Anda di halaman 1dari 3

1. Dalam suatu perusahaan, perencanaan strategik sangat dibutuhkan.

Uraikan keunggulan dan


kelemahan dari perencanaan strategik!

Jawab:

Keunggulan:
Penyusunan rencana strategik bukan proses yang dapat dengan mudah diselesaikan. Namun dengan
menyusun rencana strategik, diharapkan dapat memberikan manfaat.

Beberapa manfaat tersebut akan dijelaskan di bawah ini.

a. Sebagai Kerangka Kerja Untuk Menyusun Anggaran


Setiap program yang disusun membutuhkan dukungan sumber daya milik perusahaan. Keterbatasan
sumber daya yang dimiliki tentunya akan menghambat pelaksanaan program-program yang disusun
sebagai bagian dari rencana strategik. Untuk dapat mengendalikan pemanfaatan sumber daya yang
terbatas, maka satu set anggaran yang sesuai dengan strategi korporat harus tersedia. Rencana
strategik yang diturunkan dari rencana strategis perusahaan akan sangat bermanfaat bagi manager unit
untuk merencanakan pemanfaatan sumber daya perusahaan yang lebih optimal, terukur dan terarah
jika tersedia anggaran yang baik.

b. Alat untuk Mengembangkan Managemen


Perencanaan strategik yang terstruktur dapat menjadi alat bagi managemen puncak untuk melatih
managemen unit untuk mampu berpikir dan merencanakan strategi serta cara untuk menerapkannya.
Seorang manager baru mungkin tidak dapat memberikan rencana strategik yang terbaik di awal
jabatannya, namun lambat laun setelah menempuh proses dalam membuat rencana strategik,
diharapkan dapat lebih baik. Proses pembelajaran bagi manager unit bisnis yang berkesinambungan
dalam menyusun rencana strategik menjadi sesuatu yang sangat penting. . Tidak jarang manager-
manager yang sudah memiliki kompetensi tinggi justru beralih ke perusahaan lain, maka proses
pembelajaran ini akan terus berlangsung.

C Mekanisme Untuk Mendorong Managemen Merencanakan Jangka Panjang


Perencanaan strategik yang selaras dengan rencana strategi membutuhkan pemikiran yang panjang.
atas karena alasan tersebut, maka perencanaan strategik mungkin tidak segera tersusun ketika rencana
strategi diturunkan atau disampaikan kepada manager pada tingkat yang lebih rendah. Kegagalan
perusahaan dalam merespon perubahan lingkungan bisnis dapat mempengaruhi posisi perusahaan
dalam kancah persaingan. Agar perusahaan tetap dapat berkompetisi dalam persaingan, pimpinan
perusahaan harus dapat segera menyusun strategi yang baru. Untuk mengantisipasi perubahan strategi
perusahaan, seorang manager harus mampu memperkirakan permasalahan yang berpotensi akan
dihadapi oleh perusahaan. Kemampuan seorang manager unit bisnis dalam membuat perkiraan yang
akurat akan sangat membantu perusahaan dalam merespon perubahan pasar pada tingkat rencana
strategik.

d. Menyelaraskan Manager Unit Dengan Strategi


Rencana strategi perusahaan yang mungkin akan ditafsirkan berbeda oleh setiap manager unit akan
memaksa mereka untuk melakukan diskusi lebih panjang. Diskusi yang panjang diharapkan dapat
mempersatukan persepsi para manager atas rencana strategi yang ditetapkan.

Kelemahan:
Perencanaan strategik yang dilakukan secara formal memiliki keterbatasan-keterbatasan bahkan
potensi menimbulkan permasalahan.
a. Sebatas pengisian form sebagai formalitas
Perencanaan strategik yang disusun secara formal membuat para manager menjadi jenuh karena
merasa adanya paksaan yang sangat tinggi dari pimpinan. Akibatnya bagi perusahaan adalah para
manager akan bersikap seolah-olah penyusunan rencana strategik hanya kegiatan rutin yang bersifat
formalitas semata. Jika para manager bersikap demikian, maka ada kemungkinan rencana strategik
yang tersusun bukan hasil pemikiran sehingga akan muncul potensi masalah dalam
pengimplementasiannya di kemudian hari.Para manager yang sudah jenuh dengan penyusunan
rencana strategik secara formal dan dalam paksaan akan cenderung untuk bertindak lebih kurang baik
dalam menyusun rencana strategik, yang pada akhirnya rencana strategik hanya sebuah simbol
formalitas tanpa adanya manfaat berarti bagi perusahaan yang berarti bagi perusahaan.

b Pendelegasian tugas kepada departemen khusus


Untuk mencegah hal pada nomor satu di atas terjadi, perusahaan mungkin akan membuat satu unit
tertentu yang bertanggung jawab untuk menyusun rencana strategik untuk kemudian didelegasikan
pada unit-unit pelaksana. Pembentukan unit khusus untuk membuat rencana strategik akan sangat
berpengaruh bagi perusahaan. Para manager unit menjadi kehilangan proses pembelajaran dalam
penyusunan rencana strategik, selain itu, informasi mengenai kondisi sesungguhnya adalah para
manager unit. Cara yang mungkin dilakukan oleh pimpinan jika memaksa terbentuknya unit khusus
ini adalah dengan membatasi fungsi penyusun rencana strategik yang bertugas untuk mengawal
proses penyusunan rencana strategik atau hanya sebagai mentor bagi manager unit-unit lain dalam
penyusunannya.

c. Proses yang mahal


Perencanaan strategik yang benar-benar dapat selaras dengan keinginan pimpinan membutuhkan
waktu yang lama dalam penyusunannya. Mengingat waktu yang dibutuhkan tidak sebentar, sedangkan
kegiatan operasional harus terus berjalan, maka akan ada periode operasional yang berjalanan tanpa
rencana. Kegiatan operasional yang berjalan tanpa adanya rencana dapat merugikan perusahaan
karena kegiatan tersebut mungkin sesungguhnya tidak diperlukan lagi jika rencana strategik yang baru
tersusun. Kegiatan-kegiatan tersebut tentunya membutuhkan biaya yang tidak dapat dihindari, itulah
alasan mengapa perencanaan strategik bisa dikatakan mahal. Alasan yang lain adalah, dalam
penyusunan rencana strategik membutuhkan kajian-kajian atas berbagai faktor baik internal maupun
eksternal.

2. Jelaskan perspektif-perspektif yang terdapat dalam balance scorecard dan keterkaitan antara
perspektif!

Jawab:
Balance Scorecard adalah suatu alat manajemen strategis yang digunakan untuk mengukur kinerja
suatu organisasi dengan menggunakan empat perspektif, yaitu perspektif keuangan, perspektif
pelanggan, perspektif proses bisnis internal, dan perspektif pembelajaran dan pertumbuhan.

A. Perspektif keuangan merupakan perspektif yang tidak bisa diabaikan dalam Balance Scorecard.
Pengukuran kinerja keuangan menunjukan apakah perencanaan, implementasi dan pelaksanaan serta
strategi memberikan perbaikan mendasar. Perbaikan tersebut dapat berupa gross operating income,
return on investement atau economic value-added.

B. Perspektif pelanggan merupakan perspektif yang menentukan apakah organisasi mampu memenuhi
kebutuhan pelanggan dan menciptakan nilai bagi pelanggan. Perspektif ini melihat bagaimana
organisasi dilihat oleh pelanggan dan bagaimana organisasi dapat meningkatkan kepuasan pelanggan.
C. Perspektif proses bisnis internal merupakan perspektif yang menentukan apakah organisasi mampu
menghasilkan produk atau layanan yang berkualitas dan efisien. Perspektif ini melihat bagaimana
proses bisnis internal dapat ditingkatkan untuk mencapai tujuan organisasi.

D. Perspektif pembelajaran dan pertumbuhan merupakan perspektif yang menentukan apakah


organisasi mampu mengembangkan sumber daya manusia dan sistem informasi yang dibutuhkan
untuk mencapai tujuan jangka panjangnya

Semua perspektif dalam Balance Scorecard saling terkait satu sama lain. Perspektif keuangan
mempengaruhi perspektif pelanggan, sedangkan perspektif pelanggan mempengaruhi perspektif
proses bisnis internal. Perspektif proses bisnis internal mempengaruhi psrspektif pembelajaran dan
pertumbuhan, sedangkan perspektif pembelajaran dan pertumbuhan mempengaruhi perspektif
keuangan

3. Penerapan balanced scorecard dalam penyusunan rencana strategik memiliki dampak yang
menguntungkan bagi perusahaan. Jelaskan!

Jawab:
Ada beberapa keunggulan yang sebenarnya dapat dirasakan oleh unit bisnis dengan menerapakan
balanced scorecard dalam penyusunan rencana strategik, yaitu:
1). Sasaran startegik yang diperoleh akan lebih lengkap, berhubungan, dapat diukur dan berimbang.
Dengan penggunaan balance scorecard akan menghasilkan rangkaian rencana strategik yang lengkap
dan menyeluruh . 4 persepektif yang ada dalam balance scorecard saling terkait dan kesuksesan
perspektif dari 1 perspektif akan menentukan kesuksesan pencapaian perspektif yang lain. Balance
scorecard membantu manager unit bisnis untuk lebih dalam menganalisis hubungan sebab akibat antar
program kerja.

2). Scorecard perusahaan dapat secara langsung tersusun, sekaligus menjadi titik awal pengelolaan
kinerja.
Agar dapat masuk dalam persaingan dalam sebuah kompetisi, setiap elemen dalam sebuah perusahaan
harus berpikir dan sanggup untuk menjadikan perusahaan sebagai penguasa pasar. Dengan dapat
menciptakan kondisi demikian, maka setiap elemen dalam sebuah perusahaan akan dituntut untuk
dapat meningkatkan kinerja perusahaan secara keseluruhan dan berkesinambungan.

3). Memungkinkan penerapan open book management.


Penggunaan open-book management sangat membantu perusahaan dan juga unit bisnis dalam
mengelola rencana strategik. Penggunaan open book management memungkinkan setiap personil
dalam unit bisnis untuk mengakses informasi mengenai kondisi keuangan dan operasional perusahaan
secara keseluruhan.

Anda mungkin juga menyukai