Anda di halaman 1dari 3

TUGAS KMB III

NAMA MAHASISWA : ERNA ROKHIM


KELAS : NGAWI, SRAGEN, GROBOGAN
MATERI : STROKE

DEFINISI STROKE :

 adalah merupakan kondisi defisit neurologis klinis, yang terjadi secara mendadak (akut),
menetap (>24jam), dapat menyebabkan kecacatan bahkan kematian dan semata-mata
akibat dari gangguan peredaran darah otak (GPDO)

STROKE DIBEDAKAN ADA 2 MACAM :

1. Hemorrhagic Stroke : karena hemorargie atau pecahnya pembuluh darah


2. Ischemic Stroke : karena sumbatan yang menyebabkan iscemik atau kematian jaringan
otak

EPIDEMIOLOGI : menurut National Stroke Association :

 10% sembuh total


 25% sembuh dengan sedikit gangguan minor
 40% didapatkan gangguan tingkat sedang hingga lanjut yang memerlukan perawatan
khusus
 10% memrlukan perawatan khusus dengan perawat di rumah atau melalui fasilitas jangka
panjang
 15% meninggal
 14% mengalami gangguan stroke ulang 1 tahun pasca stroke pertama

FAKTOR RESIKO

1. Yang dapat diubah : hipertensi, DM, merokok, penyalahhgunaan obat, alkohol,


kontrasepsi oral, dislipidemia, obesitas, hematokrit meningkat.
2. Yang tidak dapat diubah : usia, jenis kelamin, ras, riwayat keluarga, PJK, fibrilasi atrium.

KLASIFIKASI STROKE

 Berdasarkan Penyebabnya :
1. Stroke non hemoragik disebabkan emboli dan trombotik
2. Stroke hemoragik bisa terjadi di intracerebral , intracereberal dan subaracnoid

STROKE ISKEMIK (SNH) :

1. TROMBOTIK : terjadi akibat adanya sumbatan/okulasi pembuluh darah trombus yang


biasanya terjadi di pembuluh darah perifer otak
Faktor resiko : DM, Hipertensi menahun, dislipidemia, atherosclerosis, penyakit jantung.
2. EMBOLIK : penyumbatan darah otak akibat lepasnya embolus dari intraluminal jantung,
dan sumber lain yang biasanya mengenai pembuluh darah proksimal otak.
Faktor resiko : atrial fibrilasi.
Macam-macam stroke Iskemik menurut perjalanannya :

1. TIA (Transient Ischemic Attack) = serangan otak sepintas


2. RIND ( Reversible Ischemic Neurologic Deficit)
3. Progressing Stroke = Stroke in Evolution : merupakan defisit neurologis fokal yang
sedang berkembang menjadi hemiparesis total.
4. Completed stroke
5. Silent stroke

STROKE HEMORAGIK (SH)

 Faktor Resiko :
 Aneurisma
 Arteri Vena Malformation (AVM)
 Gangguan hemostasis : misalnya penggunaan obat antiplatelet, obat antikoagulan,
trombolitik dll.

DIAGNOSIS
 Anamnesis :
 Keluhan utama (RPS) : tangan dan kaki sulit/tidak dapat digerakkan/kesemutan,
bicara pelo, wajah merot/asimetris, gangguan penglihatan, gangguan menelan,
penurunan kesadaran.
 RPD : riwayat TIA, hipertensi, DM, penyakit jantung dll.
 RPK : riwayat stroke/TIA, hipertensi, DM, penyakit jantung dll
 Riwayat kebiasaan : merokok, aktivitas (olahraga, pekerjaan, pola makan,
penggunaan obat-obatan tertentu)
 Pemeriksaan fisik :
 Vital sign
 Pemeriksaan neurologis : kesadaran, fungsi luhur, fungsi vegetatif, fungsi sensori,
fungsi motorik (kekuatan tonus, refleks fisiologis, refleks patologis)
 Pemeriksaan nervi cranialis : N.III, N.VII, N.XII
 Meningeal Sign (k/p)
 Pemeriksaan fisik khusus :
Siriraj’sscore = (2,5x5 kesadaran)+(2x muntah)+(2x nyeri kepala)-(3x ateroma)-12
Interpretasi hasil =
>0,5 = SH
<-1 = SNH
 Pemeriksaan Penunjang :
1. Pemeriksaan laborat : cek darah lengkap, profil lipid, GDS, fungsi ginjal, fungsi
hati, elektrolit
2. ECG
3. Pemeriksaan radiologi : rontgen thorak PA, CT Scan kepala

PENATALAKSANAAN :
 MEDIKAMENTOSA
 SNH :
1. Trombotik :
a. Antiagregasi platelet : Aspilet, CPG, dipiridamol, ticlopidin,cylostazol
b. Trombolitik : rtPA (golden periode < 3jam)
c. Neuroprotektan : citicolin
2. Embolik :
a. Antikoagulan : heparin, warfarin (oral), LMWH
b. Neuroprotektan : citicolin
 SH :
1. Asam tranexamat
2. Antivasospasme : nimodipin
3. Neuroprotektan : citicolin, piracetam

Anda mungkin juga menyukai