. Professional Experiences
1. Head of Primary Healthy Center (Puskesmas) Glumpang Tiga , Aceh 1982-
1985.
2. Head of Internal Medicine Departement, Rantauprapat Hospital (1992-
2011)
3. Head of Hemodialysis Unit , Rantauprapat Hospital 1996-2011)
4. Hemodialysis Consultant , Pirngadi Hospital, Malahayaty Hospitam Medan
Nutrisi pada pasien Gagal
Ginjal kronik dan
Hemodialisis
Chairil Anwar Situmorang
Div Ginjal dan Hipertensi & Unit Hemodialisis RSU Pirngadi
Overview
Tujuan nutrisi dan diet management
Mengapa nutrisi penting
Pengaruh nutrisi pada pasien
Malnutrisi dan penyebabnya pada pasien penyakit gagal ginjal
Renal Guidelines dan rekomendasi
Berat badan ideal
Nutrient yang penting
Managemen cairan dan elktrolit
Potasium dan sumbernya
Garam dan pengaruhnya dengan cairan tubuh
Phosphat
Suplemen
Nutrisi yang optimal
Tujuan managemen nutrisi/diet pd
gagal ginjal (semua stadium)
Untuk mencapai dan mempertahankan status nutrisi
(makanan dan nutrien yang cukup, berat badan yang ideal).
Mencegah turunnya berat badan
Meminimalisir gangguan biokimia darah seperti tingginya K
atau Phosphat.
Mencegah restriksi diet yang berlebihan
Membantu keberhasilan pengobatan medik.
Mengapa nutrisi itu penting.
Makanan merupakan kebutuhan yang paling penting.
Makanan berperanan penting dalam penanganan penyakit
ginjal.
Nutrisi yang baik akan mempertahankan BB dan mencegah
komplikasi.
Mencegah malnutrisi.
Masuknya makan dapat
dipengaruhi oleh:
1. Anorexia
2. Nausea
3. Gangguan citarasa.
4. Adanya penyakit.
5. Gangguan emosi
6. Terganggunya dalam penyiapan makanan atau gangguan
mekanik menelan.
7. Diet makanan yang tak berasa.
Malnutrisi pada populasi penyakit
ginjal.
Etiologi malnutrisi : multifaktorial (demografi, penyakit
penyerta, usia tua, edukasi, penghasilan yang kecil,
keterbatasan fisik dll).
Malnutrisi : prediktor morbiditas misal ( penyembuhan luka
yang terganggu, mudah infeksi, mudah lelah, ) dan
meningkatnya mortalitas.
Malnutrisi primer terjadi jika nutrien yang dibutuhkan tidak
tercapai.
Malnutrisi ....
Malnutrisi sekunder : terjadi akibat perobahan kebutuhan
nutrient (misal meningkatnya kebutuhan pyridoxine dan
asam folat yang disebabkan gangguan metabolik karena
penyakit ginjal itu sendiri.
Gejala uremia menghambat nafsu makan dan oral intake
( lemas, mual, muntah, kram otot, gatal, rasa baal rongga
mulut, gangguan neurologi, cekukan dll).
Faktor terjadinya malnutrisi pada
penderita gagal ginjal
Kebutuhan yang meningkat dan keluarnya nutrisi yg bertambah
Metabolisme yang abnormal, absorbsi yang terganggu, dan utilisasi
nutrien yang terhambat.
Dialisis yang tidak adekuat
Hilangnya nafsu makan
Retriksi makan yang berlebihan.
Psikososial
Penyakit penyerta
Proses katabolisme dari dialisis.
Gangguan endokrin
Asidosis.
Effek Malnutrisi pada populasi
penyakit Ginjal
Meningkatkan kerentanan terhadap infeksi.
Terganggunya penyembuhan luka.
Fatique
Gangguan Kualitas hidup
Terganggunya fungsi fisik dan sosial
Meningkatnya mortalitas.
Berat Badan
Berat badan basah : BB sebelum dialisis (dijumpai edema)
Berat badan kering: BB tanpa edema, setelah dialisis. Inilah
BB yang dipakai untuk mengetahui BB yang hilang.
Beratr Badan Ideal: dihitung dengan BMI yaitu 20-25.
Nutrient yang penting
Protein
Energy
Phosphate
Potassium
Sodium
Nutrient ini jika terlalu banyak atau terlalu sedikit akan berkibat
bermacam macam persoalan.
NUTRIENTS Too much Too Little