Anda di halaman 1dari 4

1. Uraikan tujuan dari dilakukannya penyusunan perencanaan bisnis!

Jawaban ;
1. Memastikan Bisnis Berada di Jalur yang Tepat

Perencanaan bisnis dibuat untuk memastikan usaha Anda sudah berada di


jalur yang tepat. Hal ini bisa dilakukan karena bisnis plan memiliki informasi
dasar terkait usaha.

Contohnya seperti visi misi, target bisnis, target pasar, dan anggaran. Anda
jadi bisa melihat ke mana arah dari strategi-strategi yang digunakan.
Selanjutnya Anda dapat mengambil tindakan terkait rencana yang melenceng
dari visi misi bisnis.

2. Mematangkan Rencana yang Telah Dibuat

Rencana-rencana yang sudah dibuat harus kembali diperiksa apakah sudah


sesuai dengan fondasi bisnis. Melakukan hal ini membuat rencana
pengembangan bisnis Anda semakin matang.

Risiko kegagalan atau kerugian juga menjadi lebih jelas dan dapat diantisipasi
dengan baik. Penambahan, pengurangan serta penggantian rencana bahkan
bisa dilakukan sebelum proses eksekusi pada kemudian hari.

3. Panduan dalam Mengambil Keputusan

Semua pebisnis pasti menghadapi pilihan-pilihan yang sulit. Ada banyak


pebisnis yang akhirnya jatuh ke dalam berbagai jebakan dan kegagalan
karena memilih keputusan yang salah. Tentu Anda tidak mau berakhir
demikian, bukan? Penyebab mereka gagal sering kali karena tidak memiliki
perencanaan bisnis yang lengkap.

Mereka lupa apa saja yang harus diprioritaskan. Tidak heran jika akhirnya
keputusan yang diambil salah dan membawa dampak negatif. Oleh karena itu
Anda perlu membuat perencanaan bisnis yang lengkap sebagai
pertimbangan dalam pengambilan keputusan.

4. Meminimalisir Risiko Kegagalan

Keberadaan bisnis plan nyatanya dapat meminimalisir risiko. Apakah Anda


mengetahuinya? Seperti yang sudah disebutkan, bisnis plan memiliki seluruh
informasi lengkap terkait bisnis Anda.

Hal ini menandakan bahwa kekuatan dan kekurangan bisnis juga ada di
dalamnya. Mengetahui kekuatan dan kekurangan bisnis Anda sangat penting
untuk mengatasi risiko yang akan datang. Anda jadi lebih siap untuk
menghadapi berbagai keadaan buruk karena sudah memahami risiko
sekaligus solusi yang harus diterapkan.

5. Memprediksi Tren dan Bisnis Anda


Bisnis plan dapat memberi tahu Anda mengenai tren-tren yang akan terjadi
pada masa mendatang. Hal ini dapat diketahui dari data analisis yang
tercantum dalam bisnis plan.

Data analisis seperti pengeluaran, pemasukan, penurunan atau peningkatan


penjualan, pertumbuhan, dan risiko bisa membantu Anda memprediksinya.

Dari sini Anda bisa melihat bagaimana keadaan pada 1 tahun - 5 tahun
mendatang. Memang benar bahwa prediksi yang dibuat bisa saja salah.
Tetapi setidaknya Anda sudah melakukan segala hal yang bisa dilakukan.
Bisnis plan juga membantu Anda untuk memahami keseluruhan aspek dalam
perusahaan.

Bisnis plan sangat berguna khususnya bagi Anda yang sedang mempelajari
usaha secara keseluruhan. Anda yang akan meneruskan usaha orang tua
atau kerabat wajib memahami bisnis secara menyeluruh supaya dapat
mengambil keputusan terbaik.

6. Membantu Mendapatkan Dana Investasi

Tujuan lainnya ialah untuk mendapatkan modal atau dana investasi dari para
investor. Investor akan mudah memahami bisnis Anda dari informasi yang
ada di struktur bisnis plan. Semakin lengkap dan jelas informasi tersebut
maka investor akan tertarik melakukan investasi. Namun informasi lengkap
saja tidak cukup.

Anda harus membuat bisnis plan dengan struktur yang rapi sehingga mudah
dibaca dan dipahami oleh investor. Struktur serta komponen yang harus ada
dalam bisnis plan bisa Anda lihat berikut ini:

 Ringkasan utama dari bisnis plan (executive summary).


 Deskripsi dasar perusahaan.
 Penjelasan produk yang dijual (barang atau jasa).
 Analisis pasar yang menunjukkan SWOT, segmentasi, target
pelanggan, dan kompetitor.
 Penggunaan strategi. Contohnya pemasaran, produksi, dan
pengiriman.
 Perhitungan detail terkait keuangan bisnis (keluar masuk arus kas,
alokasi modal, pendapatan per bulan, dan keuntungan).

Bisnis plan inilah yang akan memastikan bahwa dana dari para investor
mengalir ke dalam usaha.

7. Membantu Evaluasi secara Objektif

Evaluasi bisnis sangat penting dilakukan. Sebaiknya evaluasi dilakukan


secara berkala dalam periode waktu yang telah ditentukan. Evaluasi
dilakukan supaya Anda bisa memahami keadaan bisnis. Anda jadi mengerti
apakah produk serta layanan yang diberikan sudah memuaskan pasar atau
belum. Evaluasi yang objektif akan membantu Anda dalam mengambil
keputusan terkait:

 Apakah strategi yang digunakan berhasil?


 Apakah strategi tersebut membawa bisnis ke arah yang lebih baik?
 Benarkah dampak yang dihasilkan sudah sesuai target?

Jika dampak yang dibawa positif maka Anda bisa tetap menggunakan strategi
tersebut. Sebaliknya Anda bisa langsung mengganti strategi ketika hasil yang
diberikan negatif.

2. Perumusan strategi dilakukan dengan melakukan empat langkah


utama. Jelaskan!

Jawaban :
a. Membuat MISI
Misi adalah versi ringkas dari keseluruhan rencana anda. Misi harus
merangkum dengan jelas siapa anda, apa tujuan yang ingin anda raih dan
bagaimana anda akan melakukannya. Jangan terlalu panjang dan rumit.
Seperti namanya, misi harus ringkas: sebuah ‘pernyataan’ .
b. Mengidentifikasi TUJUAN (GOAL) yang akan membimbing anda kepada
misi
Tujuan merupakan turunan dari misi. Segala sesuatu dalam misi yang
menunjukkan organisasi anda harus ‘berada ditempat tertentu’ (mencapai hal
pada tahap tertentu) selama jangka waktu tertentu membutuhkan tujuan.
Contohnya, jika misi organisasi anda menyatakan bahwa organisasi akan
menjadi ‘penyedia utama pelayanan jasa konsultasi di Indonesia’, maka salah
satu tujuan anda seharusnya adalah ‘meningkatkan pasar jasa konsultasi
menjadi X% pada tahun 20XX’.
c. Menentukan SASARAN (OBJECTIVES) yang akan membantu anda
meraih tujuan
Sasaran adalah sesuatu yang mendorong anda mencapai tujuan. Tanpa
sasaran maka cita-cita anda hanya akan mengapung di angkasa dan tidak
akan pernah tercapai. Sasaran menjadi cara untuk mencapai tujuan dan pada
akhirnya mencapai misi anda.
d. Membuat RENCANA KERJA yang mendorong anda mencapai sasaran
Rencana kerja tidak selalu tercantum dalam rencana strategi, tetapi pasti ada
gunanya. Sayangnya, rencana kerja juga sangat menyita waktu. Sebuah
rencana kerja adalah penjelasan terinci tentang kegiatan tertentu yang
diperlukan untuk memenuhi sasaran yang direncanakan. Rencana kerja
mencakup permasalahan tertentu dan pada dasarnya dibutuhkan untuk
menjawab pertanyaan-pertanyaan berikut:
Apa yang harus dikerjakan?
Bagaimana mengerjakannya?
Siapa yang akan mengerjakannya?
Kapan pekerjaan itu akan diselesaikan?
Rencana kerja harus bisa memenuhi kebutuhan sendiri secara nyata,
misalnya anda harus bisa mengambil salah satu bagian rencana strategis dan
menyerahkannya kepada seseorang yang mengetahui dengan tepat apa
yang harus dikerjakan tanpa perlu melihat rencana strategis secara
keseluruhan.

3. Jelaskan kegiatan yang harus dilakukan dalam melakukan


perencanaan strategik!

Jawaban :

1.Perumusan sasaran. ...


2.Penentuan tujuan dan strategi yang terdapat pada saat ini. ...
3.Analisis lingkungan. ...
4.Analisis sumber daya. ...
5.Mengenali ancaman dan kesempatan yang dilakukan dengan
menggunakan analisis SWOT. ...
6.Menentukan sejauh mana perubahan strategis yang dilakukan.

4. Jelaskan 4 jenis pendekatan dalam penyusunan anggaran!

Jawaban :

Pendekatan dalam Penyusunan Anggaran


1. Penganggaran beorientasi item atau objek pengeluaran line ( line
item bidgeting)
2.Penganggaran berbasis kinerja (performance based budgeting)
3.Penganggaran berbasis nol (zero based budgeting)
4.Sistem perencanaan, pemrograman, dan
penganggaran (planning, programming, and budgeting s stem).

Anda mungkin juga menyukai