STUDI KASUS :
KOMPILASI E-LEARNING
OLEH
SEKOLAH PASCASARJANA
PROGRAM MAGISTER MANAJEMEN
UNIVERSITAS MERCUBUANA JAKARTA
16 JULI 2017
KATA PENGANTAR
Segala puji dan syukru penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah
sebagai salah satu tugas dari mata kuliah Distintive Strategic Management. Makalah ini
membutuhkan.
bimbingan dan saran-saran dari berbagai pihak. Maka pada kesempatan ini penulis
1. Dosen yang telah memberikan kami ilmu mengenai strategi bisnis, pengarahan
2. Rekan-rekan serta semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu
Akhirnya penulis berharap makalah ini dapat berguna dan dapat dipergunakan
Penulis
2
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR 2
DAFTAR ISI.. 3
1.1 Pertemuan 1. 4
1.2 Pertemuan 2. 16
1.3 Pertemuan 3. 25
1.4 Pertemuan 4. 35
1.5 Pertemuan 5. 48
1.6 Pertemuan 9. 65
3
BAB I
KOMPILASI E-LEARNING
1.1 Pertemuan 1
Soal Forum :
Diskusikan secara singkat disertai rujukan terkini tentang Strategic Human Resouce
Management:
1. Component, Linking Strategic and Process,
2. Strategy Formulation
3. Strategy Implementation
Jawaban Forum :
1. Component, linking strategic and process:
1.Komponen Pertama
a.perumusan visi
b.penetapan misi
c.penetapan nilai-nilai
2 komponen kedua
a.analisis lingkungan internal
b.analisis lingkungan eksternal
c.asumsi
3 komponen ketiga
a.analisis strategik dan penentuan pilihan
b.faktor penentu keberhasilan
4 komponen keempat
a.penetapan tujuan
b.penetuan sasaran organisasi
4
c.rumusan strategi organisasi
2.Formulasi Strategi
a. Misi
Misi dapat didefinisikan sebagai alasan atau tujuan suatu organisasi
berdiri. Misi merupakan langkah awal dari proses pengembangan strategi
perusahaan. Oleh karena itu, sebuah misi yang efektif akan sangat membantu
perusahaan dalam memformulasikan strateginya.
b. Visi
Visi menggambarkan aspirasi dasar atau mimpi dari sebuah organisasi,
yang biasanya merupakan inisiatif pendiri atau pemimpin organisasi dengan
dukungan dari semua karyawan. Visi menggambarkan keberhasilan masa depan
yang ingin dicapai, berjangka waktu 10-20 tahun, bahkan 50 tahun kedepan.
c. Tujuan
Pernyataan tujuan merupakan uraian dari visi yang menjadi sasaran
jangka menengah yang konkret dan terukur. Pernyataan tujuan adalah sebuah
foto dari apa yang diharapkan dalam visi dan misi untuk jangka waktu 3-5 tahun
ke depan dan merupakan perjalanan untuk mencapai visi.
d. Strategi
Strategi adalah serangkaian aktivitas yang dilakukan secara berbeda atau
lebih baik dari kompetitor (atau masa lalu) untuk memberi nilai tambah kepada
pelanggan sehingga mampu mencapai sasaran jangka menengah atau jangka
panjang perusahaan.
e. Kebijakan
5
Kebijakan merupakan suatu pengarahan untuk melakukan pengambilan
keputusan dalam tahap formulasi strategi dengan implementasinya. Perusahaan
menggunakan kebijakan untuk membuat karyawan dan seluruh pihak
perusahaan membuat keputusan dan melakukan aksi yang mendukung misi,
tujuan, dan strategi perusahaan.
3.Implementasi Strategi
Implementasi strategi adalah sebuah proses yang mana strategi dan kebijakan
diarahkan kedalam tindakan melalui pengembangan program, anggaran, dan prosedur.
Proses ini memerlukan perubahan dalam budaya, struktur, dan sistem manajemen
pada seluruh organisasi atau perusahaan.
a. Program
Program merupakan pernyataan aktivitas atau langkah yang dibutuhkan
untuk menyelesaikan sebuah perencanaan. Program dibuat sebagai tindakan
orientasi strategi.
b. Anggaran
Anggaran adalah pernyataan dari program perusahaan dalam kondisi
keuangan. Dalam anggaran digunakan perencanaan dan kontrol anggaran,
supaya anggaran dapat diketahui secara detail berapa besarnya biaya yang
dibutuhkan dari suatu program.
c. Prosedur
Prosedur, terkadang dikatakan Standard Operating Procedures (SOP),
adalah sebuah sistem yang berisi langkah atau teknik yang mendeskripsikan
secara detail bagaimana tugas khusus atau pekerjaan dilakukan secara benar.
Soal Quiz :
2. Strategy Formulation
3. Strategy Implementation
6
Jawaban Quiz :
1 Implementasi Strategi
Implementasi strategi diperlukan untuk merinci secara lebih konkrit dan jelas
bagaimana sesungguhnya pilihan strategi yang telah ditentukan akan direalisir pada
periode waktu yang telah ditentukan. Strategi yang baik tanpa pelaksanaan yang efektif
tidak mungkin akan berhasil. Di samping itu, diperlukan koordinasi manajemen yang
baik untuk menghubungkan strategi dengan rencana-rencana pelaksanaannya.
7
a. Perusahaan dalam industri tahap kedewasaan
f. Ada pemikiran dari manajemen bahwa bila terlalu banyak ekspansi dapat
mengarah ke inefisiensi biaya.
8
a. Internal Growth
b. Eksternal Growth
9
pengurangan kegiatan dalam unit-unit yang mempunyai arus kas negatif. Secara
lebih rinci dapat disebutkan beberapa alasan penggunaan strategi penciutan,
yaitu:
d. Adanya peluang yang bagus dalam lingkungan usaha tidak dapat ditanggapi
dengan baik, padahal kekuatan perusahaan dapat digunakan untuk menangkap
peluang tersebut.
Adapun bentuk strategi penciutan ini terdiri dari tiga macam yaitu :
2. Divestiture
3. Liquidation
10
Merupakan strategi perusahaan dimana manajemen perusahaan tersebut
mengakui adanya kebangkrutan perusahaan sehingga perusahaan terpaksa
menjual assetnya untuk menutupi kewajiban-kewajibannya.
Apabila analisis didasarkan pada daya tarik bisnis dan posisi bisnis, maka
beberapa strategi yang dapat digunakan adalah :
Strategi ini dilakukan oleh perusahaan yang memiliki daya tarik bisnis
maupun posisi bisnis yang tinggi. Dalam posisi yang begitu kuat, perusahaan
sebaiknya menempuh strategi tetap bertahan dalam posisi sekarang dengan
memaksimumkan laba yang berasal dari suatu produk atau bisnis yang ada.
11
c. Strategi Penguatan (Strengthening Strategy)
Adapun tiga strategi bisnis umum seperti yang dikemukakan oleh Michael
E. Porter, yaituCost Lidership, Differentiation dan Focus. Penjelasan ketiga
strategi bisnis umum tersebut adalah :
a. Cost Leadership
b. Differentiation
12
Strategi ini memusatkan pada penciptaan karakteristik khusus dari produk
sehingga berbeda dengan produk para pesaingnya. Keunikan ini akan dirasakan
oleh keseluruhan industri.
c. Focus
1.Komponen pertama :
a.Perumusan Visi
13
yang juga dikutip oleh J. Salusu dikatakan bahwa : Visi adalah pernyataan
tentang tujuan organisasi yang diekspresikan dalam produk dan pelayanan yang
ditawarkan, kebutuhan yang dapat ditanggulangi, kelompok masyarakat yang
dilayani, nilai-nilai yang diperoleh, serta aspirasi dan cita cita masa depan.
b.Penetapan Misi
c.Penetapan Nilai-nilai
2 Komponen kedua
14
Analisis eksternal berkaitan dengan lingkungan, pasar dan pesaing.
Variabel ini dikategorikan sebagai variabel yang tidak dapat dikontrol. Tujuannya
untuk mengembangkan sebuah daftar terbatas dari peluang yang dapat
menguntungkan sebuah perusahaan dan ancaman yang dpaat dihindari.
c.Asumsi
3 Komponen ketiga
4 Komponen keempat
a.Penetapan Tujuan
1.2 Pertemuan 2
Soal Forum :
15
Kaitan antara Form of Strategy & strategic environment !
Jawaban Forum :
Saya akan menambahkan dari topik kaitan antara form of strategy & strategic
environment.
16
3.Mengidentifikasi lingkungan yang akan dimasuki oleh perusahaan di masa
depan dan menentukan misi perusahaan untuk mencapai visi yang dicita-citakan dalam
lingkungan tersebut
Soal Quiz :
Jawaban Quiz :
17
Proses Pengambilan keputusan (Decision Making) menjelaskan proses pengambilan
keputusan antara lain sebagai berikut :
a. Identifikasi masalah
Dalam hal ini diharapkan mampu mengindentifikasikan masalah yang ada di dalam
suatu keadaan.
Setelah masalah dirinci dengan tepat dan tersusun baik, maka perlu dipikirkan cara-
cara pemecahannya.
18
d. Pemilihan salah satu alternatif terbaik
Pemilihan satu alternatif yang dianggap paling tepat untuk memecahkan masalah
tertentu dilakukan atas dasar pertimbangan yang matang atau rekomendasi. Dalam
pemilihan satu alternatif dibutuhkan waktu yang lama karena hal ini menentukan
alternatif yang dipakai akan berhasil atau sebaliknya.
e. Pelaksanaan keputusan
19
tugas-tugas yang lebih penting. Misalkan : keputusan pemesanan barang, keputusan
penagihan piutang, dan lain-lain.
20
A. Corporate Stretegy
- Membangun posisi pada bisnis yang berbeda dan mencapai keberagaman bisnis.
21
- Mengikuti cara untuk menangkap kesesuaian strategi bisnis yang bernilai dan
memasukkannya ke dalam keunggulan bersaing.
Strategi korporat terdiri dari strategi yang dapat diaplikasikan sesuai dengan
siklus korporat yang dihadapi. Pada umumnya perusahaan dimulai dengan strategi
pertumbuhan, kemudian berkembang hingga mencapai stabil. Kerangka strategi
tersebut biasa disebut Ansoff strategi. Ansoff membagi strategi berdasarkan perubahan
produk dan pasar yang dilayani oleh perusahaan untuk bisnis tertentu, sehingga
diperoleh empat strategi besar sebagaimana berikut:
22
melihat bermacam strategi pertumbuhan perusahaan dan memilih salah satu atau lebih
yang mendekati karakteristik dan sasaran organisasi pada situasi tertentu.
Strategi unit bisnis sering juga disebut dengan kata strategi bersaing,strategi
bisnis yang berfokus pada peningkatan posisi bersaing produk dan jasa perusahaan
dalam industri atau segmen pasar tertentu yang dilayani perusahaan. Suatu kesatuan
organisasi yang memiliki batasan tujuan strategi bisnis Jenis Strategi Unit Bisnis :
1. Competitive
2. Cooperation
1. Strategi ini dapat dicapai dengan syarat perlu pencari secara kontinyu pengurangan
harga dari seluruh aspekbisnis. Ini terkait dengan strategi distribusi yang mampu
menyediakan distribusi produk seluas mungkin.
23
2. Strategi promosi yang sering digunakan meliputi upaya menyembunyikan fitur-fitur
produk yang berbiaya rendah
Differentiation strategy
Focus strategy
1.3 Pertemuan 3
Soal Forum :
APA BEDANYA:
Jawaban Forum :
Proses manajemen strategi adalah cara atau jalan dimana dimana para perencana
strategi menentukan sasaran dan mengambil keputusan. Menurut Pearce dan
Robinson (1997:20), proses manajemen strategi terdiri atas sembilan tugas penting,
yaitu :
24
1. Merumuskan misi perusahaan, meliputi rumusan umum tentang maksud
keberadaan (purpose), filosofi (philosophy), dan tujuan (goal)
6. Memilih seperangkat sasaran jangka panjang dan strategi umum (grand strategy)
yang akan mencapai pilihan yang paling dikehendaki.
25
A. Analisis lingkungan
B. Formulasi Strategis
C. Implementasi Strategis
26
Proses ini memerlukan perubahan dalam budaya,struktur, dan sistem manajemen pada
seluruh organisasi atau perusahaan.
D. Evaluasi Strategis
a. Perspektif Finansial
27
perusahaan, implementasi, dan pelaksanaannya memberikan kontribusi atau tidak pada
peningkatan laba perusahaan.
b. Perspektif Pelanggan
Soal Quiz :
28
1. Scope, dimention of strategic plan
2. Strategic forecasting and alternative.
Jawaban Quiz :
Merupakn perencanaan yang memiliki kararkter yang terkait dengan ruang dan
batasan wilayah. Darai dimesi spasial ini dikenal Perencanaan Nasional, Perencanaan
Regional, Perencanaan Tata Ruang, dan Tatat Tanah
29
e. Perencanaan Nasional
f. Perencanaan Regional
Pilihan antar sector dan hubungan antar sector dalam suatu wilayah atau daerah
sehingga disebut juga sebagai perencanaan daerah ataou wilayah. Contoh ,Propeda,
perencanaan pendidikan di provinsi, Kabupaten/Kota
a. Perencanaan Makro
b. Perencanaan Mikro
30
sekolah tidak hanya mengambarkan lokasi sekolah namun mengambarkan berbagai
data, informasi, dan faktor faktor yag dapat mempengaruhi perkembangan pendidikan,
baik data kualitatif maupun kuantitatif, kebutuhan guru, sarana dan prasarana dan
sebagainya
c. Perencanaan Kawasan
d. Perencanaan Proyek
31
A. Peramalan berdasarkan jangka waktu :
1. Peramalan jangka pendek ( kurang satu tahun, umumnya kurang tiga bulan :
digunakan untuk rencana pembelian, penjadwalan kerja, jumlah TK, tingkat produksi),
2. Peramalan jangka menengah ( tiga bulan hingga tiga tahun : digunakan untuk
perencanaan penjualan, perencanaan dan penganggaran produksi dan menganalisis
berbagai rencana operasi),
3. Peramalan jangka panjang ( tiga tahun atau lebih, digunakan untuk merencanakan
produk baru, penganggaran modal, lokasi fasilitas, atau ekspansi dan penelitian serta
pengembangan).
1. Ramalan ekonomi : membahas siklus bisnis dengan memprediksi tingkat inflasi dan
indikator perencanaan lainnya,
2. Ramalan teknologi : berkaitan dengan tingkat kemajuan teknologi dan produk baru.
Contoh :
Forecasting
32
Pada produk Rokok Halim diberikan kepada konsumen secara gratis selama 1
bulan di berbagai tempat untuk mengetahui respon konsumen terhadap produk tersebut
atau memberi diskon saat produk ini launching. Setelah respon masyarakat bagus, lalu
Hilam dijual secara bertahap yaitu Rp 2.500,00 lalu dijual secara stabil pada harga Rp
4.000,00 karena termasuk produk baru oleh karena itu tetap dijual di bawah harga
pasar agar dapat menarik minat konsumen.
1.4 Pertemuan 4
Soal Forum :
Jawaban Forum :
Menurut griffin strategi bisnis unit ialah alternatif strategi yang di lakukan oleh
perusahaan sehubungan dengan persaingan bisnis yang di jalankannya pada beberapa
jenis bisnis yang di perdagangkan.
Contoh:
Strategic Investment Company dengan tujuan untuk memperkuat pilar bisnis new wave
Telkom yang fokus pada industri Informasi, Media dan Edutaintment (IME).
33
Penyediaan infrastruktur telekomunikasi yaitu dengan menyediakan menara
telekomunikasi (tower provider) untuk memenuhi kebutuhan penempatan BTS bagi
para operator telekomunikasi di Indonesia.
Soal Quiz :
Jawaban Quiz :
Salah satu model yang dapat membantu perusahaan dalam melakukan analisis
ini adalah model 5 faktor pendorong kompetisi dari Michael Porter atau lebih di kenal
dengan Five Force Factor Model. Five Force Factor Model merupakan kerangka untuk
analisis industri dan pengembangan strategi bisnis yang dikembangkan oleh Michael E.
Porter dari Harvard Business School pada 1979. Adapaun 5 faktor pendorong kompetisi
menurut Michael Porter :
34
Ancaman pendatang baru (Threats of Potential New Entrants)
Pesaing Potensial adalah perusahaan yang saat ini tidak bersiang dalam satu
industri tetapi memilik kemampuan sumber daya untuk memasuki suatu industri apabila
perusahaan tersebut berkendak. Ancaman masuknya pendatangbaru ke dalam industri
tergantung pada rintangan masuk yang ada, digabungdengan reaksi para pesaing yang
sudah ada yang dapat di perkirakan oleh pendatang baru.
35
berperan sebagai pesaing satu sama lain, semuanya dengan mengorbankan lab
industrinya. Menurut Porter kelompok pembeli disebut kuat jika situasi berikut terjadi :
a) Kelompok pembeli terpusat atau membeli dalam jumlah besar relatif terhadap
penjualan pihak penjual.
b) Produk yang dibeli dari industri merupakan bagian dari biaya ataupembelian yang
cukup besar untuk menekan biaya.
c) Produk yang dibeli dari industri adalah produk standart atau tidak terdiferensiasi
sehingga mereka yakin selalu dapat menemukan pemasok alternatif.
f) Produk industri tidak penting bagi mutu produk atau jasa pembeli.
Persaingan Antar Perusahaan dalam Satu Industri (Rivalry Among Existing Firms)
36
a) Perkembangan industri.
d) Deferensiasi produk.
e) Identitas produk.
f) Biaya peralihan.
g) Konsentrasi kesinambungan.
h) Kekomleksian informasi.
i) Keragaman pesaing.
j) Taruhan perusahaan.
k) Penghalang keluar.
2. Membangun pola pikir yang berorientasi pada Customer and Sales Mania
dengan kesadaran tinggi untuk memberikan kepuasan kepada pelanggan melebihi
dari yang diharapkan.
3. Memberikan perbedaan merek KFC yang sangat kompetitif dengan berbagai ide
dan strategi yang inovatif.
37
4. Mengembangkan kesinambungan dalam sumber daya manusia dan proses yang
kuat berfokus pada pengembangan kompetensi dan kemampuan.
2. Tenaga kerja hanya untuk hari kerja (Senin-Jumat), sedangkan untuk Sabtu,
Minggu, dan hari libur menggunakan tenaga kerja paruh-waktu.
4. Zoning untuk penerangan di restoran untuk siang hari dan malam hari sangat
membantu dalam pengurangan biaya pemakaian listrik di restoran, demikian juga
untuk pemakaian unit pendingin udara pada malam hari, khususnya untuk area di lantai
dua yang mempunyai akses dengan area luar ruang dan pada restoran yang
beroperasi 24 jam.
38
6. Restoran Manager dan tim diberikan pengawasan yang ketat agar dapat
segera melakukan perbaikan terhadap kontrol keuangan, operasi dan aspek lainnya.
7. Menjalin hubungan kerja sama dengan Label Music sehingga dapat menyerap
pangsa konsumen khususnya pada remaja.
Siklus Hidup Produk (Product Life Cycle) ini yaitu suatu grafik yang
menggambarkan riwayat produk sejak diperkenalkan ke pasar sampai dengan ditarik
dari pasar . Siklus Hidup Produk (Product Life Cycle) ini merupakan konsep yang
penting dalam pemasaran karena memberikan pemahaman yang mendalam mengenai
dinamika bersaing suatu produk. Setiap produk biasanya memiliki masa daur hidup
yang berbeda, kenaikan maupun penurunan baik jangka pendek maupun jangka
panjang.
1 Introduction Stage
39
Tahap perkenalan adalah sebuah tahap awal perusahaan dalam
memperkenalkan produknya kepada konsumen. Pada tahap ini, barang mulai
dipasarkan dalam jumlah yang besar walaupun volume penjualannya belum tinggi.
Barang yang di jual umumnya barang baru (betul-betul baru), karena masih berada
pada tahap permulaan. Ciri-ciri umum tahap ini adalah penjualan yang masih rendah,
volume pasar berkembang lambat (karena tingginya market resistance), tingkat
kegagalan relatif tinggi, banyak melakukan modifikasi produk dalam pengujian dan
pengembangannya (karena problem yang timbul tidak seperti yang diramalkan dan
mungkin pula disebabkan pemahaman yang keliru tentang pasar), biaya produksi,
promosi dan pemasaran sangat tinggi, serta distribusi yang masih terbatas. Untuk
melalui tahapan ini diperlukan kerja keras dan kesabaran yang sangat tinggi, agar
produk yang dihasilkan dapat diterima oleh konsumen.
Dalam tahapan ini, juga terdapat beberapa strategi yang biasa diterapkan oleh
perusahaan, diantaranya yaitu:
Strategi ini dilaksanakan dengan jalan menetapkan harga yang tinggi untuk
memperoleh laba kotor per unit sebanyak mungkin, serta dengan melakukan promosi
yang gencar untuk meyakinkan konsumen tentang kualitas produk walau harganya
mahal. Cara ini biasanya dipakai untuk mempercepat penyaringan pasar.
40
Strategi dijalankan dengan menetapkan harga yang tinggi untuk memperoleh
laba kotor per unit sebanyak mungkin dan promosi yang rendah agar biaya pemasaran
tidak terlalu tinggi. Strategi ini akan berhasil jika besarnya pasar terbatas, sebagian
besar konsumen mengetahui keberadaan produk, konsumen mau membeli dengan
harga tinggi, dan pesaing potensial belum muncul.
Strategi ini dilakukan dengan menetapkan harga yang rendah dan promosi yang
agresif. Tujuan dari strategi ini adalah untuk memperoleh penerimaan pasar yang cepat
dan memperoleh mangsa pasar yang besar. Strategi ini akan berhasil jika pasar sangat
luas, konsumen belum mengetahui keberadaan produk, konsumen sangat peka
terhadap harga, dan terdapat indikasi persaingan potensial yang besar.
2 Growth Stage
41
Tahap rapid growth ini ditandai dengan melonjaknya tingkat penjualan
perusahaan dengan cepat karena produk telah diterima dan diminta oleh pasar. Tidak
semua produk baru dapat mencapai tahap ini, bahkan tidak sedikit produk baru yang
gagal di tahap awal. Namun jika produk baru itu berhasil, sesuai dengan kebutuhan
konsumen, maka keadaan ini akan menarik pesaing untuk memasuki industri tersebut
dengan produk tiruan. Strategi pemasaran pada tahap ini ditujukan terutama untuk
membangun pasar yang kuat dan mengkhususkan distribusi. Mutu produk ditingkatkan
dan lini produk diperluas untuk menarik segmen pasar baru.
Pada tahap ini penjualan masih meningkat, namun dengan pertumbuhan yang
semakin menurun. Sebagian besar pasar telah dijangkau, karena produk perusahaan
telah digunakan oleh mayoritas konsumen. Situasi ini akan menyebabkan perusahaan
mulai memperbarui produknya agar dapat mempertahankan penjualannya. Pada
umumnya dilakukan usaha modifikasi produk dengan menyempurnakan model (style
improvement) guna memantapkan posisi produknya di pasar. Laba akan semakin sulit
diperoleh perusahaan dan penyalur karena persaingan harga akan cenderung
menyebabkan penurunan harga. Pesaing semakin banyak yang keluar dari pasar
disebabkan oleh semakin berkurangnya keuntungan/daya tarik industri. Contoh produk
elektronik yang ada pada tahap ini adalah laptop dimana pasar laptop saat ini sedang
tumbuh pesat.
Contoh produk elektronik yang ada pada tahap ini adalah Blueray Disc
3 Maturity Stage
42
diperlukan promosi yang berbeda dengan lainnya. Umumnya tahap ini terdiri dari tiga
tingkatan, yaitu:
Penjualan mulai menurun dan konsumen mulai bergerak ke produk lain atau
produk substitusi.
Contoh produk elektronik yang ada pada tahap ini adalah DVD
4 Decline Stage
43
d. Tetap pada tingkat investasi perusahaan saat ini sampai ketidakpastian industri
dapat diatasi.
Contoh produk elektronik yang ada pada tahap ini adalah Kaset Video.
5. Turnaround Stage
Turnaround (putar halauan) adalah istilah yang banyak digunakan dalam change
manajement untuk memperbaiki perusahaan , atau institusi yang sedang sakit. Istilah
turnaround disini dipakai untuk menjelaskan strategi yang dapat dipakai oleh pemimpin
perubahan yang menghadapi banyak kendala, namun ia masih punya cukup waktu dan
masih ada resources yang memadai untuk mencari solusi. Jadi perusahaan/ institusi
tidak sedang dalam kondisi krisis. Ada beberapa indicator untuk melihat seberapa jauh
perusahaan dapat diputar halauannya. Diantaranya:
2. Adanya bisnis inti (core business) yang mampu mendatangkan cashflour yang
dilihat dari kondisi EBIT (Earning Before Interest and Taxes) yang positif dan cukup
untuk memenuhi kebutuhan-kebutuhan baru
44
Untuk menciptakan perubahan di butuhkan teknik kontras, yaitu membandingkan
kondisi sekarang dengan keadaan masa depan. Sesuatu yang terjadi pada saat ini
merupakan cerminan dari apa yang diambil di masa lalu. Mengakui kekurangan atau
menerima kelemahan adalah hal yang positif tapi ada juga orang yang berpendapat
bahwa hal ini merupakan seperti membuka aib orang atu pemimpin dahulu. Sebaiknya
pemimpin dahulun yang tidak memiliki prestasi seharusnya dapat menerima dan berada
di luar perusahaan, karena hal tersebut merupakan konsekuensi bagi pemimpin yang
gagal.
1.5 Pertemuan 5
Soal Forum :
Diskusikan tentang:
Jawaban Forum :
1. Lingkungan Internal
45
suatu perusahaan atas dasar sumber daya dan kapabilitas yang dimilikinya.
Lingkungan internal dapat dibagi ke dalam tiga kategori :
a. Kompetensi
b. Kompetensi Inti
c. Sumber Daya
Contoh :
a. Kompetensi
Kompetensi yang dimiliki oleh PTPN VII (Persero) adalah bahwa perusahaan ini
memiliki kedudukan sebagai perusahaan yang termasuk dalam BUMN yang memiliki
peran bagi pendapatan nasional. PTPN VII (Persero) merupakan BUMN dalam lingkup
46
usaha perkebunan yang memiliki komoditi karet, teh, tebu dan kelapa sawit. PTPN VII
(Persero) mengembangkan kebijakan bagi peningkatan kinerjanya yang dikenal dengan
5-O yaitu optimalisasi pengelolaan aset, optimalisasi pengelolaan SDM dan organisasi,
optimalisasi pengembangan perusahaan dan optimalisasi hubungan kemitraan dan
lingkungan.
b. Kompetensi inti
Kompetensi inti yang dimiliki oleh PTPN VII (Persero) berdasarkan profil
perusahaannya adalah bahwa perusahaan ini memberikan 100% produksi tebu dan
minyak sawitnya bagi pasar lokal, sedangkan komoditas karetnya sebesar 37% dan teh
sebesar 23% bagi pasar ekspor.
c. Sumber daya
Sumber daya yang dimiliki oleh PTPN VII (Persero) antara lain yaitu laba di
tahun 2013 mencapai Rp.64.000.000.000, nilai penjualan dan total aset mengalami
kenaikan di tahun 2012. Jumlah pekerja didominasi oleh pekerja golongan I-II sebanyak
12.552 orang pekerja.
2. Lingkungan Eksternal
1. Lingkungan makro
a. Politik
47
b. Ekonomi
c. Sosial
Struktur sosial dalam masyarakat dapat juga disebut dengan kelas segmentasi pasar.
d. Teknologi
Saat ini perkembangan teknologi sangat berpengaruh terhadap daya saing perusahaan.
2. Lingkungan mikro
Contoh:
48
B. Market dan Non Market Benefit
Pasar merupakan salah satu tempat atau wadah yang penting dalam dunia
perekonomian, karena di sinilah terjadinya transaksi jual beli antara pembeli dan
penjual.Pasar persaingan sempurna adalah pasar yang penjual dan pembelinya tidak
dapat mempengaruhi harga, sehingga harga pasar benar-benar hasil interaksi
keduanya.
Pasar persaingan tidak sempurna adalah suatu bentuk pasar yang tidak
terorganisisr secara sempurna atau bisa juga disebut sebagai bentuk pasar yang
kehilangan satu atau lebih ciri-ciri yang dimiliki oleh pasar persaingan sempurna.Dalam
pasar persaingan tidak sempurna terdapat lima bentuk pasar, yaitu
a. Pasar Monopoli
49
Pasar monopoli merupakan sebuah keadaan atau kondisi pasar dimana hanya
terdapat satu kekuatan atau satu penjual yang berkuasa dan mampu menjadi penentu
harga dan lainnya bisa dibilang sebagai penguasa penawaran tanpa adanya satu
pihakpun yang mampu menyainginya.
Contoh dari pasar monopoli misalkan, Perusahaan Listrik Negara (PLN), PDAM,
PT. KAI dan lain sebagainya.
b. Pasar Monopolistik
Pasar monopolistik adalah sebuah pasar yang terjadi ketika dalam suatu pasar
banyak terdapat produsen dengan adanya deferensiasi antar produk yang dihasilkan
oleh para produsen baik merk, pembungkusnya dan lain sebagainya.
50
c. Pasar Oligopoli
Pasar oligopoli adalah sebuah pasar dimana terdapat beberapa penjual atau
produsen yang menjadi pemiliki saham atau pangasa pasar terbesar.
Contoh dari pasar oligopoli anatara lain industri motor, industri air mineral,
industri rokok dan lain sebagainya.
Pasar oligopoli memiliki beberapa ciri yang mencerminkan karakteristik antara lain :
d. Pasar Monopsoni
Pasar monopsoni ini terjadi dalam kondisi ada banyak penjual dan pembelinya
hanya tunggal. Bisa dibilang pasar ini dikuasi oleh satu pihak konsumen atau pembeli.
e. Pasar Oligopsoni
Para oligopsoni merupakan salah satu bentuk dari pasar persaingan tidak
sempurna dimana didalamnya terdapat beberapa pembeli.
51
Pasar oligopsoni memiliki ciri-ciri sebagai berikut :
Soal Quiz :
Jawaban Quiz :
Pada analisis Porter 5 Forces yang pertama kali dilakukan menetukan siapa saja
yang menjadi pemain atau yang berperan dalam industri telekomunikasi kemudian akan
dilakukan pemaparan variabel-variabel dan indikator-indikator dari kelima faktor Porter
5 Forces yaitu sebagai berikut :
52
1. Ancaman Pendatang Baru
Pendatang baru akan menambah tingkat kompetisi dalam suatu industri. Masuknya
pendatang baru kedalam suatu industri tergantung pada hal-hal berikut:
- Loyalitas pelanggan
- Diferensiasi produk
- Biaya investasi
Besarnya biaya yang harus dikeluarkan pendatang baru untuk beralih dari suatu
pemasok ke pemasok yang lain akan menciptakan penghalang untuk masuk.
53
Mendapatkan jalur distribusi pelanggan dan jalur pemasok yang tepat adalah
tantangan bagi setiap pendatang baru. Terutama apabila pesaing telah terikat dengan
jalur distribusi yang ada, sehingga terkadang pendatang baru harus menciptakan jalur
distribusi yang benar-benar baru.
- Kebijakan pemerintah
Daya tawar pembeli pada industri berperan dalam menekan harga untuk turun,
serta memberikan penawaran dalam peningkatan kualitas ataupun layanan lebih, dan
membuat kompetitor saling bersaing satu sama lain. Pembeli memiliki daya tawar yang
kuat apabila memenuhi beberapa hal sebagai berikut :
- Kelompok pembeli terpusat atau membeli dalam jumlah besar. Jika sebagian
besar hasil penjualan merupakan pembelian dari suatu pembeli tertentu. Hal ini akan
mempertinggi posisi pembeli tersebut dalam industri.
- Produk yang dibeli merupakan bagian dari suatu biaya atau pembelian dengan
jumlah yang cukup besar. Sehingga pembeli cenderung mencari harga yang lebih
menguntungkan sehingga akan menggunakan dananya untuk melakukan pembelian
secara selektif.
- Produk yang dibeli adalah produk standar atau tidak terdiferensiasi. Sehingga
pembeli yakin akan menemukan penjual alternatif yang memberikan penawaran
lebih baik.
- Pembeli menghadapi switching cost yang kecil. Hal ini salah satunya dialami
apabila switching cost ditanggung oleh penjual.
54
- Pembeli mempunyai informasi lengkap mengenai suatu produk. Seperti informasi
tentang permintaan, harga pasar yang aktual, dan bahkan biaya yang dikeluarkan
penjual sehingga posisi tawar-menawar menjadi lebih kuat.
Adanya produk atau jasa pengganti akan membatasi jumlah laba potensial yang
akan didapat dari suatu industri.
- Makin menarik alternatif harga yang ditawarkan oleh produk pengganti, makin ketat
pembatasan laba dari suatu industri. Produk pengganti yang perlu mendapatkan
perhatian besar adalah produk yang mempunyai kecenderungan untuk memiliki
harga atau kualitas yang lebih baik daripada produk industri atau dihasilkan oleh
industri yang berlaba tinggi.
55
- Pemasok didominasi oleh beberapa perusahaan dan lebih terpusat pada industri
dimana mereka menjual. Pemasok yang menjual pada pembeli yang terfragmentasi
biasanya akan dapat mempengaruhi harga, kualitas, serta syarat-syarat penjualan.
- Tidak terdapat produk pengganti lain yang dijual pada suatu industri.
- Produk pemasok sangat penting demi keberhasilan proses pembuatan atau kualitas
dari produk yang dihasilkan pembeli.
- Switching cost yang dibutuhkan untuk beralih ke produk pemasok ridak besar.
Kompetitor dalam hal ini adalah pemain yang menghasillkan serta menjual
produk sejenis, yang akan bersaing dalam memperebutkan marketshare pasar.
Intensitas persaingan akan tinggi apabila :
56
- Kurangnya diferensiasi produk. Ketika suatu produk atau jasa dipandang sebagai
komoditas, maka pilihan oleh pembeli banyak didasarkan atas harga dan pelayanan,
dan desakan untuk persaingan harga dan pelayanan yang tajam dapat terjadi.
- Biaya tetap. Biaya tetap uyang tinggi menciptakan tekanan yang berat terhadap
semua perusahaan untuk mengisi kapasitas yang sering kali menyebabkan penurunan
harga yang cepat pada saat terjadi kapasitas berlebih. Setelah melakukan identifikasi
terhadap seluruh tekanan dari masing-masing komponen, berikutnya adalah melakukan
perhitungan kekuatan dari setiap tekanan menggunakan data yang ada. Potensi
keuntungan kompetitif akan tinggi bila akumulasi dari setiap tekanan tersebut pada
masing-masing faktor adalah rendah.
57
3. Rasio keuangan memberikan informasi mendalam tentang kemampuan
perusahaan.
2. Terkait faktor kebutuhan untuk menentukan apakah hasil dari rasio keuangan
bersifat konsisten.
2. Saat membandingkan suatu bagian terhadap bagian lain yang lebih besar, seperti
net profit terhadap sales, gunakan bagian yang lebih besar sebagai based point.
3. Suatu persentase terhadap angka tertentu dapat meningkat sejumlah lebih dari
100%, tetapi tidak dapat menurun dalam jumlah lebih besar dari 100%. Contoh
sederhananya, Anda dapat meningkatkan jumlah uang yang Anda miliki sebesar 200%,
tetapi hanya akan dapat rugi maksimum 100%.
1. Liquidity ratio
58
Rasio likuiditas mengukur jumlah kas yang tersedia untuk menutup beban di saat
ini dan jangka panjang.
2. Profitability ratio
3. Efficiency ratio
4. Market ratio
Rasio ini utamanya digunakan oleh investor untuk menentukan apakah suatu
surat berharga layak untuk dibeli atau tidak.
5. Leverage ratio
59
Contoh, seorang analis sedang memfokuskan analisa pada hasil perhitungan gross
profit margin (GPM). Analisa yang dia buat adalah sebagai berikut. Gross profit margin
perusahaan pada tahun 2014 adalah sebesar 50%, mengalami kenaikan sebesar 25%
dari gross profit margin pada tahun 2013 yaitu sebesar 40%. Salah satunya penyebab
kenaikan tersebut adalah karena perusahaan mengalami kenaikan penjualan yang
signifikan, yaitu dari Rp. 5 milyar di tahun 2013 menjadi Rp. 6 milyar di tahun 2014; atau
mengalami kenaikan sebesar 20%. Sementara, di sisi lain, perusahaan secara efektif
mampu menekan harga produksi, dibuktikan bahwa nilai harga pokok produksi pada
tahun 2014 adalah sama dengan harga pokok produksi di tahun sebelumnya yaitu
sebesar Rp. 3 milyar.
Buat daftar kekuatan dan kelemahan pada kolom 1. Bobot masing-masing faktor
pada kolom 2 berdasarkan pengaruh yang mungkin dari faktor tersebut terhadap posisi
60
strategis perusahaan. Bobot total harus berjumlah 1,00. Rating masing-masing. Rating
masing-masing faktor pada kolom 3 berdasarkan respon perusahaan terhadap faktor
tersebut. Kalikan bobot masing-masing faktor dengan ratingnya untuk mendapatkan
skor terbobot (bobot x rating) dari masing-masing faktor pada kolom 4. Akumulasi skor
terbobot untuk mendapatkan skor terbobot total untuk perusahaan pada kolom 4. Hal
ini menginformasikan bagaimana perusahaan merespon faktor-faktor strategis di dalam
lingkungan internalnya.
Buat dafter Peluang dan Ancaman pada kolom 1. Bobot masing-masing faktor
pada kolom 2 berdasarkan pengaruh yang mungkin dari faktor tersebut terhadap posisi
strategis perusahaan. Bobot total harus berjumlah 1,00. Rating masing-masing. Rating
masing-masing faktor pada kolom 3 berdasarkan respon perusahaan terhadap faktor
tersebut. Kalikan bobot masing-masing faktor dengan ratingnya untuk mendapatkan
skor terbobot (bobot x rating) dari masing-masing faktor pada kolom 4. Akumulasi skor
terbobot untuk mendapatkan skor terbobot total untuk perusahaan pada kolom 4. Hal
ini menunjukkan seberapa baik perusahaan menanggapi faktor-faktor strategis di dalam
lingkungan eksternalnya.
61
1.6 Pertemuan 9
Soal Forum :
Jawaban Forum :
Kelebihan:
Kekurangan:
62
- Peralatan manufaktur pemimpin biaya dapat menjadi usang karena inovasi teknologi
para pesaingnya.hal ini mengakibatkan kemungkinan untuk pesaingnya memproduksi
pada tingkat biaya yang lebih rendah daripada pemimpin biaya.
- Terlalu banyak fokus pada pengurangan harga juga dapat membuat perusahaan
kurang memperhatikan kebutuhan pelanggan atau isu2 yang berkaitan dengan dimensi
pesaing lainnya.
Contohnya:
Toyota, dilihat dari implementasi JIT (Just in Time) sehingga proses produksi bisa
dipotong, efisiensi dapat tercapai.
Kelebihan:
63
dimensi . Semakin sedikit kemiripan antara barang dan jasa perusahaan dengan para
pesaingnya semakin perusahaan itu dapat bertahan dari tindakan-tindakan pesaingnya
Kekurangan:
- Keputusan kelompok konsumen bahwa perbedaan antara produk yang dibedakan dan
produk standar tidak senilai dengan harga tingginya produk yang dibedakan.
- Ketidak mampuan produk yang dibedakan untuk menciptakan jenis nilai yang mau
dibayar oleh konsumen.
Contohnya:
Starbuck dengan kopinya yang berbeda dengan coffe shop lain, sehingga pengunjung
betah berlama-lama dan rela mengeluarkan harga yang cukup mahal dari yang lain.
Kelebihan:
Kekurangan:
64
- Kemampuan pesaing dalam menggunakan kompetensi intinya untuk lebih terfokus
dengan cara melayani suatu segmen pasar yang yang didefinisikan dengan lebih
sempit.
- Keputusan dari pesaing tingkat industri untuk menggunakan sumber dayanya untuk
melayani kebutuhan konsumennya yang khusus yang telah dilayani oleh perusahaan
yang terfokus tersebut.
Contohnya:
Apple, yang berfokus kepada produknya selama bertahun tahun tanpa terpengaruh
pasar.
Soal Quiz :
Jawaban Quiz :
65
1 Strategi Biaya Rendah (cost leadership)
Kelebihannya:
Kekurangannya:
66
- Peralatan manufaktur biaya rendah dapat menjadi usang karena inovasi teknologi
para pesaingnya.hal ini mengakibatkan kemungkinan untuk pesaingnya memproduksi
pada tingkat biaya yang lebih rendah daripada pemimpin biaya.
- Terlalu banyak fokus pada pengurangan harga juga dapat membuat perusahaan
kurang memperhatikan kebutuhan pelanggan atau isu2 yang berkaitan dengan dimensi
pesaing lainnya.
Contoh perusahaan yang menerapkan : Toyota, dilihat dari implementasi JIT (Just
in Time) sehingga proses produksi bisa dipotong, efisiensi dapat tercapai.
67
insensitive). Contoh penggunaan strategi ini secara tepat adalah pada produk barang
yang bersifat tahan lama (durable) dan sulit ditiru oleh pesaing.
Kelebihannya :
Kekurangannya:
- Ketidak mampuan produk yang dibedakan untuk menciptakan jenis nilai yang mau
dibayar oleh konsumen.
68
Contoh perusahaan menggunakan strategi Differensial : Starbuck dengan kopinya
yang berbeda dengan coffe shop lain, sehingga pengunjung betah berlama-lama dan
rela mengeluarkan harga yang cukup mahal dari yang lain.
Syarat bagi penerapan strategi ini adalah adanya besaran pasar yang cukup
(market size), terdapat potensi pertumbuhan yang baik, dan tidak terlalu diperhatikan
oleh pesaing dalam rangka mencapai keberhasilannya (pesaing tidak tertarik untuk
bergerak pada ceruk tersebut). Strategi ini akan menjadi lebih efektif jika konsumen
membutuhkan suatu kekhasan tertentu yang tidak diminati oleh perusahaan pesaing.
Biasanya perusahaan yang bergerak dengan strategi ini lebih berkonsentrasi pada
suatu kelompok pasar tertentu (niche market), wilayah geografis tertentu, atau produk
barang atau jasa tertentu dengan kemampuan memenuhi kebutuhan konsumen
secara baik, excellent delivery.
Kelebihannya:
69
Perusahaan menggunakan strategi fokus untuk melayani kebutuhan khusus
segmen yang sempit dari suatu pasar. Strategi ini akan berhasil jika perusahaan
memiliki kompetensi inti yang dibutuhkan untuk memberikan nilai bagi suatu kelompok
konsumen lebih dari nilai yang diberikan oleh perusahaan yang melayani konsumen
tertentu di seluruh industri.
Kekurangannya:
70
apa saja yang mungkin terjadi dimasa depan. Ketika peristiwa tersebut benar terjadi,
maka dapat diambil keputusan yang tepat sehingga mampu beradaptasi di segala
situasi. Kemudian perusahaan tentunya juga diharapkan dapat memastikan bisnis
proses dimengerti dan dijalankan oleh semua lini pada usaha yang dilakukan secara
konsisten, sambil tentunya melihat peluang-peluang perbaikan pada bisnis proses yang
ada, termasuk program recognition and award. Hal ini untuk memastikan proses bisnis
menghasilkan the highest quality product dengan cost yang optimal. Namun yang
terpenting adalah perusahaan jangan menjadikan turbulensi sebagai suatu penghambat
rencana bisnis. Kuncinya adalah tatap masa depan bisnis dengan keoptimisan, sebab
dengan optimis orang dapat melihat peluang (opportunity) disetiap ancaman/bahaya
(threat).
Contohnya:
Bank Riau Kepri atau BRK langsung mengantisipasi terkait kondisi ekonomi global dan
kondisi ekonomi Indonesia tahun 2016 ini yang masih mengalami perlambatan, dengan
cara meningkatkan kompetensi dan sensitifitas atas kondisi ekonomi global yang
berfluktuasi sehingga jajaran pimpinannya agar siap selalu dan berkemampuan
merubah tantangan atas gonjang-ganjing nya perekonomian saat ini menjadi peluang.
1.7 Pertemuan 10
Soal Forum :
Jawaban Forum :
Capital budget adalah garis besar rencana pengeluaran aktiva tetap. Penganggaran
modal (capital budgeting) adalah proses menyeluruh menganalisa proyek2 dan
menentuan mana saja yang dimasukkan ke dalam anggaran modal. Pentingnya
Penggangaran Modal :
71
1. Keputusan penggaran modal akan berpengaruh pada jangka waktu yang lama
sehingga perusahaan kehilangan fleksibilitasnya.
2. Penanggaran modal yang efektif akan menaikkan ketepatan waktu dan kualitas dari
penambahan aktiva.
Definisi dan pengertian risiko sendiri dapat dibagi 2 (dua) yaitu pengertian risiko
dalam arti luas dan dalam arti sempit. Dalam arti luas definisi risiko adalah keadaan yan
tidak pasti (uncertain situation) tentang kemungkinan terjadinya peristiwa dan
kemungkinan timbulnya akibat peristiwa tersebut (consequences). Kemungkinan
tersebut terdiri atas:
o Akibat dalam bentuk tidak ada kerugian (not loss atau break event)
Dalam arti sempit definisi risiko dibatasi hanya pada akibat yang menimbulkan
kerugian (loss) atau paling tidak break event. Bahkan dari aspek asuransi pengertian
risiko adalah terbatas pada risiko-risiko yang dapat diasuransikan (insurable risk).
1. Komponen sumber daya atau resources. Baik Sumber daya alam, manusia,
keuangan, dan lain sebagainya.
72
4. Komponen hazards atau faktor-faktor yang mempengaruhi kemungkinan
terjadi/tidaknya peristiwa yang mempengaruhi tinggi/rendahnya akibat (ada physical
hazards dan moral hazards)
1. Risiko murni atau pure risk adalah ketidakpastian terjadinya suatu kerugian atau
dengan kata lain hanya ada suatu peluang merugi dan bukan suatu peluang
keuntungan
2. Risiko spekulatif atau speculative risk adalah risiko yang berkaitan dengan terjadinya
dua kemungkinan, yaitu peluang mengalami kerugian financial atau memperoleh
keuntungan.
4. Risiko pribadi atau personal risk, adalah risiko yang mempengaruhi kapasitas atau
kemampuan seseorang dalam memperoleh keuntungan, cotohnya adalah mati muda,
uzur, cacat fisik, dan kehilangan pekerjaan.
5. Risiko harta atau property risk adalah risiko terjadinya kerugian keuangan apabila
kita memiliki suatu benda atau harta. Yaitu adanya peluang harta tersebut untuk hilang,
di curi, atau rusak. Kehilangan suatu harta dapat di bedakan menjadi dua jenis:
Kerugian langsung atau direct losses terjadi apabila harta kita hilang atau rusak.
Kerugian finansial terjadi karena kita kehilangan nilai dari harta tersebut, uang yang kita
investasikan di dalamnya dan biaya yang di gunakan untuk menggantikannya.
73
adalah kehancuran rumah karena bencana alam sehingga kita harus mengeluarkan
biaya untuk tempat tinggal sementara dan renovasi rumah.
6. Risiko tanggung gugat atau liability risk adalah risiko yang mungkin kita alami atau
derita sebagai tanggung jawab akibat kerugian atau lukanya pihak lain. Jika kita
mennggung kerugian seseorang, maka kita harus membayarnya, sehingga kerugian
pihak lain menyebabkan kita mengalami kerugian finansial. Contohnya adalah memberi
ganti rugi kepada orang akibat anda menabraknya.
Soal Quiz :
Jawaban Quiz :
1 Investement Strategy
Strategi investasi umumnya ada dua macam, yaitu strategi aktif (active strategy)
dan strategi pasif (passive strategy). Seperti yang dijelaskan oleh Tandelilin (2001:199)
ada dua strategi yang dapat dilakukan investor dalam pembentukan portofolio, yaitu
sebagai berikut.
74
Strategi pasif Merupakan tindakan investor yang cenderung pasif dalam
berinvestasi dalam saham dan hanya mendasarkan pergerakan sahamnya pada
pergerakan indeks pasar. Strategi pasif mendasarkan diri pada asumsi bahwa
pasar modal tidak melakukan mispricing, dan meskipun terjadi mispricing, para
pemodal berpendapat bahwa mereka tidak bisa mengidentifikasikan dan
memanfaatkannya. Tujuan dari strategi pasif ini adalah memperoleh return
portofolio sebesar return indeks pasar dengan menekankan seminimal mungkin
risiko dan biaya investasi yang harus dikeluarkan.
a. Strategi beli dan simpan maksudnya adalah investor melakukan pembelian sejumlah
saham dan tetap memegangnya untuk beberapa waktu tertentu. Tujuan dilakukannya
strategi ini adalah untuk menghindari biaya transaksi dan biaya tambahan lainnya yang
biasanya terlalu tinggi.
Strategi aktif Merupakan tindakan investor secara aktif dalam melakukan pemilihan
dan jual beli saham, mencari informasi, mengikuti waktu dan pergerakan harga
saham serta berbagai mendapatkan return abnormal. Tujuan strategi aktif ini adalah
mendapatkan return portofolio saham yang melebihi return portofolio saham yang
diperoleh dari strategi pasif.
Ada tiga strategi yang biasa dipakai investor dalam menjalankan strategi aktif portofolio
saham.
a. Pemilihan saham adalah para investor secara aktif melakukan analisis pemilihan
saham-saham terbaik, yaitu saham yang memberikan hubungan tingkat return dan
risiko yang terbaik dibandingkan dengan alternative lainnya. Analisis ini mendasarkan
75
pada pendekatan analisis fundamental guna mengetahui prospek saham tersebut pada
masa datang.
b. Rotasi sektor, maksudnya investor dapat melakukan strategi ini dengan dua cara
2 Financial Accounting
76
Menciptakan metode yang seragam untuk menyajikan informasi, sehingga
laporan keuangan dari berbagai perusahaan yang berbeda dapat dibandingkan dengan
lebih mudah kumpulan konsep, standar, prosedur, metode, konvensi, kebiasaan dan
praktik yang dipilih dan dianggap berterima umum disebut: Generally Accepted
Accounting Principles (GAAP). Pemakai dan penyusun laporan keuangan dapat
berkomunikasi melalui laporan keuangan dengan menggunakan acuan Standar
Akutansi Keuangan/SAK yang meulai diterapkan di Indonesia pada 1994,
menggantikan Prinsip-prinsi Akuntansi Indonesia tahun 1984. Menurut SFAC
(Statement of Financial Accounting Concepts) tujuan pelaporan keuangan adalah untuk
menyediakan informasi:
1. Bermanfaat bagi investor dan kreditur saat ini atau potensial dan para pemakai
lainnya untuk membuat keputusan investasi, kredit dan keputusan serupa secara
rasional.
2. Untuk membantu para investor dan kreditur saat ini atau potensial dan para pemakai
lainnya dalam menilai jumlah, penetapan waktu, dan ketidakpastian penerimaan kas
77
prospektif dari dividen atau bunga dan hasil dari penjualan, penebusan atau jatuh
tempo sekuritas atau pinjaman.
3. Tentang sumber daya ekonomi dari sebuah perusahaan, klaim terhadap sumber
daya tersebut (kewajiban perusahaan untuk mentransfer sumber daya ke entitas
lainnya dan ekuitas pemilik), dan pengaruh dari transaksi kejadian, serta situasi yang
mengubah sumber daya perusahaan dan klaim pihak lain terhadap sumber daya
tersebut.
78
1. Analisis Kebutuhan (needs assessment)
2. Perencanaan
Uji ahli atau Validasi, dilakukan dengan responden para ahli perancangan model
atau produk. Kegiatan ini dilakukan untuk mereview produk awal, memberikan masukan
untuk perbaikan. Proses validasi ini disebut dengan Expert Judgement atau Teknik
Delphi.
Dilakukan berdasarkan hasil validasi awal. Hasil uji coba lapangan tersebut
diperoleh informasi kualitatif tentang program atau produk yang dikembangkan.
79
6. Uji coba produk
7. Revisi produk
Dikerjakan berdasarkan hasil uji coba lapangan. Hasil uji coba lapangan dengan
melibatkan kelompok subjek lebih besar. Dimaksudkan untuk menentukan keberhasilan
produk dalam pencapaian Tujuan dan mengumpulkan informasi.
Melakukan refisi terhadap produk akhir, berdasarkan saran dalam uji coba
lapangan.
1) Model pengembangan
80
Model Pengembangan merupakan dasar untuk mengembangkan produk yang
akan dihasilkan. Model pengembangan dapat berupa model prosedural, model
konseptual, dan model teoritik. Model prosedural adalah model yang bersifat deskriptif,
menunjukkan langkah-langkah yang harus diikuti untuk menghasilkan produk. Model
konseptual adalah model yang bersifat analitis, yang menyebutkan komponen-
komponen produk, menganalisis komponen secara rinci dan menunjukkan hubungan
antar komponen yang akan dikembangkan. Model teoritik adalah model yang
menggambar kerangka berfikir yang didasarkan pada teori-teori yang relevan dan
didukung oleh data empirik.
Uji coba model atau produk merupakan bagian yang sangat penting dalam
penelitian pengembangan, yang dilakukan setelah rancangan produk selesai. Uji coba
model atau produk bertujuan untuk mengetahui apakah produk yang dibuat layak
digunakan atau tidak. Uji coba model atau produk juga melihat sejauh mana produk
yang dibuat dapat mencapai sasaran dan tujuan. Tujuan penelitian pengembangan
biasanya berisi dua informasi, yaitu (1) masalah yang akan dipecahkan dan (2)
spesifikasi model atau perangkat yang akan dihasilkan untuk memecahkan masalah
tersebut. Selama dua aspek ini terkandung dalam sebuah rumusan masalah penelitian
pengembangan, maka rumusan masalah tersebut sudah benar.
81
4 Implementation Strategy
Failure; merupakan hasil yg paling buruk & paling tidak diinginkan oleh
manajemen perusahaan.
1.8 Pertemuan 11
82
Soal Forum :
Silakan diskusikan tentang Marketing issues. Setiap Mahasiswa memberikan isu yang
berbeda.
Jawaban Forum :
Isu pemasaran yang menjadi perhatian saat ini adalah tentang seberapa jauh
perusahaan dapat melacak pergerakan individu di dunia maya (internet).Pemasaran
saat ini lebih menitikberatkan pada membangun hubungan dua arah dengan pelanggan
daripada hanya sekadar menginformasikan pelanggan tentang produk atau jasa seperti
mengumpulkan saran-saran dari pelanggan mengenai pengembangan produk,
customer service, dan ide-ide baru. Oleh karena itu saat ini banyak perusahaan yang
berfokus pada iklan digital.
Dalam hal pelayanan baik dilakukan secara offline dan online, bank BCA selalu
memberikan yang terbaik. Pelayanan yang dilakukan di kantor cabang di seluruh
Indonesia dilakukan dengan cukup baik.
Mulai dari petugas parkir yang cukup ramah, security dan semua staff bank yang
professional dan memberikan kenyamanan pada konsumen. Jika konsumen
mendapatkan kenyamanan dan kepuasan maka mereka akan senang menggunakan
jsa perbankan di BCA. Strategi memberikan kepuasan dan kenyaman pada konsumen
inilah yang turut menjadikan BCA tumbuh menjadi bank yang besar dan kuat.
Bank BCA dikenal sebagai bank yang memberikan layanan electronik money
yang sangat memuaskan bagi pelanggannya. Ada cukup banyak layanan yang
diberikan oleh BCA yang digabungkan dengan teknologi modern saat ini. Teknologi
yang serba canggih dari bank ini memberikan kemudahan bagi pelanggan mereka.
83
Beberapa produk yang dimiliki bank BCA yang dikombinasikan dengan tenologi
modern diantaranya adalah klik BCA dan BCA Mobile yang digunakan untuk akses
perbankan secara elektronik. BCA menghadirkan fasilitas pembayaran dan pembelian
secara online melalui ATM pada hatun 1996 dan menjadi bank online pertama di
Indonesia Berbagai kemudahan layanan tersebut membuat masyarakat cenderung
memilih BCA.
Gebyar BCA adalah salah satu promosi yang dilakukan oleh bank BCA untuk
menarik lebih banyak konsumen di Indonsia. BCA tidak tanggung-tanggung melakukan
promosi besar baik berupa iklan, even promo, kerjasama dan juga program yang besar
seperti Gebyar BCA. Dengan promosi tersebut masyarakat akan semakin antusias
menggunakan layanan BCA padalah pada awalnya mungkin mereka hanya tertarik
pada hadiah yang diberikan BCA.
Soal Quiz :
Segmenting Strategy
Targeting Strategy
Positioning Strategy
Jawaban Quiz :
1 Strategi Segmentasi
84
Pengertian segmentasi pasar adalah proses membagi pasar ke dalam subset
pelanggan yang mempunyai persamaan perilaku atau persamaan kebutuhan (Keegan,
2007:197). Pendapat lainnya mengatakan bahwa segmentasi pasar adalah proses
membagi sebuah pasar ke dalam segmen-segmen atau kelompok-kelompok bermakna,
relatif sama, dan dapat didefinisikan (Lamb, dkk., 2001:280). Segmentasi pasar
adalah membagi pasar menjadi kelompok-kelompok kecil dengan kebutuhan,
karakteristik, atau perilaku berbeda yang mungkin memerlukan produk atau bauran
pemasaran tersendiri (Kotler dan Armstrong, 2008:225).
Jadi kesimpulan dari segmentasi pasar adalah proses dimana membagi pasar
yang heterogen menjadi beberapa segmen atau kelompok yang cenderung bersifat
homogen atau memiliki kesamaan dalam hal kebutuhan, keinginan, perilaku dan
proses agar dapat lebih mudah dalam menganalisis kebutuhan dan keinginan
konsumen.
85
sikap, dan kebiasaan seseorang. b)Motivasi : dengan adanya motivasi, permasar
dapat memancing motivasi emosi konsumen berdasarkan kebutuhan untuk
orang yang mereka sayangi. c)Kelas sosial: ada tiga strata dalam kelas sosial
yaitu konsumen golongan atas, konsumen golongan menengah, dan konsumen
golongan bawah. d)Gaya Hidup: segmentasi gaya hidup membagi orang ke dalam
kelompok-kelompok menurut cara mereka menghabiskan waktunya, dan apa
yang mereka percaya dan yakini, serta karakteristik sosial ekonomi seperti pendapatan
dan pendidikan.
Contoh :
86
sebagai segmen pasar yang berbeda. Kita dapat menekankan kemampuan gaming
computer untuk satu kelompok, dan kemampuan grafis desain untuk kelompok lainnya.
2 Strategi Targeting
Dalam hal ini perusahaan menganut sistem pemasaran massal yaitu hanya
menciptakan satu jenis produk yang dapat memenuhi keinginan semua konsumen.
Pendekatan pemasaran yang memandang sebuah pasar yang besar dengan tanpa
segmensegmen individual dan oleh karenanya memerlukan satu barang pemasaran
saja. Perusahaan menganggap semua kebutuhan konsumen sama dan
mengabaikan segmen individual di dalamnya. Karena pasar yang dituju bersifat massal
87
maka distribusi dan promosi juga bersifat massal.
2. Pemasaran terdifferensiasi
Dengan strategi ini perusahaan memilih untuk melayani dua atau lebih
segmen pasar yang dianggap potensial dan mengembangkan bauran
pemasaran yang berbeda-beda untuk masing-masing segmen.
3. Pemasaran terkonsentrasi
Contoh :
Hampir setiap tahun TEH BOTOL SOSRO membuat iklan. Walau dalam versi
yang berbeda tetapi produk ini tetap memberi satu makna atau pesan yang tersurat
yaitu Aslinya Teh. Dengan pesan itu, menguatkan presepsi produk tersebut kepada
konsumen, Bilamana suatu iklan produk dibuat dengan cara berkala, maka besar
kemungkinan target produk tersebut akan sangat melekat dibenak ataupun pikiran
konsumen.
3 Strategi Positioning
88
1) Positioning adalah pengembangan bauran pemasaran spesifik untuk
mempengaruhi keseluruhan persepsi konsumen potensial terhadap merek, lini produksi
atau organisasi secara umum.
2) Positioninga dalah apa yang terjadi dalam benak pelanggan di mana suatu
produk ditempatkan dalam benak pelanggan tergantung pada sekumpulan variabel,
kebanyakan dari variabel itu dikendalikan oleh pemasar.
Contoh :
1.9 Pertemuan 12
Soal Forum :
Jawaban Forum :
89
Tiga macam aktivitas mendasar untuk mengevaluasi strategi adalah :
1. Meninjau factor-faktor eksternal dan internal yang menjadi dasar strategi yang
sekarang,
2. Mengukur prestasi,
Perusahaan bisnis multidivisional yang biasanya besar, memiliki tiga level strategi :
2. Strategi bisnis atau strategi bersaing, biasanya dikembangkan pada level divisi dan
menekankan pada perbaikan posisi persaingan produk barang atau jasa perusahaan
dalam industri khusus atau segmen pasar yang dialyani oleh divisi tersebut.
90
coba untuk menegecek kesesuaian antara draft yang dibuat dengan eksekusi
pesannya.
2. Dengan uji coba yang dilakukan, pengevaluasian mencoba mencari tanggapan dari
khalayak ini penting untuk mengukur efektifitas pesan yang disampaikan.
Oleh karena itu banyak perencana strategi sepakat bahwa mengevaluasi strategi
sangat penting untuk kehidupan organisasi; evaluasi yang tepat waktu dapat
memperingatkan manajemen akan adanya masalah atau potensi masalah sebelum
menjadi kritis. Evaluasi strategi bisa merupakan proses yang rumit dan sensitif. Terlalu
banyak kegiatan mengevaluasi strategi dapat menghabiskan biaya yang sangat mahal
dan bisa jadi kontra produktif.Evaluasi strategi penting untuk memastikan tujuan-tujuan
strategi yang dapat ditetapkan dapat tercapai.
Fungsi Evaluasi
1. Mengukur kemajuan Evaluasi merupakan kegiatan atau proses untuk mengukur dan
selanjutnya menilai, sampai dimanakah tujuan yang telah dirumuskan sudah dapat
dilaksanakan. Apabila tujuan yang telah dirumuskan itu direncanakan untuk dicapai
secara bertahap, maka dengan evaluasi yang berkesinambungan akan dapat dipantau,
tahapan manakah yang sudah dapat diselesaikan, tahapan manakah yang berjlan
dengan mulus, dan mana pula tahapan yang mengalami kendala dalam
pelaksanaannya. Walhasil, dengan evaluasi terbuka kemungkinan bagi evaluator untuk
91
mengukur seberapa besar kemajuan atau perkembangan program yang dilaksanakan
dalam rangka pencapaian tujuan yang telah dirumuskan.
a. Hasil evaluasi itu ternyata menggembirakan, sehingga dapat memberikan rasa lega
bagi evaluator, sebab tujuan yang telah ditentukan dapat dicapai sesuai yang
direncanakan.
Proses Evaluasi
92
Dalam mengadakan sebuah proses evaluasi, terdapat beberapa hal yang akan
dibahas yaitu apa yang akan menjadi bahan evaluasi, bagaimana proses evaluasi,
kapan evaluasi diadakan, mengapa perlu diadakan evaluasi, dimana proses evaluasi
diadakan, dan pihak yang mengadakan evaluasi. Hal yang perlu dilakukan evaluasi
tersebut adalah narasumber yang ada, efektifitas penyebaran pesan, pemilihan media
yang tepat dan pengambilan keputusan anggaran dalam mengadakan sejumlah
promosi dan periklanan. Evaluasi tersebut perlu diadakan dengan tujuan untuk
menghindari kesalahan perhitungan pembiayaan, memilih strategi terbaik dari berbagai
alternative strartegis yang ada, meningkatkan efisiensi iklan secara general, dan
melihat apakah tujuan sudah tercapai. Disisi lain, perusahaan kadang-kadang enggan
untuk mengadakan evaluasi karena biayanya yang mahal, terdapat masalah dengan
penelitian, ketidaksetujuan akan apa yang hendak dievaluasi, meras telah mencapai
tujuan dan banyak membuang waktu. Secara garis besar, proses evaluasi terbagi
menjadi diawal dan diakhir.Diawal (pretest) merupakan sebuah evaluasi yang diadakan
untuk menguji konsep dan eksekusi yang direncanakan. Sedangkan, diakhir (posts)
merupakan evaluasi yang diadakan untuk melihat tercapainya tujuan yang dijadikan
sebagai masukan untuk analisis situasi berikutnya. Evaluasi dapat dilakukan didalam
atau didalam ruangan. Evaluasi yang diadakan didalam ruangan pada umumnya
menggunakan metode penelitian laboratorium dan sampel akan dijadikan sebgai
kelompok percobaan. Kelemahannya, realisme dari metode ini kurang dapat
diterapkan. Sementara, evaluassi yang diadakan diluar ruangan akan menggunakan
metode penelitian lapangan dimana kelmpok percobaan tetap dibiarkan menikmati
kebebasan dari lingkungan sekitar. Realisme dari metode ini lebih dapat diterapkan
dalam kehidupan sehari-hari. Untuk mencapai evaluasi tersebut dengan baik,
diperlukan sejumlah tahapan, yang harus dilalui yakni menentukan permasalahan
secara jelas, mengembangkan pendekatan permasalaham, memformulasikan desain
penelitian, melakukan oenelitian lapangan untuk mengumpulkan data, menganalisis
data yang diperoleh, dan kemampuan menyampaikan hasil penelitian.
Tujuan Evaluasi
93
Tujuan evaluasi adalah meningkatkan mutu program, memberikan justifikasi atau
penggunaan sumber-sumber yang ada dalam kegiatan, memberikan kepuasan dalam
pekerjaan dan menelaah setiap hasil yang telah direncanakan. Suprihanto (1988),
mengatakan bahwa tujuan evaluasi antara lain: a) sebagai alat untuk memperbaiki dan
perencanaan program yang akan datang, b) untuk memperbaiki alokasi sumber dana,
daya dan manajemen saat ini serta dimasa yang akan datang, c) memperbaiki
pelaksanaan dan dan faktor yang mempengaruhi pelaksanaan program perencanaan
kembali suatu program melalui kegiatan mengecek kembali relevansi dari program
dalam hal perubahan kecil yang terus-menerus dan mengukur kemajuan target yang
direncanakan. Menurut Lavinghouze (2007), bahwa kegiatan evaluasi dilakukan untuk:
6. menginformasikan kebijakan.
Sementara itu, menurut Hawe, et al. (1998), evaluasi proses dilakukan untuk:
Evaluasi Kinerja
94
1. Evaluasi kinerja dilakukan terhadap hasil Pengukuran Kinerja Kegiatan (PKK) dan
Pengukuran Pencapaian Sasaran (PPS).
3. Bertujuan agar diketahui tingkat pencapaian realisasi, kemajuan dan kendala yang
dijumpai.
4. Analisis keuangan
5. Analisis kebijakan
Evaluasi kinerja
95
a. Berisi penjelasan hal yang mempengaruuhi tingkat keberhasilan dan kegagalan
pelaksanaan kegiatan.
a. Berisi analisis tingkat efisinsi dengan cara membandingkan: output dengan input
b. Tingkat efisiensi digambarkan dengan memberi data nilai output per unit yang
dihassilkan oleh input
Berisi gambaran tingkat kesesuaian antara tujuan dengan hasil, manfaat atau dampak.
5. Evaluasi pencapaian sasaran dan tujuan: berisi analisi tingkat pencapaian kegiatan
dalam mencapai sasaran dan tujuan yang telah ditetapkan.
Evaluasi strategi juga dapat dilaksanakan dengan memperhatikan matrik IFE dan EFE.
Faktor internal dan eksternal perusahaan dapat dianalisis kembali setelah proses
pelaksanaan strategi. Misalnya jika posisi internal perusahaan tidak eksternal
perusahaan sama sekali tidak berubah lebih baik dan tujuan juga tidak tercapai, maka
perlu adanya perbaikan strategi. Namun jika posisi perusahaan tidak berubah dan
tujuan tercapai maka strategi dapat dilanjutkan.
1. Audit Menejemen
96
penjualan, penilaian atau pemeriksaan menejemen akan terfokus pada bagamana unit
tersebut dikelola. Hasil dari evaluasi ini adalah perbaikan strategi yang akan mengarah
pada peningkatan kinerja bisnis dimasa depan.
Teknik Balanceed schorechard kini mulai banyak perhatian dari para praktisi
bisnis dikarenakan kemajuan teknologi yang sangat pesat.Penekanan pada teknik ini
adalah pada perbaikan yang berkesinambungan, bukan hanya sekedar pencapaian
suatu tujuan yang sempit.Perbaikan yang berkesinambungan ini sangat oenting agar
perusahaan dapat bersaing.Didalam teknik ini terdapat beberapa tahapan diantaranya
tahapan desain dan implementasi. Yang didalamnya terkandung beberapa tahapan:
Proses yang dilakukan pada tahap ini adalah menentukan apa yang akan diubah,
diperhatikan, atau diperbaiki dalam rangka mencapai apa yang telah ditentukan.
Pada tahap ini manajemen perlu menentuka suatu ukuran yang bersifat strategis.
Dalam teknik ini tidak hanya mendatangkan perubahan dalam proses bisnis, tetapi juga
pada struktur organisasi.
Kesuksesan dalam teknik ini membutuhkan komitmen dan dukungan dari manajemen
puncak.Mereka perlu melihat, mendiskusikan dan menggunakannya.
97
f. Tahap perencanaan tahapan berikutnya
Evaluasi strategi perlu untuk organisasi dari semua ukuran dan jenis.Evaluasi
strategi harus mempertanyakan harapan dan asumsi manajerial, harus memicu tinjauan
sasaran dan nilai, dan harus merangsang kreatifitas dalam menghasilkan alternatif dan
mempormulasikan setiap evaluasi.Tak peduli ukuran organisasi, sejumlah manajemen
dengan berkeliling disemua tingkat penting untuk evaluasi strategi yang efektif.Aktivitas
evaluasi strategis harus dilaksanakan secara berkelanjutan, bukannya diakhir periode
waktu tertentu atau hanya setelah terjadi masalah.Menunggu sampai akhir tahun,
misalnya dapat mengakibatkan perusahaan harus menutup pintu kandang karena
semua kudanya lolos. Mengevaluasi strategi secara terus-menerus bukannya secara
periodic memungkinkan pengukuran kemajuan ditetapkan dan dimonitor secara efektif.
Dibutuhkan waktu bertahun-tahun untuk mengiplementasikan beberapa strategi:
konsekuensinya, hasil yang terkait belum terlihat selama beberapa tahun. Ahli strategi
yang sukses menggabungkan kesabaran dengan kemauan untuk melakukan tindakan
korektif dengan cepat kalau perlu.Selalu tiba waktunya ketika tindakan korektif
diperlukan dalam satu organisasi.
Soal Quiz :
Jawaban Quiz :
98
Umpan balik yang memadai dan tepat waktu merupakan hal terpenting dalam
evaluasi strategi yang efektif.
99
Kriteria evaluasi strategi:
4. Pemilihan kriteria yang tepat untuk evaluasi strategi bergantung pada ukuran
organisasi, industri, trategi organisasi, dan filosopi manajemen organisasi.
Kriteria kuantitatif yang bisa digunakan untuk mengevaluasi strategi adalah rasio
financial:
Profit margin
Market share
Debt to equity
Sales growth
Asset growth
Kriteria kuantitatif cocok untuk tujuan tahunan daripada tujuan jangka panjang
100
1. Financial performance (kinerja keuangan)
101
Tindakan korektif dilakukan jika terjadi perubahan besar pada posisi strategis
internal atau eksternal perusahaanm, juga pada saat perusahaan gagal membuat
progres yang memuaskan dalan mencapai tujuan jangka panjang maupun tujuan
tahunan yang telah ditetapkan. tindakan korektif memerlukan perubahan-perubahan
untuk me-resition perusahaan agar lebih kompetitif di masa depan. tindakan korektif
dibutuhkan untuk menjaga organisasi tetap pada track menuju pencapaian tujuan
organisasi yang telah ditetapkan.
1.10 Pertemuan 13
Soal Forum :
Jawaban Forum :
Contoh penerapannya:
102
potensial sejalan dengan meningkatnya kelompok masyarakat kelas menengah yang
mulai melirik moda transportasi udara sebagai pilihan untuk berpergian. Untuk dapat
menekan biaya dan bersaing dengan maskapai penerbangan lain, PT Citilink Indonesia
menerapkan strategi berikut : tidak ada pelayanan gratis (untuk pelayanan seperti
asuransi, pembelian tiket, pemilihan tempat duduk, serta fasilitas bagasi Citilink
membebankan biaya tambahan yang bervariasi per penumpang); jaringan atau rute
penerbangan jarak pendek (Citilink memilih rute penerbangan jarak pendek yang
mempunyai durasi penerbangan tidak lebih dari 3 jam agar dapat menghemat biaya);
fasilitas yang standar (salah satu strategi menghemat biaya operasional penerbangan
adalah fasilitas yang sederhana); sistem operasional sederhana (Citilink berencana
akan menggunakan pesawat baling baling atau propheler dalam menjalankan
usahanya, hal ini dilakukan karena Citilink hanya melayani rute penerbangan jarak
pendek); penghematan distribusi dan strategi promosi (promosi dilakukan dengan
penjualan tiket murah yang bisa menarik perhatian calon penumpang, Citilink juga
bekerjasama dengan perbankan dalam penyediaan layanan tiket agar Citilink tidak
perlu mengeluarkan biaya distribusi penjualan tiket).
Soal Quiz :
- Focus Strategies
- Strategies for Competing in Turbulent, High-Velocity Market
Jawaban Quiz :
1. Focus Strategy
103
karakteristik produk. Strategi ini biasa digunakan oleh pemasok niche market (segmen
khusus/khas dalam suatu pasar tertentu; disebut pula sebagai ceruk pasar) untuk
memenuhi kebutuhan suatu produk barang dan jasa khusus.
Procter & Gamble Company telah mempunyai badan hukum di Ohio pada 1905.
Perusahaan tersebut didirikan oleh William Procter and James Gamble pada 1837.
Procter & Gamble memfokuskan diri pada produk bermerek untuk meningkatkan
kehidupan konsumen seluruh dunia. Saat ini perusahaan telah memasarkan lebih dari
300 merek yang telah tersebar di lebih dari 160 negara. Perusahaan beroperasi di lebih
dari 80 negara melalui Market Development Organization MDO. MDO meliputi
pelanggan ritel yang resmi, saluran dagang dan tim khusus untuk negara yang bekerja
untuk membangun merek perusahaan di pasar lokal.
MDO diorganiasi mencakup tujuh wilayah, yaitu Amerika Utara, Eropa Barat,
Asia Utara-Timur, Amerika Latin, Eropa Timur dan Tengah/Timur Tengah/Afrika, Cina
dan ASEAN/Australia/India. Perusahaan dikelompokkan menjadi tiga Global Business
Units: P&G Beauty; P&G Family Health; and P&G Household Care. Dalam P&G Beauty
unit, meliputi Retail and Professional Hair Care, Skin Care, Feminine Care, Cosmetics,
Fine Fragrances and Personal Cleansing. Hair Care merupakan bisnis utama dan
Feminine Care merupakan bisnis utama lainnya. Merek dalam P&G Beauty antara lain
Pantene, Wella, Olay, Always and Head & Shoulders.
104
Kasus dan Solusi
105
b. Anticipating change, yaitu menganalisis perubahan yang akan terjadi, kemudian
rencana untuk menghadapinya, lalu melaksanakan rencana tersebut ketika perubahan
terjadi (dengan penyesuaian seperlunya).
c. Leading change, yaitu dengan menjadi yang pertama dalam menawarkan produk
atau jasa baru. Leading change merupakan strategi ofensif.
1.11 Pertemuan 14
Soal Forum :
Jawaban Forum :
1. Perspektif Keuangan
106
Perspektif yang terdapat dalam BSC seperti perspektif keuangan telah terealisasi
dalam akktifitas Antam saat ini, jika kita cermati laporan tahunan 2005 PT. Antam Tbk
dapat ditemukan bahwa tolok ukur keberhasilan kinerja bisnis yang utama dalam hal
keuangan termuat dalam :
- Return on Assets (ROA), yaitu presentase laba kotor yang dicapai perusahaan
dibandingkan dengan total aktiva perusahaan. Kenaikan atau penurunan ROA dari satu
periode akuntansi ke periode akuntansi berikutnya dapat dijadikan tolok ukur
pertumbuhan pendapatan perusahaan. Jika tolok ukur ini dirata-ratakan untuk beberapa
periode, akan dihasilkan tingkat pertumbuhan pendapatan rata-rata (average growth
rate).
- Net Margin (laba setelah pajak), kenaikan atau penurunan laba dari periode ke
periode juga dapat digunakan untuk mengukur pertumbuhan pendapatan perusahaan.
Jika tolok ukur ini dirata-ratakan untuk beberapa periode, akan menghasilkan tingkat
pertumbuhan pendapatan rata-rata (average growth rate)
- Revenue Mix (bauran pendapatan), yakni melihat pendapatan dari berbagai sumber
dari mana pendapatan tersebut diperoleh. Ukuran ini untuk mengukur kinerja atau
profitabilitas berbagai macam produk yang ada.
2. Perspektif Customer
- Tingkat Kepuasan Nasabah (customer satisfaction), tolok ukur ini dapat diketahui
melalui survei kepada pelanggan secara periodik.
107
- Penguasaan Pangsa pasar (market share), pangsa pasar dihitung dari besarnya pasar
atau jumlah customer yang berhasil dikuasai oleh Antam dibandingkan dengan total
pasar atau jumlah customer potensial dalam binis barang tambang
- Kemampuan memperoleh pelanggan baru, tolok ukur ini dapat dilihat dari besarnya
pelanggan baru yang berhasil diperoleh Antam dibandingkan dengan estimasi jumlah
pelanggan potensial atau dibandingkan dengan estimasi kemampuan pesaing. Hasilnya
dibandingkan dengan standar yang telah ditentukan sebelumnya.
Melihat aktifitas Antam dari Perspektif Proses Bisnis Internal, dapat dilihat dari
proses yang terjadi pada masing-masing unit/segmen yang ada pada PT. Antam Tbk,
seperti Segmen Emas, Nikel, mineral lain dan segmen eksplorasi. Jika dilihat dari
sifatnya yang menghasilkan produk dari sumberdaya yang tidak terbarukan dapat kita
lihat dalam pengukuran keberhasilan mencapai sasaran pada tolok ukur :
- Pendapatan produk baru, tolok ukur ini dapat diperoleh dari hasil segmen eksplorasi
yang menemukan daerah/wilayah baru untuk ditambang atau juga berupa inovasi
produk olahan yang sebelumnya belum pernah diproduksi. Tolok ukur ini berguna untuk
mengukur tingkat keberhasilan produk-produk baru dalam meraih pendapatan selama
periode tertentu. Misalnya dalam menghitung persentase pendapatan yang berasal dari
produk baru.
- Siklus pengembangan produk, tolok ukur ini berguna sebagai dasar untuk menilai
responsivitas dalam mengantisipasi kebutuhan pelanggan terhadap produk yang
ditawarkan oleh perusahaan, serta tingkat inovasi produk-produknya. Semakin cepat
siklus suatu produk baru dihasilkan dapat berarti bahwa perusahaan semakin responsif
dan pegawai semakin tinggi tingkat keahliannya.
108
- Mengembangkan cadangan yang dimiliki, tolok ukur ini dapat digunakan sebagai
ukuran sejauh mana atau sampai kapan perusahaan akan bertahan, dengan jumlah
cadangan yang besar diyakini perusahaan akan mampu bertahan untuk rentang waktu
yang lama.
Soal Quiz :
Mengapa Blue Ocean Strategy menjadi bagian dari DSM? Berikan contohnya.
Jawaban Quiz :
Blue ocean strategy pada dasarnya merupakan sebuah siasat untuk menaklukan
pesaing melalui tawaran fitur produk yang inovatif, dan selama ini diabaikan oleh para
pesaing. Fitur produk ini biasanya juga berbeda secara radikal dengan yang selama ini
109
sudah ada di pasar. Dengan cara seperti di atas, blue ocean mendorong pelakunya
untuk memasuki sebuah arena pasar baru yang potensial, dan yang selama ini
dilupakan oleh para pesaing. Hal ini tentu berbeda dengan red ocean, di mana semua
kompetitor memberikan tawaran fitur produk yang seragam, sama, dan semua saling
memperebutkan pasar yang juga sama. Alhasil, yang acap terjadi adalah pertarungan
yang sengit, lantaran arena persaingan diperebutkan oleh para pemain yang
menawarkan keseragaman produk dan pendekatan.
2. Fokus pada gambaran besar dan bukan pada angka. Proses strategic plan justru
sering membuat perusahaan terjebak dalam Red Ocean: bagaimama meningkatkan
pangsa pasar, menangkap segmen baru atau memangkas biaya dengan melibatkan
sejumlah anggaran berikut tujuan-tujuannya. Proses ini berujung pada persiapan satu
berkas dokumen yang disusun dari setumpuk data yang diberikan oleh masing-masing
entitas yang bahkan saling bertabrakan kepentingannya. Dalam proses ini sebagian
besar waktu dihabiskan untuk mengisi angka-angka ketimbang berpikir out of the box
dan mencipatakan Blue Ocean. Pendekatan alternatif menggunakan kanvas strategi
dengan sejumlah gambaran-gambaran visual akan membantu memfokuskan tujuan dan
sasaran dalam menciptakan Blue Ocean.
3. Menjangkau melampui permintaan yang ada. Hal umum yang terjadi dalam
competitive strategy: fokus pada konsumen yang ada dan memertajam segmentasi
demi mengakomodasi perbedaan di pihak pembeli. Semakin ketat kompetisinya,
semakin besar kustomisasi pada penawaran produk. Ketika perusahaan-perusahaan
bersaing untuk memenuhi preferensi konsumen melalui segmentasi yang lebih tajam,
110
maka hanya akan tercipta pasar yang sangat kecil saja. Ketimbang berkonsentrasi
pada konsumen, Blue Ocean Strategy mempertimbangkan untuk melihat yang non
konsumen dan kemudian mempertimbangkan hal-hal yang dihargau pembeli secara
umum. Ini lebih memungkinkan perusahaan untuk mencapai melampaui permintaan
yang ada dan membuka pasar konsumen baru yag sebelumnya belum ada.
Untuk dapat menciptakan/menemukan suatu inovasi nilai dalam bisnis kita kita harus
menangkap dan membandingkan dengan kompetitor di industri kita mengenai titik
persaingan dalam industri, elemen-elemen yang belum ditawarkan dan yang sudah
ditawarkan dalam industri sehingga akhirnya tercipta inovasi nilai (Value Inovation), dan
untuk dapat memetakan hal-hal tersebut di atas maka digunakan kanvas strategi
(Strategy Canvass). Kanvas strategi adalah kerangka aksi sekaligus diagnosis untuk
membuat samudera biru yang baik yang fungsinya adalah untuk merangkum situasi
terkini dalam ruang pasar yang sudah dikenal. Lalu timbul pertanyaan bagaimanakah
menciptakan Inovasi nilai dalam strategi kita? Inovasi nilai diciptakan dalam wilayah di
mana tindakan perusahaan secara positif mempengaruhi struktur biaya dan tawaran
nilai bagi pembeli.
111
demi memuaskan kebutuhan konsumennya di seluruh dunia. Dalam perkembangannya
Nestle memiliki pengembangan pasar yang baik. Namun untuk produk minuman air
mineral masih kalah dengan Aqua. Produk tersebut sama-sama memiliki brand yang
baik di pasaran. Produk Nestle memiliki inovasi jenis produk minumannya. Sedangkan
pada produk Aqua memiliki pemasaran produk yang baik. Namun, produk Aqua
harganya masih berada di atas produk Nestle.
1. Eliminasi / hapuskan
- Kemasan gelas. Kemasan gelas saat ini dikuasai oleh produk Aqua dan sekarang ini
banyak bermunculan kemasan gelas merek lain, sehingga kemasan gelas pada produk
nestle dihapuskan dan lebih berfokus pada jenis kemasan yang lainnya dan
menciptakan pasar bagi kemasan yang lainnya.
2. Kurangi
- Warna kemasan. Warna kemasan dibuat yang tidak terlalu banyak degradasi warna
dan tulisan maupun gambar sehingga terlihat lebih elegan dan lebih sederhana.
3. Tingkatkan
d. Harga yang terjangkau. Konsumen menginginkan produk dengan kualitas yang baik
tetapi harga yang mudah dijangkau oleh semua kalangan.
112
4. Ciptakan
a. Kadar mineral tinggi. Yang dimaksud kadar mineral tinggi disini adalah kadar mineral
yang tidak melebihi asupan mineral pada tubuh, sehingga hal tersebut dapat menjadi
daya tarik bagi konsumen yang peduli dengan kesehatan.
b. Bentuk kemasan yang berbeda dan menarik membuat konsumen memilih produk
tersebut.
Pada strategi samudera biru terdapat beberapa alat yang dapat menjadi
pendukung antara lain kerangka kerja empat langkah dan kanvas strategi. Oleh karena
itu dibutuhkan adanya suatu nilai produk. Identisikasi nilai atau atribut produk pada
Nestle antara lain : kemasan gelas, mudah didapat, kontrol kualitas, komposisi, harga,
warna kemasan, kadar mineral tinggi dan bentuk kemasan yang berbeda. Dalam
kerangka kerja empat langkah diperoleh hal-hal yang dapat diciptakan agar produk
tersebut semakin berkembang yaitu menciptaka produk dengan kadar mineral tinggi
dan memiliki bentuk kemasan yang berbeda dengan produk lainnya.
113
DAFTAR PUSTAKA
Amirullah & Haris Budiyono. 2004. Pengantar Manajemen, Yogyakarta : Graha Ilmu
Syamsi, Ibnu. 2000. Pengambilan Keputusan dan Sistem Informasi, Jakarta : Bumi
Aksara
Wheelen, Thomas L., Hunger, J. David. 2010. Strategic Management and Business
Policy Achieving Sustainability. Twelfth Edition. Pearson
Stephen P Robbins & Mary Coulter, Manajemen, Jakarta, Indeks Group Garamedia.
2004.
Kotler, Philip. Dan Kevin Lane Keller. 2008. Manajemen Pemasaran, Edisi Ketiga Belas
Jilid 1. Jakarta: Erlangga.
114
Poter, M. E. 1994. Keunggulan Bersaing, Jakarta, Binarupa Aksara
Madura, Jeff. 2007. Pengantar Bisnis, Edisi 4 Buku 2. Jakarta: Salemba Empat
Robinson, Thomas R., van Greuning, Hennie, Henry, Elaine, and Broihahn, Michael A.
2009. International Financial Statement Analysis. Hoboken, New Jersey: John Wiley &
Sons, Inc.
David, Fred R. 2004. Strategic Management : Concepts, Ninth Edition, PT. Indeks
Kelompok Gramedia
Borg, W.R. and Gall, M.D. (1983). Educational Research: An Introduction. London:
Longman, Inc. Ikatan Akuntan Indonesia. 2008. Standar Akuntansi Keuangan. Salemba
Empat. Jakarta.
Keegan, Warren J., 2007, Manajemen Pemasaran Global, Buku Satu., Jakarta : Indeks
Kotler, Philip dan Gary Armstrong., 2008, Prinsip - Prinsip Pemasaran, Jilid 1.,Jakarta :
Erlangga
Kevin Lane Keller., 2009, Manajemen Pemasaran, Edisi Tiga Belas Jilid Satu., Jakarta :
Erlangga
Lamb, Hair dan McDaniel., 2001, Pemasaran, Buku 1., Jakarta : Salemba Empat
115