Anda di halaman 1dari 3

ARTIKEL DIET GIZI PASIEN STROKE

DISUSUN OLEH :

NAMA : SHINTA PUSPITASARI

NIM : 88190010

UNIVERSITAS ADHIRAJASA RESWARA SANJAYA

TAHUN AJARAN 2019/2020


Stroke atau penyakit peredaran darah ke otak adalah kerusakan pada bagian otak yang terjadi
bila pembuluh darah yang membawa oksigen dan zat zat gizi ke bagian otak tersumbat atau
pecah , akibatnya dapat terjadi beberapa kelainan yang berhubungan dengan kemampuan
konsumsi makan yang pada akhrinya mengakibatkan penurunan status gizi , untuk mengatasi
keadaan tersebut diperlukan diet khusus

Tujuan diet pada penderita stroke adalah untuk :

- Memberikan makanan secukupnya untuk memenuhi kebutuhan gizi pasien dengan


memperhatikan keadaan dan komplikasi penyakit
- Memperbaiki keadaan stroke seperti disfagia , pneumonia
- Mempertahankan keseimbangan cairan dan elektrolit

Syarat diet pada penderita stroke :

- Energi cukup , yaitu 25-45 kkal/kgBB . pada fase akut energi diberikan 1100-1500
kkal/hari
- Ptotein cukup , yaitu 0,8-1g/kgBB , apabila penderita berada dalam keadaan gizi
kurang , protein diberikan 1,2 – 1,5 g/kgBB , apabila penderita disertai komplikasi
ginjal kronik (GGK) protein diberikan rendah yaitu 0,6g/kgBB
- Lemak cukup , yaitu 20-25% dari kebutuhan total
- Karbohidrat cukup , yaitu 60-70% dari kebutuhan total
- Cukup vitamin dan mineral
- Serat cukup , yaitu membantu menurunkan kadar kolestrol darah dan mencegah
konstipasi
- Konsumsi cairan 6-8 gelas/hari
- Bentuk makanan disesuaikan dengan kondisi penderita
- Makanan diberikan dalam porsi dan sering
- Penggunaan garam dapur dalam jumlah yang terbatas

Bahan makanan yang diajurkan :

- Sumber karbohidrat : beras , kentang , ubi , singkong , hunkwe , tapioka , sagu ,


biskuit , bihun
- Sumber protein hewani : daging sapi dan ayam tanpa kulit , ikan , telur ayam , susu
skim
- Sumber protein nabati : semua kacang – kacangan dan produk olahan ( tahu , tempe )
- Sayuran : bayam , wortel , kangkung , kacang panjang , labu siam , tomat , tauge
- Buah – buahan : buah segar dijus ataupun diolah dengan cara disetup seperti pisang ,
pepaya , mangga , jambu biji , melon , semangka
- Sumber lemak : minyak jagung dan minyak kedelai , maragarine dan mentega
dikonsumsi dalam jumlah terbatas , santan encer

Bahan makanan yang tidak dianjurkan :

- Sumber karbohidrat : mie , soda ( baking powder) , kue- kue yang terlalu manis
- Sumber protein hewani : dagaing sapi , daging ayam yang berlemak , jeroan , keju ,
protein hewani yang diawetkan
- Sumber protein nabati : pindakas , produk kacang – kacangan oleahan yang diawetkan
- Sayuran : sayur – sayuran yang mengandung gas seperti kol , sawi , kembang kol ,
lobak
- Buah – buahan : buah- buahan yang mengandung gas seperti durian , nangka , dan
buah – buahan yan di awetkan
- Sumber lemak : santan kental , dan produk goreng – gorengan

Contoh menu sehari untuk penderita srtoke

Pagi : nasi tim / bubur

Telur dada , cah labu siam , susu skim

Snack ( pukul 09.00) : puding maizena

Siang : nasi tim / bubur , ayam panggang bb kuning , tumis tempe , sup sayuran , pepaya ,

Snack ( pukul 16.00) : susu skim

Malam : nasi tim / bubur , ikan panggang bumbu tomat , sayur asem , tahu bacem , melon

Anda mungkin juga menyukai