1. Tidak memerlukan perawatan, wujud fisik saham hanyalah berupa selembar kertas yang
menerangkan siapa pemiliknya, yaitu berbentuk sertifikat saham.
2. Tidak membutuhkan rekruitmen karyawan baru, sehingga tidak diperlukan pengeluaran
biaya gaji.
3. Terdapat Bursa Efek Indonesia yang merupakan tempat memperjualbelikan saham dan
mempertemukan pihak penjual serta pembeli saham (Likuid). Tempat tersebut merupakan
“pasar” untuk saham di Indonesia
4. Nilai saham mudah dipantau, baik di media cetak maupun media elektronik.
5. Tidak perlu membayar pajak selama memilikinya. Pajak dibayarkan apabila saham dijual
sehingga mendapatkan penghasilan.
6. Memberikan potensi return yang tinggi dan berkesinambungan.
7. Capital Gain, yaitu Investor dapat menjual sahamnya dengan harga yang lebih tinggi dari
harga beli.
8. Dividen yaitu pembagian keuntungan berasal dari keuntungan perusahaan.
9. Fleksibel yaitu investasi dapat dilakukan kapan dan dimana saja melalui aplikasi.
Sumber: https://www.gramedia.com/best-seller/kelebihan-dan-kekurangan-investasi-saham/