Disusun Oleh :
Himayahtul Solehah
6120122376
MANAJEMEN
2022
KATA PENGANTAR
Puji syukur diucapkan kehadirat Allah Swt. atas segala rahmat-Nya sehingga makalah ini
dapat tersusun sampai selesai. Tidak lupa kami mengucapkan terima kasih terhadap bantuan
dari pihak yang telah berkontribusi dengan memberikan sumbangan baik pikiran maupun
materi.
Penulis sangat berharap semoga makalah ini dapat menambah pengetahuan dan pengalaman
bagi pembaca. Bahkan kami berharap lebih jauh lagi agar makalah ini bisa pembaca
praktikkan dalam kehidupan sehari-hari.
Bagi kami sebagai penyusun merasa bahwa masih banyak kekurangan dalam penyusunan
makalah ini karena keterbatasan pengetahuan dan pengalaman kami. Untuk itu kami sangat
mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari pembaca demi kesempurnaan makalah
ini.
Himayahtul Solehah
2
DAFTAR ISI
COVER .....................................................................................................................................1
KATA PENGANTAR...............................................................................................................2
DAFTAR ISI..............................................................................................................................3
ALTERNATIF STRATEGIK..................................................................................................13
PEMILIHAN STRATEGIK.....................................................................................................16
STRATEGIK FUNGSIONAL.................................................................................................17
KEPEMIMPIANAN STRATEGIK.........................................................................................19
DAFTAR PUSTAKA..............................................................................................................22
3
PERENCANAAN STRATEGI BISNIS
Perencanaan strategis adalah seni membuat strategi bisnis tertentu, menerapkannya, dan
mengevaluasi hasil dari pelaksanaan rencana, sehubungan dengan tujuan atau keinginan
jangka panjang perusahaan secara keseluruhan. Ini adalah konsep yang berfokus pada
pengintegrasian berbagai departemen (seperti akuntansi dan keuangan, pemasaran, dan
sumber daya manusia) dalam perusahaan untuk mencapai tujuan strategisnya. Istilah
perencanaan strategis pada dasarnya identik dengan manajemen strategis.
Dalam istilah yang paling sederhana, proses perencanaan strategis adalah metode yang
digunakan organisasi untuk mengembangkan rencana guna mencapai tujuan jangka
panjang secara keseluruhan. Proses ini berbeda dari proses perencanaan proyek, yang
digunakan untuk menentukan lingkup dan menetapkan tugas untuk masing-masing
proyek, atau pemetaan strategi, yang membantu Anda menentukan misi, visi, dan tujuan
Anda.
4
a) Manakah dari data masukan atau inisiatif yang Anda dapatkan yang akan memiliki
dampak terbesar dalam mencapai misi / visi perusahaan dan meningkatkan posisi
kita di pasar?
b) Jenis dampak apa yang paling penting (misalnya akuisisi pelanggan vs.
pendapatan)?
c) Bagaimana persaingan yang ada?
d) Inisiatif mana yang paling mendesak?
e) Apa yang perlu Anda lakukan untuk mencapai tujuan Anda?
f) Bagaimana Anda mengukur kemajuan rencana dan menentukan apakah kita
mencapai tujuan kita?
Tujuan harus berbeda dan terukur untuk membantu Anda mencapai tujuan strategis
jangka panjang dan inisiatif yang diuraikan di langkah pertama. Sasaran potensial
dapat berupa memperbarui konten situs web, meningkatkan tingkat pembukaan email,
dan prospek baru yang sedang disiapkan.
c. Kembangkan rencana
Sekarang saatnya membuat rencana strategis untuk berhasil mencapai tujuan Anda.
Langkah ini membutuhkan penentuan taktik yang diperlukan untuk mencapai tujuan
Anda dan menentukan garis waktu dan komunikasi tanggung jawab yang jelas.
Pemetaan strategi adalah alat yang efektif untuk memvisualisasikan seluruh rencana
Anda. Bekerja dari atas ke bawah, peta strategi memudahkan untuk melihat proses
bisnis dan mengidentifikasi celah untuk perbaikan. Pilihan yang benar-benar strategis
biasanya melibatkan pertukaran dalam biaya peluang. Misalnya, perusahaan Anda
mungkin memutuskan untuk tidak memberikan banyak dana untuk dukungan
pelanggan, sehingga dapat menempatkan lebih banyak dana untuk menciptakan
pengalaman pengguna yang intuitif.
Tahap akhir dari rencana adalah untuk meninjau dan merevisi — memberi Anda
kesempatan untuk mengevaluasi kembali prioritas Anda dan memperbaiki arah
berdasarkan keberhasilan atau kegagalan di masa lalu.
Setiap tiga bulan, tentukan KPI mana yang telah dipenuhi tim Anda dan bagaimana Anda
dapat terus memenuhinya, sesuaikan rencana Anda seperlunya. Setiap tahun, penting
untuk mengevaluasi kembali prioritas dan posisi strategis Anda untuk memastikan bahwa
Anda tetap berada di jalur kesuksesan dalam jangka panjang. Lacak kemajuan Anda
menggunakan kartu skor seimbang untuk memberikan pemahaman komprehensif tentang
kinerja bisnis Anda dan melaksanakan tujuan strategis.
Seiring waktu Anda mungkin menemukan bahwa misi dan visi Anda perlu berubah –
evaluasi tahunan adalah waktu yang tepat untuk mempertimbangkan perubahan tersebut,
menyiapkan rencana baru, dan menerapkan lagi.
5
5. Komponen dalam Rencana Strategis
6
jangka pendek, meskipun strategi tersebut mungkin memerlukan banyak sumber daya dan
waktu untuk mengeksekusinya.
Di antara manfaat utama yang diperoleh dari perencanaan strategis adalah sebagai berikut:
7. Kesimpulan
Saat Anda terus menerapkan proses perencanaan strategis, mengulangi setiap langkah
secara teratur, Anda akan mulai membuat kemajuan yang terukur untuk mencapai visi
perusahaan Anda. Alih-alih selalu menghindari persaingan, bereaksi terhadap persaingan,
atau berfokus pada inovasi dan memenuhi permintaan pasar terbaru akan dapat
mempertahankan perspektif jangka panjang dan membuat keputusan yang akan membuat
Anda tetap berada di jalan menuju kesuksesan untuk tahun-tahun mendatang.
7
ANALISIS DAN DIAGNOSIS LINGKUNGAN
8
diagnosis lebih lama tetapi umumnya dapat melaksanakan tugas tersebut dengan
lebih baik
f. Tingkat Motivasi dan Aspirasi Para eksekutif dengan tingkat partisipasi lebih
tinggi, dengan kata lain motivasinya juga lebih tinggi, umumnya dapat
mendiagnosis dengan lebih baik. Motivasi dipengaruhi oleh kebutuhan- kebutuhan
penyusuan strategi misalnya : kebutuhan-kebutuha prestasi, kebutuhan afiliasi,
kebutuhan kekuatan, serta ganjaran atau hadiah yang diterima atas prestasinya.
g. Kemampuan Menghadapi Resiko Orang-orang menghadapi resiko dan
menganalisis resiko serta konservatif, menekankan analisis dan diagnosisnya pada
satu atribut waktu tertentu.
h. Keadaan Psikologi Keadaan psikologi atau jiwa pada eksekutif mempengaruhi
proses diagnosis lingkuangan. Jika keadaan psikologi para eksekutif maka
konsekuensinya penyusunan strategi bersifat optimis tetapi jika psikologinya jelek
atau murung hatinya maka mereka bersifat pesimis. Diagnosis lingkungan sering
dilaksanakan oleh sekelompok karyawan melalui penyusunan strategi semangat
dan ketrepaduan sekelompok karyawan penyusun strategi sangat mempengaruhi
proses diagnosis pada lingkungan yang tidak pasti dan berubah-ubah lebih
diperlukan diagnosis yang komprehensif dan tepat waktu. Biaya penyilidikan
lingkungan keterbatasan waktu, dan keberuntungan adalah faktor-faktor terakhir
yang mempengaruhi lingkungan.
9
ANALISIS KEUNGGULAN STATEGI
Dalam perannya sebagai tolak ukur bagaimana produk tersebut menjadi hal yang
unggul dan kompetitif di pasaran, tentunya dihasilkan dari perencanaan, strategi dan
promosi suatu produk yang dipersiapkan.
Hal dilakukan guna menonjolkan kelebihan produk dibandingkan dengan produk
sejenis lain yang ada pada lingkup pasar yang sama dengan produk atau layanan yang
Anda buat. Sejarah munculnya istilah dari keunggulan kompetitif atau dalam bahasa
Inggris disebut dengan “competitive advantage” berasal dari Judul buku yang sama
dari Michael Porter.
Misalnya saja Google, yang merupakan mesin pencari yang lebih memiliki kualitas
dengan membandingkan mesin pencari lainnya. Hal inilah yang menjadikan Google
memiliki keunggulan yang kompetitif dalam bentuk pelayanan dan inovasi yang
terbaik. Pada prosesnya untuk meraih keunggilan ini lebih terlihat rumit, karena hal
yang terlibat yaitu semua aspek seperti inovasi, investasi hingga nilai ekonomi yang
dimiliki sebuah perusahaan. Lalu ada juga branding yang merupakan salah satu
bagian dari keunggulan kompetitif suatu barang atau layanan.
Pada keunggulan kompetitif tentu memiliki fungsi penting yang ada yaitu tentang
perusahaan, konsumen serta bagi investor. Ketiga hal ini memang memiliki pengaruh
dan merasakan langsung dampak dari adanya keunggulan yang kompetitif.
a. Bagi Perusahaan
b. Untuk Konsumen
Bagi konsumen, dengan adanya keunggulan dari suatu produk atau layanan, maka
konsumen mendapatkan apa yang diharapkan selama ini (atau mungkin lebih).
Bahwa suatu produk dan jasa begitu bernilai dan sangat penting serta nilai guna
produk tersebut tidak sebanding dengan harga yang memang sudah ditawarkan.
Sehingga pada akhirnya konsumen merasa puas atas produk yang ditawarkan dan
mereka siap untuk menggunakan produk atau layanan Anda secara terus menerus
c. Bagi Investor
10
Untuk investor, keunggulan kompetitif pada suatu bisnis dijadikan sebagai alat
ukur serta tolak ukur dalam melakukan penilaian terhadap suatu bisnis.
Penilain ini pada dasarnya untuk menilai apakah perusahaan layak dan kinerjanya
bagus dan perusahaan mampu memberikan keuntungan dari investasi yang telah
dilakukan.
Beberapa strategi dalam membangun keunggulan pada bisnis bisa dilakukan dengan
cara yang sudah ditentukan oleh masing-masing perusahaan. Strategi ini merupakan
bagian dari persiapan sebuah keunggulan produk yang matang dan berkelanjutan.
Yaitu dengan pemberian harga yang lebih rendah dibandingkan dengan produk
pesaing yang ada dipasaran. Untuk mewujudkan biaya rendah ini melibatkan
berbagai faktor, salah satunya merampingkan proses produksi. Dan kelemahannya,
perusahaan hanya menentukan keuntungan lebih minim agar menghasilkan harga
yang kompetitif dibandingkan kompetitor.
b. Strategi Diferensiasi
c. Fokus Strategi
Dalam strategi fokus perlu diperhatikan adanya hal berikut ini yaitu pada pasar
mempunyai kondisi potensial serta berkelanjutan. Untuk mewujudkan strategi yang
berhasil Anda harus fokus pada segmen pasar tertentu dan suatu kelompok
masyarakat, misalnya saja produsen mobil mewah.
d. Strategi Inovasi
Ada dua strategi inovasi yang ada yaitu mengembangkan produk dan melakukan
pembuatan produk baru yang belum ada di pasaran. Salah satu contohnya yaitu
adanya ojek online, inovasi ini dilakukan oleh alat transportasi ini dengan
melakukan bidang transportasi secara online.
e. Strategi Pertumbuhan
Strategi ini merupakan sebuah pertumbuhan yang akan dilakukan oleh pebisnis.
Caranya dengan melakukan pengembangan produk dengan menambah support
pada produk, diversifikasi atau keanekaragaman dari produk itu sendiri. Sehingga
produk semakin luas dan terlihat semakin banyak jenisnya, misal produk makanan
dengan satu jenis namun berbagai rasa yang ditambahkan.
11
f. Aliancy Strategy
Merupakan sebuah strategi yang merupakan peran pelengkap yang dilakukan antar
pebisnis, konsumen, penyuplai, pebisnis lainnya dan produsen. Guna menghasilkan
sebuah jawaban atau solusi dengan cara yang praktis serta baru. Contohnya google
akhirnya mengeluarkan android sebagai sistem operasi pada handphone.
12
ALTERNATIF STRATEGIK
a. STRATEGI INTEGRASI
Strategi Integrasi adalah jenis strategi yang memungkinkan sebuah perusahaan
memperoleh kendali atas distributor, pemasok, dan / atau pesaing. Jenis – jenis
integrasi adalah sebagai berikut :
b. STRATEGI MERGER
Definisi merger yang lain yaitu sebagai penyerapan dari suatu perusahaan oleh
perusahaan yang lain. Dalam hal ini perusahaan yang membeli akan melanjutkan
nama dan identitasnya. Perusahaan pembeli juga akan mengambil baik aset
maupun kewajiban perusahaan yang dibeli. Setelah merger, perusahaan yang dibeli
akankehilangan / berhenti beroperasi
Merger berdasarkan aktivitas ekonomik dapat diklasifikasikan dalam lima tipe,
yaitu:
a) Merger Horisontal : Merger horizontal adalah merger antara dua atau lebih
perusahaan yang bergerak dalam industri yang sama. Salah satu tujuan utama
merger dan akuisisi horizontal adalah untuk mengurangi persaingan atau untuk
meningkatkan efisiensi melalui penggabungan aktivitas produksi, pemasaran
dan distribusi, riset dan pengembangan dan fasilitas administrasi.Efek dari
merger horizontal ini adalah semakin terkonsentrasinya struktur pasar pada
industry tersebut.
b) Merger vertical : Merger vertical adalah integrasi yang melibatkan perusahaan –
perusahaan yang bergerak dalam tahapan – tahapan proses produksi atau
operasi. Merger dan akuisisi vertical dilakukan oleh perusahaan – perusahaan
yang bermaksud untuk mengintegrasikan usahanya terhadap pemasok dan/atau
pengguna produk dalam rangka stabilisasi pasokan dan pengguna.
c) Merger Konglomerat : Merger konglomerat adalah merger dua atau lebih
perusahaan yang masing – masing bergerak dalam industry yang tidak terkait.
Merger dan akuisisi konglomerat terjadi apabila sebuah perusahaan berusaha
13
mendiversifikasi bidang bisnisnya dengan memasuki bidang bisnis yang
berbeda sama sekali dengan bisnis semula.
d) Merger Ekstensi Pasar : Merger ekstensi pasar adalah merger yang dilakukan
oleh dua atau lebih perusahaan untuk secara bersama – sama memperluas area
pasar. Tujuan merger dan akuisisi ini terutama untuk memperkuat jaringan
pemasaran bagi produk masing – masing perusahaan.
e) Merger Ekstensi Produk : Merger ekstensi produk adalah merger yang
dilakukan oleh dua atau lebih perusahaan untuk memperluas lini produk masing
– masing perusahaan.Merger dan akuisisi ini dilakukan dengan memanfaatkan
kekuatan departemen riset dan pengembangan masing – masing untuk
mendapatkan sinergi melalui efektifitas riset sehingga lebih produktif dalam
inovasi.
c. STRATEGI AKUISISI
Akuisisi adalah pengambilan kepemilikan atau pengendalian atas saham atau asset
suatu perusahaan oleh perusahaan lain, dan dalam peristiwa ini baik perusahaan
pengambilalih atau yang diambil alih tetap eksis sebagai badan hukum yang
terpisah. (Abdul Moin, 2004).bMenurut Reksohadiprojo dalam Wiharti (1999)
akuisisi dapat dibedakan dalam tiga kelompok besar, yaitu:
a) Akuisisi horizontal, yaitu akuisisi yang dilakukan oleh suatu badan usaha yang
masih dalam bisnis yang sama.
b) Akuisisi vertical, yaitu akuisisi pemasok atau pelanggan badan usaha yang
dibeli.
c) Akuisisi konglomerat, yaitu akuisisi badan usaha yang tidak ada hubungannya
sama sekali dengan badan usaha pembeli.
d. STRATEGI KEMITRAAN
Tujuan :
a) Member jalan masuk ke pasar
b) Mengurangi resiko akibat perubahan lingkungan
c) Kemampuan untuk saling melengkapi
d) Memperoleh sumber – sumber dari luar yang dapat dihasilkan oleh perusahaan
14
f. STRATEGI TURN AROUND
yaitu strategi untuk melakukan pembenahan/perbaikan terhadap kondisi bisnis
yang ada sekarang melalui pencarian metode lain agar perusahaan
efisien,penghapusan produk yang tidak menguntungkan, pengurangan angkatan
kerja yang tidak produktif, pemotongan aktifitas yang tidak perlu dilakukan,
merapikan distribusi dan lain-lain.
g. STRATEGI LIKUIDASI
Strategi untuk menjual aset bisnis yang ditutup akibat kegagalan atau tidak dapat
secara konsisten mencapai tujuan. menjual asset perusahaan yang bernilai tangible
merupakan strategi likuidasi. Stragegi likuidasi diakui sebagai suatu kekalahan dan
memiliki konsekuensi secara emosional. Akan tetapi, lebih baik berhenti daripada
terus menerus kehilangan sejumlah uang (bangkrut).
15
PEMILIHAN STRATEGIK
16
STRATEGIK FUNGSIONAL
17
sumber daya untuk operasinya. Tentu saja, proses kelangsungan hidupnya di pasar
tergantung pada ini.
e. Strategi penelitian dan pengembangan
Untuk bagiannya, strategi penelitian dan pengembangan merupakan keseluruhan
rangkaian tindakan yang ditujukan untuk menerapkan teknik dan prosedur baru untuk
meningkatkan rantai produksi dan proses penyampaian nilai bagi pelanggan.
18
KEPEMIMPIANAN STRATEGIK
b. Keterampilan komunikasi
Mampu mengomunikasikan visi ke mana organisasi harus menuju sangat penting.
Pemimpin strategis harus memiliki keterampilan sosial yang diperlukan untuk
mengomunikasikan visi mereka dengan tim secara akurat.
c. Perencanaan strategis
Karena organisasi bergantung pada sistem untuk menghemat waktu, uang, dan sumber
daya, memahami bagaimana membuat sistem untuk inisiatif yang direncanakan sangat
penting.
e. Strategic agility
Mampu mengubah visi jangka panjang organisasi menjadi tujuan harian merupakan
bagian integral dari kepemimpinan strategis. Pemimpin strategis harus memiliki
perspektif yang luas untuk dapat menerapkan visi secara menyeluruh di sini dan saat
ini.
f. Kesadaran
19
Para pemimpin strategis memahami bagaimana tindakan dan suasana hati mereka
memengaruhi tim. Mereka harus berpikir sebelum bertindak, memiliki kecerdasan
emosional, dan dapat mengendalikan suasana hati yang mengganggu atau negatif.
h. Eksekusi
Pemimpin strategis adalah orang yang ahli dalam implementasi strategi. Mereka
memahami bagaimana mengubah tujuan menjadi tindakan dan tindakan menjadi hasil.
Mereka mmpu memaksimalkan sistem dan sumber daya yang dimiliki.
i. Integritas
Berpijak pada integritas dan kasih sayang adalah bagian penting dari kepemimpinan
strategis. Pemimpin strategis harus dapat mempertimbangkan ide, perasaan, dan
perspektif tim mereka sebelum membuat keputusan.
j. Manajemen
Pemimpin strategis memahami bagaimana memimpin tim. Mereka tahu bagaimana
mengalokasikan sumber daya, mendelegasikan tanggung jawab, dan memberdayakan
bawahan mereka untuk membuat keputusan atas nama mereka.
a. Visi: Ketika organisasi memiliki visi yang mereka tuju, mereka dapat menetapkan
tujuan jangka pendek yang membantu mereka mencapai tujuan jangka panjang.
b. Perencanaan: Organisasi lebih siap untuk mencapai tujuan dan menangani keputusan
strategis ketika mereka memiliki rencana yang dipikirkan dengan matang.
c. Sistem strategis: Organisasi dapat menghemat waktu, uang, dan sumber daya ketika
mereka membuat kerangka kerja dan sistem untuk mendukung perubahan strategis.
d. Mendorong persatuan: Kepemimpinan yang efektif mendorong persatuan dan
kolaborasi antar departemen. Pemimpin strategis menghargai pendapat dan masukan
anggota tim.
e. Kejelasan: Ketika pemimpin strategis mengomunikasikan dengan jelas bagaimana
tugas berhubungan dengan tujuan secara menyeluruh, maka akan lebih mudah bagi
anggota tim untuk memahami mengapa pekerjaan mereka sangat bermakna.
20
d. Pertumbuhan yang terhenti: Jika pemimpin strategis terlalu konservatif atau terlalu
liberal dalam mengambil risiko, hal itu dapat menghambat pertumbuhan organisasi
atau mencegah organisasi melihat masalah yang sedang meningkat.
e. Kurangnya kehadiran: Jika pemimpin strategis berjuang dengan menemukan
keseimbangan antara melihat ke masa depan dan menangani masa sekarang, itu dapat
mencegah mereka mengatasi masalah saat ini dalam organisasi.
b. Tantang status-quo
Alih-alih menjalankan bisnis seperti biasa, tantang praktik lama, ciptakanlah proses dan
solusi yang lebih baik, dan motivasi tim Anda untuk melakukan hal yang sama.
21
DAFTAR PUSTAKA
https://www.google.com/url?
sa=t&source=web&cd=&ved=2ahUKEwjE1dHi1s_7AhXc6XMBHVwLB0s
QFnoECAgQAQ&url=https%3A%2F%2Faccurate.id%2Fmarketing-
manajemen%2Fpengertian-rencana-strategis
%2F&usg=AOvVaw131RznnOJQB_y_Z1Gp-IWu
text-id.123dok.com
https://text-id.123dok.com › rz3jp8...
Diagnosa Lingkungan dan Analisis Lingkungan - http://id.123dok.com
https://accurate.id/marketing-manajemen/pengertian-lengkap-keunggulan-
kompetitif/
https://managementarticlessite.wordpress.com/2016/11/18/strategi-
alternatif/
https://slideplayer.info/slide/4869555/
https://pengertian.apa-itu.net/apa-yang-dimaksud-dengan-strategi-
fungsional.html
https://accurate.id/marketing-manajemen/apa-itu-kepemimpinan-strategis/
22