MODUL PERKULIAHAN
W321700015–
Sistem
Pengendalian
Manajemen
SIFAT DAN RUANG LINGKUP
SISTEM PENGENDALIAN
MANAJEMEN
Abstrak Sub-CPMK
Bagian Isi
Karakteristik Perencanaan Strategis
1. Hubungan dengan Formulasi Strategis
2. Evolusi dari Perencanaan Strategis
3. Manfaat dan keterbatasan dari Perencanaan Strategis
4. Struktur dan Isi Program
5. Hubungan Organisasional
Industri jasa:
Setiap jenis layanan yang diberikan oleh entitas
Gaya Manajemen
Para perancang sistem tersebut harus mendiagnosis dengan benar gaya dari
manajemen senior dan memastikan bahwa sistem tersebut sesuai dengan gaya
itu, ini merupakan tugas yang sulit karena perencanaan strategis formal telah
menjadi suatu gaya dan beberapa manajer berpikir bahwa mereka mungkin
dipandang kuno jika tidak menggunakannya dengan demikian mereka mungkin
menginstruksikan stafnya untuk memasang sistem yang terinci atau mengizinkan
staf untuk memasang sistem semacam itu. Yang kemudian mereka rasakan tidak
nyaman untuk menggunakannya.
Perencanaan Strategi
1. Dipusatkan pada jangka waktu beberapa tahun
2. Mendahului penyusunan anggaran
3. Sesuai dengan jenis atau keluarga produk
PENCEGAHAN MANIPULASI
Dalam beberapa kasus, membuat usulan menjadi menarik dengan cara menyesuaikan
estimasi awal sehingga proyek tersebut memiliki kriteria numerik. Hal ini dapat dilakukan
dengan membuat estimasi yang optimis dengan pendapatan penjualan atau mengurangi
penyisihan untuk kontinjensi dalam beberapa biaya. Salah satu tugas yang paling sulit
untuk analisis proyek yaitu untuk mendeteksi manipulasi.
Reputasi dari pengusul proyek dapat menjadi semacam pengaman, analisis dapat lebih
mengandalkan angka dari pengusul yang memiliki catatan rekor yang unggul.
MODEL
Selain model pembuatan anggaran, modal mendasar, ada teknik-teknik spesialisasi
seperti analisis risiko, analisis sensitivitas, simulasi, perencanaan skenario, model
penetapan harga optimum (Optimum pricing model), analisis klaim kontinjensi (Contingent
claim analysis) dan analisis diagram pohon (Decision tree analysis) untuk analisis
keputusan. Staf perencanaan sebaiknya mengenali teknik-teknik tersebut dan
menggunakannya dalam situasi dimana data yang diperlukan tersedia.
PENGORGANISASIAN ANALISIS
Tidak ada jadwal tetap untuk menganalisis usulan investasi. Setelah tersedia SDM
mereka langsung menganalisis. Perencana mengumpulkan proyek yang disetujui selama
satu tahun untuk dimasukkan ke dalam anggaran modal. Ada batas waktu dalam hal
anggaran untuk tahun depan sebelum awal tahun anggaran. Jika suatu usulan tidak
memenuhi batasan waktu tersebut maka waktu persetujuan formalnya dapat
mengganggu sampai tahun berikutnya.
Tujuan: memindahkan material dari vendor, melalui produksi, dan kepada pelanggan
dengan biaya termurah, dalam waktu yang paling singkat, dan dengan kualitas baik.
5. Efisiensi Produksi
Peningkatan automatisasi
Robot
Penyusunan ulang mesin-mesin ke dalam sel-sel
Masing-masing menjalankan rangkaian langkah produksi yang berhubungan
Sistem pengendalian produksi yang lebih baik
Basis alokasi atau cost driver mencerminkan penyebab terjadinya biaya Menjelaskan
mengapa jumlah biaya yang terjadi di pusat biaya atau aktivitas bervariasi
4. Analisis
BU (Business Unit) menyampaikan rencana/taktik baru kepada pusat
Setiap rencana yang masuk dari banyak BU (Business Unit) harus digabung dan
diuji keselarasannya dengan rencana strategis perusahaan secara keseluruhan
Adakah slack di dalam usulan?
Apakah rencana sebuah BU (Business Unit) konsisten dengan rencana BU
(Business Unit) yang lain?
Pengiriman dari X senilai penjualan Y
Planning gap bisa muncul setelah seluruh rencana BU (Business Unit)
digabungkan
Tujuan perusahaan ada yang tidak tercapai