Anda di halaman 1dari 136

LAPORAN KEGIATAN

PENGENALAN LAPANGAN PERSEKOLAHAN (PLP)

SEMESTER GENAP TAHUN 2021/2022


SMP LABSCHOOL UNTAD PALU

Jalan : JL.Setia budi No. 14 palu


Kelurahan : Besusu Timur
Kecamatan : Palu Timur
Kabupaten/Kota : Kota Palu

Oleh :

Nama : Aldi

No. Stambuk : A 421 18 307

Program Studi : PJKR

Jurusan : Ilmu Pendidikan

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN


UNIVERSITAS TADULAKO
(2021/2022)
HALAMAN PENGESAHAN
LAPORAN KEGIATAN
PENGENALAN LAPANGAN PERSEKOLAHAN
FKIP UNIVERSITAS TADULAKO

SEMESTER GANJIL TAHUN 2021/2022

Nama Mahasiswa : Aldi


No. Stambuk : A421 18 307
Program Studi : PJKR
Jurusan : Ilmu Pendidikan
Nama Sekolah Tempat PLP : SMP Labschool Untad Palu
Alamat Sekolah Tempat PLP : Jl. Setia Budi No. 14
Laporan ini telah disetujui oleh kepala sekolah dan dosen pembimbing
Palu 26 oktober 2021
Mahasiswa,

ALDI
A421 18 307
Menyetujui:

Dosen Pembimbing, Guru Pamong

KAMARUDIN,S.Pd,M.Pd Abdi Agung, S. Pd.M.AP


NIDN.0005058702 NUPTK. 6335 7656 6613 0093

Kepala Sekolah

H. I Nyoman Muliasa S.Pd., M.Pd


NIP. 19651231 198803 1 072
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL
HALAMAN PENGESAHAN
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI

BAB I PENDAHULUAN
Latar Belakang
Tujuan dan Manfaat
BAB II PENGENALAN SEKOLAH
Sejarah singkat sekolah
Keadaan Sekolah :
Struktur organisasi dan Tata Kerja Sekolah
Keadaan fisik sekolah
Keadaan Guru dan Pegawai lainnya
Keadaan siswa
Sarana dan prasarana lainnya
Peraturan dan tata tertib sekolah,
Kegiatan-kegiatan serimonial-formal sekolah,
Kegiatan-kegiatan rutin berupa kurikuler, kokurikuler,
Praktik-praktik pembisaan positif disekolah.
BAB III PRAKTEK PEMBELAJARAN

Praktek Pembelajaran Melalui video pembelajaran


Refleksi pelaksanaan praktek pembelajaran melalui video pembelajaran
BAB IV FAKTOR PENDUKUNG DAN PENGHAMBAT PELAKSANAAN
PLP

Faktor pendukung pelaksanaan PLP daring


Faktor penghambat pelaksanaan PLP daring
BAB V PENUTUP

Kesimpulan
Saran-saran
DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN

Kalender Akademik
Semua RPP Beserta Perangkatnya
Foto Kegiatan PLP
KATA PENGANTAR

Syukur alhamdulillah, Allah telah memberikan kesehatan dan kesempatan kepada


penulis, sehingga telah dapat menyelesaikan laporan pengenalan lingkungan
persekolahan I ini dengan baik,sesuai dengan kemampuan dan ilmuh yang
penulis miliki,sekalipun tidak sempurna,karena kesempurnaan itu hanyalah milik
allah semata .

Syalawat beserta salam semoga selalu tercurahkan kepada nabi saw beserta
keluarga dan sahabat beliau juga bagi kaum muslimin yang mengikuti sunahnya
hingga hari akhir kelak.allah berfirman dalam al-qur’an :”sungguh telah ada pada
diri rasulullah suritauladan yang baik bagi mereka yang beriman kepada allah dan
hari akhir,serta mengingat allah dengan banyak.(AI-Ahzab:21). Laporan ini di
susun dalam rangka untuk memenuhi atau melengkapi salah satu persyaratan mata
kuliah pengenalan lingkungan persekolahan yang telah di tetapkan untuk semua
program study pendidikan jamani kesehatan dan rekreasi difakultas keguruan dan
ilmu pendidikan. Penulis ditempatkan di SMP LABSCHOOL UNTAD PALU.

Penulis menyadari bahwa laporan ini masi terdapat kekurangan yang di sebabkan
keterbatasan kemampuan penulis dalam hal ini penulis mengharapakan kritik dan
saran yang bersifat konstruktif dan inovatif dari berbagai pihak demi
kesempurnaan laporan ini.

Palu 26 oktober 2021

Penyusun,

ALDI
A 421 18 307
BAB I

PENDAHULUAN

Latar Belakang
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (2005: 892) praktik adalah

pelaksanaan secara nyata apa yang disebut dalam teori. Sedangkan menurut

Komaruddin (2006: 200) “Praktik merupakan cara melaksanakan dalam keadaan

nyata apa yang dikemukakan dalam teori”. Dari definisi tersebut dapat kita

lihat bahwa praktik merupakan suatu pelaksana an dari teori dalam keadaan nyata.

Pengenalan Lingkungan Persekolahan (PLP/PPL) dilaksanakan oleh mahasiswa

yang mencakup, baik latihan mengajar maupun tugas-tugas kependidikan dan

pengenalan awal pada lingkungan sekolah, di luar mengajar secara terbimbing

dan terpadu untuk memenuhi persyaratan pembentukan profesi kependidikan.

Pengalaman lapangan merupakan salah satu kegiatan intrakurikuler yang

dilaksanakan oleh mahasiswa yang mencakup latihan mengajar maupun tugas-

tugas kependidikan diluar mengajar secara terbimbing dan terpadu untuk

memenuhipersayaratan pembentukan profesi kependidik PLP/PPL merupakan

muara dari seluruh program pendidikan di LPTK, dilaksanakan oleh mahasiswa

setelah memperoleh bekal teori yang memadai sehingga memiliki kompetensi :

penguasaan bidang studi

pemahaman tentang peserta didik

penguasaan metode pembelajaran yang mendidik

pengembangan kepribadian dan keprofesionalanPraktek


Pengenalan Lingkungan Persekolahan (PLP) merupakan suatu syarat yang harus

di jalankan oleh seorang mahasiswa dalam akhir permatakuliahan yang ada pada

universitas. Atau dapat pula dikatakan sebagai bukti pertanggung jawaban akhir

seorang mahasiswa dalam melaksanakan bentuk usahanya dalam meningkatkan

wawasan dan pengalamannya. Khususnya untuk mahasiswa FKIP (Fakultas

Keguruan dan Ilmu Pendidikan) pelaksanaan PLP/PPL yang dijalani pastinya

berada dalam lingkungan sekolah. Ini bertujuan untuk memperoleh pengalaman

mengajar sebagai calon guru di sekolah guna meningkatkan profesionalisme

sebagai guru di masa yang akan datang.

Adapun tujuan utama PLP/PPL adalah untuk mendukung upaya pembangunan

pendidikan dalam konteks peningkatan kualitas dan pemerataan pendidikan.

PLP/PPL difokuskan pada dua bentuk kegiatan, yaitu :

1) Kegiatan teaching atau mengajar yang dilaksanakan di sekolah dengan

persentase penilaian sebesar 80 %, sebagai bekal dan pengalaman bagi mahasiswa

untuk menjadi calon guru yang profesional di bidangnya

2) Kegiatan non teaching. Yaitu kegiatan yang dilakukan disekolah di luar dari

jam pelajaran atau waktu mengajar mahasiswa, kegiatan yang bermanfaat bagi

sekolah dan lingkungannya.

Hal tersebut selaras pula dengan visi dan misi yang dimiliki oleh FKIP

Universitas Tadulako yaitu “Tahun 2020 sebagai LPTK yang unggul dalam

memajukan pendidikan dan ilmu pengetahuan, membina dan mengembangkan

sumber daya manusia pendidik dan tenaga kependidikan untuk pembangunan

berwawasan ilmiah dan berakhlak mulia melalui pengembangan penelitian”.


“Mengembangkan pendidikan dan keguruan melalui proses belajar mengajar yang

kondusif, efisien dan efektif serta mengembangkan ilmu pengetahuan pendidikan

dan keguruan, teknologi dan seni melalui penelitian untuk diabdikan kepada

masyarakat secara berkesinambungan”.

Maka dengan adanya Pratek Pengenalan Lingkungan Persekolahan (PLP/PPL)

diharapkan dapat memberikan suatu pengalaman dan dapat menambah wawasan

dalam ilmu pendidikan dan keguruan yang berharga bagi mahasiswa khususnya

mahasiswa FKIP mengenai bagaimana berinteraksi sosial baik di sekolah baik

dengan guru dan staf ataupun dengan sesama siswa dan mahasiswa PLP/PPL

lainnya.

Tujuan dan Manfaat

Tujuan utama pelaksanaan PLP/PPL yaitu untuk mendukung upaya pembangunan

pendidikan dalam konteks peningkatan kualitas dan pemerataan pendidikan

melalui keterlibatan mahasiswa sebagai fasilitator dan motivator sekaligus

pendamping kegiatan proses pendidikan disekolah.

Adapun secara khusus, pelaksanaan PLP/ PPL bertujuan:

Memberikan pengalaman bagi mahasiswa dalam manajerial pembelajaran di

sekolah, dalam rangka melatih dan mengembangkan kompetensi

keguruan/kependidikan.

Memberi kesempatan kepada mahasiswa untuk mempelajari, mengenal dan

memecahkan masalah pendidikan dalam konteks pembelajaran maupun

pemecahan masalah pendidikan umum.


Memberikan peluang bagi mahasiswa untuk dapat menerapkan secara

komprehensif disiplin ilmu kependidikan yang telah dipelajari dalam kehidupan di

sekolah.

Membangun kemitraan antara FKIP UNTAD dengan sekolah, dalam mendukung

mutu lulusan FKIP UNTAD

Mempersiapkan dan melatih mahasiswa sebagai calon guru yang professional.

Sedangkan manfaat yang penyusun dapatkan sebagai calon guru dan penduduk

adalah sebagai berikut :

Mendapat pengalaman selama proses belajar mengajar dalam melatih dan

menstimulasi kompetensi kependidikan dan keguruan dalam mengenal dan

menangani karakteristik siswa-siswi yang beragam.

Mengimplementasikan pendidikan yang diperoleh selama kuliah dalam

membimbing dan meningkatkan kemampuan belajar siswa dengan bimbingan dari

guru pamong.
BAB II

PENGENALAN SEKOLAH

Sejarah Singkat Sekolah SMP LABSCHOOL UNTAD PALU

Sejarah Singkat Sekolah

Perkembangan ilmu dan teknologi telah membawa perubahan pada

semua aspek kehidupan dan permasalahan yang muncul semakin beragam dan

sulit dihindari. Salah satu kehidupan dan wujud nyata pengabdian Universitas

Tadulako ialah mengembangkan unit sekolah. Atas dasar itulah maka Rektor dan

beberapa Dosen Universitas tadulako mendirikan Yayasan Kesejahteraan dan

Pengembangan Universitas Tadulako sebagai wadah untuk mendirikan sekolah

SMP dan SMA Labschool.

SMP Labschool Untad Palu didirikan tahun 2012, sebuah sekolah yang

dimaksudkan sebagai sekolah Laboratorium Universitas Tadulako Palu. Sekolah

ini digunakan untuk praktik ajar, peneltian pendidikan dan inovasi pendidikan.

Sekolah ini mengemban tugas sebagai Tempat Pembinaan Keterampilan (Proyek

TPK) dari Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. Proyek TPK bertujuan untuk

mencoba ide-ide baru dalam bidang pendidikan. Sekolah ini bertujuan untuk

menguji coba ide-ide dalam pendidikan guna memberi masukan bagi

pembaharuan pendidikan nasional dan pada dasarnya SMP Labschool sama

dengan sekolah negeri lainnya.


SMP Labschool Untad Palu telah dipimpin oleh kepala sekolah yakni :

No Nama Masa Keterangan


Kepemimpinan
1. Abdul Rasyid, M.Pd 2013-2018

2. H. I Nyoman Muliasa S.Pd., M.pd 2018- Sekarang

Visi dan Misi Sekolah

Visi

“Menjadi SMP yang berprestasi dalam bingkai inovasi, kompetensi dan

demokras”

Misi

Mendorong tercapainya kegiatan pembaharuan dalam bidang akademis maupun

non akademis

Mengembangkan model pembelajaran PAKEM

Membina dan mengembangkan kegiatan life skill

Mengembangkan semangat kerjasama antar warga sekolah, masyarakat dan dunia

usaha

Menumbuhkan pola pemberdayaan kapasitas personil dalam tugas keprofesian


Keadaan Sekolah

Struktur Organisasi dan Tata Kerja Sekolah

Organisasi merupakan suatu sistem perserikatan formal, berstruktur dan


terkoordinasi dari sekelompok orang yang bekerja sama dalam mencapai tujuan
tertentu. Organisasi merupakan alat dan wadah saja.
Dengan adanya struktur oragnisasi yang baik dan jelas memungkinkan fungsi
management dapat berjalan dengan baik karena semua bidang pekerjaan sudah
jelas, yaitu siap mempunyai wewenang dan tanggung jawab sesuai dengan
cakupan masing-masing pekerjaan sehingga seorang pemimpin dapat dengan
mudah mengendalikan suatu organisasi. Adapun struktur organisasi SMP
Labschool Untad Palu Palu sebagai berikut.
1.Struktur Organisasi :
STRUKTUR ORGANISASI
SMP LABSCHOOL UNTAD PALU

KOMITE SEKOLAH KEPALA SEKOLAH


DRS. H. SYAHRUL H. INYOMAN MULIASA, S.Pd.,M.d

KEPALA TATA USAHA


DIAN R, S.KM,.MM

WAKIL KEPALA SEKOLAH BENDAHARA PPU BENDAHARA BOS


ARMINAH, S.AP DAVID ERIXSON, S.Pd
S.PD

WAKASEK WAKASEK WAKASEK WAKASEK


KURIKULUM KESISWAAN SARPRAS HUMAS
RUDY DENY KRISWANTO, ABDI AGUNG, AMIR, S.Ag
ABDULLAH, S.Pd S.Pd.,M.Pd S.Pd.,M.AP M.Pd.I

URUSAN URUSAN URUSAN


AKADEMIK KESISWAAN SARPRAS

KEPALA KEPALA OPERATOR


LAB IPA PERPUSTAKAAN DAPODIK
ANGGA P, S.Pd SARI DEWI S, S.Pd ASTAR,
S.Pd.,M.Pd
KEPALA LAB
KOMPUTER
NURAFRIANTI,
S.Pd.,M.Pd
LABORAN PUSTAKAAN M.Pd
NURLATIFAH DIAH PRATIWI, S.Pd
S.Pd

WALI KELAS
WALI WALI WALI
KELAS VII GURU KELAS VIII KELAS IX

OSIS
GURU GURU
MATA PELAJARAN SISWA BP/BK
2.Keadaan Fisik Sekolah
Daftar Ruang :
No. Nama Ruangan Jumlah Keterangan
Ruang Pimpinan :
1
Ruang Kepala Sekolah
1. Ruang Wakil Kepala
1
Sekolah
Ruang Kepala Tata
1
Usaha
2. Ruang Tata Usaha 1
3. Ruang Guru 1
4. Ruang Konseling/ BP 1
5. Ruang Perpustakaan 1
Ruang Laboratorium :
1
6 Lab. IPA
Lab Komputer 1
Tempat Beribadah (
7. 1
Masjid )
8. Ruang UKS / PMR 1
9. Ruang OSIS 1
10. Ruang Pramuka 1
11. Ruang Kantin 2
12. Ruang Kelas 14
13. Ruang WC Guru 2
14. Ruang WC Siswa 5
3.Keadaan Guru dan Pegawai

No Nama Pangkat/Gol Mata Pelajaran Jabatan/Tugas Tambahan Mulai Foto


Bertugas
1 H. I NYOMAN MULIASA, S.Pd.,M.Pd Pembina Utama Matematika Guru Madya / 01/12/201
NIP. 19651231 198803 1 072 Muda Kepala Sekolah 7
Ivc
2 AMIR, S.Ag.,M.Pd.I Penata Tingkat I Pendidikan Agama Guru Muda / Wakasek Humas 2014
NIP. 19680317 200501 1 003 IIId Islam
3 ASTAR , S.Pd.,M.Pd Pembina / IIId Matematika Guru Madya / Wali kelas IX A / 2018
NIP. 19710729 200701 1 031 Operator Dapodik
4 SARI DEWI SULISTYOWATI, S.Pd Pengatur Bahasa Inggris Guru Pertama/ 2018
NIP. 19850110 201407 2 003 IIIa Kepala Perpustakaan
5 RUDI ABDULLAH , S.Pd IPA Guru / Wakasek Kurikulum 2017
NUPTK. 9834 7013 0040
6 DENNY KRISWANTO, S.Pd.,M.Pd Bahasa Indonesia Guru / Wakasek Kesiswaan 2013
NUPTK. 7540 7656 6613 0083
7 ABDI AGUNG , S.Pd.,M.AP PJOK Guru / Wakasek Sarana & 2015
NUPTK. 6335 7656 6613 0093 Prasarana
8 NURLATIFAH , S.Pd IPA Guru / Laboran 2012
NUPTK. 5437 7666 6822 0003
9 NINA ARFIANI , S.Pd.,M.Pd Bahasa Inggris Guru / Wali Kelas IX B 2012
NUPTK. 7453 7656 6513 1072
10 ASRIANTI, S.Pd.,M.Pd Bahasa Indonesia Guru 2013
NUPTK. 3945 7706 7113 0012
11 MAHYUDDIN , ST Mulok Robotik Guru 2014
NUPTK. 0463 7686 6913 0042
12 ANDRI MURFIN , S.Pd.M.Pd PKN Guru 2015
NIP.
13 AFFANDI SAMAT SALIM, S.Pd,M,Pd Matematika Guru 2016
NIP.
14 SITI MASITA , S.Pd IPS Guru / Wali Kelas IX D / 2017
NUPTK. 5252 7576 5930 0043 Pembina PMR
15 SYIFAH, S.Pd.I Pendidikan Agama Guru / Wali Kelas IX C / Pembina 2017
NUPTK. 0059 7586 5913 0173 Islam Pramuka
16 NUR AFRIANTI R, S.Pd.,M.Pd Matematika Guru / Wali Kelas IX F 2017
7557 7696 7013 0023
17 MINARTI, S.Pd Bahasa Indonesia Guru / Wali Kelas IX E 2017
NUPTK. 0442 7716 7213 0032
18 ANGGA PABENTENG , S.Pd IPA Guru / Kepala 2018
NUPTK. Laboratorium IPA
19 RISKA AZMA AZIS , S.Pd BP/BK Guru / Wali Kelas VIII B 2018
NUPTK.
20 ABDUL LATIF ALIAS , S.Pd PJOK Guru / Wali Kelas VIII D 2018
NUPTK.
21 NURSAM , S.Pd PKN Guru / Pembina Osis 2018
NUPTK. MMMMMM
22 FEMI NURANISA , S.Pd Bahasa Inggris Guru / Wali Kelas VIII C 2018
NUPTK. M
23 ELSA , S.Pd IPS Guru / Wali Kelas VIII A 2018
NUPTK.
24 DAVID ERIXSON S.Pd Pendidikan Agama Guru / Wali Kelas VII A / 2018
NUPTK. Kristen / Prakarya Bendahara BOS
25 BAGYIO SUWIRYO, S.Pd Seni Budaya Guru / Pembina Seni / 2019
NUPTK. Koordinator 7K
26 AINUN ERIYANTI, S.Psi BP/BK Guru 2019
NUPTK.

27 FITRIANI, S.Sn Seni Budaya / Guru 2019


NUPTK. Prakarya
NI GUSTI AYU, S.Pd Pendidikan Agama Guru / Wali kelas VII D 2020
28
NUPTK. Hindu / Seni
Budaya
29 NORMA, S.Pd Bahasa Indonesia Guru / Wali Kelas VII C 2020
NUPTK.

30 INDAH KUSUMA DEWI, S.Pd Mulok Robotik Guru / Wali kelas VII B 2020
NUPTK.
31 DIAH PRATIWI, S.Pd Bahasa Inggris Guru / Pustakaan 2020
NUPTK.

TENAGA ADMINISTRASI DAN PETUGAS KHUSUS


32 DIAN R, S.KM.,MM TU Kepala Tata Usaha 2017

33 ARMINAH , S.AP TU Bendahara PPU 2012

34 IKA DAMAYANTI TU Tenaga Administrasi 2018

35 FIRMANSYAH TU Tenaga Administrasi 2020

36 APRIL JUNAEDI Tugas Khusus Petugas Keamanan Sekolah 2014


/Satpam
37 ARMANSYAH Tugas Khusus Petugas Keamanan Sekolah 2016
/Satpam
38 ANDI DARMAWAN Tugas Khusus Petugas Kebersihan 2021
4.Keadaan Siswa

Jumlah
No Kelas Keterangan
Laki-laki Perempuan
1 VII A 11 13 24
2 VII B 11 13 24
3 VII C 12 13 25
4 VII D 11 14 25
5 VIII A 11 13 24
6 VIII B 11 13 24
7 VII C 10 14 24
8 VIII D 10 14 24
9 IX A 11 10 21
10 IX B 12 10 22
11 IX C 10 11 21
12 IX D 12 10 22
13 IX E 11 9 20
14 IX F 10 11 21
Jumlah 153 168 321

5.Sarana dan Prasarana


Perpustakaan
NO JENIS SARANA JUMLAH BARANG

1 Lemari 2 buah

2 Komputer 2 unit

3 Rak Penitipan Barang/Tas 2 buah

4 Rak Buku 4 buah

5 Meja baca Perorangan 4 buah

6 Meja Baca Pengunjung 4 buah

7 Rak Buku Referensi 5 buah

8 Kursi Baca 4 buah

9 Papan Tulis 1 buah

10 Meja Dan Kursi Kepala 1 buah


NO NAMA BUKU JUMLAH BUKU

1 Buku Surah Pendek 19

2 Koleksi Buku Bacaan Perpustakaan 796

3 Buku Paket Siswa Kelas VII 1620

4 Buku Paket Siswa Kelas VII 479

5 Buku Paket Siswa Kelas IX 1632

Keadaan Media dan Sumber Belajar :


a) Infocus
b) Buku LKS
c) Internet
d) Papan Tulis
e) Buku Paket
f) Buku Lain yang Relevan
No Nama Media Jumlah Keterangan
1. Infocus 28 unit Baik
2. Papan Tulis 18 unit Baik
Dst
Jumlah 46 Unit
Peraturan dan Tata Tertib Sekolah
TATA TERTIB SISWA
DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
KEPALA SEKOLAH LABSCHOOL UNTAD PALU

Menimbang : 1. Bahwa untuk melaksanakan ketentuan Pasal 12 ayat (2) Poin a Undang-
undang Nasional 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, yang
menyatakan bahwa setiap peserta didik berkewajiban menjaga norma-norma
pendidikan untuk menjamin keberlangsungan proses dan keberhasilan
pendidikan
2. Bahwa untuk melaksanakan ketentuan perundang-undangan sebagaimana
dimaksud pada poin 1 di atas, Sekolah SMP Labschool Untad Palu perlu
merevisi tata tertib siswa sebagai upaya menegakkan disiplin dan
memberikan pembelajaran agar siswa giat dan serius dalam menjalani
proses belajar dan mengajar yang dilaksanakan di sekolah disekolah;
Mengingat : 1. Undang-Undang Dasar Negara Repuplik Indonesia Tahun 1954
2. Peraturan Pemerintah Nomor 25 Tahun 2000;
3. Undang-UndangNomor 20 Tahun 2003 tentang sistem Pendidikan Nasional
(lembaran Negara Tahun 2003 Nomor 78, Tambahan Lembaran Negara
No.4301);
4. Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen;

DENGAN PERSETUJUAN BERSAMA


DEWAN GURU, KOMITE DAN TENAGA KEPENDIDIKAN SMP LABSCHOOL UNTAD
PALU
MEMUTUSKAN
MENETAPKAN : TATA TERTIB SISWA SMP LABSCHOOL UNTAD PALU

BAB 1
KETENTUAN UMUM
Pasal 1

Dalam Tata Tertib ini yang dimaksud dengan :

Tata krama dan Tata Tertib sekolah ini dimaksudkan sebagai rambu – rambu bagi siswa dalam
sikap dan bertingkah laku, berucap,bertindak, dan melaksanakan kegiatan sehari- hari di sekolah
dalam rangka menciptakan iklim dan kultur sekolah yang dapat menunjang kegiatan pembelajaran
yang efektif sesuai dengan visi dan misi sekolah.
Tata Krama dan Tata Tertip sekolah ini dibuat berdasarkan nilai – nilai yang dianut sekolah
masyarakat sekitar yang meliputi nilai ketaqwaan, sopan santun pergaulan, kedisiplinan, ketertiban,
kebersihan, kerapian, keamanan dan nilai- nilai yang mendukung kegiatan belajar yang efektif.
Setiap siswa wajib melaksanakan ketentuan yang tercantum dalam tata krama dan tata tertib ini
secara konsekuen penuh kesadaran dan tanggung jawab.

BAB II
TUJUAN
Pasal 2
Tata Tertib ini disusun dengan tujuan sebagai berikut :

2.1. Menciptakan pembiasaan peserta didik agar selalu hidup disiplin dan menumbuhkan
kesadaran untuk selalu mentaati aturan – aturan agama, negara, dan norma sosial lainnya,
sehingga tercipta suasana yang romantis, tertib dan nyaman.
2.2. Menyamakan persepsi dan langkah pembinaan dalam rangka mencegah perilaku negatif
siswa.
2.3. Agar orang Tua/wali siswa memberikan kepercayaan kepada pihak sekolah sebagai lembaga
pemegang amanat.
2.4. menjunjung tinggi nilai-nilai Budi Pekerti sebagai modal awal dasar dalam membentuk
keder- kader bangsa yang Berkarakter.

BAB III
KEHADIRAN DI SEKOLAH
Pasal 3
KEHADIRAN DAN IZIN

3.1. Siswa wajib hadir disekoalah jam 07.00 Wita


3.2. Siswa wajib mengikuti kegiatan intrakurikuler sebagai berikut:
3.2.1. Siswa sudah harus berada dikelas lima menit sebelum pelajaran dimulai.
3.2.2. Pada waktu Istirahat siswa harus berada diluar kelas dan tetap berada dalam
lingkungan sekolah
3.2.3. Pada waktu belajar ada keperluan yang sangat mendesak, maka siswa tersebut
harus meminta izin kepada guru yang sedang mengajar dan guru piket
selanjutnya akan diberikan surat izin meninggalkan pelajaran. Surat izin
tersebut harus dikembalikan kepada guru piket sesudah selesai keperluannya.
3.2.4. Bagi siswa yang terlambat harus melapor pada guru piket dan diperkenankan
masuk kelas untuk mengikuti pelajaran setelah mendapatkan izin dari guru
piket.
3.3. Siswa yang mengikuti pelajaran diluar ruang kelas, harus berada dikelasnya 5 menit
sebelum pelajaran berakhir untuk menerima pelajaran berikutnya
3.4. Bagi siswa yang tidak dapat hadir mengikuti pelajaran kerena alasan tertentu, orang
tua/wali siswa dapat mengajukan izin kepada:
3.4.1. Wali kelas apabila izin selama 1-2 hari.
3.4.2. Kepala Sekolah/ Wakil apabila izin selama lebih dari 3 hari.
3.5. Siswa yang tidak dapat hadir karena sakit, orang tua/wali siswa harus menyampaikan
kepada pihak sekolah. Jika sakit lebih dari 2 (dua) hari, harus dibuktikan dengan surat
3.6. keterangan dokter/puskesmas atau rumah sakit.
Ketidakhadiran siswa selama 1 semester maksimal 20 hari ( termasuk alpa dan izin)

Pasal 4
TERLAMBAT, MEMBOLOS DAN ABSEN TANPA BERITA

4.1. Siswa yang tiba di sekolah pukul 07.16 dinyatakan terlambat


4.2. Siswa yang meninggalkan pelajaran tanpa izin dinyatakan bolos.
4.3. Siswa yang tidak hadir tanpa pemberitahuan resmi berupa surat dari orang tua atau surat
keterangan sakit dari pihak medis dinyatakan alpa.

BAB IV
UPACARA BENDERA, APEL PAGI, SENAM KESEGARAN JASMANI DAN
KERJA BAKTI

Pasal 5
UPACARA BENDERA

5.1. Siswa wajib mengikuti Upacara Bendera setiap hari Senin pukul 07.00 Wita dan hari-hari
Besar Nasional
5.2. Siswa sudah hadir dan siap di lapangan upacara 5 menit sebelum upacara dimulai
5.3. Siswa yang ditunjuk sebagai Petugas Upacara wajib mengenakan perlengkapan Upacara dan
melaksanakan tugas dengan sebaik-baiknya.
5.4. Siswa berbaris sesuai dengan kelas masing-masing dengan 1 (satu) Pemimpin Regu,
memakai almamater dan topi
5.5. Siswa yang terlambat mengikuti upacara dari awal, membentuk barisan terpisah
5.6. Siswa harus mengikuti upacara dengan tertib dan khidmat sampai seluruh proses upacara
selesai.

Pasal 6
APEL PAGI

6.1. Siswa wajib mengikuti apel pagi setiap hari yang ditentukan pukul 07.00 Wita
6.2. Siswa sudah hadir dan siap di lapangan apel pagi 5 menit sebelum kegiatan dimulai

Pasal 7
SENAM KESEGARAN JASMANI DAN KERJA BAKTI

7.1 Seluruh siswa wajib mengikuti senam kesegaran jasmani dan kerja bakti setiap hari jumat
sesuai jadwal.

BAB V
PAKAIAN SEKOLAH, KELENGKAPAN BELAJAR, KBM DAN PERLENGKAPAN
SHALAT
Pasal 8
PENAMPILAN DAN PAKAIAN SERAGAM SEKOLAH

8.1. Setiap siswa harus berpenampilan bersih dan rapi sehingga menampilkan citra sebagai siswa
SMP Labschool Untad Palu
8.2. Setiap siswa wajib berpakaian seragam sekolah pada hari belajar yang telah di tetapkan:
8.2.1. Senin – Selasa: Pakaian seragam putih biru
Rabu : Pakaian seragam putih kotak-kotak
Kamis : Pakaian Pramuka
Jumat : Pakaian olahraga
8.2.2 Mempunyai logo sekolah di lengan sebelah kanan dan logo tingkatan kelas di
sebelah kiri
8.2.3. Mempunyai tanda pengenal nama siswa di dada sebelah kanan
8.3. Pada waktu pelajaran Penjaskes dan senam kesegaran jasmani, semua siswa wajib memakai
pakaian olahraga dan mengganti kembali dengan pakaian seragam sekolah sesuai ketentuan
8.4. Memakai pakaian seragam resmi sekolah dengan ketentuan:
8.4.1. Berpakaian rapi, pantas, tidak ketat, dan jika memakai kaos dalam/singlet harus
berwarna putih dan tidak kelihatan.
8.4.2. Panjang rok sampai mata kaki dan baju dimasukan ke dalam
8.4.3. Panjang celana sampai mata kaki/celana panjang, tidak gombrang, tidak ketat, baju
dimasukan ke dalam, dan memakai ikat pinggang Labschool
8.4.4. Tidak mempunyai coret-coretan atau logo tambahan lain.
8.5. Memakai sepatu berwarna dominan hitam dengan tali hitam/putih, berkaos kaki hitam/putih
polos dan tidak dibenarkan memakai sandal selama jam sekolah kecuali dengan alasan
tertentu.

Pasal 9
PERLENGKAPAN BELAJAR
9.1. Setiap siswa wajib mempunyai buku pelajaran, baik melalui peminjaman dari sekolah
maupun usaha sendiri
9.2. Setiap siswa wajib membawa peralatan belajar yang diperlukan
9.3. Setiap siswa wajib memelihara peralatan milik sekolah maupun milik sendiri
9.4. Setiap siswa wajib membawa tas untuk menyimpan perlengkapan belajar

Pasal 10
KEGIATAN BELAJAR MENGAJAR (KBM)

10.1. Sebelum jam pelajaran pertama dimulai siswa diwajibkan sholat Dhuha,
ibadah/berdoa dan dilanjutkan dengan zikir, kultum, asmaul husnah dan tadarus
sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan.
10.2. Siswa wajib menjaga ketertiban, kebersihan, keamanan dan kekeluargaan selama
pelajaran berlangsung.
10.3. Siswa wajib mengikuti pelajaran dengan seksama sampai akhir pelajaran selasai.
10.4. Siswa yang tertambat masuk kelas pada saat pergantian jam pelajaran dikenakan
sanksi oleh guru mata pelajaran yang bersangkutan.
10.5. Siswa yang meninggalkan kelas karena sesuatu hal, harus meminta izin kepada guru
yang mengajar. Apabila di kelas belum ada guru, maka siswa tersebut meminta izin
kepada ketua kelas.
10.6. Pada akhir pelajaran, siswa mengemasi, merapikan dan berdo’a yang dipimpin oleh
salah seorang siswa.

Pasal 11
PERLENGKAPAN IBADAH

11.1. Setiap siswa muslim wajib membawa perlengkapan shalat dan non muslim wajib membawa
Kitabnya masing-masing.

BAB VI
OSIS DAN KEGIATAN EKSTRAKULIKULER
Pasal 12
KEANGGOTAAN DAN KEPENGURUSAN

Seluruh siswa adalah anggota OSIS dan harus memenuhi Anggaran Dasar (AD) dan
12.1 Anggaran Rumah Tangga (ART) OSIS
12.2 Kepengurusan OSIS diatur dalam AD dan ART OSIS
12.3 Pengurus OSIS bertugas membantu sekolah dalam hal kesiswaan dan bertanggung jawab
langsung kepada pembina OSIS.

Pasal 13
PELAKSANAAN EKSTRAKULIKULER

13.1 Kegiatan ekstrakulikuler dilaksanakan setiap hari untuk setiap ekskul yang berbeda
13.2 Siswa wajib memilih dan mengikuti salah satu kegiatan ekstrakulikuler yang ditentukan
oleh sekolah
13.3 Pelaksanaan kegiatan ekstrakulikuler dilakukan dengan baik dan disiplin serta menghindari
budaya kekerasan

BAB VII
KEAMANAN KETERTIBAN
Pasal 14

14.1 Setiap siswa wajib menjaga suasana belajar yang efektif dan menyenangkan
14.2 Setiap siswa wajib melaksanakan program 8K sesuai dengan tugas dan jadwal masing-
masing
14.3 Apabila guru berhalangan hadir, ketua kelas wajib melapor kepada guru piket/wali
kelas/wakil kepala sekolah untuk mendapatkan tugas sehingga kegiatan kelasnya tetap
berjalan
14.4 Siswa tidak dibenarkan berada diluar kelas pada saat jam pelajaran berlangsung maupun
pada saat pergantian jam pelajaran
14.5 Siswa wajib berada dalam mushalah untuk menunaikan ibadah sholat pada jam sholat
14.6 Siswi yang berhalamgan/uzur wajib berada di dalam kelas/tempat yang telah ditetapkan
14.7 Siswa wajib menjaga ketertiban dan kenyamanan baik dalam kelas maupun luar kelas

BAB VIII
LARANGAN – LARANGAN
Pasal 15
Siswa dilarang :

15.1 Mmembawa senjata tajam, senjata api, benda lainnya yang dapat membahayakan dirinya
maupun orang lain
15.2 Membawa rokok dan merokok
15.3 Membawa, mengedarkan dan menggunakan barang-barang Narkotika, psikotropika dan zat
adiktif lainnya (NAPZA)
15.4 Membawa dan meminum minuman keras yang mengandung alkohol
15.5 Memiliki, membawa, mempertontonkan, melihat film, VCD, DVD, majalah, koran, buku,
alat-alat atau benda sejenisnya yang mengganggu PBM dan berindikasi pornografi serta
dapat merusak moral
15.6 Membawa handphone berkamera, ipad, tablet dan sejenisnya di sekolah
15.7 Berkelahi antar siswa dan tawuran dengan sekolah lain atau melibatkan diri dalam
perkelahian yang dapat mengganggu ketertiban umum
15.8 Membawa alat judi, berjudi dan berbuat asusila yang berindikasi pornoaksi
15.9 Merusak, mencuri, atau mengambil hak orang lain
15.10 Berbohong dan memalsukan tanda tangan
15.11 Melawan guru dan karyawan baik langsung maupun tidak langsung
15.12 Menulis atau mengeluarkan kata-kata yang tidak sopan
15.13 Merusak, mencorat-coret fasilitas sekolah
15.14 Membuang sampah sembarangan
15.15 Merayakan ulang tahun dengan berlebih-lebihan, pecah telur, menghamburkan tepung, air,
dan sejenisnya di lingkungan sekolah
15.16 Loncat pagar pada jam pelajaran maupun diluar jam pelajaran
15.17 Memakai jaket, syal, sweater, handuk, kaca mata hitam, sandal di lingkungan sekolah
15.18 Keluar lingkungan sekolah tanpe seizin dari kepala sekolah atau guru piket
15.19 Membawa tamu masuk dalam lingkungan sekolah tanpa ada izin dari kepala sekolah atau
guru piket
15.20 Berada di kantin pada jam pelajaran, kegiatan upacara, apel pagi, shalat
15.21 Alpa dan bolos (meninggalkan sekolah tanpa izin)
15.22 Makan, minum, atau yang sejenisnya pada saat KBM
15.23 Mencoret-coret, mengganti identitas, merobek, menghilangkan kartu pelajar dan dokumen
administrasi sekolah lainnya
15.24 Memakai pakaian ditulis, dicoret, digambari, perhiasan dan perlengkapan yang tidak
pantas/tidak sesuai dengan ketentuan yang berlaku
15.25 Memakai pakaian yang tidak sesuai dengan ketentuan sekolah
15.26 Berambut gondrong (lebih dari 3 cm), mengecat rambut, berkuku panjang, memakai kutex
dan make-up
15.27 Bertato, bertindik, menggunakan soft lens yang berwarna
15.28 Berpakaian (baju dan rok) ketat, pendek, dan lainnya diluar ketentuan pakaian, seragam
sekolah
15.29 Membawa sandal ke sekolah
15.30 Konvoi kendaraan bermotor dan ugal-ugalan
15.31 Bermain bola di dalam kelas
15.32 Tidur-tiduran di mushalah, UKS dan ruang Perpustakaan
15.33 Orang tua/wali siswa dilarang masuk area sekolah tanpa terlebih dahulu melapor pada
15.34 penjaga sekolah atau guru piket
Penitipan barang siswa dari luar harus melalui penjaga sekolah atau guru piket

BAB IX
JENIS PELANGGARAN
Pasal 16
PELANGGARAN BERAT

Yang termasuk kategori pelanggaran berat adalah:

16.1 Membawa senjata tajam, senjata api, benda lainnya yang dapat membahayakan dirinya
maupun orang lain
16.2 Membawa, mendengarkan dan menggunakan barang-barang Narkotika, psikotropika dan
zat aditif lainnya (NAPZA)
16.3 Membawa dan meminum minuman keras yang mengandung alkohol dalam lingkungan
sekolah dan sekitarnya
16.4 Memiliki, membawa, menonton file, film atau sumber-sumber lainnya melalui media
cetak atau media elektronik yang dapat mengganggu PBM dan berindikasi pornografi atau
pornoaksi
16.5 Melakukan atau terlibat dalam tindakan kekerasan isik/perkelahian antara sessama siswa
SMP Labschool atau pihak diluar lingkungan sekolah yang dapat mengganggu ketertiban
umum
16.6 Melakukan tindakan asusila yang berakibat pada pencemaran nama baik sekolah
16.7 Mencuri, atau mengambil hak orang lain
16.8 Memalsukan tanda tangan guru dan karyawan SMP Labschool Untad Palu
16.9 Pencemaran nama baik sekolah
16.10 Menantang berkelahi, mencaci, menghina dan melecehkan orang lain
16.11 Memboikot/memprovokasi kegiatan belajar mengajar atau kegiatan lainnya yang
diprogramkan sekolah
16.12 Melakukan tindakan pelecehan seksual, baik lisan, tulisan dan tindakan baik secara
sengaja maupun tidak sengaja

Pasal 17
PELANGGARAN SEDANG

Yang termasuk pelanggaran sedang adalah :

17.1 Membawa rokok atau merokok


17.2 Berpacaran di lingkungan sekolah
17.3 Tidak hadir tanpa keterangan/alpa ke sekolah selama 3 (tiga) hari berturut-turut
17.4 Bolos pada jam pelajaran
17.5 Tidak mengikuti kegiatan ekstrakulikuler (pengembangan diri)
17.6 Membawa handphone berkamera, ipad, tablet, dan sejenisnya di sekolah
17.7 Mengikuti rapat di dalam dan di luar lingkungan sekolah yang mengatas namakan sekolah
tanpa seizin pihak sekolah
17.8 Memalsukan tanda tangan dan berbohong
17.9 Tidak menyampaikan surat panggilan dan edaran penting lainnya
17.10 Menulis/mengeluarkan kata-kata yang tidak senonoh atau tidak sopan
17.11 Merusak dan mencoret-coret fasilitas sekolah
17.12 Merayakan ulang tahun secara berlebihan seperti; memecahkan telur, menghamburkan
tepung, air, dan sejenisnya di lingkungan sekolah
17.13 Melompati pagar pembatas pada jam pelajaran maupun diluar jam pelajaran
17.14 Memakai pakaian ditulis, dicoret, digambar, perhiasan dan perlengkapan yang tidak
pantas/tidak sesuai dengan ketentuan yang berlaku
17.15 Mencoret-coret, mengganti identitas, merobek, menghilangkan dokumen dan administrasi
sekolah lainnya
17.16 Menggunakan sepatu selain hitam, sepatu lars, atau sandal, sepatu bertumit tinggi dan
sepatu balet
17.17 Tidak mengikuti shalat berjamaah (dhuhur)
17.18 Mengenakan seragam pakaian yang dimodifikasi seksi, ketat dan tidak sopan
17.19 Tidak mengenakan pakaian seragam dan atribut lainnya, sesuai dengan ketentuan
17.20 Mengganggu, menyembunyikan, merusak, atau menghilangkan barang/alat belajar milik
sekolah dan/atau milik siswa lainnya
17.21 Konvoi kendaraan bermotor dan ugal-ugalan
17.22 Mengatakan hal yang tidak benar/berbohong

Pasal 18
PELANGGARAN RINGAN

Yang termasuk pelanggaran ringan adalah siswa dengan sengaja dan/atau tanpa alasan yang jelas
atau tidak didukung alat bukti.

Jenis-jenis pelanggaran ringan adalah:

18.1 Memakai perhiasan atau aksesoris yang berlebihan dalam lingkungan sekolah
18.2 Memakai pakaian atau perlengkapan lainnya yang tidak sesuai dengan ketentuan tata
tertib yang berlaku dilingkungan sekolah seperti: kaos berwarna, bertulisan, bergambar,
berkalung handuk, slayer, rompi dan lain-lain.
18.3 Membuang sampah sembarangan
18.4 Berkeliaran dilingkungan sekolah pada jam shalat (bagi muslim)
18.5 Berteriak dan membuat kegaduhan di dalam dan di luar kelas
18.6 Keluar dari lingkungan sekolah pada jam efektif tanpa ada izin dari kepala sekolah atau
guru piket
18.7 Berada di kantin pada jam pelajaran, kegiatan upacara, apel pagi, shalat dhuhur.
18.8 Berambut gondrong (lebih dari 3 cm), mengecet rambut, berkuku panjang, mencat kuku
dan rias wajah berlebihan
18.9 Terlambat tiba di sekolah
18.10 Terlambat mengikuti pelajaran pertama, pergantian jam, setelah istirahat/shalat
18.11 Tidak mengerjakan tugas mata pelajaran
18.12 Tidak mengikuti remidial/les dan bimbingan belajar
18.13 Tidak membawa alat perlengkapan belajar/perlengkapan shalat/ibadah
18.14 Tidak mengikuti kegiatan lain yang diprogramkan sekolah, meliputi:
1) Kegiatan MOS/OSIS
2) Shalat dhuha
3) Kerja bakti sekolah
4) Tadarus Al-Qur’an
5) Senam kesegaran jasmani
6) Kegiatan pengembangan diri
18.15 Tidak melaksanakan tugas piket kelas

BAB X
SANKSI DAN ANCAMAN KEDISIPLINAN
Pasal 19
SANKSI
19.1 Untuk jenis pelanggaran berat sanksi yang diberikan berupa:
a. Dikeluarkan/diberi rujukan untuk pindah ke sekolah lain yang sederajat
b. Dalam hal pemberian surat rujukan pindah mensyaratkan agar yang bersangkutan
sudah menyelesaikan segala administrasi keuangan dan beban lainnya
19.2 Sanksi untuk pelanggaran sedang dapat berupa:
a. Peringatan tertulis / membuat pernyataan di catatan buku kasus wali kelas jika
siswa masih tetap melakukan pelanggaran, maka
b. Peringatan tertulis / membuat pernyataan di catatan buku kasus guru BK jika siswa
yang masih tetap melakukan pelanggaran, maka
c. Dikembalikan sementara kepada orang tua (skorsing), dan jika masih melanggar,
dikembalikan kepada orang tua (dimutasi)
19.3 Sanksi untuk pelanggaran ringan dapat berupa:
a. Teguran/peringatan dari wali kelas
b. Peringatan tertulis / membuat pernyataan di catatan buku kasus wali kelas
c. Peringatan tertulis / membuat pernyataan di catatan buku kasus guru BK
d. Penyitaan barang bukti (jika ada) dan pemanggilan orang tua
e. Dikembalikan sementara kepada orang tua (skorsing), jika masi melanggar, maka
f. Dikembalikan kepada orang tua (dimutasi)
g Untuk keterlabatan datang sekolah :
Jika terlambat dating sekolah di beri sanksi membersihkan lingkungan sekolah dan
Surat Peringatan
Jika terlambat 3 kali selama 1 bulan diberi sanksi pembinaan guru BK
Jika terlambat 5 kali selama 1 bulan di beri sanksi pembinaan dan denda Rp.
100.000
19.4 Untuk barang bukti pelanggaran, maka diberi tindakan berupa:
19.4.1 Bagi siswa membawa handphone yang berkamera, ipad, tablet, dan barang
sejenisnya, maka, disita oleh sekolah, dapat diambil kembali oleh orang tua/wali
siswa. Paling lambat 3 (tiga) hari dari surat konsultasi dikeluarkan. Apabila
terjadi hal-hal yang tidak diinginkan saat batas waktu ditentukan, maka diluar
tanggung jawab sekolah dan Apabila pelanggaran diulang kembali maka
Handphone tidak akan dikembalikan atau menerima denda sebesar Rp. 200.000
19.4.2 Bagi siswa membawa film, VCD, DVD, majalah, koran, buku, alat-alat atau
benda sejenisnya yang mengganggu PBM dan berindikasi pornografi, disita oleh
sekolah dan kemudian dimusnahkan
19.4.3 Bagi siswa yang memakai baju ketat, baju lengan panjang (laki-laki), celana
ketat, rok pendek, dan menggunakan lambang yang tidak sesuai. Setelah diberi
peringatan pertama, akan dilakukan sanksi atau denda melanggar disiplin Rp.
5.000 dalam satu kali pelanggaran.
19.4.4 Bagi siswa yang berambut gondrong (lebih dari 3 cm), mengecat rambut, berkuku
panjang, memakai cat kuku, dan rias wajah berlebihan. Setelah diberi peringatan
pertama, akan dilakukan denda Rp. 10.000 .

BAB XI
KETENTUAN PENUTUP
Pasal 20

20.1 Ketentuan yang belum cukup diatur dalam Tata Tertib ini, sepanjang mengenai teknis
pelaksanaannya akan di atur lebih lanjut dengan peraturan dan/atau keputusan Kepala
Sekolah
20.2 Peraturan tata tertib ini dikeluarkan untuk dipatuhi oleh setiap siswa, demi terciptanya
ketahanan sekolah dalam upaya membina dan mengembangkan sekolah sebagai Wiyata
Mandala
20.3 Baik tidaknya hasil proses belajar mengajar sangat ditentukan oleh kepatuhan komponen
manusianya akan tata tertib dan disiplin masing-masing
20.4 Ketertiban dan disiplin yang tinggi adalah kunci keberhasilan

Pasal 21
Tata tertib ini berlaku sejak tanggal ditetapkan.

Kegiatan-Kegiatan Seremonial-Formal Sekolah


Selama beberapa hari melakukan observasi PLP 1, dan berdasarkan hasil wawancara dengan wakil
kepala sekolah yang juga merupakan koordinator guru pamong mengatakan bahwa kegiatan
serimonial-formal sekolah terdapat 2 poin pokok, yang juga tercantum pada tata tertib BAB VII
pasal 8 tentang upacara bendera dan peringatan hari-hari besar. 2 poin pokok tersebut antara lain:
Peringatan hari besar Nasional.
Hari peringatan G30S/PKI.
Upacara pelantikan MABIGUS.
Peringatan hari besar Keagamaan.
Selanjutnya pada peringatan hari besar keagamaan juga tercantum pada tata tertib sekolah BAB
VIII pasal 9 tentang kegiatan keagamaan yang bunyinya sebagai berikut:
Siswa beragama Islam wajib dapat membaca Al-Qur’an dengan baik dan benar.
Siswa beragama Islam wajib menjalankan sholat dzuhur berjamaah di sekolah.
Setiap siswa wajib mengikuti kegiatan keagamaan yang dilakukan di sekolah
Setiap siswa muslim wajib mengiktuti pengajian yang diadakan oleh sekolah termasuk pesantren
ramadhan atau pesantren kilat.
Bagi siswa non-muslim, kegiatan keagamaan diatur oleh sekolah dengan kesepakatan orang tua
siswa. Siswa selain beragama Islam wajib mengikuti kegiatan keagamaan yang diatur tersendiri
oleh guru pembina agama bersangkutan.

E.Kegiatan-Kegiatan Rutin Berupa Kurikuler, Kokurikuler dan Ekstrakurikuler

Kurikuler adalah rencana atau sebuah acuan yang mendasar dalam proses pembelajaran yang
sangat berguna tentunya bagi guru dan peserta didik guna mencapai tujuan pembelajaran yang di
harapkan.
Kegiatan kokurikuler merupakan kegiatan yang dimaksudkan untuk lebih memperdalam dan
menghayati materi pelajaran yang telah dipelajari dalam kegiatan intrakurikuler didalam kelas.
Kegiatan ini dapat dilakukan secara individual maupun kelompok. Dalam hal ini, perlu
diperhatikan ialah menghindari terjadinya pengulangan dan ketumpang-tindihan antara mata
pelajaran yang satu dengan mata pelajaran lainnya. Selain itu, juga perlu dijaga agar para siswa
tidak "overdosis" karena semua guru memberi tugas dalam waktu yang bersamaan, sehingga siswa
menanggun beban yang sangat berat. Oleh karena itu, koordinasi dan kerja sama antar guru
merupakan hal perlu dilakukan.
F. Praktik-Praktik Pembisaan Positif di Sekolah

Guru datang lebih awal untuk menyambut kedatangan siswa


Membiasakan meminta izin saat keluar sekolah/kelas dengan alasan yang dapat diterima.
Guru memberikan motivasi sebelum memulai pembelajaran
Sholat Dzuhur berjamaah
Literasi
Dzikir dan Baca Asmaul Husna
Kultum
Tadarrus dan lain-lain

BAB III
PRAKTEK PEMBELAJARAN

Kegiatan rutin yang dilakukan oleh setiap mahasiswa yang akan menyusun skripsi yakni kegiatan
PLP, kegiatan ini merupakan salah satu tahapan akhir dalam proses menjadi seorang calon guru.
Pelaksanaan PLP/PPL tahun 2020 diselenggarakan di Kota Palu. Penulis ditempatkan di SMP
Labschool Untad Palu yang beralamat atau berlokasi di Jalan Setia Budi No. 14 Palu. Kelurahan
Besusu Timur. Kecamatan Palu Timur. Kota Palu. Kegiatan PLP ini dilaksanakan mulai dari
tanggal 8 September 2020 sampai dengan 16 November 2020.
Kegiatan PLP yang dilakukan oleh mahasiswa ini adalah kegiatan yang fokus pada bidang
pendidikan dalam konteks mengajar. Bidang pendidikan dilaksanakan di SMP Labschool Untad
Palu. Penulis memperoleh jadwal mengajar di kelas VIII sesuai hasil pembahasan dengan guru
pamong yaitu Bapak Abdi Agung, S.Pd

Penyusunan Perangkat Pembelajaran


Sebelum melakukan dan melaksanakan mengajar para guru harus membuat dan memiliki perangkat
pembelajaran. Berdasarkan Permendikbud No. 22 Tahun 2016 yang membahas tentang penyusunan
perangkat pembelajaran dalam bentuk Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) dan silabus yang
berdasarkan standar isi. Dengan adanya perangkat ini menjadikan guru semakin bertambah
profesional, guru akan terbantu dengan hal-hal yang terprogram. Macam-macam perangkat
pembelajaran dibuat dengan lengkap agar bisa dijadikan referensi dalam merancang, melaksanakan,
hingga mengevaluasi suatu pembelajaran yang matang.
Namun, sebelum menyusun perangkat pembelajaran guru harus terlebih dahulu mengetahui
kurikulum yang sedang diberlakukan. Berikut analisis kurikulum :
Pengertian kurikulum
Dalam banyak literature kurikulum diartikan sebagai: suatu dokumen atau rencana tertulis
mengenai kualitas pendidikan yang harus dimiliki oleh peserta didik melalui suatu pengalaman
belajar. Pengertian ini mengandung arti bahwa kurikulum harus tertuang dalam satu atau beberapa
dokumen atau rencana tertulis. Dokumen atau rencana tertulis itu berisikan pernyataan mengenai
kualitas yang harus dimiliki seorang peserta didik yang mengikuti kurikulum tersebut.
Dalam konteks ini maka disiplin ilmu memiliki posisi sentral yang menonjol dalam kurikulum.
Kurikulum, dan pendidikan, haruslah mentransfer berbagai disiplin ilmu sehingga peserta didik
menjadi warga masyarakat yang dihormati. Teori tentang IQ bekerja untuk terutama intelektualitas
dalam pengertian disiplin ilmu karena logic yang dikembangkan dalam tes IQ adalah logic disiplin
ilmu dan secara lebih khusus adalah logika matematika. Oleh karena itu tidaklah salah dikatakan
bahwa matematika adalah dasar pengembangan pendidikan logika. Analisis Kurikulum 2013
Perkembangan kurikulum di Indonesia
Secara umum, perubahan dan penyempurnaan kurikulum dilakukan setiap sepuluh tahun sekali.
Perubahan kurikulum tersebut dilakukan agar kurikulum tidak ketinggalan dengan perkembangan
masyarakat, termasuk ilmu pengetahuan dan teknologinya. Kurikulum yang pernah diberlakukan
secara nasional di Indonesia dapat dijelaskan dalam tabel sebagai berikut:
Tabel Kronologis Perkembangan Kurikulum di Indonesia
Tahun Kurikulum Keterangan
1947 Rencana Pelajaran Kurikulum ini merupakan kurikulum pertama di Indonesia
1947 setelah kemerdekaan.
Istilah kurikulum masih belum digunakan. Sementara istilah
yang digunakan adalah Rencana Pelajaran
1954 Rencana Pelajaran Kurikulum ini masih sama dengan kurikulum sebelumnya,
1954 yaitu Rencana Pelajaran 1947
1968 Kurikulum 1968 Kurikulum ini merupakan kurikulum terintegrasi pertama di
Indonesia. Beberapa masa pelajaran, seperti Sejarah, Ilmu
Bumi, dan beberapa cabang ilmu sosial mengalami fusi
menjadi Ilmu Pengetahuan Sosial (Social Studies). Beberapa
mata pelajaran, seperti Ilmu Hayat, Ilmu Alam, dan
sebagainya mengalami fusi menjadi Ilmu Pengetahun Alam
(IPS) atau yang sekarang sering disebut Sains.
1975 Kurikulum 1975 Kurikulum ini disusun dengan kolom-kolom yang sangat
rinci.
1984 Kurikulum 1984 Kurikulum ini merupakan penyempurnaan dari kurikulum
1975
1994 Kurikulum 1994 Kurikulum ini merupakan penyempurnaan dari kurikulum
1984
2004 Kurikulum Kurikulum ini belum diterapkan di seluruh sekolah di
Berbasis Indonesia. Beberapa sekolah telah dijadikan uji coba dalam
Kompetensi rangka proses pengembangan kurikulum ini
(KBK)

2008 Kurikulum KBK sering disebut sebagai jiwa KTSP, karena KTSP
Tingkat Satuan sesungguhnya telah mengadopsi KBK. Kurikukulum ini
Pendidikan dikembangkan oleh BSNP (Badan Standar Nasional
(KTSP) Pendidikan).
2013 Kurikulum 2013 kurikulum 2013 yang akan dilaksanakan tahun ini, hasil
pengembangan dari KTSP yaitu pengembangan kurikulum
sudah mencakup silabus, buku teks, serta buku pedoman
guru. Hal tersebut akan meringankan pekerjaan guru karena
tidak perlu membuat silabus lagi. Guru hanya tinggal
membuat rencana pengajaran dalam bentuk RPP.

Analisis kurikulum 2013 secara umum


Perbedaan kerangka kerja penyusunan KTSP dan kurikulum 2013, Perbedaan secara keseluruhan
KTSP dan Kurikulum 2013 berikut:
No Kurikulum 2013 KTSP
1 SKL (Standar Kompetensi Standar Isi ditentukan terlebih dahulu melaui
Lulusan) ditentukan terlebih Permendiknas No 22 Tahun 2006. Setelah itu
dahulu, melalui Permendikbud ditentukan SKL (Standar Kompetensi Lulusan)
No 54 Tahun 2013. Setelah itu melalui Permendiknas No 23 Tahun 2006
baru ditentukan Standar Isi, yang
bebentuk Kerangka Dasar
Kurikulum, yang dituangkan
dalam Permendikbud No 67, 68,
69, dan 70 Tahun 2013
2 Aspek kompetensi lulusan ada lebih menekankan pada aspek pengetahuan
keseimbangan soft skills dan hard
skills yang meliputi aspek
kompetensi sikap, keterampilan,
dan pengetahuan
3 di jenjang SD Tematik Terpadu di jenjang SD Tematik Terpadu untuk kelas I-III
untuk kelas I-VI
4 Jumlah jam pelajaran per minggu Jumlah jam pelajaran lebih sedikit dan jumlah
lebih banyak dan jumlah mata mata pelajaran lebih banyak dibanding
pelajaran lebih sedikit dibanding Kurikulum 2013
KTSP
5 Proses pembelajaran setiap tema Standar proses dalam pembelajaran terdiri dari
di jenjang SD dan semua mata Eksplorasi, Elaborasi, dan Konfirmasi
pelajaran di
jenjang SMP/SMA/SMK dilakuk
an dengan pendekatan ilmiah
(saintific approach), yaitu standar
proses dalam pembelajaran terdiri
dari Mengamati, Menanya,
Mengolah, Menyajikan,
Menyimpulkan, dan Mencipta.
6 TIK (Teknologi Informasi dan TIK sebagai mata pelajaran
Komunikasi) bukan sebagai mata
pelajaran, melainkan sebagai
media pembelajaran
7 Standar penilaian menggunakan Penilaiannya lebih dominan pada aspek
penilaian otentik, yaitu mengukur pengetahuan
semua kompetensi sikap,
keterampilan, dan pengetahuan
berdasarkan proses dan hasil.
8 Pramuka menjadi ekstrakuler Pramuka bukan ekstrakurikuler wajib
wajib
9 Pemintan (Penjurusan) mulai Penjurusan mulai kelas XI
kelas X untuk jenjang SMA/MA
10 BK lebih menekankan BK lebih pada menyelesaikan masalah siswa
mengembangkan potensi siswa

Salah satu perbedaan yang cukup signifikan antara Kurikulum 2006 (KTSP) dengan Kurikulum
2013 yaitu berkaitan dengan perencanaan pembelajaran. Dalam Kurikulum 2006, kegiatan
pengembangan silabus merupakan kewenangan satuan pendidikan, namun dalam Kurikulum 2013
kegiatan pengembangan silabus beralih menjadi kewenangan pemerintah, kecuali untuk mata
pelajaran tertentu yang secara khusus dikembangkan di satuan pendidikan yang bersangkutan.
Dalam merancang suatu pembelajaran para guru sebagai pendidik harus memahami karakter
murid sebagai peserta didik. Dengan mengetahui karakteristik peserta didik, maka para guru dapat
merancang rencana pelaksanaan pembelajaran sesuai dengan karakter peserta didiknya. Macam-
macam perangkat pembelajaran yang dapat digunakan oleh para tenaga pendidik untuk menjadi
pegangan untuk mengajar dikelas, diluar kelas maupun di laboratorium antara lain sebagai berikut.
Kalender Pendidikan sebagai acuan alokasi waktu satu tahun pembelajaran
Kalender pendidikan wajib dimiliki guru setiap awal tahun pembelajaran (umumnya disebut tahun
ajaran baru). Tahun pembelajaran pada satuan pendidikan yang meliputi hari-hari efektif
pembelajaran serta waktu libur pendidikan dan maupun libur nasional. Dalam kalender pendidikan
memuat tanggal penilaian tengah semester, penilaian akhir semester hingga penilaian akhir sekolah
maupun Ujian Nasional, kalender ini dijadikan dasar untuk merancang pembelajaran mulai dari
program tahunan, program semester, silabus hingga RPP.
Program tahunan
Macam-macam perangkat pembelajaran berikutnya yakni program tahunan. Program tahunan ini
berisi alokasi waktu yang digunakan pada setiap mata pelajaran atau tema yang dijabarkan secara
terperinci nantinya dalam program-program yang lain seperti program semester, silabus hingga
rencana pelaksanaan pembelajaran harian.Program tahunan ini dibuat agar guru mengetahui apa
saja cakupan bab dalam mata pelajaran/ cakupan sub-sub tema dalam suatu tema yang harus
dipelajari selama satu tahun pelajaran. Dengan guru mengetahui rincian dalam program tahunan ini,
diharapkan pembelajaran yang diterapkan dapat mencapai hasil yang maksimal setiap tahunnya.
Program semester
Seperti diketahui bahwa program semester merupakan penjabaran dari program tahunan, program
semester ini dijabarkan menjadi program bulanan serta program harian. Pada program semester ini
para guru membuat apa saja yang akan di ajarakan kepada para anak didik setiap hari serta
dievaluasi setiap selesai satu materi yang telah dibahas.
Silabus
Silabus merupakan suatu rincian detail tentang rencana mengajar guru yang disusun dalam
kelompok tema atau mata pelajaran tertentu, Komponen dari silabus antara lain Kompetensi
Inti/Standar Kompetensi (KI/SK), Kompetensi Dasar (KD), Indikator/Indikator Pencapaian
Kompetensi, Materi Pembelajaran, Alokasi waktu, Penilaian, dan Sumber Belajar yang
digunakan. . Manfaat yang dihasilkan dalam pembuatan suatu silabus yaitu :
Bermanfaat sebagai hal yang utama yang menjadi sumber acuan dalam menyusun Rencana
Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)
Guru lebih mudah memetakan ragam variasi pembelajaran yang akan dituangkan ke dalam RPP.
Guru lebih mudah dalam memetakan indicator-indikator pencapaian belajar yang harus dicapai
oleh siswa.
Guru lebih mudah dalam merancang bentuk-bentuk penilaian dari setiap indicator yang ingin
dicapai.
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)
RPP atau Rencana Pelaksanaan Pembelajaran adalah hal wajib yang harus dipegang guru sebelum
melaksanakan pembelajaran. RPP merupakan perangkat yang berisi prosedur dan pengorganisasian
pembelajaran untuk mencapai satu atau beberapa kompetensi dasar. Lingkup Rencana Pelaksanaan
Pembelajaran mencakup satu atau beberapa kompetensi dasar yang terdiri dari satu atau beberapa
indikator untuk 1 (satu) kali pertemuan atau lebih. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran sekurang-
kurangnya memuat tujuan pembelajaran, Kompetensi Inti, Kompetensi Dasar, Indikator Pencapaian
Kompetensi, materi ajar, metode pengajaran, sumber belajar,langkah-langkah pembelajaran dan
penilaian hasil belajar.

Rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) adalah rencana yang menggambarkan prosedur dan
pengorganisasian pembelajaran untuk mencapai satu kompetensi dasar yang ditetapkan dalam
Standar Isi dan dijabarkan dalam silabus. Lingkup Rencana Pembelajaran paling luas mencakup
satu kompetensi dasar yang terdiri atas satu indikator atau beberapa indicator untuk satu kali
pertemuan atau lebih.

Langkah-langkah menyusun suatu rencana pelaksanaan pembelajaran meliputi beberapa hal


berikut :

Identitas Mata Pelajaran


Tuliskan nama mata pelajaran, kelas, semester, dan alokasi waktu (jam pertemuan).
Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar
Tuliskan standar kompetensi dan kompetensi dasar sesuai dengan Standar Isi.
Indikator
Pengembangan indikator dilakukan dengan beberapa pertimbangan berikut :
Setiap KD dikembangkan menjadi beberapa indikator (lebih dari dua).
Indikator menggunakan kata kerja operasional yang dapat diukur dan diobservasi.
Tingkat kata kerja dalam indikator lebih rendah atau setara dengan kata kerja KD atau SK.
Prinsip pengembangan indicator adalah urgensi, Kontinuitas, Relevansi dan Kontekstual.
Keseluruhan indicator dalam satu KD merupakan tanda-tanda, perilaku, dan lain-lain untuk
pencapaian kompetensi yang merupakan kemampuan bersikap, berfikir dan bertindak secara
konsisten.
Materi Pembelajaran
Cantumkan materi pembelajaran dan lengkapi dengan uraiannya yang telah dikembangkan dalam
silabus. Dalam menetapkan dan mengembangkan materi perlu diperhatikan hasil dari
pengembangan silabus, pengalaman belajar yang bagaimana yang ingin diciptakan dalam proses
pembelajaran yang didukung oleh uraian materi materi untuk mencapai kompetensi tersebut.
Hal yang perlu dipertimbangkan dalam penyusunan materi adalah kemanfaatan, alokasi waktu,
kesesuaian, ketetapan, situasi dan kondisi lingkungan masyarakat, kemampuan guru, tingkat
perkembangan peserta didik, dan fasilitas.
Agar penjabaran dan penyesuaian kemampuan dasar tidak meluas dan melebar, maka perlu
diperhatikan criteria untuk m enyeleksi materi yang perlu diajarkan sebagai berikut :
Sahih (valid), artimya materi yang akan dituangkan dalam pembelajaran benar-benar telah teruji
kebenaran dan kesahihannya.
Relevansi, artinya relevan atau sinkron antara materi pembelajaran dengan kemampuan dasar yang
ingin dicapai.
Konsistensi, artinya ada keajegan antara materi pembelajaran dengan kemampuan dasar dan standar
kompetensi.
Adequasi (kecukupan), artinya cakupan materi pembelajaran yang diberikan cukup lengkap untuk
tercapainya kemampuan yang telah ditentukan.
Tingkat kepentingan, artinya dalam memilih materi perlu dipertimbangkan pertanyan berikut :
sejauh mana materi tersebut penting dipelajari? Penting untuk siapa? Di mana dan mengapa
penting ? dengan demikian, materi yang dipilih untuk diajarkan tentunya memang yang benar-
benar diperlukan oleh siswa.
Kebermanfaatan, artinya materi yang diajarkan benar-benar bermanfaat, baik secara akademis,
maupun nonakademis.
Layak dipelajari, artinya materi tersebut memungkinkan untuk dipelajari, baik dari aspek tingkat
kesulitannya (tidak terlalu mudah atau tidak terlalu sulit) maupun aspek kelayakannya terhadap
pemanfaatnya bahan ajar dan kondisi setempat.
Menarik minat, artinya materi yang dipilih hendaknya menarik minat dan dapat memotivasi siswa
untuk mempelajarinya lebih lanjut.
Tujuan Pembelajaran
Dalam tujuan pembelajaran dijelaskan apa tujuan dari pembelajaran tersebut. Tujuan pembelajaran
diambil dari indikator.
Strategi atau Skenario Pembelajaran
Strategi atau skenario pembelajaran adalah strategi atau skenario apa dan bagaimana dalam
menyampaikan materi pembelajaran kepada siswa secara terarah, aktif, efektif, bermakna dan
menyenangkan. Strategi atau skenario pembelajaran memuat rangkaian kegiatan yang harus
dilakukan oleh guru secara beruntun untuk mencapai tujuan pembelajaran. Penentuan urutan
langkah pembelajaran sangat penting artinya bagi materi-materi yang memerlukan prasyarat
tertentu.

Rumusan pernyataan dalam langkah pembelajaran minimal mengandung dua unsur yang
mencerminkan pengelolaan pengalaman belajar siswa, yaitu kegiatan siswa dan materi. Syarat
penting yang harus dipenuhi dalam pemilihan kegiatan siswa dan materi pembelajaran adalah :

Hendaknya memberikan bagi siswa untuk mencari, mengolah, dan menemukan sendiri
pengetahuan dibawah bimbingan guru;
Merupakan pola yang mencerminkan cirri khas dalam pengembangan keterampilan dalam mata
pelajaran yang bersangkutan , misalnya observasi dilingkungan sekitar;
Disesuaikan dengan ragam sumber belajar dan sarana belajar yang tersedia;
Bervariasi dengan mengombinasikan antar kegiatan belajar perseorangan, pasangan, kelompok, dan
klasikal;
Memperhatikan pelayanan terhadap perbedaan individual siswa seperti bakat, kemampuan, minat,
latar belakang keluarga, social ekonomi, dan budaya, serta masalah khusus yang dihadapai siswa
yang bersangkutan.
Lembar Kerja Siswa
Lembar Kerja Siswa diberikan para guru kepada siswanya agar guru dapat melihat apakah materi
yang diajarkan sudah dapat diserap dan diterima baik oleh siswa. LKS dapat berupa buku atau
kertas lembaran yang dikerjakan siswa.
Instrumen penilaian
Instrumen penilaian sikap adalah berupa buku rekap penilaian sikap siswa selama pembelajaran
berlangsung. Buku ini hampir mirip dengan buku jurnal harian guru, hanya saja isiannya adalah
tentang sikap-sikap yang menonjol yang ditunjukkan para siswa di hari itu. Apakah semua siswa
harus tertulis setiap harinya? Tidak. Cukup yang menonjol sikapnya di hari itu saja, baik itu sikap
yang baik maupun yang kurang baik. Nantinya instrumen penilaian sikap ini digunakan guru
sebagai acuan dalam memberi nilai sikap setiap anak di laporan hasil belajar siswa (rapor) pada
kurikulum 2013.

Praktek Pembelajaran Melalui Video Pembelajaran


Pelaksanaan praktek pembelajaran melalui video pembelajaran hakekatnya tak pernah
lepas dari ketidaksempurnaan seorang manusia yang mana memiliki kelebihan dan kekurangan. Hal
tersebut juga dialami oleh mahasiswa peserta PLP dalam melaksanakan praktek pembelajaran
secara daring, satu diantaranya pada pelaksanaan praktek pembelajaran melalui video secara
daring. Apabila dalam pelaksanaan pembelajaran terdapat kesalahan yang tidak disengaja oleh
mahasiswa peserta PLP, maka guru pamong akan melakukan koreksi dan memberikan saran-saran
yang membangun sebagai pembelajaran bagi mahasiswa PLP untuk melaksanakan praktek
pembelajaran yang berikutnya. Pada pelaksanaan praktek pembelajaran untuk yang pertama kali,
guru pamong berkesempatan untuk mengikuti, sehingga pelaksanaan praktek pembelajaran secara
daring tersebut dikatakan pelaksanaan praktek pembelajaran terbimbing. Adapun kelebihan dan
kekurangan atau komentar yang disampaikan guru pamong pada pertemuan tersebut,
kekurangannya yaitu interaksi tanya jawab kepada peserta didik masih kurang. Namun guru
pamong mengatakan bahwa mahasiswa PLP sudah cukup menguasai kelas dalam pembelajaran
daring, hanya perlu bersikap lebih santai lagi namun tetap tegas.
Berdasarkan bimbingan yang diberikan pada pertemuan tersebut, mahasiswa PLP berusaha
untuk memperbaiki kekurangan yang dilakukan. Mahasiswa PLP juga mempersiapkan bahan ajar
dari berbagai sumber dan mengkonsultasikan pada guru pamong sebelum melaksanakan praktek
pembelajaran secara daring. Selain itu, mahasiswa PLP juga merasa perlu menambah ilmu tentang
cara penguasaan kelas, sehingga pada saat pelaksanaan praktek pembelajaran secara daring
mahasiswa PLP bisa lebih santai dan menyatu dengan suasana kelas.
Pada pertemuan berikutnya, mahasiswa PLP melaksanakan praktek pembelajaran secara
mandiri. Dengan bekal yang didapatkan dari pertemuan pertama dan usaha-usaha yang telah
dilakukan, mahasiswa PLP melaksanakan praktek pembelajaran sesuai perencanaan yang telah
dibuat. Pada pertemuan selanjutnya, mahasiswa PLP sudah lebih terlatih dalam menyesuaikan
langkah-langkah pembelajaran pada RPP, dan merasa sudah lebih baik dalam penguasaan kelas
walaupun masih ada sedikit rasa gerogi saat menit-menit awal pembelajaran dimulai.
Praktek pelaksanaan pembelajaran terus berlangsung secara mandiri dengan menggunakan
model pembelajaran daring method dan menggunakan kurikulum K13. Sebelum melaksanakan
pembelajaran, mahasiswa PLP selalu berkonsultasi dengan guru pamong jika tidak ada kesibukan.
Berdasarkan tugas yang diberikan ke siswa, diperoleh data nilai siswa yang cukup memuaskan.
Hanya masih ada beberapa siswa yang masih membutuhkan bimbingan dalam pengerjaan tugas.
Hal itu kembali menjadi pembelajaran bagi mahasiswa PLP untuk lebih baik lagi dalam
mentransfer ilmu yang dimiliki
Refleksi Pelaksaan Praktek Pembelajaran Melalui Video Pembelajaran
Sesuai dengan yang diisyaratkan dalam Permendiknas No. 16 Tahun 2007 tentang Standar
Kualifikasi dan Kompetensi Pendidik, bahwa pendidik harus melakukan tindakan reflektif untuk
peningkatan kualitas pembelajaran. Dalam hal ini merupakan salah satu kompetensi pedagogik
yang harus dilakukan oleh pendidik.
Pendidik dituntut untuk melakukan refleksi terhadap pembelajaran yang telah dilaksanakan di
kelas, dan memanfaatkan hasil refleksi tersebut untuk perbaikan dan pengembangan pembelajaran.
Refleksi adalah kegiatan penilaian dalam berbagai bentuk yang dilakukan oleh peserta didik
terhadap proses belajar mengajar yang telah dilaksanakan oleh pendidik dengan maksud untuk
memperbaiki proses belajar yang dilaksanakan oleh pendidik. Konsep refleksi tidak lain sebagai
metode pencapaian tujuan pembelajaran yang telah ditentukan sebelumnya.
Guru dapat merefleksi tentang metode atau model pembelajaran yang sudah digunakan, bahkan
dapat juga merefleksi materi ajar yang disampaikan. Refleksi dapat juga dilakukan guru pada saat
kegiatan pembelajaran akan berakhir atau pada kegiatan penutup. Kegiatan yang harus dilakukan
setelah pembelajaran adalah melakukan refleksi. Tahap ini diperlukan untuk memperoleh gambaran
tingkat keberhasilan rencana pembelajaran yang tertuang dalam Rencana Pelaksanaan
Pembelajaran. Hasil refleksi akan menentukan langkah selanjutnya yang diperlukan dalam
pembelajaran.
Untuk dapat melakukan refleksi, guru peserta harus memiliki data yang telah dianalisis dan
diinterpretasikan. Selain itu, guru peserta harus memahami betul tentang keterkaitan antara
permasalahan, tujuan yang ingin dicapai, rencana tindakan yang telah disusun dan dilaksanakan,
serta situasi dan kondisi saat tindakan dalam pembelajaran dilaksanakan.
Refleksi merupakan suatu kegiatan yang dilakukan untuk melihat kembali apakah pembelajaran
yang dilaksanakan telah sesuai dengan yang kita rencanakan. Pada dasarnya refleksi merupakan
kegiatan analisis-sintesis, interprestasi, dan eksplanasi terhadap semua informasi yang diperoleh
dari pelaksanaan pembelajaran. Data atau informasi yang terkumpul perlu dianalisis, dicari kaitan
antara yang satu dengan yang lainnya, dibandingkan dengan pengalaman sebelumnya atau dengan
standar tertentu, untuk mengevaluasi keberhasilan pembelajaran yang dilakukan.
Jika pembelajaran belum berhasil sebagaimana yang diharapkan, maka kita perlu menindaklanjuti
dengan melakukan analisis untuk mencari penyebab ketidakberhasilan pembelajaran. Setelah
menemukan akar permasalahan yang menjadi penyebab belum berhasilnya pembelajaran, maka
langkah selanjutnya membuat rencana perbaikan pembelajaran untuk menghilangkan akar
permasalahan tersebut pada pertemuan berikutnya. Saat itulah, guru peserta dapat merencanakan
untuk melakukan penelitian tindakan kelas. Tentu harus didukung dengan data-data yang lengkap.
Tahap refleksi bukan merupakan tahap yang mudah bagi guru, khususnya guru peserta yang belum
terbiasa melakukan refleksi. Pada tahap ini diperlukan kemampuan untuk berpikir analitik secara
kritis, terhadap semua data, fakta dan fenomena yang terjadi, kemudian menghubungkannya
dengan rumusan, tujuan, serta rencana tindakan sebagai alternatif solusinya. Artinya, diperlukan
upaya merenung dan berpikir secara serius dan mendalam, dengan mengingat tentang berbagai
konsep, prinsip, pengalaman praktis yang terkait dengan pembelajaran yang telah dipertimbangkan
dalam menyusu rencana tindakan. Hasil refleksi diungkapkan dalam bentuk narasi ilmiah pada
waktu yang akan datang

BAB IV

FAKTOR PENDUKUNG DAN PENGHAMBAT PELAKSANAAN PLP

Faktor Pendukung Pelaskanaan PLP

Beberapa hal yang menjadi faktor pendukung pelaksanaa PLP antara lain :

Fasilitas sekolah yang ada di SMP Labschool Untad Palu cukup lengkap. Ketersediaan berbagai

fasilitas di sekolah ini sangat membantu kami sebagai mahasiswa PLP dalam proses mengajar dan

pembuatan perangkat pembelajaran salah satunya seperti tersedianya Buku- buku yang sesuai

dengan kurikulum yang digunakan sebagai bahan referensi mengajar.

Salah satu yang paling mendukung adalah keterlibatan guru pamong , khususnya guru pamong

yaitu Bapak Abdi Agung, S.Pd yang sudah membimbing penulis baik dalam proses megajar

maupun persiapan perangkat rencana pembelajaran dan uji materi sebelum penulis melaksanakan

kegiatan mengajar sehingga penulis dapat menganalisis permasalahan yang akan dihadapi nantinya

baik konsep maupun teknik pengelolahan kelas secara daring melalui video

Motivasi siswa cukup tinggi dalam kegiatan belajar mengajar.


Tokoh masyarakat dapat diajak bekerjasama dalam meningkatkan prestasi siswa.
Potensi siswa siswi mendukung terhadap prestasi akademik.
Guru berdedikasi tinggi dalam mengajar.
Kepala sekolah memiliki loyalitas tinggi terhadap prestasi sekolah.

Faktor Penghambat Pelaksanaan PPL

Faktor penghambat dalam kegiatan belajar mengajar SMP Labschool Untad Palu antara lain :
Kurang minatnya siswa untuk mengikuti pembelajaran secara daring sehingga proses pembelajaran
kurang efektif.
Kurangnya perhatianya siswa dalam mengikuti aturan sekolah dalam pembelajaran ( tepat waktu)
Kurangnya kedisiplinan siswa dalam mengikuti proses pembelajaran yang telah ditetapkan oleh
sekolah
Selain itu, ada beberapa hal lain yang menjadi penghambat kami untuk mahasiswa PLP, yang

diantaranya penerapan pembelajaran yang menggunakan metode K13 yang mana metode ini tidak

semua mahasiswa, guru dan dosen mengerti dengan baik akan proses pembelajarannya, terlebih

lagi K13 direvisi kembali. Terlepas dari hal itu salah satu yang menjadi kendala kami adalah

kurang efektifnya pelaksanaan PLP karena mengingat semester genap dimana pihak sekolah

melaksanakan MID Semester, pelaksanaan ujian kelas XII dan dengan adanya virus corona yang

mengakibatkan sekolah di tutup sehingga siswa belajar dari rumah melalui daring seperti yang

dilakukan ketika mahasiswa mengajar. Dan yang terakhir menyangkut siswa , masalah siswa yang

pada umumnya adalah masalah yang setiap guru pasti alami ada yang suka dan ada yang tidak suka

dengan kami yang hakekatnya masih belajar sebagai pemula seorang guru.
BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan permasalahan yang telah dikemukakan sebelumnya, dapat disimpulkan bahwa:

Berdasarkan dari penjelasan tentang keadaan sekolah maka SMP Labschool Untad Palu terlihat

sangat baik. Hal ini dibuktikan dengan Kondisi bangunan sekolah yang terlihat baik, mulai dari

ruang kelas, ruang guru, laboratorium, serta wc terlihat masih sangat baik dan masih bisa

digunakan oleh seluruh komponen sekolah karena selalu mendapatkan perawatan dengan baik

meskipun siswa belum masuk sekolah seperti biasanya namun kebersihan di lingkungan sekolah

tersebut tetap dijaga kebersihannya.

Kedisiplinan siswa yang kurang dalam mematuhi tata tertib siswa. Misalnya, pembelajaran sudah

dimulai melalui daring seperti menggunakan via zoom, Classroom, dan lain-lain namun siswa

masih ada yang tertidur dan belum siap mengikuti bahkan lebih memilih untuk tidur daripada

mengikuti pembelajaran yang sedang berlangsung.

Saran-saran

Agar tujuan pendidikan dapat tercapai dengan baik sebagaimana diharapkan oleh lembaga

pendidikan, penulis mengemukakan beberapa saran antara lain :

1. Untuk kelancaran pelaksanaan PLP, di kemudian hari diharapkan kepada mahasiswa agar
mempersiapkan diri semaksimal mungkin, sebelum terjun ke sekolah latihan.
2. Mengingat waktu pelaksanaan PLP, yang sangat singkat hendaknya mahasiswa praktikan
memanfaatkan kesempatan ini sebaik mungkin sebagai modal untuk menjadi calon guru yang
profesional. Pentingnya menciptakan interkasi yang harmonis dengan kepala sekolah, dewan guru,
pegawai sekolah setempat untuk memperlancarkan proses PLP.
3. Kedisiplinan siswa harus ditingkatkan dan perlu penegasan dengan cukup baik agar siswa
yang kurang disiplin dapat memperbaiki sikap dengan perlahan-lahan.

DAFTAR PUSTAKA

Abzan, Muhammad. 2017. Laporan PPL. Palu. Universitas Tadulako. Diakses : www.smadani-
palu.sch.id. Pada Selasa, 20 Maret 2018.

Mutohir. (2013). Buku Pedoman Program KKN-PPL Terpadu. Mataram. IKIP.


Panduan Laporan PPL. (2015). Laporan Kegiatan Persekolahan Praktek Pengalaman Lapangan
Terpadu. Palu. UNTAD.
Ratumanan, 2002. Model Pembelajaran Menciptakan Proses Belajar Mengajar Yang Kreatif dan
Efektif. Jakarta: Bumi Aksara
Slavin, 1994. Model Pembelajaran Cooperatif. Jakarta:Airlangga
DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
SMP LABSCHOOL UNTAD PALU
KALENDER PENDIDIKAN
TAHUN PELAJARAN 2020/2021
No: KP.1/ 695/421.3/Dikbud
SEM ESTER I 2020 SEM ESTER II 2021 SEM ESTER I 2021
HARI JULI HES HEB HARI JANUARI HES HEB HARI JULI HES HEB
Ahad * 5 12 19 26 Ahad * 3 10 17 2 4 /3 1 Ahad * 4 11 18 25
Senin * 6 13 20 27 3 2 Senin * 4 11 18 25 4 3 Senin * 5 12 19 26 3 2
Selasa * 7 14 21 28 3 2 Selasa * 5 12 19 26 3 3 Selasa * 6 13 20 27 3 2
Rabu 1 8 15 22 29 3 2 Rabu * 6 13 20 27 4 4 Rabu * 7 14 21 28 3 2
Kamis 2 9 16 23 30 3 3 Kamis * 7 14 21 28 4 4 Kamis 1 8 15 22 29 2 2
Jum'at 3 10 17 24 31 2 2 Jum'at 1 8 15 22 29 4 4 Jum'at 2 9 16 23 30 2 2
Sabtu 4 11 18 25 * 2 2 Sabtu 2 9 16 23 30 5 5 Sabtu 3 10 17 24 32 2 2
16 13 24 23
HARI AGUSTUS HES HEB HARI FEBRUARI HES HEB

Ahad * 2 9 16 2 3 / 3 0 Ahad * 7 14 21 28
Senin * 3 10 17 2 4 / 3 1 4 4 Senin 1 8 15 22 * 4 4 KETERANGAN
Selasa * 4 11 18 25 4 4 Selasa 2 9 16 23 * 4 4
Rabu * 5 12 19 26 4 4 Rabu 3 10 17 24 * 4 4 Hari Permulaan sekolah (MOS)
Kamis * 6 13 20 27 3 3 Kamis 4 11 18 25 * 3 3 Hari besar Nas / Agama
Jum'at * 7 14 21 28 4 4 Jum'at 5 12 19 26 * 4 4 Lbr awl. Puasa + Idul fitri
Sabtu 1 8 15 22 29 5 5 Sabtu 6 13 20 27 * 4 4 Perkiraan USBN SMP
24 24 23 23 Perkiraan USBN SD/ MI
HARI SEPTEMBER HES HEB HARI MARET HES HEB Pelaksanaan SM I dan II
Ahad * 6 13 20 27 Ahad * 7 14 21 28 Libur SM I & II
Senin * 7 14 21 28 4 3 Senin 1 8 15 22 29 5 4 Penyerahan Raport
Selasa 1 8 15 22 29 5 4 Selasa 2 9 16 23 30 5 4 c Ujian Tengah Semester (UTS)
Rabu 2 9 16 23 30 5 4 Rabu 3 10 17 24 31 5 4 Perkiraan Ujian Sekolah
Kamis 3 10 17 24 * 4 3 Kamis 4 11 18 25 * 3 2 Hari Efektif sekolah 1 Tahun Pelajaran
Jum'at 4 11 18 25 * 4 3 Jum'at 5 12 19 26 * 4 3 SM T HES HEB PES PEB
Sabtu 5 12 19 26 * 4 3 Sabtu 6 13 20 27 * 4 3 I 134 113 22 19
26 20 26 20 II 130 100 22 17
HARI OKTOBER HES HEB HARI APRIL HES HEB Jml. 264 213 44 36
Ahad * 4 11 18 25 Ahad * 4 11 18 25 SEMESTER I
Senin * 5 12 19 26 4 4 Senin * 5 12 19 26 3 2 Hari JUL AGS SEP OKT NOV DES JM L
Selasa * 6 13 20 27 4 4 Selasa * 6 13 20 27 4 3 SN 2 4 3 4 5 0 18
Rabu * 7 14 21 28 4 4 Rabu * 7 14 21 28 3 2 SL 2 4 4 4 4 1 19
Kamis 1 8 15 22 29 4 4 Kamis 1 8 15 22 29 4 2 RB 2 4 4 4 4 1 19
Jum'at 2 9 16 23 30 5 5 Jum'at 2 9 16 23 30 4 3 KM 3 3 3 4 4 1 18
Sabtu 3 10 17 24 31 5 5 Sabtu 3 10 17 24 * 4 3 JM 2 4 3 5 4 1 19
26 26 22 15 SB 2 5 3 5 4 1 20
HARI NOVEM BER HES 0 HARI M EY HES HEB Jml. 13 24 20 26 25 5 113
Ahad 1 8 15 22 2 9 Ahad * 2 9 16 2 3 / 3 0 SEMESTER II
Senin 2 9 16 23 30 5 5 Senin * 3 10 17 2 4 / 3 1 3 3 Hari J AN F EB M AR AP R M EY J UN JM L
Selasa 3 10 17 24 * 4 4 Selasa * 4 11 18 25 2 2 SN 3 4 4 2 3 0 16
Rabu 4 11 18 25 * 4 4 Rabu * 5 12 19 26 1 1 SL 3 4 4 3 2 1 17
Kamis 5 12 19 26 * 4 4 Kamis * 6 13 20 27 2 2 RB 4 4 4 2 1 1 16
Jum'at 6 13 20 27 * 4 4 Jum'at * 7 14 21 28 2 2 KM 4 3 2 2 2 1 14
Sabtu 7 14 21 28 * 4 4 Sabtu 1 8 15 22 29 3 3 JM 4 4 3 3 2 1 17
25 25 13 13 SB 5 4 3 3 3 2 20
HARI DESEM BER HES HEB HARI JUNI HES HEB Jml. 23 23 20 15 13 6 100
Ahad * 6 13 20 2 7 Ahad * 6 13 20 27 Total 1 thn 36 47 40 41 38 11 213
Senin * 7 14 21 2 8 3 0 Senin * 7 14 21 28 3 0 Ca ta ta n:
Selasa 1 8 15 22 29 3 1 Selasa 1 8 15 22 29 4 1 Berdasarkan
Rabu 2 9 16 23 30 3 1 Rabu 2 9 16 23 30 4 1 1. Permendiknas No.125 tahun 2002 tentang
Kamis 3 10 17 24 31 3 1 Kamis 3 10 17 24 * 4 1 Kalender Pendidikan (HEB: 200 - 245)
Jum'at 4 11 18 25 * 3 1 Jum'at 4 11 18 25 * 4 1 2. Permendiknas No.22 tahun 2006 tentang
Sabtu 5 12 19 26 * 2 1 Sabtu 5 12 19 26 * 3 2 standar Isi (SI) PEB: 34 - 38 atau setara dengan
17 5 22 6 204 - 228 HEB No.64 tahun 2013. Standar Isi (SI)
Permendikbud
134 113 130 100 PEB: 38 - 40 atau setara 204 - 248 HEB

Palu,...... Maret 2021


Kepala SMP Labschool Untad Palu

H I Nyoman Muliasa, S.Pd.,M.Pd


NIP. 19651231 198803 1 072
PEMERINTAH KOTA PALU
DINAS PENDIDIKAN
JADWAL PELAJARAN SMP LABSCHOOL UNTAD PALU
SEMESTER GANJIL TAHUN PELAJARAN 2020/ 2021

KELAS VII KELAS VIII Kelas IX


Jam PUKUL /
HARI VIIA VIIB VII C VII D. VIIIA VIIIB VIIIC VIIID IXA IXB IXC IXD IXE IXF
Ke WAKTU Kode Guru Jumlah Jam Kelas
MP MP MP MP MP MP MP MP MP MP MP MP MP MP
1 07.00 - 07.40 APEL PAGI DAN KEGIATAN KEAGAMAAN 1 H. I Nyoman Muliasa, M.Pd 24
2 07.40 - 08.10 AGM3 MT K 14 IPS23 B.ing 11 IPA19 B.ing 13 MT K 15 PJOK 25 IPA 17 SBD30 MT K 16 AGM2 Mulok26 PJOK 24 2 Amir, S.Ag., M.Pd.I 21 7cd, 9abdef
S 3 08.10 - 08.40 AGM3 MT K 14 IPS23 B.ing 11 IPA19 B.ing 13 MT K 15 PJOK 25 IPA 17 SBD30 MT K 16 AGM2 Mulok26 PJOK 24 3 Syifaa, S.Pd.I 21 7ab, 8abcd,9c
4 08.40 - 09.10 AGM3 MT K 14 SBD29 B.Ind28 B.ing 13 IPA19 MT K 15 PJOK 25 IPA 17 SBD30 MT K 16 AGM2 PKn 6 PJOK 24 4 David Erixon, S.Pd 23 8d,9abcdef
E
5 09.10 - 09.50 ISTIRAHAT 5 Ni gusti Ayu M Suci, S.Pd 23 7abcd,8abc
N 6 09.50 - 10.20 MT K 14 B.ing 11 SBD29 B.Ind28 B.ing 13 IPA19 PJOK 25 IPS23 MT K 16 IPA 17 B.Ind 8 Mulok26 PKn 6 AGM3 6 Andri Murfin M.Pd 21 7c,8c,9bcdef
I 7 10.20 - 10.50 MT K 14 B.ing 11 SBD29 B.Ind28 IPS21 IPA19 PJOK 25 IPS23 MT K 16 IPA 17 B.Ind 8 Mulok26 PKn 6 AGM3 7 Nursam, S.Pd 21 7abd,8abd,9a
8 10.50 - 11.20 B.Ind28 SBD29 MT K 15 PKn 7 IPS21 B.Ind 9 PJOK 25 SBD30 MT K 16 IPA 17 B.Ind 8 PKn 6 AGM2 AGM3 8 Denny Kriswanto, M.Pd 24 9cdef
N
9 11.20 - 11.50 B.Ind28 SBD29 MT K 15 PKn 7 Mulok26 B.Ind 9 IPS23 SBD30 B.ing 11 IPS21 B.ing 12 PKn 6 AGM2 B.ing 13 9 Minarti, S.Pd 24 8abcd
10 11.50 - 12.20 B.Ind28 SBD29 MT K 15 PKn 7 Mulok26 B.Ind 9 IPS23 SBD30 B.ing 11 IPS21 B.ing 12 PKn 6 AGM2 B.ing 13 10 Asrianti, S.Pd, M.Pd 18 7b,9ab
11 12.20 13.00 KEGIATAN KEAGAMAAN/IBADAH 11 Nina Afriani, M.Pd 24 7abcd,9ab
1 07.00 - 07.40 APEL PAGI DAN KEGIATAN KEAGAMAAN 12 Sari Dewi S. Pd 12 9cde
2 07.40 - 08.10 PKY5 AGM3 PJOK 25 MT K 15 SBD29 MT K 14 IPS23 PKn 7 PJOK 24 BK27 PKn 6 IPA 20 SBD30 BK27 13 Femi Nurannisa, S.Pd 20 8abcd,9f
3 08.10 - 08.40 PKY5 AGM3 PJOK 25 MT K 15 SBD29 MT K 14 IPS23 PKn 7 PJOK 24 IPS21 PKn 6 IPA 20 SBD30 Mulok26 14 Affandi Amat Salim, M.Pd 25 7ab,8abd
4 08.40 - 09.10 IPA 18 AGM3 PJOK 25 MT K 15 SBD29 BK22 B.Ind 9 PKn 7 PJOK 24 IPS21 PKn 6 BK27 SBD30 Mulok26 15 Nur Afrianti Rudtin, M.Pd 25 7cd,8c,9ef
S
E
5 09.10 - 09.50 ISTIRAHAT 16 Astar, S.Pd, M.Pd 20 9abcd
L 6 09.50 - 10.20 IPA 18 PJOK 25 BK22 SBD29 B.ing 13 PKn 7 B.Ind 9 IPA19 IPA 20 AGM2 IPS21 MT K 16 B.Ind 8 SBD30 17 Rudi Abdullah, S.Pd 20 9abcdef
A
7 10.20 - 10.50 IPA 18 PJOK 25 MT K 15 SBD29 B.ing 13 PKn 7 B.Ind 9 IPA19 IPA 20 AGM2 IPS21 MT K 16 B.Ind 8 SBD30 18 Nur Latifah, S.Pd 20 7abcd
S
A 8 10.50 - 11.20 IPS23 PJOK 25 MT K 15 SBD29 MT K 14 PKn 7 B.ing 13 IPA19 BK27 AGM2 AGM3 MT K 16 B.Ind 8 SBD30 19 Angga Pabenteng S.Pd 20 8abcd
9 11.20 - 11.50 IPS23 B.Ind 10 IPA 18 AGM2 MT K 14 B.Ind 9 B.ing 13 BK27 PKn 7 MT K 16 AGM3 B.Ind 8 MT K 15 IPA 17 20 Anik Rosaliwati ,M.Pd 10 9abcde
10 11.50 - 12.20 B.ing 11 B.Ind 10 IPA 18 AGM2 MT K 14 B.Ind 9 IPA19 B.ing 13 PKn 7 MT K 16 AGM3 B.Ind 8 MT K 15 IPA 17 21 Sitti Masita , S.Pd 28 8a,9abcdef
11 12.20 12.50 B.ing 11 B.Ind 10 IPA 18 AGM2 BK22 B.Ind 9 IPA19 B.ing 13 PKn 7 MT K 16 BK27 B.Ind 8 MT K 15 IPA 17 22 Rizka Azma Aziz, S.Pd 24 7abcd,8abc
11 12.50 13.30 KEGIATAN KEAGAMAAN/IBADAH 23 Elsa Sukryana, S.Pd 28 7abcd,8bcd
1 07.00 - 07.40 APEL PAGI DAN KEGIATAN KEAGAMAAN 24 Abdi Agung S.Pd, M.AP 18 9abcdef
2 07.40 - 08.10 Mulok26 IPA 18 AGM2 MT K 15 PJOK 25 SBD29 AGM3 IPA19 B.Ind 10 MT K 16 B.Ind 8 IPA 17 PJOK 24 IPS21 25 Abdul Latif Alias, S.Pd 24 7abcd,8abcd
3 08.10 - 08.40 Mulok26 IPA 18 AGM2 MT K 15 PJOK 25 SBD29 AGM3 IPA19 B.Ind 10 MT K 16 B.Ind 8 IPA 17 PJOK 24 IPS21 26 Indah Kusuma Dewi, S.Pd 28 semua
4 08.40 - 09.10 MT K 14 IPA 18 AGM2 IPS23 PJOK 25 SBD29 AGM3 B.Ind 9 B.Ind 10 B.ing 11 B.Ind 8 IPA 17 PJOK 24 PKY 4 27 ainun eriyanti, s.psi 24 8d,9abcdef
5 09.10 - 09.50 ISTIRAHAT 28 Norma S.Pd 18 7acd
R
A 6 09.50 - 10.20 MT K 14 B.Ind 10 PKn 6 IPS23 AGM3 PJOK 25 SBD29 B.Ind 9 Mulok26 B.ing 11 IPA 17 MT K 16 IPS22 PKY 4 29 Bagio Wahyu, S.Pd 21 7abcd,8abc
B
U
7 10.20 - 10.50 MT K 14 B.Ind 10 PKn 6 IPA 18 AGM3 PJOK 25 SBD29 B.Ind 9 Mulok26 PKY 4 IPA 17 MT K 16 IPS22 B.Ind 8 30 fitriani, S.Sn 21 8d,9abcdef
8 10.50 - 11.20 IPS23 B.Ind 10 PKn 6 IPA 18 AGM3 PJOK 25 SBD29 Mulok26 B.ing 11 PKY 4 IPA 17 IPS21 BK27 B.Ind 8

9 11.20 - 11.50 IPS23 PKn 7 B.Ind28 BK22 B.Ind 9 MT K 14 IPA19 Mulok26 B.ing 11 B.Ind 10 SBD30 IPS21 IPA 17 B.Ind 8 No Nama Wali Kelas Kelas
10 11.50 - 12.20 B.ing 11 PKn 7 B.Ind28 PKY5 B.Ind 9 MT K 14 IPA19 IPS23 IPS21 B.Ind 10 SBD30 B.ing 12 IPA 17 MT K 15 1 David Erixon, S.Pd VII A
12.20 12.50 B.ing 11 PKn 7 B.Ind28 PKY5 B.Ind 9 MT K 14 IPA19 IPS23 IPS21 B.Ind 10 SBD30 B.ing 12 IPA 17 MT K 15 2 Indah Kusuma Dewi, S.Pd VII B
11 12.50 13.30 KEGIATAN KEAGAMAAN/IBADAH 3 Norma S.Pd VII C
1 07.00 - 07.40 APEL PAGI DAN KEGIATAN KEAGAMAAN 4 Ni gusti Ayu M Suci, S.Pd VII D
2 07.40 - 08.10 PKn 7 B.ing 11 IPS23 PJOK 25 MT K 14 IPA19 MT K 15 B.Ind 9 AGM2 Mulok26 PJOK 24 IPS21 IPA 20 B.ing 13 5 Elsa Sukryana, S.Pd VIIIA
3 08.10 - 08.40 PKn 7 B.ing 11 IPS23 PJOK 25 MT K 14 IPA19 MT K 15 B.Ind 9 AGM2 Mulok26 PJOK 24 IPS21 IPA 20 B.ing 13 6 Affandi Amat Salim, M.Pd VIIIB
4 08.40 - 09.10 PKn 7 IPS23 IPA 18 PJOK 25 IPS21 Mulok26 B.ing 13 B.Ind 9 AGM2 IPA 20 PJOK 24 SBD30 MT K 15 IPA 17 7 Femi Nurannisa, S.Pd VIIIC
K 5 09.10 - 09.50 ISTIRAHAT 8 Abdul Latif Alias, S.Pd VIIID
A
6 09.50 - 10.20 PJOK 25 IPS23 IPA 18 B.Ind28 IPS21 Mulok26 B.ing 13 MT K 14 PKY 4 IPA 20 B.ing 12 SBD30 MT K 15 IPA 17 9 Astar, S.Pd, M.Pd IXA
M
I 7 10.20 - 10.50 PJOK 25 BK22 B.ing 11 B.Ind28 PKY5 AGM3 Mulok26 MT K 14 PKY 4 B.Ind 10 B.ing 12 SBD30 B.Ind 8 PKn 6 10 Nina Afriani, M.Pd IXB
S
8 10.50 - 11.20 PJOK 25 MT K 14 B.ing 11 B.Ind28 PKY5 AGM3 Mulok26 PKY4 IPS21 B.Ind 10 IPA 20 B.ing 12 B.Ind 8 PKn 6 11 Syifaa, S.Pd.I IXC
9 11.20 - 11.50 SBD29 MT K 14 B.Ind28 IPA 18 IPA19 AGM3 B.Ind 9 PKY4 IPS21 B.Ind 10 IPA 20 B.ing 12 B.Ind 8 PKn 6 12 Sitti Masita , S.Pd IXD
10 11.50 - 12.20 SBD29 PKY5 B.Ind28 IPA 18 IPA19 IPS23 B.Ind 9 B.ing 13 MT K 16 B.ing 11 Mulok26 PKY 4 B.ing 12 IPS21 13 Denny Kriswanto, M.Pd IXE
11 12.20 12.50 SBD29 PKY5 B.Ind28 IPA 18 IPA19 IPS23 B.Ind 9 B.ing 13 MT K 16 B.ing 11 Mulok26 PKY 4 B.ing 12 IPS21 14 Nur Afrianti Rudtin, M.Pd IXF
12 12.50 13.30 KEGIATAN KEAGAMAAN/IBADAH
1 07.00 - 07.40 APEL PAGI DAN KEGIATAN KEAGAMAAN
2 07.40 - 08.10 BK22 Mulok26 B.ing 11 IPS23 B.Ind 9 B.ing 13 PKY5 MT K 14 B.Ind 10 PKn 6 MT K 16 PJOK 24 IPS21 B.Ind 8

J 3 08.10 - 08.40 IPA 18 Mulok26 B.ing 11 IPS23 B.Ind 9 B.ing 13 PKY5 MT K 14 B.Ind 10 PKn 6 MT K 16 PJOK 24 IPS21 B.Ind 8
U
M
4 08.40 - 09.10 IPA 18 IPS23 Mulok26 B.ing 11 B.Ind 9 PKY5 BK22 MT K 14 B.Ind 10 PKn 6 IPS21 PJOK 24 PKY 4 B.Ind 8

A 5 09.10 - 09.50 ISTIRAHAT


T
6 09.50 - 10.20 B.Ind28 IPS23 Mulok26 B.ing 11 PKn 7 PKY5 PKn 6 AGM3 SBD30 PJOK 24 IPS21 B.Ind 8 PKY 4 MT K 15

7 10.20 - 10.50 B.Ind28 IPA 18 PKY5 Mulok26 PKn 7 IPS23 PKn 6 AGM3 SBD30 PJOK 24 PKY 4 B.Ind 8 B.ing 12 MT K 15

8 10.50 - 11.20 B.Ind28 IPA 18 PKY5 Mulok26 PKn 7 IPS23 PKn 6 AGM3 SBD30 PJOK 24 PKY 4 B.Ind 8 B.ing 12 MT K 15

Palu…...Maret 2021
Kepala Sekolah

H. I Nyoman Muliasa S, Pd., M.Pd


NIP. 19651231 198803 1 072
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Satuan Pendidikan : SMP LABSCHOOL PALU


Mata Pelajaran : PJOK
Kelas / Semester : VII / Genap
Tahun Pelajaran : 2021/ 2022
Materi Pokok : Bentuk-bentuk Aktivitas Pembelajaran Menendang dan Menghentikan Bola
Alokasi Waktu : 6 JP ( 2 Pertemuan)

Kompetensi inti

Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya


Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerjasama, damai), santun,
responsif dan proaktif, sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara
efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam
pergaulan dunia.
Memahami, menerapkan, menganalisis dan mengevaluasi pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan
metakognitif berdasarkan rasa ingintahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan
humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab
fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai
dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah
Mengolah, menalar, menyaji, dan mencipta dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri serta bertindak secara efektif dan kreatif,
dan mampu menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan

Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK)

Kompetensi Dasar (KD) Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK)

Memahami konsep gerak spesifik dalam Menjelaskan bentuk-bentuk aktivitas pembelajaran


berbagai permainan bola besar menendang dan menghentikan bola
sederhana dan atau tradisional *) Menjelaskan gerak spesifik menendang dan
menahan bola berpasangan
Menjelaskan gerak spesifik menendang dan menahan
bola berkelompok
Menjelaskan gerak spesifik menggiring bola
(Dribbling)
Menjelaskan cara menggiring bola dengan berlari
berantai memutar bendera dalam bentuk kelompok.
Menjelaskan cara menggiring bola mengikuti
gerakan teman yang di depan
Menyebutkan lomba dalam menggiring bola
melewati bendera yang dipasang zig-zag.
Menjelaskan aktivitas Bermain Sepak bola dengan
Menggunakan Peraturan Dimodifikasi
Melakukan gerak spesifik menggiring bola
Mempraktikkan gerak spesifik dalam berbagai (Dribbling)
permainan bola besar sederhana dan atau Melakukan lomba dalam menggiring bola melewati
tradisional *) bendera yang dipasang zig-zag.
Melakukan aktivitas Bermain Sepak bola dengan
Menggunakan Peraturan Dimodifikasi

Fokus nilai-nilai sikap


Peduli
Jujur berkarya
Tanggung jawab
Toleran
Kerjasama
Proaktif
kreatif

Tujuan Pembelajaran

Melalui kegiatan pembelajaran menggunakan model Discovery Learning yang dipadukan dengan metode
mind mapping, teknik ATM, dan pendekatan saintifik yang menuntun peserta didik untuk mengamati
(membaca) permasalahan, menuliskan penyelesaian dan mempresentasikan hasilnya di depan kelas, Selama
dan setelah mengikuti proses pembelajaran ini peserta didik diharapkan dapat

Memahami berbagai gerak spesifik menendang, menahan dan menggiring bola permainan sepak bola.
Memahami gerak spesifik menendang, menahan dan menggiring bola permainan sepak bola.
Menjelaskan cara melakukan gerakan menendang, menahan dan menggiring bola permainan sepak bola.
Melakukan gerak spesifik menendang, menahan dan menggiring bola dalam bentuk permainan sepak bola
yang dimodifikasi

dengan rasa rasa ingin tahu, tanggung jawab, displin selama proses pembelajaran, bersikap jujur, santun,
percaya diri dan pantang menyerah, serta memiliki sikap responsif (berpikir kritis) dan pro-aktif (kreatif),
serta mampu berkomukasi dan bekerjasama dengan baik.

Materi Pembelajaran

Materi Pembelajaran Reguler


Fakta:
Sepak bola merupakan permainan dua regu yang masing-masing regu terdiri dari sebelas pemain.
Permainan sepak bola dimainkan dalam dua babak (2x45 menit) dengan waktu istirahat 10 menit di antara
dua babak tersebut.
Konsep
Sepak bola adalah suatu permainan yang dilakukan dengan menendang bola kian-kemari untuk diperebutkan
para pemain-pemain, yang mempunyai tujuan untuk memasukkan bola ke gawang lawan juga
mempertahankan gawang sendiri agar tidak kemasukan bola. Dalam permainan ini, setiap pemain
diperbolehkan menggunakan seluruh anggota badan kecuali tangan dan lengan. Hanya penjaga gawang yang
diperbolehkan memainkan bola dengan kaki dan tangan di daerah gawang.
Prinsip
Menunjukkan sikap tidak curang saat melakukan permainan, dengan jujur
Merapihkan kembali peralatan yang telah digunakan pada tempatnya, dengan baik
Melakukan gerakan yang tidak membahayakan diri sendiri dan orang lain, dengan baik
Melakukan aktivitas fisik secara berkelompok, beregu, dan berpasangan memperhatikan kondisi teman, baik
fisik atau psikis, dengan baik
Prosedur
Melakukan gerak spesifik menggiring bola (Dribbling)
Melakukan lomba dalam menggiring bola melewati bendera yang dipasang zig-zag.
Melakukan aktivitas Bermain Sepak bola dengan Menggunakan Peraturan Dimodifikasi
Materi pembelajaran remedial
Bermain Sepak bola dengan Menggunakan Peraturan Dimodifikasi
pembelajaran menendang dan menghentikan bola
gerak spesifik menggiring bola (Dribbling)
Materi pembelajaran pengayaan
Menggiring dan menendang bola sambil berlari

Metode Pembelajaran

Pendekatan : Saintifik
Metode : Mind mapping, teknik ATM (Amati, Tiru dan Modifikasi), diskusi kelompok, tanya jawab,
penugasan
Model : Discovery learning
Inclusive (cakupan).
Demonstrasi.
Part and whole (bagian dan keseluruhan).
Jigshaw
Project Based Learning
Problem Based Learning
Media/alat, Bahan, dan Sumber Belajar

Media/alat:
Media LCD projector,
Laptop,
Bahan Tayang
Gambar : Prinsip gerakan mengumpan, menahan, dan menggiring bola menggunakan kaki (bagian dalam
dan luar )
Model : Peragaan oleh guru atau peserta didik yang sudah memiliki kemampuam melakukan prinsip gerakan
mengumpan, menahan, dan menggiring bola menggunakan kaki (bagian dalam dan luar )
Alat dan bahan
Lapangan permainan sepak bola atau lapangan sejenisnya (lapangan bola voli, halaman sekolah atau
lapangan terbuka).
Sepak bola atau bola sejenisnya (bola terbuat dari plastik, karet, dll).
Beberapa gawang dan bola yang dimodifikasi.
Bendera (corong) atau sejenisnya (kursi atau bilah bambu).
Peluit dan Stopwatch.
Panduan Pembelajaran Siswa (Judul: Panduan Pembelajaran Siswa oleh MGMP PJOK SMP/M.Ts).
Sumber Belajar
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2016. Buku Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan
kelas VII. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Modul/bahan ajar,
Internet,
Sumber lain yang relevan

Langkah-langkahPembelajaran

1. Pertemuan Ke-1 ( 3 x 40 menit) Waktu


Kegiatan Pendahuluan 15
Guru : menit
Orientasi (Menunjukkan sikap disiplin sebelum memulai proses pembelajaran,
menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianut (Karakter) serta membiasakan
membaca dan memaknai (Literasi)).
Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk memulai pembelajaran
Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan pembelajaran.
Apersepsi
Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman
peserta didik dengan materi/tema/kegiatan sebelumnya,
Aktivitas Permainan Bola Besar Melalui Permainan Sepak bola
Aktivitas pembelajaran menghentikan bola yang bergulir di tanah dengan kaki bagian dalam
Aktivitas pembelajaran gerak spesifik menghentikan bola yang bergulir di tanah dengan kaki bagian dalam
Aktivitas pembelajaran gerak spesifik menghentikan bola dengan kura-kura kaki
Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya.
Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang akan dilakukan.
Motivasi
Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan dipelajari.
Apabila materi/tema/ projek ini kerjakan dengan baik dan sungguh-sungguh, maka
peserta didik diharapkan dapat menjelaskan tentang:
Bentuk-bentuk aktivitas pembelajaran menendang dan menghentikan bola
Aktivitas pembelajaran gerak spesifik menendang dan menahan bola berpasangan
Aktivitas pembelajaran gerak spesifik menendang dan menahan bola berkelompok
Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang berlangsung
Mengajukan pertanyaan.
Pemberian Acuan
Menyampaikan kompetensi yang akan dicapai dan manfaatnya dalam kehidupan sehari-
hari
Menyampaikan garis besar cakupan materi
Menyampaikan metode pembelajaran dan teknik penilaian yang akan digunakan
Membagi peserta didik menjadi 8 Kelompok (dengan setiap anggota kelompok berjumlah
4 - 5 orang).
Kegiatan Inti 90
Sintak menit
Model Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran
Stimulation Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk memusatkan
(stimullasi/ perhatian (Berpikir kritis dan bekerjasama (4C) dalam mengamati
pemberian permasalahan (literasi membaca) dengan rasa ingin tahu, jujur dan
rangsangan) pantang menyerah (Karakter)
pada topic
Bentuk-bentuk aktivitas pembelajaran menendang dan menghentikan bola
Aktivitas pembelajaran gerak spesifik menendang dan menahan bola
berpasangan
Aktivitas pembelajaran gerak spesifik menendang dan menahan bola
berkelompok
dengan cara :
Melihat (tanpa atau dengan alat)/ Berpikir kritis dan bekerjasama
(4C) dalam mengamati permasalahan (literasi membaca) dengan
rasa ingin tahu, jujur dan pantang menyerah (Karakter)
Menayangkan gambar/foto tentang
Bentuk-bentuk aktivitas pembelajaran menendang dan menghentikan bola
Aktivitas pembelajaran gerak spesifik menendang dan menahan bola
berpasangan
Aktivitas pembelajaran gerak spesifik menendang dan menahan bola
berkelompok

Mengamati Berpikir kritis dan bekerjasama (4C) dalam mengamati


permasalahan (literasi membaca) dengan rasa ingin tahu, jujur dan
pantang menyerah (Karakter)
Peserta didik bersama kelompoknya melakukan pengamatan dari
permasalahan yang ada di buku paket berkaitan dengan materi
Bentuk-bentuk aktivitas pembelajaran menendang dan menghentikan bola
Aktivitas pembelajaran gerak spesifik menendang dan menahan bola
berpasangan
Aktivitas pembelajaran gerak spesifik menendang dan menahan bola
berkelompok
Membaca (dilakukan di rumah sebelum kegiatan pembelajaran
berlangsung),(Literasi)
Peserta didik diminta membaca materi dari buku paket atau buku-
buku penunjang lain, dari internet/materi yang berhubungan dengan
Bentuk-bentuk aktivitas pembelajaran menendang dan menghentikan bola
Aktivitas pembelajaran gerak spesifik menendang dan menahan bola
berpasangan
Aktivitas pembelajaran gerak spesifik menendang dan menahan bola
berkelompok
Mendengar
Peserta didik diminta mendengarkan pemberian materi oleh guru yang
berkaitan dengan
Bentuk-bentuk aktivitas pembelajaran menendang dan menghentikan bola
Aktivitas pembelajaran gerak spesifik menendang dan menahan bola
berpasangan
Aktivitas pembelajaran gerak spesifik menendang dan menahan bola
berkelompok
Menyimak, Berpikir kritis dan bekerjasama (4C) dalam mengamati
permasalahan (literasi membaca) dengan rasa ingin tahu, jujur dan
pantang menyerah (Karakter)
Peserta didik diminta menyimak penjelasan pengantar kegiatan secara
garis besar/global tentang materi pelajaran mengenai :
Bentuk-bentuk aktivitas pembelajaran menendang dan menghentikan bola
Aktivitas pembelajaran gerak spesifik menendang dan menahan bola
berpasangan
Aktivitas pembelajaran gerak spesifik menendang dan menahan bola
berkelompok
Problem Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk
statemen mengidentifikasi sebanyak mungkin pertanyaan yang berkaitan
(pertanyaan/ dengan gambar yang disajikan dan akan dijawab melalui kegiatan
identifikasi belajar Berpikir kritis dan kreatif (4C) dengan sikap jujur , disiplin,
masalah) serta tanggung jawab dan kerja sama yang tingi (Karakter)
Peserta didik diminta mendiskusikan hasil pengamatannya dan
mencatat fakta-fakta yang ditemukan, serta menjawab
pertanyaanberdasarkan hasil pengamatan yang ada pada buku paket;
Pendidik memfasilitasi peserta didik untuk menanyakan hal-hal yang
belum dipahami berdasarkan hasil pengamatan dari buku paket yang
didiskusikan bersama kelompoknya;
Mengajukan pertanyaan tentang :
Bentuk-bentuk aktivitas pembelajaran menendang dan menghentikan bola
Aktivitas pembelajaran gerak spesifik menendang dan menahan bola
berpasangan
Aktivitas pembelajaran gerak spesifik menendang dan menahan bola
berkelompok
yang tidak dipahami dari apa yang diamati atau pertanyaan untuk
mendapatkan informasi tambahan tentang apa yang diamati (dimulai
dari pertanyaan faktual sampai ke pertanyaan yang bersifat hipotetik)
untuk mengembangkan kreativitas, rasa ingin tahu, kemampuan
merumuskan pertanyaan untuk membentuk pikiran kritis yang perlu
untuk hidup cerdas dan belajar sepanjang hayat. Misalnya :
Apakah posisi kaki mempengaruhi pergerakan bola saat melakukan
menendang?
Data Peserta didik mengumpulkan berbagai informasi (Berpikir kritis,
collection kreatif, bekerjasama dan saling berkomunikasi dalam kelompok (4C),
(pengumpulan dengan rasa ingin tahu, tanggung jawab dan pantang menyerah
data) (Karakter),literasi (membaca) yang dapat mendukung jawaban dari
pertanyaan-pertanyaan yang diajukan, baik dari buku paket maupun
sumber lain seperti internet; melalui kegiatan:
Mengamati obyek/kejadian,
Peserta didik diminta untuk mengamatigerakan menendang dan menahan
bola berpasangan di tempat
Peserta didik diminta untuk mengamatigerakan menendang dan menahan
bola sambil bergerak ke kanan dan kiri, dilakukan berpasangan
Peserta didik diminta untuk mengamatigerakan menendang dan menahan
bola berkelompok dengan bermain 2 lawan 1
Peserta didik diminta untuk mengamati gerakan menendang dan menahan
bola berkelompok dengan bermain 3 lawan 1
Peserta didik diminta untuk mengamati gerakan menendang dan menahan
bola berkelompok dengan bermain 3 lawan 1
Peserta didik diminta untuk mengamati gerakan menendang dan
menahan bola berkelompok dengan bermain 3 lawan 4
Wawancara dengan nara sumber
Mengumpulkan informasi
Mengumpulkan data/informasi melalui diskusi kelompok atau
kegiatan lain guna menemukan solusi masalah terkait materi pokok
yaitu
Bentuk-bentuk aktivitas pembelajaran menendang dan menghentikan bola
Aktivitas pembelajaran gerak spesifik menendang dan menahan bola
berpasangan
Aktivitas pembelajaran gerak spesifik menendang dan menahan bola
berkelompok
Membaca sumber lain selain buku teks,
Peserta didik diminta mengeksplor pengetahuannya dengan membaca
buku referensi tentang
Bentuk-bentuk aktivitas pembelajaran menendang dan menghentikan bola
Aktivitas pembelajaran gerak spesifik menendang dan menahan bola
berpasangan
Aktivitas pembelajaran gerak spesifik menendang dan menahan bola
berkelompok
Mempresentasikan ulang
Aktivitas:(Mengembangkan kemampuan berpikir kritis, kreatif,
berkomunikasi dan bekerjasama (4C),)
Peserta didik diminta untuk peragakan gerakan menendang dan menahan
bola berpasangan di tempat
Peserta didik diminta untuk peragakan gerakan menendang dan menahan
bola sambil bergerak ke kanan dan kiri, dilakukan berpasangan
Peserta didik diminta untuk peragakan gerakan menendang dan menahan
bola berkelompok dengan bermain 2 lawan 1
Peserta didik diminta untuk peragakan gerakan menendang dan menahan
bola berkelompok dengan bermain 3 lawan 1
Peserta didik diminta untuk peragakan gerakan menendang dan menahan
bola berkelompok dengan bermain 3 lawan 1
Peserta didik diminta untuk peragakan gerakan menendang dan menahan
bola berkelompok dengan bermain 3 lawan 4
Mendiskusikan Berpikir kritis, kreatif, bekerjasama dan saling
berkomunikasi dalam kelompok (4C), dengan rasa ingin tahu dan
pantang menyerah (Karakter)
Mengulang
Saling tukar informasi tentang :
Bentuk-bentuk aktivitas pembelajaran menendang dan menghentikan bola
Aktivitas pembelajaran gerak spesifik menendang dan menahan bola
berpasangan
Aktivitas pembelajaran gerak spesifik menendang dan menahan bola
berkelompok
dengan ditanggapi aktif oleh peserta didik dari kelompok lainnya
sehingga diperoleh sebuah pengetahuan baru yang dapat dijadikan
sebagai bahan diskusi kelompok kemudian, dengan menggunakan
metode ilmiah yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau
pada lembar kerja yang disediakan dengan cermat untuk
mengembangkan sikap teliti, jujur, sopan, menghargai pendapat orang
lain, kemampuan berkomunikasi, menerapkan kemampuan
mengumpulkan informasi melalui berbagai cara yang dipelajari,
mengembangkan kebiasaan belajar dan belajar sepanjang hayat.
Data Pendidik mendorong agar peserta didik secara aktif terlibat dalam
processing diskusi kelompok serta saling bantu untuk menyelesaikan masalah
(pengolahan (Mengembangkan kemampuan berpikir kritis, kreatif, berkomunikasi
Data) dan bekerjasama (4C),)
Selama peserta didik bekerja di dalam kelompok, pendidik
memperhatikan dan mendorong semua peserta didik untuk terlibat
diskusi, dan mengarahkan bila ada kelompok yang melenceng jauh
pekerjaannya dan bertanya (Nilai Karakter: rasa ingin tahu, jujur,
tanggung jawab, percaya diri dan pantang menyerah) apabila ada
yang belum dipahami, bila diperlukan pendidik memberikan bantuan
secara klasikal.
Berdiskusi tentang data :
Bentuk-bentuk aktivitas pembelajaran menendang dan menghentikan bola
Aktivitas pembelajaran gerak spesifik menendang dan menahan bola
berpasangan
Aktivitas pembelajaran gerak spesifik menendang dan menahan bola
berkelompok
yang sudah dikumpulkan / terangkum dalam kegiatan sebelumnya.
Mengolah informasi yang sudah dikumpulkan dari hasil
kegiatan/pertemuan sebelumnya mau pun hasil dari kegiatan
mengamati dan kegiatan mengumpulkan informasi yang sedang
berlangsung dengan bantuan pertanyaan-pertanyaan pada lembar
kerja.
Pesertadidik mengerjakan beberapa soal mengenai
Bentuk-bentuk aktivitas pembelajaran menendang dan menghentikan bola
Aktivitas pembelajaran gerak spesifik menendang dan menahan bola
berpasangan
Aktivitas pembelajaran gerak spesifik menendang dan menahan bola
berkelompok
Verification Peserta didik mendiskusikan hasil pengamatannya dan memverifikasi
(pembuktian) hasil pengamatannya dengan data-data atau teori pada buku sumber
melalui kegiatan :
Menambah keluasan dan kedalaman sampai kepada pengolahan
informasi yang bersifat mencari solusi dari berbagai sumber yang
memiliki pendapat yang berbeda sampai kepada yang bertentangan
untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, disiplin, taat aturan, kerja
keras, kemampuan menerapkan prosedur dan kemampuan berpikir
induktif serta deduktif dalam membuktikan :
Bentuk-bentuk aktivitas pembelajaran menendang dan menghentikan bola
Aktivitas pembelajaran gerak spesifik menendang dan menahan bola
berpasangan
Aktivitas pembelajaran gerak spesifik menendang dan menahan bola
berkelompok
antara lain dengan : Peserta didik dan guru secara bersama-sama
membahas jawaban soal-soal yang telah dikerjakan oleh peserta didik.
Generalizatio Peserta didik berdiskusi untuk menyimpulkan
(menarik Menyampaikan hasil diskusi berupa kesimpulan berdasarkan hasil
kesimpulan) analisis secara lisan, tertulis, atau media lainnya untuk
mengembangkan sikap jujur, teliti, toleransi, kemampuan berpikir
sistematis, mengungkapkan pendapat dengan sopan
Mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal tentang :
Bentuk-bentuk aktivitas pembelajaran menendang dan menghentikan bola
Aktivitas pembelajaran gerak spesifik menendang dan menahan bola
berpasangan
Aktivitas pembelajaran gerak spesifik menendang dan menahan bola
berkelompok
Mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan dan
ditanggapi oleh kelompok yang mempresentasikan
Bertanya atas presentasi yang dilakukan dan peserta didik lain diberi
kesempatan untuk menjawabnya.
Menyimpulkan tentang point-point penting yang muncul dalam
kegiatan pembelajaran yang baru dilakukan berupa : Laporan hasil
pengamatan secara tertulis tentang
Bentuk-bentuk aktivitas pembelajaran menendang dan menghentikan bola
Aktivitas pembelajaran gerak spesifik menendang dan menahan bola
berpasangan
Aktivitas pembelajaran gerak spesifik menendang dan menahan bola
berkelompok
Menjawab pertanyaan yang terdapat pada buku pegangan peserta
didik atau lembar kerja yang telah disediakan.
Bertanya tentang hal yang belum dipahami, atau guru melemparkan
beberapa pertanyaan kepada siswa.
Menyelesaikan uji kompetensi yang terdapat pada buku pegangan
peserta didik atau pada lembar lerja yang telah disediakan secara
individu untuk mengecek penguasaan siswa terhadap materi pelajaran
Catatan :
Selama pembelajaran berlangsung, guru mengamati sikap siswa dalam
pembelajaran yang meliputi sikap: disiplin, rasa percaya diri, berperilaku jujur,
tangguh menghadapi masalah tanggungjawab, rasa ingin tahu, peduli lingkungan)
Kegiatan Penutup 10
Peserta didik : menit
Membuat resume dengan bimbingan guru tentang point-point penting yang muncul dalam
kegiatan pembelajaran yang baru dilakukan.
Mengagendakan pekerjaan rumah.
Mengagendakan projek yang harus mempelajari pada pertemuan berikutnya di luar jam
sekolah atau dirumah.
Guru :
Memfasilitasi dalam menemukan kesimpulan sementara berdasarkan hasil temuan tentang
konsep pertidaksamaan rasional dan irasional, melalui reviu indikator yang hendak
dicapai.
Memberikan tugas kepada peserta didik, dan mengingatkan peserta didik untuk
mempelajari materi yang akan dibahas dipertemuan berikutnya maupun mempersiapkan
diri menghadapi tes/ evaluasi akhir di pertemuan berikutnya
Memberi salam.

2. Pertemuan Ke-2 ( 3 x 40 menit) Waktu


Kegiatan Pendahuluan 15
Guru : menit
Orientasi (Menunjukkan sikap disiplin sebelum memulai proses pembelajaran,
menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianut (Karakter) serta membiasakan
membaca dan memaknai (Literasi)).
Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk memulai pembelajaran
Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan pembelajaran.
Apersepsi
Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman
peserta didik dengan materi/tema/kegiatan sebelumnya,
Bentuk-bentuk aktivitas pembelajaran menendang dan menghentikan bola
Aktivitas pembelajaran gerak spesifik menendang dan menahan bola berpasangan
Aktivitas pembelajaran gerak spesifik menendang dan menahan bola berkelompok
Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya.
Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang akan dilakukan.
Motivasi
Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan dipelajari.
Apabila materi/tema/ projek ini kerjakan dengan baik dan sungguh-sungguh, maka
peserta didik diharapkan dapat menjelaskan tentang:
gerak spesifik menggiring bola (Dribbling)
menggiring bola dengan berlari berantai memutar bendera dalam bentuk kelompok.
menggiring bola mengikuti gerakan teman yang di depan
menggiring bola melewati bendera yang dipasang zig-zag.
Bermain Sepak bola dengan Menggunakan Peraturan Dimodifikasi
Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang berlangsung
Mengajukan pertanyaan.
Pemberian Acuan
Menyampaikan kompetensi yang akan dicapai dan manfaatnya dalam kehidupan sehari-
hari
Menyampaikan garis besar cakupan materi
Menyampaikan metode pembelajaran dan teknik penilaian yang akan digunakan
Membagi peserta didik menjadi 8 Kelompok (dengan setiap anggota kelompok berjumlah
4 - 5 orang).
Kegiatan Inti 90
Sintak menit
Model Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran
Stimulation Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk memusatkan
(stimullasi/ perhatian (Berpikir kritis dan bekerjasama (4C) dalam mengamati
pemberian permasalahan (literasi membaca) dengan rasa ingin tahu, jujur dan
rangsangan) pantang menyerah (Karakter)
pada topic
gerak spesifik menggiring bola (Dribbling)
menggiring bola dengan berlari berantai memutar bendera dalam bentuk
kelompok.
menggiring bola mengikuti gerakan teman yang di depan
menggiring bola melewati bendera yang dipasang zig-zag.
Bermain Sepak bola dengan Menggunakan Peraturan Dimodifikasi
dengan cara :
Melihat (tanpa atau dengan alat)/ Berpikir kritis dan bekerjasama
(4C) dalam mengamati permasalahan (literasi membaca) dengan
rasa ingin tahu, jujur dan pantang menyerah (Karakter)
Menayangkan gambar/foto tentang
gerak spesifik menggiring bola (Dribbling)
menggiring bola dengan berlari berantai memutar bendera dalam bentuk
kelompok.
menggiring bola mengikuti gerakan teman yang di depan
menggiring bola melewati bendera yang dipasang zig-zag.
Bermain Sepak bola dengan Menggunakan Peraturan Dimodifikasi

Mengamati Berpikir kritis dan bekerjasama (4C) dalam mengamati


permasalahan (literasi membaca) dengan rasa ingin tahu, jujur dan
pantang menyerah (Karakter)
Peserta didik bersama kelompoknya melakukan pengamatan dari
permasalahan yang ada di buku paket berkaitan dengan materi
gerak spesifik menggiring bola (Dribbling)
menggiring bola dengan berlari berantai memutar bendera dalam bentuk
kelompok.
menggiring bola mengikuti gerakan teman yang di depan
menggiring bola melewati bendera yang dipasang zig-zag.
Bermain Sepak bola dengan Menggunakan Peraturan Dimodifikasi
Membaca (dilakukan di rumah sebelum kegiatan pembelajaran
berlangsung),(Literasi)
Peserta didik diminta membaca materi dari buku paket atau buku-
buku penunjang lain, dari internet/materi yang berhubungan dengan
gerak spesifik menggiring bola (Dribbling)
menggiring bola dengan berlari berantai memutar bendera dalam bentuk
kelompok.
menggiring bola mengikuti gerakan teman yang di depan
menggiring bola melewati bendera yang dipasang zig-zag.
Bermain Sepak bola dengan Menggunakan Peraturan Dimodifikasi
Mendengar
Peserta didik diminta mendengarkan pemberian materi oleh guru
yang berkaitan dengan
gerak spesifik menggiring bola (Dribbling)
menggiring bola dengan berlari berantai memutar bendera dalam bentuk
kelompok.
menggiring bola mengikuti gerakan teman yang di depan
menggiring bola melewati bendera yang dipasang zig-zag.
Bermain Sepak bola dengan Menggunakan Peraturan Dimodifikasi
Menyimak, Berpikir kritis dan bekerjasama (4C) dalam mengamati
permasalahan (literasi membaca) dengan rasa ingin tahu, jujur dan
pantang menyerah (Karakter)
Peserta didik diminta menyimak penjelasan pengantar kegiatan secara
garis besar/global tentang materi pelajaran mengenai :
gerak spesifik menggiring bola (Dribbling)
menggiring bola dengan berlari berantai memutar bendera dalam bentuk
kelompok.
menggiring bola mengikuti gerakan teman yang di depan
menggiring bola melewati bendera yang dipasang zig-zag.
Bermain Sepak bola dengan Menggunakan Peraturan Dimodifikasi
Problem Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk
statemen mengidentifikasi sebanyak mungkin pertanyaan yang berkaitan
(pertanyaan/ dengan gambar yang disajikan dan akan dijawab melalui kegiatan
identifikasi belajar Berpikir kritis dan kreatif (4C) dengan sikap jujur , disiplin,
masalah) serta tanggung jawab dan kerja sama yang tingi (Karakter)
Peserta didik diminta mendiskusikan hasil pengamatannya dan
mencatat fakta-fakta yang ditemukan, serta menjawab
pertanyaanberdasarkan hasil pengamatan yang ada pada buku paket;
Pendidik memfasilitasi peserta didik untuk menanyakan hal-hal yang
belum dipahami berdasarkan hasil pengamatan dari buku paket yang
didiskusikan bersama kelompoknya;
Mengajukan pertanyaan tentang :
gerak spesifik menggiring bola (Dribbling)
menggiring bola dengan berlari berantai memutar bendera dalam bentuk
kelompok.
menggiring bola mengikuti gerakan teman yang di depan
menggiring bola melewati bendera yang dipasang zig-zag.
Bermain Sepak bola dengan Menggunakan Peraturan Dimodifikasi
yang tidak dipahami dari apa yang diamati atau pertanyaan untuk
mendapatkan informasi tambahan tentang apa yang diamati (dimulai
dari pertanyaan faktual sampai ke pertanyaan yang bersifat hipotetik)
untuk mengembangkan kreativitas, rasa ingin tahu, kemampuan
merumuskan pertanyaan untuk membentuk pikiran kritis yang perlu
untuk hidup cerdas dan belajar sepanjang hayat. Misalnya :
Bagaimana cara menggiring bola dan menendang saat berlari?
Data Peserta didik mengumpulkan berbagai informasi (Berpikir kritis,
collection kreatif, bekerjasama dan saling berkomunikasi dalam kelompok (4C),
(pengumpulan dengan rasa ingin tahu, tanggung jawab dan pantang menyerah
data) (Karakter),literasi (membaca) yang dapat mendukung jawaban dari
pertanyaan-pertanyaan yang diajukan, baik dari buku paket maupun
sumber lain seperti internet; melalui kegiatan:
Mengamati obyek/kejadian,
Peserta didik diminta untuk mengamati gerak spesifik menggiring bola
(Dribbling)
Peserta didik diminta untuk mengamaticaramenggiring bola dengan berlari
berantai memutar bendera dalam bentuk kelompok.
Peserta didik diminta untuk mengamati cara menggiring bola mengikuti
gerakan teman yang di depan
Peserta didik diminta untuk mengamati caramenggiring bola
melewati bendera yang dipasang zig-zag.
Wawancara dengan nara sumber
Mengumpulkan informasi
Mengumpulkan data/informasi melalui diskusi kelompok atau
kegiatan lain guna menemukan solusi masalah terkait materi pokok
yaitu
gerak spesifik menggiring bola (Dribbling)
menggiring bola dengan berlari berantai memutar bendera dalam bentuk
kelompok.
menggiring bola mengikuti gerakan teman yang di depan
menggiring bola melewati bendera yang dipasang zig-zag.
Bermain Sepak bola dengan Menggunakan Peraturan Dimodifikasi
Membaca sumber lain selain buku teks,
Peserta didik diminta mengeksplor pengetahuannya dengan membaca
buku referensi tentang
gerak spesifik menggiring bola (Dribbling)
menggiring bola dengan berlari berantai memutar bendera dalam bentuk
kelompok.
menggiring bola mengikuti gerakan teman yang di depan
menggiring bola melewati bendera yang dipasang zig-zag.
Bermain Sepak bola dengan Menggunakan Peraturan Dimodifikasi
Mempresentasikan ulang
Aktivitas:(Mengembangkan kemampuan berpikir kritis, kreatif,
berkomunikasi dan bekerjasama (4C),)
Peserta didik diminta memperagakan gerak spesifik menggiring bola
(Dribbling)
Peserta didik diminta memperagakan gerak spesifik menggiring bola
dengan kaki bagian dalam
Peserta didil diminta memperagakan gerak spesifik menggiring bola
dengan kaki bagian luar
Peserta didik diminta memperagakan Gerak Spesifik Menggiring Bola
dengan Punggung Kaki
Peserta didik diminta memperagakan menggiring bola dengan berlari
berantai memutar bendera dalam bentuk kelompok.
Peserta didik diminta memperagakan menggiring bola mengikuti gerakan
teman yang di depan
Peserta didik diminta memperagakan menggiring bola melewati bendera
yang dipasang zig-zag.
Peserta didik diminta Bermain Sepak bola dengan Menggunakan Peraturan
Dimodifikasi
Mendiskusikan Berpikir kritis, kreatif, bekerjasama dan saling
berkomunikasi dalam kelompok (4C), dengan rasa ingin tahu dan
pantang menyerah (Karakter)
Mengulang
Saling tukar informasi tentang :
gerak spesifik menggiring bola (Dribbling)
menggiring bola dengan berlari berantai memutar bendera dalam bentuk
kelompok.
menggiring bola mengikuti gerakan teman yang di depan
menggiring bola melewati bendera yang dipasang zig-zag.
Bermain Sepak bola dengan Menggunakan Peraturan Dimodifikasi
dengan ditanggapi aktif oleh peserta didik dari kelompok lainnya
sehingga diperoleh sebuah pengetahuan baru yang dapat dijadikan
sebagai bahan diskusi kelompok kemudian, dengan menggunakan
metode ilmiah yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau
pada lembar kerja yang disediakan dengan cermat untuk
mengembangkan sikap teliti, jujur, sopan, menghargai pendapat
orang lain, kemampuan berkomunikasi, menerapkan kemampuan
mengumpulkan informasi melalui berbagai cara yang dipelajari,
mengembangkan kebiasaan belajar dan belajar sepanjang hayat.
Data Pendidik mendorong agar peserta didik secara aktif terlibat dalam
processing diskusi kelompok serta saling bantu untuk menyelesaikan masalah
(pengolahan (Mengembangkan kemampuan berpikir kritis, kreatif, berkomunikasi
Data) dan bekerjasama (4C),)
Selama peserta didik bekerja di dalam kelompok, pendidik
memperhatikan dan mendorong semua peserta didik untuk terlibat
diskusi, dan mengarahkan bila ada kelompok yang melenceng jauh
pekerjaannya dan bertanya (Nilai Karakter: rasa ingin tahu, jujur,
tanggung jawab, percaya diri dan pantang menyerah) apabila ada
yang belum dipahami, bila diperlukan pendidik memberikan bantuan
secara klasikal.
Berdiskusi tentang data :
gerak spesifik menggiring bola (Dribbling)
menggiring bola dengan berlari berantai memutar bendera dalam bentuk
kelompok.
menggiring bola mengikuti gerakan teman yang di depan
menggiring bola melewati bendera yang dipasang zig-zag.
Bermain Sepak bola dengan Menggunakan Peraturan Dimodifikasi
yang sudah dikumpulkan / terangkum dalam kegiatan sebelumnya.
Mengolah informasi yang sudah dikumpulkan dari hasil
kegiatan/pertemuan sebelumnya mau pun hasil dari kegiatan
mengamati dan kegiatan mengumpulkan informasi yang sedang
berlangsung dengan bantuan pertanyaan-pertanyaan pada lembar
kerja.
Pesertadidik mengerjakan beberapa soal mengenai
gerak spesifik menggiring bola (Dribbling)
menggiring bola dengan berlari berantai memutar bendera dalam bentuk
kelompok.
menggiring bola mengikuti gerakan teman yang di depan
menggiring bola melewati bendera yang dipasang zig-zag.
Bermain Sepak bola dengan Menggunakan Peraturan Dimodifikasi
Verification Peserta didik mendiskusikan hasil pengamatannya dan memverifikasi
(pembuktian) hasil pengamatannya dengan data-data atau teori pada buku sumber
melalui kegiatan :
Menambah keluasan dan kedalaman sampai kepada pengolahan
informasi yang bersifat mencari solusi dari berbagai sumber yang
memiliki pendapat yang berbeda sampai kepada yang bertentangan
untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, disiplin, taat aturan, kerja
keras, kemampuan menerapkan prosedur dan kemampuan berpikir
induktif serta deduktif dalam membuktikan :
gerak spesifik menggiring bola (Dribbling)
menggiring bola dengan berlari berantai memutar bendera dalam bentuk
kelompok.
menggiring bola mengikuti gerakan teman yang di depan
menggiring bola melewati bendera yang dipasang zig-zag.
Bermain Sepak bola dengan Menggunakan Peraturan Dimodifikasi
antara lain dengan : Peserta didik dan guru secara bersama-sama
membahas jawaban soal-soal yang telah dikerjakan oleh peserta
didik.
Generalizatio Peserta didik berdiskusi untuk menyimpulkan
(menarik Menyampaikan hasil diskusi berupa kesimpulan berdasarkan hasil
kesimpulan) analisis secara lisan, tertulis, atau media lainnya untuk
mengembangkan sikap jujur, teliti, toleransi, kemampuan berpikir
sistematis, mengungkapkan pendapat dengan sopan
Mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal tentang :
gerak spesifik menggiring bola (Dribbling)
menggiring bola dengan berlari berantai memutar bendera dalam bentuk
kelompok.
menggiring bola mengikuti gerakan teman yang di depan
menggiring bola melewati bendera yang dipasang zig-zag.
Bermain Sepak bola dengan Menggunakan Peraturan Dimodifikasi
Mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan dan
ditanggapi oleh kelompok yang mempresentasikan
Bertanya atas presentasi yang dilakukan dan peserta didik lain diberi
kesempatan untuk menjawabnya.
Menyimpulkan tentang point-point penting yang muncul dalam
kegiatan pembelajaran yang baru dilakukan berupa : Laporan hasil
pengamatan secara tertulis tentang
gerak spesifik menggiring bola (Dribbling)
menggiring bola dengan berlari berantai memutar bendera dalam bentuk
kelompok.
menggiring bola mengikuti gerakan teman yang di depan
menggiring bola melewati bendera yang dipasang zig-zag.
Bermain Sepak bola dengan Menggunakan Peraturan Dimodifikasi
Menjawab pertanyaan yang terdapat pada buku pegangan peserta
didik atau lembar kerja yang telah disediakan.
Bertanya tentang hal yang belum dipahami, atau guru melemparkan
beberapa pertanyaan kepada siswa.
Menyelesaikan uji kompetensi yang terdapat pada buku pegangan
peserta didik atau pada lembar lerja yang telah disediakan secara
individu untuk mengecek penguasaan siswa terhadap materi pelajaran
Catatan :
Selama pembelajaran berlangsung, guru mengamati sikap siswa dalam
pembelajaran yang meliputi sikap: disiplin, rasa percaya diri, berperilaku jujur,
tangguh menghadapi masalah tanggungjawab, rasa ingin tahu, peduli lingkungan)
Kegiatan Penutup 10
Peserta didik : menit
Membuat resume dengan bimbingan guru tentang point-point penting yang muncul dalam
kegiatan pembelajaran yang baru dilakukan.
Mengagendakan pekerjaan rumah.
Mengagendakan projek yang harus mempelajari pada pertemuan berikutnya di luar jam
sekolah atau dirumah.
Guru :
Memfasilitasi dalam menemukan kesimpulan sementara berdasarkan hasil temuan tentang
konsep pertidaksamaan rasional dan irasional, melalui reviu indikator yang hendak
dicapai.
Memberikan tugas kepada peserta didik, dan mengingatkan peserta didik untuk
mempelajari materi yang akan dibahas dipertemuan berikutnya maupun mempersiapkan
diri menghadapi tes/ evaluasi akhir di pertemuan berikutnya
Memberi salam.

Penilaian, Pembelajaran Remedial dan Pengayaan

Teknik Penilaian
Sikap
Observasi (Jurnal)
Penilaian Diri
Penilaian Antar Teman
Pengetahuan
Tes Tertulis
Uraian/esai
Tes Lisan
Tes lisan pemaparan materi dari pemahaman siswa.
Keterampilan
Proyek, pengamatan, wawancara’
Mempelajari buku teks dan sumber lain tentang materi pokok
Menyimak tayangan/demo tentang materi pokok
Portofolio / unjuk kerja
Produk,
Instrumen Penilaian
Pertemuan Pertama (Terlampir)
Pertemuan Kedua (Terlampir)
Pembelajaran Remedial dan Pengayaan
Remedial
Remidial dapat diberikan kepada peserta didik yang belum mencapai KKM maupun kepada peserta didik
yang sudah melampui KKM. Remidial terdiri atas dua bagian : remedial karena belum mencapai KKM dan
remedial karena belum mencapai Kompetensi Dasar
Guru memberi semangat kepada peserta didik yang belum mencapai KKM (Kriteria Ketuntasan Minimal).
Guru akan memberikan tugas bagi peserta didik yang belum mencapai KKM (Kriterian Ketuntasan
Minimal), misalnya sebagai berikut.
Bermain Sepak bola dengan Menggunakan Peraturan Dimodifikasi
pembelajaran menendang dan menghentikan bola
gerak spesifik menggiring bola (Dribbling)
Pengayaan
Pengayaan diberikan untuk menambah wawasan peserta didik mengenai materi pembelajaran yang dapat
diberikan kepada peserta didik yang telah tuntas mencapai KKM atau mencapai Kompetensi Dasar.
Pengayaan dapat ditagihkan atau tidak ditagihkan, sesuai kesepakatan dengan peserta didik.
Direncanakan berdasarkan IPK atau materi pembelajaran yang membutuhkan pengembangan lebih luas
misalnya
Menggiring dan menendang bola sambil berlari

Palu 26 oktober 2021


Mengetahui
Mahasiswa PLP Kepala SMP LABSCHOOL PALU Guru Pamong

ALDI H. I Nyoman Muliasa, S.Pd.,M.Pd Abdi Agung, S.Pd.,M.AP


A 421 18 307 NIP. 19651231 198803 1 072
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Satuan Pendidikan : SMP LABSCHOOL PALU


Mata Pelajaran : PJOK
Kelas / Semester : VII / Genap
Tahun Pelajaran : 2021/ 2022
Materi Pokok : Bentuk-bentuk aktivitas pembelajaran servis bawah
Alokasi Waktu : 6 JP ( 2 Pertemuan)

Kompetensi inti

Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya


Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerjasama, damai), santun,
responsif dan proaktif, sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara
efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam
pergaulan dunia.
Memahami, menerapkan, menganalisis dan mengevaluasi pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan
metakognitif berdasarkan rasa ingintahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan
humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab
fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai
dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah
Mengolah, menalar, menyaji, dan mencipta dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri serta bertindak secara efektif dan kreatif,
dan mampu menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan

Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK)

Kompetensi Dasar (KD) Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK)

Memahami gerak spesifik dalam berbagai Menjelaskan Bentuk-bentuk servis bawah


permainan bola besar sederhana dan atau Menjelaskan gerak dasar bermain bola voli
tradisional *) dimodifikasi menggunakan passing bawah dan atas
Menjelaskan cara bermain bola voli dengan melewati
tali
Menjelaskan cara memainkan bola dengan pass atas
Menjelaskan cara memainkan bola dengan tiga
sentuhan
Mempraktikkan gerak spesifik dalam berbagai Bermain bola voli dengan melewati tali
permainan bola besar sederhana dan atau Memainkan bola dengan pass atas
tradisional *) Memainkan bola dengan tiga sentuhan

Fokus nilai-nilai sikap


Peduli
Jujur berkarya
Tanggung jawab
Toleran
Kerjasama
Proaktif
kreatif

Tujuan Pembelajaran
Melalui kegiatan pembelajaran menggunakan model Discovery Learning yang dipadukan dengan metode
mind mapping, teknik ATM, dan pendekatan saintifik yang menuntun peserta didik untuk mengamati
(membaca) permasalahan, menuliskan penyelesaian dan mempresentasikan hasilnya di depan kelas, Selama
dan setelah mengikuti proses pembelajaran ini peserta didik diharapkan dapat

Memahami berbagai gerak spesifik menendang,menahan dan menggiring bolapermainan bola voli.
Memahami gerak spesifik menendang, menahan dan menggiring bola permainan bola voli.
Menjelaskan cara melakukan gerakan menendang, menahan dan menggiring bola permainan bola voli.
Menggunakan gerak spesifik menendang, menahan dan menggiring bola dalam bentuk permainan bola voli
yang dimodifikasi

dengan rasa rasa ingin tahu, tanggung jawab, displin selama proses pembelajaran, bersikap jujur, santun,
percaya diri dan pantang menyerah, serta memiliki sikap responsif (berpikir kritis) dan pro-aktif (kreatif),
serta mampu berkomukasi dan bekerjasama dengan baik.

Materi Pembelajaran

Materi Pembelajaran Reguler


Fakta:
Permainan bola voli mulanya dimainkan untuk aktivitas rekreasi, untuk para usahawan. Permainan bola voli
kemudian berkembang dan menjadi populer di daerah pariwisata dan dilakukan di lapangan terbuka,
tepatnya di Amerika Serikat pada musim panas tiba. Selanjutnya berkembang ke Kanada. Melalui gerakan
internasional YMCA, permainan bola voli meluas ke negara lainnya, yaitu Kuba (tahun 1905), Puerto Rico
(tahun 1909), Uruguay (tahun 1912), dan Cina serta Jepang (tahun 1913).
Konsep
Permainan bola voli adalah suatu cabang olahraga melambungkan bola melewati di atas jaring atau net,
dengan maksud dapat menjatuhkan bola di dalam lapangan permainan lawan untuk mencari kemenangan
dalam bermain. Memmelambungkan dan memantulkan bola ke udara harus mempergunakan bagian tubuh
mana saja (asalkan sentuhan/pantulannya harus sempurna).
Prinsip
Menunjukkan sikap tidak curang saat melakukan permainan, dengan jujur
Merapihkan kembali peralatan yang telah digunakan pada tempatnya, dengan baik
Melakukan gerakan yang tidak membahayakan diri sendiri dan orang lain, dengan baik
Melakukan aktivitas fisik secara berkelompok, beregu, dan berpasangan memperhatikan kondisi teman, baik
fisik atau psikis, dengan baik
Prosedur
Bermain bola voli dengan melewati tali
Memainkan bola dengan pass atas
Memainkan bola dengan tiga sentuhan
Materi pembelajaran remedial
Aktivitas bermain bola voli dengan melewati tali
Aktivitas memainkan bola dengan pass atas
Aktivitas memainkan bola dengan tiga sentuhan
Materi pembelajaran pengayaan
Praktek memainkan bola dengan tiga sentuhan, tiga lawan tiga

Metode Pembelajaran

Pendekatan : Saintifik
Metode : Mind mapping, teknik ATM (Amati, Tiru dan Modifikasi), diskusi kelompok, tanya jawab,
penugasan
Model : Discovery learning
Inclusive (cakupan).
Demonstrasi.
Part and whole (bagian dan keseluruhan).
Jigshaw
Project Based Learning
Problem Based Learning

Media/alat, Bahan, dan Sumber Belajar

Media/alat:
Media LCD projector,
Laptop,
Bahan Tayang
Alat dan bahan
Lapangan permainan sepak bola atau lapangan sejenisnya (lapangan bola voli, halaman sekolah atau
lapangan terbuka).
Bola voli atau bola sejenisnya (bola terbuat dari plastik, karet, dll).
Jaring /net bola voli atau sejenisnya (tali plastik).
Peluit dan Stopwatch.
Panduan Pembelajaran Siswa (Judul: Panduan Pembelajaran Siswa oleh MGMP PJOK SMP/M.Ts).

Sumber Belajar
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2016. Buku Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan
kelas VII. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Modul/bahan ajar,
Internet,
Sumber lain yang relevan

Langkah-langkahPembelajaran

1. Pertemuan Ke-1 ( 3 x 40 menit) Waktu


Kegiatan Pendahuluan 15
Guru : menit
Orientasi (Menunjukkan sikap disiplin sebelum memulai proses pembelajaran,
menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianut (Karakter) serta membiasakan
membaca dan memaknai (Literasi)).
Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk memulai pembelajaran
Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan pembelajaran.
Apersepsi
Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman
peserta didik dengan materi/tema/kegiatan sebelumnya, pada
Bentuk-bentuk aktivitas pembelajaran menendang dan menghentikan bola
Aktivitas pembelajaran gerak spesifik menendang dan menahan bola berpasangan
Aktivitas pembelajaran gerak spesifik menendang dan menahan bola berkelompok
Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya.
Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang akan dilakukan.
Motivasi
Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan dipelajari.
Apabila materi/tema/ projek ini kerjakan dengan baik dan sungguh-sungguh, maka
peserta didik diharapkan dapat menjelaskan tentang:
Aktivitas pembelajaran servis bawah
Bentuk-bentuk aktivitas pembelajaran servis bawah
Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang berlangsung
Mengajukan pertanyaan.
Pemberian Acuan
Menyampaikan kompetensi yang akan dicapai dan manfaatnya dalam kehidupan sehari-
hari
Menyampaikan garis besar cakupan materi
Menyampaikan metode pembelajaran dan teknik penilaian yang akan digunakan
Membagi peserta didik menjadi 8 Kelompok (dengan setiap anggota kelompok berjumlah
4 - 5 orang).
Kegiatan Inti 90
Sintak menit
Model Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran
Stimulation Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk memusatkan
(stimullasi/ perhatian (Berpikir kritis dan bekerjasama (4C) dalam mengamati
pemberian permasalahan (literasi membaca) dengan rasa ingin tahu, jujur dan
rangsangan) pantang menyerah (Karakter)
pada topic
Aktivitas pembelajaran servis bawah
Bentuk-bentuk aktivitas pembelajaran servis bawah
dengan cara :
Melihat (tanpa atau dengan alat)/ Berpikir kritis dan bekerjasama
(4C) dalam mengamati permasalahan (literasi membaca) dengan rasa
ingin tahu, jujur dan pantang menyerah (Karakter)
Menayangkan gambar/foto tentang
Aktivitas pembelajaran servis bawah
Bentuk-bentuk aktivitas pembelajaran servis bawah

Mengamati Berpikir kritis dan bekerjasama (4C) dalam mengamati


permasalahan (literasi membaca) dengan rasa ingin tahu, jujur dan
pantang menyerah (Karakter)
Peserta didik bersama kelompoknya melakukan pengamatan dari
permasalahan yang ada di buku paket berkaitan dengan materi
Aktivitas pembelajaran servis bawah
Bentuk-bentuk aktivitas pembelajaran servis bawah
Membaca (dilakukan di rumah sebelum kegiatan pembelajaran
berlangsung),(Literasi)
Peserta didik diminta membaca materi dari buku paket atau buku-
buku penunjang lain, dari internet/materi yang berhubungan dengan
Aktivitas pembelajaran servis bawah
Bentuk-bentuk aktivitas pembelajaran servis bawah
Mendengar
Peserta didik diminta mendengarkan pemberian materi oleh guru yang
berkaitan dengan
Aktivitas pembelajaran servis bawah
Bentuk-bentuk aktivitas pembelajaran servis bawah
Menyimak, Berpikir kritis dan bekerjasama (4C) dalam mengamati
permasalahan (literasi membaca) dengan rasa ingin tahu, jujur dan
pantang menyerah (Karakter)
Peserta didik diminta menyimak penjelasan pengantar kegiatan secara
garis besar/global tentang materi pelajaran mengenai :
Aktivitas pembelajaran servis bawah
Bentuk-bentuk aktivitas pembelajaran servis bawah
Problem Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk
statemen mengidentifikasi sebanyak mungkin pertanyaan yang berkaitan
(pertanyaan/ dengan gambar yang disajikan dan akan dijawab melalui kegiatan
identifikasi belajar Berpikir kritis dan kreatif (4C) dengan sikap jujur , disiplin,
masalah) serta tanggung jawab dan kerja sama yang tingi (Karakter)
Peserta didik diminta mendiskusikan hasil pengamatannya dan
mencatat fakta-fakta yang ditemukan, serta menjawab
pertanyaanberdasarkan hasil pengamatan yang ada pada buku paket;
Pendidik memfasilitasi peserta didik untuk menanyakan hal-hal yang
belum dipahami berdasarkan hasil pengamatan dari buku paket yang
didiskusikan bersama kelompoknya;
Mengajukan pertanyaan tentang :
Aktivitas Permainan Bola Besar Melalui Permainan Bola voli
Aktivitas pembelajaran servis bawah
Bentuk-bentuk aktivitas pembelajaran servis bawah
yang tidak dipahami dari apa yang diamati atau pertanyaan untuk
mendapatkan informasi tambahan tentang apa yang diamati (dimulai
dari pertanyaan faktual sampai ke pertanyaan yang bersifat hipotetik)
untuk mengembangkan kreativitas, rasa ingin tahu, kemampuan
merumuskan pertanyaan untuk membentuk pikiran kritis yang perlu
untuk hidup cerdas dan belajar sepanjang hayat. Misalnya :
Bagaimna melakukan pasing bawah dengan benar?
Data Peserta didik mengumpulkan berbagai informasi (Berpikir kritis,
collection kreatif, bekerjasama dan saling berkomunikasi dalam kelompok (4C),
(pengumpulan dengan rasa ingin tahu, tanggung jawab dan pantang menyerah
data) (Karakter),literasi (membaca) yang dapat mendukung jawaban dari
pertanyaan-pertanyaan yang diajukan, baik dari buku paket maupun
sumber lain seperti internet; melalui kegiatan:
Mengamati obyek/kejadian,
Peserta didik diminta untuk mengamatiaktivitas pembelajaran servis bawah
Peserta didik diminta untuk mengamati cara memukul-mukul bola ke lantai
dengan telapak tangan rapat.
Peserta didik diminta untuk mengamati cara melakukan servis bawah
berhadapan dengan jarak ± 9 m (melebar lapangan) secara bergantian.
Peserta didik diminta untuk mengamati cara elakukan servis bawah
melewati atas net atau tali yang dipasang melintang.
Peserta didik diminta untuk mengamati cara melakukan servis bawah dari
belakang garis lapangan (jarak ± 9 m) dengan cara bergeser ke samping
kiri dan kanan setelah melakukan servis
Wawancara dengan nara sumber
Mengumpulkan informasi
Mengumpulkan data/informasi melalui diskusi kelompok atau
kegiatan lain guna menemukan solusi masalah terkait materi pokok
yaitu
Aktivitas pembelajaran servis bawah
Bentuk-bentuk aktivitas pembelajaran servis bawah
Membaca sumber lain selain buku teks,
Peserta didik diminta mengeksplor pengetahuannya dengan membaca
buku referensi tentang
Aktivitas pembelajaran servis bawah
Bentuk-bentuk aktivitas pembelajaran servis bawah
Mempresentasikan ulang
Aktivitas:(Mengembangkan kemampuan berpikir kritis, kreatif,
berkomunikasi dan bekerjasama (4C),)
Peserta didik melakukangerakanBentuk-bentuk aktivitas pembelajaran
servis bawah
Peserta didik diminta melakukan memukul-mukul bola ke lantai dengan
telapak tangan rapat.
Peserta didik diminta melakukan servis bawah berhadapan dengan jarak ±
9 m (melebar lapangan) secara bergantian.
Peserta didik diminta melakukan servis bawah melewati atas net atau tali
yang dipasang melintang.
Peserta didik diminta melakukan melakukan servis bawah dari belakang
garis lapangan (jarak ± 9 m) dengan cara bergeser ke samping kiri dan
kanan setelah melakukan servis.
Mendiskusikan Berpikir kritis, kreatif, bekerjasama dan saling
berkomunikasi dalam kelompok (4C), dengan rasa ingin tahu dan
pantang menyerah (Karakter)
Mengulang
Saling tukar informasi tentang :
Aktivitas pembelajaran servis bawah
Bentuk-bentuk aktivitas pembelajaran servis bawah
dengan ditanggapi aktif oleh peserta didik dari kelompok lainnya
sehingga diperoleh sebuah pengetahuan baru yang dapat dijadikan
sebagai bahan diskusi kelompok kemudian, dengan menggunakan
metode ilmiah yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau
pada lembar kerja yang disediakan dengan cermat untuk
mengembangkan sikap teliti, jujur, sopan, menghargai pendapat orang
lain, kemampuan berkomunikasi, menerapkan kemampuan
mengumpulkan informasi melalui berbagai cara yang dipelajari,
mengembangkan kebiasaan belajar dan belajar sepanjang hayat.
Data Pendidik mendorong agar peserta didik secara aktif terlibat dalam
processing diskusi kelompok serta saling bantu untuk menyelesaikan masalah
(pengolahan (Mengembangkan kemampuan berpikir kritis, kreatif, berkomunikasi
Data) dan bekerjasama (4C),)
Selama peserta didik bekerja di dalam kelompok, pendidik
memperhatikan dan mendorong semua peserta didik untuk terlibat
diskusi, dan mengarahkan bila ada kelompok yang melenceng jauh
pekerjaannya dan bertanya (Nilai Karakter: rasa ingin tahu, jujur,
tanggung jawab, percaya diri dan pantang menyerah) apabila ada
yang belum dipahami, bila diperlukan pendidik memberikan bantuan
secara klasikal.
Berdiskusi tentang data :
Aktivitas pembelajaran servis bawah
Bentuk-bentuk aktivitas pembelajaran servis bawah
yang sudah dikumpulkan / terangkum dalam kegiatan sebelumnya.
Mengolah informasi yang sudah dikumpulkan dari hasil
kegiatan/pertemuan sebelumnya mau pun hasil dari kegiatan
mengamati dan kegiatan mengumpulkan informasi yang sedang
berlangsung dengan bantuan pertanyaan-pertanyaan pada lembar
kerja.
Pesertadidik mengerjakan beberapa soal mengenai
Aktivitas pembelajaran servis bawah
Bentuk-bentuk aktivitas pembelajaran servis bawah
Verification Peserta didik mendiskusikan hasil pengamatannya dan memverifikasi
(pembuktian) hasil pengamatannya dengan data-data atau teori pada buku sumber
melalui kegiatan :
Menambah keluasan dan kedalaman sampai kepada pengolahan
informasi yang bersifat mencari solusi dari berbagai sumber yang
memiliki pendapat yang berbeda sampai kepada yang bertentangan
untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, disiplin, taat aturan, kerja
keras, kemampuan menerapkan prosedur dan kemampuan berpikir
induktif serta deduktif dalam membuktikan :
Aktivitas pembelajaran servis bawah
Bentuk-bentuk aktivitas pembelajaran servis bawah
antara lain dengan : Peserta didik dan guru secara bersama-sama
membahas jawaban soal-soal yang telah dikerjakan oleh peserta didik.
Generalizatio Peserta didik berdiskusi untuk menyimpulkan
(menarik Menyampaikan hasil diskusi berupa kesimpulan berdasarkan hasil
kesimpulan) analisis secara lisan, tertulis, atau media lainnya untuk
mengembangkan sikap jujur, teliti, toleransi, kemampuan berpikir
sistematis, mengungkapkan pendapat dengan sopan
Mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal tentang :
Aktivitas pembelajaran servis bawah
Bentuk-bentuk aktivitas pembelajaran servis bawah
Mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan dan
ditanggapi oleh kelompok yang mempresentasikan
Bertanya atas presentasi yang dilakukan dan peserta didik lain diberi
kesempatan untuk menjawabnya.
Menyimpulkan tentang point-point penting yang muncul dalam
kegiatan pembelajaran yang baru dilakukan berupa : Laporan hasil
pengamatan secara tertulis tentang
Aktivitas pembelajaran servis bawah
Bentuk-bentuk aktivitas pembelajaran servis bawah
Menjawab pertanyaan yang terdapat pada buku pegangan peserta
didik atau lembar kerja yang telah disediakan.
Bertanya tentang hal yang belum dipahami, atau guru melemparkan
beberapa pertanyaan kepada siswa.
Menyelesaikan uji kompetensi yang terdapat pada buku pegangan
peserta didik atau pada lembar lerja yang telah disediakan secara
individu untuk mengecek penguasaan siswa terhadap materi pelajaran
Catatan :
Selama pembelajaran berlangsung, guru mengamati sikap siswa dalam
pembelajaran yang meliputi sikap: disiplin, rasa percaya diri, berperilaku jujur,
tangguh menghadapi masalah tanggungjawab, rasa ingin tahu, peduli lingkungan)
Kegiatan Penutup 10
Peserta didik : menit
Membuat resume dengan bimbingan guru tentang point-point penting yang muncul dalam
kegiatan pembelajaran yang baru dilakukan.
Mengagendakan pekerjaan rumah.
Mengagendakan projek yang harus mempelajari pada pertemuan berikutnya di luar jam
sekolah atau dirumah.
Guru :
Memfasilitasi dalam menemukan kesimpulan sementara berdasarkan hasil temuan tentang
konsep pertidaksamaan rasional dan irasional, melalui reviu indikator yang hendak
dicapai.
Memberikan tugas kepada peserta didik, dan mengingatkan peserta didik untuk
mempelajari materi yang akan dibahas dipertemuan berikutnya maupun mempersiapkan
diri menghadapi tes/ evaluasi akhir di pertemuan berikutnya
Memberi salam.

2. Pertemuan Ke-2 ( 3 x 40 menit) Waktu


Kegiatan Pendahuluan 15
Guru : menit
Orientasi (Menunjukkan sikap disiplin sebelum memulai proses pembelajaran,
menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianut (Karakter) serta membiasakan
membaca dan memaknai (Literasi)).
Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk memulai pembelajaran
Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan pembelajaran.
Apersepsi
Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman
peserta didik dengan materi/tema/kegiatan sebelumnya,
Aktivitas pembelajaran servis bawah
Bentuk-bentuk aktivitas pembelajaran servis bawah
Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya.
Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang akan dilakukan.
Motivasi
Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan dipelajari.
Apabila materi/tema/ projek ini kerjakan dengan baik dan sungguh-sungguh, maka
peserta didik diharapkan dapat menjelaskan tentang:
Aktivitas pembelajaran gerak dasar bermain bola voli dimodifikasi menggunakan passing bawah dan atas
Aktivitas bermain bola voli dengan melewati tali
Aktivitas memainkan bola dengan pass atas
Aktivitas memainkan bola dengan tiga sentuhan
Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang berlangsung
Mengajukan pertanyaan.
Pemberian Acuan
Menyampaikan kompetensi yang akan dicapai dan manfaatnya dalam kehidupan sehari-
hari
Menyampaikan garis besar cakupan materi
Menyampaikan metode pembelajaran dan teknik penilaian yang akan digunakan
Membagi peserta didik menjadi 8 Kelompok (dengan setiap anggota kelompok berjumlah
4 - 5 orang).
Kegiatan Inti 90
Sintak menit
Model Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran
Stimulation Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk memusatkan
(stimullasi/ perhatian (Berpikir kritis dan bekerjasama (4C) dalam mengamati
pemberian permasalahan (literasi membaca) dengan rasa ingin tahu, jujur dan
rangsangan) pantang menyerah (Karakter)
pada topic
Aktivitas pembelajaran gerak dasar bermain bola voli dimodifikasi
menggunakan passing bawah dan atas
Aktivitas bermain bola voli dengan melewati tali
Aktivitas memainkan bola dengan pass atas
Aktivitas memainkan bola dengan tiga sentuhan
dengan cara :
Melihat (tanpa atau dengan alat)/ Berpikir kritis dan bekerjasama
(4C) dalam mengamati permasalahan (literasi membaca) dengan
rasa ingin tahu, jujur dan pantang menyerah (Karakter)
Menayangkan gambar/foto tentang
Aktivitas pembelajaran gerak dasar bermain bola voli dimodifikasi
menggunakan passing bawah dan atas
Aktivitas bermain bola voli dengan melewati tali
Aktivitas memainkan bola dengan pass atas
Aktivitas memainkan bola dengan tiga sentuhan
Mengamati Berpikir kritis dan bekerjasama (4C) dalam mengamati
permasalahan (literasi membaca) dengan rasa ingin tahu, jujur dan
pantang menyerah (Karakter)
Peserta didik bersama kelompoknya melakukan pengamatan dari
permasalahan yang ada di buku paket berkaitan dengan materi
Aktivitas pembelajaran gerak dasar bermain bola voli dimodifikasi
menggunakan passing bawah dan atas
Aktivitas bermain bola voli dengan melewati tali
Aktivitas memainkan bola dengan pass atas
Aktivitas memainkan bola dengan tiga sentuhan
Membaca (dilakukan di rumah sebelum kegiatan pembelajaran
berlangsung),(Literasi)
Peserta didik diminta membaca materi dari buku paket atau buku-
buku penunjang lain, dari internet/materi yang berhubungan dengan
Aktivitas pembelajaran gerak dasar bermain bola voli dimodifikasi
menggunakan passing bawah dan atas
Aktivitas bermain bola voli dengan melewati tali
Aktivitas memainkan bola dengan pass atas
Aktivitas memainkan bola dengan tiga sentuhan
Mendengar
Peserta didik diminta mendengarkan pemberian materi oleh guru yang
berkaitan dengan
Aktivitas pembelajaran gerak dasar bermain bola voli dimodifikasi
menggunakan passing bawah dan atas
Aktivitas bermain bola voli dengan melewati tali
Aktivitas memainkan bola dengan pass atas
Aktivitas memainkan bola dengan tiga sentuhan
Menyimak, Berpikir kritis dan bekerjasama (4C) dalam mengamati
permasalahan (literasi membaca) dengan rasa ingin tahu, jujur dan
pantang menyerah (Karakter)
Peserta didik diminta menyimak penjelasan pengantar kegiatan secara
garis besar/global tentang materi pelajaran mengenai :
Aktivitas pembelajaran gerak dasar bermain bola voli dimodifikasi
menggunakan passing bawah dan atas
Aktivitas bermain bola voli dengan melewati tali
Aktivitas memainkan bola dengan pass atas
Aktivitas memainkan bola dengan tiga sentuhan
Problem Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk
statemen mengidentifikasi sebanyak mungkin pertanyaan yang berkaitan
(pertanyaan/ dengan gambar yang disajikan dan akan dijawab melalui kegiatan
identifikasi belajar Berpikir kritis dan kreatif (4C) dengan sikap jujur , disiplin,
masalah) serta tanggung jawab dan kerja sama yang tingi (Karakter)
Peserta didik diminta mendiskusikan hasil pengamatannya dan
mencatat fakta-fakta yang ditemukan, serta menjawab
pertanyaanberdasarkan hasil pengamatan yang ada pada buku paket;
Pendidik memfasilitasi peserta didik untuk menanyakan hal-hal yang
belum dipahami berdasarkan hasil pengamatan dari buku paket yang
didiskusikan bersama kelompoknya;
Mengajukan pertanyaan tentang :
Aktivitas pembelajaran gerak dasar bermain bola voli dimodifikasi
menggunakan passing bawah dan atas
Aktivitas bermain bola voli dengan melewati tali
Aktivitas memainkan bola dengan pass atas
Aktivitas memainkan bola dengan tiga sentuhan
yang tidak dipahami dari apa yang diamati atau pertanyaan untuk
mendapatkan informasi tambahan tentang apa yang diamati (dimulai
dari pertanyaan faktual sampai ke pertanyaan yang bersifat hipotetik)
untuk mengembangkan kreativitas, rasa ingin tahu, kemampuan
merumuskan pertanyaan untuk membentuk pikiran kritis yang perlu
untuk hidup cerdas dan belajar sepanjang hayat. Misalnya :
Bagaimana cara memainkan bola dengan 3 sentuhan?
Data Peserta didik mengumpulkan berbagai informasi (Berpikir kritis,
collection kreatif, bekerjasama dan saling berkomunikasi dalam kelompok (4C),
(pengumpulan dengan rasa ingin tahu, tanggung jawab dan pantang menyerah
data) (Karakter),literasi (membaca) yang dapat mendukung jawaban dari
pertanyaan-pertanyaan yang diajukan, baik dari buku paket maupun
sumber lain seperti internet; melalui kegiatan:
Mengamati obyek/kejadian,
Peserta didik diminta untuk mengamati aktivitas bermain bola voli dengan
melewati tali
Peserta didik diminta untuk mengamatiperagakan aktivitas bermain bola
voli dengan memainkan bola dengan pass atas
Peserta didik diminta untuk mengamati aktivitas bermain bola voli dengan
memainkan bola dengan tiga sentuhan
Wawancara dengan nara sumber
Mengumpulkan informasi
Mengumpulkan data/informasi melalui diskusi kelompok atau
kegiatan lain guna menemukan solusi masalah terkait materi pokok
yaitu
Aktivitas pembelajaran gerak dasar bermain bola voli dimodifikasi
menggunakan passing bawah dan atas
Aktivitas bermain bola voli dengan melewati tali
Aktivitas memainkan bola dengan pass atas
Aktivitas memainkan bola dengan tiga sentuhan
Membaca sumber lain selain buku teks,
Peserta didik diminta mengeksplor pengetahuannya dengan membaca
buku referensi tentang
Aktivitas pembelajaran gerak dasar bermain bola voli dimodifikasi
menggunakan passing bawah dan atas
Aktivitas bermain bola voli dengan melewati tali
Aktivitas memainkan bola dengan pass atas
Aktivitas memainkan bola dengan tiga sentuhan
Mempresentasikan ulang
Aktivitas:(Mengembangkan kemampuan berpikir kritis, kreatif,
berkomunikasi dan bekerjasama (4C),)
Peserta didik diminta peragakan aktivitas bermain bola voli dengan
melewati tali
Peserta didik diminta peragakan aktivitas bermain bola voli dengan
memainkan bola dengan pass atas
Peserta didik diminta peragakan aktivitas bermain bola voli dengan
memainkan bola dengan tiga sentuhan
Mendiskusikan Berpikir kritis, kreatif, bekerjasama dan saling
berkomunikasi dalam kelompok (4C), dengan rasa ingin tahu dan
pantang menyerah (Karakter)
Mengulang
Saling tukar informasi tentang :
Aktivitas pembelajaran gerak dasar bermain bola voli dimodifikasi
menggunakan passing bawah dan atas
Aktivitas bermain bola voli dengan melewati tali
Aktivitas memainkan bola dengan pass atas
Aktivitas memainkan bola dengan tiga sentuhan
dengan ditanggapi aktif oleh peserta didik dari kelompok lainnya
sehingga diperoleh sebuah pengetahuan baru yang dapat dijadikan
sebagai bahan diskusi kelompok kemudian, dengan menggunakan
metode ilmiah yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau
pada lembar kerja yang disediakan dengan cermat untuk
mengembangkan sikap teliti, jujur, sopan, menghargai pendapat orang
lain, kemampuan berkomunikasi, menerapkan kemampuan
mengumpulkan informasi melalui berbagai cara yang dipelajari,
mengembangkan kebiasaan belajar dan belajar sepanjang hayat.
Data Pendidik mendorong agar peserta didik secara aktif terlibat dalam
processing diskusi kelompok serta saling bantu untuk menyelesaikan masalah
(pengolahan (Mengembangkan kemampuan berpikir kritis, kreatif, berkomunikasi
Data) dan bekerjasama (4C),)
Selama peserta didik bekerja di dalam kelompok, pendidik
memperhatikan dan mendorong semua peserta didik untuk terlibat
diskusi, dan mengarahkan bila ada kelompok yang melenceng jauh
pekerjaannya dan bertanya (Nilai Karakter: rasa ingin tahu, jujur,
tanggung jawab, percaya diri dan pantang menyerah) apabila ada
yang belum dipahami, bila diperlukan pendidik memberikan bantuan
secara klasikal.
Berdiskusi tentang data :
Aktivitas pembelajaran gerak dasar bermain bola voli dimodifikasi
menggunakan passing bawah dan atas
Aktivitas bermain bola voli dengan melewati tali
Aktivitas memainkan bola dengan pass atas
Aktivitas memainkan bola dengan tiga sentuhan
yang sudah dikumpulkan / terangkum dalam kegiatan sebelumnya.
Mengolah informasi yang sudah dikumpulkan dari hasil
kegiatan/pertemuan sebelumnya mau pun hasil dari kegiatan
mengamati dan kegiatan mengumpulkan informasi yang sedang
berlangsung dengan bantuan pertanyaan-pertanyaan pada lembar
kerja.
Pesertadidik mengerjakan beberapa soal mengenai
Aktivitas pembelajaran gerak dasar bermain bola voli dimodifikasi
menggunakan passing bawah dan atas
Aktivitas bermain bola voli dengan melewati tali
Aktivitas memainkan bola dengan pass atas
Aktivitas memainkan bola dengan tiga sentuhan
Verification Peserta didik mendiskusikan hasil pengamatannya dan memverifikasi
(pembuktian) hasil pengamatannya dengan data-data atau teori pada buku sumber
melalui kegiatan :
Menambah keluasan dan kedalaman sampai kepada pengolahan
informasi yang bersifat mencari solusi dari berbagai sumber yang
memiliki pendapat yang berbeda sampai kepada yang bertentangan
untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, disiplin, taat aturan, kerja
keras, kemampuan menerapkan prosedur dan kemampuan berpikir
induktif serta deduktif dalam membuktikan :
Aktivitas pembelajaran gerak dasar bermain bola voli dimodifikasi
menggunakan passing bawah dan atas
Aktivitas bermain bola voli dengan melewati tali
Aktivitas memainkan bola dengan pass atas
Aktivitas memainkan bola dengan tiga sentuhan
antara lain dengan : Peserta didik dan guru secara bersama-sama
membahas jawaban soal-soal yang telah dikerjakan oleh peserta didik.
Generalizatio Peserta didik berdiskusi untuk menyimpulkan
(menarik Menyampaikan hasil diskusi berupa kesimpulan berdasarkan hasil
kesimpulan) analisis secara lisan, tertulis, atau media lainnya untuk
mengembangkan sikap jujur, teliti, toleransi, kemampuan berpikir
sistematis, mengungkapkan pendapat dengan sopan
Mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal tentang :
Aktivitas pembelajaran gerak dasar bermain bola voli dimodifikasi
menggunakan passing bawah dan atas
Aktivitas bermain bola voli dengan melewati tali
Aktivitas memainkan bola dengan pass atas
Aktivitas memainkan bola dengan tiga sentuhan
Mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan dan
ditanggapi oleh kelompok yang mempresentasikan
Bertanya atas presentasi yang dilakukan dan peserta didik lain diberi
kesempatan untuk menjawabnya.
Menyimpulkan tentang point-point penting yang muncul dalam
kegiatan pembelajaran yang baru dilakukan berupa : Laporan hasil
pengamatan secara tertulis tentang
Aktivitas pembelajaran gerak dasar bermain bola voli dimodifikasi
menggunakan passing bawah dan atas
Aktivitas bermain bola voli dengan melewati tali
Aktivitas memainkan bola dengan pass atas
Aktivitas memainkan bola dengan tiga sentuhan
Menjawab pertanyaan yang terdapat pada buku pegangan peserta
didik atau lembar kerja yang telah disediakan.
Bertanya tentang hal yang belum dipahami, atau guru melemparkan
beberapa pertanyaan kepada siswa.
Menyelesaikan uji kompetensi yang terdapat pada buku pegangan
peserta didik atau pada lembar lerja yang telah disediakan secara
individu untuk mengecek penguasaan siswa terhadap materi pelajaran
Catatan :
Selama pembelajaran berlangsung, guru mengamati sikap siswa dalam
pembelajaran yang meliputi sikap: disiplin, rasa percaya diri, berperilaku jujur,
tangguh menghadapi masalah tanggungjawab, rasa ingin tahu, peduli lingkungan)
Kegiatan Penutup 10
Peserta didik : menit
Membuat resume dengan bimbingan guru tentang point-point penting yang muncul dalam
kegiatan pembelajaran yang baru dilakukan.
Mengagendakan pekerjaan rumah.
Mengagendakan projek yang harus mempelajari pada pertemuan berikutnya di luar jam
sekolah atau dirumah.
Guru :
Memfasilitasi dalam menemukan kesimpulan sementara berdasarkan hasil temuan tentang
konsep pertidaksamaan rasional dan irasional, melalui reviu indikator yang hendak
dicapai.
Memberikan tugas kepada peserta didik, dan mengingatkan peserta didik untuk
mempelajari materi yang akan dibahas dipertemuan berikutnya maupun mempersiapkan
diri menghadapi tes/ evaluasi akhir di pertemuan berikutnya
Memberi salam.

Penilaian, Pembelajaran Remedial dan Pengayaan

Teknik Penilaian
Sikap
Observasi (Jurnal)
Penilaian Diri
Penilaian Antar Teman
Pengetahuan
Tes Tertulis
Uraian/esai
Tes Lisan
Tes lisan pemaparan materi dari pemahaman siswa.
Keterampilan
Proyek, pengamatan, wawancara’
Mempelajari buku teks dan sumber lain tentang materi pokok
Menyimak tayangan/demo tentang materi pokok
Portofolio / unjuk kerja
Produk,
Instrumen Penilaian
Pertemuan Pertama (Terlampir)
Pertemuan Kedua (Terlampir)
Pembelajaran Remedial dan Pengayaan
Remedial
Remidial dapat diberikan kepada peserta didik yang belum mencapai KKM maupun kepada peserta didik
yang sudah melampui KKM. Remidial terdiri atas dua bagian : remedial karena belum mencapai KKM dan
remedial karena belum mencapai Kompetensi Dasar
Guru memberi semangat kepada peserta didik yang belum mencapai KKM (Kriteria Ketuntasan Minimal).
Guru akan memberikan tugas bagi peserta didik yang belum mencapai KKM (Kriterian Ketuntasan
Minimal), misalnya sebagai berikut.
Aktivitas bermain bola voli dengan melewati tali
Aktivitas memainkan bola dengan pass atas
Aktivitas memainkan bola dengan tiga sentuhan
Pengayaan
Pengayaan diberikan untuk menambah wawasan peserta didik mengenai materi pembelajaran yang dapat
diberikan kepada peserta didik yang telah tuntas mencapai KKM atau mencapai Kompetensi Dasar.
Pengayaan dapat ditagihkan atau tidak ditagihkan, sesuai kesepakatan dengan peserta didik.
Direncanakan berdasarkan IPK atau materi pembelajaran yang membutuhkan pengembangan lebih luas
misalnya
Praktek memainkan bola dengan tiga sentuhan, tiga lawan tiga

Palu 26 oktober 2021


Mengetahui
Mahasiswa PLP Kepala SMP LABSCHOOL PALU Guru Pamong

Aldi H. I Nyoman Muliasa, S.Pd.,M.Pd Abdi Agung, S.Pd.,M.AP


A 421 18 307 NIP. 19651231 198803 1 072

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Satuan Pendidikan : SMP LABSCHOOL PALU


Mata Pelajaran : PJOK
Kelas /Semester : VII / Genap
Tahun Pelajaran : 2021/2022
Materi Pokok : Bentuk-bentuk aktivitas gerak spesifik pukulan permainan bulu
tangkis
Alokasi Waktu : 3 JP ( 1 Pertemuan)
Kompetensi inti

Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya


Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerjasama, damai), santun,
responsif dan proaktif, sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara
efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam
pergaulan dunia.
Memahami, menerapkan, menganalisis dan mengevaluasi pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan
metakognitif berdasarkan rasa ingintahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan
humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab
fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai
dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah
Mengolah, menalar, menyaji, dan mencipta dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri serta bertindak secara efektif dan kreatif,
dan mampu menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan

Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK)

Kompetensi Dasar (KD) Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK)

Memahami gerak spesifik dalam Mengidentifikasikan berbagai gerak memegang


berbagaipermainan bola kecil sederhana dan raket, servisforehand dan backhand, memukul
atautradisional. *) forehand dan backhand, dan variasi gerak memegang
raket dan memukul forehand dan
backhandpermainan bulu tangkis.
Menjelaskan berbagai gerak memegang raket, servis
forehand dan backhand, memukul forehand dan
backhand, dan variasi gerak memegang raket dan
memukul forehand dan backhand permainanbulu
tangkis.
Menjelaskan cara melakukan berbagai gerak
memegang raket, servis forehand dan backhand,
memukul forehand dan backhand, dan variasi gerak
memegangraket dan memukul forehand danbackhand
permainan bulu tangkis.
Menjelaskan bentuk-bentuk aktivitas pembelajaran
gerak spesifik pukulan permainan bulu tangkis
Mempraktikkan gerak spesifik dalam berbagai Memperagakan gerakan memukul forehand
permainan bola kecil sederhanadan atau berpasangan atau kelompok dan berhadapan, di
tradisional. *) tempat, bergerak mundur, maju, menyamping,
dalamformasi berbanjar yang telah melakukan
gerakan memukul berpindah tempat.
Memperagakan gerakan memukul bola menggunakan
pukulan forehand overhead, dilakukan berpasangan
atau kelompok, di tempat, bergerakmundur, maju,
menyamping dengan formasi berbanjar yang telah
melakukan gerakan memukul berpindah tempat
Memperagakan gerakan memukul bola menggunakan
pukulan backhand dilakukan berpasangan, kelompok,
bergerak maju, mundur,dan menyamping dalam
formasi berbanjar, yang telah melakukan gerak
memukul berpindah tempat.
Memperagakan gerakan memukul bola menggunakan
forehand dan backhand overhead berpasangan atau
berkelompok, bergerak ke kiri dan kekanan, dan
bergerak berpindah tempat.

Fokus nilai-nilai sikap


Peduli
Jujur berkarya
Tanggung jawab
Toleran
Kerjasama
Proaktif
kreatif

Tujuan Pembelajaran

Melalui kegiatan pembelajaran menggunakan model Discovery Learning yang dipadukan dengan metode
mind mapping, teknik ATM, dan pendekatan saintifik yang menuntun peserta didik untuk mengamati
(membaca) permasalahan, menuliskan penyelesaian dan mempresentasikan hasilnya di depan kelas, Selama
dan setelah mengikuti proses pembelajaran ini peserta didik diharapkan dapat

Memahami berbagai gerak memegang raket, servisforehand dan backhand, memukul forehand dan
backhand, dan variasi gerak memegang raket dan memukul forehand dan backhandpermainan bulu tangkis.
Memahami berbagai gerak memegang raket, servis forehand dan backhand, memukul forehand dan
backhand, dan variasi gerak memegang raket dan memukul forehand dan backhand permainanbulu tangkis.
Memahami cara melakukan berbagai gerak memegang raket, servis forehand dan backhand, memukul
forehand dan backhand, dan variasi gerak memegangraket dan memukul forehand danbackhand permainan
bulu tangkis.
Melakukan berbagai gerak memegang raket, servis forehand dan backhand, memukul forehand dan
backhand, dan variasi gerak memegang raket dan memukul forehand dan backhand dalambentuk permainan
bulu tangkisyang dimodifikasi

dengan rasa rasa ingin tahu, tanggung jawab, displin selama proses pembelajaran, bersikap jujur, santun,
percaya diri dan pantang menyerah, serta memiliki sikap responsif (berpikir kritis) dan pro-aktif (kreatif),
serta mampu berkomukasi dan bekerjasama dengan baik.

Materi Pembelajaran

Materi Pembelajaran Reguler


Fakta:
Permainan bulu tangkis ini biasanya dimainkan oleh: (1) Seorang pria melawan seorang pria (tunggal
putra), (2) Seorang wanita melawan seorang wanita (tunggal putri), (3) Sepasang pria melawan sepasang
pria (ganda putera), (4) Sepasang wanita melawan sepasang wanita (ganda puteri), dan (5) Sepasang
pria/wanita melawan sepasang pria/wanita (ganda campuran).
Konsep
Bulu tangkis adalah cabang olahraga yang termasuk ke dalam kelompok olahraga permainan. Permainan
bulu tangkis dapat dimainkan di dalam maupun di luar lapangan, di atas lapangan yang dibatasi dengan
garis-garis dalam ukuran panjang dan lebar tertentu. Lapangan bulu tangkis dibagi menjadi dua sama kecil
dan dipisahkan oleh net yang tergantung di tiang net yang ditanam di pinggir lapangan. Alat yang
dipergunakan adalah sebuah raket sebagai alat pemukul serta “shutlecock” sebagai bola yang dipukul.
Prinsip
Menunjukkan sikap tidak curang saat melakukan permainan, dengan jujur
Merapihkan kembali peralatan yang telah digunakan pada tempatnya, dengan baik
Melakukan gerakan yang tidak membahayakan diri sendiri dan orang lain, dengan baik
Melakukan aktivitas fisik secara berkelompok, beregu, dan berpasangan memperhatikan kondisi teman, baik
fisik atau psikis, dengan baik
Prosedur
Memperagakan gerakan memukul forehand berpasangan atau kelompok dan berhadapan, di tempat,
bergerak mundur, maju, menyamping, dalamformasi berbanjar yang telah melakukan gerakan memukul
berpindah tempat.
Memperagakan gerakan memukul bola menggunakan pukulan forehand overhead, dilakukan berpasangan
atau kelompok, di tempat, bergerakmundur, maju, menyamping dengan formasi berbanjar yang telah
melakukan gerakan memukul berpindah tempat
Memperagakan gerakan memukul bola menggunakan pukulan backhand dilakukan berpasangan, kelompok,
bergerak maju, mundur,dan menyamping dalam formasi berbanjar, yang telah melakukan gerak memukul
berpindah tempat.
Memperagakan gerakan memukul bola menggunakan forehand dan backhand overhead berpasangan atau
berkelompok, bergerak ke kiri dan kekanan, dan bergerak berpindah tempat.
Materi pembelajaran remedial
Aktivitas pembelajaran bermain bulu tangkis dengan peraturan yang dimodifikasi, menggunakan pukulan
servis dan pukulan forehand,backhand, bermain 3 lawan 3 pihak yang bolanya banyak mati dianggap kalah
(dilakukan ± 8 – 10 menit).
Materi pembelajaran pengayaan
Bermain bulutangkis dengan peraturan yang dimodifikasi

Metode Pembelajaran

Pendekatan : Saintifik
Metode : Mind mapping, teknik ATM (Amati, Tiru dan Modifikasi), diskusi kelompok, tanya jawab,
penugasan
Model : Discovery learning
Inclusive (cakupan).
Demonstrasi.
Part and whole (bagian dan keseluruhan).
Jigshaw
Project Based Learning
Problem Based Learning
Timbal balik (Resiprokal)

Media/alat, Bahan, dan Sumber Belajar

Media/alat:
Media LCD projector,
Laptop,
Bahan Tayang
Gambar gerak memegang raket, servis forehand dan backhand, memukul forehand dan backhand, dan
variasi gerak memegang raket dan memukul forehand dan backhand permainan bulu tangkis.
Video pembelajaran gerak memegang raket, servis forehand dan backhand, memukul forehand dan
backhand, dan variasi gerak memegang raket dan memukul forehand dan backhand permainan bulu tangkis.
Model siswa atau guru yang memperagakan gerak memegang raket, servis forehand dan backhand,
memukul forehand dan backhand, dan variasi gerak memegang raket dan memukul forehand dan backhand
permainan bulu tangkis.
Alat dan bahan
Raket bulu tangkis atau raket sejenisnya (terbuat dari kayu, dll).
Shuttlecock
Lapangan permainan bulu tangkis atau lapangan sejenisnya (halaman sekolah).
Net/jaring bulu tangkis
Peluit dan Stopwatch.
Panduan Pembelajaran Siswa (Judul: Panduan Pembelajaran Siswa oleh MGMP PJOK SMP/M.Ts).
Sumber Belajar
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2016. Buku Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan
kelas VII. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Modul/bahan ajar,
Internet,
Sumber lain yang relevan

Langkah-langkahPembelajaran

1. Pertemuan Ke-1 ( 3 x 40 menit) Waktu


Kegiatan Pendahuluan 15
Guru : menit
Orientasi (Menunjukkan sikap disiplin sebelum memulai proses pembelajaran,
menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianut (Karakter) serta membiasakan
membaca dan memaknai (Literasi)).
Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk memulai pembelajaran
Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan pembelajaran.
Apersepsi
Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman
peserta didik dengan materi/tema/kegiatan sebelumnya, pada
Aktivitas Permainan Bola Kecil Melalui Permainan Kasti
Bentuk-bentuk aktivitas pembelajaran gerak spesifik melempar dan menangkap bola
Aktivitas pembelajaran gerak spesifik memukul obyek yang dilambungkan/dilemparkan dari berbagai
arah,jarak,dan kecepatan
Aktivitas Pembelajaran Bermain Kasti dengan Gerakan Bola Lambung
Aktivitas pembelajaran bermain dengan gerakan bola dipukul dan dilambungkan dari arah samping/depan
Aktivitas pembelajaran bermain kasti dengan memukul bola dan lari
Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya.
Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang akan dilakukan.
Motivasi
Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan dipelajari.
Apabila materi/tema/ projek ini kerjakan dengan baik dan sungguh-sungguh, maka
peserta didik diharapkan dapat menjelaskan tentang:
Bentuk-bentuk aktivitas pembelajaran gerak spesifik pukulan permainan bulu tangkis
Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang berlangsung
Mengajukan pertanyaan.
Pemberian Acuan
Menyampaikan kompetensi yang akan dicapai dan manfaatnya dalam kehidupan sehari-
hari
Menyampaikan garis besar cakupan materi
Menyampaikan metode pembelajaran dan teknik penilaian yang akan digunakan
Membagi peserta didik menjadi 8 Kelompok (dengan setiap anggota kelompok berjumlah
4 - 5 orang).
Kegiatan Inti 90
Sintak menit
Model Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran
Stimulation Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk memusatkan
(stimullasi/ perhatian (Berpikir kritis dan bekerjasama (4C) dalam mengamati
pemberian permasalahan (literasi membaca) dengan rasa ingin tahu, jujur dan
rangsangan) pantang menyerah (Karakter)
pada topic
Bentuk-bentuk aktivitas pembelajaran gerak spesifik pukulan permainan
bulu tangkis
dengan cara :
Melihat (tanpa atau dengan alat)/ Berpikir kritis dan bekerjasama
(4C) dalam mengamati permasalahan (literasi membaca) dengan
rasa ingin tahu, jujur dan pantang menyerah (Karakter)
Menayangkan gambar/foto tentang
Bentuk-bentuk aktivitas pembelajaran gerak spesifik pukulan permainan
bulu tangkis
Mengamati Berpikir kritis dan bekerjasama (4C) dalam mengamati
permasalahan (literasi membaca) dengan rasa ingin tahu, jujur dan
pantang menyerah (Karakter)
Peserta didik bersama kelompoknya melakukan pengamatan dari
permasalahan yang ada di buku paket berkaitan dengan materi
Bentuk-bentuk aktivitas pembelajaran gerak spesifik pukulan permainan
bulu tangkis
Membaca (dilakukan di rumah sebelum kegiatan pembelajaran
berlangsung),(Literasi)
Peserta didik diminta membaca materi dari buku paket atau buku-
buku penunjang lain, dari internet/materi yang berhubungan dengan
Bentuk-bentuk aktivitas pembelajaran gerak spesifik pukulan permainan
bulu tangkis
Mendengar
Peserta didik diminta mendengarkan pemberian materi oleh guru
yang berkaitan dengan
Bentuk-bentuk aktivitas pembelajaran gerak spesifik pukulan permainan
bulu tangkis
Menyimak, Berpikir kritis dan bekerjasama (4C) dalam mengamati
permasalahan (literasi membaca) dengan rasa ingin tahu, jujur dan
pantang menyerah (Karakter)
Peserta didik diminta menyimak penjelasan pengantar kegiatan secara
garis besar/global tentang materi pelajaran mengenai :
Bentuk-bentuk aktivitas pembelajaran gerak spesifik pukulan permainan
bulu tangkis
Problem Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk
statemen mengidentifikasi sebanyak mungkin pertanyaan yang berkaitan
(pertanyaan/ dengan gambar yang disajikan dan akan dijawab melalui kegiatan
identifikasi belajar Berpikir kritis dan kreatif (4C) dengan sikap jujur , disiplin,
masalah) serta tanggung jawab dan kerja sama yang tingi (Karakter)
Peserta didik diminta mendiskusikan hasil pengamatannya dan
mencatat fakta-fakta yang ditemukan, serta menjawab
pertanyaanberdasarkan hasil pengamatan yang ada pada buku paket;
Pendidik memfasilitasi peserta didik untuk menanyakan hal-hal yang
belum dipahami berdasarkan hasil pengamatan dari buku paket yang
didiskusikan bersama kelompoknya;
Mengajukan pertanyaan tentang :
Bentuk-bentuk aktivitas pembelajaran gerak spesifik pukulan permainan
bulu tangkis
yang tidak dipahami dari apa yang diamati atau pertanyaan untuk
mendapatkan informasi tambahan tentang apa yang diamati (dimulai
dari pertanyaan faktual sampai ke pertanyaan yang bersifat hipotetik)
untuk mengembangkan kreativitas, rasa ingin tahu, kemampuan
merumuskan pertanyaan untuk membentuk pikiran kritis yang perlu
untuk hidup cerdas dan belajar sepanjang hayat. Misalnya :
Bagaimana cara bermain bulutangkis dengan gerak spesifik ?
Data Peserta didik mengumpulkan berbagai informasi (Berpikir kritis,
collection kreatif, bekerjasama dan saling berkomunikasi dalam kelompok (4C),
(pengumpulan dengan rasa ingin tahu, tanggung jawab dan pantang menyerah
data) (Karakter),literasi (membaca) yang dapat mendukung jawaban dari
pertanyaan-pertanyaan yang diajukan, baik dari buku paket maupun
sumber lain seperti internet; melalui kegiatan:
Mengamati obyek/kejadian,
Peserta didik diminta untuk mengamati gerakan memukul forehand
berpasangan atau kelompok dan berhadapan, di tempat, bergerak mundur,
maju, menyamping, dalamformasi berbanjar yang telah melakukan gerakan
memukul berpindah tempat.
Peserta didik diminta untuk mengamati gerakan memukul bola
menggunakan pukulan forehand overhead, dilakukan berpasangan atau
kelompok, di tempat, bergerakmundur, maju, menyamping dengan formasi
berbanjar yang telah melakukan gerakan memukul berpindah tempat
Peserta didik diminta untuk mengamati gerakan memukul bola
menggunakan pukulan backhand dilakukan berpasangan, kelompok,
bergerak maju, mundur,dan menyamping dalam formasi berbanjar, yang
telah melakukan gerak memukul berpindah tempat.
Peserta didik diminta untuk mengamati gerakan memukul bola
menggunakan forehand dan backhand overhead berpasangan atau
berkelompok, bergerak ke kiri dan kekanan, dan bergerak berpindah
tempat.
Wawancara dengan nara sumber
Mengumpulkan informasi
Mengumpulkan data/informasi melalui diskusi kelompok atau
kegiatan lain guna menemukan solusi masalah terkait materi pokok
yaitu
Bentuk-bentuk aktivitas pembelajaran gerak spesifik pukulan permainan
bulu tangkis
Membaca sumber lain selain buku teks,
Peserta didik diminta mengeksplor pengetahuannya dengan membaca
buku referensi tentang
Bentuk-bentuk aktivitas pembelajaran gerak spesifik pukulan permainan
bulu tangkis
Mempresentasikan ulang
Aktivitas:(Mengembangkan kemampuan berpikir kritis, kreatif,
berkomunikasi dan bekerjasama (4C),)
berpasangan atau kelompok dan berhadapan, di tempat, bergerak mundur,
maju, menyamping, dalamformasi berbanjar yang telah melakukan gerakan
memukul berpindah tempat.
Peserta didik diminta untuk memperagakan gerakan memukul bola
menggunakan pukulan forehand overhead, dilakukan berpasangan atau
kelompok, di tempat, bergerakmundur, maju, menyamping dengan formasi
berbanjar yang telah melakukan gerakan memukul berpindah tempat
Peserta didik diminta untuk memperagakan gerakan memukul bola
menggunakan pukulan backhand dilakukan berpasangan, kelompok,
bergerak maju, mundur,dan menyamping dalam formasi berbanjar, yang
telah melakukan gerak memukul berpindah tempat.
Peserta didik diminta untuk memperagakan gerakan memukul bola
menggunakan forehand dan backhand overhead berpasangan atau
berkelompok, bergerak ke kiri dan kekanan, dan bergerak berpindah
tempat.
Mendiskusikan Berpikir kritis, kreatif, bekerjasama dan saling
berkomunikasi dalam kelompok (4C), dengan rasa ingin tahu dan
pantang menyerah (Karakter)
Mengulang
Saling tukar informasi tentang :
Bentuk-bentuk aktivitas pembelajaran gerak spesifik pukulan permainan
bulu tangkis
dengan ditanggapi aktif oleh peserta didik dari kelompok lainnya
sehingga diperoleh sebuah pengetahuan baru yang dapat dijadikan
sebagai bahan diskusi kelompok kemudian, dengan menggunakan
metode ilmiah yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau
pada lembar kerja yang disediakan dengan cermat untuk
mengembangkan sikap teliti, jujur, sopan, menghargai pendapat
orang lain, kemampuan berkomunikasi, menerapkan kemampuan
mengumpulkan informasi melalui berbagai cara yang dipelajari,
mengembangkan kebiasaan belajar dan belajar sepanjang hayat.
Data Pendidik mendorong agar peserta didik secara aktif terlibat dalam
processing diskusi kelompok serta saling bantu untuk menyelesaikan masalah
(pengolahan (Mengembangkan kemampuan berpikir kritis, kreatif, berkomunikasi
Data) dan bekerjasama (4C),)
Selama peserta didik bekerja di dalam kelompok, pendidik
memperhatikan dan mendorong semua peserta didik untuk terlibat
diskusi, dan mengarahkan bila ada kelompok yang melenceng jauh
pekerjaannya dan bertanya (Nilai Karakter: rasa ingin tahu, jujur,
tanggung jawab, percaya diri dan pantang menyerah) apabila ada
yang belum dipahami, bila diperlukan pendidik memberikan bantuan
secara klasikal.
Berdiskusi tentang data :
Bentuk-bentuk aktivitas pembelajaran gerak spesifik pukulan permainan
bulu tangkis
yang sudah dikumpulkan / terangkum dalam kegiatan sebelumnya.
Mengolah informasi yang sudah dikumpulkan dari hasil
kegiatan/pertemuan sebelumnya mau pun hasil dari kegiatan
mengamati dan kegiatan mengumpulkan informasi yang sedang
berlangsung dengan bantuan pertanyaan-pertanyaan pada lembar
kerja.
Pesertadidik mengerjakan beberapa soal mengenai
Bentuk-bentuk aktivitas pembelajaran gerak spesifik pukulan permainan
bulu tangkis
Verification Peserta didik mendiskusikan hasil pengamatannya dan memverifikasi
(pembuktian) hasil pengamatannya dengan data-data atau teori pada buku sumber
melalui kegiatan :
Menambah keluasan dan kedalaman sampai kepada pengolahan
informasi yang bersifat mencari solusi dari berbagai sumber yang
memiliki pendapat yang berbeda sampai kepada yang bertentangan
untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, disiplin, taat aturan, kerja
keras, kemampuan menerapkan prosedur dan kemampuan berpikir
induktif serta deduktif dalam membuktikan :
Bentuk-bentuk aktivitas pembelajaran gerak spesifik pukulan permainan
bulu tangkis
antara lain dengan : Peserta didik dan guru secara bersama-sama
membahas jawaban soal-soal yang telah dikerjakan oleh peserta
didik.
Generalizatio Peserta didik berdiskusi untuk menyimpulkan
(menarik Menyampaikan hasil diskusi berupa kesimpulan berdasarkan hasil
kesimpulan) analisis secara lisan, tertulis, atau media lainnya untuk
mengembangkan sikap jujur, teliti, toleransi, kemampuan berpikir
sistematis, mengungkapkan pendapat dengan sopan
Mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal tentang :
Bentuk-bentuk aktivitas pembelajaran gerak spesifik pukulan permainan
bulu tangkis
Mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan dan
ditanggapi oleh kelompok yang mempresentasikan
Bertanya atas presentasi yang dilakukan dan peserta didik lain diberi
kesempatan untuk menjawabnya.
Menyimpulkan tentang point-point penting yang muncul dalam
kegiatan pembelajaran yang baru dilakukan berupa : Laporan hasil
pengamatan secara tertulis tentang
Bentuk-bentuk aktivitas pembelajaran gerak spesifik pukulan permainan
bulu tangkis
Menjawab pertanyaan yang terdapat pada buku pegangan peserta
didik atau lembar kerja yang telah disediakan.
Bertanya tentang hal yang belum dipahami, atau guru melemparkan
beberapa pertanyaan kepada siswa.
Menyelesaikan uji kompetensi yang terdapat pada buku pegangan
peserta didik atau pada lembar lerja yang telah disediakan secara
individu untuk mengecek penguasaan siswa terhadap materi pelajaran
Catatan :
Selama pembelajaran berlangsung, guru mengamati sikap siswa dalam
pembelajaran yang meliputi sikap: disiplin, rasa percaya diri, berperilaku jujur,
tangguh menghadapi masalah tanggungjawab, rasa ingin tahu, peduli lingkungan)
Kegiatan Penutup 10
Peserta didik : menit
Membuat resume dengan bimbingan guru tentang point-point penting yang muncul dalam
kegiatan pembelajaran yang baru dilakukan.
Mengagendakan pekerjaan rumah.
Mengagendakan projek yang harus mempelajari pada pertemuan berikutnya di luar jam
sekolah atau dirumah.
Guru :
Memfasilitasi dalam menemukan kesimpulan sementara berdasarkan hasil temuan tentang
konsep pertidaksamaan rasional dan irasional, melalui reviu indikator yang hendak
dicapai.
Memberikan tugas kepada peserta didik, dan mengingatkan peserta didik untuk
mempelajari materi yang akan dibahas dipertemuan berikutnya maupun mempersiapkan
diri menghadapi tes/ evaluasi akhir di pertemuan berikutnya
Memberi salam.

Penilaian, Pembelajaran Remedial dan Pengayaan

Teknik Penilaian
Sikap
Observasi (Jurnal)
Penilaian Diri
Penilaian Antar Teman
Pengetahuan
Tes Tertulis
Uraian/esai
Tes Lisan
Tes lisan pemaparan materi dari pemahaman siswa.
Keterampilan
Proyek, pengamatan, wawancara’
Mempelajari buku teks dan sumber lain tentang materi pokok
Menyimak tayangan/demo tentang materi pokok
Portofolio / unjuk kerja
Produk,
Instrumen Penilaian
Pertemuan Pertama (Terlampir)
Pembelajaran Remedial dan Pengayaan
Remedial
Remidial dapat diberikan kepada peserta didik yang belum mencapai KKM maupun kepada peserta didik
yang sudah melampui KKM. Remidial terdiri atas dua bagian : remedial karena belum mencapai KKM dan
remedial karena belum mencapai Kompetensi Dasar
Guru memberi semangat kepada peserta didik yang belum mencapai KKM (Kriteria Ketuntasan Minimal).
Guru akan memberikan tugas bagi peserta didik yang belum mencapai KKM (Kriterian Ketuntasan
Minimal), misalnya sebagai berikut.
Aktivitas pembelajaran bermain bulu tangkis dengan peraturan yang dimodifikasi, menggunakan pukulan
servis dan pukulan forehand,backhand, bermain 3 lawan 3 pihak yang bolanya banyak mati dianggap kalah
(dilakukan ± 8 – 10 menit).
Pengayaan
Pengayaan diberikan untuk menambah wawasan peserta didik mengenai materi pembelajaran yang dapat
diberikan kepada peserta didik yang telah tuntas mencapai KKM atau mencapai Kompetensi Dasar.
Pengayaan dapat ditagihkan atau tidak ditagihkan, sesuai kesepakatan dengan peserta didik.
Direncanakan berdasarkan IPK atau materi pembelajaran yang membutuhkan pengembangan lebih luas
misalnya
Bermain bulutangkis dengan peraturan yang dimodifikasi

Palu 26 oktober 2021


Mengetahui
Mahasiswa PLP Kepala SMP LABSCHOOL PALU Guru Pamong

ALDI H. I Nyoman Muliasa, S.Pd.,M.Pd Abdi Agung, S.Pd.,M.AP


A 421 18 307 NIP. 19651231 198803 1 072

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Satuan Pendidikan : SMP LABSCHOOL PALU


Mata Pelajaran : PJOK
Kelas / Semester : VII / Ganjil
Tahun Pelajaran : 2021/2022
Materi Pokok : Lari Jarak Pendek
Alokasi Waktu : 3 JP ( 1 Pertemuan)

Kompetensi inti

Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya


Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerjasama, damai), santun,
responsif dan proaktif, sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara
efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam
pergaulan dunia.
Memahami, menerapkan, menganalisis dan mengevaluasi pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan
metakognitif berdasarkan rasa ingintahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan
humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab
fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai
dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah
Mengolah, menalar, menyaji, dan mencipta dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri serta bertindak secara efektif dan kreatif,
dan mampu menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan

Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK)

Kompetensi Dasar (KD) Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK)

Memahami gerak spesifik jalan, lari,lompat, Mengidentifikasikan berbagai gerak start, langkah
dan lempar dalam berbagaipermainan kaki, ayunan lengan, dan memasuki garis finish lari
sederhana dan atautradisional. *) jarak pendek
Menjelaskan berbagai gerak start,langkah kaki,
ayunan lengan, dan memasuki garis finish lari jarak
pendek
Menjelaskan cara melakukan berbagai gerak start,
langkah kaki, ayunan lengan, dan memasuki garis
finish lari jarak pendek.
Mempraktikkan gerak spesifik jalan,lari, Melakukan berbagai gerak start, langkah kaki,
lompat, dan lempar dalam berbagai permainan ayunan lengan, dan memasuki garis finish lari jarak
sederhana dan atautradisional. *) pendek.
Menggunakan berbagai gerak start, langkah kaki,
ayunan lengan, dan memasuki garis finish jalan cepat
dalam bentuk perlombaan dengan peraturanyang
dimodifikasi.

Fokus nilai-nilai sikap


Peduli
Jujur berkarya
Tanggung jawab
Toleran
Kerjasama
Proaktif
kreatif

Tujuan Pembelajaran

Melalui kegiatan pembelajaran menggunakan model Discovery Learning yang dipadukan dengan metode
mind mapping, teknik ATM, dan pendekatan saintifik yang menuntun peserta didik untuk mengamati
(membaca) permasalahan, menuliskan penyelesaian dan mempresentasikan hasilnya di depan kelas, Selama
dan setelah mengikuti proses pembelajaran ini peserta didik diharapkan dapat

Memahami berbagai gerak start, langkah kaki, ayunan lengan, dan memasuki garis finish lari jarak pendek.
Memahami berbagai gerak start, langkah kaki, ayunan lengan, dan memasuki garis finish lari jarak pendek.
Memahami cara melakukan berbagai gerak start, langkah kaki, ayunan lengan, dan memasuki garis finish
lari jarak pendek.
Melakukan berbagai gerak start, langkah kaki, ayunan lengan, dan memasuki garis finish lari jalan pendek
dalam bentuk perlombaan dengan peraturan yang dimodifikasi

dengan rasa rasa ingin tahu, tanggung jawab, displin selama proses pembelajaran, bersikap jujur, santun,
percaya diri dan pantang menyerah, serta memiliki sikap responsif (berpikir kritis) dan pro-aktif (kreatif),
serta mampu berkomukasi dan bekerjasama dengan baik.
Materi Pembelajaran

Materi Pembelajaran Reguler


Fakta:
Perlombaan lari jarak pendek dalam dunia atletik internasional sering disebut sebagai lari sprint atau lari
cepat. Seorang pelari jarak pendek biasanya dipanggil dengan sebutan sprinter. Nomor lari jarak pendek
yang diperlombakan pada event internasional, jika diadakan dilapangan terbuka (outdoor), meliputi nomor
lari 100 m, 200 m, dan 400 m. Lari jarak pendek yang dilombakan dilapangan tertutup (indoor) meliputi, lari
50 m, 60 m, 200m, 400 m.
Konsep
Kunci pertama yang harus dikuasai oleh pelari jarak pendek/sprint adalah start atau pertolakan. Karena
keterlambatan atau ketidaktelitian pada waktu melakukan start sangat merugikan pelari jarak pendek
(sprinter). Oleh sebab itu, cara melakukan start yang baik harus benar-benar diperhatikan dan dipelajari serta
dilatih secermat mungkin.
Prinsip
Menunjukkan sikap tidak curang saat melakukan permainan, dengan jujur
Merapihkan kembali peralatan yang telah digunakan pada tempatnya, dengan baik
Melakukan gerakan yang tidak membahayakan diri sendiri dan orang lain, dengan baik
Melakukan aktivitas fisik secara berkelompok, beregu, dan berpasangan memperhatikan kondisi teman, baik
fisik atau psikis, dengan baik
Prosedur
Melakukan berbagai gerak start, langkah kaki, ayunan lengan, dan memasuki garis finish lari jarak pendek.
Menggunakan berbagai gerak start, langkah kaki, ayunan lengan, dan memasuki garis finish jalan cepat
dalam bentuk perlombaan dengan peraturanyang dimodifikasi.
Materi pembelajaran remedial
Hal-hal yang perlu di hindari dan diutamakan dalam lari jarak pendek
Materi pembelajaran pengayaan
Lari jarak pendek secara berkelompok dengan peraturan yang sudah dimodifikasi

Metode Pembelajaran

Pendekatan : Saintifik
Metode : Mind mapping, teknik ATM (Amati, Tiru dan Modifikasi), diskusi kelompok, tanya jawab,
penugasan
Model : Discovery learning
Inclusive (cakupan).
Demonstrasi.
Part and whole (bagian dan keseluruhan).
Jigshaw
Project Based Learning
Problem Based Learning
Timbal balik (Resiprokal)

Media/alat, Bahan, dan Sumber Belajar

Media/alat:
Media LCD projector,
Laptop,
Bahan Tayang
Alat dan bahan
Lapangan atletik atau lapangan sejenisnya (halaman sekolah).
Start block atau bola sejenisnya.
Tali pembatas.
Bendera start.
Peluit dan Stopwatch.
Lembar Pratikum Siswa (Judul: Lembar Pratikum Siswa oleh MGMP PJOK SMP/M.Ts).
Sumber Belajar
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2016. Buku Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan
kelas VII. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Modul/bahan ajar,
Internet,
Sumber lain yang relevan

Langkah-langkahPembelajaran
1. Pertemuan Ke-1 ( 3 x 40 menit) Waktu
Kegiatan Pendahuluan 15
Guru : menit
Orientasi (Menunjukkan sikap disiplin sebelum memulai proses pembelajaran,
menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianut (Karakter) serta
membiasakan membaca dan memaknai (Literasi)).
Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk memulai
pembelajaran
Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan pembelajaran.
Apersepsi
Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan
pengalaman peserta didik dengan materi/tema/kegiatan sebelumnya, pada
Pengertian dan Asal-usul Atletik
aktivitas Pembelajran Atletik Jalan Cepat
Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya.
Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang akan
dilakukan.
Motivasi
Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan dipelajari.
Apabila materi/tema/ projek ini kerjakan dengan baik dan sungguh-sungguh, maka
peserta didik diharapkan dapat menjelaskan tentang:
aktivitas Pembelajran Atletik lari jarak pendek
Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang berlangsung
Mengajukan pertanyaan.
Pemberian Acuan
Menyampaikan kompetensi yang akan dicapai dan manfaatnya dalam kehidupan
sehari-hari
Menyampaikan garis besar cakupan materi
Menyampaikan metode pembelajaran dan teknik penilaian yang akan digunakan
Membagi peserta didik menjadi 8 Kelompok (dengan setiap anggota kelompok
berjumlah 4 - 5 orang).
Kegiatan Inti 90
Sintak menit
Model Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran
Stimulation Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk memusatkan
(stimullasi/ perhatian (Berpikir kritis dan bekerjasama (4C) dalam mengamati
pemberian permasalahan (literasi membaca) dengan rasa ingin tahu, jujur
rangsangan) dan pantang menyerah (Karakter)
pada topic
aktivitas Pembelajran Atletik lari jarak pendek
dengan cara :
Melihat (tanpa atau dengan alat)/ Berpikir kritis dan
bekerjasama (4C) dalam mengamati permasalahan (literasi
membaca) dengan rasa ingin tahu, jujur dan pantang menyerah
(Karakter)
Menayangkan gambar/foto tentang
aktivitas Pembelajran Atletik lari jarak pendek
Mengamati Berpikir kritis dan bekerjasama (4C) dalam
mengamati permasalahan (literasi membaca) dengan rasa ingin
tahu, jujur dan pantang menyerah (Karakter)
Peserta didik bersama kelompoknya melakukan pengamatan dari
permasalahan yang ada di buku paket berkaitan dengan materi
aktivitas Pembelajran Atletik lari jarak pendek
Membaca (dilakukan di rumah sebelum kegiatan pembelajaran
berlangsung),(Literasi)
Peserta didik diminta membaca materi dari buku paket atau buku-
buku penunjang lain, dari internet/materi yang berhubungan
dengan
aktivitas Pembelajran Atletik lari jarak pendek
Mendengar
Peserta didik diminta mendengarkan pemberian materi oleh guru
yang berkaitan dengan
aktivitas Pembelajran Atletik lari jarak pendek
Menyimak, Berpikir kritis dan bekerjasama (4C) dalam
mengamati permasalahan (literasi membaca) dengan rasa ingin
tahu, jujur dan pantang menyerah (Karakter)
Peserta didik diminta menyimak penjelasan pengantar kegiatan
secara garis besar/global tentang materi pelajaran mengenai :
aktivitas Pembelajran Atletik lari jarak pendek
Problem Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk
statemen mengidentifikasi sebanyak mungkin pertanyaan yang berkaitan
(pertanyaan/ dengan gambar yang disajikan dan akan dijawab melalui kegiatan
identifikasi belajar Berpikir kritis dan kreatif (4C) dengan sikap jujur ,
masalah) disiplin, serta tanggung jawab dan kerja sama yang tingi
(Karakter)
Peserta didik diminta mendiskusikan hasil pengamatannya dan
mencatat fakta-fakta yang ditemukan, serta menjawab
pertanyaanberdasarkan hasil pengamatan yang ada pada buku
paket;
Pendidik memfasilitasi peserta didik untuk menanyakan hal-hal
yang belum dipahami berdasarkan hasil pengamatan dari buku
paket yang didiskusikan bersama kelompoknya;
Mengajukan pertanyaan tentang :
aktivitas Pembelajran Atletik lari jarak pendek
yang tidak dipahami dari apa yang diamati atau pertanyaan untuk
mendapatkan informasi tambahan tentang apa yang diamati
(dimulai dari pertanyaan faktual sampai ke pertanyaan yang
bersifat hipotetik) untuk mengembangkan kreativitas, rasa ingin
tahu, kemampuan merumuskan pertanyaan untuk membentuk
pikiran kritis yang perlu untuk hidup cerdas dan belajar sepanjang
hayat. Misalnya :
Apa manfaat lari jarak pendek?
Data Peserta didik mengumpulkan berbagai informasi (Berpikir kritis,
collection kreatif, bekerjasama dan saling berkomunikasi dalam kelompok
(pengumpulan (4C), dengan rasa ingin tahu, tanggung jawab dan pantang
data) menyerah (Karakter),literasi (membaca) yang dapat mendukung
jawaban dari pertanyaan-pertanyaan yang diajukan, baik dari buku
paket maupun sumber lain seperti internet; melalui kegiatan:
Mengamati obyek/kejadian,
Peserta didik diminta untuk mengamati gerak spesifik start lari jalan
pendek
Peserta didik diminta untuk mengamati gerak spesifik start jongkok
dengan aba-aba start lari jarak pendek
Peserta didik diminta untuk mengamati gerak spesifik lari jarak pendek
(sprint)
Peserta didik diminta untuk mengamati pembelajaran gerak spesifik
memasuki garis finish lari jarak pendek
Peserta didik diminta untuk mengamati Bentuk-bentuk Aktivitas
Pembelajaran Gerak Spesifik Lari Jarak Pendek
Peserta didik diminta untuk mengamati Hal-hal yang harus dihindari
dan diutamakan dalam lari cepat
Wawancara dengan nara sumber
Mengumpulkan informasi
Mengumpulkan data/informasi melalui diskusi kelompok atau
kegiatan lain guna menemukan solusi masalah terkait materi
pokok yaitu
aktivitas Pembelajran Atletik lari jarak pendek
Membaca sumber lain selain buku teks,
Peserta didik diminta mengeksplor pengetahuannya dengan
membaca buku referensi tentang
aktivitas Pembelajran Atletik lari jarak pendek
Mempresentasikan ulang
Aktivitas:(Mengembangkan kemampuan berpikir kritis, kreatif,
berkomunikasi dan bekerjasama (4C),)
Peserta didik diminta untuk melakukan aktivitasGerak Spesifik Start
Lari Jalan Pendek
Peserta didik diminta untuk melakukan aktivitas gerak spesifik start
jongkok dengan aba-aba start lari jarak pendek
Peserta didik diminta untuk melakukan aktivitas gerak spesifik lari
jarak pendek (sprint)
Mendiskusikan Berpikir kritis, kreatif, bekerjasama dan saling
berkomunikasi dalam kelompok (4C), dengan rasa ingin tahu dan
pantang menyerah (Karakter)
Mengulang
Saling tukar informasi tentang :
aktivitas Pembelajran Atletik lari jarak pendek
dengan ditanggapi aktif oleh peserta didik dari kelompok lainnya
sehingga diperoleh sebuah pengetahuan baru yang dapat dijadikan
sebagai bahan diskusi kelompok kemudian, dengan menggunakan
metode ilmiah yang terdapat pada buku pegangan peserta didik
atau pada lembar kerja yang disediakan dengan cermat untuk
mengembangkan sikap teliti, jujur, sopan, menghargai pendapat
orang lain, kemampuan berkomunikasi, menerapkan kemampuan
mengumpulkan informasi melalui berbagai cara yang dipelajari,
mengembangkan kebiasaan belajar dan belajar sepanjang hayat.
Data Pendidik mendorong agar peserta didik secara aktif terlibat dalam
processing diskusi kelompok serta saling bantu untuk menyelesaikan masalah
(pengolahan (Mengembangkan kemampuan berpikir kritis, kreatif,
Data) berkomunikasi dan bekerjasama (4C),)
Selama peserta didik bekerja di dalam kelompok, pendidik
memperhatikan dan mendorong semua peserta didik untuk terlibat
diskusi, dan mengarahkan bila ada kelompok yang melenceng
jauh pekerjaannya dan bertanya (Nilai Karakter: rasa ingin tahu,
jujur, tanggung jawab, percaya diri dan pantang menyerah)
apabila ada yang belum dipahami, bila diperlukan pendidik
memberikan bantuan secara klasikal.
Berdiskusi tentang data :
aktivitas Pembelajran Atletik lari jarak pendek
yang sudah dikumpulkan / terangkum dalam kegiatan
sebelumnya.
Mengolah informasi yang sudah dikumpulkan dari hasil
kegiatan/pertemuan sebelumnya mau pun hasil dari kegiatan
mengamati dan kegiatan mengumpulkan informasi yang sedang
berlangsung dengan bantuan pertanyaan-pertanyaan pada lembar
kerja.
Pesertadidik mengerjakan beberapa soal mengenai
aktivitas Pembelajran Atletik lari jarak pendek
Verification Peserta didik mendiskusikan hasil pengamatannya dan
(pembuktian) memverifikasi hasil pengamatannya dengan data-data atau teori
pada buku sumber melalui kegiatan :
Menambah keluasan dan kedalaman sampai kepada pengolahan
informasi yang bersifat mencari solusi dari berbagai sumber yang
memiliki pendapat yang berbeda sampai kepada yang
bertentangan untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, disiplin,
taat aturan, kerja keras, kemampuan menerapkan prosedur dan
kemampuan berpikir induktif serta deduktif dalam membuktikan :
aktivitas Pembelajran Atletik lari jarak pendek
antara lain dengan : Peserta didik dan guru secara bersama-sama
membahas jawaban soal-soal yang telah dikerjakan oleh peserta
didik.
Generalizatio Peserta didik berdiskusi untuk menyimpulkan
(menarik Menyampaikan hasil diskusi berupa kesimpulan berdasarkan hasil
kesimpulan) analisis secara lisan, tertulis, atau media lainnya untuk
mengembangkan sikap jujur, teliti, toleransi, kemampuan berpikir
sistematis, mengungkapkan pendapat dengan sopan
Mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal tentang
:
aktivitas Pembelajran Atletik lari jarak pendek
Mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan dan
ditanggapi oleh kelompok yang mempresentasikan
Bertanya atas presentasi yang dilakukan dan peserta didik lain
diberi kesempatan untuk menjawabnya.
Menyimpulkan tentang point-point penting yang muncul dalam
kegiatan pembelajaran yang baru dilakukan berupa : Laporan hasil
pengamatan secara tertulis tentang
aktivitas Pembelajran Atletik lari jarak pendek
Menjawab pertanyaan yang terdapat pada buku pegangan peserta
didik atau lembar kerja yang telah disediakan.
Bertanya tentang hal yang belum dipahami, atau guru
melemparkan beberapa pertanyaan kepada siswa.
Menyelesaikan uji kompetensi yang terdapat pada buku
pegangan peserta didik atau pada lembar lerja yang telah
disediakan secara individu untuk mengecek penguasaan siswa
terhadap materi pelajaran
Catatan :
Selama pembelajaran berlangsung, guru mengamati sikap siswa dalam
pembelajaran yang meliputi sikap: disiplin, rasa percaya diri, berperilaku jujur,
tangguh menghadapi masalah tanggungjawab, rasa ingin tahu, peduli
lingkungan)
Kegiatan Penutup 10
Peserta didik : menit
Membuat resume dengan bimbingan guru tentang point-point penting yang muncul
dalam kegiatan pembelajaran yang baru dilakukan.
Mengagendakan pekerjaan rumah.
Mengagendakan projek yang harus mempelajari pada pertemuan berikutnya di luar
jam sekolah atau dirumah.
Guru :
Memfasilitasi dalam menemukan kesimpulan sementara berdasarkan hasil temuan
tentang konsep pertidaksamaan rasional dan irasional, melalui reviu indikator yang
hendak dicapai.
Memberikan tugas kepada peserta didik, dan mengingatkan peserta didik untuk
mempelajari materi yang akan dibahas dipertemuan berikutnya maupun
mempersiapkan diri menghadapi tes/ evaluasi akhir di pertemuan berikutnya
Memberi salam.

Penilaian, Pembelajaran Remedial dan Pengayaan

Teknik Penilaian
Sikap
Observasi (Jurnal)
Penilaian Diri
Penilaian Antar Teman
Pengetahuan
Tes Tertulis
Uraian/esai
Tes Lisan
Tes lisan pemaparan materi dari pemahaman siswa.
Keterampilan
Proyek, pengamatan, wawancara’
Mempelajari buku teks dan sumber lain tentang materi pokok
Menyimak tayangan/demo tentang materi pokok
Portofolio / unjuk kerja
Produk,
Instrumen Penilaian
Pertemuan Pertama (Terlampir)
Pembelajaran Remedial dan Pengayaan
Remedial
Remidial dapat diberikan kepada peserta didik yang belum mencapai KKM maupun kepada peserta didik
yang sudah melampui KKM. Remidial terdiri atas dua bagian : remedial karena belum mencapai KKM dan
remedial karena belum mencapai Kompetensi Dasar
Guru memberi semangat kepada peserta didik yang belum mencapai KKM (Kriteria Ketuntasan Minimal).
Guru akan memberikan tugas bagi peserta didik yang belum mencapai KKM (Kriterian Ketuntasan
Minimal), misalnya sebagai berikut.
Hal-hal yang perlu di hindari dan diutamakan dalam lari jarak pendek
Pengayaan
Pengayaan diberikan untuk menambah wawasan peserta didik mengenai materi pembelajaran yang dapat
diberikan kepada peserta didik yang telah tuntas mencapai KKM atau mencapai Kompetensi Dasar.
Pengayaan dapat ditagihkan atau tidak ditagihkan, sesuai kesepakatan dengan peserta didik.
Direncanakan berdasarkan IPK atau materi pembelajaran yang membutuhkan pengembangan lebih luas
misalnya
Lari jarak pendek secara berkelompok dengan peraturan yang sudah dimodifikasi
Palu 26 oktober 2021
Mengetahui
Guru Pamong
Mahasiswa PLP Kepala SMP LABSCHOOL PALU

Abdi Agung, S.Pd.,M.AP


Aldi H. I Nyoman Muliasa, S.Pd.,M.Pd
A 421 18 307 NIP. 19651231 198803 1 072

SILABUS

Satuan Pendidikan : SMP LABSCHOOL UNTAD PALU


Mata Pelajaran : PJOK
Kelas /Semester : VII / Genap
Tahun Pelajaran : 2021/ 2022

Kompetensi Inti

KI 1: Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya


KI 2: Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerjasama,
damai), santun, responsif dan proaktif, sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan
dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri
sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
KI 3: Memahami, menerapkan, menganalisis dan mengevaluasi pengetahuan faktual,
konseptual, prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingintahunya tentang ilmu pengetahuan,
teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan,
dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural
pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah
KI 4: Mengolah, menalar, menyaji, dan mencipta dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait
dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri serta bertindak secara
efektif dan kreatif, dan mampu menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan

Al
Indikator ok Media
Kegiatan Nilai
Kompete Materi Pencapaian asi Sumber Penil Pembe
pembelajara Karakt
nsi dasar Pokok Kompetensi wa Belajar aian lajara
n er
(IPK) kt n
u
3.6 Aktivitas Mengidentifikas Peserta didik Kementerian Media Fokus
Memaha Pembelajar ikan variasi menerima Pendidikan Obse LCD nilai-
mi an Senam gerakan (guling dan dan rvasi project nilai
berbagai Lantai : depan, guling mempelajari 3 Kebudayaan. or, sikap
keterampi Aktivitas belakang dan kartu tugas JP 2016. Buku Penu Laptop 1.Pedu
lan dasar Pembelajara guling lenting) (task sheet) Pendidikan gasan , li
dalam n Senam senam lantai. yang berisi Jasmani Tes Bahan 2.Jujur
aktivitas Lantai Menjelaskan perintah dan Olahraga dan Lisan Tayang berkar
spesifik Keseimbang variasi gerakan indikator Kesehatan /Tert Gamba ya
senam an (guling depan, tugas gerak kelas VIII. uliss/ r 3.Tang
lantai. menggunaka guling belakang spesifik Jakarta: Piliha rangkai gung
4.6 n kaki dan guling senam lantai Kementerian n an jawab
Memprak Keseimbang lenting) senam (gerak Pendidikan Gand geraka 4.Tole
tikkan an lantai. keseimbanga dan a n ran
berbagai menggunaka Menjelaskan n Kebudayaan (guling 5.Kerj
keterampi n lengan cara melakukan menggunaka Modul/bahan Unju depan, asama
lan dasar Keseimbang variasi gerakan n kaki, ajar, k guling 6.Proa
dalam an mengguna (guling depan, keseimbanga Internet, Kerja belaka ktif
aktivitas kan kepala guling belakang n Sumber lain Keter ng dan 7.kreat
spesifik Guling ke dan guling menggunaka yang relevan ampil guling if
senam depan lenting) senam n lengan, an lenting
lantai. Guling ke lantai. keseimbanga )
belakang Melakukan n Forto senam
variasi gerakan menggunaka folio lantai.
(guling depan, n kepala, Video
guling belakang guling ke pembel
dan guling depan, dan ajaran
lenting) senam guling ke rangkai
lantai. belakang). an
Menggunakan Peserta didik geraka
gerakan (guling melaksanaka n
depan, guling n tugas ajar (guling
belakang dan sesuai depan,
guling lenting) dengan 3 guling
dalam bentuk target waktu JP belaka
rangkaian yang ng dan
sederhana ditentukan guling
3.7 senam lantai. guru untuk lenting
Memaha mencapai )
mi ketuntasan senam
prosedur belajar pada lantai.
variasi setiap materi Model
dan pembelajaran siswa
Al
Indikator ok Media
Kegiatan Nilai
Kompete Materi Pencapaian asi Sumber Penil Pembe
pembelajara Karakt
nsi dasar Pokok Kompetensi wa Belajar aian lajara
n er
(IPK) kt n
u
kombinas . atau
i gerak Peserta didik guru
berbentuk menerima yang
rangkaian umpan balik mempe
langkah dari guru. ragaka
dan Peserta didik n
ayunan melakukan Kementerian rangkai
lengan pengulangan Pendidikan an Fokus
mengikuti pada materi dan geraka nilai-
irama pembelajaran Kebudayaan. n nilai
(ketukan) Aktivitas Menjelaskan yang belum 2016. Buku (guling sikap
tanpa/den Pembelajar gerakan langkah tercapai Pendidikan depan, 1.Pedu
gan an Gerak kaki aktivitas ketuntasanny Jasmani guling li
musik Berirama : gerak berirama. a sesuai Olahraga dan belaka 2.Jujur
sebagai Langkah Menjelaskan umpan balik Kesehatan Obse ng dan berkar
pembentu dasar gerakan ayunan yang kelas VIII. rvasi guling ya
k gerak Gerak dan lengan aktivitas diberikan. Jakarta: lenting 3.Tang
pemanasa ayunan gerak berirama. Peserta didik Kementerian Penu ) gung
n dalam lengan dan Menjelaskan mencoba Pendidikan gasan senam jawab
aktivitas tangan variasi dan tugas dan Tes lantai 4.Tole
gerak Pelurusan kombinasi rangkaian Kebudayaan Lisan ran
berirama. sendi tubuh langkah kaki gerak Modul/bahan /Tert 5.Kerj
4.7 Irama gerak dan ayunan spesifik ajar, uliss/ asama
Memprak lengan aktivitas senam lantai Internet, Piliha 6.Proa
tikkan gerak berirama. dilandasi Sumber lain n ktif
prosedur Melakukan nilai-nilai yang relevan Gand Media 7.kreat
variasi gerakan langkah disiplin, a LCD if
dan kaki aktivitas percaya diri, project
kombinas gerak berirama. keberanian, Unju or,
i gerak Melakukan dan kerja k Laptop
berbentuk gerakan ayunan sama Kerja ,
rangkaian lengan aktivitas Keter Bahan
langkah gerak berirama. ampil Tayang
dan Melakukan an Gamba
ayunan variasi dan r
lengan kombinasi Peserta didik Forto geraka
mengikuti langkah kaki menyimak folio n
irama dan ayunan tujuan langka
(ketukan) lengan aktivitas pembelajaran h kaki
tanpa/den gerak berirama. , dan dan
gan penjelasan ayunan
musik permasalaha lengan
sebagai n yang akan aktivita
pembentu diselesaikan s gerak
k gerak mengenai berira
pemanasa gerak ma.
n dalam spesifik Video
aktivitas dalam pembel
gerak aktivitas ajaran
berirama gerak geraka
berirama n
(langkah langka
dasar, gerak h kaki
dan ayunan dan
Al
Indikator ok Media
Kegiatan Nilai
Kompete Materi Pencapaian asi Sumber Penil Pembe
pembelajara Karakt
nsi dasar Pokok Kompetensi wa Belajar aian lajara
n er
(IPK) kt n
u
lengan dan ayunan
tangan, lengan
pelurusan aktivita
sendi tubuh, s gerak
dan irama berira
gerak). ma.
Peserta didik Model
3.8 menyimak siswa
M langkah- atau
emahami langkah guru
gerak menyelesaik yang
spesifik an masalah mempe
salah satu dalam ragaka
gaya aktivitas n
renang gerak geraka
dengan berirama. n
koordinas Peserta didik langka
i yang mengumpulk h kaki
baik. ***) an informasi dan
4.8 yang sesuai, ayunan
Memprak mencoba lengan
tikkan gerak dasar aktivita
konsep berirama s gerak
gerak untuk berira
spesifik mendapatkan ma.
salah satu penjelasan Alat
gaya dan dan
renang pemecahan bahan
dengan masalah, Lapang
koordinas serta an
i yang menerima olahrag
baik. ***) umpan balik a atau
dari guru. halama
Peserta didik n
berbagi tugas sekolah
dengan .
teman dalam Tipe
merencanaka recorde
n dan r
menyiapkan Kaset
karya aktivita
sebagai s
laporan berira
untuk ma
menjawab Peluit
permasalaha dan
n sesuai Stopwa
arahan guru. tch
Peserta didik Pandua
bersama n
kelompok Pembel
memaparkan ajaran
temuan dan Siswa
karyanya di (Judul:
Al
Indikator ok Media
Kegiatan Nilai
Kompete Materi Pencapaian asi Sumber Penil Pembe
pembelajara Karakt
nsi dasar Pokok Kompetensi wa Belajar aian lajara
n er
(IPK) kt n
u
depan kelas Pandua
secara n
bergantiandil Pembel
andasi nilai- ajaran
nilai disiplin, Siswa
percaya diri, oleh
sungguh- MGMP
sungguh, dan PJOK
kerja sama SMP/
M.Ts).

Aktivitas Mengidentifikas Peserta didik Kementerian Obse Media Fokus


Pembelajar ikan gerakan menyimak Pendidikan rvasi LCD nilai-
an kaki, gerakan informasi dan Penu project nilai
Renang : lengan,mengam dan peragaan Kebudayaan. gasan or, sikap
Pengenalan bil napas, dan materi 2016. Buku Tes Laptop 1.Pedu
di air koordinasi tentang Pendidikan Lisan , li
Gerakan gerakan renang berbagai Jasmani / Bahan 2.Jujur
meluncur gaya dada. gerak Olahraga dan Tertu Tayang berkar
Gerakan kaki Menjelaskan spesifik Kesehatan lis/ Gamba ya
Gerakan gerakan kaki, aktivitas kelas VIII. Piliha r 3.Tang
lengan gerakan lengan, air(gerak Jakarta: n geraka gung
Gerakan mengambil pengenalan Kementerian Gand n kaki, jawab
mengambil napas, dan di air, Pendidikan a geraka 4.Tole
napas koordinasi meluncur, dan Unju n ran
Koordinasi gerakan renang gerakan kaki, Kebudayaan k lengan, 5.Kerj
gerakan gaya dada. gerakan Modul/bahan Kerja menga asama
Menjelaskan lengan, ajar, Keter mbil 6.Proa
cara melakukan mengambil Internet, ampil napas, ktif
3
gerakan kaki, napas, dan Sumber lain an dan 7.kreat
JP
gerakan lengan, koordinasi yang relevan Forto koordi if
mengambil gerakan). folio nasi
napas, dan Peserta didik geraka
koordinasi mencoba n
gerakan renang gerak renang
gaya dada. spesifik gaya
Menjelaskan aktivitas air dada.
Gerakan yang telah Video
Mengambil diperagakan pembel
Napas oleh guru. ajaran
(Breathing) Peserta didik geraka
Menjelaskan mempraktikk n kaki,
gerak dasar an secara geraka
koordinasi berulang n
(gerakan kaki, berbagai lengan,
tangan, dan gerak menga
pernapasan) spesifik mbil
Menjelaskan aktivitas air napas,
Al
Indikator ok Media
Kegiatan Nilai
Kompete Materi Pencapaian asi Sumber Penil Pembe
pembelajara Karakt
nsi dasar Pokok Kompetensi wa Belajar aian lajara
n er
(IPK) kt n
u
Tata Tertib di sesuai dan
Kolam Renang dengan koordi
Menjelaskan komando nasi
Hal-hal yang dan giliran geraka
harus dilakukan yang n
sebelum diberikan renang
berenang oleh guru gaya
Menjelaskan dilandasi dada.
Hal-hal yang nilai-nilai Model
harus dilakukan disiplin, siswa
setelah percaya diri, atau
Berenang keberanian, guru
Melakukan dan kerja yang
Gerakan sama. mempe
Mengambil Peserta didik ragaka
Napas menerima n
(Breathing) umpan balik geraka
Melakukan secara n kaki,
gerak dasar langsung geraka
koordinasi maupun n
(gerakan kaki, tertunda dari lengan,
tangan, dan guru secara menga
pernapasan) klasikal. mbil
Hasil belajar napas,
peserta didik dan
dinilai koordi
selama nasi
proses dan di geraka
akhir n
pembelajaran renang
gaya
dada
Alat
dan
bahan
Kolam
renang
Pelamp
ung
renang
Kaca
mata
renang
Peluit
dan
Stopwa
tch
Al
Indikator ok Media
Kegiatan Nilai
Kompete Materi Pencapaian asi Sumber Penil Pembe
pembelajara Karakt
nsi dasar Pokok Kompetensi wa Belajar aian lajara
n er
(IPK) kt n
u

3.9 Perkemban Mengidentifikas Peserta didik Kementerian Obse Media Fokus


M gan Tubuh ikan menyimak Pendidikan rvasi LCD nilai-
emahami Remaja : perkembangan informasi dan Penu project nilai
perkemba Pertumbuhan tubuh remaja dan peragaan Kebudayaan. gasan or, sikap
ngan Perkembang yang meliputi materi 2016. Buku Tes Laptop 1.Pedu
tubuh an perubahan fisik tentang Pendidikan Lisan , li
remaja Faktor-faktor sekunder dan pertumbuhan Jasmani / Bahan 2.Jujur
yang yang mental. , Olahraga dan Tertu Tayang berkar
meliputi mempengaru Menjelaskan perkembanga Kesehatan lis / Gamba ya
perubaha hi perubahan perkembangan n, faktor- kelas VIII. Piliha r/poste 3.Tang
n fisik fisik tubuh remaja faktor yang Jakarta: n r gung
sekunder sekunder yang meliputi mempengaru Kementerian Gand perkem jawab
dan Faktor-faktor perubahan fisik hi perubahan Pendidikan a bangan 4.Tole
mental. yang sekunder dan fisik 3 dan Unju tubuh ran
4.9 mempengaru mental. sekunder, JP Kebudayaan k remaja 5.Kerj
Memapar hi perubahan Menjelaskan faktor-faktor Modul/bahan Kerja yang asama
kan mental cara yang ajar, Keter melipu 6.Proa
perkemba menganalisis mempengaru Internet, ampil ti ktif
ngan perkembangan hi perubahan Sumber lain an peruba 7.kreat
tubuh tubuh remaja mental yang relevan Forto han if
remaja yang meliputi Peserta didik folio fisik
yang perubahan fisik melaporkan/ sekund
meliputi sekunder dan mempresenta er dan
perubaha mental. sikan hasil mental.
n fisik Menjelaskan pengamatan Video
sekunder ciri-ciri anak dihadapan pembel
dan sehat dan tanda- guru dan ajaran
mental. tanda gangguan teman tentang
kesehatan sekelas perkem
Menjelaskan tentang bangan
pola-pola hidup perkembanga tubuh
sehat n tubuh remaja
Memaparkan remaja yang yang
perkembangan meliputi melipu
tubuh remaja perubahan ti
yang meliputi fisik peruba
perubahan fisik sekunder dan han
sekunder dan mental. fisik
mental. Peserta didik sekund
Mendiskusikan mendapatkan er dan
perkembangan umpan balik mental
tubuh remaja dari diri Alat
yang meliputi sendiri, dan
perubahan fisik teman dalam bahan
sekunder dan kelompok, Ruang
mental. dan guru. kelas
Peserta didik Laptop
membuat Poster
kesimpulan Video
hasil diskusi pembel
tentang ajar
perkembanga Pandua
n tubuh n
Al
Indikator ok Media
Kegiatan Nilai
Kompete Materi Pencapaian asi Sumber Penil Pembe
pembelajara Karakt
nsi dasar Pokok Kompetensi wa Belajar aian lajara
n er
(IPK) kt n
u
remaja yang Pembel
meliputi ajaran
perubahan Siswa
fisik (Judul:
sekunder dan Pandua
mental n
secara Kementerian Pembel
individual Pendidikan ajaran Fokus
atau dan Siswa nilai-
berkelompok Kebudayaan. oleh nilai
Pola Makan dilandasi 2016. Buku MGM sikap
Sehat, nilai-nilai Pendidikan Obse P 1.Pedu
Bergizi, dan disiplin, Jasmani rvasi PJOK li
3.10 Seimbang : percaya diri, 3 Olahraga dan Penu SMP/ 2.Jujur
Memaha Pola makan Mengidentifikas tanggung JP Kesehatan gasan M.Ts berkar
mi pola sehat ikan konsep jawab, dan kelas VIII. Tes ya
makan Zat gizi pola makan kerja sama Jakarta: Lisan 3.Tang
sehat, makanan sehat, bergizi Kementerian / gung
bergizi Gizi dan seimbang Pendidikan Tertu jawab
dan seimbang serta dan lis / 4.Tole
seimbang Pengaruh zat pengaruhnya Kebudayaan Piliha ran
serta gizi maknan terhadap Modul/bahan n 5.Kerj
pengaruh terhadap kesehatan. ajar, Gand asama
nya kesehatan Menjelaskan Internet, a 6.Proa
terhadap konsep pola Sumber lain Unju ktif
kesehatan makan sehat, yang relevan k 7.kreat
. bergizi dan Kerja if
seimbang serta Keter
4.10 pengaruhnya ampil
Memapar terhadap an
kan pola kesehatan. Forto
makan Menjelaskan folio
sehat, cara Media
bergizi menerapkan LCD
dan konsep pola project
seimbang makan sehat, Peserta didik or,
serta bergizi dan membagai Laptop
pengaruh seimbang serta diri menjadi ,
nya pengaruhnya empat Bahan
terhadap terhadap kelompok/se Tayan
kesehatan kesehatan. suai dengan Gamba
. Memaparkan pokok r/poste
cara mengolah bahasan r
konsep pola (pola makan tentang
makan sehat, zat pola
sehat,bergizi gizi makan
dan seimbang makanan, sehat,
serta gizi bergizi
pengaruhnya seimbang, dan
terhadap pengaruh zat seimba
kesehatan. gizi makanan ng.
Mendiskusikan terhadap Video
cara kesehatan). pembel
menerapkan Setiap ajaran
Al
Indikator ok Media
Kegiatan Nilai
Kompete Materi Pencapaian asi Sumber Penil Pembe
pembelajara Karakt
nsi dasar Pokok Kompetensi wa Belajar aian lajara
n er
(IPK) kt n
u
konsep pola kelompok tentang
makan sehat, berdiskusi pola
bergizi dan dan makan
seimbang serta menuliskan sehat,
pengaruhnya hasil diskusi bergizi
terhadap pada kertas dan
kesehata plano untuk seimba
ditempel di ng.
dinding dan Alat
dibaca oleh dan
kelompok bahan
lain. Ruang
Setiap kelas
anggota Laptop
kelompok Poster
membaca Video
dan mencatat pembel
hasil diskusi ajar
kelompok Pandua
lain yang n
ditempel, Pembel
kemudian ajaran
membuat Siswa
pertanyaan (Judul:
sesuai Pandua
dengan n
pokok Pembel
bahasan ajaran
tersebut Siswa
(paling oleh
sedikit satu MGM
pertanyaan P
setiap PJOK
kelompok/e SMP/
mpat M.Ts)
pertanyaan).
Setiap
kelompok
mengajukan
pertanyaan
dan dijawab
oleh
kelompok
lain yang
membahas
pokok
bahasan
sesuai
pertanyaan
tersebut.
Setiap
kelompok
menyusun
simpulan
Al
Indikator ok Media
Kegiatan Nilai
Kompete Materi Pencapaian asi Sumber Penil Pembe
pembelajara Karakt
nsi dasar Pokok Kompetensi wa Belajar aian lajara
n er
(IPK) kt n
u
akhir dan
membacakan
nya di akhir
pembelajaran
secara
bergiliran
dilandasi
nilai-nilai
disiplin,
percaya diri,
tanggung
jawab, dan
kerja sama.

Mengetahui
Palu 26 oktober 2021

Kepala SMP LABSCHOOL UNTAD PALU


Guru Mata Pelajaran Guru Mata Pelajaran

H.I Nyoman Muliasa,S.Pd.,M.Pd


Abdi Agung, S.Pd.,M.AP
NIP. 19651231 198803 1 072
KKM PENJAS KELAS VII
SEMESTER I
TAHUN PELAJARAN 2021/2022
KKM Rata-
SK.KD rata/
KOMPLEK DAYA INTAKE NILAI
SITAS DUKUNG KKM
SK
: 1. Mempraktikan berbagai teknik dasar permainan
dan olahraga serta nilai-nilai yang terkandung di
Dalamnya
KD
1.1 Mempraktikkan teknik dasar salah satu
permainan dan olah raga beregu bola besar 70 75 80 75
dengan baik, serta nilai kerjasama,
toleransi, percaya diri, keberanian,
menghargai llawan, bersedia berbagi
tempat dan peralatan **)

1.2 Mempraktikkan teknik dasar salah satu 75 70 80 75


permainan dan olah raga beregu bola keci
dengan baik, serta nilai kerjasama,
toleransi, percaya diri, keberanian,
menghargai lawan, bersedia berbagi tempat
dan peralatan **)

1.3 Mempraktikkan teknik dasar atletik serta 75 75 80 76


nilai toleransi, percaya diri, keberanian,
menjaga keselamatan diri dan orang lain,
bersedia berbagi tempat dan peralatan **)

Rata-rata KD 75.3
SK
2. Mempraktikan latihan kebugaran jasmani,dan
nilai-nilai yang terkandung di dalamnya

KD
2.1. jenis latihan kekuatan dan day atahan otot
serta nilai disiplin dan tanggungjawab 75 75 80 76
2.2. Mempraktikkan latihan daya tahan jantung 70 75 80 75
dan paru-paru, serta nilai disiplin dan
Tanggungjawab

Rata-rata KD 75.5
SK
3. Mempraktikan senam dasar dengan teknik
dan nilai-nilai yang terkandung di dalamnya
KD
. 3.1.Mempraktikkan senam dasar dengan bentuk
latihan keseimbangan bertumpu pada kaki,
70 75 80 75
serta nilai disiplin, keberanian, dan
Tanggungjawab
3.2. Mempraktikkan senam dasar dengan bentuk 75 75 80 76.6
latihan keseimbangan bertumpu selain kaki serta
nilai disiplin, keberanian dan tanggungjawab

Rata-rata KD 75.8
SK
4.Mempraktikan senam irama tanpa alat, dan
nilai-nilai yang terkandung didalamnya
KD
4.1. Mempraktikkan teknik dasar senam irama
tanpa alat, gerak langkah kaki mengikuti
75 75 80 76.6
irama, serta nilai disiplin, estetika, toleransi
dan keluwesan
4.2 Mempraktikkan teknik dasar senam irama 75 75 80 76.6
tanpa alat, gerak mengayun satu lengan
mengikuti irama, serta nilaii kedisiplinan, estetika,
toleransi dan tanggung jawab
Rata-rata KD
75.8
SK
: 6. Mempraktikan perkemahan dan dasar-dasar
penyelamatan di lingkungan sekolah, dan nilai-nilai
yang terkandung di dalamnya
KD
6.1. Mempraktikkan pemilihan tempat yang tepat
untuk mendirikan tenda perkemahan, 75 70 80 75
mempraktekkan teknik dasar pemasangan
tenda untuk perkemahan di lingkungan
secara beregu, serta nilai kerjasama,
tanggungjawab dan tenggang rasa

6.2.Mempraktikkan penyelamatan dan P3K


terhadap jenis luka ringan serta nilai 70 75 80 75
kerjasama, tanggungjawab dan tenggang
Rasa
Rata-rata KD
75
SK
7.Menerapkan budaya hidup sehat
KD 65 75 75 71.6
7.1.Memahami pola makan sehat
70 70 80 73.3
7.2.Memahami perlunya keseimbangan gizi

Rata-rata KD 72.5

Rata-rata KKM 74,98 (75)

Palu,……Maret 2021
MENGETAHUI, Guru Mata Pelajaran
KEPALA SEKOLAH

H.I Nyoman Muliasa, S.Pd. MPd Abdi Agung, S.Pd. M.AP


NIP. 19651231 198803 1 072
KKM PENJAS KELAS VII
SEMESTER II
TAHUN PELAJARAN 2021/2022
KKM NILAI
SK.KD KKM
KOMPLEK DAYA INTAKE
SITAS DUKUNG
SK
: 8. Mempraktikan teknik dasar permainan
dan olahraga serta nilai-nilai yang terkandung
di dalamnya
KD
8.1 Mempraktikkan variasi teknik dasar salah
satu nomor olah raga bola besar beregu 75 75 80 76.6
lanjutan serta nilai kerja sama, toleransi,
memecahkan masalah, menghargai
teman dan keberanian **)
8.2.Mempraktikkan teknik dasar salah satu
nomor olah raga bola kecil beregu dan
75 70 80 75
perorangan, serta nilai kerjasama,
kejujuran dan menghormati lawan **)
8.3.Mempraktikkan teknik dasar perorangan 75 75 80 76.6
lanjutan atletik, serta nilai disiplin,
semangat, sportifitas, percaya diri dan
kejujuran **)
8.4.Memptraktikkan teknik dasar salah satu 75 75 80 76.6
permainan dan olah raga perorangan
beladiri lanjutan serta nilai kerjasama,
kejujuran, percaya diri dan menghormati
lawan **)

Rata-rata KD 76.2
SK
: 9. Mempraktikan latihan kebugaran
ani dan nilai-nilai yang terkandung
Amnya
KD
9.1.Mempraktikkan jenis latihan untuk 70 75 75 73.3
kelentukan dan keseimbangan serta nilai
disiplin dan tanggungjawab
9.2.Mempraktikkan jenis latihan kecepatan 75 75 75 75
dan kelincahan serta nilai disiplin dan
Tanggungjawab
Rata-rata KD
74.5
SK
10. Mempraktikan teknik dasar senam lantai
dan nilai-nilai yang terkandung didalamnya
KD
10.1. Mempraktikan teknik dasar gerak guling
depan serta nilai kedisiplinan, keberanian,
75 70 75 73.3
tanggung jawab
10.2.Mempraktikkan teknik dasar guling 75 70 70 71.6
belakang serta nilai disiplin, keberanian dan
Tanggungjawab

Rata-rata
72.5
SK
11. Mempraktikkan senam irama tanpa alat
dan nilai-nilai yang terkandung di dalamnya
KD
11.1.Mempraktikkan teknik dasar senam
irama tanpa alat, gerak mengayun dua
75 75 75 75
lengan mengikuti irama, serta nilai-nilai
disiplin, estetika toleransi dan keluwesan
11.2.Mempraktikkan teknik dasar senam 75 75 80 76.6
irama tanpa alat dengan melangkah dan
mengayun lengan, serta disiplin, estetika,
toleransi dan keluwesan
Rata-rata KD 75.8
SK
12. Memparaktikkan teknik dasar renang gaya
dada, dan nilai-nilai yang terkandung di
dalamnya *)
KD
12.1.Mempraktikkan koordinasi teknik dasar 75 75 80 76.6
gerakan kaki dan lengan renang gaya
dada serta nilai-nilai disiplin, keberanian
dan kebersihan
12.2.Mempraktikkan koordinasi teknik dasar
lengan dan pernapasan renang gaya
75 75 80 76.6
dada serta nilai disiplin, keberanian dan
Kebersihan
12.3.Mempraktikkan koordinasi teknik dasar 75 75 80 76.6
renang gaya dada serta nilai disiplin,
keberanian dan kebersihan

Rata-rata KD 76.6
SK
: 13. Pend. Luar Kelas ( Outdoor Edukation
KD
13.1.Melakukan kegiatan pengenalan 70 70 75 71.6
lingkungan dan penjelajahan lingkungan
di sekitar Sekolah

SK
: 14. Menerapkan budaya hidup sehat
KD
14.1.Memahami indentifikasi berbagai 70 75 80 75
penyakit menular
75 70 80 75
14.2.Memahami cara menghidari penyakit
Menular

75
Rata-rata KKM 74,6 (75)

Palu…..2021
MENGETAHUI, Guru mata pelajaran
KEPALA SEKOLAH

H. I. Nyoman Muliasa, S.Pd. MPd Abdi Agung, SPd M.AP


NIP. 19651231 198803 1 072
KKM PENJAS KELAS VIII
SEMESTER I
TAHUN PELAJARAN 2021/2022
KKM NILAI
SK.KD KKM
KOMPLEK DAYA INTAKE
SITAS DUKUNG
SK
. Mempraktikan berbagai teknik dasar
permainan dan olahraga dan nilai-nilai yang
terkandung didalamnya
KD
1.1 kombinasi teknik dasar salah satu
permainan dan olahraga beregu bola
75 75 80 76.6
besar lanjutan dengan baik serta nilai
kerjasama, toleransi, percaya dini,
keberanian, menghargai lawan, bersedia
berbagi tempat dan peralatan**)
1.2. kombinasi teknik dasar salah satu
permainan dan olahraga beregu bola 75 70 80 75
kecil lanjutan dengan kombinasi yang
baik serta nilai kerjasama, toleransi,
percaya diri, keberanian, menghargai
lawan, bersedia berbagi tempat dan
peralatan**)
1.3 Mempraktikan kombinasi teknik da sar 75 75 80 76.6
salah satu pe- rmainan dan olah raga
lanjutan de- ngan baik serta Nilai
kerjasama , toleransi ,percaya
diri,keberanian, menghargai la –
an,bersedia ber – bagi tempat dan
peralatan **)
1.4 Mempraktikkan kombinasi teknik dasar 75 75 80 76.6
salah salah satu permainan olahraga
bela diri lanjutan dengan baik serta
nilai keberanian, kejujuran,
menghormati lawan dan percaya diri **)

Rata-rat KD
76.2
SK
2. Mempraktikan latihan kebugaran dalam
bentuk latihan sirkuit dan nilai-nilai yang
terkandung didalamnya
KD
2.1 Mempraktikkan latihan kekuatan dan
daya tahan anggota badan bagian atas 70 75 80 75
dengan sistem sirkuit serta nilai disiplin dan
Tanggu
2.2 latihan kekuatan dan daya tahan 75 70 80 75
anggauta badan bagian bawah dengan
sistem sirkuit serta nilai disiplin dan
tanggung jawab
75
SK
: 3.Mempraktikan teknik dasar senam lantai
dan nilai-nilai yang terkandung didalamnya

KD
3.1 Mempraktikkan teknik dasar senam
lantai meroda serta nilai kedisiplinan,
75 70 75 73.3
keberanian dan tanggung jawa

3.2 3.2 Mempraktikkan teknik dasar 75 70 70 71.6


senam lantai guling lenting serta nilai
kedisiplinan, keberanian dan tanggung

72.5
4.Mempraktikan senam irama dengan alat
dan nilai-nilai yang terkandung didalamnya
1 Mempraktikkan teknik dasar senam irama 70 75 80 75
menggunakan tongkat atau simpai
dengan gerakan mengayun dan
memutar ke berbagai arah serta nilai
disiplin, toleransi dan estetika

2. teknik dasar gerakan mengayun/memutar


tongkat ke berbagai arah dengan gerak 75 70 80 75
melangkah serta nilai disiplin,toleransi,
keluwesan gerak, dan estetika
75
SK
: 5.Mempraktikan teknik dasar renang gaya
bebas dan nilai-nilai yang terkandung
didalamnya*)

5.1Mempraktikkan teknik dasar gerakan kaki


renang gaya bebas serta nilai disiplin, 75 75 80 76
keberanian dan kebersihan
5.2 Mempraktikkan teknik dasar gerakan
lengan renang gaya bebas serta nilai 70 75 80 75
disiplin, keberanian dan kebersihan
5.3 Mempraktikkan teknik dasar pernapasan
renang gaya bebas serta nilai 75.5
SK
6. Mempraktekkan penjelajahan di sekitar
sekolah dan nilai – nilai yang terkandung di
Dalamya
KD
6.1 Mendiskripsikan perencanaan kegiatan
75 75 75 75
penjelajahan secara sederhana

75

Rata-rata KKM 74,9 (75)

Palu…..2021
MENGETAHUI, Guru Mata Pelajaran
KEPALA SEKOLAH

H.I Nyoman Muliasa, S.Pd. MPd Abdul Latif Alias, S.Pd


NIP. 19651231 198803 1 072
KKM PENJAS KELAS VIII
SEMESTER II
TAHUN PELAJARAN 2021/2022
KKM NILAI KKM
SK.KD KOMPLEK DAYA INTAKE
SITAS DUKUNG
SK
: 7. Mempraktikan berbagai teknik dasar
permainan dan olahraga dan nilai-nilai yang
terkandung didalamnya

KD
7.1Mempraktikkan vaqriasi dan kombinasi
teknik dasar salah satu permainan dan 75 75 80 76.6
olahraga beregu bola besar lanjutan
dengan baik serta nilai kerjasama,
toleransi, percaya dini, keberanian,
menghargai lawan, bersedia berbagi
tempat dan peralatan**)
7.2 Mempraktikkan kombinasi teknik dasar 75 70 80 75
salah satu permainan dan olahraga
beregu bola kecil lanjutan dengan
kombinasi yang baik serta Nilai
kerjasama, toleransi, percaya diri,
keberanian, menghargai lawan,
bersedia
berbagi tempat dan peralatan**)
75 75 80 76.6
7.3 Mempraktikan variasi ko mbinasi teknik
da sar salah satu pe- rmainan dan olah
raga lanjutan de- ngan baik serta Nilai
kerjasama , toleransi ,percaya
diri,keberanian, menghargai la –
an,bersedia ber – bagi tempat dan
peralatan **) 75 75 80 76.6
7.4 Mempraktikkan variasi dan kombinasi
teknik dasar salah salah satu permainan
olahraga bela diri lanjutan dengan Baik
serta nilai keberanian, kejujuran,
menghormati lawan dan percaya diri **) 76.2

SK
8. Mempraktikan latihan kebugaran dalam
bentuk latihan sirkuit dan nilai-nilai yang
terkandung didalamnya
KD
8.1 Mempraktikkan latihan kecepatan
75 75 80 76
anggota badan bagian atas serta nilai
disiplin dan tanggung jawab
70 75 80 75
8..2 Mempraktikkan latihan kecepatan dan
kelincahan tahan anggauta badan bagian
bawah serta nilai disiplin dan tanggung
75.5
SK
9.Mempraktikan teknik dasar senam lantai
dan nilai-nilai yang terkandung
KD
9.1 Mempraktikkan rangkaian teknik dasar
gerak meroda dan guling depan serta nilai
75 75 80 76
kedisiplinan, keberanian dan tanggung

9.2 Mempraktikkan rangkaian teknik dasar 70 75 80 75


guling depan dan guling lenting serta nilai
kedisiplinan, keberanian dan tanggung
75.5
SK
10.Mempraktikan senam irama dengan alat
dan nilai-nilai yang terkandung didalamnya
KD
10.1 Mempraktikkan variasi gerakan 70 75 80 75
mengayun ke berbagai arahah serta
nilai disiplin, toleransi dan keluwesan
10.2 Mempraktikkan variasi gerakan 75 70 80 75
memutar ke berbagai arahah serta nilai
disiplin, toleransi dan keluesan
75
SK
11.Mempraktikan teknik dasar renang gaya
bebas dan nilai-nilai yang terkandung
didalamnya*)
KD
11.1 koordinasi teknik dasar lanjutan
gerakan kaki renang gaya bebas serta 75 70 75 73.3
nilai disiplin, keberanian dan
kebersihan
11.2 Mempraktikkan koordinasi teknik
dasar gerakan lengan renang gaya 75 70 70 71.6
bebas serta nilai disiplin, keberanian
dan kebersihan
72.5

SK
: 12.Mempraktikan penjelajahan di sekitar
sekolah dan nilai-nilai yang terkandung
didalamnya ***)
KD
12.1 Mendiskripsikan perencanaan kegiatan 75 70 75 73.3
penjelajahan secara sederhana serta
nilai kerjasama, toleransi, tolong
menolong, etika, memperhatikan
keselamatan dan kebersihan
Lingkungan

12..2 Mempraktikkan keterampilan 75 70 70 71.6


penjelajahan di sekitar sekolah serta nilai
kerjasama, toleransi, tolong menolong, etika,
memperhatikan keselamatan dan kebersihan
lingkungan 72.5

SK
13. Menerapkan budaya hidup sehat

KD
13.1Melakukan iden tifikasi berbagai 75 75 75 75
penyakit tidak menular
13.2Melakukan cara menghindari penyakit
tidak menular

Rata-rata KKM 74,7 (75)


Palu…….2021
MENGETAHUI, Guru Mata Pelajaran
KEPALA SEKOLAH

H.I Nyoman Muliasa, S.Pd. MPd Abdul Latif Alias, S.Pd


NIP. 19651231 198803 1 072
KKM PENJAS KELAS IX
SEMESTER I
TAHUN PELAJARAN 2021/2022
KKM NILAI KKM
SK.KD KOMPLEK DAYA INTAKE
SITAS DUKUNG
SK
1. Mempraktikan berbagai teknik dasar
permainan dan olahraga dan nilai-nilai yang
terkandung didalamnya
KD
7.1.Mempraktikkan variasi dan kombinasi
teknik dasar salah satu permainan dan 75 75 80 76.6
olahraga beregu bola besar lanjutan
dengan koordinasi yang baik serta nilai
kerjasama, toleransi, percaya dini,
keberanian, menghargai lawan, bersedia
berbagi tempat dan peralatan**)
7.2 Mempraktikkan variasi dan kombinasi 75 70 80 75
teknik dasar salah satu permainan dan
olahraga beregu bola kecil lanjutan
dengan tepat dan lancar serta nilai
kerjasama, toleransi, percaya diri,
keberanian, menghargai lawan, berbagi
tempat dan peralatan**)
7.3 Mempraktikkan teknik dasar atletik 75 75 80 76.6
lanjutan serta nilai toleransi, percaya
diri, keberanian, keselamatan, berbagi
tempat dan peralatan**)
7.4 Mempraktikkan variasi dan kombinasi 75 75 80 76.6
teknik dasar salah satu permainan
olahraga bela diri lanjutan dengan
benar dan lancar serta nilai
keberanian, kejujuran, menghormati
lawan dan percaya diri**)

76.2
SK
2. Mempraktikan jenis latihan beban dengan
alat sederhana dan nilai-nilai yang
terkandung didalmnya
KD
2.1 Mengidentifikasi jenis-jenis latihan yang 75 70 75 73.3
sesuai dengan kebutuhan
2..2 Mempraktikkan latihan kekuatan,
kecepatan, daya tahan dan kelentukan untuk 75 70 70 71.6
kebugaran jasmani sesuai dengan
kebutuhan dengan menggunakan alat
sederhana serta nilai semangat, tanggung
jawab, disiplin, dan percaya diri
72.5

SK
: 3.Mempraktikan rangkaian gerak senam
lantai dengan gerakan yang benar dan nilai-
nilai yang terkandung didalamnya
KD
3.1 Mempraktikkan rangkaian senam lantai 70 75 80 75
tanpa alat serta nilai percaya diri, kerja
sama, disiplin, keberanian, dan
keselamatan
3.2Mempraktikkan beberapa rangkaian 75 70 80 75
senam lantai , serta nilai keberanian,
kedisiplinan, keluwesan dan estetika
75
SK
: 4. Mempraktikan rangkaian gerak
teknik senam irama tanpa dan dengan
alat serta nilai-nilai yang terkandung
Didalamnya
KD
4.1 Mempraktikkan rangkaian aktivitas ritmik
70 75 80 75
tanpa alat dengan koordinasi gerak yang
baik serta nilai disiplin, toleransi, keluwesan
dan estetika
4.2 Mempraktikkan rangkaian aktivitas ritmik 75 70 80 75
berirama menggunakan alat dengan
koordinasi gerak serta nilai disiplin,
toleransi, keluwesan, dan estetika
75
SK
5.Mempraktikan teknik dasar renang gaya
punggung dan nilai-nilai yang terkandung
didalamnya*)
KD
5.2 Mempraktikkan teknik dasar gerakan
70 75 80 75
lengan renang gaya punggung serta nilai
disiplin, keberanian dan kebersihan
5.3 Mempraktikkan teknik dasar pernapasan 75 70 80 75
renang gaya punggung serta nilai
disiplin, keberanian dan kebersihan
75
SK
: 6. Mempraktikan dasar-dasar penjelajahan
di alam bebas dan nilai- nilai yang
terkandung didalamnya
KD
6.1 Mempraktikkan rencana kegiatan 70 75 80 75
penjelajahan
6.2 Mempraktikkan berbagai keterampilan
75 70 80 75
untuk memecahkan masalah yang
ditemukan dalam aktivitas penjelajahan di
alam bebas serta nilai kerjasama, disiplin,
keselamatan, kebersihan, dan etika

75
SK
: 7. Menerapkan budaya hidup sehat
KD
7.1 Menerapkan budaya hidup sehat dalam 70 75 80 75
kehidupan sehari-hari
7.2 Melakukan cara menghindari bahaya
kebakaran
75 70 80 75

75
Rata-rata KKM 74,8 (75)
Palu 26 oktober 2021

MENGETAHUI, Guru Mata Pelajaran


KEPALA SEKOLAH

H.I Nyoman Muliasa, S.Pd. MPd Abdi Agung, S.Pd. M.AP


NIP. 19651231 198803 1 072
KKM PENJAS KELAS IX
SEMESTER II
TAHUN PELAJARAN 20..../20....
KKM NILAI KKM
SK.KD KOMPLEK DAYA INTAKE
SITAS DUKUNG
SK
8. Mengembangkan berbagai teknik dasar ke
dalam permainan dan olahraga serta nilai-
nilai yang terkandung didalamnya
KD
8.1.Mempraktikkan variasi dan kombinasi
teknik dasar salah satu permainan dan 75 75 80 76.6
olahraga beregu bola besar lanjutan
dengan tepat serta nilai kerjasama,
toleransi, percaya dini, keberanian,
menghargai lawan, bersedia berbagi
tempat dan peralatan**)
8.2 Mempraktikkan kombinasi teknik dasar
salah satu permainan dan olahraga 75 70 80 75
beregu bola kecil lanjutan dengan tepat
serta nilai kerjasama, toleransi,
percaya diri, keberanian, menghargai
lawan, bersedia berbagi tempat dan
peralatan**)
8.3 Mempraktikan teknik dasar atletik 75 75 80 76.6
lanjutan serta nilai toleransi percaya diri,
keberanian, keselamatan, berbagai
tempat dan keselamatan
8.4 Mempraktikan fariasi dan kmbinasi
teknik dasar salah satu permainan dan 75 75 80 76.6
olah raga bela diri lanjutan dengan tepat
dan lancar serta nilai keberanian,
kejujuran, menghormati lawan dn
percaya diri

76.2
SK
9. Mempraktikan tes kebugaran jasmani
secara sederhana
KD
9.1 Mempraktikkan tes kesegaran jasmani 70 75 80 75
secara sederhana
9.2 Melakukan iterpretasi secara sederhana 75 70 80 75
hasil tes dalam menentukan derajat
kebugaran

75
SK
: 10.Mempraktikan rangkaian gerak senam
lantai dan nilai-nilai yang terkandung
didalamnya
KD
10.1 Mempraktikkan rangkaian senam lantai 70 75 80 75
tanpa alat serta nilai percaya diri, kerja
sama, disiplin, keberanian, dan
keselamatan
10.2 Mempraktikkan beberapa rangkaian 75 70 80 75
senam lantai , serta nilai per- caya diri dan
disiplin
75
SK
11. Mempraktikan senam irama dan nilai-
nilai yang terkandung didalamnya
KD
11.1 Mempraktikkan gerak berirama tanpa 70 75 80 75
alat dengan koordinasi yang benar
serta nilai disiplin, toleransi, keluwesan
dan estetika
11..2.Mempraktikan gerak rangkai senam
irama menggu nakan alat dengan
75 70 80 75
koordinasi serta ni- lai kedisiplinan,
toleransi,keluesan, dan estetika
75
SK
11.Mempraktikan teknik kecakapan teknik
dasar renang gaya punggung dan nilai-nilai
yang terkandung didalamnya *)
KD
11.1 Mempraktikkan koordinasi teknik dasar
gerakan kaki, lengan, renang gaya 70 75 80 75
punggung dalam jarak tertentu serta nilai
disiplin, keberanian dan kebersihan
11.2 Mempraktikkan koordinasi teknik dasar 75 70 80 75
renang gaya punggung dalam jarak tertentu
serta nilai disiplin, keberanian dan
kebersihan
75
SK
13. Mempraktikan keterampilan dasar
penjelajahan dan penyelamatan aktifitas di
alam bebas dan nilai – nilai yang terkandung
didalamnya
KD
13.1 Mempraktikan perencanaan dasar – 70 75 80 75
dasar menjelajah alam bebas dan nilai
kerjasama, toleransi, tolong menolong,
pengambilan keputusan dalam kelompok
13.2 Mempraktikan keterampilan dasar 75 70 80 75
penyelamatan penjelajahan di alam
bebas serta nilai kerjasama,
toleransi, tolong menolong,
keputusan dalam kelompok

75
SK
: 14. Menerapkan budaya hidup sehat
KD
14.1 Melakukan identifikasi bahaya sex
bebas
14.2 Menolak budaya sex bebas

Rata-rata KKM 75,1 (75)

Palu 26 oktober 2021

MENGETAHUI, Guru Mata Kuiah


KEPALA SEKOLAH

H.I Nyoman Muliasa, S.Pd. MPd Abdi Agung, S.Pd. M.AP


NIP. 19651231 198803 1 072
PROGRAM SEMESTER

Mata Pelajaran : PJOK Kelas / Semester : VII / Genap


Alokasi Waktu : 3 jam / minggu Tahun Pelajaran : 2021/ 2022

Nomor KI Ke
Alokas Januari Februari Maret April Mei Juni
1 2 3 4 t
Materi i
Nomor Waktu
1 2 3 4 5 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 5 1 2 3 4 1 2 3 4
KD
Sepak Bola :
 Menendan/
mengumpan
bola
 Menghentikan
3.1 4.1 18 JP 3 3 3 3 3 3
bola
 Menggiring
bola
 Menyundul
bola
 Melempar ke
dalam
 Menjaga
gawang
Bola Voli :
 Passing bawah
 Passing atas
 Servis bawah
 Servis atas
 Smes/spike
 Block/
bendungan
Bola Basket :
 Melempar
bola
 Menangkap
bola
 Menggiring
bola
 Menembak
bola
 Merebound
bola
Bola Kasti :
 Melempar
bola
 Menangkap
3.2 4.2 9 JP 3 3 3
bola
 Memukul bola
Bulu Tangkis :
 Memegang
raket
 Posisi
berdiri/stance
 Gerakan
kaki/footwork
 Servis panjang
 Servis pendek
 Pukulan
forehand
 Pukulan
backhand
 Pukulan smes
Tenis Meja :
 Memegang bet
 Posisi
berdiri/stance
 Gerakan
kaki/footwork
 Servis
forehand
 Servis
backhand
 Pukulan
forehand
 Pukulan
backhand
 Pukulan smes
Lompat Jauh :
 Awalan
3.3 4.3 6 JP 3 3
 Tolakan
 Melayang di
udara
 Mendarat
Tolak Peluru :
 Memegang
peluru
 Awalan
 Menolak
peluru
 Gerak lanjutan
Bela Diri :
 Kuda-kuda
 Pola langkah
 Pukulan
3.4 4.4 3 JP 3
 Tendangan
 Tangkisan
 Elakan
 Hindaran
Latihan dan
pengukuran
kebugaran
jasmani terkait
dengan kesehatan
:
 Komposisi
3.5 4.5 3 JP 3
tubuh
 Daya tahan
jantung dan
paru-paru/
cardivascular
 Daya tahan
otot
 Kelentukan
 Kekuatan
 Pengukuran
kebugaran
jasmani
Aktivitas Gerak
Berirama :
 Langkah dasar
 Gerak dan
3.7 4.7 ayunan lengan 3 JP 3
dan tangan
 Pelurusan
sendi tubuh
 Irama gerak
Aktivitas Renang
:
 Pengenalan di
air
 Gerakan
meluncur
 Gerakan kaki
3.8 4.8 3 JP 3
 Gerakan
lengan
 Gerakan
mengambil
napas
 Koordinasi
gerakan
 Pertumbuhan
3.9 4.9  Perkembangan 3 JP 3
 Faktor-faktor
yang
mempengaruhi
perubahan
fisik sekunder
 Faktor-faktor
yang
mempengaruhi
perubahan
mental
 Pola makan
sehat
 Zat gizi
makanan
3.10 4.10  Gizi seimbang 3 JP 3
 Pengaruh zat
gizi maknan
terhadap
kesehatan
Cadangan 6 JP 3 3
Jumlah 57 JP 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3

Palu 26 oktober 2021


Mengetahui
Mahasiswa PLP Kepala SMP LABSCHOOL PALU Guru Pamong

Aldi H. I Nyoman Muliasa, S.Pd.,M.Pd Abdi Agung, S.Pd.,M.AP


A 421 18 307 NIP. 19651231 198803 1 072
PROGRAM TAHUNAN

Satuan Pendidikan : SMP LABSCHOOL UNTAD PALU


Mata Pelajaran : PJOK
Kelas /Semester : VII / Genap
Tahun Ajaran : 2021/ 2022

Kompetensi Inti:

KI 1: Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya


KI 2: Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerjasama, damai), santun, responsif dan proaktif, sikap
sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam
menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
KI 3: Memahami, menerapkan, menganalisis dan mengevaluasi pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif berdasarkan
rasa ingintahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan,
kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang
spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah
KI 4: Mengolah, menalar, menyaji, dan mencipta dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya
di sekolah secara mandiri serta bertindak secara efektif dan kreatif, dan mampu menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan

ALOKASI
NO KOMPETENSI DASAR
WAKTU
1 3.1 Memahami konsep gerak spesifik dalam berbagai permainan bola besar sederhana dan atau tradisional *) 18 JP
4.1 Mempraktikkan gerak spesifik dalam berbagai permainan bola besar sederhana dan atau tradisional *)
2 3.2 Memahami konsep gerak spesifik dalam berbagai permainan bola kecil sederhana dan atau tradisional. *) 9 JP
4.2 Mempraktikkan gerak spesifik dalam berbagai permainan bola kecil sederhana dan atau tradisional. *)
3.3 Memahami konsep gerak spesifik jalan, lari, lompat, dan lempar dalam berbagai permainan sederhana dan
3 atau tradisional. *) 6 JP
4.3 Mempraktikkan gerak spesifik jalan, lari, lompat, dan lempar dalam berbagai permainan sederhana dan
atau tradisional. *)
ALOKASI
NO KOMPETENSI DASAR
WAKTU
4 3.4 Memahami gerak spesifik seni beladiri. **) 3 JP
4.4 Mempraktikkan gerak spesifik seni beladiri. **)
3.5 Memahami konsep latihan peningkatan derajat kebugaran jasmani yang terkait dengan kesehatan (daya
5 tahan, kekuatan, komposisi tubuh, dan kelenturan) dan pengukuran hasilnya. 3 JP
4.5 Mempraktikkan latihan peningkatan derajat kebugaran jasmani yang terkait dengan kesehatan (daya tahan,
kekuatan, komposisi tubuh, dan kelenturan) dan pengukuran hasilnya.
3.7 Memahami variasi dan kombinasi gerak berbentuk rangkaian langkah dan ayunan lengan mengikuti irama
6 (ketukan) tanpa/dengan music sebagai pembentuk gerak pemanasan dalam aktivitas gerak berirama. 3 JP
4.7 Mempraktikkan variasi dan kombinasi gerak berbentuk rangkaian langkah dan ayunan lengan mengikuti
irama (ketukan) tanpa/dengan music sebagai pembentuk gerak pemanasan dalam aktivitas gerak berirama.
7 3.8 Memahami gerak spesifik salah satu gaya renang dengan koordinasi yang baik. ***) 3 JP
4.8 Mempraktikkan konsep gerak spesifik salah satu gaya renang dengan koordinasi yang baik. ***)
8 3.9 Memahami perkembangan tubuh remaja yang meliputi perubahan fisik sekunder dan mental. 3 JP
4.9 Memaparkan perkembangan tubuh remaja yang meliputi perubahan fisik sekunder dan mental.
9 3.10 Memahami pola makan sehat, bergizi dan seimbang serta pengaruhnya terhadap kesehatan.
3 JP
4.10 Memaparkan pola makan sehat,bergizi dan seimbang serta pengaruhnya terhadap kesehatan..

Palu 26 oktober 2021


Mengetahui
Mahasiswa PLP Kepala SMP LABSCHOOL PALU Guru Pamong

Aldi H. I Nyoman Muliasa, S.Pd.,M.Pd Abdi Agung, S.Pd.,M.AP


A 421 18 307 NIP. 19651231 198803 1 072
OBSERVASI DENGAN GURU PAMONG
HALAMAN DEPAN SEKOLAH
PERBAIKAN HALAMAN RUANGAN GURU
DAFTAR PUSTAKA

Abzan, Muhammad. 2017. Laporan PPL. Palu. Universitas Tadulako. Diakses : www.smadani-palu.sch.id. Pada Selasa, 20 Maret 2018.

Mutohir. (2013). Buku Pedoman Program KKN-PPL Terpadu. Mataram. IKIP.


Panduan Laporan PPL. (2015). Laporan Kegiatan Persekolahan Praktek Pengalaman Lapangan Terpadu. Palu. UNTAD.
Ratumanan, 2002. Model Pembelajaran Menciptakan Proses Belajar Mengajar Yang Kreatif dan Efektif. Jakarta: Bumi Aksara
Slavin, 1994. Model Pembelajaran Cooperatif. Jakarta:Airlangga

Anda mungkin juga menyukai