediakan
8. Cuci kembali kedua tangan

6
Penolakan Spesimen Sputum
Label yang tidak sesuai /
tanpa label
Waktu stabilitas sampel
melebihi ketentuan
Tempat penampungan yang
tidak sesuai / tidak steril
Tempat penampungan bocor
Kontaminasi orofaring pada
sputum
Kontaminasi benda asing
yang jelas
Spesimen ganda yang
diserahkan pada hari yang
sama untuk permintaan
sama
Jumlah bahan pemeriksaan
yang tidak memadai
BIODATA
PENULIS

Nama : Nurul Fadhila Iriani

TTL : Nabire, 17 April 2004

Kelas : D3 A Tingkat 2

Program Studi Diploma III

Jurusan Teknologi Laboratorium

Poltekkes Kemenkes Makassar

Anda mungkin juga menyukai