PENDAHULUAN
alat, prinsip kerja atau proses yang berlangsung ketika alat digunakan.
kita butuhkan dalam proses penelitian atau pun proses praktikum. Dalam
tersebut. Dalam penggunaannya ada alat-alat yang bersifat umum dan ada
pula yang khusus. Peralatan umum biasanya digunakan untuk suatu kegiatan
digunakan. Setiap alat dirancang dengan bahan-bahan yang berbeda, ada yang
terbuat dari gelas, porselen, kayu, alumunium, plastik, dan lain-lain sesuai
basa, tahan terhadap kondisi asam, tahan terhadap panas, dan ada yang hanya
tahan terhadap kondisi normal. Oleh sebab itu, penggunaan alat dan bahan
namanya, memahami bentuk, fungsi, serta cara kerja alat-alat tersebut. Setiap
1
alat dirancang atau dibuat dengan bahan-bahan yang berbeda satu sama lain
peralatan tersebut telah siap dipakai, tetapi di dalam pemasangan alat untuk
alat-alat tersebut.
1.2 Tujuan
darah.
1.3 Manfaat
prosedur.
2
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
Darah adalah komuditas produk yang mudah rusak atau tidak tahan lama,
diatur dan dipantau dengan peraturan yang ketat (Stranger, et al 2012), selain
keberadaannya yang berguna bagi semua orang dan harus dikelola. Darah
menjadi sumber daya yang langka dan berharga, setiap harinya banyak orang
lain. Menurut (Stranger, et al 2012) Produk yang tidak tahan lama atau mudah
rumah sakit yang masih kehabisan stok darah, maka dari itu di perlukan
sumber daya, barang maupun jasa yang disimpan dalam rangka pemenuhan
untuk mengatur persediaan bahan baku juga dapat digunakan dalam mengatur
3
salah satu faktor penting dalam 2 menunjang kontinuitas operasional untuk
skala yang dapat digunakan untuk mengukur jumlah darah yang akan
diambil, volume spuit bervariasi dari 1ml, 3ml, 5ml bahkan ada yang
3. Kapas alkohol Merupakan bahan dari wool atau kapas yang mudah
4
4. Needle, Wing Needle Ialah ujung spuit atau jarum yang digunakan
untuk pengambilan secara vakum. Needle ini bersifat non fixed atau
dagang Vacutainer. Jenis tabung ini berupa tabung reaksi yang hampa
udara, terbuat dari kaca atau plastik. Ketika tabung dilekatkan pada
5
2.3 Pengambilan darah kapiler
diambil dari vena median cubital, pada anterior lengan (sisi dalam lipatan
siku). Vena ini terletak dekat dengan permukaan kulit, cukup besar, dan tidak
ada pasokan saraf besar. Apabila tidak memungkinkan, vena chepalica atau
Jika vena cephalica dan basilica ternyata tidak bisa digunakan, maka
6
BAB III
METODE PRAKTIKUM
1. Alat yang digunakan spuit, torniquit, kapas alkohol, needle, vakum tube,
plester.
7
6. Lokasi vena yang akan ditusuk diidentifikasi dengan menggenakan kapas
membuka kepalanya
9. lepaskan tarik jarum dan segera letakan kapas kering , setelah itu ditutup
menggunakan plester.
10. memindahkan sampel dari dalam spuit ke tabung dengan cara melepaskan
8
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1 Hasil
Hasil yang diperoleh dalam praktikum peralatan analisis darah
yaitu:
NO NAMA/GAMBAR FUNGSI
9
10
4.2 Pembahasan
dengan cara melubangi pembuluh darah vena subcutis. Alat yang digunakan
antara lain:
yang dapat digunakan untuk mengukur jumlah darah yang akan diambil,
volume spuit bervariasi dari 1ml, 3ml, 5ml bahkan ada yang sampai 50ml
yang biasanya digunakan untuk pemberian cairan sonde atau syring pump.
dari karet sintetis yang bisa merenggang. Digunakan untuk pengebat atau
pengukuhan vena yang akan diambil. Dan juga untuk menambah tekanan
11
Kapas alcohol Merupakan bahan dari wool atau kapas yang mudah
Needle, Wing NeedleIalah ujung spuit atau jarum yang digunakan untuk
dagang Vacutainer. Jenis tabung ini berupa tabung reaksi yang hampa udara,
terbuat dari kaca atau plastik. Ketika tabung dilekatkan pada jarum, darah
akan mengalir masuk ke dalam tabung dan berhenti mengalir ketika sejumlah
biaya.
12
Lancet Merupakan jarum kecil disposable yang digunakan untuk
terdapatnya gugus –OH pada rantai karbon.Rantai karbon dapat berupa gugus
alkil jenuh maupun tidak jenuh, gugus alkil tersubtitusi dan dapat pula terikat
pada rantai siklik.Selain alkohol dengan satu gugus –OH dikenal pula alkohol
yang memiliki gugus –OH lebih dari satu.Alkohol yang memiliki satu gugus
–OH disebut alkohol monohodroksi, alkohol dengan dua gugus –OH disebut
13
BAB V
PENUTUP
5.1 kesimpulan
5.2 Saran
cara pengambilan darah yang baik dan benar dengan perosedurr yang telah di
sediakan.
14
DAFTAR PUSTAKA
Surabaya
15