PERENCANAAN STRATEGIS
Disusun Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Manajemen
Disusun oleh :
KELAS REGULER B
PROGRAM STUDI AKUNTANSI
SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI
MAHARDHIKA SURABAYA 2022
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT Tuhan Yang Maha Esa atas segala rahmatnya
sehingga makalah denganjudul “ Perencanaan Strategis” ini dapat tersusun hingga selesai
dengan baik dan tepat waktu. Tidak lupa juga kami mengucapkan banyak terima kasih atas
bantuan dari pihak yang telah berkontribusi memberikan sumbangan baik materi maupun
pikirannya.
Penyusunan makalah ini bertujuan untuk memenuhi nilai tugas dalam mata kuliah
Manajemen. Selain itu, pembuatan makalah ini bertujuan agar menambah pengetahuan dan
wawasan serta bisa dipahami dengan baik bagi para pembaca dan juga penulis.
Karena keterbatasan pengetahuan maupun pengalaman dari kami yang masih banyak
kekurangan dalam pembuatan makalah ini. Oleh karena itu, kami sangat mengharapkan kritik
dan saran yang membangun dari para pembaca dalam kesempurnaan menyusun makalah ini.
Demikian yang dapat kami sampaikan, semoga makalah ini dapat berguna dan
Penyusun
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR
BAB I PENDAHULUAN
BAB II ISI
3.1 Kesimpulan
3.2 Saran
BAB I
PENDAHULUAN
3.1 Kesimpulan
Dari penjelasan diatas dapat disimpulkan bahwa :
- Perencanaan adalah suatu cara atau langkah tentang apa yang akan dilakukan dan
dilaksanakan oleh seseorang atau suatu organisasi tentang apa yang akan dilakukan
dan dicapai pada masa yang akan datang.
- Perencanaan strategis adalah proses yang dilakukan suatu organisasi untuk
menentukam strategi atau arahan, serta mengambil keputusan untuk mengalokasikan
sumber dayanya (termasuk modal dan sumber daya manusia) untuk mencapai tujuan
dari organisasi tersebut.
3.2 Saran
Penulis menyadari bahwa masih banyak kekurangan dalam penyusunan makalah ini
karena pada hakikatnya kesempurnaan hanyalah milik Allah SWT.
Maka dari itu, penulis menerima dengan lapang hati kritik dan saran dari pembaca untuk
perbaikan dalam penyusunan makalah di kemudian hari.
Untuk kedepannya, penulis akan lebih fokus dan detail dalam membuat makalah
dengan tidak melupakan kredibilitas dari sumber materi.
A. STUDI KASUS
Studi Kasus 1
Perencanaan Strategis Sistem Informasi Lemigas
- Pokok Bahasan
Perencanaan strategis sistem informasi menjadi begitu penting ketika isu
competitive advantage dan pencapaian target LEMIGAS menjadi fokus bagi
manajemen organisasi. LEMGAS sebagai institusi pemerintah yang bergerak di
bidang penelitian dan pengembangan (litbang) kemigasan merasa perlu
mengimplementasikan sistem informasi yang baik dengan tujuan untuk meningkatkan
efisiensi, efektifitas, dan produktivitas organisasi. Selain itu, kurangnya integrasi data
di organisasi, prioritas pengadaan Teknologi Informasi (TI) yang tidak berdasarkan
kebutuhan bisnis, serta strategi teknologi yang tidak selaras menjadi isu yang
mendasari kebutuhan LEMIGAS akan perencanaan strategis Sistem
Informasi/Teknologi Informasi (SI/IT). Kelahiran LEMIGAS merupakan perwujudan
dari keinginan pemerintah untuk memiliki sebuah instansi/lembaga pemerintah yang
menghimpun pengetahuan teknik tentang perminyakan yang dapat menyediakan data
dan informasi yang diperlukan untuk menjadi bahan pertimbangan bagi para
pengambil keputusan. Penyediaan data dan informasi tersebut dilakukan melalui
penelitian, perekayasaan, dan pengembangan minyak dan gas bumi (migas) dari hulu
sampai hilir. Dalam menjalankan operasi bisnisnya, LEMIGAS didukung oleh
struktur organisasi yang miskin struktur tetapi kaya fungsi. Fungsi ini diakomodasi
dalam suatu kelompok jabatan fungsional yang berada di bawah dan bertanggung
jawab kepada kepala pusat.
- Masalah
Mengidentifikasi permasalahan bisnis. Penerapan IS/IT strategis selama ini sangat
membantu dalam menjalankan strategi bisnis yang sudah ditetapkan, terutama
kegiatan operasional sehari-hari. Tetapi, penerapan IS/IT strategis hanya
mempercepat proses yang sudah ada dan tidak bisa mendukung sepenuhnya strategi
bisnis. IS/IT strategis yang selama ini dijalankan LEMIGAS tidak ditulis dalam
bentuk dokumen (Master Plan). SI/TI membantu dalam kegiatan promosi melalui
laman (website), tetapi hanya sebatas menampilkan beritadan kejadian (event)
terbaru. Website yang ada belum dimaksimalkan penggunaannya, misalnya untuk
kegiatan transaksi terhubung langsung (online). SI/TI mempercepat sebuah proses
transaksi yang dilakukan nasabah (customer). SI/TI membantu dalam pencarian hasil
kelitbangan yang didapat customer, tetapi SI/TI tidak bisa membantu menentukan
berapa harga kelitbangan yang harus diberikan, hasil kelitbangan apa yang perlu
diberikan harga khusus. Hal ini dapat menyebabkan hilangnya kesempatan bisnis.
- Solusi
1. Perusahaan perlu melakukan inovasi bisnis secara berkelanjutan, dalam rangka
meningkatkan market share dan memenangkan persaingan di bidang retail yang
semakin ketat.
2. Pembuatan rencana strategis SI/TI merupakan sebuah strategi vital dalam
mewujudkan inovasi bisnis tersebut, yang memberikan kontribusi besar dalam
membantu pencapaian visi perusahaan.
3. Perlu dibentuk bagian TI yang bertugas melakukan penelitian/riset, perencanaan,
implementasi dan perawatan sistem-sistem SI/TI yang ada pada perusahaan.
4. Dukungan, monitoring, dan kontrol yang baik dari pihak manajemen dalam
penerapan rencana strategis SI/TI sangat menentukan keberhasilan implementasi
rencana strategis SI/TI yang telah dibuat untuk Lemigas.
5. Diperlukan analisa secara lebih mendalam pada semua aspek (seperti
finansial,politik,hukumm,dan aspek teknis infrastruktur) untuk mendapatkan hasil
yang optimal.
Studi Kasus 2
Perencanaan Strategis Untuk Organisasi Kemahasiswaan
- Pokok Bahasan
Organisasi kemahasiswaan dianggap sebagai bagian penting dalam penyelenggaraan
suatu universitas karena menjadi komponen penting dalam proses penjaminan mutu
universitas tersebut. Program dan kegiatan kemahasiswaan harus menjadi bagian
integral pelaksanaan tridharma perguruan tinggi yang diselenggarakan dari mulai
tingkat program studi sampai tingkat universitas. Oleh karena itu, perlu upaya
penataan dan pengembangan organisasi kemahasiswaan agar mampu menjadi sarana
yang efektif dalam membentuk pribadi mahasiswa yang utuh sesuai dengan visi dan
misi universitas serta mampu menjadi lulusan yang siap melakukan pembangunan di
masyarakat sesuai dengan bidangnya masing-masing. Agar menjadi organisasi
kemahasiswaan yang kuat, maka organisasi kemahasiswaan tersebut harus dikelola
secara profesional dengan mengadaptasi model-model manajemen organisasi yang
modern. Organisasi kemahasiswaan harus menjadi sarana belajar pada bidang
manajemen dsn kepemimpinan terutama organisasi dengan jenis MPM, DPM, dan
BEM. Sementara UKM, lebih menitikberatkan pada pengembangan minat dan bakat
yang memiliki relevansi dengan bidang keilmuan mahasiswa.
- Masalah
Dalam organisasi kemahasiswaan, perlu adanya pengelolaan dengan model
manajemen yang modern yang harus dijalankan sesuai kaidah-kaidah organisasi
modern dan juga prinsip serta azaz dalam suatu organisasi tersebut. Selain itu,
diperlukan adanya langkah-langkah atau model perencanaan strategis pada organisasi
kemahasiswaan agar dapat mencapai tujuan yang diharapkan yaitu : (1) Perencanaan
strategi dasar yang memiliki beberapa langkah seperti mengidentifikasi tujuan
organisasi,memilih tujuan,mengidentifikasi strategi implementasi yang spesifik, dan
memantau/memperbaharui rencana, (2) perencanaan skenario, (3) perencanaan
penyelarasan, (4) perencanaan berbasis isu, (5) perencanaan pengorganisasian diri,
dan (6) perencanaan terpadu.
- Solusi
Untuk mengatasi masalah diatas tersebut dapat dilakukan dengan langkah – langkah
proses perencanaan strategis yaitu : (1) membentuk tim perencanaan, (2)
mendiskusikan model perencanaan yang akan diadopsi, (3) memastikan setiap
anggota tim memahami proses dan hasil yang diharapkan, (4) menyediakan waktu
yang cukup untuk proses perencanaan, (5) mendiskusikan misi lembaga dan
kontribusi setiap anggota, dan (6) membangun dasar informasi untuk memberikan
hasil dan output yang spesifik. Selain itu, mahasiswa yang aktif dalam kegiatan
kemahasiswaan memiliki kesempatan untuk mengembangkan diri melalui organisasi
kemahasiswaan selain tugas utamanya untuk menyalurkan aspirasi, gagasan serta
kepedulian terhadap realita sosial secara umum. Sebagai bentuk pengembangan diri
melalui organisasi kemahasiswaan, mahasiswa perlu mengkaji, mencoba dan
menerapkan model-model manajemen organisasi modern. Terutama sebagai
mahasiswa PGSD dan PGPAUD, keterampilan manajemen sangat penting baik
sebagai guru atau kepala sekolah. Perencanaan strategis harus dikuasai oleh
mahasiswa dan harus mulai diterapkan dalam organisasi kemahasiswaan supaya
organisasi tersebut bisa berkembang dengan cepat sesuai dengan fungsi organisasi
kemahasiswaan.
B. ARTIKEL NASIONAL
Artikel Nasional 1
Perencanaan Strategis dan Pengelolaan Sumber Daya Manusia
ABSTRAK
Jurnal ini membahas tentang perencanaan strategis dan manajemen sumber daya
manusia. Ini bertujuan untuk mengetahui definisi, faktor yang mempengaruhi, prinsip,
pendekatan yang digunakan, manfaat perencanaan strategis dan manajemen sumber
daya manusia, dan hubungan antara perencanaan dan fungsi manajemen lainnya. Pada
dasarnya, perencanaan strategis adalah proses penetapan misi dasar dan tujuan jangka
panjang dari suatu organisasi atau institusi dan serangkaian tindakan untuk mencapai
misi dan tujuan yang ditetapkan. Perencanaan menjadi dasar bagi fungsi manajemen
lainnya sehingga sangat mempengaruhi keberhasilan rangkaian proses manajemen
secara keseluruhan. Rencana strategis sebagai rencana jangka panjang disusun setelah
menetapkan visi dan misi serta dijelaskan lebih rinci dalam rencana operasional.
Pengaturan rencana strategis dipengaruhi oleh faktor-faktor internal dan eksternal
juga berdasarkan pada prinsip-prinsip tertentu. Dalam merumuskan strategi
diperlukan menggunakan pendekatan sistematis. Secara umum, proses perencanaan
ssumber daya manusia melalui empat tahap. Mereka mengumpulkan dan menganalisis
data, menetapkan tujuan dan kebijakan, merancang implementasi rencana, dan
merancang sistem pemantauan dan evaluasi. Perencanaan sumber daya manusia
memberikan banyak manfaat tidak hanya untuk sember daya manusia tetapi juga
keberlanjutan organisasi. Perencanaan terkait dengan analisis pekerjaan, rekrutmen,
seleksi, perencanaan karir, kompensasi, dan pelatihan.
Artikel Nasional 2
Perencanaan Strategis Sistem Informasi dan Teknologi Informasi Pada Dinas
Perindustrian dan Tenaga Kerja Kota Salatiga
Abstrak
Sistem informasi dan teknologi informasi (SI/TI) merupakan salah satu faktor yang
mempengaruhi keberhasilan suatu organisasi. Sebagai contoh, sistem informasi dan
teknologi informasi pada salah satu organisasi yang ada yaitu Dinas Perindustrian dan
Tenaga Kerja (Dispernaker) Kota Salatiga. SI/TI yang ada pada Dispernaker didalam
penggunaannya belum bisa maksimal.Dikarenakan penggunaan SI/TI di dalam
Dispernaker belum maksimal menyebabkan datanya tidak tersusun rapi dengan baik.
Hal ini terjadi data mengalami random. Kemudian sebagian proses bisnis dilakukan
secara manual dan saat ini Dispernaker belum memiliki perencanaan strategis SI/TI.
Melihat kondisi masalah tersebut maka dibutuhkan suatu perencanaan strategis SI/TI
yang dapat mendukung proses bisnis pada organisasi, sedangkan perencanaan
strategis sendiri merupakan proses bagaimana organisasi mencapai atau
merealisasikan tujuannya.
C. ARTIKEL INTERNASIONAL
Artikel Internasional 1
Urgensitas Perencanaan Strategis dan Pengelolaan Sumber Daya Manusia
Madrasah Era Revolusi Industri 4.0
ABSTRAK
Pengelola madrasah harus mengelola sumber daya manusia lembaganya sebagai
langkah strategis membuat kesesuaian tugas dan kemampuan (link in match) untuk
menghindari kesalahan langkah strategis-seefektif, seprofesional, dan seprospektif
mungkin.Urgensitas pengelolaan sumber daya manusia merupakan aspek yang sangat
penting dalam proses pendidikan madrasah secara umum. Paper ini mengkaji tentang
urgensitas perencanaan strategis dan pengelolaan sumber daya manusia di madrasah.
Paper ini merupakan hasil kajian kepustakaan dengan data diperoleh dari kegiatan
studi dokumen, baik dari buku referensi maupun jurnal internasional dan nasional.
Kajian ini mengajukan temuan bahwa urgensitas perencanaan strategis dan
pengelolaab sumber daya manusia era revolusi industri 4.0 di madrasah saat ini pada
hakekatnya untuk menghindari bencana atau kejatuhan madrash, pengelola madrasah
diharapkan mampu mengelola madrasahnya sesuai dengan kebutuhan dasar dan
sistem manajemen yang dituntut masing-masing tahap siklus kehidupannya. Slah satu
fungsi manajemen yang harus ditata kelola dengan baik adalah perencanaan strategis
yaitu perencanaan yang mampu meramalkan kehidupan, ketahanan, dan kemajuan
madrasah pada masa yang akan datang dengan meningkatkan fungsi-fungsi dalam
pengelolaan sumber daya manusia harus dilaksanakan secara optimal, dengan
memfokuskan pada pencapaian tujuan madrasah yang telah ditetapkan dan
mengimplementasikannya pada program dan kegiatan yang kemudian
berkembang,termasuk dalam hal pengumpulan data untuk mengevaluasi keefektifan
program.
Artikel Internasional 2
Perencanaan Strategis Pendidikan Dalam Budaya Organisasi Sekolah Menengah
Kejuruan
Abstract
Internal and external environment is a major step in the preparation of strategic
planning. In general, strategic palnning consists of three steps : strategy formulation,
strategy implementation, and strategy evaluation. Strategy formulation includes
developing a vision and mission, identifying external opportunities and threats to the
organization, determining internal strengths and weaknesses of the organization,
setting long-term goals, formulating alternative strategies, and choosing specific
strategies to be implemented. The atmosphere and environment are critical
components in the formulation of organizational goals, so that organizational
improvement requirea all relevant information towards achieving SMK quality. With
a good organizational culture, organizations will develop for compared to
organizations with weak culture. Analysis of the internal and external environment
that integrates culture and the main task of this organization requires a learning
process that includes the development of abilities in cultural transformation and
transformation in SMK the research method used is a qualitative method with
approach of feomonology.
DAFTAR PUSTAKA