MAKASSAR
Teknik Dasar
Laboratorium
Lancet Spoit
Lancet adalah sebuah alat dengan jarum
atau mata pisau kecil yang tajam untuk Spoit atau jarum suntik atau syringe
digunakan dalam pengambilan spesimen biasanya digunakan untuk
darah kapiler melalui Teknik tusukan atau menghisap atau mengambil
sayatan spesimen darah. Terdapat berbagai
macam jarum dengan diameter dan
Alat ini dapat langsung digunakan atau Panjang yang berbeda yang
dipasangkan dengan autoklik yaitu alat dinyatakan dengan gauge (G).
bantu dalam mengambil darah agar
Diameter dan Panjang jarum
kedalaman tusukan. dapat diatur sesuai
berbanding terbalik dengan nomor
kebutuhan pasien dan banyaknya spesimen
darah yang dikumpulkan
gauge, semakin tinggi nomor gauge,
semakin kecil ukuran diameter jarum
Hemometer Sentrifus
Serum Plasma
Bagian cair darah yang Bagian cair darah yang tidak
tidak mengandung sel- mengandung sel-sel darah tetapi
seldarah dan faktor – masih mengandung faktor – faktor
faktor pembekuan darah pembekuan darah.
ZAT ADITIF
Anti Koagulan
Anti Glikolitik
Zat yang mencegah glikolisis, Zat yang ditambahkan kedalam darah
pemecahan atau metabolisme dengan tujuan untuk menghambat atau
glukosa oleh sel darah mencegah proses pembentukan bekuan
darah dengan cara mengikat atau
mengendapkan ion ca dan menghambat
pembentukan thrombin dari protrombin
Thixotropic Gel
Separator
Bahan sintetik yang tidak Aktivator
bereaksi yang membentuk Bekuan
barrier fisik antara bagian Zat yang meningkatkan
sel spesimen dan bagian koagulasi dalam tabung
serum atau plasma setelah yang digunakan untuk
proses sentrifugasi. mengumpulkan serum
ZAT ADITIF
Jeniis Zat Addiitiif
EDTA (Ethyllen Diiamiine Tetracetiic Aciid)
Natrium sitrat digunakan dalam bentuk larutan pada konsentrasi
3,2% dan 3,8%
Natrium sitrat menghambat koagulasi dengan cara mengendapkan
ion kalsium sehingga menjadi bentuk yang tidak aktif
Natrium sitrat 3,2% direkomendasikan International Committee for
Standardization in Hematology (ICSH) dan International Society for
Thrombosis and Haematology sebagai antikoagulan terpilih untuk
pengujian koagulasi dan agregasi trombosit.
Penggunaan Na.Citrat 3,2% adalah 1 : 9 ( 1 bagian Na.Citrat 3,2%
kedalam 9 bagian darah)
Penggunaan Na.Citrat 3,2% untuk pemeriksaan Hemostasis /
Koagulasi test
Penggunaan Na.Citrat 3,8% adalah 1 ; 4 ( 1 bagian Na.Citrat 3,8%
kedalam 4 bagian darah)
Penggunaan Na.Citrat 3,8% untuk pemeriksaan Laju Endap Darah
(LED) metode westergreen
Hepariin
Terdapat 3 macam heparin yaitu ammonium heparin,
lithium heparin dan sodium heparin
Heparin untuk mencegah pembekuan dengan cara
menghambat pembentukan thrombin. Trombin adalah
enzim yang dibutuhkan untuk mengubah fibrinogen
menjadi fibrin
Darah heparin tidak merubah ukuran eritrosit tetapi
menyebabkan clumping leukosit dan trombosit.
Tidak disarankan menggunakan heparin untuk apusan
darah tepi karena akan menyebabkan latar belakang
berwarna gelap (biru)
Konsentrasi penggunaannya adalah 0,1 ml atau 1 mg
untuk 10 ml darah Heparin merupakan antikoagulan
terpilih untuk pemeriksaan osmotic fragility test (OFT)
ZAT ADITIF
Natriium fllouriida
Natrium Flouride merupakan antiglikolitik yang
mencegah metabolisme glukosa dengan cara
menghambat kerja enzim Phospoenol pyruvate dan
urease sehingga kadar glukosa dalam darah tetap
stabil.
Penggunaannya dikombinasikan dengan antikoagulan
kalium oksalat
Darah dengan zat additive ini dapat bertahan selama 3
hari yang dapat menghambat pertumbuhan bakteri,
menurunkan aktivitas fosfatase asam, meningkatkan
aktivitas amilase
Cllot actiivator
Clot activator adalah zat yang mengaktifkan
koagulasi melalui aktivasi trombosit seperti partikel
silika, inert clays like celite dan thrombin.
Tabung yang mengandung partikel silika terdapat
pada serum separator tubes (SST).
Penggunaan partikel silika akan membekukan darah
dalam waktu 15 – 30 menit
Pada darah yang dikumpulkan dalam tabung
thrombin, umumnya terjadi bekuan dalam waktu 5
menit.
Order Of Draw
Stabilitas spesimen Urutan pengambilan
darah / serumi sampel darah
Stabilitas spesimen darah Homogenisasi (tabung spesimen)
saat pengambilan
atau serum tergantung pada
berbagai faktor, termasuk
spesimen darah darah rutin
penggunaan yang benar, Homogenisasi spesimen
suhu penyimpanan, dan darah adalah proses
jenis analisis yang akan mencampur kembali
komponen darah yang
dilakukan.
mungkin terpisah setelah
pengambilan sampel.
Pemeriksaan Hematologi
Hall yang pentiing diiperhatiikan
dallam penanganan spesiimen darah
Order Of Draw
Kelas : D3 A Tingkat 2