Anda di halaman 1dari 23

MAKAN ENAK TETAP SEHAT

1
Menua (aging) merupakan
proses perubahan yang akan
dialami oleh semua orang dan
tidak dapat dihindari. Yang
dapat diusahakan adalah tetap
sehat pada saat menua (healthy
aging)

Perubahan ini dipengaruhi oleh faktor


usia, pola makan, merokok, olah raga,
stress/penyakit
2
Menurut WHO lansia dikelompokan
menjadi 4 kelompok :

 Middle age (Pertengahan) : 45-59 tahun


 Elderly (lansia) : 60-74 tahun
 Old (Tua) : 75-90 tahun
 Very old (sangat tua) : >90 tahun

3
 Buatlah masakan dengan bumbu yang tidak merangsang
seperti pedas atau asam karena dapat mengganggu
kesehatan lambung dan alat pencernaan
 Kurangi pemakaian garam, yaitu tidak lebih dari 5 gr /hari.
Untuk mengurangi resiko darah tinggi
 Kurangi asupan santan, daging, dan minyak agar lemak
darah tidak tinggi.
 Batasi konsumsi makanan tinggi kolesterol
 Perbanyaklah konsumsi makanan yang berkalsium tinggi
seperti susu dan ikan, untuk mengurangi resiko keropos
tulang
5
 Perbanyak konsumsi makanan berserat dan sayuran
mentah agar pencernaan lancar dan tidak sembelit
 Kurangi konsumsi gula dan makanan yang mengandung
karbohidrat tinggi, terutama bagi penderita diabetes agar
tidak terjadi komplikasi
 Gunakan sedikit minyak dan kurangi makanan yang
digoreng, bersantan kental dan berlemak.
Karena kolesterol di dalam pembuluh darah dapat
menyumbat pembuluh darah sehingga mengakibatkan
penyakit jantung
 Buatlah masakan lunak dan mudah dikunyah agar
kesehatan gigi terjaga

6
Implikasi Perubahan
Terhadap Kebutuhan Nutrisi

• Usia lanjut membutuhkan


lebih sedikit kalori karena
metabolisme melambat dan
aktivitas menurun, sedangkan
kebutuhan nutrisi lainnya
tetap tinggi.

7
Implikasi Perubahan
Terhadap Kebutuhan Nutrisi

• Menurunnya fungsi faali


mengganggu fungsi
pencernaan dan
penggunaan zat gizi serta
menurunnya selera
makan membuat
kelompok usia lanjut
rentan terhadap defisiensi
gizi
8
Masalah Gizi Pada Usia
Lanjut

• 50% penduduk usia lanjut Indonesia


menderita anemia

• Prevalensi gizi kurang di 3 panti Werdha di


Jakarta(th 1996): 38,4%

• 16,28% pasien usia lanjut yang dirawat di


ruang penyakit dalam menderita dehidrasi
9
Anjuran sehat dengan
Gizi Seimbang

Anjuran konsumsi:

• KH: 60-70%
• Protein: 10-15%
• Lemak: 20-25%

10
Anjuran Gizi untuk
Usia Lanjut

1. Lebih banyak air:


8 gelas sehari
Kebutuhan 8 gelas air sehari
dapat dipenuhi dari:
Untuk mencegah konstipasi - air putih
dan dehidrasi - Susu, teh
- Jus buah
• Kebutuhan cairan per hari - Kuah sayur
= 30 - 35 ml/kg BB ideal - air dari bubur kacang ijo
dll

11
Anjuran Gizi untuk Usia Lanjut

2. Lebih banyak serat:


20 – 30 g sehari

Untuk mencegah
konstipasi, menurunkan
kolesterol, menurunkan
risiko penyakit jantung
dan kanker

12
Bahan Makanan Sumber Serat

• Serat tidak larut: sayuran,


bran/bekatul, buah dengan kulit,
sereal, kacang- kacangan (untuk
mencegah konstipasi)

• Serat larut: buah, havermut,


agar-agar (menurunkan
kolesterol)

13
Anjuran Gizi untuk Usia Lanjut

3. Lebih sedikit Kalori


Terutama batasi KH sederhana
dan lemak jenuh.
Karena menurunnya jumlah otot
dan aktivitas
• KH sederhana: gula, sirup, madu, permen (lansia :
gula maks : 4-8 sdt/hari)
• KH komplek: beras, jagung, ubi, roti, singkong
• Lemak jenuh: minyak kelapa, santan, margarin,
mentega, lemak hewan, susu full cream
• Lemak tidak jenuh: minyak jagung, minyak kacang,
minyak kedele, kacang tanah, kacang mede, alpukat 14
Anjuran Gizi untuk Usia Lanjut

4. Cukup Kalsium Bahan makanan sumber


Kalsium :
• Untuk menghambat •Susu, susu non fat
kehilangan kalsium •Produk susu: yoghurt, keju
tulang/osteoporosis
terutama pada wanita •Ikan yang dimakan dengan
pasca menopause tulang: ikan teri, rebon, ikan
duri lunak (presto), ikan
• Kebutuhan Kalsium: sarden
- 800 mg/hr •Sayuran hijau: bayam,
daun singkong, brokoli
15
Anjuran Gizi untuk Usia Lanjut

5. Vitamin D Sumber Vitamin D


•Bahan makanan: susu dan
• Vit D dibutuhkan untuk margarin yang difortifikasi vit
membantu absorbsi D, hati, minyak ikan cod.
kalsium

• Lansia umumnya kurang •Paparan Sinar matahari


kena sinar matahari langsung selama 15 menit
sehari cukup memenuhi
kebutuhan vit D
• Kebutuhan: 200 IU

16
Anjuran Gizi untuk Usia Lanjut

6. Vitamin B12 & Zat Besi


• Mencegah risiko anemia dan mempertahankan
fungsi syaraf
• Bahan makanan : Hati, Daging, Ikan, Ayam,
Telur, Tempe, Tahu
• Kebutuhan: 1,0 mg

17
Anjuran Gizi untuk Usia Lanjut

7. Lebih Banyak Antioksidan


(Vitamin E, C dan betakaroten)

• Membantu mencegah atau


memperlambat datangnya penyakit
ketuaan seperti atherosklerosis, alzheimer

• Kebutuhan Vit E: 25 mg, Vit C 100 mg,


betakaroten: 6 mg

18
Anjuran Gizi untuk Usia Lanjut
8. Batasi Garam, Gula dan Lemak

• Garam berlebih tidak menguntungkan bagi


penderita kronis: hipertensi

• Anjuran penggunaan Natrium 2000 mg/hr


= 5 g/hr

• Batasi kopi dan teh

19
20
TEH
Minuman teh mengandung antioksidan
(Polifenol) yg sangat tinggi, serta zat anti
kanker dan tumor. terutama teh hijau
Teh Sebaiknya tidak diminum setelah
makan.
Mengandung Fluorid yang dapat
mencegah pertumbuhan karies pada gigi,
mencegah radang gusi, dan gigi
berlubang.
MENUJU HARI TUA YANG BERGUNA, SEJAHTERA,
DAN BAHAGIA

B erat badan berlebihan dihindari/dikurangi


A turlah makanan hingga seimbang.
H indari faktor-faktor agar risiko penyakit degeneratif :
Penyakit j\Jantung, Diabetes Mellitus, dll
A gar terus berguna dengan mempunyai kegiatan/hobby yang
bermanfaat.
G erak badan teratur wajib terus dilakukan.
I man dan taqwa ditingkatkan, hindari dan tangkal situasi yang
menegangkan.
A wasi kesehatan dengan memeriksakan badan secara periodik.

Anda mungkin juga menyukai