THYPOID
Disusun Oleh :
Agustina Suryanti
NIM. 132021030299
Mengetahui :
Nama Pembimbing Klinik Nama Mahasiswa
A. Pengertian
D. Patofisiologi
E. Pathway
F. Pemeriksaan Penunjang
Darah tepi
Hasil biakan yang positif memastikan demam tifoid akan tetapi hasil
negatif tidak menyingkirkan demam tifoid, karena hasilnya tergantung pada
beberapa faktor. Faktor-faktor yang mempengaruhi hasil biakan meliputi
jumlah darah yang diambil, perbandingan volume darah dari media empedu,
dan waktu pengambilan darah.
Pemeriksaan widal
Uji widal adalah suatu reaksi aglutinasi antara antigen dan antibodi
(aglutinin). Prinsip uji Widal adalah memeriksa reaksi antara antibodi
aglutinin dalam serum penderita yang telah mengalami pengenceran
berbeda-beda terhadap antigen somatik (O) dan flagela (H) yang
ditambahkan dalam jumlah yang sama sehingga terjadi aglutinasi. Aglutinin
yang spesifik terhadap salmonella typhi terdapat dalam serum klien dengan
typhoid juga terdapat pada orang yang pernah divaksinasikan. Antigen yang
digunakan pada uji widal adalah suspensi salmonella yang sudah dimatikan
dan diolah di laboratorium. Tujuan dari uji widal ini adalah untuk
menentukan adanya aglutinin dalam serum klien yang disangka menderita
typhoid. (Suriadi, 2006 : 283 dan Ngastiyah, 2005 : 238).
G. Penatalaksanaan medic
Dalam manajemen medik untuk penderita typhus abdominalis mencakup 3
hal yaitu :
Diet
Perawatan
Pengobatan
Jenis obat yang biasa digunakan untuk mengobati penderita typhus
abdominalis yaitu :
1) Kloramfenikol
2) Tiamfenikol
3) Kotrimoksazol