BAB 8
“PERENCANAAN STRATEGIS”
Disusun Oleh:
Kelompok 3 :
S1 AKUNTANSI
UNIVERSITAS BENGKULU
2020
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah menganugerahkan rahmat, karunia, dan
ridha Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas pembuatan makalah ini yang berjudul
“Perencanaan Strategis”. Adapun tujuan pembuatan makalah ini adalah sebagai salah satu tugas
kelompok pada mata kuliah “Sistem Pengendalian Manajemen”.
Dalam kesempatan ini Penulis tidak lupa mengucapkan Terima Kasih kepada Dosen
pengajar serta semua anggota kelompok yang telah membantu dalam penyusunan makalah ini,
sehingga makalah ini dapat diselesaikan tepat pada waktunya.
Penulis menyadari bahwa dalam pembuatan makalah ini jauh dari kesempurnaan, untuk
itu penulis sangat mengharapkan kritik dan saran perbaikan dari semua pihak yang terkait.
Sehingga kekurangan yang ada dapat diperbaiki dan disempurnakan.
Dalam penyusunan makalah ini, penulis berharap semoga makalah ini dapat berguna
dan bermanfaat sebagaimana mestinya, khususnya bagi mahasiswa.
ii
DAFTAR ISI
COVER.........................................................................................................................................i
KATA PENGANTAR.................................................................................................................ii
DAFTAR ISI..............................................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN............................................................................................................1
BAB II PEMBAHASAN.............................................................................................................3
2.6 Menganalisis Program Sedang Berjalan (Rantai Nilai & Perhitungan ABC).........................6
3.1 Kesimpulan............................................................................................................................8
3.2 Saran......................................................................................................................................8
DAFTAR PUSTAKA..................................................................................................................9
iii
BAB 1
PENDAHULUAN
Masalah-masalah yang akan di pecahkan dalam makalah ini yaitu sebagai berikut:
1
1.3 Tujuan dan manfaat
4. Untuk mengetahui karakteristik rencana strategi dalam bentuk formal yang diingikan
perusahaan
5. Untuk mengetahui cara menganalisis program baru yang dihasilkan dalam perencanaan
strategis seperti analisis investasi modal
6. Untuk mengetahui cara menganalisis program yang sedang berjalan yaitu rantai nilai
dan perhitungan biaya berdasarkan aktivitas
1. Bagi penulis manfaatnya yakni menambah wawasan serta dapat memahami penjelasan
dari perencanaan strategis.
2. Bagi mahasiswa, manfaat dibuatnya makalah ini diharapkan dapat digunakan untuk
menambah wawasan ilmu pengetahuan penjelasan dari perencanaan strategis.
2
BAB II
PEMBAHASAN
Ditarik perbedaan antara dua proses manajemen, yaitu formulasi strategi dan
perencanaan strategis. Karena “strategi” atau “strategis” digunakan dalam kedua istilah, maka
ada kemungkinan timbul kebingungan. Perbedaannya adalah bahwa formulasi strategi
merupakan proses untuk memutuskan strategi baru, sementara perencanaan strategis merupakan
proses untuk memutuskan bagaimana mengimplementasikan strategi tersebut. Perencanaan
strategis adalah sistematis; ada proses perencanaan strategis tahunan, dengan prosedur dan
jadwal yang sudah ditentukan. Sedangkan formulasi strategi adalah tidak sistematis. Strategi
diperiksa kembali sebagai respons terhadap kesempatan atau ancaman yang dirasakan. Dengan
demikian, idealnya, inisiatif strategis yang mungkin dapat muncul kapanpun dari siapapun di
dalam organisasi. Jika dinilai patut dikejar, maka inisiatif tersebut sebaiknya dianalisis segera,
tanpa menunggu jadwal yang telah ditentukan. Jika suatu strategi diterima, perencanaan untuk
strategi tersebut menyusul secara sistematis
3
manfaat penting dari pembuatan suatu rencana strategis adalah bahwa rencana tersebut
memfasilitasi formulasi dari anggaran operasi yang efektif. Selain itu mempunyai
manfaat memfasilitasi keputusan alokasi sumber daya yang optimal yang mendukung
opsi-opsi kunci strategis.
2. Alat Pengembangan Manajemen
Perencanaan strategi formal adalah alat pendidikan dan pelatihan manajemen yang
unggul dalam melengkapi para manajer dengan suatu pemikiran mengenai strategi dan
mengimplementasikannya. Tidak berlebihan jika dikatakan bahwa perencanaan
strategis formal, proses itu sendiri adalah jauh lebih penting dibandingkan dengan
output dari proses tersebut, yang merupakan dokumen rencana.
3. Mekanisme Untuk Memaksa Manejemen Agar Memikirkan Jangka Panjang
Proses perencanaan strategis formal memaksa manajer untuk meyediakan waktu guna
memikirkan masalah-masalah jangka panjang yang penting.
4. Alat Untuk Menyejajarkan Manajer Dengan Strategi Jangka Panjang Perusahaan Debat,
diskusi dan negoisasi yang terjadi selama proses perencanaan mengklarifikasi strategi
korporat, menyatukan dan meyejajarkan manajer dengan strategi semacam itu, dan
mengungkapkan implikasi dari strategi korporat bagi manajer individual.
Selalu ada bahaya bahwa perencanaan berakhir menjadi pengisian formulir, latihan
birokrasi, tanpa pemikiran strategis.
Bahwa organisasi mungkin menciptakan departemen perencanaan strategis yang besar
dan mendelegasikan pembuatan rencana strategis kepada para staf dari departemen
tersebut.
Perencanaan strategis adalah proses yang memakan waktu dan mahal.
A. Manajemen puncak yakin bahwa perencanaan strategis itu penting. Jika tidak ada
perencanaan strategis mungkin akan menjadi latihan para staf yang hanya memiliki sedikit
dampak pada pengambilan keputusan actual.
4
B. Organisasi tersebut relatif besar dan rumit.
C. Ada ketidakpastian yang cukup besar mengenai masa depan tetapi organisasi memiliki
fleksibilitas untuk menyesuaikan dengan situasi yang berubah. Dalam organisasi yang
relatif stabil, rencana strategis tidaklah perlu; masa depan biasanya cukup sama dengan
masa lalu sehingga rencana strategis hanya akan berupa latihan dalam ekstrapolasi (Jika
organisasi yang stabil meramalkan kebutuhan akan perubahan dalam arah, seperti
penurunan dalam pasar atau perubahan drastis dalam biaya bahan baku, maka organisasi
tersebut membuat rencana kontinjensi yang menunjukkan tindakan yang akan diambil
untuk menghadapi kondisi-kondisi baru ini.
1. Aturan-aturan
5
Perusahaan umunya mempublikasikan aturan dan prosedur untuk persetujuan usulan
pengeluaran model dengan berbagai besaran.
2. Menghindari manipulasi
Semua usulan yang muncul untuk disetujui umunya memenuhi kriteria formal untuk
alasan tersebut, tidak semuanya benar-benar menarik. Model Selain model pembuatan
anggaran modal yang mendasar, ada teknik-teknik spesialisasi, seperti analisis resiko,
analisis sensitifitas, simulasi, perencanaan skenario, teori permainan, model penetapan
harga opsi, analisis klaim kontinjen, dan analisis diagram pohon untuk mengambil
keputusan .
Tidak ada jadwal yang tetap untuk menganalisis usulan investasi. Segera setelah orang
orang tersedia mereka dapat memulai analisis. Perencana mengumpulkan proyek yang disetujui
selama tahun tersebut untuk dimasukkan dalam anggaran modal. Jika suatu usulan tidak
memenuhi batas waktu tersebut, maka persetujuan formalnya dapat menunggu sampai tahun
berikutnya, kecuali jika ada situasi yang tidak biasanya.
6
biaya konversi, sistem yang lebih baru ini juga membebankan biaya R&D, biaya umum
dan administrative, serta biaya pemasaran ke produk.
7
proses pembuatananggaran, karena rencana strategis merupakan input yang penting
bagi prose situ.
BAB III
PENUTUP
3.1 KESIMPULAN
Dalam bab ini dijelaskan bahwa perencanaan strategis itu merupakan hal yang sangat
penting untuk setiap perusahaan untuk memulai suatu kegiatan perencanaan dan cara atau
strategi untuk mencapai suatu tujuan yang ingin dicapai perusahaan tersebut. Ada perbedaan
makna antara “strategi” dan “strategis”, Strategi merupakan suatu cara dimana dilakukan untuk
membuat strategi guna mencapai tujuan yang diharapkan, sedangkan strategis merupakan suatu
cara untuk mengimplementasi strategi yang telah ditetapkan tersebut. Perencanaan strategis
bermanfaat untuk membangun suatu perencanaan,membangun manajemen, dan dapat
memancing manajemen untuk berfikir jangka panjang. Namun terdapat keburukan dimana akan
timbul suatu perencanaan strategisyang memakan waktu dan biaya yang mahal.
3.2 SARAN
Makalah ini ditujukan untuk setiap individu atau mahasiwa agar dapat memahami
matakuliah yang membahas Perencanaan Strategis. Adapun saran yang yang lain semoga
makalah ini berguna bagi individu atau kelompok dalam kehidupan, dan segala kritik dan saran
tentang makalah ini kami terima.
8
Pertanyaan :
9
perusahaan tidak mengharuskan revisi formal dari unit bisnis. Perusahaan-
perusahaan tersebut mengasosiasikan perubahan secara informal dan
memasukkanhasilnya ke rencana di kantor pusat
6.Tinjauan dan persetujuan akhirSuatu pertemuan dengan pejabat-pejabat secara
korporat umumnya mendiskusikanrencana yang direvisi secara panjang leba.
CEO memberikan persetujuan akhir.Persetujuan tersebut sebaiknya dilakukan
sebelum awal dari proses pembuatananggaran.
10
yang hanya memiliki sedikit dampak pada pengambilan keputusan
actual.
Organisasi tersebut relatif besar dan rumit.
Ada ketidakpastian yang cukup besar mengenai masa depan tetapi
organisasi memiliki fleksibilitas untuk menyesuaikan dengan situasi
yang berubah. Dalam organisasi yang relatif stabil, rencana strategis
tidaklah perlu; masa depan biasanya cukup sama dengan masa lalu
sehingga rencana strategis hanya akan berupa latihan dalam ekstrapolasi
(Jika organisasi yang stabil meramalkan kebutuhan akan perubahan
dalam arah, seperti penurunan dalam pasar atau perubahan drastis dalam
biaya bahan baku, maka organisasi tersebut membuat rencana
kontinjensi yang menunjukkan tindakan yang akan diambil untuk
menghadapi kondisi-kondisi baru ini.
6. Sebutkan keterbatasan perencanaan strategis ?
Jawab : Meskipun perencanaan strategis mempunyai banyak manfaat, namun
juga memiliki beberapa keterbatasan, antara lain:
Selalu ada bahaya bahwa perencanaan berakhir menjadi pengisian formulir,
latihan birokrasi, tanpa pemikiran strategis.
Bahwa organisasi mungkin menciptakan departemen perencanaan strategis yang
besar dan mendelegasikan pembuatan rencana strategis kepada para staf dari
departemen tersebut.
Perencanaan strategis adalah proses yang memakan waktu dan mahal.
11
DAFTAR PUSTAKA
http://www.scribd.com/doc/15784003/Perencanaan-Strategis-dalam-Sistem-Pengendalian
Manajemen
http://id.wikipedia.org/wiki/Perencanaanweb.unair.ac.id/admin/file/f_20025_4l.docx
Kotler, Philip, dan Kevin Lane Keller. Manajemen Pemasaran. Ed.5 jilid 1. Erlangga
12
13