Anda di halaman 1dari 3

d.

Penelitian Naturalistic (Metode Kualitatif)


Metode kualitatif adalah metode penelitian yang digunakan untuk meneliti pada
kondisi obyek alamiah (sebagai lawannya adalah eksperimen) dimana peneliti adalah
sebagai instrument kunci. Teknik pengumpulan data dilakukan secara induktif. Hasil
penelitian kualitatif lebih menekankan makna dari pada generalisasi.
e. Policy Research (pengguna metode penelitian kebijakan)
Majchrzak (1984) mendefinisikan policy research adalah suatu proses penelitian yang
dilakukan pada, atau analisis terhadap masalah-masalah sosial yang mendasar, sehingga
temuannya dapat direkomendasikan kepada pembuat keputusan untuk bertindak secara
praktis dalam menyelesaikan masalah.
f. Action Research (penelitian tindakan)
Penelitian tindakan merupakan penelitian yang bertujuan untuk mengembangkan
metode kerja yang paling efisien, sehingga biaya produksi dapat ditekan dan
produktivitas lembaga dapat meningkat. Penelitian tindakan adalah suatu proses yang
dilalui oleh perorangan atau kelompok yang menghendaki perubahan dalam situasi
tertentu untuk menguji prosedur yang diperkirakan akan menghasilkan perubahan
tersebut dan kemudian setelah sampai pada tahap kesimpulan yang

dapat

dipertanggungjawabkan, melaksanakan prosedur ini. Tujuan utama penelitian ini adalah


mengubah (1) situasi, (2) perilaku, (3) organisasi termasuk struktur mekanisme kerja,
iklim kerja dan pranata.
g. Penelitian Evaluasi
Dalam hal yang khusus, penelitian evaluasi dapat dinyatakan sebagai evaluasi, tetapi
dalam hal lain juga dapat dinyatakan sebagai penelitian. Evaluasi sebagai penelitian
berarti akan berfungsi untuk menjelaskan fenomena. Terdapat dua jenis dalam penelitian
evaluasi yaitu: penelitian evaluasi formatif yang menekankan pada proses dan evaluasi
sumatif yang menekankan pada produk (Kidder 1981 : 84).
h. Penelitian Sejarah
Tujuan penelitian sejarah menurut Isaac (1981) adalah untuk merekontruksi kejadiankejadian masa lampau secara sistematis dan obyektif, melalui pengumpulan, evaluasi,

verifikasi, dan sintesa data diperoleh, sehingga dapat ditetapkan fakta-fakta untuk
membuat suatu kesimpulan.

3. Penelitian Menurut Tingkat Ekplanasinya


Tingkat explanasi (level of explanation) adalah tingkat penjelasan. Penelitian menurut
tingkat ekplanasi adalah penelitian yang bermaksud menjelaskann kedudukan variablevariabel yang diteliti serta hubungan antara satu variable dengan variable yang lain.
a. Penelitian Deskriptif
Penelitian deskriptif adalah penelitian yang dilakukan untuk mengetahui nilai
variable mandiri, baik satu variable atau lebih (indepeden) tanpa membuat
perbandingan, atau menghubungkan dengan variable yang lain.
b. Penelitian Komparatif
Penelitian komparatif adalah suatu penelitian yang bersifat menbandingkan.
Disini variabelnya masih sama dengan penelitian variable mandiri tetapi untuk sampel
yang lebih dari satu, atau dalam waktu yang berbeda.
c. Penelitian Asosiatif/hubungan

Penelitian asosiatif merupakan penelitian yang bertujuan untuk mengetahui


hubungan antara dua variable atau lebih. Pada penelitian ini minimal terdapat dua
variable yang dihubungkan. Bentuk hubungan antara variable ada tiga yaitu: simetris,
kausal, dan interaktif/reciprocal.
X

Hubungan simetris X tidak


mempengaruhi Y atau sebaliknya
X

Hubungan kausal/sebab akibat X


mempengaruhi Y
Y

Hubungan reciprocal/hubungan timbal


balik X dan Y saling mempengaruhi

Hubungan simetris adalah suatu bentuk hubungan karena munculnya bersama-sama.


Hubungan kausal adalah hubungan sebab akibat, bila X maka Y. sedangkan hubungan
interaktif atau reciprocal atau timbal balik adalah hubungan yang saling mempengaruhi.

Anda mungkin juga menyukai