Anda di halaman 1dari 2

IDENTIFIKASI PASIEN,

PEMBERIAN IDENTITAS,
PENAMPUNGAN DAN
PENYIMPANAN SAMPEL
No. Dokumen : SOP.././../2017
No. Revisi : 00
SOP
Tanggal terbit : .. Januari 2017
Halaman 1 dari 2
UPTD Dr.Hj.Kenalin Intan Poppy
PUSKESMAS A,MKK
KARAWANG NIP.19601103 198901 2 001

Pengertian 1. Pasien laboratorium adalah orang sakit yang akan diambil


sampelnya. Sampel berupa darah, urine, faeces, dahak, sekret (mata,
vagina, uretra, anus).
2. Identifikasi pasien adalah aktivitas untuk mengetahui kesesuaian
antara formulir permintaan pemeriksaan laboratorium (FPPL) dengan
pasien yang akan diambil sampelnya.
3. Proses pemberian identitas pasien lengkap yang berisi : nama pasien,
umur/tanggal lahir, alamat, tanggal, jenis kelamin, poli.
Tujuan Permintaan pemeriksaan laboratorium harus disertai Formulir
Pemeriksaan Pemeriksaan Laboratorium yang telah diisi data identitas
pasien lengkap.
Kebijakan Permintaan pemeriksaan laboratorium harus disertai FPPL yang telah
diisi data identitas pasien lengkap yaitu, nama, umur, alamat, tanggal,
jenis kelamin, poli yang merujuk.
Referensi 1. FPPL
2. Pedoman praktek laboratorium kesehatan yang baik
1. Identifikasi Pasien
a. Petugas memanggil pasien yang akan melakukan
pemeriksaan laboratorim.
b. Petugas melakukan identifikasi pasien dengan melakukan
pertanyaan terbuka kepada pasien/pendamping pasien tentang
data pasien dan disesuaikan dengan FPPL.
c. FPPL diisi oleh poli dengan lengkap yang berisi, nama, umur,
no RM R, alamat, tanggal, jenis kelamin, poli.

2. Pemberian Identitas Pasien


Prosedur
a. Petugas mempersiapkan alat dan bahan unuk pengambilan
sampel sesuai dengan FPPL.
b. Menulis identitas pada wadah yang telah disediakan minimal
nama, umur, tanggal.

3. Penampungan Sampel
a. Wadah penampungan sampel dipastikan bersih, kering tidak
mengandung bahan kimia atau deterjen. Terbuat dari
gelas/plastik, tidak bocor dan terutup rapat. Wadah untuk
urin, feses dan dahak harus bermulut lebar dan bertutup ulir.
b. Penampungan sampel harus diperhatikan jenis pemeriksaan
dan volume sampel yang diperlukan untuk pemeriksaan.

4. Penyimpanan Sampel
a. Penyimpanan sampel dilakukan apabila pemeriksaan harus
ditunda atau dikirim ke laboratorium lain.
b. Petugas laboratorium harus memperhatikan jenis pemeriksaan
dan wadah untuk penyimpanan sampel.
c. Sampel berupa plasma atau serum dipisahkan dalam serocup
dan di simpan dalam lemari es suhu (-2) (-8).
d. Sampel hematologi disimpan selama 1 hari pada suhu kamar.

1. Unit
Poli Rawat jalan
Terkait

Anda mungkin juga menyukai