Oleh :
Nama : Aldi
ALDI
A421 18 307
Menyetujui:
Kepala Sekolah
HALAMAN JUDUL
HALAMAN PENGESAHAN
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
Latar Belakang
Tujuan dan Manfaat
BAB II PENGENALAN SEKOLAH
Sejarah singkat sekolah
Keadaan Sekolah :
Struktur organisasi dan Tata Kerja Sekolah
Keadaan fisik sekolah
Keadaan Guru dan Pegawai lainnya
Keadaan siswa
Sarana dan prasarana lainnya
Peraturan dan tata tertib sekolah,
Kegiatan-kegiatan serimonial-formal sekolah,
Kegiatan-kegiatan rutin berupa kurikuler, kokurikuler,
Praktik-praktik pembisaan positif disekolah.
BAB III PRAKTEK PEMBELAJARAN
Kesimpulan
Saran-saran
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
Kalender Akademik
Semua RPP Beserta Perangkatnya
Foto Kegiatan PLP
KATA PENGANTAR
Syalawat beserta salam semoga selalu tercurahkan kepada nabi saw beserta
keluarga dan sahabat beliau juga bagi kaum muslimin yang mengikuti sunahnya
hingga hari akhir kelak.allah berfirman dalam al-qur’an :”sungguh telah ada pada
diri rasulullah suritauladan yang baik bagi mereka yang beriman kepada allah dan
hari akhir,serta mengingat allah dengan banyak.(AI-Ahzab:21). Laporan ini di
susun dalam rangka untuk memenuhi atau melengkapi salah satu persyaratan mata
kuliah pengenalan lingkungan persekolahan yang telah di tetapkan untuk semua
program study pendidikan jamani kesehatan dan rekreasi difakultas keguruan dan
ilmu pendidikan. Penulis ditempatkan di SMP LABSCHOOL UNTAD PALU.
Penulis menyadari bahwa laporan ini masi terdapat kekurangan yang di sebabkan
keterbatasan kemampuan penulis dalam hal ini penulis mengharapakan kritik dan
saran yang bersifat konstruktif dan inovatif dari berbagai pihak demi
kesempurnaan laporan ini.
Penyusun,
ALDI
A 421 18 307
BAB I
PENDAHULUAN
Latar Belakang
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (2005: 892) praktik adalah
pelaksanaan secara nyata apa yang disebut dalam teori. Sedangkan menurut
nyata apa yang dikemukakan dalam teori”. Dari definisi tersebut dapat kita
lihat bahwa praktik merupakan suatu pelaksana an dari teori dalam keadaan nyata.
di jalankan oleh seorang mahasiswa dalam akhir permatakuliahan yang ada pada
universitas. Atau dapat pula dikatakan sebagai bukti pertanggung jawaban akhir
2) Kegiatan non teaching. Yaitu kegiatan yang dilakukan disekolah di luar dari
jam pelajaran atau waktu mengajar mahasiswa, kegiatan yang bermanfaat bagi
Hal tersebut selaras pula dengan visi dan misi yang dimiliki oleh FKIP
Universitas Tadulako yaitu “Tahun 2020 sebagai LPTK yang unggul dalam
dan keguruan, teknologi dan seni melalui penelitian untuk diabdikan kepada
dalam ilmu pendidikan dan keguruan yang berharga bagi mahasiswa khususnya
dengan guru dan staf ataupun dengan sesama siswa dan mahasiswa PLP/PPL
lainnya.
keguruan/kependidikan.
sekolah.
Sedangkan manfaat yang penyusun dapatkan sebagai calon guru dan penduduk
guru pamong.
BAB II
PENGENALAN SEKOLAH
semua aspek kehidupan dan permasalahan yang muncul semakin beragam dan
sulit dihindari. Salah satu kehidupan dan wujud nyata pengabdian Universitas
Tadulako ialah mengembangkan unit sekolah. Atas dasar itulah maka Rektor dan
SMP Labschool Untad Palu didirikan tahun 2012, sebuah sekolah yang
ini digunakan untuk praktik ajar, peneltian pendidikan dan inovasi pendidikan.
TPK) dari Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. Proyek TPK bertujuan untuk
mencoba ide-ide baru dalam bidang pendidikan. Sekolah ini bertujuan untuk
Visi
demokras”
Misi
non akademis
usaha
WALI KELAS
WALI WALI WALI
KELAS VII GURU KELAS VIII KELAS IX
OSIS
GURU GURU
MATA PELAJARAN SISWA BP/BK
2.Keadaan Fisik Sekolah
Daftar Ruang :
No. Nama Ruangan Jumlah Keterangan
Ruang Pimpinan :
1
Ruang Kepala Sekolah
1. Ruang Wakil Kepala
1
Sekolah
Ruang Kepala Tata
1
Usaha
2. Ruang Tata Usaha 1
3. Ruang Guru 1
4. Ruang Konseling/ BP 1
5. Ruang Perpustakaan 1
Ruang Laboratorium :
1
6 Lab. IPA
Lab Komputer 1
Tempat Beribadah (
7. 1
Masjid )
8. Ruang UKS / PMR 1
9. Ruang OSIS 1
10. Ruang Pramuka 1
11. Ruang Kantin 2
12. Ruang Kelas 14
13. Ruang WC Guru 2
14. Ruang WC Siswa 5
3.Keadaan Guru dan Pegawai
30 INDAH KUSUMA DEWI, S.Pd Mulok Robotik Guru / Wali kelas VII B 2020
NUPTK.
31 DIAH PRATIWI, S.Pd Bahasa Inggris Guru / Pustakaan 2020
NUPTK.
Jumlah
No Kelas Keterangan
Laki-laki Perempuan
1 VII A 11 13 24
2 VII B 11 13 24
3 VII C 12 13 25
4 VII D 11 14 25
5 VIII A 11 13 24
6 VIII B 11 13 24
7 VII C 10 14 24
8 VIII D 10 14 24
9 IX A 11 10 21
10 IX B 12 10 22
11 IX C 10 11 21
12 IX D 12 10 22
13 IX E 11 9 20
14 IX F 10 11 21
Jumlah 153 168 321
1 Lemari 2 buah
2 Komputer 2 unit
Menimbang : 1. Bahwa untuk melaksanakan ketentuan Pasal 12 ayat (2) Poin a Undang-
undang Nasional 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, yang
menyatakan bahwa setiap peserta didik berkewajiban menjaga norma-norma
pendidikan untuk menjamin keberlangsungan proses dan keberhasilan
pendidikan
2. Bahwa untuk melaksanakan ketentuan perundang-undangan sebagaimana
dimaksud pada poin 1 di atas, Sekolah SMP Labschool Untad Palu perlu
merevisi tata tertib siswa sebagai upaya menegakkan disiplin dan
memberikan pembelajaran agar siswa giat dan serius dalam menjalani
proses belajar dan mengajar yang dilaksanakan di sekolah disekolah;
Mengingat : 1. Undang-Undang Dasar Negara Repuplik Indonesia Tahun 1954
2. Peraturan Pemerintah Nomor 25 Tahun 2000;
3. Undang-UndangNomor 20 Tahun 2003 tentang sistem Pendidikan Nasional
(lembaran Negara Tahun 2003 Nomor 78, Tambahan Lembaran Negara
No.4301);
4. Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen;
BAB 1
KETENTUAN UMUM
Pasal 1
Tata krama dan Tata Tertib sekolah ini dimaksudkan sebagai rambu – rambu bagi siswa dalam
sikap dan bertingkah laku, berucap,bertindak, dan melaksanakan kegiatan sehari- hari di sekolah
dalam rangka menciptakan iklim dan kultur sekolah yang dapat menunjang kegiatan pembelajaran
yang efektif sesuai dengan visi dan misi sekolah.
Tata Krama dan Tata Tertip sekolah ini dibuat berdasarkan nilai – nilai yang dianut sekolah
masyarakat sekitar yang meliputi nilai ketaqwaan, sopan santun pergaulan, kedisiplinan, ketertiban,
kebersihan, kerapian, keamanan dan nilai- nilai yang mendukung kegiatan belajar yang efektif.
Setiap siswa wajib melaksanakan ketentuan yang tercantum dalam tata krama dan tata tertib ini
secara konsekuen penuh kesadaran dan tanggung jawab.
BAB II
TUJUAN
Pasal 2
Tata Tertib ini disusun dengan tujuan sebagai berikut :
2.1. Menciptakan pembiasaan peserta didik agar selalu hidup disiplin dan menumbuhkan
kesadaran untuk selalu mentaati aturan – aturan agama, negara, dan norma sosial lainnya,
sehingga tercipta suasana yang romantis, tertib dan nyaman.
2.2. Menyamakan persepsi dan langkah pembinaan dalam rangka mencegah perilaku negatif
siswa.
2.3. Agar orang Tua/wali siswa memberikan kepercayaan kepada pihak sekolah sebagai lembaga
pemegang amanat.
2.4. menjunjung tinggi nilai-nilai Budi Pekerti sebagai modal awal dasar dalam membentuk
keder- kader bangsa yang Berkarakter.
BAB III
KEHADIRAN DI SEKOLAH
Pasal 3
KEHADIRAN DAN IZIN
Pasal 4
TERLAMBAT, MEMBOLOS DAN ABSEN TANPA BERITA
BAB IV
UPACARA BENDERA, APEL PAGI, SENAM KESEGARAN JASMANI DAN
KERJA BAKTI
Pasal 5
UPACARA BENDERA
5.1. Siswa wajib mengikuti Upacara Bendera setiap hari Senin pukul 07.00 Wita dan hari-hari
Besar Nasional
5.2. Siswa sudah hadir dan siap di lapangan upacara 5 menit sebelum upacara dimulai
5.3. Siswa yang ditunjuk sebagai Petugas Upacara wajib mengenakan perlengkapan Upacara dan
melaksanakan tugas dengan sebaik-baiknya.
5.4. Siswa berbaris sesuai dengan kelas masing-masing dengan 1 (satu) Pemimpin Regu,
memakai almamater dan topi
5.5. Siswa yang terlambat mengikuti upacara dari awal, membentuk barisan terpisah
5.6. Siswa harus mengikuti upacara dengan tertib dan khidmat sampai seluruh proses upacara
selesai.
Pasal 6
APEL PAGI
6.1. Siswa wajib mengikuti apel pagi setiap hari yang ditentukan pukul 07.00 Wita
6.2. Siswa sudah hadir dan siap di lapangan apel pagi 5 menit sebelum kegiatan dimulai
Pasal 7
SENAM KESEGARAN JASMANI DAN KERJA BAKTI
7.1 Seluruh siswa wajib mengikuti senam kesegaran jasmani dan kerja bakti setiap hari jumat
sesuai jadwal.
BAB V
PAKAIAN SEKOLAH, KELENGKAPAN BELAJAR, KBM DAN PERLENGKAPAN
SHALAT
Pasal 8
PENAMPILAN DAN PAKAIAN SERAGAM SEKOLAH
8.1. Setiap siswa harus berpenampilan bersih dan rapi sehingga menampilkan citra sebagai siswa
SMP Labschool Untad Palu
8.2. Setiap siswa wajib berpakaian seragam sekolah pada hari belajar yang telah di tetapkan:
8.2.1. Senin – Selasa: Pakaian seragam putih biru
Rabu : Pakaian seragam putih kotak-kotak
Kamis : Pakaian Pramuka
Jumat : Pakaian olahraga
8.2.2 Mempunyai logo sekolah di lengan sebelah kanan dan logo tingkatan kelas di
sebelah kiri
8.2.3. Mempunyai tanda pengenal nama siswa di dada sebelah kanan
8.3. Pada waktu pelajaran Penjaskes dan senam kesegaran jasmani, semua siswa wajib memakai
pakaian olahraga dan mengganti kembali dengan pakaian seragam sekolah sesuai ketentuan
8.4. Memakai pakaian seragam resmi sekolah dengan ketentuan:
8.4.1. Berpakaian rapi, pantas, tidak ketat, dan jika memakai kaos dalam/singlet harus
berwarna putih dan tidak kelihatan.
8.4.2. Panjang rok sampai mata kaki dan baju dimasukan ke dalam
8.4.3. Panjang celana sampai mata kaki/celana panjang, tidak gombrang, tidak ketat, baju
dimasukan ke dalam, dan memakai ikat pinggang Labschool
8.4.4. Tidak mempunyai coret-coretan atau logo tambahan lain.
8.5. Memakai sepatu berwarna dominan hitam dengan tali hitam/putih, berkaos kaki hitam/putih
polos dan tidak dibenarkan memakai sandal selama jam sekolah kecuali dengan alasan
tertentu.
Pasal 9
PERLENGKAPAN BELAJAR
9.1. Setiap siswa wajib mempunyai buku pelajaran, baik melalui peminjaman dari sekolah
maupun usaha sendiri
9.2. Setiap siswa wajib membawa peralatan belajar yang diperlukan
9.3. Setiap siswa wajib memelihara peralatan milik sekolah maupun milik sendiri
9.4. Setiap siswa wajib membawa tas untuk menyimpan perlengkapan belajar
Pasal 10
KEGIATAN BELAJAR MENGAJAR (KBM)
10.1. Sebelum jam pelajaran pertama dimulai siswa diwajibkan sholat Dhuha,
ibadah/berdoa dan dilanjutkan dengan zikir, kultum, asmaul husnah dan tadarus
sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan.
10.2. Siswa wajib menjaga ketertiban, kebersihan, keamanan dan kekeluargaan selama
pelajaran berlangsung.
10.3. Siswa wajib mengikuti pelajaran dengan seksama sampai akhir pelajaran selasai.
10.4. Siswa yang tertambat masuk kelas pada saat pergantian jam pelajaran dikenakan
sanksi oleh guru mata pelajaran yang bersangkutan.
10.5. Siswa yang meninggalkan kelas karena sesuatu hal, harus meminta izin kepada guru
yang mengajar. Apabila di kelas belum ada guru, maka siswa tersebut meminta izin
kepada ketua kelas.
10.6. Pada akhir pelajaran, siswa mengemasi, merapikan dan berdo’a yang dipimpin oleh
salah seorang siswa.
Pasal 11
PERLENGKAPAN IBADAH
11.1. Setiap siswa muslim wajib membawa perlengkapan shalat dan non muslim wajib membawa
Kitabnya masing-masing.
BAB VI
OSIS DAN KEGIATAN EKSTRAKULIKULER
Pasal 12
KEANGGOTAAN DAN KEPENGURUSAN
Seluruh siswa adalah anggota OSIS dan harus memenuhi Anggaran Dasar (AD) dan
12.1 Anggaran Rumah Tangga (ART) OSIS
12.2 Kepengurusan OSIS diatur dalam AD dan ART OSIS
12.3 Pengurus OSIS bertugas membantu sekolah dalam hal kesiswaan dan bertanggung jawab
langsung kepada pembina OSIS.
Pasal 13
PELAKSANAAN EKSTRAKULIKULER
13.1 Kegiatan ekstrakulikuler dilaksanakan setiap hari untuk setiap ekskul yang berbeda
13.2 Siswa wajib memilih dan mengikuti salah satu kegiatan ekstrakulikuler yang ditentukan
oleh sekolah
13.3 Pelaksanaan kegiatan ekstrakulikuler dilakukan dengan baik dan disiplin serta menghindari
budaya kekerasan
BAB VII
KEAMANAN KETERTIBAN
Pasal 14
14.1 Setiap siswa wajib menjaga suasana belajar yang efektif dan menyenangkan
14.2 Setiap siswa wajib melaksanakan program 8K sesuai dengan tugas dan jadwal masing-
masing
14.3 Apabila guru berhalangan hadir, ketua kelas wajib melapor kepada guru piket/wali
kelas/wakil kepala sekolah untuk mendapatkan tugas sehingga kegiatan kelasnya tetap
berjalan
14.4 Siswa tidak dibenarkan berada diluar kelas pada saat jam pelajaran berlangsung maupun
pada saat pergantian jam pelajaran
14.5 Siswa wajib berada dalam mushalah untuk menunaikan ibadah sholat pada jam sholat
14.6 Siswi yang berhalamgan/uzur wajib berada di dalam kelas/tempat yang telah ditetapkan
14.7 Siswa wajib menjaga ketertiban dan kenyamanan baik dalam kelas maupun luar kelas
BAB VIII
LARANGAN – LARANGAN
Pasal 15
Siswa dilarang :
15.1 Mmembawa senjata tajam, senjata api, benda lainnya yang dapat membahayakan dirinya
maupun orang lain
15.2 Membawa rokok dan merokok
15.3 Membawa, mengedarkan dan menggunakan barang-barang Narkotika, psikotropika dan zat
adiktif lainnya (NAPZA)
15.4 Membawa dan meminum minuman keras yang mengandung alkohol
15.5 Memiliki, membawa, mempertontonkan, melihat film, VCD, DVD, majalah, koran, buku,
alat-alat atau benda sejenisnya yang mengganggu PBM dan berindikasi pornografi serta
dapat merusak moral
15.6 Membawa handphone berkamera, ipad, tablet dan sejenisnya di sekolah
15.7 Berkelahi antar siswa dan tawuran dengan sekolah lain atau melibatkan diri dalam
perkelahian yang dapat mengganggu ketertiban umum
15.8 Membawa alat judi, berjudi dan berbuat asusila yang berindikasi pornoaksi
15.9 Merusak, mencuri, atau mengambil hak orang lain
15.10 Berbohong dan memalsukan tanda tangan
15.11 Melawan guru dan karyawan baik langsung maupun tidak langsung
15.12 Menulis atau mengeluarkan kata-kata yang tidak sopan
15.13 Merusak, mencorat-coret fasilitas sekolah
15.14 Membuang sampah sembarangan
15.15 Merayakan ulang tahun dengan berlebih-lebihan, pecah telur, menghamburkan tepung, air,
dan sejenisnya di lingkungan sekolah
15.16 Loncat pagar pada jam pelajaran maupun diluar jam pelajaran
15.17 Memakai jaket, syal, sweater, handuk, kaca mata hitam, sandal di lingkungan sekolah
15.18 Keluar lingkungan sekolah tanpe seizin dari kepala sekolah atau guru piket
15.19 Membawa tamu masuk dalam lingkungan sekolah tanpa ada izin dari kepala sekolah atau
guru piket
15.20 Berada di kantin pada jam pelajaran, kegiatan upacara, apel pagi, shalat
15.21 Alpa dan bolos (meninggalkan sekolah tanpa izin)
15.22 Makan, minum, atau yang sejenisnya pada saat KBM
15.23 Mencoret-coret, mengganti identitas, merobek, menghilangkan kartu pelajar dan dokumen
administrasi sekolah lainnya
15.24 Memakai pakaian ditulis, dicoret, digambari, perhiasan dan perlengkapan yang tidak
pantas/tidak sesuai dengan ketentuan yang berlaku
15.25 Memakai pakaian yang tidak sesuai dengan ketentuan sekolah
15.26 Berambut gondrong (lebih dari 3 cm), mengecat rambut, berkuku panjang, memakai kutex
dan make-up
15.27 Bertato, bertindik, menggunakan soft lens yang berwarna
15.28 Berpakaian (baju dan rok) ketat, pendek, dan lainnya diluar ketentuan pakaian, seragam
sekolah
15.29 Membawa sandal ke sekolah
15.30 Konvoi kendaraan bermotor dan ugal-ugalan
15.31 Bermain bola di dalam kelas
15.32 Tidur-tiduran di mushalah, UKS dan ruang Perpustakaan
15.33 Orang tua/wali siswa dilarang masuk area sekolah tanpa terlebih dahulu melapor pada
15.34 penjaga sekolah atau guru piket
Penitipan barang siswa dari luar harus melalui penjaga sekolah atau guru piket
BAB IX
JENIS PELANGGARAN
Pasal 16
PELANGGARAN BERAT
16.1 Membawa senjata tajam, senjata api, benda lainnya yang dapat membahayakan dirinya
maupun orang lain
16.2 Membawa, mendengarkan dan menggunakan barang-barang Narkotika, psikotropika dan
zat aditif lainnya (NAPZA)
16.3 Membawa dan meminum minuman keras yang mengandung alkohol dalam lingkungan
sekolah dan sekitarnya
16.4 Memiliki, membawa, menonton file, film atau sumber-sumber lainnya melalui media
cetak atau media elektronik yang dapat mengganggu PBM dan berindikasi pornografi atau
pornoaksi
16.5 Melakukan atau terlibat dalam tindakan kekerasan isik/perkelahian antara sessama siswa
SMP Labschool atau pihak diluar lingkungan sekolah yang dapat mengganggu ketertiban
umum
16.6 Melakukan tindakan asusila yang berakibat pada pencemaran nama baik sekolah
16.7 Mencuri, atau mengambil hak orang lain
16.8 Memalsukan tanda tangan guru dan karyawan SMP Labschool Untad Palu
16.9 Pencemaran nama baik sekolah
16.10 Menantang berkelahi, mencaci, menghina dan melecehkan orang lain
16.11 Memboikot/memprovokasi kegiatan belajar mengajar atau kegiatan lainnya yang
diprogramkan sekolah
16.12 Melakukan tindakan pelecehan seksual, baik lisan, tulisan dan tindakan baik secara
sengaja maupun tidak sengaja
Pasal 17
PELANGGARAN SEDANG
Pasal 18
PELANGGARAN RINGAN
Yang termasuk pelanggaran ringan adalah siswa dengan sengaja dan/atau tanpa alasan yang jelas
atau tidak didukung alat bukti.
18.1 Memakai perhiasan atau aksesoris yang berlebihan dalam lingkungan sekolah
18.2 Memakai pakaian atau perlengkapan lainnya yang tidak sesuai dengan ketentuan tata
tertib yang berlaku dilingkungan sekolah seperti: kaos berwarna, bertulisan, bergambar,
berkalung handuk, slayer, rompi dan lain-lain.
18.3 Membuang sampah sembarangan
18.4 Berkeliaran dilingkungan sekolah pada jam shalat (bagi muslim)
18.5 Berteriak dan membuat kegaduhan di dalam dan di luar kelas
18.6 Keluar dari lingkungan sekolah pada jam efektif tanpa ada izin dari kepala sekolah atau
guru piket
18.7 Berada di kantin pada jam pelajaran, kegiatan upacara, apel pagi, shalat dhuhur.
18.8 Berambut gondrong (lebih dari 3 cm), mengecet rambut, berkuku panjang, mencat kuku
dan rias wajah berlebihan
18.9 Terlambat tiba di sekolah
18.10 Terlambat mengikuti pelajaran pertama, pergantian jam, setelah istirahat/shalat
18.11 Tidak mengerjakan tugas mata pelajaran
18.12 Tidak mengikuti remidial/les dan bimbingan belajar
18.13 Tidak membawa alat perlengkapan belajar/perlengkapan shalat/ibadah
18.14 Tidak mengikuti kegiatan lain yang diprogramkan sekolah, meliputi:
1) Kegiatan MOS/OSIS
2) Shalat dhuha
3) Kerja bakti sekolah
4) Tadarus Al-Qur’an
5) Senam kesegaran jasmani
6) Kegiatan pengembangan diri
18.15 Tidak melaksanakan tugas piket kelas
BAB X
SANKSI DAN ANCAMAN KEDISIPLINAN
Pasal 19
SANKSI
19.1 Untuk jenis pelanggaran berat sanksi yang diberikan berupa:
a. Dikeluarkan/diberi rujukan untuk pindah ke sekolah lain yang sederajat
b. Dalam hal pemberian surat rujukan pindah mensyaratkan agar yang bersangkutan
sudah menyelesaikan segala administrasi keuangan dan beban lainnya
19.2 Sanksi untuk pelanggaran sedang dapat berupa:
a. Peringatan tertulis / membuat pernyataan di catatan buku kasus wali kelas jika
siswa masih tetap melakukan pelanggaran, maka
b. Peringatan tertulis / membuat pernyataan di catatan buku kasus guru BK jika siswa
yang masih tetap melakukan pelanggaran, maka
c. Dikembalikan sementara kepada orang tua (skorsing), dan jika masih melanggar,
dikembalikan kepada orang tua (dimutasi)
19.3 Sanksi untuk pelanggaran ringan dapat berupa:
a. Teguran/peringatan dari wali kelas
b. Peringatan tertulis / membuat pernyataan di catatan buku kasus wali kelas
c. Peringatan tertulis / membuat pernyataan di catatan buku kasus guru BK
d. Penyitaan barang bukti (jika ada) dan pemanggilan orang tua
e. Dikembalikan sementara kepada orang tua (skorsing), jika masi melanggar, maka
f. Dikembalikan kepada orang tua (dimutasi)
g Untuk keterlabatan datang sekolah :
Jika terlambat dating sekolah di beri sanksi membersihkan lingkungan sekolah dan
Surat Peringatan
Jika terlambat 3 kali selama 1 bulan diberi sanksi pembinaan guru BK
Jika terlambat 5 kali selama 1 bulan di beri sanksi pembinaan dan denda Rp.
100.000
19.4 Untuk barang bukti pelanggaran, maka diberi tindakan berupa:
19.4.1 Bagi siswa membawa handphone yang berkamera, ipad, tablet, dan barang
sejenisnya, maka, disita oleh sekolah, dapat diambil kembali oleh orang tua/wali
siswa. Paling lambat 3 (tiga) hari dari surat konsultasi dikeluarkan. Apabila
terjadi hal-hal yang tidak diinginkan saat batas waktu ditentukan, maka diluar
tanggung jawab sekolah dan Apabila pelanggaran diulang kembali maka
Handphone tidak akan dikembalikan atau menerima denda sebesar Rp. 200.000
19.4.2 Bagi siswa membawa film, VCD, DVD, majalah, koran, buku, alat-alat atau
benda sejenisnya yang mengganggu PBM dan berindikasi pornografi, disita oleh
sekolah dan kemudian dimusnahkan
19.4.3 Bagi siswa yang memakai baju ketat, baju lengan panjang (laki-laki), celana
ketat, rok pendek, dan menggunakan lambang yang tidak sesuai. Setelah diberi
peringatan pertama, akan dilakukan sanksi atau denda melanggar disiplin Rp.
5.000 dalam satu kali pelanggaran.
19.4.4 Bagi siswa yang berambut gondrong (lebih dari 3 cm), mengecat rambut, berkuku
panjang, memakai cat kuku, dan rias wajah berlebihan. Setelah diberi peringatan
pertama, akan dilakukan denda Rp. 10.000 .
BAB XI
KETENTUAN PENUTUP
Pasal 20
20.1 Ketentuan yang belum cukup diatur dalam Tata Tertib ini, sepanjang mengenai teknis
pelaksanaannya akan di atur lebih lanjut dengan peraturan dan/atau keputusan Kepala
Sekolah
20.2 Peraturan tata tertib ini dikeluarkan untuk dipatuhi oleh setiap siswa, demi terciptanya
ketahanan sekolah dalam upaya membina dan mengembangkan sekolah sebagai Wiyata
Mandala
20.3 Baik tidaknya hasil proses belajar mengajar sangat ditentukan oleh kepatuhan komponen
manusianya akan tata tertib dan disiplin masing-masing
20.4 Ketertiban dan disiplin yang tinggi adalah kunci keberhasilan
Pasal 21
Tata tertib ini berlaku sejak tanggal ditetapkan.
Kurikuler adalah rencana atau sebuah acuan yang mendasar dalam proses pembelajaran yang
sangat berguna tentunya bagi guru dan peserta didik guna mencapai tujuan pembelajaran yang di
harapkan.
Kegiatan kokurikuler merupakan kegiatan yang dimaksudkan untuk lebih memperdalam dan
menghayati materi pelajaran yang telah dipelajari dalam kegiatan intrakurikuler didalam kelas.
Kegiatan ini dapat dilakukan secara individual maupun kelompok. Dalam hal ini, perlu
diperhatikan ialah menghindari terjadinya pengulangan dan ketumpang-tindihan antara mata
pelajaran yang satu dengan mata pelajaran lainnya. Selain itu, juga perlu dijaga agar para siswa
tidak "overdosis" karena semua guru memberi tugas dalam waktu yang bersamaan, sehingga siswa
menanggun beban yang sangat berat. Oleh karena itu, koordinasi dan kerja sama antar guru
merupakan hal perlu dilakukan.
F. Praktik-Praktik Pembisaan Positif di Sekolah
BAB III
PRAKTEK PEMBELAJARAN
Kegiatan rutin yang dilakukan oleh setiap mahasiswa yang akan menyusun skripsi yakni kegiatan
PLP, kegiatan ini merupakan salah satu tahapan akhir dalam proses menjadi seorang calon guru.
Pelaksanaan PLP/PPL tahun 2020 diselenggarakan di Kota Palu. Penulis ditempatkan di SMP
Labschool Untad Palu yang beralamat atau berlokasi di Jalan Setia Budi No. 14 Palu. Kelurahan
Besusu Timur. Kecamatan Palu Timur. Kota Palu. Kegiatan PLP ini dilaksanakan mulai dari
tanggal 8 September 2020 sampai dengan 16 November 2020.
Kegiatan PLP yang dilakukan oleh mahasiswa ini adalah kegiatan yang fokus pada bidang
pendidikan dalam konteks mengajar. Bidang pendidikan dilaksanakan di SMP Labschool Untad
Palu. Penulis memperoleh jadwal mengajar di kelas VIII sesuai hasil pembahasan dengan guru
pamong yaitu Bapak Abdi Agung, S.Pd
2008 Kurikulum KBK sering disebut sebagai jiwa KTSP, karena KTSP
Tingkat Satuan sesungguhnya telah mengadopsi KBK. Kurikukulum ini
Pendidikan dikembangkan oleh BSNP (Badan Standar Nasional
(KTSP) Pendidikan).
2013 Kurikulum 2013 kurikulum 2013 yang akan dilaksanakan tahun ini, hasil
pengembangan dari KTSP yaitu pengembangan kurikulum
sudah mencakup silabus, buku teks, serta buku pedoman
guru. Hal tersebut akan meringankan pekerjaan guru karena
tidak perlu membuat silabus lagi. Guru hanya tinggal
membuat rencana pengajaran dalam bentuk RPP.
Salah satu perbedaan yang cukup signifikan antara Kurikulum 2006 (KTSP) dengan Kurikulum
2013 yaitu berkaitan dengan perencanaan pembelajaran. Dalam Kurikulum 2006, kegiatan
pengembangan silabus merupakan kewenangan satuan pendidikan, namun dalam Kurikulum 2013
kegiatan pengembangan silabus beralih menjadi kewenangan pemerintah, kecuali untuk mata
pelajaran tertentu yang secara khusus dikembangkan di satuan pendidikan yang bersangkutan.
Dalam merancang suatu pembelajaran para guru sebagai pendidik harus memahami karakter
murid sebagai peserta didik. Dengan mengetahui karakteristik peserta didik, maka para guru dapat
merancang rencana pelaksanaan pembelajaran sesuai dengan karakter peserta didiknya. Macam-
macam perangkat pembelajaran yang dapat digunakan oleh para tenaga pendidik untuk menjadi
pegangan untuk mengajar dikelas, diluar kelas maupun di laboratorium antara lain sebagai berikut.
Kalender Pendidikan sebagai acuan alokasi waktu satu tahun pembelajaran
Kalender pendidikan wajib dimiliki guru setiap awal tahun pembelajaran (umumnya disebut tahun
ajaran baru). Tahun pembelajaran pada satuan pendidikan yang meliputi hari-hari efektif
pembelajaran serta waktu libur pendidikan dan maupun libur nasional. Dalam kalender pendidikan
memuat tanggal penilaian tengah semester, penilaian akhir semester hingga penilaian akhir sekolah
maupun Ujian Nasional, kalender ini dijadikan dasar untuk merancang pembelajaran mulai dari
program tahunan, program semester, silabus hingga RPP.
Program tahunan
Macam-macam perangkat pembelajaran berikutnya yakni program tahunan. Program tahunan ini
berisi alokasi waktu yang digunakan pada setiap mata pelajaran atau tema yang dijabarkan secara
terperinci nantinya dalam program-program yang lain seperti program semester, silabus hingga
rencana pelaksanaan pembelajaran harian.Program tahunan ini dibuat agar guru mengetahui apa
saja cakupan bab dalam mata pelajaran/ cakupan sub-sub tema dalam suatu tema yang harus
dipelajari selama satu tahun pelajaran. Dengan guru mengetahui rincian dalam program tahunan ini,
diharapkan pembelajaran yang diterapkan dapat mencapai hasil yang maksimal setiap tahunnya.
Program semester
Seperti diketahui bahwa program semester merupakan penjabaran dari program tahunan, program
semester ini dijabarkan menjadi program bulanan serta program harian. Pada program semester ini
para guru membuat apa saja yang akan di ajarakan kepada para anak didik setiap hari serta
dievaluasi setiap selesai satu materi yang telah dibahas.
Silabus
Silabus merupakan suatu rincian detail tentang rencana mengajar guru yang disusun dalam
kelompok tema atau mata pelajaran tertentu, Komponen dari silabus antara lain Kompetensi
Inti/Standar Kompetensi (KI/SK), Kompetensi Dasar (KD), Indikator/Indikator Pencapaian
Kompetensi, Materi Pembelajaran, Alokasi waktu, Penilaian, dan Sumber Belajar yang
digunakan. . Manfaat yang dihasilkan dalam pembuatan suatu silabus yaitu :
Bermanfaat sebagai hal yang utama yang menjadi sumber acuan dalam menyusun Rencana
Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)
Guru lebih mudah memetakan ragam variasi pembelajaran yang akan dituangkan ke dalam RPP.
Guru lebih mudah dalam memetakan indicator-indikator pencapaian belajar yang harus dicapai
oleh siswa.
Guru lebih mudah dalam merancang bentuk-bentuk penilaian dari setiap indicator yang ingin
dicapai.
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)
RPP atau Rencana Pelaksanaan Pembelajaran adalah hal wajib yang harus dipegang guru sebelum
melaksanakan pembelajaran. RPP merupakan perangkat yang berisi prosedur dan pengorganisasian
pembelajaran untuk mencapai satu atau beberapa kompetensi dasar. Lingkup Rencana Pelaksanaan
Pembelajaran mencakup satu atau beberapa kompetensi dasar yang terdiri dari satu atau beberapa
indikator untuk 1 (satu) kali pertemuan atau lebih. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran sekurang-
kurangnya memuat tujuan pembelajaran, Kompetensi Inti, Kompetensi Dasar, Indikator Pencapaian
Kompetensi, materi ajar, metode pengajaran, sumber belajar,langkah-langkah pembelajaran dan
penilaian hasil belajar.
Rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) adalah rencana yang menggambarkan prosedur dan
pengorganisasian pembelajaran untuk mencapai satu kompetensi dasar yang ditetapkan dalam
Standar Isi dan dijabarkan dalam silabus. Lingkup Rencana Pembelajaran paling luas mencakup
satu kompetensi dasar yang terdiri atas satu indikator atau beberapa indicator untuk satu kali
pertemuan atau lebih.
Rumusan pernyataan dalam langkah pembelajaran minimal mengandung dua unsur yang
mencerminkan pengelolaan pengalaman belajar siswa, yaitu kegiatan siswa dan materi. Syarat
penting yang harus dipenuhi dalam pemilihan kegiatan siswa dan materi pembelajaran adalah :
Hendaknya memberikan bagi siswa untuk mencari, mengolah, dan menemukan sendiri
pengetahuan dibawah bimbingan guru;
Merupakan pola yang mencerminkan cirri khas dalam pengembangan keterampilan dalam mata
pelajaran yang bersangkutan , misalnya observasi dilingkungan sekitar;
Disesuaikan dengan ragam sumber belajar dan sarana belajar yang tersedia;
Bervariasi dengan mengombinasikan antar kegiatan belajar perseorangan, pasangan, kelompok, dan
klasikal;
Memperhatikan pelayanan terhadap perbedaan individual siswa seperti bakat, kemampuan, minat,
latar belakang keluarga, social ekonomi, dan budaya, serta masalah khusus yang dihadapai siswa
yang bersangkutan.
Lembar Kerja Siswa
Lembar Kerja Siswa diberikan para guru kepada siswanya agar guru dapat melihat apakah materi
yang diajarkan sudah dapat diserap dan diterima baik oleh siswa. LKS dapat berupa buku atau
kertas lembaran yang dikerjakan siswa.
Instrumen penilaian
Instrumen penilaian sikap adalah berupa buku rekap penilaian sikap siswa selama pembelajaran
berlangsung. Buku ini hampir mirip dengan buku jurnal harian guru, hanya saja isiannya adalah
tentang sikap-sikap yang menonjol yang ditunjukkan para siswa di hari itu. Apakah semua siswa
harus tertulis setiap harinya? Tidak. Cukup yang menonjol sikapnya di hari itu saja, baik itu sikap
yang baik maupun yang kurang baik. Nantinya instrumen penilaian sikap ini digunakan guru
sebagai acuan dalam memberi nilai sikap setiap anak di laporan hasil belajar siswa (rapor) pada
kurikulum 2013.
BAB IV
Beberapa hal yang menjadi faktor pendukung pelaksanaa PLP antara lain :
Fasilitas sekolah yang ada di SMP Labschool Untad Palu cukup lengkap. Ketersediaan berbagai
fasilitas di sekolah ini sangat membantu kami sebagai mahasiswa PLP dalam proses mengajar dan
pembuatan perangkat pembelajaran salah satunya seperti tersedianya Buku- buku yang sesuai
Salah satu yang paling mendukung adalah keterlibatan guru pamong , khususnya guru pamong
yaitu Bapak Abdi Agung, S.Pd yang sudah membimbing penulis baik dalam proses megajar
maupun persiapan perangkat rencana pembelajaran dan uji materi sebelum penulis melaksanakan
kegiatan mengajar sehingga penulis dapat menganalisis permasalahan yang akan dihadapi nantinya
baik konsep maupun teknik pengelolahan kelas secara daring melalui video
Faktor penghambat dalam kegiatan belajar mengajar SMP Labschool Untad Palu antara lain :
Kurang minatnya siswa untuk mengikuti pembelajaran secara daring sehingga proses pembelajaran
kurang efektif.
Kurangnya perhatianya siswa dalam mengikuti aturan sekolah dalam pembelajaran ( tepat waktu)
Kurangnya kedisiplinan siswa dalam mengikuti proses pembelajaran yang telah ditetapkan oleh
sekolah
Selain itu, ada beberapa hal lain yang menjadi penghambat kami untuk mahasiswa PLP, yang
diantaranya penerapan pembelajaran yang menggunakan metode K13 yang mana metode ini tidak
semua mahasiswa, guru dan dosen mengerti dengan baik akan proses pembelajarannya, terlebih
lagi K13 direvisi kembali. Terlepas dari hal itu salah satu yang menjadi kendala kami adalah
kurang efektifnya pelaksanaan PLP karena mengingat semester genap dimana pihak sekolah
melaksanakan MID Semester, pelaksanaan ujian kelas XII dan dengan adanya virus corona yang
mengakibatkan sekolah di tutup sehingga siswa belajar dari rumah melalui daring seperti yang
dilakukan ketika mahasiswa mengajar. Dan yang terakhir menyangkut siswa , masalah siswa yang
pada umumnya adalah masalah yang setiap guru pasti alami ada yang suka dan ada yang tidak suka
dengan kami yang hakekatnya masih belajar sebagai pemula seorang guru.
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
Berdasarkan dari penjelasan tentang keadaan sekolah maka SMP Labschool Untad Palu terlihat
sangat baik. Hal ini dibuktikan dengan Kondisi bangunan sekolah yang terlihat baik, mulai dari
ruang kelas, ruang guru, laboratorium, serta wc terlihat masih sangat baik dan masih bisa
digunakan oleh seluruh komponen sekolah karena selalu mendapatkan perawatan dengan baik
meskipun siswa belum masuk sekolah seperti biasanya namun kebersihan di lingkungan sekolah
Kedisiplinan siswa yang kurang dalam mematuhi tata tertib siswa. Misalnya, pembelajaran sudah
dimulai melalui daring seperti menggunakan via zoom, Classroom, dan lain-lain namun siswa
masih ada yang tertidur dan belum siap mengikuti bahkan lebih memilih untuk tidur daripada
Saran-saran
Agar tujuan pendidikan dapat tercapai dengan baik sebagaimana diharapkan oleh lembaga
1. Untuk kelancaran pelaksanaan PLP, di kemudian hari diharapkan kepada mahasiswa agar
mempersiapkan diri semaksimal mungkin, sebelum terjun ke sekolah latihan.
2. Mengingat waktu pelaksanaan PLP, yang sangat singkat hendaknya mahasiswa praktikan
memanfaatkan kesempatan ini sebaik mungkin sebagai modal untuk menjadi calon guru yang
profesional. Pentingnya menciptakan interkasi yang harmonis dengan kepala sekolah, dewan guru,
pegawai sekolah setempat untuk memperlancarkan proses PLP.
3. Kedisiplinan siswa harus ditingkatkan dan perlu penegasan dengan cukup baik agar siswa
yang kurang disiplin dapat memperbaiki sikap dengan perlahan-lahan.
DAFTAR PUSTAKA
Abzan, Muhammad. 2017. Laporan PPL. Palu. Universitas Tadulako. Diakses : www.smadani-
palu.sch.id. Pada Selasa, 20 Maret 2018.
Ahad * 2 9 16 2 3 / 3 0 Ahad * 7 14 21 28
Senin * 3 10 17 2 4 / 3 1 4 4 Senin 1 8 15 22 * 4 4 KETERANGAN
Selasa * 4 11 18 25 4 4 Selasa 2 9 16 23 * 4 4
Rabu * 5 12 19 26 4 4 Rabu 3 10 17 24 * 4 4 Hari Permulaan sekolah (MOS)
Kamis * 6 13 20 27 3 3 Kamis 4 11 18 25 * 3 3 Hari besar Nas / Agama
Jum'at * 7 14 21 28 4 4 Jum'at 5 12 19 26 * 4 4 Lbr awl. Puasa + Idul fitri
Sabtu 1 8 15 22 29 5 5 Sabtu 6 13 20 27 * 4 4 Perkiraan USBN SMP
24 24 23 23 Perkiraan USBN SD/ MI
HARI SEPTEMBER HES HEB HARI MARET HES HEB Pelaksanaan SM I dan II
Ahad * 6 13 20 27 Ahad * 7 14 21 28 Libur SM I & II
Senin * 7 14 21 28 4 3 Senin 1 8 15 22 29 5 4 Penyerahan Raport
Selasa 1 8 15 22 29 5 4 Selasa 2 9 16 23 30 5 4 c Ujian Tengah Semester (UTS)
Rabu 2 9 16 23 30 5 4 Rabu 3 10 17 24 31 5 4 Perkiraan Ujian Sekolah
Kamis 3 10 17 24 * 4 3 Kamis 4 11 18 25 * 3 2 Hari Efektif sekolah 1 Tahun Pelajaran
Jum'at 4 11 18 25 * 4 3 Jum'at 5 12 19 26 * 4 3 SM T HES HEB PES PEB
Sabtu 5 12 19 26 * 4 3 Sabtu 6 13 20 27 * 4 3 I 134 113 22 19
26 20 26 20 II 130 100 22 17
HARI OKTOBER HES HEB HARI APRIL HES HEB Jml. 264 213 44 36
Ahad * 4 11 18 25 Ahad * 4 11 18 25 SEMESTER I
Senin * 5 12 19 26 4 4 Senin * 5 12 19 26 3 2 Hari JUL AGS SEP OKT NOV DES JM L
Selasa * 6 13 20 27 4 4 Selasa * 6 13 20 27 4 3 SN 2 4 3 4 5 0 18
Rabu * 7 14 21 28 4 4 Rabu * 7 14 21 28 3 2 SL 2 4 4 4 4 1 19
Kamis 1 8 15 22 29 4 4 Kamis 1 8 15 22 29 4 2 RB 2 4 4 4 4 1 19
Jum'at 2 9 16 23 30 5 5 Jum'at 2 9 16 23 30 4 3 KM 3 3 3 4 4 1 18
Sabtu 3 10 17 24 31 5 5 Sabtu 3 10 17 24 * 4 3 JM 2 4 3 5 4 1 19
26 26 22 15 SB 2 5 3 5 4 1 20
HARI NOVEM BER HES 0 HARI M EY HES HEB Jml. 13 24 20 26 25 5 113
Ahad 1 8 15 22 2 9 Ahad * 2 9 16 2 3 / 3 0 SEMESTER II
Senin 2 9 16 23 30 5 5 Senin * 3 10 17 2 4 / 3 1 3 3 Hari J AN F EB M AR AP R M EY J UN JM L
Selasa 3 10 17 24 * 4 4 Selasa * 4 11 18 25 2 2 SN 3 4 4 2 3 0 16
Rabu 4 11 18 25 * 4 4 Rabu * 5 12 19 26 1 1 SL 3 4 4 3 2 1 17
Kamis 5 12 19 26 * 4 4 Kamis * 6 13 20 27 2 2 RB 4 4 4 2 1 1 16
Jum'at 6 13 20 27 * 4 4 Jum'at * 7 14 21 28 2 2 KM 4 3 2 2 2 1 14
Sabtu 7 14 21 28 * 4 4 Sabtu 1 8 15 22 29 3 3 JM 4 4 3 3 2 1 17
25 25 13 13 SB 5 4 3 3 3 2 20
HARI DESEM BER HES HEB HARI JUNI HES HEB Jml. 23 23 20 15 13 6 100
Ahad * 6 13 20 2 7 Ahad * 6 13 20 27 Total 1 thn 36 47 40 41 38 11 213
Senin * 7 14 21 2 8 3 0 Senin * 7 14 21 28 3 0 Ca ta ta n:
Selasa 1 8 15 22 29 3 1 Selasa 1 8 15 22 29 4 1 Berdasarkan
Rabu 2 9 16 23 30 3 1 Rabu 2 9 16 23 30 4 1 1. Permendiknas No.125 tahun 2002 tentang
Kamis 3 10 17 24 31 3 1 Kamis 3 10 17 24 * 4 1 Kalender Pendidikan (HEB: 200 - 245)
Jum'at 4 11 18 25 * 3 1 Jum'at 4 11 18 25 * 4 1 2. Permendiknas No.22 tahun 2006 tentang
Sabtu 5 12 19 26 * 2 1 Sabtu 5 12 19 26 * 3 2 standar Isi (SI) PEB: 34 - 38 atau setara dengan
17 5 22 6 204 - 228 HEB No.64 tahun 2013. Standar Isi (SI)
Permendikbud
134 113 130 100 PEB: 38 - 40 atau setara 204 - 248 HEB
9 11.20 - 11.50 IPS23 PKn 7 B.Ind28 BK22 B.Ind 9 MT K 14 IPA19 Mulok26 B.ing 11 B.Ind 10 SBD30 IPS21 IPA 17 B.Ind 8 No Nama Wali Kelas Kelas
10 11.50 - 12.20 B.ing 11 PKn 7 B.Ind28 PKY5 B.Ind 9 MT K 14 IPA19 IPS23 IPS21 B.Ind 10 SBD30 B.ing 12 IPA 17 MT K 15 1 David Erixon, S.Pd VII A
12.20 12.50 B.ing 11 PKn 7 B.Ind28 PKY5 B.Ind 9 MT K 14 IPA19 IPS23 IPS21 B.Ind 10 SBD30 B.ing 12 IPA 17 MT K 15 2 Indah Kusuma Dewi, S.Pd VII B
11 12.50 13.30 KEGIATAN KEAGAMAAN/IBADAH 3 Norma S.Pd VII C
1 07.00 - 07.40 APEL PAGI DAN KEGIATAN KEAGAMAAN 4 Ni gusti Ayu M Suci, S.Pd VII D
2 07.40 - 08.10 PKn 7 B.ing 11 IPS23 PJOK 25 MT K 14 IPA19 MT K 15 B.Ind 9 AGM2 Mulok26 PJOK 24 IPS21 IPA 20 B.ing 13 5 Elsa Sukryana, S.Pd VIIIA
3 08.10 - 08.40 PKn 7 B.ing 11 IPS23 PJOK 25 MT K 14 IPA19 MT K 15 B.Ind 9 AGM2 Mulok26 PJOK 24 IPS21 IPA 20 B.ing 13 6 Affandi Amat Salim, M.Pd VIIIB
4 08.40 - 09.10 PKn 7 IPS23 IPA 18 PJOK 25 IPS21 Mulok26 B.ing 13 B.Ind 9 AGM2 IPA 20 PJOK 24 SBD30 MT K 15 IPA 17 7 Femi Nurannisa, S.Pd VIIIC
K 5 09.10 - 09.50 ISTIRAHAT 8 Abdul Latif Alias, S.Pd VIIID
A
6 09.50 - 10.20 PJOK 25 IPS23 IPA 18 B.Ind28 IPS21 Mulok26 B.ing 13 MT K 14 PKY 4 IPA 20 B.ing 12 SBD30 MT K 15 IPA 17 9 Astar, S.Pd, M.Pd IXA
M
I 7 10.20 - 10.50 PJOK 25 BK22 B.ing 11 B.Ind28 PKY5 AGM3 Mulok26 MT K 14 PKY 4 B.Ind 10 B.ing 12 SBD30 B.Ind 8 PKn 6 10 Nina Afriani, M.Pd IXB
S
8 10.50 - 11.20 PJOK 25 MT K 14 B.ing 11 B.Ind28 PKY5 AGM3 Mulok26 PKY4 IPS21 B.Ind 10 IPA 20 B.ing 12 B.Ind 8 PKn 6 11 Syifaa, S.Pd.I IXC
9 11.20 - 11.50 SBD29 MT K 14 B.Ind28 IPA 18 IPA19 AGM3 B.Ind 9 PKY4 IPS21 B.Ind 10 IPA 20 B.ing 12 B.Ind 8 PKn 6 12 Sitti Masita , S.Pd IXD
10 11.50 - 12.20 SBD29 PKY5 B.Ind28 IPA 18 IPA19 IPS23 B.Ind 9 B.ing 13 MT K 16 B.ing 11 Mulok26 PKY 4 B.ing 12 IPS21 13 Denny Kriswanto, M.Pd IXE
11 12.20 12.50 SBD29 PKY5 B.Ind28 IPA 18 IPA19 IPS23 B.Ind 9 B.ing 13 MT K 16 B.ing 11 Mulok26 PKY 4 B.ing 12 IPS21 14 Nur Afrianti Rudtin, M.Pd IXF
12 12.50 13.30 KEGIATAN KEAGAMAAN/IBADAH
1 07.00 - 07.40 APEL PAGI DAN KEGIATAN KEAGAMAAN
2 07.40 - 08.10 BK22 Mulok26 B.ing 11 IPS23 B.Ind 9 B.ing 13 PKY5 MT K 14 B.Ind 10 PKn 6 MT K 16 PJOK 24 IPS21 B.Ind 8
J 3 08.10 - 08.40 IPA 18 Mulok26 B.ing 11 IPS23 B.Ind 9 B.ing 13 PKY5 MT K 14 B.Ind 10 PKn 6 MT K 16 PJOK 24 IPS21 B.Ind 8
U
M
4 08.40 - 09.10 IPA 18 IPS23 Mulok26 B.ing 11 B.Ind 9 PKY5 BK22 MT K 14 B.Ind 10 PKn 6 IPS21 PJOK 24 PKY 4 B.Ind 8
7 10.20 - 10.50 B.Ind28 IPA 18 PKY5 Mulok26 PKn 7 IPS23 PKn 6 AGM3 SBD30 PJOK 24 PKY 4 B.Ind 8 B.ing 12 MT K 15
8 10.50 - 11.20 B.Ind28 IPA 18 PKY5 Mulok26 PKn 7 IPS23 PKn 6 AGM3 SBD30 PJOK 24 PKY 4 B.Ind 8 B.ing 12 MT K 15
Palu…...Maret 2021
Kepala Sekolah
Kompetensi inti
Tujuan Pembelajaran
Melalui kegiatan pembelajaran menggunakan model Discovery Learning yang dipadukan dengan metode
mind mapping, teknik ATM, dan pendekatan saintifik yang menuntun peserta didik untuk mengamati
(membaca) permasalahan, menuliskan penyelesaian dan mempresentasikan hasilnya di depan kelas, Selama
dan setelah mengikuti proses pembelajaran ini peserta didik diharapkan dapat
Memahami berbagai gerak spesifik menendang, menahan dan menggiring bola permainan sepak bola.
Memahami gerak spesifik menendang, menahan dan menggiring bola permainan sepak bola.
Menjelaskan cara melakukan gerakan menendang, menahan dan menggiring bola permainan sepak bola.
Melakukan gerak spesifik menendang, menahan dan menggiring bola dalam bentuk permainan sepak bola
yang dimodifikasi
dengan rasa rasa ingin tahu, tanggung jawab, displin selama proses pembelajaran, bersikap jujur, santun,
percaya diri dan pantang menyerah, serta memiliki sikap responsif (berpikir kritis) dan pro-aktif (kreatif),
serta mampu berkomukasi dan bekerjasama dengan baik.
Materi Pembelajaran
Metode Pembelajaran
Pendekatan : Saintifik
Metode : Mind mapping, teknik ATM (Amati, Tiru dan Modifikasi), diskusi kelompok, tanya jawab,
penugasan
Model : Discovery learning
Inclusive (cakupan).
Demonstrasi.
Part and whole (bagian dan keseluruhan).
Jigshaw
Project Based Learning
Problem Based Learning
Media/alat, Bahan, dan Sumber Belajar
Media/alat:
Media LCD projector,
Laptop,
Bahan Tayang
Gambar : Prinsip gerakan mengumpan, menahan, dan menggiring bola menggunakan kaki (bagian dalam
dan luar )
Model : Peragaan oleh guru atau peserta didik yang sudah memiliki kemampuam melakukan prinsip gerakan
mengumpan, menahan, dan menggiring bola menggunakan kaki (bagian dalam dan luar )
Alat dan bahan
Lapangan permainan sepak bola atau lapangan sejenisnya (lapangan bola voli, halaman sekolah atau
lapangan terbuka).
Sepak bola atau bola sejenisnya (bola terbuat dari plastik, karet, dll).
Beberapa gawang dan bola yang dimodifikasi.
Bendera (corong) atau sejenisnya (kursi atau bilah bambu).
Peluit dan Stopwatch.
Panduan Pembelajaran Siswa (Judul: Panduan Pembelajaran Siswa oleh MGMP PJOK SMP/M.Ts).
Sumber Belajar
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2016. Buku Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan
kelas VII. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Modul/bahan ajar,
Internet,
Sumber lain yang relevan
Langkah-langkahPembelajaran
Teknik Penilaian
Sikap
Observasi (Jurnal)
Penilaian Diri
Penilaian Antar Teman
Pengetahuan
Tes Tertulis
Uraian/esai
Tes Lisan
Tes lisan pemaparan materi dari pemahaman siswa.
Keterampilan
Proyek, pengamatan, wawancara’
Mempelajari buku teks dan sumber lain tentang materi pokok
Menyimak tayangan/demo tentang materi pokok
Portofolio / unjuk kerja
Produk,
Instrumen Penilaian
Pertemuan Pertama (Terlampir)
Pertemuan Kedua (Terlampir)
Pembelajaran Remedial dan Pengayaan
Remedial
Remidial dapat diberikan kepada peserta didik yang belum mencapai KKM maupun kepada peserta didik
yang sudah melampui KKM. Remidial terdiri atas dua bagian : remedial karena belum mencapai KKM dan
remedial karena belum mencapai Kompetensi Dasar
Guru memberi semangat kepada peserta didik yang belum mencapai KKM (Kriteria Ketuntasan Minimal).
Guru akan memberikan tugas bagi peserta didik yang belum mencapai KKM (Kriterian Ketuntasan
Minimal), misalnya sebagai berikut.
Bermain Sepak bola dengan Menggunakan Peraturan Dimodifikasi
pembelajaran menendang dan menghentikan bola
gerak spesifik menggiring bola (Dribbling)
Pengayaan
Pengayaan diberikan untuk menambah wawasan peserta didik mengenai materi pembelajaran yang dapat
diberikan kepada peserta didik yang telah tuntas mencapai KKM atau mencapai Kompetensi Dasar.
Pengayaan dapat ditagihkan atau tidak ditagihkan, sesuai kesepakatan dengan peserta didik.
Direncanakan berdasarkan IPK atau materi pembelajaran yang membutuhkan pengembangan lebih luas
misalnya
Menggiring dan menendang bola sambil berlari
Kompetensi inti
Tujuan Pembelajaran
Melalui kegiatan pembelajaran menggunakan model Discovery Learning yang dipadukan dengan metode
mind mapping, teknik ATM, dan pendekatan saintifik yang menuntun peserta didik untuk mengamati
(membaca) permasalahan, menuliskan penyelesaian dan mempresentasikan hasilnya di depan kelas, Selama
dan setelah mengikuti proses pembelajaran ini peserta didik diharapkan dapat
Memahami berbagai gerak spesifik menendang,menahan dan menggiring bolapermainan bola voli.
Memahami gerak spesifik menendang, menahan dan menggiring bola permainan bola voli.
Menjelaskan cara melakukan gerakan menendang, menahan dan menggiring bola permainan bola voli.
Menggunakan gerak spesifik menendang, menahan dan menggiring bola dalam bentuk permainan bola voli
yang dimodifikasi
dengan rasa rasa ingin tahu, tanggung jawab, displin selama proses pembelajaran, bersikap jujur, santun,
percaya diri dan pantang menyerah, serta memiliki sikap responsif (berpikir kritis) dan pro-aktif (kreatif),
serta mampu berkomukasi dan bekerjasama dengan baik.
Materi Pembelajaran
Metode Pembelajaran
Pendekatan : Saintifik
Metode : Mind mapping, teknik ATM (Amati, Tiru dan Modifikasi), diskusi kelompok, tanya jawab,
penugasan
Model : Discovery learning
Inclusive (cakupan).
Demonstrasi.
Part and whole (bagian dan keseluruhan).
Jigshaw
Project Based Learning
Problem Based Learning
Media/alat:
Media LCD projector,
Laptop,
Bahan Tayang
Alat dan bahan
Lapangan permainan sepak bola atau lapangan sejenisnya (lapangan bola voli, halaman sekolah atau
lapangan terbuka).
Bola voli atau bola sejenisnya (bola terbuat dari plastik, karet, dll).
Jaring /net bola voli atau sejenisnya (tali plastik).
Peluit dan Stopwatch.
Panduan Pembelajaran Siswa (Judul: Panduan Pembelajaran Siswa oleh MGMP PJOK SMP/M.Ts).
Sumber Belajar
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2016. Buku Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan
kelas VII. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Modul/bahan ajar,
Internet,
Sumber lain yang relevan
Langkah-langkahPembelajaran
Teknik Penilaian
Sikap
Observasi (Jurnal)
Penilaian Diri
Penilaian Antar Teman
Pengetahuan
Tes Tertulis
Uraian/esai
Tes Lisan
Tes lisan pemaparan materi dari pemahaman siswa.
Keterampilan
Proyek, pengamatan, wawancara’
Mempelajari buku teks dan sumber lain tentang materi pokok
Menyimak tayangan/demo tentang materi pokok
Portofolio / unjuk kerja
Produk,
Instrumen Penilaian
Pertemuan Pertama (Terlampir)
Pertemuan Kedua (Terlampir)
Pembelajaran Remedial dan Pengayaan
Remedial
Remidial dapat diberikan kepada peserta didik yang belum mencapai KKM maupun kepada peserta didik
yang sudah melampui KKM. Remidial terdiri atas dua bagian : remedial karena belum mencapai KKM dan
remedial karena belum mencapai Kompetensi Dasar
Guru memberi semangat kepada peserta didik yang belum mencapai KKM (Kriteria Ketuntasan Minimal).
Guru akan memberikan tugas bagi peserta didik yang belum mencapai KKM (Kriterian Ketuntasan
Minimal), misalnya sebagai berikut.
Aktivitas bermain bola voli dengan melewati tali
Aktivitas memainkan bola dengan pass atas
Aktivitas memainkan bola dengan tiga sentuhan
Pengayaan
Pengayaan diberikan untuk menambah wawasan peserta didik mengenai materi pembelajaran yang dapat
diberikan kepada peserta didik yang telah tuntas mencapai KKM atau mencapai Kompetensi Dasar.
Pengayaan dapat ditagihkan atau tidak ditagihkan, sesuai kesepakatan dengan peserta didik.
Direncanakan berdasarkan IPK atau materi pembelajaran yang membutuhkan pengembangan lebih luas
misalnya
Praktek memainkan bola dengan tiga sentuhan, tiga lawan tiga
Tujuan Pembelajaran
Melalui kegiatan pembelajaran menggunakan model Discovery Learning yang dipadukan dengan metode
mind mapping, teknik ATM, dan pendekatan saintifik yang menuntun peserta didik untuk mengamati
(membaca) permasalahan, menuliskan penyelesaian dan mempresentasikan hasilnya di depan kelas, Selama
dan setelah mengikuti proses pembelajaran ini peserta didik diharapkan dapat
Memahami berbagai gerak memegang raket, servisforehand dan backhand, memukul forehand dan
backhand, dan variasi gerak memegang raket dan memukul forehand dan backhandpermainan bulu tangkis.
Memahami berbagai gerak memegang raket, servis forehand dan backhand, memukul forehand dan
backhand, dan variasi gerak memegang raket dan memukul forehand dan backhand permainanbulu tangkis.
Memahami cara melakukan berbagai gerak memegang raket, servis forehand dan backhand, memukul
forehand dan backhand, dan variasi gerak memegangraket dan memukul forehand danbackhand permainan
bulu tangkis.
Melakukan berbagai gerak memegang raket, servis forehand dan backhand, memukul forehand dan
backhand, dan variasi gerak memegang raket dan memukul forehand dan backhand dalambentuk permainan
bulu tangkisyang dimodifikasi
dengan rasa rasa ingin tahu, tanggung jawab, displin selama proses pembelajaran, bersikap jujur, santun,
percaya diri dan pantang menyerah, serta memiliki sikap responsif (berpikir kritis) dan pro-aktif (kreatif),
serta mampu berkomukasi dan bekerjasama dengan baik.
Materi Pembelajaran
Metode Pembelajaran
Pendekatan : Saintifik
Metode : Mind mapping, teknik ATM (Amati, Tiru dan Modifikasi), diskusi kelompok, tanya jawab,
penugasan
Model : Discovery learning
Inclusive (cakupan).
Demonstrasi.
Part and whole (bagian dan keseluruhan).
Jigshaw
Project Based Learning
Problem Based Learning
Timbal balik (Resiprokal)
Media/alat:
Media LCD projector,
Laptop,
Bahan Tayang
Gambar gerak memegang raket, servis forehand dan backhand, memukul forehand dan backhand, dan
variasi gerak memegang raket dan memukul forehand dan backhand permainan bulu tangkis.
Video pembelajaran gerak memegang raket, servis forehand dan backhand, memukul forehand dan
backhand, dan variasi gerak memegang raket dan memukul forehand dan backhand permainan bulu tangkis.
Model siswa atau guru yang memperagakan gerak memegang raket, servis forehand dan backhand,
memukul forehand dan backhand, dan variasi gerak memegang raket dan memukul forehand dan backhand
permainan bulu tangkis.
Alat dan bahan
Raket bulu tangkis atau raket sejenisnya (terbuat dari kayu, dll).
Shuttlecock
Lapangan permainan bulu tangkis atau lapangan sejenisnya (halaman sekolah).
Net/jaring bulu tangkis
Peluit dan Stopwatch.
Panduan Pembelajaran Siswa (Judul: Panduan Pembelajaran Siswa oleh MGMP PJOK SMP/M.Ts).
Sumber Belajar
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2016. Buku Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan
kelas VII. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Modul/bahan ajar,
Internet,
Sumber lain yang relevan
Langkah-langkahPembelajaran
Teknik Penilaian
Sikap
Observasi (Jurnal)
Penilaian Diri
Penilaian Antar Teman
Pengetahuan
Tes Tertulis
Uraian/esai
Tes Lisan
Tes lisan pemaparan materi dari pemahaman siswa.
Keterampilan
Proyek, pengamatan, wawancara’
Mempelajari buku teks dan sumber lain tentang materi pokok
Menyimak tayangan/demo tentang materi pokok
Portofolio / unjuk kerja
Produk,
Instrumen Penilaian
Pertemuan Pertama (Terlampir)
Pembelajaran Remedial dan Pengayaan
Remedial
Remidial dapat diberikan kepada peserta didik yang belum mencapai KKM maupun kepada peserta didik
yang sudah melampui KKM. Remidial terdiri atas dua bagian : remedial karena belum mencapai KKM dan
remedial karena belum mencapai Kompetensi Dasar
Guru memberi semangat kepada peserta didik yang belum mencapai KKM (Kriteria Ketuntasan Minimal).
Guru akan memberikan tugas bagi peserta didik yang belum mencapai KKM (Kriterian Ketuntasan
Minimal), misalnya sebagai berikut.
Aktivitas pembelajaran bermain bulu tangkis dengan peraturan yang dimodifikasi, menggunakan pukulan
servis dan pukulan forehand,backhand, bermain 3 lawan 3 pihak yang bolanya banyak mati dianggap kalah
(dilakukan ± 8 – 10 menit).
Pengayaan
Pengayaan diberikan untuk menambah wawasan peserta didik mengenai materi pembelajaran yang dapat
diberikan kepada peserta didik yang telah tuntas mencapai KKM atau mencapai Kompetensi Dasar.
Pengayaan dapat ditagihkan atau tidak ditagihkan, sesuai kesepakatan dengan peserta didik.
Direncanakan berdasarkan IPK atau materi pembelajaran yang membutuhkan pengembangan lebih luas
misalnya
Bermain bulutangkis dengan peraturan yang dimodifikasi
Kompetensi inti
Memahami gerak spesifik jalan, lari,lompat, Mengidentifikasikan berbagai gerak start, langkah
dan lempar dalam berbagaipermainan kaki, ayunan lengan, dan memasuki garis finish lari
sederhana dan atautradisional. *) jarak pendek
Menjelaskan berbagai gerak start,langkah kaki,
ayunan lengan, dan memasuki garis finish lari jarak
pendek
Menjelaskan cara melakukan berbagai gerak start,
langkah kaki, ayunan lengan, dan memasuki garis
finish lari jarak pendek.
Mempraktikkan gerak spesifik jalan,lari, Melakukan berbagai gerak start, langkah kaki,
lompat, dan lempar dalam berbagai permainan ayunan lengan, dan memasuki garis finish lari jarak
sederhana dan atautradisional. *) pendek.
Menggunakan berbagai gerak start, langkah kaki,
ayunan lengan, dan memasuki garis finish jalan cepat
dalam bentuk perlombaan dengan peraturanyang
dimodifikasi.
Tujuan Pembelajaran
Melalui kegiatan pembelajaran menggunakan model Discovery Learning yang dipadukan dengan metode
mind mapping, teknik ATM, dan pendekatan saintifik yang menuntun peserta didik untuk mengamati
(membaca) permasalahan, menuliskan penyelesaian dan mempresentasikan hasilnya di depan kelas, Selama
dan setelah mengikuti proses pembelajaran ini peserta didik diharapkan dapat
Memahami berbagai gerak start, langkah kaki, ayunan lengan, dan memasuki garis finish lari jarak pendek.
Memahami berbagai gerak start, langkah kaki, ayunan lengan, dan memasuki garis finish lari jarak pendek.
Memahami cara melakukan berbagai gerak start, langkah kaki, ayunan lengan, dan memasuki garis finish
lari jarak pendek.
Melakukan berbagai gerak start, langkah kaki, ayunan lengan, dan memasuki garis finish lari jalan pendek
dalam bentuk perlombaan dengan peraturan yang dimodifikasi
dengan rasa rasa ingin tahu, tanggung jawab, displin selama proses pembelajaran, bersikap jujur, santun,
percaya diri dan pantang menyerah, serta memiliki sikap responsif (berpikir kritis) dan pro-aktif (kreatif),
serta mampu berkomukasi dan bekerjasama dengan baik.
Materi Pembelajaran
Metode Pembelajaran
Pendekatan : Saintifik
Metode : Mind mapping, teknik ATM (Amati, Tiru dan Modifikasi), diskusi kelompok, tanya jawab,
penugasan
Model : Discovery learning
Inclusive (cakupan).
Demonstrasi.
Part and whole (bagian dan keseluruhan).
Jigshaw
Project Based Learning
Problem Based Learning
Timbal balik (Resiprokal)
Media/alat:
Media LCD projector,
Laptop,
Bahan Tayang
Alat dan bahan
Lapangan atletik atau lapangan sejenisnya (halaman sekolah).
Start block atau bola sejenisnya.
Tali pembatas.
Bendera start.
Peluit dan Stopwatch.
Lembar Pratikum Siswa (Judul: Lembar Pratikum Siswa oleh MGMP PJOK SMP/M.Ts).
Sumber Belajar
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2016. Buku Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan
kelas VII. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Modul/bahan ajar,
Internet,
Sumber lain yang relevan
Langkah-langkahPembelajaran
1. Pertemuan Ke-1 ( 3 x 40 menit) Waktu
Kegiatan Pendahuluan 15
Guru : menit
Orientasi (Menunjukkan sikap disiplin sebelum memulai proses pembelajaran,
menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianut (Karakter) serta
membiasakan membaca dan memaknai (Literasi)).
Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk memulai
pembelajaran
Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan pembelajaran.
Apersepsi
Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan
pengalaman peserta didik dengan materi/tema/kegiatan sebelumnya, pada
Pengertian dan Asal-usul Atletik
aktivitas Pembelajran Atletik Jalan Cepat
Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya.
Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang akan
dilakukan.
Motivasi
Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan dipelajari.
Apabila materi/tema/ projek ini kerjakan dengan baik dan sungguh-sungguh, maka
peserta didik diharapkan dapat menjelaskan tentang:
aktivitas Pembelajran Atletik lari jarak pendek
Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang berlangsung
Mengajukan pertanyaan.
Pemberian Acuan
Menyampaikan kompetensi yang akan dicapai dan manfaatnya dalam kehidupan
sehari-hari
Menyampaikan garis besar cakupan materi
Menyampaikan metode pembelajaran dan teknik penilaian yang akan digunakan
Membagi peserta didik menjadi 8 Kelompok (dengan setiap anggota kelompok
berjumlah 4 - 5 orang).
Kegiatan Inti 90
Sintak menit
Model Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran
Stimulation Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk memusatkan
(stimullasi/ perhatian (Berpikir kritis dan bekerjasama (4C) dalam mengamati
pemberian permasalahan (literasi membaca) dengan rasa ingin tahu, jujur
rangsangan) dan pantang menyerah (Karakter)
pada topic
aktivitas Pembelajran Atletik lari jarak pendek
dengan cara :
Melihat (tanpa atau dengan alat)/ Berpikir kritis dan
bekerjasama (4C) dalam mengamati permasalahan (literasi
membaca) dengan rasa ingin tahu, jujur dan pantang menyerah
(Karakter)
Menayangkan gambar/foto tentang
aktivitas Pembelajran Atletik lari jarak pendek
Mengamati Berpikir kritis dan bekerjasama (4C) dalam
mengamati permasalahan (literasi membaca) dengan rasa ingin
tahu, jujur dan pantang menyerah (Karakter)
Peserta didik bersama kelompoknya melakukan pengamatan dari
permasalahan yang ada di buku paket berkaitan dengan materi
aktivitas Pembelajran Atletik lari jarak pendek
Membaca (dilakukan di rumah sebelum kegiatan pembelajaran
berlangsung),(Literasi)
Peserta didik diminta membaca materi dari buku paket atau buku-
buku penunjang lain, dari internet/materi yang berhubungan
dengan
aktivitas Pembelajran Atletik lari jarak pendek
Mendengar
Peserta didik diminta mendengarkan pemberian materi oleh guru
yang berkaitan dengan
aktivitas Pembelajran Atletik lari jarak pendek
Menyimak, Berpikir kritis dan bekerjasama (4C) dalam
mengamati permasalahan (literasi membaca) dengan rasa ingin
tahu, jujur dan pantang menyerah (Karakter)
Peserta didik diminta menyimak penjelasan pengantar kegiatan
secara garis besar/global tentang materi pelajaran mengenai :
aktivitas Pembelajran Atletik lari jarak pendek
Problem Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk
statemen mengidentifikasi sebanyak mungkin pertanyaan yang berkaitan
(pertanyaan/ dengan gambar yang disajikan dan akan dijawab melalui kegiatan
identifikasi belajar Berpikir kritis dan kreatif (4C) dengan sikap jujur ,
masalah) disiplin, serta tanggung jawab dan kerja sama yang tingi
(Karakter)
Peserta didik diminta mendiskusikan hasil pengamatannya dan
mencatat fakta-fakta yang ditemukan, serta menjawab
pertanyaanberdasarkan hasil pengamatan yang ada pada buku
paket;
Pendidik memfasilitasi peserta didik untuk menanyakan hal-hal
yang belum dipahami berdasarkan hasil pengamatan dari buku
paket yang didiskusikan bersama kelompoknya;
Mengajukan pertanyaan tentang :
aktivitas Pembelajran Atletik lari jarak pendek
yang tidak dipahami dari apa yang diamati atau pertanyaan untuk
mendapatkan informasi tambahan tentang apa yang diamati
(dimulai dari pertanyaan faktual sampai ke pertanyaan yang
bersifat hipotetik) untuk mengembangkan kreativitas, rasa ingin
tahu, kemampuan merumuskan pertanyaan untuk membentuk
pikiran kritis yang perlu untuk hidup cerdas dan belajar sepanjang
hayat. Misalnya :
Apa manfaat lari jarak pendek?
Data Peserta didik mengumpulkan berbagai informasi (Berpikir kritis,
collection kreatif, bekerjasama dan saling berkomunikasi dalam kelompok
(pengumpulan (4C), dengan rasa ingin tahu, tanggung jawab dan pantang
data) menyerah (Karakter),literasi (membaca) yang dapat mendukung
jawaban dari pertanyaan-pertanyaan yang diajukan, baik dari buku
paket maupun sumber lain seperti internet; melalui kegiatan:
Mengamati obyek/kejadian,
Peserta didik diminta untuk mengamati gerak spesifik start lari jalan
pendek
Peserta didik diminta untuk mengamati gerak spesifik start jongkok
dengan aba-aba start lari jarak pendek
Peserta didik diminta untuk mengamati gerak spesifik lari jarak pendek
(sprint)
Peserta didik diminta untuk mengamati pembelajaran gerak spesifik
memasuki garis finish lari jarak pendek
Peserta didik diminta untuk mengamati Bentuk-bentuk Aktivitas
Pembelajaran Gerak Spesifik Lari Jarak Pendek
Peserta didik diminta untuk mengamati Hal-hal yang harus dihindari
dan diutamakan dalam lari cepat
Wawancara dengan nara sumber
Mengumpulkan informasi
Mengumpulkan data/informasi melalui diskusi kelompok atau
kegiatan lain guna menemukan solusi masalah terkait materi
pokok yaitu
aktivitas Pembelajran Atletik lari jarak pendek
Membaca sumber lain selain buku teks,
Peserta didik diminta mengeksplor pengetahuannya dengan
membaca buku referensi tentang
aktivitas Pembelajran Atletik lari jarak pendek
Mempresentasikan ulang
Aktivitas:(Mengembangkan kemampuan berpikir kritis, kreatif,
berkomunikasi dan bekerjasama (4C),)
Peserta didik diminta untuk melakukan aktivitasGerak Spesifik Start
Lari Jalan Pendek
Peserta didik diminta untuk melakukan aktivitas gerak spesifik start
jongkok dengan aba-aba start lari jarak pendek
Peserta didik diminta untuk melakukan aktivitas gerak spesifik lari
jarak pendek (sprint)
Mendiskusikan Berpikir kritis, kreatif, bekerjasama dan saling
berkomunikasi dalam kelompok (4C), dengan rasa ingin tahu dan
pantang menyerah (Karakter)
Mengulang
Saling tukar informasi tentang :
aktivitas Pembelajran Atletik lari jarak pendek
dengan ditanggapi aktif oleh peserta didik dari kelompok lainnya
sehingga diperoleh sebuah pengetahuan baru yang dapat dijadikan
sebagai bahan diskusi kelompok kemudian, dengan menggunakan
metode ilmiah yang terdapat pada buku pegangan peserta didik
atau pada lembar kerja yang disediakan dengan cermat untuk
mengembangkan sikap teliti, jujur, sopan, menghargai pendapat
orang lain, kemampuan berkomunikasi, menerapkan kemampuan
mengumpulkan informasi melalui berbagai cara yang dipelajari,
mengembangkan kebiasaan belajar dan belajar sepanjang hayat.
Data Pendidik mendorong agar peserta didik secara aktif terlibat dalam
processing diskusi kelompok serta saling bantu untuk menyelesaikan masalah
(pengolahan (Mengembangkan kemampuan berpikir kritis, kreatif,
Data) berkomunikasi dan bekerjasama (4C),)
Selama peserta didik bekerja di dalam kelompok, pendidik
memperhatikan dan mendorong semua peserta didik untuk terlibat
diskusi, dan mengarahkan bila ada kelompok yang melenceng
jauh pekerjaannya dan bertanya (Nilai Karakter: rasa ingin tahu,
jujur, tanggung jawab, percaya diri dan pantang menyerah)
apabila ada yang belum dipahami, bila diperlukan pendidik
memberikan bantuan secara klasikal.
Berdiskusi tentang data :
aktivitas Pembelajran Atletik lari jarak pendek
yang sudah dikumpulkan / terangkum dalam kegiatan
sebelumnya.
Mengolah informasi yang sudah dikumpulkan dari hasil
kegiatan/pertemuan sebelumnya mau pun hasil dari kegiatan
mengamati dan kegiatan mengumpulkan informasi yang sedang
berlangsung dengan bantuan pertanyaan-pertanyaan pada lembar
kerja.
Pesertadidik mengerjakan beberapa soal mengenai
aktivitas Pembelajran Atletik lari jarak pendek
Verification Peserta didik mendiskusikan hasil pengamatannya dan
(pembuktian) memverifikasi hasil pengamatannya dengan data-data atau teori
pada buku sumber melalui kegiatan :
Menambah keluasan dan kedalaman sampai kepada pengolahan
informasi yang bersifat mencari solusi dari berbagai sumber yang
memiliki pendapat yang berbeda sampai kepada yang
bertentangan untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, disiplin,
taat aturan, kerja keras, kemampuan menerapkan prosedur dan
kemampuan berpikir induktif serta deduktif dalam membuktikan :
aktivitas Pembelajran Atletik lari jarak pendek
antara lain dengan : Peserta didik dan guru secara bersama-sama
membahas jawaban soal-soal yang telah dikerjakan oleh peserta
didik.
Generalizatio Peserta didik berdiskusi untuk menyimpulkan
(menarik Menyampaikan hasil diskusi berupa kesimpulan berdasarkan hasil
kesimpulan) analisis secara lisan, tertulis, atau media lainnya untuk
mengembangkan sikap jujur, teliti, toleransi, kemampuan berpikir
sistematis, mengungkapkan pendapat dengan sopan
Mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal tentang
:
aktivitas Pembelajran Atletik lari jarak pendek
Mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan dan
ditanggapi oleh kelompok yang mempresentasikan
Bertanya atas presentasi yang dilakukan dan peserta didik lain
diberi kesempatan untuk menjawabnya.
Menyimpulkan tentang point-point penting yang muncul dalam
kegiatan pembelajaran yang baru dilakukan berupa : Laporan hasil
pengamatan secara tertulis tentang
aktivitas Pembelajran Atletik lari jarak pendek
Menjawab pertanyaan yang terdapat pada buku pegangan peserta
didik atau lembar kerja yang telah disediakan.
Bertanya tentang hal yang belum dipahami, atau guru
melemparkan beberapa pertanyaan kepada siswa.
Menyelesaikan uji kompetensi yang terdapat pada buku
pegangan peserta didik atau pada lembar lerja yang telah
disediakan secara individu untuk mengecek penguasaan siswa
terhadap materi pelajaran
Catatan :
Selama pembelajaran berlangsung, guru mengamati sikap siswa dalam
pembelajaran yang meliputi sikap: disiplin, rasa percaya diri, berperilaku jujur,
tangguh menghadapi masalah tanggungjawab, rasa ingin tahu, peduli
lingkungan)
Kegiatan Penutup 10
Peserta didik : menit
Membuat resume dengan bimbingan guru tentang point-point penting yang muncul
dalam kegiatan pembelajaran yang baru dilakukan.
Mengagendakan pekerjaan rumah.
Mengagendakan projek yang harus mempelajari pada pertemuan berikutnya di luar
jam sekolah atau dirumah.
Guru :
Memfasilitasi dalam menemukan kesimpulan sementara berdasarkan hasil temuan
tentang konsep pertidaksamaan rasional dan irasional, melalui reviu indikator yang
hendak dicapai.
Memberikan tugas kepada peserta didik, dan mengingatkan peserta didik untuk
mempelajari materi yang akan dibahas dipertemuan berikutnya maupun
mempersiapkan diri menghadapi tes/ evaluasi akhir di pertemuan berikutnya
Memberi salam.
Teknik Penilaian
Sikap
Observasi (Jurnal)
Penilaian Diri
Penilaian Antar Teman
Pengetahuan
Tes Tertulis
Uraian/esai
Tes Lisan
Tes lisan pemaparan materi dari pemahaman siswa.
Keterampilan
Proyek, pengamatan, wawancara’
Mempelajari buku teks dan sumber lain tentang materi pokok
Menyimak tayangan/demo tentang materi pokok
Portofolio / unjuk kerja
Produk,
Instrumen Penilaian
Pertemuan Pertama (Terlampir)
Pembelajaran Remedial dan Pengayaan
Remedial
Remidial dapat diberikan kepada peserta didik yang belum mencapai KKM maupun kepada peserta didik
yang sudah melampui KKM. Remidial terdiri atas dua bagian : remedial karena belum mencapai KKM dan
remedial karena belum mencapai Kompetensi Dasar
Guru memberi semangat kepada peserta didik yang belum mencapai KKM (Kriteria Ketuntasan Minimal).
Guru akan memberikan tugas bagi peserta didik yang belum mencapai KKM (Kriterian Ketuntasan
Minimal), misalnya sebagai berikut.
Hal-hal yang perlu di hindari dan diutamakan dalam lari jarak pendek
Pengayaan
Pengayaan diberikan untuk menambah wawasan peserta didik mengenai materi pembelajaran yang dapat
diberikan kepada peserta didik yang telah tuntas mencapai KKM atau mencapai Kompetensi Dasar.
Pengayaan dapat ditagihkan atau tidak ditagihkan, sesuai kesepakatan dengan peserta didik.
Direncanakan berdasarkan IPK atau materi pembelajaran yang membutuhkan pengembangan lebih luas
misalnya
Lari jarak pendek secara berkelompok dengan peraturan yang sudah dimodifikasi
Palu 26 oktober 2021
Mengetahui
Guru Pamong
Mahasiswa PLP Kepala SMP LABSCHOOL PALU
SILABUS
Kompetensi Inti
Al
Indikator ok Media
Kegiatan Nilai
Kompete Materi Pencapaian asi Sumber Penil Pembe
pembelajara Karakt
nsi dasar Pokok Kompetensi wa Belajar aian lajara
n er
(IPK) kt n
u
3.6 Aktivitas Mengidentifikas Peserta didik Kementerian Media Fokus
Memaha Pembelajar ikan variasi menerima Pendidikan Obse LCD nilai-
mi an Senam gerakan (guling dan dan rvasi project nilai
berbagai Lantai : depan, guling mempelajari 3 Kebudayaan. or, sikap
keterampi Aktivitas belakang dan kartu tugas JP 2016. Buku Penu Laptop 1.Pedu
lan dasar Pembelajara guling lenting) (task sheet) Pendidikan gasan , li
dalam n Senam senam lantai. yang berisi Jasmani Tes Bahan 2.Jujur
aktivitas Lantai Menjelaskan perintah dan Olahraga dan Lisan Tayang berkar
spesifik Keseimbang variasi gerakan indikator Kesehatan /Tert Gamba ya
senam an (guling depan, tugas gerak kelas VIII. uliss/ r 3.Tang
lantai. menggunaka guling belakang spesifik Jakarta: Piliha rangkai gung
4.6 n kaki dan guling senam lantai Kementerian n an jawab
Memprak Keseimbang lenting) senam (gerak Pendidikan Gand geraka 4.Tole
tikkan an lantai. keseimbanga dan a n ran
berbagai menggunaka Menjelaskan n Kebudayaan (guling 5.Kerj
keterampi n lengan cara melakukan menggunaka Modul/bahan Unju depan, asama
lan dasar Keseimbang variasi gerakan n kaki, ajar, k guling 6.Proa
dalam an mengguna (guling depan, keseimbanga Internet, Kerja belaka ktif
aktivitas kan kepala guling belakang n Sumber lain Keter ng dan 7.kreat
spesifik Guling ke dan guling menggunaka yang relevan ampil guling if
senam depan lenting) senam n lengan, an lenting
lantai. Guling ke lantai. keseimbanga )
belakang Melakukan n Forto senam
variasi gerakan menggunaka folio lantai.
(guling depan, n kepala, Video
guling belakang guling ke pembel
dan guling depan, dan ajaran
lenting) senam guling ke rangkai
lantai. belakang). an
Menggunakan Peserta didik geraka
gerakan (guling melaksanaka n
depan, guling n tugas ajar (guling
belakang dan sesuai depan,
guling lenting) dengan 3 guling
dalam bentuk target waktu JP belaka
rangkaian yang ng dan
sederhana ditentukan guling
3.7 senam lantai. guru untuk lenting
Memaha mencapai )
mi ketuntasan senam
prosedur belajar pada lantai.
variasi setiap materi Model
dan pembelajaran siswa
Al
Indikator ok Media
Kegiatan Nilai
Kompete Materi Pencapaian asi Sumber Penil Pembe
pembelajara Karakt
nsi dasar Pokok Kompetensi wa Belajar aian lajara
n er
(IPK) kt n
u
kombinas . atau
i gerak Peserta didik guru
berbentuk menerima yang
rangkaian umpan balik mempe
langkah dari guru. ragaka
dan Peserta didik n
ayunan melakukan Kementerian rangkai
lengan pengulangan Pendidikan an Fokus
mengikuti pada materi dan geraka nilai-
irama pembelajaran Kebudayaan. n nilai
(ketukan) Aktivitas Menjelaskan yang belum 2016. Buku (guling sikap
tanpa/den Pembelajar gerakan langkah tercapai Pendidikan depan, 1.Pedu
gan an Gerak kaki aktivitas ketuntasanny Jasmani guling li
musik Berirama : gerak berirama. a sesuai Olahraga dan belaka 2.Jujur
sebagai Langkah Menjelaskan umpan balik Kesehatan Obse ng dan berkar
pembentu dasar gerakan ayunan yang kelas VIII. rvasi guling ya
k gerak Gerak dan lengan aktivitas diberikan. Jakarta: lenting 3.Tang
pemanasa ayunan gerak berirama. Peserta didik Kementerian Penu ) gung
n dalam lengan dan Menjelaskan mencoba Pendidikan gasan senam jawab
aktivitas tangan variasi dan tugas dan Tes lantai 4.Tole
gerak Pelurusan kombinasi rangkaian Kebudayaan Lisan ran
berirama. sendi tubuh langkah kaki gerak Modul/bahan /Tert 5.Kerj
4.7 Irama gerak dan ayunan spesifik ajar, uliss/ asama
Memprak lengan aktivitas senam lantai Internet, Piliha 6.Proa
tikkan gerak berirama. dilandasi Sumber lain n ktif
prosedur Melakukan nilai-nilai yang relevan Gand Media 7.kreat
variasi gerakan langkah disiplin, a LCD if
dan kaki aktivitas percaya diri, project
kombinas gerak berirama. keberanian, Unju or,
i gerak Melakukan dan kerja k Laptop
berbentuk gerakan ayunan sama Kerja ,
rangkaian lengan aktivitas Keter Bahan
langkah gerak berirama. ampil Tayang
dan Melakukan an Gamba
ayunan variasi dan r
lengan kombinasi Peserta didik Forto geraka
mengikuti langkah kaki menyimak folio n
irama dan ayunan tujuan langka
(ketukan) lengan aktivitas pembelajaran h kaki
tanpa/den gerak berirama. , dan dan
gan penjelasan ayunan
musik permasalaha lengan
sebagai n yang akan aktivita
pembentu diselesaikan s gerak
k gerak mengenai berira
pemanasa gerak ma.
n dalam spesifik Video
aktivitas dalam pembel
gerak aktivitas ajaran
berirama gerak geraka
berirama n
(langkah langka
dasar, gerak h kaki
dan ayunan dan
Al
Indikator ok Media
Kegiatan Nilai
Kompete Materi Pencapaian asi Sumber Penil Pembe
pembelajara Karakt
nsi dasar Pokok Kompetensi wa Belajar aian lajara
n er
(IPK) kt n
u
lengan dan ayunan
tangan, lengan
pelurusan aktivita
sendi tubuh, s gerak
dan irama berira
gerak). ma.
Peserta didik Model
3.8 menyimak siswa
M langkah- atau
emahami langkah guru
gerak menyelesaik yang
spesifik an masalah mempe
salah satu dalam ragaka
gaya aktivitas n
renang gerak geraka
dengan berirama. n
koordinas Peserta didik langka
i yang mengumpulk h kaki
baik. ***) an informasi dan
4.8 yang sesuai, ayunan
Memprak mencoba lengan
tikkan gerak dasar aktivita
konsep berirama s gerak
gerak untuk berira
spesifik mendapatkan ma.
salah satu penjelasan Alat
gaya dan dan
renang pemecahan bahan
dengan masalah, Lapang
koordinas serta an
i yang menerima olahrag
baik. ***) umpan balik a atau
dari guru. halama
Peserta didik n
berbagi tugas sekolah
dengan .
teman dalam Tipe
merencanaka recorde
n dan r
menyiapkan Kaset
karya aktivita
sebagai s
laporan berira
untuk ma
menjawab Peluit
permasalaha dan
n sesuai Stopwa
arahan guru. tch
Peserta didik Pandua
bersama n
kelompok Pembel
memaparkan ajaran
temuan dan Siswa
karyanya di (Judul:
Al
Indikator ok Media
Kegiatan Nilai
Kompete Materi Pencapaian asi Sumber Penil Pembe
pembelajara Karakt
nsi dasar Pokok Kompetensi wa Belajar aian lajara
n er
(IPK) kt n
u
depan kelas Pandua
secara n
bergantiandil Pembel
andasi nilai- ajaran
nilai disiplin, Siswa
percaya diri, oleh
sungguh- MGMP
sungguh, dan PJOK
kerja sama SMP/
M.Ts).
Mengetahui
Palu 26 oktober 2021
Rata-rata KD 75.3
SK
2. Mempraktikan latihan kebugaran jasmani,dan
nilai-nilai yang terkandung di dalamnya
KD
2.1. jenis latihan kekuatan dan day atahan otot
serta nilai disiplin dan tanggungjawab 75 75 80 76
2.2. Mempraktikkan latihan daya tahan jantung 70 75 80 75
dan paru-paru, serta nilai disiplin dan
Tanggungjawab
Rata-rata KD 75.5
SK
3. Mempraktikan senam dasar dengan teknik
dan nilai-nilai yang terkandung di dalamnya
KD
. 3.1.Mempraktikkan senam dasar dengan bentuk
latihan keseimbangan bertumpu pada kaki,
70 75 80 75
serta nilai disiplin, keberanian, dan
Tanggungjawab
3.2. Mempraktikkan senam dasar dengan bentuk 75 75 80 76.6
latihan keseimbangan bertumpu selain kaki serta
nilai disiplin, keberanian dan tanggungjawab
Rata-rata KD 75.8
SK
4.Mempraktikan senam irama tanpa alat, dan
nilai-nilai yang terkandung didalamnya
KD
4.1. Mempraktikkan teknik dasar senam irama
tanpa alat, gerak langkah kaki mengikuti
75 75 80 76.6
irama, serta nilai disiplin, estetika, toleransi
dan keluwesan
4.2 Mempraktikkan teknik dasar senam irama 75 75 80 76.6
tanpa alat, gerak mengayun satu lengan
mengikuti irama, serta nilaii kedisiplinan, estetika,
toleransi dan tanggung jawab
Rata-rata KD
75.8
SK
: 6. Mempraktikan perkemahan dan dasar-dasar
penyelamatan di lingkungan sekolah, dan nilai-nilai
yang terkandung di dalamnya
KD
6.1. Mempraktikkan pemilihan tempat yang tepat
untuk mendirikan tenda perkemahan, 75 70 80 75
mempraktekkan teknik dasar pemasangan
tenda untuk perkemahan di lingkungan
secara beregu, serta nilai kerjasama,
tanggungjawab dan tenggang rasa
Rata-rata KD 72.5
Palu,……Maret 2021
MENGETAHUI, Guru Mata Pelajaran
KEPALA SEKOLAH
Rata-rata KD 76.2
SK
: 9. Mempraktikan latihan kebugaran
ani dan nilai-nilai yang terkandung
Amnya
KD
9.1.Mempraktikkan jenis latihan untuk 70 75 75 73.3
kelentukan dan keseimbangan serta nilai
disiplin dan tanggungjawab
9.2.Mempraktikkan jenis latihan kecepatan 75 75 75 75
dan kelincahan serta nilai disiplin dan
Tanggungjawab
Rata-rata KD
74.5
SK
10. Mempraktikan teknik dasar senam lantai
dan nilai-nilai yang terkandung didalamnya
KD
10.1. Mempraktikan teknik dasar gerak guling
depan serta nilai kedisiplinan, keberanian,
75 70 75 73.3
tanggung jawab
10.2.Mempraktikkan teknik dasar guling 75 70 70 71.6
belakang serta nilai disiplin, keberanian dan
Tanggungjawab
Rata-rata
72.5
SK
11. Mempraktikkan senam irama tanpa alat
dan nilai-nilai yang terkandung di dalamnya
KD
11.1.Mempraktikkan teknik dasar senam
irama tanpa alat, gerak mengayun dua
75 75 75 75
lengan mengikuti irama, serta nilai-nilai
disiplin, estetika toleransi dan keluwesan
11.2.Mempraktikkan teknik dasar senam 75 75 80 76.6
irama tanpa alat dengan melangkah dan
mengayun lengan, serta disiplin, estetika,
toleransi dan keluwesan
Rata-rata KD 75.8
SK
12. Memparaktikkan teknik dasar renang gaya
dada, dan nilai-nilai yang terkandung di
dalamnya *)
KD
12.1.Mempraktikkan koordinasi teknik dasar 75 75 80 76.6
gerakan kaki dan lengan renang gaya
dada serta nilai-nilai disiplin, keberanian
dan kebersihan
12.2.Mempraktikkan koordinasi teknik dasar
lengan dan pernapasan renang gaya
75 75 80 76.6
dada serta nilai disiplin, keberanian dan
Kebersihan
12.3.Mempraktikkan koordinasi teknik dasar 75 75 80 76.6
renang gaya dada serta nilai disiplin,
keberanian dan kebersihan
Rata-rata KD 76.6
SK
: 13. Pend. Luar Kelas ( Outdoor Edukation
KD
13.1.Melakukan kegiatan pengenalan 70 70 75 71.6
lingkungan dan penjelajahan lingkungan
di sekitar Sekolah
SK
: 14. Menerapkan budaya hidup sehat
KD
14.1.Memahami indentifikasi berbagai 70 75 80 75
penyakit menular
75 70 80 75
14.2.Memahami cara menghidari penyakit
Menular
75
Rata-rata KKM 74,6 (75)
Palu…..2021
MENGETAHUI, Guru mata pelajaran
KEPALA SEKOLAH
Rata-rat KD
76.2
SK
2. Mempraktikan latihan kebugaran dalam
bentuk latihan sirkuit dan nilai-nilai yang
terkandung didalamnya
KD
2.1 Mempraktikkan latihan kekuatan dan
daya tahan anggota badan bagian atas 70 75 80 75
dengan sistem sirkuit serta nilai disiplin dan
Tanggu
2.2 latihan kekuatan dan daya tahan 75 70 80 75
anggauta badan bagian bawah dengan
sistem sirkuit serta nilai disiplin dan
tanggung jawab
75
SK
: 3.Mempraktikan teknik dasar senam lantai
dan nilai-nilai yang terkandung didalamnya
KD
3.1 Mempraktikkan teknik dasar senam
lantai meroda serta nilai kedisiplinan,
75 70 75 73.3
keberanian dan tanggung jawa
72.5
4.Mempraktikan senam irama dengan alat
dan nilai-nilai yang terkandung didalamnya
1 Mempraktikkan teknik dasar senam irama 70 75 80 75
menggunakan tongkat atau simpai
dengan gerakan mengayun dan
memutar ke berbagai arah serta nilai
disiplin, toleransi dan estetika
75
Palu…..2021
MENGETAHUI, Guru Mata Pelajaran
KEPALA SEKOLAH
KD
7.1Mempraktikkan vaqriasi dan kombinasi
teknik dasar salah satu permainan dan 75 75 80 76.6
olahraga beregu bola besar lanjutan
dengan baik serta nilai kerjasama,
toleransi, percaya dini, keberanian,
menghargai lawan, bersedia berbagi
tempat dan peralatan**)
7.2 Mempraktikkan kombinasi teknik dasar 75 70 80 75
salah satu permainan dan olahraga
beregu bola kecil lanjutan dengan
kombinasi yang baik serta Nilai
kerjasama, toleransi, percaya diri,
keberanian, menghargai lawan,
bersedia
berbagi tempat dan peralatan**)
75 75 80 76.6
7.3 Mempraktikan variasi ko mbinasi teknik
da sar salah satu pe- rmainan dan olah
raga lanjutan de- ngan baik serta Nilai
kerjasama , toleransi ,percaya
diri,keberanian, menghargai la –
an,bersedia ber – bagi tempat dan
peralatan **) 75 75 80 76.6
7.4 Mempraktikkan variasi dan kombinasi
teknik dasar salah salah satu permainan
olahraga bela diri lanjutan dengan Baik
serta nilai keberanian, kejujuran,
menghormati lawan dan percaya diri **) 76.2
SK
8. Mempraktikan latihan kebugaran dalam
bentuk latihan sirkuit dan nilai-nilai yang
terkandung didalamnya
KD
8.1 Mempraktikkan latihan kecepatan
75 75 80 76
anggota badan bagian atas serta nilai
disiplin dan tanggung jawab
70 75 80 75
8..2 Mempraktikkan latihan kecepatan dan
kelincahan tahan anggauta badan bagian
bawah serta nilai disiplin dan tanggung
75.5
SK
9.Mempraktikan teknik dasar senam lantai
dan nilai-nilai yang terkandung
KD
9.1 Mempraktikkan rangkaian teknik dasar
gerak meroda dan guling depan serta nilai
75 75 80 76
kedisiplinan, keberanian dan tanggung
SK
: 12.Mempraktikan penjelajahan di sekitar
sekolah dan nilai-nilai yang terkandung
didalamnya ***)
KD
12.1 Mendiskripsikan perencanaan kegiatan 75 70 75 73.3
penjelajahan secara sederhana serta
nilai kerjasama, toleransi, tolong
menolong, etika, memperhatikan
keselamatan dan kebersihan
Lingkungan
SK
13. Menerapkan budaya hidup sehat
KD
13.1Melakukan iden tifikasi berbagai 75 75 75 75
penyakit tidak menular
13.2Melakukan cara menghindari penyakit
tidak menular
76.2
SK
2. Mempraktikan jenis latihan beban dengan
alat sederhana dan nilai-nilai yang
terkandung didalmnya
KD
2.1 Mengidentifikasi jenis-jenis latihan yang 75 70 75 73.3
sesuai dengan kebutuhan
2..2 Mempraktikkan latihan kekuatan,
kecepatan, daya tahan dan kelentukan untuk 75 70 70 71.6
kebugaran jasmani sesuai dengan
kebutuhan dengan menggunakan alat
sederhana serta nilai semangat, tanggung
jawab, disiplin, dan percaya diri
72.5
SK
: 3.Mempraktikan rangkaian gerak senam
lantai dengan gerakan yang benar dan nilai-
nilai yang terkandung didalamnya
KD
3.1 Mempraktikkan rangkaian senam lantai 70 75 80 75
tanpa alat serta nilai percaya diri, kerja
sama, disiplin, keberanian, dan
keselamatan
3.2Mempraktikkan beberapa rangkaian 75 70 80 75
senam lantai , serta nilai keberanian,
kedisiplinan, keluwesan dan estetika
75
SK
: 4. Mempraktikan rangkaian gerak
teknik senam irama tanpa dan dengan
alat serta nilai-nilai yang terkandung
Didalamnya
KD
4.1 Mempraktikkan rangkaian aktivitas ritmik
70 75 80 75
tanpa alat dengan koordinasi gerak yang
baik serta nilai disiplin, toleransi, keluwesan
dan estetika
4.2 Mempraktikkan rangkaian aktivitas ritmik 75 70 80 75
berirama menggunakan alat dengan
koordinasi gerak serta nilai disiplin,
toleransi, keluwesan, dan estetika
75
SK
5.Mempraktikan teknik dasar renang gaya
punggung dan nilai-nilai yang terkandung
didalamnya*)
KD
5.2 Mempraktikkan teknik dasar gerakan
70 75 80 75
lengan renang gaya punggung serta nilai
disiplin, keberanian dan kebersihan
5.3 Mempraktikkan teknik dasar pernapasan 75 70 80 75
renang gaya punggung serta nilai
disiplin, keberanian dan kebersihan
75
SK
: 6. Mempraktikan dasar-dasar penjelajahan
di alam bebas dan nilai- nilai yang
terkandung didalamnya
KD
6.1 Mempraktikkan rencana kegiatan 70 75 80 75
penjelajahan
6.2 Mempraktikkan berbagai keterampilan
75 70 80 75
untuk memecahkan masalah yang
ditemukan dalam aktivitas penjelajahan di
alam bebas serta nilai kerjasama, disiplin,
keselamatan, kebersihan, dan etika
75
SK
: 7. Menerapkan budaya hidup sehat
KD
7.1 Menerapkan budaya hidup sehat dalam 70 75 80 75
kehidupan sehari-hari
7.2 Melakukan cara menghindari bahaya
kebakaran
75 70 80 75
75
Rata-rata KKM 74,8 (75)
Palu 26 oktober 2021
76.2
SK
9. Mempraktikan tes kebugaran jasmani
secara sederhana
KD
9.1 Mempraktikkan tes kesegaran jasmani 70 75 80 75
secara sederhana
9.2 Melakukan iterpretasi secara sederhana 75 70 80 75
hasil tes dalam menentukan derajat
kebugaran
75
SK
: 10.Mempraktikan rangkaian gerak senam
lantai dan nilai-nilai yang terkandung
didalamnya
KD
10.1 Mempraktikkan rangkaian senam lantai 70 75 80 75
tanpa alat serta nilai percaya diri, kerja
sama, disiplin, keberanian, dan
keselamatan
10.2 Mempraktikkan beberapa rangkaian 75 70 80 75
senam lantai , serta nilai per- caya diri dan
disiplin
75
SK
11. Mempraktikan senam irama dan nilai-
nilai yang terkandung didalamnya
KD
11.1 Mempraktikkan gerak berirama tanpa 70 75 80 75
alat dengan koordinasi yang benar
serta nilai disiplin, toleransi, keluwesan
dan estetika
11..2.Mempraktikan gerak rangkai senam
irama menggu nakan alat dengan
75 70 80 75
koordinasi serta ni- lai kedisiplinan,
toleransi,keluesan, dan estetika
75
SK
11.Mempraktikan teknik kecakapan teknik
dasar renang gaya punggung dan nilai-nilai
yang terkandung didalamnya *)
KD
11.1 Mempraktikkan koordinasi teknik dasar
gerakan kaki, lengan, renang gaya 70 75 80 75
punggung dalam jarak tertentu serta nilai
disiplin, keberanian dan kebersihan
11.2 Mempraktikkan koordinasi teknik dasar 75 70 80 75
renang gaya punggung dalam jarak tertentu
serta nilai disiplin, keberanian dan
kebersihan
75
SK
13. Mempraktikan keterampilan dasar
penjelajahan dan penyelamatan aktifitas di
alam bebas dan nilai – nilai yang terkandung
didalamnya
KD
13.1 Mempraktikan perencanaan dasar – 70 75 80 75
dasar menjelajah alam bebas dan nilai
kerjasama, toleransi, tolong menolong,
pengambilan keputusan dalam kelompok
13.2 Mempraktikan keterampilan dasar 75 70 80 75
penyelamatan penjelajahan di alam
bebas serta nilai kerjasama,
toleransi, tolong menolong,
keputusan dalam kelompok
75
SK
: 14. Menerapkan budaya hidup sehat
KD
14.1 Melakukan identifikasi bahaya sex
bebas
14.2 Menolak budaya sex bebas
Nomor KI Ke
Alokas Januari Februari Maret April Mei Juni
1 2 3 4 t
Materi i
Nomor Waktu
1 2 3 4 5 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 5 1 2 3 4 1 2 3 4
KD
Sepak Bola :
Menendan/
mengumpan
bola
Menghentikan
3.1 4.1 18 JP 3 3 3 3 3 3
bola
Menggiring
bola
Menyundul
bola
Melempar ke
dalam
Menjaga
gawang
Bola Voli :
Passing bawah
Passing atas
Servis bawah
Servis atas
Smes/spike
Block/
bendungan
Bola Basket :
Melempar
bola
Menangkap
bola
Menggiring
bola
Menembak
bola
Merebound
bola
Bola Kasti :
Melempar
bola
Menangkap
3.2 4.2 9 JP 3 3 3
bola
Memukul bola
Bulu Tangkis :
Memegang
raket
Posisi
berdiri/stance
Gerakan
kaki/footwork
Servis panjang
Servis pendek
Pukulan
forehand
Pukulan
backhand
Pukulan smes
Tenis Meja :
Memegang bet
Posisi
berdiri/stance
Gerakan
kaki/footwork
Servis
forehand
Servis
backhand
Pukulan
forehand
Pukulan
backhand
Pukulan smes
Lompat Jauh :
Awalan
3.3 4.3 6 JP 3 3
Tolakan
Melayang di
udara
Mendarat
Tolak Peluru :
Memegang
peluru
Awalan
Menolak
peluru
Gerak lanjutan
Bela Diri :
Kuda-kuda
Pola langkah
Pukulan
3.4 4.4 3 JP 3
Tendangan
Tangkisan
Elakan
Hindaran
Latihan dan
pengukuran
kebugaran
jasmani terkait
dengan kesehatan
:
Komposisi
3.5 4.5 3 JP 3
tubuh
Daya tahan
jantung dan
paru-paru/
cardivascular
Daya tahan
otot
Kelentukan
Kekuatan
Pengukuran
kebugaran
jasmani
Aktivitas Gerak
Berirama :
Langkah dasar
Gerak dan
3.7 4.7 ayunan lengan 3 JP 3
dan tangan
Pelurusan
sendi tubuh
Irama gerak
Aktivitas Renang
:
Pengenalan di
air
Gerakan
meluncur
Gerakan kaki
3.8 4.8 3 JP 3
Gerakan
lengan
Gerakan
mengambil
napas
Koordinasi
gerakan
Pertumbuhan
3.9 4.9 Perkembangan 3 JP 3
Faktor-faktor
yang
mempengaruhi
perubahan
fisik sekunder
Faktor-faktor
yang
mempengaruhi
perubahan
mental
Pola makan
sehat
Zat gizi
makanan
3.10 4.10 Gizi seimbang 3 JP 3
Pengaruh zat
gizi maknan
terhadap
kesehatan
Cadangan 6 JP 3 3
Jumlah 57 JP 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3
Kompetensi Inti:
ALOKASI
NO KOMPETENSI DASAR
WAKTU
1 3.1 Memahami konsep gerak spesifik dalam berbagai permainan bola besar sederhana dan atau tradisional *) 18 JP
4.1 Mempraktikkan gerak spesifik dalam berbagai permainan bola besar sederhana dan atau tradisional *)
2 3.2 Memahami konsep gerak spesifik dalam berbagai permainan bola kecil sederhana dan atau tradisional. *) 9 JP
4.2 Mempraktikkan gerak spesifik dalam berbagai permainan bola kecil sederhana dan atau tradisional. *)
3.3 Memahami konsep gerak spesifik jalan, lari, lompat, dan lempar dalam berbagai permainan sederhana dan
3 atau tradisional. *) 6 JP
4.3 Mempraktikkan gerak spesifik jalan, lari, lompat, dan lempar dalam berbagai permainan sederhana dan
atau tradisional. *)
ALOKASI
NO KOMPETENSI DASAR
WAKTU
4 3.4 Memahami gerak spesifik seni beladiri. **) 3 JP
4.4 Mempraktikkan gerak spesifik seni beladiri. **)
3.5 Memahami konsep latihan peningkatan derajat kebugaran jasmani yang terkait dengan kesehatan (daya
5 tahan, kekuatan, komposisi tubuh, dan kelenturan) dan pengukuran hasilnya. 3 JP
4.5 Mempraktikkan latihan peningkatan derajat kebugaran jasmani yang terkait dengan kesehatan (daya tahan,
kekuatan, komposisi tubuh, dan kelenturan) dan pengukuran hasilnya.
3.7 Memahami variasi dan kombinasi gerak berbentuk rangkaian langkah dan ayunan lengan mengikuti irama
6 (ketukan) tanpa/dengan music sebagai pembentuk gerak pemanasan dalam aktivitas gerak berirama. 3 JP
4.7 Mempraktikkan variasi dan kombinasi gerak berbentuk rangkaian langkah dan ayunan lengan mengikuti
irama (ketukan) tanpa/dengan music sebagai pembentuk gerak pemanasan dalam aktivitas gerak berirama.
7 3.8 Memahami gerak spesifik salah satu gaya renang dengan koordinasi yang baik. ***) 3 JP
4.8 Mempraktikkan konsep gerak spesifik salah satu gaya renang dengan koordinasi yang baik. ***)
8 3.9 Memahami perkembangan tubuh remaja yang meliputi perubahan fisik sekunder dan mental. 3 JP
4.9 Memaparkan perkembangan tubuh remaja yang meliputi perubahan fisik sekunder dan mental.
9 3.10 Memahami pola makan sehat, bergizi dan seimbang serta pengaruhnya terhadap kesehatan.
3 JP
4.10 Memaparkan pola makan sehat,bergizi dan seimbang serta pengaruhnya terhadap kesehatan..
Abzan, Muhammad. 2017. Laporan PPL. Palu. Universitas Tadulako. Diakses : www.smadani-palu.sch.id. Pada Selasa, 20 Maret 2018.