Anda di halaman 1dari 13

POLTEKKES KEMENKES

MAKASSAR

Teknik Dasar

Laboratorium

Nurul Fadhila Iriani


Tujuan
Pembelajaran
Mahasiswa mampu menjelaskan
perlengkapan laboratorium untuk
pemeriksaan hematologi

Mahasiswa Mampu Menjelaskan


jenis jenis Spesimen darah

Mahasiswa Mampu Menjelaskan


beberapa zat aditif

Mahasiswa Mampu Menjelaskan


Prosedur penanganan spesimen
Perlengkapan Laboratorium

Lancet Spoit
Lancet adalah sebuah alat dengan jarum
atau mata pisau kecil yang tajam untuk Spoit atau jarum suntik atau syringe
digunakan dalam pengambilan spesimen biasanya digunakan untuk
darah kapiler melalui Teknik tusukan atau menghisap atau mengambil
sayatan spesimen darah. Terdapat berbagai
macam jarum dengan diameter dan
Alat ini dapat langsung digunakan atau Panjang yang berbeda yang
dipasangkan dengan autoklik yaitu alat dinyatakan dengan gauge (G).
bantu dalam mengambil darah agar
Diameter dan Panjang jarum
kedalaman tusukan. dapat diatur sesuai
berbanding terbalik dengan nomor
kebutuhan pasien dan banyaknya spesimen
darah yang dikumpulkan
gauge, semakin tinggi nomor gauge,
semakin kecil ukuran diameter jarum

Tourniquet Jarum Butterfly


Tourniquet adalah alat yang Winged Infusion Set atau Jarum
diikatkan di lengan pasien Butterfly adalah alat yang sangat
diperlukan untuk mengumpulkan
sebelum pungsi vena untuk darah dari pembuluh darah kecil
membatasi atau menahan atau pada vena yang tidak tampak
aliran darah jelas. Winged needle adalah jarum
yang memiliki dua buah pegangan
yang membentuk seperti sayap
Pembendungan tidak boleh dengan pipa yang memanjang untuk
lebih dari 1 menit karena menghubungkan pada alat
pengambil darah
dapat merubah komposisi
darah yang diambil karena
terjadi hemokonsentrasi
Tabung Vakum
Tabung vakum adalah sebuah
Handscoon wadah yang hampa udara
dan digunakan untuk
The Occupational Safety and menampung darah.
Health Administration (OSHA) Kevakuman suatu tabung
dan Center for Disease diatur sedemikian rupa dan
Control/Healthcare Infection terukur secara tepat agar
Control Practice Advisory dapat menghisap volume
Committee (CDC/HICPAC) darah sesuai volume yang
mengharuskan agar sarung dibutuhkan.
tangan dipakai sebagai
pelindung bila menangani Di dalam tabung vakum berisi
darah, cairan tubuh atau benda zat aditif yang memiliki satu
lain yang mungkin atau lebih fungsi yang
terkontaminasi cairan infeksius spesifik untuk tujuan
pemeriksaan tertentu.
Perlengkapan Laboratorium

Tabung mikrokoleksi Fotometer


Tabung mikrokoleksi memiliki
fungsi sama dengan tabung
vakum hanya volume darah Fotometer memiliki
yang ditampung lebih sedikit fungsi yaitu mengukur
dibandingkan tabung vakum kekuatan intensitas
biasa, volume rata-rata tabung atau kekuatan cahaya
mikrokoleksi adalah 500 μl. dalam bentuk warna
pada suatu larutan
yang akan diperiksa.
TABUNG MIKROHEMATOKRIT Dalam laboratorium hematologi, fotometer
digunakan untuk menentukan konsentrasi
Tabung mikrohematokrit dalam larutan. Sebelum dilakukan
merupakan pipa dengan Panjang pemeriksaan, sampel ditambahkan reagen
7,5 cm dan diameter 0,12 cm, untuk membentuk larutan yang berwarna dan
terbuat dari kaca dan volume 70 μl. diukur pada Panjang gelombang tertentu,
Pipa kapiler umumnya digunakan intensitas warna yang terbentuk sebanding
untuk pemeriksaan hematokrit dengan konsentrasi sampel yang akan
dengan darah kapiler. Terdapat 2 diperiksap
jenis mikrohematokrit yaitu yang
mengandung antikoagulan dan
tanpa antikoagulan Merah Hemositometer
menandakan adanya penambahan
Hemositometer adalah
antikoagulan heparin dan warna
seperangkat alat yang
biru menandakan tanpa
antikoagulan digunakan untuk menghitung
sel darah. Satu set
hemositometer terdiri dari
kamar hitung, pipet thoma,
Mikroskop dan aspiratori.

Mikroskop adalah alat yang


digunakan untuk membantu
dalam melihat objek yang
berukuran sangat kecil dan tidak
dapat dilihat oleh mata
telanjang. Bagian mikroskop:
Lensa okuler, Lensa Obyektif,
Tabung Mikroskop, Makrometer,
Mikrometer, Revolver,
Diafragma, Kondensor, Meja
Mikroskop, Penjepit Kaca,
Lengan Mikroskop, Kaki
Mikroskop, Sumber Cahaya
Lampu dan Tombol On/Off
Perlengkapan Laboratorium

Hemometer Sentrifus

Sentrifuge adalah alat yang


digunakan untuk memisahkan
padatan dan cairan
berdasarkan perbedaan
massa jenis zat terlarut.
Prinsip alat ini didasarkan
pada suatu benda yang
Hemometer adalah seperangkat
bergerak melingkar pada
alat yang digunakan untuk
kecepatan tertentu, maka
menentukan kadar hemoglobin
akan menghasilkan suatu
dalam darah dengan metode sahli gaya yang menjauhkan benda
berdasarkan terbentuknya warna tersebut dari poros atau pusat
dari hasil reaksi kimia hemometer lintasan Gerakan, jadi
Hemometer terdiri dari tabung sahli, partikel yang lebih berat akan
pipet sahli, batang pengaduk, terkumpul pada dasar tabung
standar warna, sikat, pipet tetes,
aspiratori, dan botol berisi HCI 0,1N

JENIS SPESIMEN DARAH

Whole Blood Darah


Whole Blood (Darah Utuh)
spesimen darah yang memiliki
komponen darah secara utuh
dan kondisinya sama dengan
didalam aliran darah dalam

Serum Plasma
Bagian cair darah yang Bagian cair darah yang tidak
tidak mengandung sel- mengandung sel-sel darah tetapi
seldarah dan faktor – masih mengandung faktor – faktor
faktor pembekuan darah pembekuan darah.
ZAT ADITIF

Jenis Jenis Zat


Aditif
Zat additif merupakan zat yang ditambahkan ke dalam tabung
penampung darah yang memiliki pengaruh yang berbeda terhadap
spesimen darah. Zat additif yang diberikan seperti antikoagulan,
antiglikolitik, clot activator dan Thixotropic Gel Separator

Anti Koagulan
Anti Glikolitik
Zat yang mencegah glikolisis, Zat yang ditambahkan kedalam darah
pemecahan atau metabolisme dengan tujuan untuk menghambat atau
glukosa oleh sel darah mencegah proses pembentukan bekuan
darah dengan cara mengikat atau
mengendapkan ion ca dan menghambat
pembentukan thrombin dari protrombin

Thixotropic Gel
Separator
Bahan sintetik yang tidak Aktivator
bereaksi yang membentuk Bekuan
barrier fisik antara bagian Zat yang meningkatkan
sel spesimen dan bagian koagulasi dalam tabung
serum atau plasma setelah yang digunakan untuk
proses sentrifugasi. mengumpulkan serum
ZAT ADITIF
Jeniis Zat Addiitiif
EDTA (Ethyllen Diiamiine Tetracetiic Aciid)
Natrium sitrat digunakan dalam bentuk larutan pada konsentrasi
3,2% dan 3,8%
Natrium sitrat menghambat koagulasi dengan cara mengendapkan
ion kalsium sehingga menjadi bentuk yang tidak aktif
Natrium sitrat 3,2% direkomendasikan International Committee for
Standardization in Hematology (ICSH) dan International Society for
Thrombosis and Haematology sebagai antikoagulan terpilih untuk
pengujian koagulasi dan agregasi trombosit.
Penggunaan Na.Citrat 3,2% adalah 1 : 9 ( 1 bagian Na.Citrat 3,2%
kedalam 9 bagian darah)
Penggunaan Na.Citrat 3,2% untuk pemeriksaan Hemostasis /
Koagulasi test
Penggunaan Na.Citrat 3,8% adalah 1 ; 4 ( 1 bagian Na.Citrat 3,8%
kedalam 4 bagian darah)
Penggunaan Na.Citrat 3,8% untuk pemeriksaan Laju Endap Darah
(LED) metode westergreen

Natriium Siitrat 3,,2% dan 3,,8%


Natrium sitrat digunakan dalam bentuk larutan pada konsentrasi
3,2% dan 3,8%
Natrium sitrat menghambat koagulasi dengan cara mengendapkan
ion kalsium sehingga menjadi bentuk yang tidak aktif
Natrium sitrat 3,2% direkomendasikan International Committee for
Standardization in Hematology (ICSH) dan International Society for
Thrombosis and Haematology sebagai antikoagulan terpilih untuk
pengujian koagulasi dan agregasi trombosit.
Penggunaan Na.Citrat 3,2% adalah 1 : 9 ( 1 bagian Na.Citrat 3,2%
kedalam 9 bagian darah)
Penggunaan Na.Citrat 3,2% untuk pemeriksaan Hemostasis /
Koagulasi test
Penggunaan Na.Citrat 3,8% adalah 1 ; 4 ( 1 bagian Na.Citrat 3,8%
kedalam 4 bagian darah)
Penggunaan Na.Citrat 3,8% untuk pemeriksaan Laju Endap Darah
(LED) metode westergreen
ZAT ADITIF
Oksallat
Tersedia dalam bentuk Na.Oksalat, Kalium Oksalat dan
Ammonium Oksalat.
Bekerja sebagai antikoagulan dengan cara mengendapkan
ion kalsium Paling banyak digunakan dalam bentuk Kalium
Oksalat
Penggunaan Kalium Oksalat dikombinasikan dengan Natrium
Flouride (NaF) untuk pemeriksaan glukosa dalam darah
Kalium Oksalat juga dikombinasikan dengan Ammonium
Oksalat yang juga dikenal sebagai double oxalate atau
balanced oxalate mixture
Jika hanya menggunakan kalium oksalat sel-sel eritrosit
akan mengkerut Jika hanya menggunakan ammonium oksalat
sel-sel eritrosit akan mengembang
Campuran kedua garam dengan perbandingan 2 kalium
oksalat : 3 ammonium oksalat tidak akan mempengaruhi
ukuran eritrosit
Double oxalate digunakan sebanyak 2 mg untuk 1 ml darah
Kelebihan penambahan oksalat dapat menyebabkan hemolisi

Hepariin
Terdapat 3 macam heparin yaitu ammonium heparin,
lithium heparin dan sodium heparin
Heparin untuk mencegah pembekuan dengan cara
menghambat pembentukan thrombin. Trombin adalah
enzim yang dibutuhkan untuk mengubah fibrinogen
menjadi fibrin
Darah heparin tidak merubah ukuran eritrosit tetapi
menyebabkan clumping leukosit dan trombosit.
Tidak disarankan menggunakan heparin untuk apusan
darah tepi karena akan menyebabkan latar belakang
berwarna gelap (biru)
Konsentrasi penggunaannya adalah 0,1 ml atau 1 mg
untuk 10 ml darah Heparin merupakan antikoagulan
terpilih untuk pemeriksaan osmotic fragility test (OFT)
ZAT ADITIF
Natriium fllouriida
Natrium Flouride merupakan antiglikolitik yang
mencegah metabolisme glukosa dengan cara
menghambat kerja enzim Phospoenol pyruvate dan
urease sehingga kadar glukosa dalam darah tetap
stabil.
Penggunaannya dikombinasikan dengan antikoagulan
kalium oksalat
Darah dengan zat additive ini dapat bertahan selama 3
hari yang dapat menghambat pertumbuhan bakteri,
menurunkan aktivitas fosfatase asam, meningkatkan
aktivitas amilase

Cllot actiivator
Clot activator adalah zat yang mengaktifkan
koagulasi melalui aktivasi trombosit seperti partikel
silika, inert clays like celite dan thrombin.
Tabung yang mengandung partikel silika terdapat
pada serum separator tubes (SST).
Penggunaan partikel silika akan membekukan darah
dalam waktu 15 – 30 menit
Pada darah yang dikumpulkan dalam tabung
thrombin, umumnya terjadi bekuan dalam waktu 5
menit.

Thiixotropiic gell separator


Zat sintetis non reaktif
Terletak didasar tabung
Memiliki berat jenis antara gel berat jenis sel dan
lapisan serum/plasma
Jenisnya yang mengandung heparin disebut plasma
separated tube (PST) dan yang tidak mengandung
heparin disebut serum separated tube (SST)
Bila darah dalam tabung disentrifus lapisan gel
berubah viskositasnya menjadi tebal dan pindah
posisi antara sel dan serum/plasma
Mencegah kelanjutan metabolisme didalam lapisan
serum/plasma
Hall yang pentiing diiperhatiikan
dallam penanganan spesiimen darah

Order Of Draw
Stabilitas spesimen Urutan pengambilan
darah / serumi sampel darah
Stabilitas spesimen darah Homogenisasi (tabung spesimen)
saat pengambilan
atau serum tergantung pada
berbagai faktor, termasuk
spesimen darah darah rutin
penggunaan yang benar, Homogenisasi spesimen
suhu penyimpanan, dan darah adalah proses
jenis analisis yang akan mencampur kembali
komponen darah yang
dilakukan.
mungkin terpisah setelah
pengambilan sampel.

Pemeriksaan Hematologi
Hall yang pentiing diiperhatiikan
dallam penanganan spesiimen darah

Order Of Draw

Homogenisasi spesimen darah


BIODATA
PENULIS

Nama : Nurul Fadhila Iriani

TTL : Nabire, 17 April 2004

Kelas : D3 A Tingkat 2

Program Studi Diploma III

Jurusan Teknologi Laboratorium

Poltekkes Kemenkes Makassar

Anda mungkin juga menyukai