Kode Mata Kuliah : EKMA4570 Jumlah sks : 3 sks Nama Pengembang : Fara Fitriyani, SE. M.Si Nama Penelaah : Drs. Soekiyono, MM, M.Si Status Pengembangan : Baru/Revisi* Tahun Pengembangan : 2019 Edisi Ke- : 1 (satu)
No Tugas Tutorial Skor Maksimal Sumber Tugas Tutorial
1 Jelaskan proses 15 Modul 4 penyusunan KB ke-II anggaran dan persyaratan- persyaratan dalam penyusunan anggaran 2 Jelaskan tahapan 15 Modul 4 dalam perencanaan KB ke-II dan penegndalian laba sebagai bagian dari anggaran 3 Berikan contoh 15 Modul 4 implementasi KB ke-II pedoman kebijakan anggaran dalam kegiatan penganggaran 4 Buatlah 20 Modul 5 proyeksi/ramalan KB ke-1 volume industri menggunakan salah satu dari metode random walk, atau metode rata-rata, atau metode kuadrat terkecil 5 Bagaimana manajer 15 Modul 5 melakukan analisis KB ke-1 sensitivitas dampak perubahan harga terhadap laba? 6 Bagaimana 20 Modul 5 menaksir KB ke-1 penjualan, potongan penjualan, dan retur penjualan, serta anggaran pendapatan untuk pusat pendapatan * coret yang tidak sesuai Nama: Syaiful Nurhusain NIM: 031521038 1. Jelaskan proses penyusunan anggaran dan persyaratan-persyaratan dalam penyusunan anggaran Ada dua hal yang perlu dicermati berkaitan dengan penyusunan anggaran, yaitu perencanaan dan pengontrolan biaya. Perencanaan mencakup pengembangan tujuan dan mempersiapkan berbagai anggaran untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan sebelumnya. Pengontrolan mencakup langkah-langkah yang akan diambil pihak manajemen untuk meningkatkan kemungkinan tercapainya tujuan yang telah ditetapkan melalui kontribusi semua bagian di dalam organisasi. Kegiatan untuk mempersiapkan anggaran disebut penganggaran, sementara kegiatan untuk mengontrol pelaksanaan anggaran apakah sesuai dengan yang dianggarkan disebut pengontrolan anggaran. Angggaran adalah suatu rencana terinci yang disusun secara sistematis dan dinyatakan secara formal dalam ukuran kuantitatif, biasanya dalam satuan uang. Suatu anggaran biasanya meliputi waktu satu tahun dan menyatakan pendapatan dan beban yang direncanakan untuk tahun itu. Syarat dalam penyusunan anggaran: a. Fleksibel Anggaran yang fleksibel dapat memberikan peluang bagi manager pelaksana untuk melakukan sedikit perubahan dan atau penyesuaian atas rencana atau proses yang sudah ditentukan. b. Realistis Realistis adalah tidak berpikir dan bertindak terlalu pesimis atau justrusangat optimis. Sikap yang tidak realistisakan sangat berpengaruh terhadap akurasi perencanaan. c. Berkelanjutan Seiring perubahan waktu dan dinamika persaingan yang terus berubah- ubah, rencana dan strategi perusahaan harus terus disesuaikan. 2. Jelaskan tahapan dalam perencanaan dan penegndalian laba sebagai bagian dari anggaran Dalam perencanaan dan pengendalian laba, penyusunan anggaran diperlukan beberapa urutan langkah: a. Trenwatching Adalah kegiatan untuk mengidentifikasi dan melakukan evaluasi atas berbagai kondisi eksternal perusahaan. b. Pengembangan tujuan perusahaan Untuk mencapai tujuan-tujuan perusahaan dapat dicapai dengan penetapan dan pelaksanaan strategi. Tujuan perusahaan harus ditetapkan terlebih dahulu disusun c. Pengembangan sasaran khusus perusahaan Jika tujuan umum memberikan arah pengembangan perushaan secara menyeluruh, maka sasaran khusus mulai berfokus pada hal-hal tertentu saja. d. Pengembangan dan revaluasi strategi Pengembangan strategi dilakukan untuk mencari berbagai alternative yang mungkin dapat digunakan untuk mencapai tujuan dan dengan perngorbanan sumber daya yang minimal. e. Perintah dari managemen puncak untuk menyusun rencana Perintah yang dikeluarkan oleh manajemen puncak perusahaan untuk membuat perencanaan kepada manager-manager dibawahnya akan meningkatkan partisispasi manager menengah bawah dalam perencanaan laba dan strategi periode selanjutnya f. Persiapan dan penilaian perencanaan proyek Anggaran yang komprehensif mencakup rangkaian metode yang sistematis dan terpadu untuk menyusun perencanaan kegiatan, perencanaan taktis dan perencanaan strategis. g. Pengembangan dan rencana laba Untuk memantau proses pelakasanaan rencana jangka pendek, pihak manajemen membutuhkan informasi seperti hasil laba yang dicapai, laporan kinerja, dan penilaian mengenai kondisi yang dicapai perusahaan saat ini. Pihak manajemen akan meminta laporan periodic dalam kurun waktu yang lebih singkat dari masa satu tahun. h. Penerapan rencana laba Pelaksanaan rencana manajemen yang telah melalui proses persetujuan oeh managemn melibatkan seluruh fungsi managemen, mulai dari pengaraha hingga pengawasannya komunikasi yang baik dari pihak manajemen diperlukan agar seluruh rencana yang dibuat dapat dipahami dengan baik. i. Pemanfaatan laporan kinerja Laporan kinerja periodic bermanfaat bagi pihak pihak yang berkepentingan untuk menilai kinerja perusahaan sesunguhnya. j. Penggunaan anghgaran biaya variable Anggaran fleksibel hanya dapat digunakan dalam kelompok biaya. k. Implementasi tindakan Implementasi tindakan yang baik dapat terlaksanan jika manager mampu memilah secara tepat antara suatu kejadian terhadap penyebab terjadinya hal tersebut. 3. Berikan contoh implementasi pedoman kebijakan anggaran dalam kegiatan penganggaran Menurut Welsch dkk (188) pedoman anggaran terdiri dari: a. Pernyataan tujuan progam anggaran b. Prosedur dijalankan dalam perencanaan laba c. Kalender perencanaan dan pengendalian laba yang nespesifikan tanggal penyelesaian setiap detail rencana laba periode pelaporannya d. Pendistribusian perencanaan laba e. Instruksi dan prosedur penyusunan laporan f. Prosedur untuk mengambil tindakan perbaikan atas varian g. Prosedur tindak lanjut dan perencanaan kembali 4. Buatlah proyeksi/ramalan volume industri menggunakan salah satu dari metode random walk, atau metode rata-rata, atau metode kuadrat terkecil
Data historis Volume industri
Tahun Volume Industri Tahun Volume Industri 2005 3.600 Unit 2011 3.825 Unit 2006 3.650 Unit 2012 3.900 Unit 2007 3.750 Unit 2013 3.950 Unit 2008 3.750 Unit 2014 3.980 Unit 2009 3.775 Unit 2015 4.100 Unit 2010 3.800 Unit 2016 4.000 Unit
Metode rata rata:
Rata rata: (3600+3650+3750+3750+3775+3800+3825+3900+3950+3980+4100+4000)/12 = 48.080/12 = 3.840 Unit 5. Bagaimana manajer melakukan analisis sensitivitas dampak perubahan harga terhadap laba? Analisis sensitivitas sering disebut What-if analisis, artinya bagaimana pengaruhnya terhadapa variable dependen (missal volume penjualan atau laba) jika satu variable atau lebih berubah. Dalam hal ini berapa pengaruhnya terhadap laba perusahan jika harga jual produk dinaikkan atau diturunkan Contoh: Analisis Sensitivitas Rencana Harga Jual Harga Jual Semula Naik 10% Turun 10% Harga jual/unit (Rp) 3.000 3.300 2.700 Unit Terjual 4000 unit 3800 unit 4600 unit Penjualan (Rp) 12.000.000 12.540.000 12.420.000 Biaya Variabel(Rp) 6.000.000 5.700.000 6.900.000 Marginkontribusi(Rp) 6.000.000 6.840.000 5.520.000 Biaya Tetap(Rp) 2.500.000 2.500.000 2.500.000 Laba Bersih(Rp) 3.500.000 4.340.000 3.020.000 Jika perusahaan menaikkan harga jual 10% dari harga semula maka volume penjualan turun, jika harga jual diturunkan maka volume penjualan naik 6. Bagaimana menaksir penjualan, potongan penjualan, dan retur penjualan, serta anggaran pendapatan untuk pusat pendapatan Anggaran Penjualan= (Anggaran Volume industri x Pangsa Pasar yang akan diraih)/ anggaran harga jual per unit Potongan penjualan = dihitung dengan menentukan terlebih dahulu jumlah penjualan yang dilunasi dalam periode potongan dikurangi dengan besarnya potongan penjualan Retur penjualan= Contoh; data histori selama 12 tahun lalu hanya pada penjualan tunai Rata rata 5% dari penjualan tunai. Anggaran penjualan tuna= 360.000.000 Retur penjualan= 5% x 360.000.000= 18.000.000 Anggaran penjualan neto= anggarabn penjualan bruto – anggaran potongan penjualan - anggaran retur penjualan.