1. Sumber hidrat arang atau karbohidrat: bubur, kentang rebus, biskuit dan tepung-tepungan yang
dibuat bubur atau puding.
Bubur Ayam
Bagi penderita sakit maag akut sangat berguna untuk mencegah dan meringankan serangan rasa
sakit. Sebaiknya hindari sate jeroan yang sulit dicerna, namun sebagai penambah rasa boleh
ditambahkan telur rebus, kecap dan sedikit kerupuk.
Kentang rebus
Sumber karbohidrat yang baik dan mampu memberikan rasa kenyang yang cukup lama. Bubur
kentang atau jus kentang yang bersifat basa di pagi hari bermanfaat untuk menetralisir asam
lambung sebelum Anda menyantap makanan lain.
2. Sayur yang tak berserat dan tidak menimbulkan gas: labu kuning, labu siam, wortel, brokoli
Brokoli
Merupakan sumber kalium dan sulfur yang baik. Sulfur mampu berperan sebagai antioksidan
pelindung lapisan dalam kulit lambung. Makanan lain yang mengandung sulfur adalah bawang
merah dan bawang putih.
3. Buah-buahan yang tidak asam dan tidak beralkohol : pisang, pepaya, tomat
Pisang Masak
Kalium yang dikandung dalam buah pisang dan pepaya bermanfaat menyeimbangkan ph (derajat
keasaman) di dalam lambung. Pisang juga mampu memberi rasa kenyang sehingga amat baik
dikonsumsi di antara waktu makan. Selain itu, pisang juga kaya akan potasium yang mampu
menormalkan peningkatan tekanan darah akibat serangan stres.
Lidah Buaya
Bermanfaat meredakan panas dalam dan mempercepat penyembuhan luka. Kandungan saponinnya
mempunyai kemampuan antiseptik, sedangkan kandungan antrakuinon dan kuinonnya berkhasiat
sebagai antibiotik, penghilang rasa sakit dan merangsang pertumbuhan sel baru pada kulit.
Sumber karbohidrat, seperti beras di bubur/tim, roti bakar, krakers, kentang rebus,
tepung-tepungan dibuat bubur atau dibuat menjadi puding.
Sumber protein hewani, seperti daging empuk, hati, ayam, ikan yang direbus, ditumis,
diungkep, dipanggang, telur yang direbus, ditim, didadar, dicampur dalam makanan
dan minuman, dan susu maksimal 2 gelas perhari.
Sumber protein nabati, misalnya tahu, tempe ditim, direbus, ditumis, dan susu kedelai
Sayuran, sayuran yang berserat rendah seperti kacang panjang, buncis muda, labu
siam, bayam, tomat masak, wortel yang dikukus, direbus.
Buah-buahan, semua sari buah; buah segar yang matang (tanpa kuit dan biji) serta
tidak menimbulkan gas seperti pepaya, pisang, jeruk dan alpukat.
Lemak nabati, margarin, dan minyak dalam jumlah terbatas untuk menumis,
mengoles dan setup.
Minuman, teh encer dan sirup
Bumbu, garam, vetsin, gula, cuka, salam, laos, kunyit, kuci dalam jumlah terbatas.
Sedangkan makanan yang tidak boleh atau sebaiknya dihindari terlebih dahulu ketika
anda tengah menderita sakit tipes, diantaranya:
Sumber karbohidrat, misalnya beras ketan, beras tumbuk/merah, roti whole wheat
(gandum), jagung, ubi, singkong, talas, dodol dan kue kue yang manis dan gurih.
Sumber protein hewani, daging berserat kasar, serta daging, ayam, ikan yang
diawetkan.
Sumber protein nabati, kacang merah serta kacang-kacangan kering seperti kacang
tanah, kacang hijau dan kacang kedelai.
Sayuran, sayur-sayuran yang berserat tinggi seperti daun katuk, daun singkong, daun
pepaya, daun dan buah melinjo, oyong, serta sayuran yang dimakan mentah.
Buah-buahan, buah-buahan yang dimakan dengan kulit, misalnyaapel, jmbu biji, serta
jeruk yang dimakan dengan kulit ari, buah-buahan yang mengadung gas seperti
nangka dan durian.
Lemak, minyak untuk menggoreng, lemak hewani, kelapa dan santan
Minuman, kopi, dan teh kental, minuman yang mengandung soda dan alkohol.
Bumbu, cabe dan merica.