Anda di halaman 1dari 18

Instrumentasi Hematologi

Our Team

Vonika F, 41 Intan F, 8

Rifky Z, 12 Dilla A, 28
Instrumen Hematologi

01 02
Hemositometer Tabung Serologi

03 04
Spuit / Syringe Haemometer
Hemositometer

Hemositometer atau haemocytometer


adalah perangkat yang awalnya
dirancang untuk penghitungan sel
darah, sekarang juga digunakan untuk
menghitung jenis sel serta partikel
mikroskopis lainnya.
Komponen Hemositometer
Eritrosit
1 Pipet Thoma
Leukosit

2 Bilik Hitung

3 Deck glass

4 Selang Aspirator
Pipet Thoma berguna untuk mengencerkan darah dalam
Leukosit pemeriksaan jumlah leukosit dan eosinofil.

Pipet Thoma berguna untuk mengencerkan darah dalam


Eritrosit pemeriksaan jumlah eritrosit dan trombosit.

Bilik berguna untuk menghitung jumlah sel-sel darah


Hitung
Prinsip Kerja Hemositometer

Setiap kotak-kotak yang ada pada


kamar hitung memiliki ukuran
tertentu yang dapat menunjukkan
volume cairan yang tepat dan
dengan menghitung jumlah sel
dalam suspensi cairan, maka
konsentrasi sel darah di dalam
sampel dapat dihitung
Hemositometer

Kekurangan Kelebihan
Metode ini memiliki beberapa Kelebihan perhitungan sel dengan
kelemahan diantaranya tidak menggunakan haemocytometer
dapat digunakan untuk adalah dapat menghitung jumlah sel
mikroba yang berukuran yang hidup maupun mati,
terlalu kecil seperti bakteri. tergantung dari pewarna yang di
gunakan.
Tabung Serologi
Jenis-jenis tabung serologi

• Tidak terdapat zat • Zat Additive : EDTA


Additive • Zat Additive : Natrium • Digunakan untuk
• Digunakan untuk sitrat pemeriksaan : Hematologi
pemeriksaan : Kimia, • Digunakan untuk (CBC) dan Bank Darah
Imunologi dan pemeriksaan : Tes (crossmatch). untuk
Serologi, Bank Darah koagulasi mencegah penggumpalan
(crossmatch) dan pembekuan darah.
Spuit / syringe
syringe adalah pompa piston sederhana
untuk menyuntikkan atau menghisap cairan
atau gas.
Jenis-jenis spuit

Syringe IV Cathether
Alat yang digunakan Jarum Suntik Adalah cathether yang
untuk pemberian secara Digunakan atau dimasukkan ke dalam
iv/im/sub cutan dengan disambungkan dengan pembuluh darah vena
volume tertentu. alat suntik seperti gambar
Ukurannya 1, 3, 5, 10, 20, disamping
dan 50 ml.
Jenis-jenis spuit

Wing nedle Gliserin syringe


Fungsi nya sebagai Blood transfusion set Fungsinya untuk
perpanjangan vena untuk Fungsinya pemberian menyemprotkan lavement/
pemberian cairan infus darah kepada pasien clysma melaui anus. Cairan
atau obat intra vena (transfusi ). yang sering digunakan
dalam jangka lama. adalah gliserin atau larutan
sabun
Haemometer
Haemometer atau
Hemoglobinometer atau
Haemoglobinometer adalah
instrument laboratorium untuk
menentukan kadar hemoglobin
dalam darah berdasarkan satuan
warna (colorimetric).
Prinsip Haemometer

Hemoglobin diubah menjadi


hematin asam, kemudian
warna yang terjadi
dibandingkan dengan standar
warna dalam alat sahli.
Bagian-bagian
Haemometer (Sahli)

 pengaduk yang terbuat dari kaca


 pipet sahli / pipet kapiler untuk
mengambil sampel darah
 pembersih
 tabung sahli / tabung haemometer
 kotak sahli
 softclick
Cara Penggunaan
Haemometer (Sahli)

 Membersihkan dan mengeringkan tabung hemometer


 Mengisi tabung hemometer dengan HCl 0,1 N sampai garis batas
 Mengambil darah pada jari manis, sebelumnya usap jari terlebih
dahulu dengan kapas beralkohol 70%, biarkan kering
 Menekan softclick yang telah disetting pada angka yang diinginkan ke
jari hingga jarum menusuk jari dan darah mengalir keluar
 Menghapus darah yang pertama keluar dengan kapas kering
 Memipet darah dengan pipet sahli sebanyak 0,02 ml
 Menghapus kelebihan darah yang melekat pada ujung luar pipet
menggunakan tisu
 Memasukkan darah ke tabung sahli dan aduk menggunakan pengaduk
 Mengencerkan dengan aquades setetes demi tetes sambil diaduk
hingga didapatkan warna yang sama dengan warna standar
haemometer sahli
 Membaca tinggi meniscus permukaan cairan dalam tabung, mencatat
hasilnya
Thanks!

Anda mungkin juga menyukai