STRATEGIC PLANNING
Disusun Oleh :
Kelompok 6
Rasyid Muh Hartoyo C30121112
Gibran C30121088
Stevin david C30121107
Saddam Fatur Rahman C30121110
Vharadillah Pakaya C30121135
Moh.Yusran.Panjili C30121152
Dosen Pengampu:
Dr. Ernawaty Usman, SE., M.Si., Ak.
Puji syukur atas kehadirat Allah SWT. Tuhan Yang Maha Esa, karena atas rahmat dan
hidayah-Nya tugas ini dapat saya selesaikan. Adapun tujuan penulisan ini adalah untuk
memberikan wawasan mengenai mata kuliah Sistem Pengendalian Manajemen dengan judul
“Strategic Planning”.
Dengan materi kuliah ini diharapkan mampu untuk memahami makna dan pentingnya
materi Strategic Planning. Dengan demikian, penulis sadar materi ini terdapat banyak
kekurangan. Oleh karena itu, penulis mengharapkan adanya kritik dan saran yang bersifat
membangun dari berbagai pihak, agar bisa menjadi lebih baik lagi. Penulis berharap semoga
tulisan ini dapat memberi informasi yang berguna bagi pembacanya terutama mahasiswa, agar
bisa memahami pentingnya Strategic Planning.
Kelompok 6
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR........................................................................................................................................i
DAFTAR ISI...................................................................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN..................................................................................................................................1
1.1 Latar Belakang...................................................................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah.............................................................................................................................1
1.3 Tujuan................................................................................................................................................1
BAB II PEMBAHASAN...................................................................................................................................2
2.1 Nature of Strategic Planning.............................................................................................................2
2.2 Analyzing Proposed New Programs...................................................................................................2
2.3 Analyzing on Going Programs............................................................................................................3
2.4 Strategic Planning Process.................................................................................................................4
BAB III PENUTUP..........................................................................................................................................6
3.1 Kesimpulan........................................................................................................................................6
3.2 Saran..................................................................................................................................................6
DAFTAR PUSTAKA........................................................................................................................................8
ii
BAB I
PENDAHULUAN
1.3 Tujuan
1
BAB II
PEMBAHASAN
2
1. Menentukan kebutuhan: Langkah pertama dalam analisis program baru adalah
menentukan apakah ada kebutuhan untuk program tersebut. Ini melibatkan
penilaian terhadap masalah atau kekurangan yang ingin diatasi oleh program
tersebut dan mengevaluasi apakah program tersebut dapat memenuhi
kebutuhan tersebut.
2. Menentukan tujuan: Setelah kebutuhan ditentukan, langkah selanjutnya adalah
menentukan tujuan program baru. Tujuan harus jelas, terukur, realistis, dan
terkait dengan kebutuhan yang ingin diatasi.
3. Mengevaluasi kemampuan organisasi: Organisasi harus mengevaluasi
kemampuannya untuk melaksanakan program baru yang diusulkan. Ini
melibatkan penilaian terhadap sumber daya organisasi yang tersedia, termasuk
personel, anggaran, infrastruktur, dan kemampuan teknis.
4. Mengevaluasi alternatif: Sebelum memutuskan untuk melaksanakan program
baru, organisasi harus mengevaluasi alternatif lain yang mungkin lebih efektif
dan efisien dalam mencapai tujuan yang diinginkan.
5. Analisis biaya-manfaat: Analisis biaya-manfaat adalah proses untuk
mengevaluasi apakah manfaat dari program baru melebihi biayanya. Ini
melibatkan penghitungan biaya yang terkait dengan program baru dan
membandingkannya dengan manfaat yang diharapkan.
6. Membuat rencana pelaksanaan: Setelah program baru dinyatakan layak
dilaksanakan, organisasi harus membuat rencana pelaksanaan yang terperinci,
termasuk jadwal, anggaran, dan penilaian kinerja.
Analisis program yang sedang berjalan adalah proses evaluasi dan penilaian
terhadap kinerja program yang sedang berjalan untuk menentukan apakah program
tersebut berhasil mencapai tujuannya atau tidak. Analisis ini melibatkan beberapa
tahap, antara lain:
3
melibatkan penilaian terhadap kinerja program berdasarkan kriteria tertentu,
seperti penggunaan sumber daya, efisiensi, efektivitas, dan dampak pada
target populasi.
3. Evaluasi biaya-manfaat: Evaluasi biaya-manfaat adalah proses untuk
mengevaluasi apakah manfaat yang dihasilkan dari program melebihi
biayanya. Ini melibatkan penghitungan biaya yang terkait dengan program
dan membandingkannya dengan manfaat yang diharapkan.
4. Analisis kebijakan: Analisis program yang sedang berjalan juga harus
melibatkan evaluasi terhadap kebijakan dan aturan yang digunakan dalam
program tersebut. Evaluasi ini melibatkan penilaian terhadap kebijakan dan
aturan program untuk menentukan apakah ada kebijakan yang tidak efektif
atau harus diperbarui.
5. Evaluasi partisipasi: Evaluasi partisipasi melibatkan penilaian terhadap
partisipasi publik atau partisipasi pihak terkait dalam program. Evaluasi ini
melibatkan penilaian terhadap tingkat partisipasi dan tingkat kepuasan dari
para partisipan.
6. Penyusunan rekomendasi: Setelah analisis program yang sedang berjalan
selesai dilakukan, organisasi harus menyusun rekomendasi untuk
memperbaiki program yang sedang berjalan atau menggantinya dengan
program baru yang lebih efektif dan efisien. Rekomendasi ini harus
didasarkan pada hasil analisis dan evaluasi yang dilakukan.
1. Penentuan misi, visi, dan nilai-nilai: Tahap pertama dalam proses perencanaan
strategis adalah menentukan misi, visi, dan nilai-nilai organisasi. Misi adalah
tujuan pokok organisasi, visi adalah gambaran masa depan yang diinginkan
organisasi, dan nilai-nilai adalah prinsip-prinsip etis yang dipegang oleh
organisasi.
2. Analisis lingkungan: Analisis lingkungan melibatkan penilaian terhadap
faktor eksternal yang mempengaruhi organisasi, seperti faktor politik,
ekonomi, sosial, teknologi, dan lingkungan. Analisis ini membantu organisasi
4
memahami peluang dan tantangan di lingkungan sekitar, serta menentukan
strategi yang tepat.
3. Analisis internal: Analisis internal melibatkan penilaian terhadap sumber
daya, kemampuan, dan keterampilan organisasi untuk mencapai tujuan. Ini
melibatkan penilaian terhadap faktor internal, seperti sumber daya manusia,
sistem informasi, keuangan, dan operasi organisasi.
4. Penentuan tujuan dan sasaran: Setelah menganalisis lingkungan dan internal,
organisasi harus menentukan tujuan dan sasaran jangka panjang yang spesifik,
terukur, realistis, dan terkait dengan misi dan visi organisasi.
5. Pembuatan strategi: Pembuatan strategi melibatkan penentuan cara terbaik
untuk mencapai tujuan dan sasaran organisasi. Ini melibatkan pengembangan
strategi umum dan strategi fungsional, seperti strategi pemasaran, strategi
operasional, dan strategi keuangan.
6. Implementasi rencana: Setelah rencana strategis disusun, tahap selanjutnya
adalah mengimplementasikannya. Implementasi melibatkan pembuatan
rencana taktis, pembagian tugas dan tanggung jawab, pengalokasian sumber
daya, dan pengembangan sistem pengukuran kinerja.
7. Evaluasi dan pengendalian: Evaluasi dan pengendalian melibatkan penilaian
terhadap kinerja organisasi dalam mencapai tujuan dan sasaran. Ini
melibatkan pengukuran kinerja, penilaian terhadap kemajuan, dan
penyesuaian strategi jika diperlukan.
8. Pembaruan dan perbaikan: Proses perencanaan strategis harus menjadi proses
yang terus-menerus, dengan melakukan pembaruan dan perbaikan secara
berkala. Hal ini penting untuk memastikan bahwa strategi tetap relevan dan
efektif dalam menghadapi perubahan lingkungan dan internal yang terjadi.
5
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
3.2 Saran
beberapa saran yang dapat kelompok kami berikan dalam mengembangkan dan
menjalankan proses perencanaan strategis:
2. Gunakan data dan informasi yang akurat: Pastikan bahwa semua keputusan
yang dibuat dalam proses perencanaan strategis didasarkan pada data dan
informasi yang akurat dan relevan. Hal ini dapat membantu meningkatkan
keefektifan strategi yang dikembangkan.
6
4. Terus-menerus evaluasi dan perbarui strategi: Pastikan bahwa proses
perencanaan strategis merupakan proses yang terus-menerus, dengan
melakukan evaluasi dan perbaikan secara berkala. Hal ini dapat membantu
memastikan bahwa strategi tetap relevan dan efektif dalam menghadapi
perubahan lingkungan dan internal yang terjadi.
7
DAFTAR PUSTAKA
David, F. R. (2017). Strategic management: A competitive advantage approach,
concepts and cases (16th ed.). Pearson Education Limited.
Grant, R. M. (2016). Contemporary strategy analysis: Text and cases edition (9th
ed.). John Wiley & Sons.
Mintzberg, H., Ahlstrand, B., & Lampel, J. (2009). Strategy safari: A guided tour
through the wilds of strategic management (2nd ed.). Financial Times Prentice
Hall.
Thompson, A. A., Peteraf, M. A., Gamble, J. E., & Strickland III, A. J. (2020).
Crafting and executing strategy: The quest for competitive advantage: Concepts
and cases (22nd ed.). McGraw-Hill Education.
Wheelen, T. L., & Hunger, J. D. (2017). Strategic management and business policy:
Globalization, innovation, and sustainability (15th ed.). Pearson Education
Limited.