Anda di halaman 1dari 16

DIET DAN NUTRISI PADA PENDERITA

GAGAL JANTUNG (CHF)


A. PENGERTIAN

• Gagal jantung kongestif adalah ketidakmampuan jantung untuk


memompa darah keseluruh tubuh. Gagal jantung dapat di definisikan
sebagai abnormalitas dari fungsi struktural jantung atau sebagai
kegagalan jantung dalam mendistribusikan oksigen sesuai dengan yang di
butuhkan pada metabolisme jaringan, meskipun tekanan pengisian
normal atau adanya peningkatan tekanan pengisian (MC MURRAY ET AL.2012).
B. ETIOLOGI
ETIOLOGI GAGAL JANTUNG KONGESTIF TERBAGI MENJADI DUA, YAITU:
GAGAL JANTUNG KIRI
a. Coronary artery disease merupakan penyakit koroner arteri karena adanya penyumbatan dan penyempitan di
pembuluh darah arteri koroner.
b. Infark miokard merupakan kematian sebagian jaringan otot jantung yang disebabkan hentinya sediaan darah di
jantung.
c. Stenosis merupakan gangguan pada pembukaan katup aorta jantung yang tidak terbuka secara penuh.
d. Insufisiensi aorta merupakan kebocoran pada katup aorta dimana katup aorta tidak dapat menutup rapat.
GAGAL JANTUNG KANAN
a. Embolus pulmoner merupakan penyumbatan pada arteri pulmonalis akibat adanya emboli.
b. PPOM merupakan singkatan dari Penyakit Paru Obstruksi menahun yang menyerang saluran napas dengan
dikarakteristikan oleh adanya keterbatasan aliran udara.
c. Gagal jantung kiri merupakan bagian gagal jantung bagian kiri yang memiliki etiologi tersendiri.
C. PATOFISIOLOGI
1. GAGAL JANTUNG KIRI
Terjadinya CAD (coronary artery disease) dapat mengakibatkan terjadinya miokard infark. Jika sudah
terjadi miokard infark maka otot jantung akan mati sebagian dan tidak mampu untuk memompa
dengan baik. Bagian ventrikel kiri jantung tidak dapat memompa dengan baik sehingga keadaan
tersebut dapat menurunkan aliran dari jantung sebelah kiri keseluruh tubuh. Akibatnya, darah akan
tertahan di atrium kiri, pembuluh darah vena pulmonalis, dan juga bisa terdapat bendungan di paru.
Pada saat terjadinya aliran balik darah kembali menuju ventrikular pulmonalis, tekanan kapiler paru
akan meningkat (>10 mmhg) melebihi tekanan kapiler osmotik (>25 mmhg). Keadaan ini akan
menyebabkan perpindahan cairan intravaskular ke dalam interstitium paru dan menginisiasi edema.
2. GAGAL JANTUNG KANAN
Disfungsi ventrikel kanan dapat di katakan saling berkaitan dengan disfungsi ventrikel kiri pada gagal
jantung apabila di lihat dari kerusakan yang diderita oleh kedua sisi jantung, misalnya setelah
terjadinya infark miokard atau tertundanya komplikasi yang ditimbulkan akibat adanya progresifitas
pada bagian jantung sebelah kiri. Pada gagal jantung kanan dapat terjadi penumpukan cairan di hati
dan seluruh tubuh terutama di ekstremitas bawah maupun atas.
D. MANIFESTASI KLINIS
Gagal jantung kiri :
1. Dipsnea
2. Sianosis
Gagal jantung kanan :
1. Edema perifer
2. Hepatomegali
E. KOMPLIKASI
1. Serangan jantung
2. Stroke
3. Henti jantung
4. Penyakit arteri perifer
5. Angina
6. Eneurisme
7. Emboli paru
F. NUTRISI
Nurisi disebut juga sebagai zat gizi. Nutrisi adalah zat dalam makanan yang dibutuhkan organisme untuk
dapat tumbuh dan berkembang dengan baik sesuai dengan fungsinya.
Fungsi nutrisi :
1. Sumber energi : tubuh manusia membutuhkan energi setiap hari untuk melaksanakan fungsi internal,
dan tubuh juga membutuhkan energi untuk aktivitas fisik dan fokus mental. Karbohidrat adalah sumber
utama energi tubuh, karena mereka terurai menjadi gula yang bertindak sebagai bahan bakar untuk
kegiatan sehari-hari.
2. Tumbuh kembang : mengkonsumsi makanan yang kaya vitamin dan kaya mineral membantu tubuh
untuk tumbuh dan berkembang dengan baik sejak kecil hingga dewasa. Protein merupakan nutrisi
penting untuk pertumbuhan, karena membantu memperbaiki dan membangun jaringan untuk otot,
tulang, kulit dan darah.
3. Mencegah penyakit : mengkonsumsi makanan kaya nutrisi juga membantu menjaga kesehatan tubuh
untuk masa depan dengan meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan mencegah penyakit.
G. MANAJEMEN NUTRISI (DIET)
Tujuan diet pada penderita gagal jantung adalah ;
1. Memberikan makanan secukupnya tanpa memberatkan kerja jantung.
2. Menurunkan berat badan bila terlalu gemuk.
3. Mencegah atau menghilangkan penimbunan garam atau air.

Pemilihan bahan makanan bagi penderita gagal jantung :


1. Kandungan jumlah dan jenis lemak :
Minyak dipilih yang kandungan asam lemak jenuhnya rendah, seperti minyak jagung dan kedelai. Minyak palm
seperti minyak kelapa sawit dan kelapa dihindari, karena asam lemak jenuhnya tinggi dan juga semua lemak
hewan seperti hati, jeroan dan otak.
2. Kandungan serat
Sayuran yang mengandung serat banyak yaitu labu siam, timun, belimbing, seledri mengandung kalium dan
mempunyai efek diuretika.
LANJUTAN…
Beberapa contoh jenis nutrisi untuk kesehatan jantung :
1. Kacang : perbanyak makan kacang, misalnya kacang merah. Selain kaya akan fitonutrien
yang baik untuk jantung, kacang-kacangan juga mengandung serat dan air yang membuat
cepat kenyang. Kondisi ini tentu membantu untuk tidak mengonsumsi lebih banyak kalori.
2. Biji-bijian utuh : mengonsumsi biji-bijian utuh seperti gandum, beras merah, atau jagung
sebagai sumber utama karbohidrat, dapat menurunkan risiko terkena penyakit terutama
gagal jantung. Hal ini karena biji-bijian mengandung protein, serat, antioksidan, vitamin B,
dan mineral. Mineral yang dimaksud adalah zat besi, zinc, dan magnesium.
3. Apel : mengonsumsi 1-2 apel per hari diyakini dapat mengurangi risiko penyakit jantung.
Apel efektif mengurangi kolesterol jahat dalam tubuh dan membantu mengatur gula darah.
Hal ini karena terjadi karena selain mengandung fitonutrien, apel juga mengandung
senyawa lain yang baik untuk jantung, yaitu epicatechin. Zat ini adalah senyawa yang kaya
akan antioksidan dan dapat membantu mengurangi tekanan darah.
LANJUTAN…

4. Anggur : manfaat anggur berpotensi mencegah penyakit jantung karena


buah anggur mengandung serat dan flavonoid yang baik untuk mencegah
kerusakan jantung.
5. Buah beri : ragam buah beri seperti bluberi, stroberi, rasberi, dan
blackberry dapat dijadikan camilan sehat. Buah beri yang kaya akan serat dan
antioksidan diduga mampu mengurangi peluang terjadinya serangan jantung.
6. Teh hijau : berdasarkan hasil penelitian, mereka yang meminum lebih dari
lima cangkir teh hijau dalam sehari memiliki risiko sekitar 25 persen lebih
rendah mengalami kematian akibat serangan jantung.
LANJUTAN…
7. Bayam : bayam mengandung vitamin A, vitamin K, serat, asam folat, magnesium,
mangan, kalium, protein. Kandungan kolin dan inositol dalam bayam mampu menurunkan
risiko terjadinya penimbunan plak pembuluh darah jantung.
8. Ubi jalar : ubi jalar memiliki kandungan potasium lebih besar dari pisang. Potasium
merupakan mineral yang baik untuk kesehatan jantung dan berperan membantu
mengeluarkan natrium untuk menurunkan tekanan darah.
9. Yogurt : yoghurt memiliki kandungan nutrisi yang baik bagi tubuh diantaranya kalium
dan kalsium. Yoghurt rendah lemak sangat direkomendasikan untuk menjaga jantung agar
tetap sehat.
PENGATURAN MAKANAN PADA DIET
GAGAL JANTUNG
Bahan Makanan Dianjurkan Dibatasi

Sumber Karbohidrat Nasi tim, roti, mie, kentang, makaroni, tepung beras, Makanan yang mengandung gas atau alkohol seperti,
tape, biskuit
terigu, sagu, gula pasir, gula merah, madu, sirup.

Sumber Protein Hewani Daging sapi tanpa lemak, ayam tanpa kulit, ikan, Daging dan ayam berlemak, daging yang
telur,susu rendah lemak diawetkan/dikalengkan seperti kornet, nugget, sosis,
hati, limpa, babat, otak, kepiting, kerang, keju, dan
susu full cream.

Sumber Protein Nabati Kacang kedelai dan hasil olahannya seperti tahu dan Kacang-kacangan digoreng seperti kacang tanah,
kacang mete
tempe, kacang hijau

Sayuran Sayuran yang tidak menimbulkan gas : bayam, buncis, labu Sayuran yang dapat menimbulkan gas seperti kol,
kembang kol, lobak, sawi, nangka muda
kuning, labu siam, wortel, kacang panjang, tomat,
gambas, kangkung, kecipir, daun kacang panjang, ketimun,
daun selada dan tauge.

Buah-buahan Buah-buahan atau sari buah: jeruk, apel, pepaya, melon, Buah yang dapat menimbulkan gas dan tinggi lemak
jambu, pisang, alpukat, belimbing, mangga seperti durian, nangka, cempedak, nanas.

Minuman Teh,cokelat, sirup Kopi, teh kental, minuman mengandung soda dan
alcohol
CONTOH MENU MAKANAN SEHARI-HARI
Pagi (06.00-08.00) Siang (12.00-13.00) Malam (18.00-19.00)

Nasi Tim Ikan Pindang Orak-arik Nasi Tim Daging bumbu tomat Oseng- Nasi Tim Ayam panggang bumbu
oseng tempe Sayur Bening Bayam kecap Pepes Tahu Cah Sayuran
wortel Teh manis Buah : Jeruk Manis

Pukul : 10.00 Pukul :16.00 Pukul: 21.00


Selingan Slada Pepaya Buah : Pisang Ambon
Selingan Juice : Pepaya
KESIMPULAN
• Pola makan yang baik pada pasien penyakit jantung
merupakan hal yang sangat penting. Namun dalam
kenyataannya pola makan pada pasien gagal jantung
kongestif belum dilaksanakan dengan sebaik-baiknya.
Kendala utama penanganan diet penderita
kardiovaskuler adalah kejenuhan atau ketidakpatuhan
dalam menjalankan diet. Kepatuhan diet dipengaruhi
oleh tingkat pengetahuan, pendidikan, sosial ekonomi,
dan dukungan keluarga. Melakukan diet yang tepat
bisa membantu pasien untuk memulihkan serta
menunjang pengobatan jantung yang dilakukan.
Makanan dan minuman yang dikonsumsi oleh pasien
penyakit jantung tentu saja harus diatur sesuai dengan
jadwal diet dan nutrisi yang telah disusun.

Anda mungkin juga menyukai