KBM BALARAJA UNIVERSITAS TERBUKA UPBJJ SERANG 2020
Mata Kuliah: Penganggaran
Semester: IV (A/B) dan V
1. Apakah perusahaan dapat dikatakan sebagai bisnis? Jelaskan (Hal 1.14)
2. Perusahaan induk pada soal 4 dapat dikelompokkan menjadi kelompok kegunaan apa yang paling tepat? (Hal 1.14) 3. Mengapa rencana bisnis dikatakan dapat meningkatkan motivasi dan focus pihak management? (Hal 1.29) 4. Jelaskan keterkaitan antara analisis SWOT dan envisioning? ( Hal 2.28) 5. Mengapa perencanaan strategik yang dibuat secara formal justru dapat menimbulkan permasalahan di kemudian hari? (Hal 3.13) 6. Bagaimana balanced scorecard dapat bermanfaat bagi management dalam menentukan tingkat ketercapaian rencana strategik? (Hal 3.28)
Keterangan:
a) Tugas Tutorial dikerjakan pada saat waktu pelaksanaan perkuliahan.
b) Mengerjakan tugas tutorial di mc word dengan format sesuai pengerjakan tugas tutorial seperti biasa. c) Tugas Tutorial dikumpulkan via email: guruhramadhan80@gmail.com d) Ketika tugas tutorial dikerjakan di computer atau laptop saya harapkan ada 3 gambar dokumentasi, pertama ketika sedang mengerjakan, kedua ketika selesai mengerjakan diharapkan mengambil gambar dokumentasi dan ketiga ketika sudah mengirimkan tugas tutorial ke email saya, silahkan gambar dokumentasi. Nama : Amaliah rohmawati Kelas : IV A Nim : 031166243 MK : Penganggaran Tutor :TB.Guruh Ramadhan
Jawabanya
1. Kegiatan bisnis yang dilakukan oleh sebuah perusahaan dapat diartikan
sebagai seluruh kegiatan yang terkoordinasi antara orang orang yang berkecimpung di dalam perniagaan ( Produsen, Pedagang , Konsumsen, dan industri ) dalam upaya meningkatakan kepua 2. Perusahaan induk dapat diketegorikan sebagai perusahaan san dan ekspektasi pelanggan. Dengan kata lain kegiatan bisnis terdiri dari rangkaian proses yang melibatkan pihak - pihak eksternal . manufaktur karena mengolah daun teh yang disediakan oleh perusahaan anak menjadi produk jadi berupa teh botol. Perusahaan anak dapat diketegorikan sebagai ke dalam tipe bisnis agraris karena menanam teh dan tidak mengubah bentuk hasilnya menjadi produk lain yang dapat langsung dikonsumsi oleh pelanggan, karena seluruh hasil produksinya diserahkan kepada perusahaan induk dalam bentuk daun teh.(kegunaan bentuk ) 3. Sebuah rencana bisnis memberikan gambaran perkembangan perusahaan untuk periode yang akan datang. Rencana yang dianggap meningkatkan atau memajukan kondisi perusahaan dianggap sebagai sesuatu yang menyenangkan, dan sesuatu yang menyenangkan adalah alat motivasi yang baik untuk meningkatkan kinerja staf dan perhatian managemen dalam meraihnya. Dengan keberadaan rencana bisnis, pihak managemen puncak akan lebih memfokuskan perhatian dalam bekerja dan mengambil keputusan pada hal-hal yang terkait rencana bisnis yang telah ditetapkan. Perencanaan bisnis akan mengarahkan perhatian manager untuk berfokus pada tujuan dari berbagai pihak internal. Dalam hal ini, perencanaan bisnis akan meningkatkan konsentrasi pimpinan pada hal yang spesifik. Hal spesifik yang dimaksud adalah tujuan perusahaan yang tercermin pada kegiatan-kegiatan yang telah direncanakan yang selaras. Perhatian managemen tidak boleh teralihkan pada hal yang bersifat di luar dari yang telah disepakati bersama. Hal tersebut dapat terlaksana karena perusahaan yang bertumbuh akan semakin kompleks sehingga perencanaan bisnis akan menjadi komponen yang sangat penting bagi setiap orang untuk tetap bertindak sesuai dengan yang direncanakan. Atas dasar banyaknya yang perlu diperhatikan, maka kemungkinan perhatian pimpinan akan berubah, dengan adanya perencanaan bisnis yang tepat, hal-hal yang tidak direncanakan akan tidak menjadi prioritas (kecuali hal yang mendukung rencana bisnis 4. Proses envisioning dilakukan dengan menggunakan dasar dari analisis SWOT yang telah dilakukan sebelumnya. Dalam pelaksanaan proses envisioing, visi, misi, tujuan, keyakinan dasar, dan nilai-nilai perusahaan dikonfirmasi dan didefinisikan kembali. Konfirmasi ulang yang dilakukan dalam proses ini mengandung makna menegaskan kembali bahwa berdasarkan hasil analisis SWOT, kelima hal yang disebutkan sebelumnya masih layak untuk menghadapi perubahan lingkungan bisnis dan persaingan (hasil trendwatching). Pendifinisian kembali adalah proses untuk menyesuaikan visi, misi, tujuan, keyakinan dasar dan nilai- nilai perusahaan dengan menggunakan hasil analisis SWOT agar dapat digunakan untuk memasuki lingkungan bisnis. Proses konfirmasi dan pendefinisian ulang, dilakukan agar hasil dari analisis SWOT dapat dipergunakan perusahaan untuk menyesuaikan diri dengan kondisi hasil trendwatching. Visi dan misi dapat diubah berdasarkan kebutuhan perusahaan. Kondisi bisnis yang relatif stabil, visi dan misi dapat digunakan untuk jangka waktu yang panjang. Sedangkan bagi perusahaan yang bergerak dalam lingkungan bisnis dan persaingan yang sangat dinamis, visi dan misi hanya dapat digunakan untuk jangka waktu yang lebih pendek. Hasil trendwatching dijadikan dasar pengambilan keputusan berubah atau tidaknya visi dan misi perusahaan. Bagi perusahaan yang berada dalam lingkungan bisnis dan persaingan yang sangat dinamis, kemampuan dan kejelian managemen dalam melakukan trendwatching dan kepekaan dalam melakukan envisioning akan sangat menentukan efektivitas visi dan misi perusahaan. Keselarasan antara visi, misi dan tren yang terjadi dapat membuat perusahaan tetap bertahan dan bertumbuh meskipun kondisi lingkungan bisnis dan persaingan telah bergeser. 5. Perencanaan strategik yang disusun secara formal dapat menimbulkan kejenuhan bagi para manager dalam menyusun rencana strategik. Para manager justru akan memandang bahwa perencanaan strategik merupakan kegiatan rutin yang mengahabiskan waktu dan tenaga. Para manager yang sudah memasuki tahapan kondisi demikian akan cenderung untuk bertindak lebih kurang baik dalam menyusun rencana strategik, yang pada akhirnya rencana strategik hanya sebuah simbol formalitas tanpa adanya manfaat yang berarti bagi perusahaan 6. Balanced scorecard adalah alat manajerial yang dapat dipilih dan digunakan untuk mencatat seluruh nilai pencapaian pihak manajer unit bisnis yang menjalankan program-program. Dengan bantuan balanced scorecard, target yang ingin dicapai oleh setiap unit bisnis pada umumnya dan perusahaan secara umum dibandingkan dengan pencapaian yang dapat diraih pada periode tersebut. Hasil perbandingan ini dapat digunakan untuk mengevaluasi kinerja perusahaan dan masing- masing manajer serta individu yang terlibat dalam kegiatan operasional perusahaan. Seiring dengan perkembangan zaman, balanced scorecard tidak hanya digunakan untuk penilaian kinerja namun juga dapat dimanfaatkan sebagai dasar perencanaan strategik. Balanced scorecard merupakan salah satu alat yang sangat berguna dalam penyusunan rencana strategik. Penggunaan balanced scorecard dalam perencanaan strategik masih belum banyak dimanfaatkan atau belum maksimal. Ada beberapa keunggulan yang sebenarnya dapat dirasakan oleh unit bisnis dengan menerapakan balanced scorecard dalam penyusunan rencana strategik, yaitu: 1. Sasaran startegik yang diperoleh akan lebih lengkap, berhubungan, dapat diukur dan berimbang 2. Scorecard perusahaan dapat secara langsung tersusun, sekaligus menjadi titik awal pengelolaan kinerja. 3. Memungkinkan penerapan open book management , Balanced scorecard dapat membantu pihak managemen dalam menentukan tingkat pencapaian perencanaan strategik. Balanced scorecard dapat menunjukan pembandingan antara target yang ingin dicapai perusahaan dengan pencapaian sesungguhnya pada periode tersebut.