Anda di halaman 1dari 3

PENAGGULANGAN KLB

KERACUNAN MAKANAN
No. Dokumen : SOP/ II / 031/2023
No. Revisi : 00
SOP
Tanggal Terbit : 17 Januari 2023
Halaman : 1/3
UOBF PUSKESMAS
dr. Nur Setiowati
KEPULUNGAN
NIP. 196806272002122002
KABUPATEN PASURUAN

1. Pengertian KLB keracunan pangan adalah suatu kejadian dimana terdapat


dua orang atau lebuh yang menderita sakit dengan gejala yang
sama atau hampir sama setelah mengkonsumsi pangan, dan
berdasarkan analisis epidemiologi, pangan tersebut terbukti
sebagai sumber penularan

2. Tujuan 1. Mengidentifikasi macam makanan atau minuman yang


tersangka mengandung racun atau mikro organisme
pathogen
2. Mengetahui penyebab keracunan
3. Menentukan faktor-faktor yang mempengaruhi terjadinya
keracunan
4. Mencegah peristiwa yang sama di kemudian hari

3. Kebijakan Surat Keputusan Kepala UOBF Puskesmas Kepulungan Nomor


440/036/I/424.072.21/2023 tentang Indikator Kinerja Puskesmas

4. Referensi a. PERMENKES No. 1098 Tahun 2003 Tentang Persyaratan


Hygiene Sanitasi Rumah Makan Dan Restoran
b. KEPMENKES No. 942 Tahun 2003 Tentang Hygiene Sanitasi
Makanan Jajanan
c. PERMENKES No. 1096 Tahun 2011 Tentang Persyaratan
Higiene Sanitasi Jasaboga
d. PP No. 66 Tahun 2014 Tentang Kesehatan Lingkungan
e. PERMENKES No. 43 Tahun 2014 Tentang Hygiene Sanitasi
Air Minum
f. PERMENKES No. 14 Tahun 2021 Tentang Kegiatan Usaha
Berbasis Usaha Dan Produk Pada Penyelenggaraan
Perizinan Berusaha Berbasis Resiko Sektor Kesehatan

5. Alat dan Bahan 1. Sarung tangan

1
2. Masker
3. Sendok steril
4. Label/ etiket

6. Prosedur a. Petugas Puskesmas setelah menerima laporan atau informasi


dari masyarakat, RS, dll, segera melakukan pengecekan ke
lapangan tentang kebenaran berita kasus keracunan.
b. Mengambil sampel dan spesimen pangan yang diduga
sebagai penyebab keracunan.
c. Mengirim sampel dan spesimen pangan ke LABKESDA.
d. Melaporkan adanya kejadian keracunan pangan ke Dinkes
Kabupaten/Kota
e. Memberikan penyuluhan kepada masyarakat tentang deteksi
dini keracunan makanan.

7. Bagan Alir
setelah menerima laporan segera
melakukan pengecekan ke lapangan

Mengambil sampel dan spesimen pangan yang diduga


sebagai penyebab keracunan

Mengirim sampel dan spesimen pangan ke LABKESDA

Melaporkan adanya kejadian keracunan pangan ke


Dinkes Kabupaten/Kota

Memberikan penyuluhan kepada


masyarakat tentang deteksi dini
keracunan makanan.

8. Unit Terkait 1. Petugas kesehatah lingkungan


2. Petugas Laboratorium Keshatan Daerah
3. Petugas Epidemiologi

9. Dokumen Terkait 1. Form inspeksi


2. Laporan hasil Inspeksi keracunan makanan
3. Alat pengambilan sampel

2
10. Riwayat untuk No Yang di rubah Isi Perubahan Tanggal mulai
Perubahan diberlakukan

Anda mungkin juga menyukai