Anda di halaman 1dari 19

Pengantar Manajemen

Perencanaan Strategis

Sindik Widati, SE.M.Si

Program Studi Akuntansi


Fakultas Ekonomi Bisnis dan Ilmu Sosial
Universitas Pelita Bangsa
Perencanaan Strategis
Adalah proses untuk memutuskan program-
program yang akan dilaksanakan oleh manajemen
/ organisasi dan perkiraan jumlah sumber daya
yang akan dialokasikan ke setiap program
selama beberapa tahun ke depan

Program Perkiraan
Utk beberapa PERENCANAAN
yg akan jumlah
tahun kedepan STRATEGI
dijalankan SDM
Perencanaan Strategis
Sangat berguna :
 Bagi manajemen puncak yang yakin bahwa
Perencanaan Strategis itu penting
 Bagi organisasi yang relatif besar dan
kompleks
 Jika masa depan tidak pasti..
Hubungan Perumusan dengan Perencanaan
Stategis
Bahwa perumusan strategi merupakan proses untuk memutuskan
strategi baru, sementara perencanaan strategis untuk
memutuskan bagaimana mengimplementasikan strategi tersebut.

Perumusan `
Perencanaan
Strategi Strategi
• Proses penentuan sebuah • Proses penentuan bagaimana cara
strategi baru mengimplementasikan strategi.
• Manajer menghasilkan sasaran • Sasaran dan strategi dianggap target dalam
baru dan menciptakan strategi mengembangkan program untuk dapat
melaksanakan strategi dan mencapai
pencapaiannya. sasaran secara efisien dan efektif.
Kendala yang Sering Dialami
Perumusan `
Perencanaan
Strategi Strategi
Sering kejadian saling tumpang-tindih antara keduanya.
• Saat membuat perencanaan strategis, bisa jadi
ditemukan kebutuhan perubahan sasaran atau strategi.
• Perumusan strategi bisa terdiri dari pertimbangan
awal atas program-program yang akan diadopsi
sebagai langkah untuk pencapaian sasaran.
Evolusi Perencanaan
Strategis
Saat ini, banyak organisasi menghargai keunggulan dari pembuatan
rencana untuk tiga atau lima tahun kedepan. Praktik menyatakan
rencana tersebut dalam dokumen atau model format adalah luas,
tetapi bukan berarti diterima secara universal. Jumlah rincian
umumnya jauh lebih sedikit dibandingkan dengan rencana strategis
pada tahun 1950-an.
Sblm thn
1950 Akhir th 1950 an Saat Ini
• Mulai mengguunakan sistem Banyak
perencanaan strategis formal Perusahaan yg
Proses
• Banyak upaya yang gagal menggunakan
tidak
• Pelaksana Staf, bukan manajer lini rencana utk
sistematis
• Banyak pengisian formulir, bukan 3 s/d 5 thn
pemikiran yang mendalam ke depan
Manfaat Perencanaan
Stategis
1. Kerangka kerja untuk mengembangkan
anggaran tahunan
2. Alat pengembangan manajemen
3. Mekanisme untuk mendorong agar
manajemen memikirkan jangka panjang
4. Menyelaraskan manajer dengan strategi
perusahaan.
Manfaat Perencanaan
Stategis
1. Kerangka kerja untuk mengembangkan
anggaran tahunan
 Anggaran
• Komitmen dari SDM untuk tahun mendatang
• Arah yang dituju oleh organisasi
 Perencanaan strategis
• Memberikan kerangka / gambaran yang lebih luas
Manfaat Perencanaan
Stategis
2. Alat pengembangan manajemen
 Pendidikan dan pelatihan manajemen
 Proses pemikiran tentang strategi dan implementasi
 Proses jauh lebih penting dari pada output.
dengan terdokumentasikan menjadi dokumen rencana.
Manfaat Perencanaan
Stategis
3. Mekanisme untuk mendorong agar manajemen
berfikir jangka panjang
 Manajer cenderung “rabun jauh” (miopik). Jadi harus
bisa melakukan estimasi utk 3 sd 5 thn kedepan

4. Menyelaraskan manajer dengan strategi


perusahaan
 Manajer terlibat dalam perencanaan
 Mereka paham strategi dan tahu proses perumusan
Keterbatasan Perencanaan
Strategi
1. Terjebak dalam kegiatan “pengisian formulir”,
birokratis, dan ketiadaan pemikiran strategis.
2. Muncul departemen perencanaan strategis yang
besar dan pendelegasian tugas tersebut ke
departemen itu.
 Harusnya adalah fungsi manajemen lini
 Staf dept hanya sebagai fasilitator, katalis, edukator.
3. Melelahkan dalam penyusunannya dan ada
tambahan biaya
Hubungan Organisasional
Proses perencanaan strategis melibatkan manajemen senior
dan manajer dari unit bisnis atau pusat tanggung jawab
utama lainnya, dibantu oleh spv / staff mereka.

Tujuan utamanya adalah untuk memperbaiki komunikasi


antara eksekutif manajemen dengan eksekutif unit bisnis
dengan cara menyediakan rangkaian aktivitas yang
terstruktur dan terjadwal, supaya dapat menyatukan
rencana dari masing – masing lini departemen dapat
disatukan dan disetujui bersama
Hubungan Organisasional
Yang terlibat dalam penyusunan :
• Manajer atas dan Manajer divisi
• Supaya ada komunikasi antara manajemen dan
divisi terkait dan antar divisi untuk koordinasi
• Kontroler
• Menyiapkan rencana strategis
• Memperhalus (fine-tuning) anggaran tahunan
dan menganalisis variansi anggaran
• Staf bertugas
• Sebagai katalis dalam penyusunan data-data
Menganalisis Program Baru Yang
Diusulkan
Ide-ide untuk program baru berasal dari mana pun dalam organisasi :
• Divisi Produksi, jika ada inovasi peralatan produksi
• Divisi Pemasaran, terkait tren pasar yang berkembang
• Divisi HRD, terkait peningkatan kualitas SDM
• Divisi-divisi lainnya yang terkait

Usulan untuk program pada umumnya bersifat :


- Reaktif : muncul sebagai reaksi terhadap ancaman yang dirasakan
- Proaktif : yaitu inisiatif pengenalan produk baru, atau sebagai inisiatif
untuk memanfaatkan kesempatan
Menganalis Program yang Sedang
Berjalan
Selain mengembangkan program-program
baru, banyak perusahaan memiliki cara yang
sistematis untuk menganalisis program-program
yang sedang berjalan.
Ada 2 teknik analisis yang dapat digunakan dalam
proses analisa :
 Analisis Rantai Nilai
 Perhitungan Biaya Berdasarkan Aktivitas
Menganalis Program yang Sedang
Berjalan
Analisis Rantai Nilai
Dari perspektif perencanaan strategi, konsep
rantai nialai menyoroti tiga bidang yang
potensial dan berguna untuk menganalisis :

 Hubungan dengan pemasok


 Hubungan dengan pelanggan
 Hubungan proses di dalam perusahaan
tersebut.
Menganalis Program yang Sedang
Berjalan
Perhitungan Biaya Berdasarkan
Aktivitas
Dasar alokasi, atau pemicu biaya, untuk masing-
masing pusat biaya mencerminkan penyebab
dari terjadi biaya
Yaitu elemen yang menjelaskan mengapa
jumlah biaya yang terjadi di pusat biaya atau
aktivitas itu bervariasi
Tinjauan dan Persetujuan
akhir
Setelah dilakukannya serangkaian penyusunan
rencana strategis organisasi / manajemen, proses
akhir adalah dilakukannya pembahasan akhir dengan
pihak manajemen, mendiskusikan atau
mempresentasikan rencana strategis yang telah
direvisi secara panjang lebar dan disusun dalam satu
laporan.
Jika sudah sesuai, baru mendapat persetujuan
manajemen untuk dijalankan perusahaan
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai