Anda di halaman 1dari 4

NAMA : ALIFFIYA HENDRAWATI

NIM : 043003454
JURUSAN : MANAJEMEN
“TUGAS 1 PENGANGGARAN EKMA4570”

JAWABAN SOAL 1
1.Dalam suatu perusahaan, perencanaan strategik sangat dibutuhkan. Uraikan keunggulan
dan kelemahan dari perencanaan strategik!

Jawab:

Perancanaan strategic memang sangat dibutuhkan dalam operasional perusahaan.


perumusan rencana strategi dapat mempengaruhi struktur organsiasi dan menerapkan
strategi yang perlu dilakukan untuk mencapai tujuan perusahaan.

Ada beberapa tujuan dilakukannya penyusunan perencanaan bisnis yaitu sebagai berikut:

a) Sebagai rencana tindakan. Perencaan bisnis membantu seluruh elemen dalam


perusahaan untuk bekerja dan mengambil tindakan terkait dengan bisnis perusahaan.
Rencana bisnis akan membantu dalam pengembangan proses bisnis menjadi bagian-
bagian kecil yang lebih jelas dan terarah.
b) Sebagai road map perusahaan. Perencanaan bisnis bisa digunakan sebagai alat untuk
memastikan kegiatan usaha searah dengan tujuan yang ingin dicapai oleh perusahaan.
Sehingga perusahaan bisa tetap focus pada rencana dalam mencapai tujuan yang telah
ditetapkan.
c) Sebagai alat penjualan
Dalam menjaga kelangsungan hidup perusahaan terjadi operasional perusahaan dalam
menjual jasa atau barang. Tujuan perencanaan bisnis ini sebagai alat penjualan yang
dapat terlihat menguntungkan dalam jangka waktu lama.

Keunggulan perencanaan strategic

Dalam penyusunannya perencanaan strategic dapat memberikan dampak positif berupa


keunggulan sebagai berikut

a) Kerangka kerja dalam menyusun anggaran


Setiap rencana kerja perusahaan maupun organisasi tentu membutuhkan anggaran
yang bersumber dari sumber daya keuangan milik perusahaan/organisasi tsb.
Keterbatasan sumber daya yg dimiliki ini menjadi penghambat pelaksanaan program
kerja sehingga dibutuhkan adanya rencana strategic untuk menentukan pemanfaatan
sumberdaya agar efektif dalam mencapai tujuan perusahaan. apabila perusahaan tidak
memiliki rencana strategic maka akan menyulitkan manajer dalam
mempertimbangkan keputusan dalam mengelola sumberdaya untuk mencapai tujuan.

b) Sebagai alat pengembangan manajemen


Perencanaan strategic yang dirancang secara terstruktur dapat menajdi alat bagi
manajemen puncak dalam melatih manajemen dibawahnya untuk berpikir kritis dan
merencanakan strategi serta menerapkannya. Dengan adanya perencanaan strategi
maka akan menjadi wadah pembelajaran bagi manajer unti bisnis sehingga nantinya
dapat memunculkan manager-manager yang berkompetensi serta paham mengenai
kondisi perusahaan yang sebenarnya.

c) Sebagai aacuan dalam mendorong manajemen merencankan program jangka panjang


Perencanaan strategic dapat berubah-ubah mengikuti perubahan lingkungan dan
persaingan bisnis, maka perencanaan styrategis harus cepat disusun. Dengan adanya
perencanaan strategis maka akan melatih manajer dalam mengantisipasi perubahan
strategi perusahaan dan mampu memperkirakan masalah yang berpotensi muncul
sehingga dapat membantu perusahaan dalam merespons cepat perubahan yang ada
dalam rencana strategic
d) Menyelaraskan manajer unit dengan startegi
Rencana perusahaan dapat diartikan berbeda oleh setiap manajer. Oleh karena itu
dibutuhkan mekanisme diskusi yang lebih panjang antar manajer unit dengan ini
mereka akan menemukan keselarasan rencana strategic yang nantinya bisa dibuat dan
ditetapkan oleh perusahaan di mana rencana tsb akan menjadi rencana yang selaras
tidak diartikan berbeda-beda lagi.

Kelemahan perencanaan strategic

a) Sebatas formalitas
Umumnya perencanaan strategic disusun dengan cara formal sehingga dalam
beberapa kesempatan dapat membuat para manajer jenuh sehingga menimbulkan
sikap seolah-olah penyusunan rencana strategic adalah tugas rutin yang hanya sebatas
formalitas saja. Hal ini tentu mempengaruhi hasil atau kualitas dari rencana strategic
itu sendiri serta dapat menimbulkan masalah di masa depan.
b) Pendelegasian tugas ke departemen khusus
Umumnya perusahaan yang ingin menghindari fenomena pembuatan rencana strategi
yang bersifat formalitas maka perusahaan akan membuat unti tertentu yang memiliki
tanggung jawab dalam menysuun rencana strategic. Dengan adanya unti khusus maka
pembuatan rencana strategic akan efektif dan tidak bersifat formalitas saja sehingga
kualitas rencananya pun baik. Hanya saja hal ini menghilangkan kesepatan atau proses
pembelajaran bagi manajer dalam menyusun rencana startegi serta ada kalanya unit
khusus tidak dapat mengetahui apa yang seseungguhnya terjadi di level manajer unit.
c) Proses yang mahal
Penyusunan rencana startegik hingga menghasilkan rencana yang selaras dengan
keinginan pimpinan serta sesuai dengan keadaan perusahaan membutuhkan waktu
yang lama dalam penyusunannya. Namun disisi lain waktu tersebut tetap berjalan dan
adanya kegiatan operasional yang terus berlanjut, serta penyusunan rencana strategi
membutuhkan kajian-kajian mendalam sehingga dianggap sebagai proses yang mahal

JAWABAN SOAL 2
2. Proses perencanaan dapat dibagi dalam beberapa terminologi waktu, yaitu jangka
pendek, menengah dan panjang. Jelaskan masing-masing jangka waktu tersebut beserta
contohnya!

Jawab:

Proses perencanaan bisnis dilakukan dengan mempertimbangkan beberapa aspek penting


salah satunya aspek waktu. Perencanaan bisnis dapat dibagi menjadi beberapa termin
waktu sebagai berikut:

a) Perencanaan jangka panjang


Merupakan perencanaan yang disusun untuk waktu yang panjang dapat selama 20
hingga 30 tahun mendapang. Umumnya rencana jangka panjang berbentuk rencana
garis besar yang sifatnya globar dan strategis. Contohnya : XL Axiata dalam 30 tahun
kedepan ingin menjadi penyedia telekomunikasi terbesar Se-Asia

b) Perencanaan jangka menengah


Merupakan bentuk perencanaan strategi yang periodenya agak lebih pendek dari
rencana jangka panjang. Umumnya jangka waktu rencana menengah berkisar antara 3
hingga 5 tahun ke depan. Rencana jangka mennegah harus membentuk tujuan jangka
panjang dan dapat tetap dilanjutkan pada periode berikutnya. Contoh dalam rencana
jangka panjang XL Axiata ingin menjadi penyedia jasa telekomuniaksi terbesar se-
Asia tenggara dengan melakukan kerjasama dengan berbagai perusahaan di negara-
negara tetangga.

c) Rencana jangka pendek


Merupakan rencana yang berada dalam 1 tahun operasional perusahaan. rencana
jangka pendek ini umumnya berbentuk detail kebutuhan untuk melaksanakan
oeprasional perusahaan dalam mencapai tujuan menengah. Contoh dalam
meuwjudkan keinginan menjadi penyedia jasa telekomunikasi ter besar se-asia
tenggara, maka perusahaan XL Axiata memperkuat keunggulan bersaing di dalam
negeri dengan memperbaiki kualitas produk dan menambah perluasan coverage
jaringan di seluruh indonesia.

JAWABAN SOAL 3
3.Dalam melakukan analisis SWOT, ada beberapa faktor eksternal dan internal yang
harus dipertimbangkan. Jelaskan masing-masing faktor tersebut dan contohnya pada
perusahaan telekomunikasi!

Jawab:

Analisis internal

Kondisi internal merupakan kondisi di dalam perusahaan yang menjadi pertimbangan


dalam penyusunan strategi. Analisis internal meliptui target perusahaan dalam mencapai
tingkat kepuasan pelanggan. Kedua yaitu kondisi keuangan perusahaan, data saing dan
kemampuang teknis perusahaan dalam beroperasi. Berisi faktor kuantitatif berupa angka
misalnya rasio keuangan saat ini, posisis daya saing perusahaan, seberapa besar
kapitalisasi pasar dan seberapa besar pangsa pasar.

Contohnya :

Seperti uraian pada soal sebelumnya XL Axiata yang ingin menjadi penyedia jasa
telekomunikasi terbesar melakukan analisis internal dengan melihat rasio keuangan
perusahaan saat ini apakah dapat membantu perusahaan dalam mencapai target. Kedua
bagaimana cakupan dan kapitalisasi pasar saat ini seberapa lama perkiraan waktu yang
dibuuhkan perusahaan dalam mencapai tujuan menjadi yg no1 di asia.

Analisis eksternal

Merupakan analisis terhadap faktor-faktor di luar perusahaan seperti pola konsumsi


konsumen, kebijakan pemerintah, kondisi ekonomi dan politik yang terjadi. Analisis
eksternal dapat membuat perusahaan mengetahui bagaimana perspektif konsumen
terhadap produknya serta bagaimana kepuasan mereka terhadap produk atau jasa yang
telah diberikan dan seberapa baik konsumen mengenal produk atau merk perusahaan
tersebut. kedua aspek proses perusahaan dapat digunakan untuk meningkatkan efisiensi
dan efektivitas perusahaan seperti efisiensi biaya agar produk atau jasa yang dihasilkan
dapat mencapai keunggulan bersaing – kepemimpinan biaya.

Contoh:

Dalam mencapai predikat penyedia jasa telekomuniaksi terbesar se asia maka perusahaan
harus melakukan analisis eksternal berupa kajian mendalam mengenai kepuasan
konsumen terhadap produk sehingga dapat dilakukan perbaikan. Kedua kondisi kebijakan
pemerintah dalam mendukung ekspansi bisnis perusahaan.

JAWABAN SOAL 4
4.Pedoman kebijakan anggaran merupakan acuan dalam penyusunan anggaran. Salah satu
isi dari pedoman kebijakan anggaran adalah “pendistribusian perencanaan laba yang
menspesifikasikan tanggal penyelesaikan untuk setiap bagian rencana laba dan untuk
penyerahan laporan realisasi”. Jelaskan mengapa info ini harus ada di pedoman kebijakan
anggaran?

Jawab :
Info mengenai pendistribusian perencaan laba harus menspesifikasikan tanggal
penyelsaian utuk setiap bagian rencana labab sebab pedoman kebijakan anggaran tersebut
dibuat untuk meningkatkan pemhaaman semua pihak yang terkait dengan penyusunan
anggaran. Pelaksanaan rencana manajemen yang sudah disetujui oleh manajemen
umumnya melibatkan seluruh fungsi manajemen mulai dari pengarahan dan pengawasan
sehingga dibutuhkan komunikasi yang baik. Oleh karena itu informasi pendistribusian
perencanaan laba harus dispesifikasikan agar rencana dapat berjalan sesuai dengan yang
diahrapkan. Serta nantinya laporan realisasi kinerja akan bermanfaat bagi pigak-pihak
yang berkepentingan.

Sumber : BMP EKMA4570, Sodikin, Slamet., Zuliyanto, Arief. (2018). Penganggaran.


Universitas Terbuka

Anda mungkin juga menyukai