OLEH :
Kelompok 1
(1306305057)
(1306305058)
(1306305073)
(1306305065)
(1306305127)
1. VISI PERUSAHAAN
1.1
mengenai visi dasar yang perusahaan ingin raih dalam jangka panjang.Pernyataan visi harus
menjawab pertanyaan dasar , Ingin menjadi seperti apakah kita? Sebuah pernyataan visi
yang jelas menjadi dasar bagi pengembangan pernyataan visi yang komprehensif. Banyak
organisasi mempunyai baik pernyataan visi maupun misi, namun pernyataan visi harus dibuat
lebih dulu.Pernyataan visi haruslah singkat,diharapkan satu kalimat dan sebanyak mungkin
manajer diminta masukannya dalam proses pengembangannya. Visi dan misi yang jelas dari
sebuah perusahaan akan menuntun perusahaan tersebut ke arah tujuan yang jelas dan juga
objektif.
Visi perusahaan dapat mengarahkan, memusatkan, memotivasi, menyatukan bahkan
menginspirasi seluruh komponen dalam perusahaan untuk mencapai kinerja yang
superior.Beberapa hal inilah yang membuat pembahasan tentang visi dan misi bisnis penting
untuk dilakukan, terutama ketika melihat bahwa setiap perusahaan harus mempunyai tujuan
dalam menjalankan usahanya.
Ada banyak sekali definisi tentang visi dan misi yang dikemukakan oleh para
ahli.Namun, definisi-definisi tersebut merujuk pada satu pengertian yang dapat diterima
bersama.Secara sederhana, visi suatu perusahaan harus dapat menjawab satu pertanyaan
mendasar.Ingin menjadi seperti apakah kita?atauApa yang ingin dicapai oleh perusahaan?
Itulah pertanyaan yang menjadi dasar dalam mendefinisikan apa itu visi.
Menurut J.B. Whittaker dalam bukunya Strategic Planning and Management, visi
perusahaan didefinisikan sebagai gambaran masa depan yang akan dipilih dan yang akan
diwujudkan pada suatu saat yang ditentukan.Kotlermendefinisikan visi adalah pernyataan
tentang tujuan organisasi yang diekspresikan dalam produk dan pelayanan yang ditawarkan,
kelompok masyarakat yang dilayani, nilai-nilai yang diperoleh serta aspirasi dan cita-cita
masa depan.Dr. A. B. Susanto dalam bukunya Visi dan Misi, visi adalah sebuah gambaran
mengenai tujuan dan cita-cita di masa depan yang harus dimiliki organisasi sebelum disusun
rencana bagaimana mencapainya.
Berdasarkan beberapa definisi di atas, dapat disimpulkan bahwa visi adalah
pandangan jauh ke depan tentang ke arah mana sebuah perusahaan akan dibawa atau
gambaran cita-cita apa yang ingin dicapai oleh perusahaan. Visi perusahaan akan
menunjukan suatu kondisi ideal tentang masa depan yang realistis, meyakinkan, serta
mengandung daya tarik.
1.2
perusahaan
4) Menentukan arah dan fokus strategi perusahaan yang jelas
5) Menjamin kesinambungan kepemimpinan organisasi perusahaan
1.3
Manfaat Visi
Visi juga mempunyai beberapa manfaat, diantaranya :
1) Visi Tyson Food adalah menjadi pilihan pertama di dunia untuk solusi protein di
samping memaksimalkan nilai pemegang saham.( Komentar penulis: Pernyataan ini
bagus,kecuali jika Tyson menyediakan produk-produk nonprotein).
2) Visi General Motors adalah menjadi pemimpin dunia dalam produk transportasi dan
jasa yang terkait dengannya.( Komentar penulis: Pernyataan ini bagus).
3) Visi Dell adalah menciptakan suatu budaya perusahaan di mana kelestarian
lingkungan menjadi hakikat kedua.( Komentar penulis: Pernyataan ini terlalu samar;
seharusnya menyinggung soal bisnis computer; kata lingkungan biasanya mengacu
pada lingkungan hidup sehingga tidak jelas dalam pemakaiannya di sini.)
4) Visi First Reliance Bank adalah diakui sebagai bank terbesar dan paling
menguntungkan di Carolina Selatan. ( Komentar penulis: Bank ini adalah sebuah
bank
baru
yang
sangat
kecil
dan
berkantor
pusat
di
Florence,Carolina
Selatan,sehingga tujuan ini tidak akan tercapai dalam waktu lima tahun; pernyataan
visi ini terlampau futuristis).
5) Visi Royal Caribbean adalah memberdayakan dan memampukan karyawan kami
untuk memberikan pengalaman liburan terbaik bagi para tamu kami, dan dengan
demikian menghasilkan keuntungan terbesar bagi para pemegang saham kami dan
meningkatkan kesejahteraan komunitas kami.( Komentar penulis: Pernyataan ini
bagus,tetapi bisa saja diakhiri setelah kata para tamu kami).
1.5
Menyusun Visi
Dalam penetapan visi, perusahaan harus memenuhi persyaratan dan kriteria. Adapun
2.
Misi Perusahaan
2.1
tahan lama (enduring) tentang keinginan atau maksud perusahaan. Misi ini mengandung
filosofi bisnis dari pengambil keputusan strategic perusahaan, menyiratkan citra yang ingin
dipancarkan perusahaan, mencerminkan konsep-diri perusahaan, dan mengindikasikan
bidang produk atau jasa utama perusahaan serta kebutuhan utama pelanggan yang akan
dipenuhi perusahaan. Ringkasnya, misi menguraikan bidang produk, pasar, serta teknologi
yang ditekankan perusahaan, dan ini dilakukan sedemikian hingga mencerminkan nilai dan
prioritas dari para pengambil keputusan strategic perusahaan.
2.2
menetapkan misi ini sangat menyita waktu dan menjemukan. Apalagi , misi ini mengandung
rumusan sasaran dan strategi yang bersifat umum dan tidak spesifik. Dari sifatnya, misi
hanyalah merupakan pernyataan tentang sikap, pandangan, dan orientasi yang bersifat umum,
bukan target yang diukur. Menurut King dan Cleland, sasaran misi perusahaan adalah:
1)
2)
3)
4)
Merumuskan Misi
Proses menetapkan misi perusahaan untuk suatu bisnis tertentu barangkali dapat lebih
mudah dipahami dengan membayangkan bisnis ini pada saat kelahirannya. Biasanya suatu
bisnis atau usaha dimulai dengan keyakinan, keinginan, dan aspirasi satu orang wirausaha.
Misi dari seorang manajer- pemilik seperti itu biasanya didasarkan pada keyakinan dasar
berikut:
1) Produk atau jasa yang disediakan usaha ini dapat memberikan manfaat yang setidaktidaknya sama dengan harganya.
2) Produk atau jasa ini dapat memuaskan kebutuhan pelanggan di segmen pasar yang
pada saat ini belum dipenuhi secara memadai.
3) Teknologi yang digunakan dalam produksi akan menghasilkan produk atau jasa yang
biaya dan kualitasnya bersaing.
4) Dengan kerja keras dan dukungan pihak-pihak lain, bisnis tidak saja dapat bertahan
melainkan juga tumbuh dan memberikan keuntungan.
5) Filosofi manajemen dari bisnis ini akan menghasilkan citra yang baik di mata publik
dan akan memberikan imbalan keuangan dan psikologis bagi mereka yang bersedia
menginvestasikan tenaga dan dana dalam membantu bisnis untuk berhasil.
6) Konsep-diri wirausaha dari bisnis ini dapat dikomunikasikan kepada, dan diterapkan
oleh, para karyawan dan pemegang saham.
Bila usaha berkembang atau dipaksa oleh desakan persaingan untuk mengubah
produk-pasar-teknologinya, misi perusahaan mungkin perlu ditetapkan kembali. Jika
demikian, rumusan misi yang akan direvisi akan megandung komponen yang sama dengan
yang semula. Rumusan ini akan menyatakan jenis dasar produk atau jasa yang ditawarkan,
pasar atau kelompok pelanggan utama yang akan dilayani, teknologi yang akan digunakan
dalam produksi atau penyampaian produk atau jasa; keinginan mendasar perusahaan akan
kelangsungan hidup melalui pertumbuhan dan profitabilitas; filosofi menajerial perusahaan;
citra public yang diharapkan perusahaan; serta konsep-diri (self-concept) yang harus dimiliki
semua berafiliasi dengan perusahaan.
3.
didefinisikan sebagai hasil-hasil akhir (end result) yang ingin dicapai oleh perusahaan.Misi
perusahaan dinyatakan secara kualitatif-lebih menunjukkan sifat (the nature of things)
daripada ukuran (the measure of things).Rumusan misi mencerminkan keinginan perusahaan
untuk memastikan kelangsungan hidup (survival) melalui pertumbuhan (growth) dan
profitabilitas (profitability). Berbeda dengan misi, tujuan merupakan hasil akhir yang ingin
dicapai perusahaan dalam jangka waktu tertentu dan dinyatakan secara kuantitatif (lebih
menunjukkan the measure of things). Tujuan yang baik memiliki kriteria kriteria sebagai
berikut (Ismail, 2012 :23) :
1) Dapat Diukur (Measurable).
Tujuan harus dapat diukur.Untuk dapat mengukur ketercapaian tujuan, sekurangkurangnya terdapat satu indicator yang dapat dijadikan rujukan untuk melihat kemajuan
pencapaian tujuan.
2) Spesifik (Specific)
Tujuan secara spesifik harus menjelaskan apa yang ingi
perusahaan.
4) Realistis (Realistic)
Tujuan yang dibuat oleh perusahaan harus dapat dicapai (achievable) dengan
menggunakan sumber daya organisasi yang dimiliki perusahaan.Tujuan yang dibuat
5)
tujuan jangka pendek dengan mengorbankan pencapaian tujuan jangka panjang. Akibatnya
adalah kegagalan ekonomis dalam waktu singkat karena tidak adanya dinerja sumber daya
dan tindakan bisnis yang tepat.
Profitabilitas adalah tujuan utama suatu organisasi bisnis.Apapun ukuran atau definisi
laba yang digunakan, laba dalam kurun waktu panjang merupakan indikator paling jelaas
untuk kemampuan perusahaan memenuhi tuntutan dan keinginan yang panjang. Melandaskan
keputusan pada pertimbangan profitabilitas jangka pendek akan mengakibatkan myopia
strategik. Mengabaikan kepentingan pelanggan, pemasok, kreditor, ekologis, dan lembagalembaga pembuat peraturan mungkin dapat memberikan keuntungan jangka pendek, tetapi
perlahan-lahan konsekuensi keuangannya akan sangat merugikan.
Pertumbuhan suatu perusahaan tidak dapat dilepaskan dari kelangsungan hidup dan
profitabilitasnya. Meskipun PIMS (Product Impact Market Studies) telah membuktikan
bahwa pertumbuhan bagian pasar mempunyai korelasi dengan profitabilitas, bentuk-bentuk
pertumbuhan lain yang penting juga ada. Pertumbuhan jumlah pasar yang dilayani, ragam
produk yang ditawarkan , serta teknologi yang digunakan untuk menyediakan produk dan
jasa seringkali menghasilkan peningkatan daya saing perusahaan. Pertumbuhan artinya
perubahan, dan perubahan proaktif sangat penting dalam lingkungan bisnis yang dinamik.
Kasus
PT Garuda Indonesia Tbk.
Visi : Menjadi perusahaan penerbangan yang handal dengan menawarkan layanan yang
berkualitas kepada masyarakat dunia dengan menggunakan keramahan Indonesia.
Pembahasan Kasus:
Visi:
1. Visi yang dibuat perusahaan sudah mampu menjawab pertanyaan mendasar Ingin
menjadi seperti apakah kita? atau Apa yang ingin dicapai oleh perusahaan?
2. Pada kalimat visi yaitu Menjadi perusahaan penerbangan yang handal dengan
menawarkan layanan yang
berkualitas
kepada
masyarakat
dunia
dengan
Daftar Pustaka
David Fred R. 2009.Manajemen Strategis Konsep buku 1 edisi12. Jakarta :Penerbit Salemba
Empat.
http://adelaistanto.blogspot.co.id/2012/09/manajemen-visi-misi-perusahaan.html diakses pada
Jumat, 11September 2015
Pearce II, John A dan Richard B. Robinson, JR. 1997. Manajemen Strategik Formulasi,
Implementasi, dan Pengendalian Jilid Satu. Jakarta : Binarupa Aksara.