5. Focal
Kelainan yang ditandai dengan lesi stenotik idiopatik arteri
Cerebral
serebral pada anak-anak. Penyebabnya belum diketahui pasti,
Arteriopathy of
diduga multifaktorial
Childhood
FAKTOR RISIKO DAN PATOFISIOLOGI STROKE
PADA USIA MUDA
10. Vaskulitis Inflamasi pembuluh serebral dapat terjadi sebagai bagian dari
Serebral kelainan fokal atau sistemik yang juga dapat menyebabkan stroke.
2. Stroke Emboli
Pemeriksaan fisik :
Vital sign : temperature, tekanan darah, sinus ritme, kualitas karotis dan
adanya bruit, dan kualitas suara jantung dan adanya murmur.
Pemeriksaan neurologis : menentukan deficit neurologis yang dapat
memprediksi pembuluh darah yang terlibat dan mekanisme penyumbatan
pembuluh darah.
Pemeriksaan kelainan jantung seperti disritmia jantung (fibrilasi atrium),
adanya bising jantung (stenosis mitral), gagal jantung kongestif (setelah infark
miokard akut).
DIAGNOSIS
2. Stroke Emboli
Pemeriksaan Penunjang :
> Radiologi : CT Scan kepala (gambaran infark luas), MRI dan MRA.
Pemeriksaan EKG 12 lead : untuk mendeteksi pasien yang diduga adanya
Atrial Fibrilasi dan Infark Miokard Akut.
Pemeriksaan skor Framingham dan skor CHADS2 untuk memprediksi resiko
stroke ada pasien dengan Atrial Fibrilasi.
> Pemeriksaan foto toraks.
Pemeriksaan glukosa darah, elektrolit, BUN, kreatini, darah lengkap dengan
trombosit, International Normolized Ratio (INR) dan Protrombin Time (PT) dan
Activated Partial Tromboplastin time (APTT), C-Reactive Protein (CRP) atau
Erythrocyte Sedimentation Rate (ESR), kultur darah dan pemeriksaan
ekokardiografi.
DIAGNOSIS