MAKALAH
Puji syukur penulis panjatkan atas kehadirat ALLAH SWT yang telah
memberikan rahmat dan hidayahnya sehingga, penulis dapat menyelesaikan makalah
ini dengan tepat waktu. Penyusunan makalah ini guna untuk memenuhi tugas UAS
semester 3 mata kuliah Manajemen Sumber Daya Manusia. Makalah ini berisi
tentang Perencanaan Seorang Pebisnis.
Dalam kesempatan ini, penulis dengan segala kerendahan hati menyadari bahwa
penyusunan makalah ini dapat disusun dengan baik karena adanya dorongan dan
bantuan dari berbagai pihak. Terutama kami ucapkan terimakasih kepada Bapak
Anwar Hakim Drajad S.Sos, M.M. selaku dosen mata kuliah Dasar-dasar
Manajemen yang setimpal atas segala kebaikan yang telah diberikan.
Makalah ini masih jauh dari kata sempurna, mengingat terbatasnya
pengetahuan dan pengalaman penulis, oleh sebab itu saran dan kritik dari pembaca
yang membangun akan penulis terima dengan senang hati. Akhir kata, penulis
berharap makalah ini memenuhi kriteria dalam tugas pembuatan makalah serta
bermanfaat dan menambah pengetahuan bagi pembaca.
Penulis
ii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ..................................................................................... ii
BAB I .......................................................................................................... 4
PENDAHULUAN ....................................................................................... 4
BAB II ............................................................................................................ 6
PEMBAHASAN ............................................................................................. 6
PENUTUP .................................................................................................... 11
DAFTRA PUSTAKA.................................................................................... 13
iii
BAB I
PENDAHULUAN
Bisnis adalah suatu kegiatan yang dilakukan secara terus-menerus mulai dari
pengadaan bahan baku, produksi, pemasaran dan distribusi sampai pada konsumen
dalam bentuk barang maupun jasa dengan tujuan mendapatkan keuntungan dan
kemanfaatan. Adanya bisnis tidak bisa terlepas dari adanya dua unsur yaitu, subjek
dan objek. Subjek bisnis adalah pelaku bisnis itu sendiri meliputi pemerintah,pemilik
perusahaan,pemegang saham, manajer, karyawan, produsen, pemasok, distributor,
masyarakat, dan konsumen. Sedangkan objek bisnis adalah barang dan jasa yang
menjadi objek dari pelaku bisnis. Selain itu dalam bisnis juga diperlukan beberapa hal
penting bagi berjalannya bisnis itu sendiri, yaitu keuangan, manajerial, dan etika.
Dalam dunia bisnis etika memiliki peran penting bagi perjalanan organisasi bisnis.
Bisnis merupakan aktivitas yang memerlukan tanggung jawab moral dalam
pelaksanaannya, sehingga etika dalam praktik bisnis memiliki hubungan yang erat.
Bisnis tanpa etika akan membuat praktik bisnis menjadi tidak terkendali dan justru
merugikan tujuan utama dari bisnis itu sendiri. Etika dilaksanakan sesuai dengan
tuntutan kebutuhan dunia bisnis.
Perusahaan yang unggul sebaiknya tidak hanya tergantung pada kinerja yang
baik, pengaturan manejerial dan financial yang baik, keunggulan teknologi yang
dimiliki, sarana dan prasarana yang dimiliki melainkan juga harus didasari dengan
etis dan etos bisnis yang baik. Dengan memperhatikan etos dan etis bisnis yang baik
maka kepercayaan konsumen terhadap perusahaan tetap terjaga. Hal ini tentunya
membantu perusahaan dalam menciptakan citra bisnis yang baik dan etis.
4
5
1.3 Tujuan
3. Untuk mengetahui apa saja tolok ukur keberhasilan karir dari masing-masing
jenjang pebisnis
BAB II
PEMBAHASAN
6
7
menghampiri.
g. Jaringan Bisnis yang Luas Kemampuan Anda membangun hubungan yang
baik melalui jaringan bisa membantu Anda untuk mengembangkan bisnis dan
mendapatkan dukungan yang suatu saat diperlukan. Anda bisa
mempertimbangkan untuk bergabung ke dalam asosiasi bisnis untuk
mengembangkan jaringan yang dimiliki.
h. Mampu Mengidentifikasi Kekuatan dan Kelemahan Sebagai seorang pemilik
bisnis untuk dapat mengembangkan bisnis, Anda harus mengakui bahwa tidak
ada orang yang sempurna dan pasti Anda memiliki kekurangan. Oleh sebab
itu, Anda harus memahami dengan baik letak kekuatan dan kelemahan yang
dimiliki untuk mengembangkan bisnis.
i. Mampu Merekrut Orang yang Tepat Merekrut orang yang tepat merupakan
hal yang sangat penting untuk membantu Anda mencapai tujuan bisnis yang
telah ditetapkan. Dengan demikian, untuk mengembangkan bisnis
keterampilan merekrut karyawan merupakan hal yang perlu dimiliki setiap
pengusaha. Sebagai seorang pemimpin di dalam perusahaan, Anda perlu
memiliki orang-orang hebat yang mempunyai keterampilan yang bisa
mendukung dalam mengembangkan bisnis agar lebih baik di masa depan.
j. Kemampuan Melatih Karyawan Baru Saat Anda merekrut seorang karyawan
baru, maka Anda harus memastikan bahwa mereka mengetahui apa yang
harus dilakukan dan tidak boleh dilakukan. Hal ini akan sangat membantu
dalam mengembangkan bisnis. Dan perusahaan bisa bergerak ke arah yang
benar dan meningkatkan komitmen karyawan baru untuk tidak melakukan hal
yang melanggar peraturan.
k. Keterampilan Mengelola Karyawan Jika Anda sudah mendapatkan karyawan
yang tepat, maka langkah selanjutnya untuk mengembangkan bisnis adalah
mengelola mereka yang ada di dalam perusahaan dengan baik dan benar.
Anda bisa meluangkan waktu untuk mempelajari cara memotivasi dan
mengembangkan karyawan dengan baik agar membantu dalam
mengembangkan bisnis. Kemampuan di atas sebenarnya bisa Anda latih
9
“Pebisnis”
a. Mencapai semua tujuan bisnis Mengetahui dan mencapai tujuan bisnis Anda
adalah hal terpenting. Bisnis Anda dapat mencapai kesuksesan, apabila Anda
mengetahui terlebih dahulu apa tujuan atau pencapaian apa yang akan
perusahaan capai. Pencapaian dalam bisnis biasanya tidak jauh-jauh dari
seberapa besar keuntungan yang didapat, seberapa banyak penilaian
pelanggan Anda atas layanan yang telah perusahaan diberikan, mengurangi
kegagalan produk, dan masih banyak lagi. Tentunya untuk mencapai ini
semua tidaklah mudah, karen tidak ada kesuksesan yang diraih dengan
mudah.
b. Sejauh mana perkembangan bisnis Bisnis layaknya sebagai ‘anak kecil’ dan
Anda adalah ‘orang tua’, untuk itu Anda harus membesarkannya,
membantunya melewati masa-masa sulit, serta melihatnya berkembang
hingga dewasa. Hal itu semua dapat menjadi tolak ukur untuk kesuksesan
yang telah Anda raih, karena dalam prosesnya Anda telah berhasil
memberikan kehidupan dan kekayaan terhadap karyawan, menjadi pemegang
saham dalam komunitas bahkan negara.
c. Turnover karyawan yang rendah Jumlah turnover karyawan menjadi angka
yang tertinggi selama satu dekade ini. Anda dapat dikatakan sukses jika,
tingkat turnover karyawan di perusahaan berada di level terendah Hal ini
10
berarti, perusahaan atau bisnis Anda memiliki lingkungan yang baik, sehat
dan nyaman bagi para karyawan Anda sehingga mereka tidak memiliki
keinginan untuk mengundurkan diri sedikitpun.
d. Apakah perusahaan Anda sudah dapat beramal? Berbagi atau beramal menjadi
tolak ukur untuk kesuksesan Anda. Karena dengan berbai sama saja Anda
telah membantu orang lain untuk lebih merasakan hidup yang lebih bahagia,
aman, dan nyaman. Hal ini sama saja telah membuktikan bahwa pendapatan
bisnis yang Anda jalani sudah tinggi karena tidak merasa kekurangan
sehingga dapat berbagi untuk yang lainnya.
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
3.2 Saran
Anda tidak akan pernah kaya bila bekerja untuk orang lain
Keluarlah dari zona nyaman, tantang diri Anda untuk mandiri dan tidak bergantung
pada orang lain untuk memekerjakan Anda. Justru dengan berbisnis, Anda akan
membuka lapangan pekerjaan baru dan bermanfaat besar bagi orang lain.
Berkompetisi soal kualitas, bukan harga
Bila kualitas produk atau jasa Anda memang bagus, konsumen pasti paham dan tidak
akan keberatan membayar dengan harga yang bersaing atau lebih tinggi dari produsen
lain. Ingat bahwa bila tidak ada konsumen, kepada siapa Anda akan menawarkan
produk atau jasa Anda? Sehingga pastikan bahwa mangsa pasar Anda memang
mendapatkan apa yang mereka harapkan.
Hidup sederhana
11
12
Menjaga kestabilan gaya hidup dengan tidak bermewah-mewah merupakan hal yang
bijak karena situasi bisnis dan finansial Anda mungkin sekali untuk berubah dari
waktu ke waktu. Setelah sukses, tetaplah menjalani gaya hidup seperti saat Anda
belum memulai karir sebagai pebisnis. Yang perlu Anda ubah atau tingkatkan
hanyalah yang berkaitan dengan bisnis, pendidikan, fasilitas kesehatan, serta masa
depan keluarga Anda. Sisanya? Jaga agar tetap sederhana dan apa adanya, tidak perlu
mementingkan kepemilikan materi yang tidak dapat dijadikan aset.
DAFTRA PUSTAKA
https://koinworks.com/blog/keterampilan-mengembangkan-bisnis/
https://www.kuncie.com/posts/pentingnya-perencanaan-karier
https://m.liputan6.com/bisnis/read/3878600/4-cara-mengukur-kesuksesan-bisnis-anda
13