Anda di halaman 1dari 3

RESUME KEGAWATAN SISTEM

PERNAFASAN

Disusun oleh
Nama : ERNA ROKHIM
NIM : 132021030297

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH KUDUS

TAHUN 2022
System respirasi atau pernafasan mencakup semua proses pertukaran gas yang terjadi antara
atmosfir melalui :

1. Rongga hidung
2. Faring
3. Laring
4. Trakea
5. Bronkus
6. Paru-paru
7. Alveolus
8. Sel-sel melalui dinding kapiler darah
Kelainan pada system Pernafasan yaitu :

A. Influenza
Yaitu suatu infeksi virus yang menyebabkan demam,hidnung meler,sakit kepala,
batuk,tidak enak badan dan peradangan pada selaput lender hidung dan saluran
pernafasan.
Penyebab influenza adalah virus influenza tipe A dan B yang ditularkan melalui air liur
terinfeksi yang keluar pada saat penderita batuk atau bersin atau melalui kontak langsung
dengan sekresi ( ludah, air liur,ingus)penderita.
Gejalanya timbul dalam waktu 24-48 jam setelah terinfeksi dan bias timbul tiba-tiba.
B. Bronkitis
Yaitu suatu peradangan pada bronkus ( saluran udara ke paru-paru)
Macam-macam bronchitis :
1. Bronchitis infeksiosa yaitu disebabkan oleh virus,bakteri dan organisme yang
menyerupai bakteri (mycoplasma pneumonia dan chlamydia)
2. Bronchitis iritatif yaitu disebabkan oleh berbagai jenis debu, asap dari asam kuat,
ammonia,beberapa larutan organic,klorin,hydrogen sulfide,sulfur dioksida,dan
bromin, polusi udara yang menyebabkan iritasi ozon dan nitrogen dioksida, tembakau
dan rokok.
C. Asama
Yaitu suatu penyakit kronik yang menyerang saluran pernafasan (bronchiale) pada paru
dimana terdapat peradangan dinding rongga bronchiale sehingga mengakibatkan
penyempitan saluran nafas.
Ciri khas pada penderita asma yaitu sangat peka terhadap rangsangan seperti polusi
udara, serbuk sari,udara dingin,makanan, hewan berbulu,orama menyengat.
D. Polip
Yaitu suatu pertumbuhan dari selaputlendir hidung yang bersifat jinak
Penyebab polip tidak diketahui tetapi beberapa polip tumbuh karena adanya
pembengkakan akibat infeksi.
E. TBC
Yaitu suatu penyakit infeksi yang disebabkan oleh bakteri mikobakterium tuberkulosa.
Bakteri ini berbentuk batang dan tahan asam.
Gejala :
1. Demam tidak terlalu tinggi tapi lama
2. Penurunan nafsu makan dan berat badan
3. Batuk lama bias disertai dengan darah
F. Sesak nafas
Yaitu perasaan sulit bernafas yang terjadi ketika melakukan aktifitas fisik . sesak nafas
merupakan gejala dari beberapa penyakit atau atau dapat bersifat akut
G. Faringitis
Yaitu merupakan peradangan pada faring sehingga timbul nyeripada waktu menelan
makanan ataupun kerongkongan terasa kering. Gangguan ini disebabkan oleh infeksi
bakteri atau virus dan dapat disebabkan terlalu banyak merokok. Bakteri yang biasa
menyerang penyakit ini adalah bakteri streptococcus faringitis.
H. Pneumonia
Yaitu peradangan paru-paru dimana alveolus biasanya terinfeksi oleh cairan dan eritrosit
berlebih. Penyakit ini umumnya disebabkan oleh bakteri streptococcus, diplococus
pneumonia dan bakteri
I. Enfisema paru
Penyakit ini disebabkan oleh hilangnya elastisitas alveolus.
J. Dipteri
Merupakan penyakit infeksi yang disebabkan oleh corynebacterium diphterial yang dapat
menimbulkan penyumbatan pada faring.
K. Asfiksi
Yaitu merupakan gangguan dalam pengangkutan oksigen ke jaringan yang disebabkan
terganggunya fungsi paru-paru, pembuluh darah dan jaringan tubuh.
Contoh pasien yang mengalami asfiksi adalah :
1. Alveolus yang terisi air karena tenggelam
2. Keracunan karbonmonoksida yang disebabkan karena hemoglobin lebih mengikat
karbonmonoksida sehingga oksigen dalam darah berkurang.
3. Penyakit kanker yang mempengaruhi pertukaran gas diparu-paru yang penyebab
utamanya adalah asap rokok.

Daftar Referensi

Kurniawan,Wahyu.2008.Bahan Ajar IPA1.Yogyakarta: Universitas PGRI Yogyakarta

www.google.com Kategori : Sistem Pernafasan

www.google.com Kategori : Pengertian Sistem Pernafasan

www.wiki.org.co.id Kategori : Sistem Pernafasan pada manusia

Janqueira LC,Carneiro J.2007.Histologi Dasar Teks & Atlas. 10 th ed.Jakarta:EGC.p.335-54.

www.ensiklopediabebas.com

Anda mungkin juga menyukai