Anda di halaman 1dari 8

Nama : Muthia Indah Pratami

NIM : 1909947

Prodi : Pendidikan Akuntansi 3A

Mata Kuliah : Manajemen Operasi

Bagian I

KONSEP DASAR PRODUKTIVITAS DAN SYSTEM OPERASI PADA SEBUAH


ORGANISASI

Peningkatan produktivitas merupakan motor penggerak kemajuan ekonomidan keuntungan


perusahaan. Produktivitas juga penting untuk meningkatkan upahdan penerimaan perseorangan.
Suatu negara yang tidak dapatmeningkakanproduktivitasnya akan segera mengalami penurunan
dalam standar kehidupannya.Produktivitas didefinisikan sebagai hubungan antara input dan
output suatusistem produksi. Hubungan ini sering lebih umum dinyatakan sebagai rasio
outputdengan input. Jika lebih banyak output yang dihasilkan dengan input yang sama,maka
disebut terjadi peningkatan produktivitas. Begitu juga kalau input yang lebihrendah dapat
menghasilkan output yang tetap, maka produktivitas dikatakanmeningkatPara manajer operasi
adalah pelopor peningkatan produktivitas suatuperusahaan. Selama bertahun-tahun manajer
operasi telah berperan dalam upayapeningkatan produktivitas di pabrik. Tantangan serupa kini
juga sedang dihadapipara manajer operasi industri jasa. Namun demikianternyata bahwa
meningkatkanproduktivitas pada fungsi operasi saja tidaklah cukup. Bagian paling luas
bagipeningkatan produktivitas adalah di bidang penjualan, keuangan, kepegawaian,pengolahan
data, dan bagaian staf lainnya. Banyak perusahaan yang telahberhasilmengendalikan ongkos
tenaga kerja langsung tetapi ternyata gagal mengendalikanongkos tenaga kerja tak langsung
sehingga produktivitas perusahaan menjadi turun.Oleh karena itu produktivitas perusahaan harus
dilihat sebagai masalah organisasisecara luas.

STRATEGI OPERASI DI LINGKUNGAN GLOBAL

Pandangan Global mengenai Operasi


Enam alasan operasi bisnis domestik memutuskan untuk berkembang menjadi internasional.

1. Mengurangi Biaya. Banyak perusahaan internasional mencari keunggulan dari kesempatan


yang nyata untuk menurunkan biaya. Lokasi di tempat asing dengan upah lebih rendah dapat
membantu menurunkan baik biaya langsung maupun biaya tidak langsung.

2. Memperbaiki Rantai Pasokan. Rantai pasokan (supply chain) biasanya dapat diperbaiki
dengan menempatkan fasilitas di negara dimana sumber daya tertentu itu berada.

3. Menghasilkan Barang dan Pelayanan yang lebih baik. Meskipun karakteristik barang dan jasa
dapat objektif dan diukur.

4. Memahami Pasar. Karena operasi internasional membutuhkan interaksi dengan pelanggan


asing, pemasok, dan pesaing bisnis lain, tidak terelakkan perusahaan internasional harus
mempelajari peluang barang dan jasa baru.

5. Belajar untuk memperbaiki operasi. Pembelajaran tidak dapat dilakukan dalam keterasingan.
Perusahaan dapat melayani usaha dan pelanggan dengan baik jika selalu bersikap terbuka
terhadap ide-ide baru.

6. Mendapatkan dan Mempertahankan Bakat Global. Organisasi Global dapat menarik dan
mempertahankan karyawan yang baik dengan menawarkan peluang kerja lebih banyak.

Pilihan-Pilihan Strategi Operasi

•Strategi Internasional Strategi

Internasional (international strategy) menggunakan ekspor dan lisensi untuk memasuki pasar
global. Strategi internasional adalah strategi yang paling tidak menguntungkan karena tingkat
respons lokalnya rendah dan pengangguran biayanya sedikit. Respon lokal hanya sedikit karena
kita mengekspor atau melisensikan barang dari negara asal.

•Strategi Multi Domestik


Strategi multidomestik (multidomestic strategy) membagikan kewenangannya (desentralisasi)
dengan memberikan otonomi yang cukup berarti pada setiap bisnis. Secara organisasi, hal ini
adalah anak perusahaan, waralaba, atau usaha patungan yang mandiri.

•Strategi Global

Strategi global (global strategy) memiliki tingkat sentralisasi yang tinggi, dimana kantor pusat
mengoordinasikan organisasi untuk mengupayakan standarisasi dan pembelajaran antarpabrik
sehingga dapat menghasilkan skala ekonomis.

•Strategi Transnasional

Strategi transnasional (transnational strategy) memanfaatkan skala ekonomi dan


pengetahuan,juga penekanan pada respons dengan menyadari kemampuan dasar tidak hanya
terdapat di negara “asal”, tetapi juga mungkin berada dimana saja.

PERAMALAN DAN PRODUCT LIFE CYCLES

PERAMALAN

Peramalan atau forecasting merupakan bagian terpenting bagi setiap perusahaan ataupun
organisasi bisnis dalam setiap pengambilan keputusan manajemen.

TUJUAN DAN FUNGSI PERAMALAN

Fungsi peramalan atau forecasting terlihat pada saat pengambilan keputusan. Keputusan
yang baik adalah keputusan yang didasarkan atas pertimbangan aoa yang akan terjadi pada
waktu keputusan itu dilaksanakan

Tujuan

Untuk mengkaji kebijakan perusahaan yang berlaku saat ini dan di masa lalu serta
melihat sejauh mana penhgaruh di masa datang
Peramalan diperlukan karena adanya time lag atau delay antara saat suatu kebijakan
perusahaan ditetapkan dengan saat implementasi
Peramalan merupakan dasar penyusutan bisnis pada suatu perusahaan sehingga dapat
meningkatkan efektivitas suatu rencana bisnis.

JENIS-JENIS PERAMALAN

Berdasarkan horizon waktu:

Peramalan jangka panjang


Peramalan jangka menengah
Peramalan jangka pendek
Berdasarkan fungsi dan perencanaan operasi di masa depan

Peramalan ekonomi
Peramalan tekonologi
Peramalan permintaan
Berdasarkan jenis data ramalan yang disusun:

Peramalan kualitatif
Peramalan kuantitatif
Berdasarkan sifat penyusunannya:

Peramalan subjektif
Peramalan objektif
BAGIAN 2

1. Gambarkan proses transformasi dari masukan menjadi keluaran pada perusahaan


pakaian jadi dan rumah makan. Apa persamaan dan perbedaannya?
Perusahaan pakaian jadi
Perusahaan rumah makan
Persamaan dari keduanya adalah dari seluruh proses yang terjadi pada bagian proses
output barang atau makanan akan langsung didistribusikan setelah menjalani beberapa
tahap.
Perbedaan dari keduannya adalah dimulai produk yang akan dihasilkan, tahapan yang
dilakukan.

2. Jelaskan perbedaan antara produktivitas total dengan produktivitas parsial. Satuan


apakah pada umumnya digunakan dalam mengukur produktivitas total?

Produktivitas parsial (partial productivity), adalah perbandingan antara output dengan


salah satu input.
Produktivitas total (total productivity), adalah perbandingan antara total output dengan
keseluruhan faktor input.
Faktor tersebut adalah bahan baku, tenaga kerja, energi, nodal, dll. Pengukuran pada
produktivitas total berdasarkan pendekatan rasio ouput per input dapat menggunakan
satuan fisik dari output dan input (ukuran berat, panjang, isi, dll) ataupun satuan moneter
dari output dan input (dolar, rupiah, pound sterling, dll).

3. Apakah yang dimaksudkan dengan perencanaan strategik ? Apa hubungannya dengan


perencanaan, pengadaan, perancangan dan pemanfaatan sarana operasi dan produksi ?

Perencanaan strategic (Strategic Planning) secara umum dapat diartikan sebagai


penetapan suatu acuan atau norma yang dapat digunakan sebagai dasar baik keputusan-
keputusan dan hasilnya dimasa depan melalui pertimbangan atas misi organisasi yang
sudah dirumuskan serta keadaan-keadaan lingkungan yang sedang dihadapi. Perencanaan
strategic ini nantinya juga akan menjadi dasar bagi perencanaan perdagangan,
perancangan (design), dan pemanfaatan sarana operasi dan produksi.
4. Sebutkan rangkaian kegiatan manajemen strategik. Jelaskan masing-masing dan
berikan contoh

1. Menetapkan Arah dan Misi Organisasi

Setiap organisasi pasti mempunyai visi,misi dan tujuan. Visi, misi dan tujuan ini akan
menentukan arah yang akan dituju oleh organisasi.

2. Memahami Lingkungan Internal dan Eksternal

Tujuan analisis lingkungan adalah untuk dapat mengerti dan memahami lingkungan
oraganisasi sehingga manajemen akan dapat melakukan reaksi secara tepat terhadap
setiap perubahan, selain itu agar manajemen mempunyai kemampuan merespon berbagai
isu kritis mengenai lingkungan yang mempunyai pengaruh yang cukup kuat terhadap
perusahaan.

3. Perumusan Strategi “Strategy Formulation”

Perumusan strategi melibatkan penetapan serangkaian tindakan yang tepat guna


mencapai tujuan perusahaan.

4. Implementasi Strategi “Strategy Implemented”

Impelementasi strategi ialah tahap selanjutnya sesudah perumusan strategi yang


ditetapkan. Penerapan strategi ini memerlukan suatu keputusan dari pihak yang
berwenang dalam mengambil keputusan untuk menetapkan tujuan tahunan, menyusun
kebijakan, memotivasi karyawan dan mengalokasikan sumber daya sehingga strategi
yang dirumuskan dapat dilaksanakan.

5. Evaluasi Strategi “Strategy Evaluation”

Evaluasi strategi ialah tahap akhir dalam manajemen strategis. Manajer sangat
membutuhkan untuk tahu kapan strategi tertentu tidak bekerja dengan baik. Evaluasi
strategi ialah alat untuk memperoleh informasi ini
5. Jelaskan secara singkat peran dan pentingnya kegiatan peramalan dalam perusahaan.

Peramalan sendiri dapat menjadi dasar untuk suatu rencana jangka pendek mengengah
ataupun jangka panjang sebuah perusahaan. Dalam suatu peramalan (forecasting)
diperlukan seminim mungkin kesalahan (error) didalamnya. Supaya bisa meminimalisir
tingkat kesalahan tersebut maka akan lebih baik apabila peramalan itu dilaksanakan
dalam satuan angka atau kuantitatif.
Peramalan memiliki tujuan untuk memprediksi prospek ekonomi dan aktivitas usaha dan juga
pengaruh lingkungan kepada prospek tersebut. Peramalan (forecasting) adalah suatu bagian yang
paling penting untuk setiap perusahaan maupun organisasi bisnis dalam saat mengambil
keputusan manajemen.

Anda mungkin juga menyukai