Jawaban ;
1. Memastikan Bisnis Berada di Jalur yang Tepat
Contohnya seperti visi misi, target bisnis, target pasar, dan anggaran. Anda
jadi bisa melihat ke mana arah dari strategi-strategi yang digunakan.
Selanjutnya Anda dapat mengambil tindakan terkait rencana yang melenceng
dari visi misi bisnis.
Risiko kegagalan atau kerugian juga menjadi lebih jelas dan dapat diantisipasi
dengan baik. Penambahan, pengurangan serta penggantian rencana bahkan
bisa dilakukan sebelum proses eksekusi pada kemudian hari.
Mereka lupa apa saja yang harus diprioritaskan. Tidak heran jika akhirnya
keputusan yang diambil salah dan membawa dampak negatif. Oleh karena itu
Anda perlu membuat perencanaan bisnis yang lengkap sebagai
pertimbangan dalam pengambilan keputusan.
Hal ini menandakan bahwa kekuatan dan kekurangan bisnis juga ada di
dalamnya. Mengetahui kekuatan dan kekurangan bisnis Anda sangat penting
untuk mengatasi risiko yang akan datang. Anda jadi lebih siap untuk
menghadapi berbagai keadaan buruk karena sudah memahami risiko
sekaligus solusi yang harus diterapkan.
Dari sini Anda bisa melihat bagaimana keadaan pada 1 tahun - 5 tahun
mendatang. Memang benar bahwa prediksi yang dibuat bisa saja salah.
Tetapi setidaknya Anda sudah melakukan segala hal yang bisa dilakukan.
Bisnis plan juga membantu Anda untuk memahami keseluruhan aspek dalam
perusahaan.
Bisnis plan sangat berguna khususnya bagi Anda yang sedang mempelajari
usaha secara keseluruhan. Anda yang akan meneruskan usaha orang tua
atau kerabat wajib memahami bisnis secara menyeluruh supaya dapat
mengambil keputusan terbaik.
Tujuan lainnya ialah untuk mendapatkan modal atau dana investasi dari para
investor. Investor akan mudah memahami bisnis Anda dari informasi yang
ada di struktur bisnis plan. Semakin lengkap dan jelas informasi tersebut
maka investor akan tertarik melakukan investasi. Namun informasi lengkap
saja tidak cukup.
Anda harus membuat bisnis plan dengan struktur yang rapi sehingga mudah
dibaca dan dipahami oleh investor. Struktur serta komponen yang harus ada
dalam bisnis plan bisa Anda lihat berikut ini:
Bisnis plan inilah yang akan memastikan bahwa dana dari para investor
mengalir ke dalam usaha.
Jika dampak yang dibawa positif maka Anda bisa tetap menggunakan strategi
tersebut. Sebaliknya Anda bisa langsung mengganti strategi ketika hasil yang
diberikan negatif.
Jawaban :
a. Membuat MISI
Misi adalah versi ringkas dari keseluruhan rencana anda. Misi harus
merangkum dengan jelas siapa anda, apa tujuan yang ingin anda raih dan
bagaimana anda akan melakukannya. Jangan terlalu panjang dan rumit.
Seperti namanya, misi harus ringkas: sebuah ‘pernyataan’ .
b. Mengidentifikasi TUJUAN (GOAL) yang akan membimbing anda kepada
misi
Tujuan merupakan turunan dari misi. Segala sesuatu dalam misi yang
menunjukkan organisasi anda harus ‘berada ditempat tertentu’ (mencapai hal
pada tahap tertentu) selama jangka waktu tertentu membutuhkan tujuan.
Contohnya, jika misi organisasi anda menyatakan bahwa organisasi akan
menjadi ‘penyedia utama pelayanan jasa konsultasi di Indonesia’, maka salah
satu tujuan anda seharusnya adalah ‘meningkatkan pasar jasa konsultasi
menjadi X% pada tahun 20XX’.
c. Menentukan SASARAN (OBJECTIVES) yang akan membantu anda
meraih tujuan
Sasaran adalah sesuatu yang mendorong anda mencapai tujuan. Tanpa
sasaran maka cita-cita anda hanya akan mengapung di angkasa dan tidak
akan pernah tercapai. Sasaran menjadi cara untuk mencapai tujuan dan pada
akhirnya mencapai misi anda.
d. Membuat RENCANA KERJA yang mendorong anda mencapai sasaran
Rencana kerja tidak selalu tercantum dalam rencana strategi, tetapi pasti ada
gunanya. Sayangnya, rencana kerja juga sangat menyita waktu. Sebuah
rencana kerja adalah penjelasan terinci tentang kegiatan tertentu yang
diperlukan untuk memenuhi sasaran yang direncanakan. Rencana kerja
mencakup permasalahan tertentu dan pada dasarnya dibutuhkan untuk
menjawab pertanyaan-pertanyaan berikut:
Apa yang harus dikerjakan?
Bagaimana mengerjakannya?
Siapa yang akan mengerjakannya?
Kapan pekerjaan itu akan diselesaikan?
Rencana kerja harus bisa memenuhi kebutuhan sendiri secara nyata,
misalnya anda harus bisa mengambil salah satu bagian rencana strategis dan
menyerahkannya kepada seseorang yang mengetahui dengan tepat apa
yang harus dikerjakan tanpa perlu melihat rencana strategis secara
keseluruhan.
Jawaban :
Jawaban :