Anda di halaman 1dari 6

DIET TINGGI SERAT,

TINGGI ANTIOKSIDAN
Annisa Rizky Maulidiana

SERAT ANTIOKSIDAN
• Polisakarida non pati yang terdapat pada makanan nabati
• Zat yang dapat menghambat, mencegah atau
• Dua golongan:
memperlambat reaksi oksidasi
Serat Larut Air  aliran darah  ↓lemak dan
kolesterol • Jenis:
Serat Tidak Larut Air  melancarkan pencernaan • Vitamin A, C, E
• Makanan berserat tinggi ~ energi rendah • Catechin
Cukup: Kenyang  menunda lapar  ↓ BB • Lycopene
Berlebih: Gas >>, diare, mengganggu penyerapan • Polyphenol
mineral: Mg, Fe, Ca • Isoflavon, dll
• Anjuran asupan serat sehari: 25 – 30 g
Berlebihan??
TUJUAN DIET
• Merangsang peristaltik usus agar defekasi dapat
kembali normal
• Membantu menangkal radikal bebas pada pasien
kanker

INDIKASI
• Konstipasi kronis
• Divertikulosis
• Irritable Bowel Syndrome (IBS)
• Obesitas
• Kanker

SYARAT DIET BM YANG DIANJURKAN


 Karbohidrat: Beras tumbuk, beras ketan hitam,
• Energi cukup sesuai dengan umur, gender, dan havermouth, bulgur, singkong
aktivitas
• Protein cukup, 10-15% dari kebutuhan energi total  Protein nabati: Kacang-kacangan (kacang hijau, kacang
merah, kacang kedelai, kacang tolo), sayuran yg berserat
• Lemak cukup, 10-25% dari kebutuhan energi total tinggi dan bergas: kol, kembang kol, sawi hijau, brokoli,
jagung muda, kacang panjang
• Karbohidrat cukup, sisa dari kebutuhan energi total
• Vitamin dan mineral tinggi  Buah-buahan: Dimakan dg kulitnya (jambu biji, apel,
• Cairan tinggi 2-2.5 L anggur, pir), mangga, nanas, pepaya

• Serat tinggi 30-50 g, terutama dari serat tidak larut air


 Lemak: Minyak dan santan

 Minuman: Susu, air 8-10 gelas/hari


Contoh Menu Sehari
PENGOLAHAN DAN PENYAJIAN MENU
Makan Pagi : Oatmeal
Gula jawa
Santan
Pisang dan kismis
• Disesuaikan dengan kondisi pasien dan
Jam 10.00 : Bubur kacang hijau
perkembangan penyakit
Makan Siang : Nasi merah
• Air minimal 8 gelas/hari. Minum sebelum Kalio daging
makan Tumis tempe
Pecel + lalapan timun dan selada
• Utamakan sayuran dalam bentuk mentah Buah jeruk

• Makanan yang bersantan dianjurkan Jam 16.00 : Salad buah

Makan Malam : Nasi merah


Fillet ikan bumbu rujak
Tahu goreng
Tumis brokoli dan wortel
Buah pepaya

TUJUAN DIET
• Memberikan makanan sesuai kebutuhan gizi yang
sedikit mungkin meninggalkan sisa
• Tidak merangsang saluran cerna

DIET RENDAH INDIKASI


SISA •

Diare berat
Inflamasi/obstruksi sal. Cerna
• IBS dengan diare
• Divertikulitis
• Hemorrhoid berat
• Pra dan pasca bedah sal. cerna
SYARAT DIET
• Energi cukup sesuai dengan umur, gender, dan
aktivitas
• Protein cukup, 10-15% dari kebutuhan energi total
• Lemak cukup, 10-25% dari kebutuhan energi total
• Karbohidrat cukup, sisa dari kebutuhan energi
total
• Asupan serat maksimal 8 g/hari

MACAM DIET BM YANG DIANJURKAN


 Karbohidrat: bubur disaring, roti dibakar, kentang dipuree,
• Diet Sisa Rendah I makaroni, mi, bihun direbus, biskuit, krakers, tepung-tepungan
dipuding atau dibubur
Bubur saring, serat maks. 4 g
 Protein hewani: daging empuk, hati ayam, ikan digiling halus,
telur (rebus, tim, ceplok air atau sebagai campuran dalam
• Diet Sisa Rendah II makanan/minuman), DSR II susu max. 2 kali
Makanan lunak, serat 4-8 g  Protein nabati: tahu ditim dan direbus, susu kedelai
 Lemak: mentega, margarin, minyak
 Sayuran: DSR I sari sayuran; DSR II sayur serat rendah dan
sedang
 Buah-buahan: DSR I sari buah; DSR II buah tidak bergas
 Minuman: teh, sirup, kopi encer, yogurt plain
 Bumbu: Gula, garam
BM YANG TIDAK DIANJURKAN BM YANG TIDAK DIANJURKAN
 Karbohidrat: beras tumbuk, beras ketan, roti whole wheat,  Sayuran: sayuran mentah dan berserat tinggi
jagung, ubi, singkong, talas, cake, tarcis, dodol, tepung-tepungan
yang dibuat kue manis, biji-bijian utuh  Buah-buahan: buah yang dimakan dg kulit atau biji, buah
bergas, buah kering
 Protein hewani: daging berserat kasar, ayam, dan ikan yg
diawet, digoreng kering, telur diceplok, udang dan kerang, susu  Minuman: teh dan kopi kental, soda, alkohol
dan produk susu (DSR I)
 Bumbu: cabe, merica, jahe, cuka
 Protein nabati: kacang-kacangan seperti kacang tanah, kacang
merah, kacang tolo, kacang hijau, kacang kedele, dan produk
turunannya

 Lemak: santan, kelapa

CONTOH MENU SEHARI (DSR II)


PENGOLAHAN DAN PENYAJIAN MENU Makan Pagi : Roti bakar
Telur dadar
Susu
• Hindari makanan terlalu berlemak, manis, asam,
Jam 10.00 : Puding maizena
dan berbumbu tajam Teh manis
• Porsi kecil dan sering (6x/hari) Makan Siang : Nasi tim
Semur bola-bola daging dan tahu
• Makanan mudah cerna, suhu tidak terlalu Sayur bening labu siam
Buah pisang
panas/dingin
Jam 16.00 : Biskuit
• Diberikan dalam jangka waktu pendek Air jeruk manis
• Lama  tambahan suplemen vitamin dan mineral, Makan Malam : Nasi tim
mak. formula atau parenteral Sup bakso ayam
Tim tahu
Setup wortel
Buah pepaya

Jam 21.00 : Biskuit


Teh manis
KASUS 1 KASUS 2
Ny. B usia 60 tahun, TB = 165 cm, BB = 50 Kg, Tn. D usia 35 tahun, TB = 175 cm, BB = 80 kg,
periksa di Poliklinik Penyakit Dalam RS Harapan periksa di Poliklinik Penyakit Dalam RSUD Banten
Bunda & didiagnosa Diverticular, disarankan karena mengalami konstipasi, disarankan konsul di
konsul di Poliklinik Gizi. Ahli Gizi menyarankan Poliklinik Gizi. Ahli Gizi menyarankan Diet Tinggi
Diet Tinggi Serat. Serat.
Susun menu sehari untuk Ibu tersebut dg standar: Susun menu sehari untuk Pria tersebut dg standar :
Energi = 2296 kkal | Protein = 83 g Energi = 1700 kkal | Protein = 75 g
Lemak = 60 g | Karbohidrat = 363 g Lemak = 48 g | Karbohidrat = 250 g

KASUS 3 KASUS 4
Ny. M usia 55 tahun, TB = 160 cm, BB = 52 Kg,
dirawat di RS Kasih Ibu Ruang VIP dengan Diagnosa Tn. U usia 65 tahun, TB = 175 cm, BB = 72 Kg,
Medis Diverticulitis Akut dan mendapatkan diet dirawat di RSUD Doris Kelas 3 dengan Diagnosa
Rendah Sisa I (saring). Diare Kronis dan mendapatkan diet Rendah Sisa II
(lunak).
Susun menu sehari untuk Wanita tersebut dg
standar : Susun menu sehari untuk Bapak tersebut dg standar
Energi = 1260 kkal | Protein =39 g Energi = 1890 kkal | Protein =60 g
Lemak = 48 g | Karbohidrat = 173 g Lemak = 58 g | Karbohidrat = 281 g

Anda mungkin juga menyukai