Anda di halaman 1dari 2

Strategi yang dipilih harus melalui serangkaian proses analisis alternatif yang berbeda

untuk dapat diimplementasikan dalam waktu tertentu. Strategi diperlukan agar


organisasi berada dalam keadaan efisien dan mampu mencapai tujuan dan sasaran
dalam lingkungan eksternal yang sering berubah.

Salah satu strategi berorientasi pada masa depan. Oleh karena itu pemilihan strategi
biasanya didasarkan pada berbagai asumsi dasar, mengingat tidak semua kejadian dan
faktor yang mempengaruhi implementasi strategi dapat diprediksi dan dihitung secara
akurat.

Efektif atau tidaknya strategi sebagai alat untuk mencapai tujuan dan sasaran
organisasi tidak dilihat pada proses perumusan dan pendefinisiannya, melainkan pada
implementasinya.

Evaluasi terhadap strategi yang diterapkan harus dilakukan untuk mengetahui apakah
strategi yang diterapkan berhasil dan optimal. Selain evaluasi strategi, pengendalian
strategi juga harus dilakukan agar strategi yang diterapkan dapat terpantau dan
dilaksanakan dengan baik.

Adaptasi dan perubahan adalah dua hal yang dihadapi setiap perusahaan. Kondisi dan
situasi pasar dan ekonomi yang berubah menuntut perusahaan untuk dapat mengubah
orientasinya jika diperlukan. Untuk mengubah arah perusahaan Anda dengan benar,
Anda perlu memahami cara mengevaluasi strategi yang efektif.

Langkah-langkah tersebut meliputi:

Pertama, formulasi strategi. Proses perumusan membutuhkan informasi dan fakta


tertentu yang berkaitan dengan ruang lingkup perusahaan dan perkembangan
perusahaan. Dimulai dengan visi dan misi, mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan
serta potensi ancaman terhadap internal dan eksternal terhadap perusahaan.

Kemudian menetapkan tujuan jangka panjang dan jangka pendek serta menyiapkan
beberapa alternatif strategi setelah menentukan strategi utama yang akan digunakan.

Kedua, implementasi strategi. Pada fase ini, perusahaan harus memiliki beberapa
tujuan jangka pendek, menengah, dan panjang. Dimulai dengan pembuatan kebijakan
perusahaan, menganggarkan biaya operasional, menyiapkan struktur organisasi yang
tepat, mengalokasikan sumber daya yang baik dan memotivasi karyawan untuk
mencapai tujuan yang telah ditetapkan dengan maksimal.

Selain itu, pengembangan dan penggunaan sistem informasi serta layanan kompensasi
yang tepat sangat penting diperhatikan untuk kepuasan kinerja karyawan.
Ketiga, evaluasi strategi. Langkah ini merupakan langkah terakhir yang cukup
menentukan keberhasilan strategi bisnis. Setidaknya ada beberapa unsur utama dalam
evaluasi yaitu; memantau, mengukur dan mengambil tindakan korektif. Evaluasi
sangat perlu dilakukan untuk mempertahankan keberhasilan dan menghindari
kegagalan di masa depan.

Oleh karena itu, evaluasi strategi adalah cara paling efektif bagi pelaku bisnis untuk
menilai berapa lama perusahaan telah bertahan dan berkembang untuk mencapai
tujuan strategis yang diinginkan. Dengan penilaian ini, pemilik bisnis dapat
menentukan arah strategi bisnisnya dan membantu mengidentifikasi kesenjangan serta
mengambil tindakan korektif ketika tidak sesuai dengan konsep awal.

Anda mungkin juga menyukai