Anda di halaman 1dari 6

7 Langkah Menyusun Bisnis Plan yang Baik

agar Sukses

Bagi Anda yang berencana membangun sebuah bisnis, mengetahui langkah menyusun bisnis
plan yang baik adalah sebuah kewajiban. Mengapa? Karena dengan langkah dan perencanaan
tepat, bisnis apapun dapat berjalan dengan lancar. Lantas langkah apa saja yang perlu
diperhatikan dalam menyusun business plan? Daripada penasaran, simak ulasan berikut:

Mengenali Bisnis yang Akan Dijalankan

SWOT analysis

Sebelum menyusun sebuah business plan, langkah paling awal adalah mengenali bisnis yang
akan dijalankan. Maksudnya, Anda harus benar-benar memahami dan mempelajari secara detail
tentang potensi hingga segala risiko yang mungkin muncul dalam bisnis tersebut. Untuk itu,
lakukan analisis SWOT.

SWOT merupakan singkatan Strenghts, Weakness, Opportunities, dan Threats yang berarti
Kekuatan, Kelemahan, Peluang, dan Ancaman. Setidaknya pahami hal tersebut untuk
mengetahui seberapa besar potensi kesuksesan bisnis yang akan dilakukan serta ancaman apa
saja yang harus dihadapi.

Membuat Rancangan Visi dan Misi


Rancangan Visi dan Misi

Langkah menyusun bisnis plan yang baik selanjutnya adalah membuat visi dan misi. Apakah hal
ini diperlukan? Tentu saja! Visi merupakan sebuah sasaran, tujuan, atau pandangan jangka
panjang yang harus dicapai oleh bisnis tersebut. Dengan visi yang jelas, maka anda tak akan
kesulitan dalam merancang rencana bisnis.

Selain visi, rancangan misi juga harus dimiliki. Secara singkat, misi dapat diartikan sebagai
sebuah langkah atau tujuan jangka pendek. Dengan kata lain, tentukan pula hasil yang dapat
diberikan oleh bisnis dalam jangka waktu sebulan, dua bulan, dan seterusnya. Dengan adanya
misi, maka setiap bulan anda dapat menganalisis keuntungan atau kerugian. Apabila misi tak
tercapai, berarti ada sebuah hal yang salah dalam langkah bisnis yang Anda jalankan.

Marketing Analysis

Marketing Analysis

Langkah selanjutnya adalah melakukan marketing analysis atau analisis pemasaran. Pada
langkah ini, Anda harus menyusun secara detail siapa konsumen dari produk atau jasa bisnis
tersebut. Tak hanya itu saja, analisis pemasaran juga mencakup tentang tingkat persaingan,
karakteristik konsumen, penetapan harga, dan strategi promosi.

Analisis Produk
Setelah melakukan analisis pemasaran, maka Anda juga harus menyusun analisis produk.
Misalnya rencana bisnis yang akan dijalankan menghasilkan banyak produk, maka jangan ragu
melakukan analisis produk tersebut satu persatu. Dalam hal ini, cari pula tentang perbandingan
produk bisnis anda dan produk dari pelaku bisnis lain yang telah berjalan. Tak hanya itu,
pertimbangkan juga harga yang dibandrol untuk produk tersebut melihat bahan baku serta tahap
produksi.

Analisis Manajemen

Analisis Manajemen

Langkah menyusun bisnis plan yang baik selanjutnya adalah dengan analisis manajemen.
Apabila bisnis yang akan dibangun membutuhkan banyak tenaga, analisis manajemen sangat
penting untuk dilakukan. Di sini, Anda harus menyusun sistem manajemen yang akan
digunakan, mulai dari menentukan struktur organisasi, jumlah pekerja, hingga sistem pemberian
gaji dan tunjangan. Namun apabila bisnis yang dijalankan memiliki skala kecil, maka hanya
perlu pikirkan bagaimana perputaran uang pada bisnis tersebut berjalan lancar.

Analisis keuangan
Dalam dunia bisnis, menganalisis manajemen keuangan adalah hal yang paling vital. Pasalnya
dengan perputaran uang yang stabil, maka bisnis apapun dapat berkembang dengan pesat. Untuk
itu, lakukan perhitungan tentang perencanaan modal dan besaran dana yang dibutuhkan untuk
proses produksi dan gaji pekerja apabila merekrut pekerja.
Analisis keuangan

Berbicara tentang analisis keuangan, tak sedikit pebisnis yang ingin segera meraup pundi-pundi
uang saat pertama kali menjalankan bisnis. Padahal tak semua produk atau jasa yang ditawarkan
dapat diterima oleh pasar. Untuk itu, Anda harus cukup bersabar sembari mencari celah atau
kesalahan manajemen bisnis yang dijalankan apabila tak kunjung memberikan keuntungan.
Analisis keuangan yang tepat akan menjadi kekuatan bisnis yang sedang dijalankan.

Proyeksikan Rencana Bisnis secara Profesional


Setelah melakukan semua langkah menyusun bisnis plan yang baik di atas, maka langkah
terakhir adalah memproyeksikan semua itu secara profesional. Anda dapat menggambarkan
setiap detail rencana bisnis dalam bentuk grafis sehingga mudah dipahami. Jika perlu, tempel
grafis tersebut pada ruangan di mana semua orang yang terkait dengan bisnis dapat melihatnya.

Meskipun terlihat cukup banyak, namun dengan melakukan langkah di atas, maka peluang
kesuksesan bisnis yang dijalankan akan semakin besar. Demikian sedikit ulasan tenang langkah
menyusun bisnis plan yang baik.

7 Kesalahan Dalam Menyusun Rencana


Bisnis Yang Harus Dihindari
Ani Kustini

5-6 minutes
Membuat bisnis plan / rencana bisnis yang komprehensif dan matang merupakan suatu
keharusan bagi siapa saja yang akan memulai bisnis. Rencana bisnis akan membantu Anda
dalam menangkap peluang bisnis dan mengkesekusinya menjadi langkah-langkah strategis
sehingga bisnis tsb dapat berkembang seperti yang diharapkan. Namun harapan itu tidak akan
terwujud bila terjadi kesalahan dalam menyusun rencana bisnis itu sendiri dan lebih parahnya
lagi, kesalahan tsb seringkali dilakukan tanpa kita sadari loh.

Lalu Apa Saja Kesalahan Dalam Menyusun Rencana


Bisnis?
Berikut ini adalah beberapa kesalahan dalam pembuatan bisnis plan yang harus dihindari:

1. Riset Pasar Kurang Optimal

Banyak pebisnis pemula yang terlalu bersemangat untuk segera memulai usaha sehingga
mengabaikan riset pasar ini padahal riset pasar yang tepat dan up-to-date dapat membantu
menghindari kesalahan dalam menyusun rencana bisnis sehingga bisnis tsb pun dapat
diwujudkan tanpa kendala yang berarti.

2. Analisa Keuangan Kurang Realistis

Akibat dari riset pasar yang kurang optimal memicu kesalahan dalam menyusun rencana bisnis
berikutnya. Kurangnya informasi mengenai harga-harga pasar saat ini akan membuat analisa
keuangan menjadi kurang realistis. Dan ini berbahaya karena perhitungan keuangan antara modal
yang diperlukan dan hasil yang akan didapatkan akan meleset sangat jauh.

Bila Anda menggunakan rencana bisnis ini untuk membuat proposal untuk mencari sumber
modal usaha maka para investor pun akan meragukan Anda karena analisa keuangan yang
kurang masuk akal dan kesalahan dalam menyusun rencana bisnis tsb.

3. Target Pasar Tidak Jelas

Dalam dunia usaha, pemasaran tak kalah pentingnya dengan pengadaan produk untuk
kesuksesan bisnis. Target pasar yang jelas dapat membantu pemasaran produk tsb lebih terarah
sehingga dapat meningkatkan penjualan. Masalahnya masih banyak para pelaku bisnis yang
belum dapat menentukan target pasar yang jelas dan inipun memicu terjadinya kesalahan dalam
menyusun rencana bisnis. Bila targetnya saja belum jelas lalu bagaimana cara mencapai target
tsb?

4. Rendahnya Analisa Persaingan

Salah satu cara menang dalam persaingan adalah mencari tahu keunggulan dan kelemahan para
pesaing kita. Tidak melakukan analisa persaingan dengan optimal merupakan kesalahan dalam
menyusun rencana bisnis karena melakukan analisa persaingan akan memudahkan para pebisnis
merumuskan strategi untuk memenangkan persaingan tsb, misalnya dengan membuat produk dan
menyediakan layanan yang lebih unggul dari kompetitior kita.

Baca juga: 5 Kriteria Produk Bisnis Online Yang Menguntungkan

5. Hanya Memiliki Satu Rencana Bisnis Saja

Kesalahan dalam menyusun rencana bisnis berikutnya adalah hanya memiliki satu bisnis plan
saja padahal dunia bisnis adalah dunia yang tidak menentu dan kita pun tidak tahu pasti apa yang
akan terjadi di masa depan. Oleh karena itu selalu buat beberapa rencana sehingga bila terjadi
sesuatu hal dalam rencana pertama maka kita masih memiliki rencana kedua dan berikutnya
sebagai alternatif.

6. Terlalu Optimis

Sikap optimis memang bagus dan perlu dimiliki oleh setiap pengusaha namun bila terlalu
optimis juga kurang baik dan merupakan kesalahan dalam menyusun rencana bisnis. Dalam
perencanaan bisnis sebaiknya Anda menggali setiap kemungkinan terburuk sehingga bisnis plan
yang Anda buat terasa lebih realistis.

7. Tidak Sistematis dan Berlebihan

Banyak pelaku bisnis yang ingin memastikan bisnis yang akan dibuatnya dalam keadaan baik,
lancar dan sukses sehingga mereka membuat perencanaan bisnis yang berlebihan, rumit, dan
tidak sistematis. Kesalahan dalam menyusun rencana bisnis ini harus dihindari karena sebetulnya
yang terpenting dalam bisnis plan adalah poin-poin langkah strategis, prospek bisnis itu sendiri,
dan bagaimana Anda dan tim dapat mengerjakannya tanpa harus bingung menerjemahkan
kembali rencana bisnis tsb.

Nah itulah 7 kesalahan dalam menyusun rencana bisnis yang perlu Anda hindari. Walaupun
Anda sudah berusaha menghindari kesalahan dalam perencanaan bisnis namun tetap perlu Anda
ingat bahwa sebaik-baiknya rencana adalah rencana yang direalisasikan. Oleh karena itu hindari
kesalahan dalam menyusun rencana bisnis yang terlalu sulit untuk dikerjakan.

Anda mungkin juga menyukai