DAN PENGANGGARAN
Oleh :
Kelompok 6
DISUSUN OLEH :
Menganalisis Program-
Program Baru yang Anggaran Lain-Lain
Diusulkan
Menganalisis Program-
Proses Penyusunan
Program yang Sedang
Anggaran
Berjalan
Proses Perencanaan Strategis Aspek-Aspek Keperilakuan
Teknik-Teknik Kuantitatif
1.
Karakteristi
k dari
Perencanaa
n Strategis
Hubungan dengan Formulasi Strategi
4
3
waktu dan usaha sebaiknya
Seiring berjalannya waktu manajemen digunakan lebih banyak pada
mengambil pelajaran dari pengalaman analisis dan diskusi informal
mereka, bahwa tujuannya adalah untuk serta fokusnya lebih baik pada
mengambil pilihan yang sulit di antara program itu sendiri bukan
program-program alternatif yang ada pada pusat tanggung jawab
bukan untuk mengekstrapolasi angka- untuk melaksanakannya.
angka serinci anggaran.
1 2
Beberapa perusahaan memulai sistem
Lima puluh tahun yang lalu,
perencanaan strategis formal di akhir
proses perencanaan strategis
tahun 1950-an, tetapi hampir semua
dihampir seluruh perusahaan
usaha-usaha awal tersebut berakhir
tidak sistematis. Manajemen
dengan kegagalan karena merupakan
memikirkan perencanaan
adaptasi minor dari sistem pembuatan
jangka panjang dengan cara
anggaran yang ada.
yang tidak terkoordinasi.
Manfaat dan Keterbatasan Perencanaan Strategis
Pemasok dari
Pemasok Perusahaan
pemasok
Pelanggan dari
Perusahaan Pelanggan
Pelanggan
Meningkatnya komputerisasi dan otomasi di pabrik-pabrik telah mengarah pada perubahan-perubahan penting
dalam sistem untuk mengumpulkan dan menggunakan informasi biaya. Semakin banyak perusahaan
mengumpulkan biaya yang terkait dengan bahan baku secara terpisah dari biaya produksi lainnya. Dalam
pusat-pusat biaya, biaya tenaga kerja lansgung digabungkan dengan biaya-biaya lain, sehingga menjadi biaya
konversi (biaya tenaga kerja dan biaya overheas untuk mengonversi bahan baku dan komponen menjadi
barang jadi). Selain biaya konversi, sistem ini membebankan biaya R&D, biaya umum dan administratif, serta
biaya pemasaran ke produk. Sistem ini juga menggunakan dasar alokasi yang lebih dari satu. Kata aktivitas
sering kali digunakan dibandingkan dengan kata pusat biaya, dan pemicu biaya lebih sering digunakan
dibandingkan dengan kata dasar alokasi; dan sistem biaya ini disebut sistem perhitungan biaya berdasarkan
aktivitas (activity-based cost-ABC).
Kegunaan Informasi ABC
ABC dapat menunjukkan bahwa produk rumit dengan banyak komponen terpisah memiliki biaya desain dan
produksi yang lebih tinggi dibandingkan dengan produk yang lebih sederhana, produk dengan volume rendah
memiliki biaya per unit yang lebih rendah dibandingkan produk bervolume tinggi, produk dengan siklus hidup
yang pendek dan produk dengan banyak persiapan atau banyak permintaan perubahan teknik memiliki biaya per
unit yang lebih tinggi dibandingkan dengan produk-produk lain. Informasi mengenai bessaran dari perbedaan ini
dapat mengarah kepada perubahan dalam kebijakan berkaitan dengan lini penuh versus lini produk terfokus,
penetapan harga, keputusan buat atau beli, keputusan bauran produk, penambahan atau penghapusan produk,
penghapusan aktivitas tidak bernilai tambah, dan penekanan pada tata ruang pabrik yang lebih baik dan
kesederhaan dalam desain produk.
4. Proses
Perencanaa
n Strategis
Dalam suatu perusahaan yang beroperasi setiap tahun, proses perencanaan
strategis dimulai pada awal tahun dan di selesaikan pada akhir tahun, tepat
sebelum pembuatan anggaran tahunan. Langkah-langkah proses perencanaan
strategis tersebut yaitu:
• Meninjau dan Memperbarui Rencana Strategis dari Tahun Lalu
• Memutuskan Asumsi dan Pedoman.
• Iterasi Pertama dari Rencana Strategis Baru
• Analisis
• Iterasi Kedua dari Rencana Strategis Baru
• Tinjauan dan Persetujuan Akhir
5. Hakikat
Anggaran
Anggaran memiliki karakteristik-karakteristik sebagai berikut:
• Anggaran mengestimasikan potensi laba dari unit bisnis
tersebut.
• Dinyatakan dalam istilah moneter, walaupun jumlah moneter
Karakteristik
mungkin didukung dengan jumlah nonmoneter (contoh: unit
yang terjual atau diproduksi).
• Biasanya meliputi waktu selama satu tahun. Dalam bisnis-
anggaran
bisnis yang sangat dipengaruhi oleh faktor-faktor musiman,
mungkin ada dua anggaran pertahun, misalnya perusahaan
busana biasanya memiliki anggaran musim gugur dan
anggaran musim semi.
• Merupakan komitmen manajemen. Manajer setuju untuk
menerima tanggung jawab atas pencapaian tujuan-tujuan
anggaran.
• Usulan anggaran di tinjau dan disetujui oleh penjabat yang
lebih tinggi wewenangnya dari pembuat anggaran.
• Setelah disetujui, anggaran hanya dapat diubah dalam
kondisi-kondisi tertentu.
• Secara berkala, kinerja keunagan aktual dibandingkan
dengan anggaran, dan varians dianalisis serta dijelaskan.
Proses penyusunan anggaran
Slack
Banyak pembuat anggaran cenderung untuk menganggarkan
pendapatan agak lebih rendah dan pengeluaran agak lebih
tinggi dari estimasi terbaik mereka mengenai jumlah-jumlah
tersebut. Oleh karena itu, anggaran yang dihasilkan adalah
target yang lebih mudah dicapai. Perbedaan antara jumlah
anggaran dengan estimasi terbaik disebut slack.
Tinjauan dan Persetujuan
Usulan anggaran diajukan melalui beberapa tingkatan yang berjenjang dalam organisasi.
Ketika usulan tersebut mencapai puncak dari unit bisnis, analis mengumpulkan usulan
anggaran dari tiap tingkatan dan memeriksa totalnya. Biasanya analis mempelajari
konsistensi, misalnya apakah anggaran produksi konsisten dengan rencana volue penjualan?
Bisa juga pemeriksaan tersebut mempertanyakan apakah anggaran tersebut akan
menghasilkan laba yang memuaskan. Jika tidak, maka usulan anggaran akan dikirim
kembali untuk di perbaiki/dikerjakan ulang. Jenis analisis yang sama juga terjadi di kantor
pusat. Persetujuan terakhir direkomendasikan oleh komite anggaran kepada CEO. CEO juga
menyerahkan anggaran yang telah disetujui kepada dewan direksi untuk disahkan. Hal ini
terjadi pada bulan Desember, tepat sebelum awal tahun anggaran.
Revisi Anggaran Anggaran Kontijensi
Ada dua jenis umum revisi anggaran: Beberapa perusahaan secara rutin menyusun
• Prosedur yang memungkinkan anggaran kontijensi yang mengidentifikasikan
pemutakhiran anggaran secara tindakan-tindakan manajemen yang akan
sistematis (misalnya kuartalan) diambil jika ada penurunan yang signifikan
• Prosedur yang memungkinkan dalam volume penjualan dari apa yang telah
adanya revisi dalam keadaan diantisipasi ketika mengembangkan anggaran
tertentu. (misalnya: tindakan yang akan diambil
Jika revisi anggaran terbatas hanya berdasarkan penurunan 20% dari estimasi
pada situasi yang tidak biasanya, terbaik atas volume penjualan). Anggaran
maka revisi semacam itu harus kontijensi menyediakan suatu cara yang cepat
ditinjau dengan memadai. untuk menyesuaikan dengan kondisi yang
berubah jika situasinya telah tiba. Jika volume
penjualan turun 20%, manajer unit bisnis dapat
memutuskan sendiri sesuai dengan anggaran
kontijensi yang telah ditentukan sebelumnya.
8. Aspek-
aspek
Perilakuan
Partisipasi dalam Proses Penyusunan Anggaran
Suatu proses anggaran bisa bersifat dari “atas ke bawah” atau dari “bawah ke atas.” Dengan penyusunan
anggaran dari atas ke bawah, manajemen senior menetapkan anggaran bagi tingkat yang lebih rendah. Dengan
penyusunan anggaran dari bawah ke atas, manajer di tingkat yang lebih rendah berpartisipasi dalam menentukan
besarnya anggaran. Tetapi, pendekatan dari atas ke bawah kurang efektif karena pendekatan tersebut berpotensi
menyebabkan kurangnya komitmen dari sisi pembuat anggaran dan hal ini membahayakan keberhasilan rencana
tersebut. Penyusunan anggaran dari bawah ke atas kemungkinan besar akan menciptakan komitmen untuk
mencapai tujuan anggaran. Tetapi jika tidak dikendalikan dengan hati-hati, pendekatan ini dapat menghasilkan
jumlah yang tidak sesuai dengan tujuan keseluruhan dari perusahaan
Tingkat Kesulitan dari Target Anggaran
Anggaran yang ideal adalah anggaran yang menantang tetapi dapat dicapai, dalam istilah statistik hal ini dapat
diartikan bahwa seorang manajer yang memiliki kinerja yang cukup baik mempunyai kesempatan paling tidak
50% untuk mencapai jumlah anggaran. Terdapat beberapa alasan manajemen senior menyetujui anggaran yang
dapat dicapai oleh suatu unit bisnis sebagai berikut:
• Jika target anggaran terlampau sulit, manajer termotivasi untuk mengambil tindakan-tindakan jangka
pendek yang mungkin tidak sesuai dengan kepentingan jangka panjang perusahaan.
• Target anggaran yang dapat dicapai mengurangi motivasi para manajer untuk terlibat dalam manipulasi
data untuk memenuhi anggaran.
• Jika anggaran laba unit bisnis mencerminkan target yang dapat dicapai, manajemen senior pada akhirnya
dapat mengungkapkan target laba ke analisis sekuritas, pemegang saham dan pihak-pihak eksternal
lainnya dengan perkiraan yang wajar bahwa hal tersebut benar.
• Anggaran laba yang sulit untuk dicapai biasanya mengimplikasikan target penjualan yang terlalu optimis.
Hal ini dapat mengarah pada komitmen yang berlebihan atas sumber daya guna mempersiapkan diri untuk
aktivitas penjualan yang lebih tinggi.
• Ketika manajer unit bisnis mampu mencapai dan melebihkan target mereka ada suasana “kemenangan”
dan sikap positif dalam perusahaan.
Keterlibatan Manajemen Departemen Anggaran
Senior Departemen anggaran harus menganalisis
Keterlibatan manajemen senior anggaran secara rinci, dan departemen
diperlukan supaya sistem anggaran tersebut harus yakin bahwa anggaran disusun
manapun menjadi efektif dalam dengan memadai dan informasinya adalah
memotivasi pembuat anggaran. akurat. Untuk melaksanakan tugas-tugas ini,
Manajemen senior harus berpartisipasi departemen anggaran kadang kala harus
dalam peninjauan dan persetujuan bertindak dengan cara-cara yang dipandang
anggaran dalam hal ini persetujuan tidak manajer seperti mengancam atau
hanya sebagai “stempel”. Tanpa memusuhinya.
partisipasi aktif dari manajemen senior
akan ada godaan besar bagi pembuat
anggaran untuk “bermain-main” dengan
sistem tersebut misalnya beberapa
manajer akan menyerahkan anggaran
yang mudah dicapai atau anggaran yang
berisi kelonggaran yang berlebihan untuk
kontijensi.
Manajemen juga harus menindaklanjuti
hasil anggaran. Jika tidak ada umpan
9. Teknik-
teknik
Kuantitatif
Simulasi Estimasi Probabilitas
Simulasi adalah metode yang Estimasi dalam tiap anggaran diartikan
membangun model dari situasi riil dan sebagai jumlah yang paling mungkin. Misal,
kemudian memanipulasi model ini dalam estimasi penjualan ada sejumah unit
sedemikian rupa untuk mengambil yang diyakini akan terjual. Setelah anggaran
kesimpulan tentang situasi riil. disetujui, probabilitas setiap estimasi akan
Penyusunan dan peninjauan anggaran diperhitungkan dan dicari kemungkinan yang
adalah proses simulasi. Dengan simulasi paling mendekati target. Kemudian, perkiraan
komputer, dampak dari setiap perubahan laba dapat dihitung dan tujuan perencanaan
akan terlihat secara langsung. dapat dijalankan.
Beberapa software komputer telah
tersedia. Beberapa software dikhususkan
untuk industri tertentu, dan sebagiannya
bersifat umum. Hampir semua
memerlukan adaptasi terhadap cara
ADA PERTANYAAN ?
TERIMA KASIH