KONSEP DASAR STROKE

dr. Aditya Kurnianto, Sp.N, AIFO-K, FINA

Divisi Neurointervensi
RSUP Dr. Kariadi
DEFINIS
I
• Gangguan fungsional otak
• Onset mendadak
WHO • Gejala klinis fokal / global
• Gangguan peredaran darah otak
• > 24 jam
DEFINIS
I
Stroke adalah suatu sindrom klinis dari gangguan fungsi serebral, baik fokal maupun
menyeluruh (global seperti dalam kasus koma), yang berlangsung secara cepat dan
lebih dari 24 jam atau berakhir dengan kematian tanpa ditemukannya penyebab
selain daripada gangguan vaskuler
 EPIDEMIOLOGI

Dampak ekonomi di
Penyebab kematian Penyebab kecacatan AS  stroke
nomor 2 di dunia nomor 1 di dunia iskemik mencapai
2.2 triliun dollar AS
pada 2050
Berdasarkan data Epidemiology
stroke registry di
indonesia (sejak tahun
2012  kerjasama
PERDOSSI dengan
Badan Penelitian dan
Pengembangan
Kemenkes RI) tahun
2014 didapatkan 5411
kasus stroke akut dari 75.2%
18 RS dengan angka kematian
kejadian stroke Global
hemoragik sebesar 33
%. 81% disabilitas
 Faktor Risiko
1. Usia
Faktor risiko yang tidak
2. Jenis kelamin
dapat dimodifikasi
3. Ras/etnis
4. Keturunan

1. Hipertensi 5. Riwayat stroke sebelumnya 9. Penggunana kontrasepsi oral

Faktor risiko yang 2. Diabetes mellitus 6. Stenosis karotis atau penggunaan hormone
dapat dimodifikasi
3. Penyakit jantung 7. Hiperhomosistinemi postmenopause
4. Kolesterol tinggi 8. Gaya hidup
Etiologi  Pembuluh darah besar meliputi :
• Penyakit aterosklerotik pada arteri besar dan
medium: hiperlidemia, hipertensi, DM,
hiperhomosisteinemia, radioterapi
• Penyakit non aterosklerotik pada arteri besar
dan medium: diseksi arteri, dysplasia
fibromuskular, penyakit moyamoya, sarcoidosis,
vasculitis fungal dan tuberculosis, vasculitis
varicella zoster, sindrom sistemik vasculitis

 Pembuluh darah kecil seperti atherosclerosis,

infeksi (pada sifilis, TB, aspergilosis), vaskulitis
Etiologi
 Kardioembolisme
 Status protrombosis
 Penyalahgunaan obat-obatan terlarang
Hal ini dapat menyebabkan terjadinya
vasospasme, vasculitis, aritmia jantung,
endokarditis.
 JENIS STROKE
Stroke Stroke
Hemoragik Iskemik
Lacunar small
Intracerebral vessel disease
hemorrhage (25%)
(59%)

Atherothromb
otic disease
(20%)

SAH
(41%)
Embolism
(20%)
KLASIFIKASI BERDASARKAN WAKTU
• Transient Ischemic Attack (TIA)
– Sembuh dalam < 24 jam.
• Stroke in-evolution.
– Berkembang dalam 1-2 hari.
• Reversible Ischemic Neurological Deficits
(RIND).
– Sembuh dalam < 3 minggu.
• Stroke Komplit.
– Masih ada gejala s/d > 3 minggu.
 STROKE ISKEMIK
1. Stroke trombotik
2. Stroke embolik.

7 7
 STROKE ISKEMIK -
TROMBOTIK
• Stroke trombotik terjadi akibat
penggumpalan darah (trombus)
pada pembuluh darah arteri
yang langsung mensuplai
darah ke otak. Bekuan darah
tersebut makin lama semakin
besar sehingga akhirnya
menyumbat aliran darah.

8 8
 STROKE ISKEMIK - EMBOLIK

• Gumpalan darah dari

jantung dapat akibat
penyakit katup jantung
atau ganggguan irama
jantung seperti fibrilasi
atrium.

9 9
 STROKE HEMORAGIK

• Perdarahan
intraserebral.
• Perdarahan sub-
arachnoid.

1 10
PATOFISIOLOGI

1 12
 STROKE ISKEMIK -- INFARK

• Saat serangan stroke 

terjadi kerusakan sel
otak di daerah tertentu
segera.
• Daerah yang rusak
tersebut dinamakan
infark.
• Kerusakan akan terjadi
beberapa menit – jam
setelah serangan terjadi.
1 13
 PENUMBRA

• Area dimana masih

ada aliran darah
namun tidak
mencapai batas
optimal.
• Berpotensi untuk
menjadi infark.
• Merupakan target
penanganan fase 1 14
Patofisiologi
 STROKE HEMORAGIK

• Penyebab:
– Hipertensi
– Ruptur aneurisma atau
AVM
– Tumor berdarah
– Kelainan pembekuan
darah.

1 11
Gejala yang terjadi tergantung dari
area mana yang mengalami
gangguan.

1 15
GEJALA STROKE

1 16
 GEJALA STROKE
• Kelumpuhan mendadak wajah atau anggota
badan (pada umumnya sesisi – hemiparesis)
• Gangguan bicara/komunikasi mendadak
( disartria atau afasia)
• Gangguan sensibilitas (kebas atau
kesemutan)
• Gangguan status mental (kesadaran menurun)
• Gangguan penglihatan (buta satu, dua mata
atau sesisi)
• Gangguan keseimbangan (vertigo, ataksia )
• Gangguan daya ingat (amnesia,dll) 1 17