Diet khusus bagi pasien dengan Mempertahankan atau memperbaiki penyakit ginjal kronik yang status gizi, menjaga keseimbangan cairan dan elektrolit, dan menjaga mendapatkan terapi pengganti agar akumulasi produk sisa ginjal berupa hemodialisis. metabolisme tidak berlebihan.
Jenis Diet Hemodialisis Tips Menjalani Diet
Dialisis 1, protein 60 gr, BB ± 50 kg Makan secara teratur dengan porsi kecil Dialisis 2, protein 65 gr, BB ± 60 kg dan sering Dialisis 3, protein 70 gr, BB ± 65 kg Untuk mengontrol cairan, masaklah tanpa kuah, seperti tumis, panggang, bakar, kukus Kebutuhan Gizi Rebus sayuran 2 kali sebelum diolah untuk menurunkan kadar kalium Energi 35 kkal/kgBB ideal/hari Batasi asupan natrium atau garam (usia <60 tahun), 30-35 kkal/kgBB Gunakan bumbu dapur untuk menambah ideal/hari (usia >60 tahun) cita rasa, seperti bawang, kunyit, jahe Protein 1,0-1,2 gr/kgBB ideal Berjemur di bawah sinar matahari pagi perhari, minimal 50% protein untuk memenuhi kebutuhan vitamin D bernilai biologis tinggi (hewani) Lakukan aktivitas fisik secara rutin Lemak 25%-35% dari total sesuai dengan kemampuan dan kondisi kebutuhan energi Makanan tinggi kalori (sirup, madu, gula) sebagai penambah kalori (batasi jika Karbohidrat 55%-70% dari total kadar gula darah tinggi). kebutuhan energi Kalium 2-3 gr/hari atau 40 mg/kgBB tanpa edema Makanan yang Dianjurkan Cairan 750-1000 ml ditambah dengan urine yang dikeluarkan Karbohidrat: Nasi, bihun, mie, jagung, makaroni, tepung-tepungan Makanan yang Protein: Tidak Dianjurkan Telur, daging, ikan, ayam Karbohidrat: Lemak: Kentang, havermut, singkong, ubi-ubian Minyak jagung, minyak kacang Protein: Vitamin: Kacang-kacangan, tahu, tempe Semua sayuran dan buah dengan Lemak: kadar kalium rendah-sedang Lemak hewani, minyak kelapa, santan Ketimun, tauge, buncis, Pada S Vitamin: ayur kangkung, kacang D il a k u k Sayuran dan buah-buahan tinggi kalium an panjang, kol, kembang Perebu san 2 Alpukat, pisang, belimbing, durian, nangka, kol, salada, wortel Kali Se belum kelapa Pengol Pepaya, jambu biji, sawo, ahan Kailan, daun singkong, paprika, bayam, daun pepaya, jantung pisang pear, stroberi, apel, jeruk manis