Anda di halaman 1dari 2

KETENTUAN SELESAI ISOLASI MANDIRI BAGI PEGAWAI

RSUD Raja Ahmad Tabib RSUD RAJA AHMAD TABIB


Jl.W.R Supratman KM. 8
No. Dokumen No. Revisi Halaman
No. 100 Tanjungpinang
/1.1/2021 000 (1/2)

STANDAR PROSEDUR Terbit Tanggal Ditetapkan Oleh :


Direktur RSUD Raja Ahmad Tabib
OPERASIONAL
Provinsi Kepulauan Riau

DR. dr. H. A. YUSMANEDI, MMRS, Sp.EM


NIP. 19750403 199403 1 002

PENGERTIAN 1. Isolasi adalah memisahkan individu yang sakit, baik yang


sudah dikonfirmasi laboratorium atau memiliki gejala COVID-
19 dengan masyarakat luas yang bertujuan untuk mencegah
penularan.
2. Masuk kerja setelah isoman adalah tahapan tahapan yang
dilalui dalam menentukan waktu seorang pegawai bisa
masuk kerja atau beraktivitas kembali di tempat kerja.

TUJUAN Sebagai acuan dan pedoman setiap pegawai yang telah


melaksanakan Isoman sehingga bisa beraktivitas kembali ke
tempat kerja (masuk kerja)

KEBIJAKAN 1. Keputusan Menteri Kesehatan Nomor. HK.01.07/MENKES/


413/2020 Tentang Pedoman Pencegahan dan Pengendalian
COVID-19.
2. Keputusan Direktur RSUD Provinsi Kepulauan Riau Nomor:
742/SK–RSUD PROV/IX/2020 tentang Pedoman
Pencegahan dan Pengendalian Corona Virus Disease
(Covid-19) Rumah Sakit Umum Daerah Raja Ahmad Tabib
Provinsi Kepulauan Riau.

PROSEDUR 1. Ruang lingkup pegawai yang melakukan isoman adalah :


a. Pegawai yang terkonfirmasi Covid-19 dengan Gejala
Ringan atau OTG.
b. Pegawai yang kontak erat dengan kasus konfirmasi
Covid-19 (menunggu hasil PCR)
2. Pelaksanaan masuk kerja setelah isoman:
a. Setiap pegawai yang dinyatakan konfirmasi covid-19,
akan melakukan isolasi mandiri selama 14 hari atau
setelah 3 hari bebas gejala.
RSUD Raja Ahmad Tabib KETENTUAN SELESAI ISOLASI MANDIRI BAGI PEGAWAI
Jl.W.R Supratman KM. 8
RSUD RAJA AHMAD TABIB
No. 100 Tanjungpinang No. Dokumen No. Revisi Halaman
/1.1/2021 00.00 2/2
PROSEDUR b. Pegawai yang telah melaksanakan isolasi mandiri
melakukan skrining Covid-19 dengan mengisi form
skrining atau melalui Google Form https://bit.ly/form
skrining
c. Jika pegawai tersebut tidak bergejala, dan lolos
skrining dapat masuk kerja.
d. Jika Pegawai tersebut masih bergejala dan tidak lolos
skrining maka dilakukan isoman lanjutan sampai 3 hari
bebas gejala. Hasil skrining dinilai oleh dokter
pemeriksa kesehatan (dokter MCU) yang akan
menentukan dapat masuk kerja atau belum.
e. Pegawai yang telah Isoman, menunjukkan surat
keterangan selesai isoman dari puskesmas yang
memantau, ke dokter pemeriksa kesehatan rumah
sakit (dokter MCU).
f. Jika tidak mendapatkan surat keterangan dari
puskesmas, rumah sakit akan mengeluarkan surat
keterangan selesai isoman melalui dokter pemeriksa
kesehatan.
g. Pegawai yang telah menunjukkan surat selesai isoman
dan lolos skrining Covid-19 berdasarkan penilaian dari
dokter pemeriksa kesehatan, dapat masuk kerja.

UNIT TERKAIT Seluruh Unit Kerja


Seluruh Bidang/Bagian
Tim Pemeriksa Kesehatan/MCU

Anda mungkin juga menyukai