Tujuan Perusahaan: Kelangsungan Hidup, Pertumbuhan, Profitabilitas
Rumusan misi mencerminkan keinginan perusahaan untuk memastikan kelangsungan
hidup (survival) melalui pertumbuhan (growth) dan profitabilitas (profitability). Namun sayangnya, hal tersebut seringkali dilupakan sebagai kriteria pokok dalam pengambilan keputusan strategik. Bila ini terjadi, perusahaan mungkin hanya memperhatikan tujuan jangka pendek dengan mengorbankan pencapaian tujuan jangka panjang. Akibatnya adalah kegagalan ekonomis dalam waktu singkat karena tidak adanya dinerji sumber daya dan tindakan bisnis yang tepat. Profitabilitas adalah tujuan utama suatu organisasi bisnis. Apapun ukuran atau definisi laba yang digunakan, laba dalam kurun waktu panjang merupakan indikator paling jelaas untuk kemampuan perusahaan memenuhi tuntutan dan keinginan yang panjang. Melandaskan keputusan pada pertimbangan profitabilitas jangka pendek akan mengakibatkan myopia strategik. Mengabaikan kepentingan pelanggan, pemasok, kreditor, ekologis, dan lembagalembaga pembuat peraturan mungkin dapat memberikan keuntungan jangka pendek, tetapi perlahan-lahan konsekuensi keuangannya akan sangat merugikan. Pertumbuhan suatu perusahaan tidak dapat dilepaskan dari kelangsungan hidup dan profitabilitasnya. Meskipun PIMS (Product Impact Market Studies) telah membuktikan bahwa pertunbuhan bagian pasar mempunyai korelasi dengan profitabilitas, bentuk-bentuk pertumbuhan lain yang penting juga ada. Pertumbuhan jumlah pasar yang dilayani, ragam produk yang ditawarkan , serta teknologi yang digunakan untuk menyediakan produk dan jasa seringkali menghasilkan peningkatan daya saing perusahaan. Pertumbuhan artinya perubahan, dan perubahan proaktif sangat penting dalam lingkungan bisnis yang dinamik.