TINGGI ANTIOKSIDAN
Annisa Rizky Maulidiana
SERAT ANTIOKSIDAN
• Polisakarida non pati yang terdapat pada makanan nabati
• Zat yang dapat menghambat, mencegah atau
• Dua golongan:
memperlambat reaksi oksidasi
Serat Larut Air aliran darah ↓lemak dan
kolesterol • Jenis:
Serat Tidak Larut Air melancarkan pencernaan • Vitamin A, C, E
• Makanan berserat tinggi ~ energi rendah • Catechin
Cukup: Kenyang menunda lapar ↓ BB • Lycopene
Berlebih: Gas >>, diare, mengganggu penyerapan • Polyphenol
mineral: Mg, Fe, Ca • Isoflavon, dll
• Anjuran asupan serat sehari: 25 – 30 g
Berlebihan??
TUJUAN DIET
• Merangsang peristaltik usus agar defekasi dapat
kembali normal
• Membantu menangkal radikal bebas pada pasien
kanker
INDIKASI
• Konstipasi kronis
• Divertikulosis
• Irritable Bowel Syndrome (IBS)
• Obesitas
• Kanker
TUJUAN DIET
• Memberikan makanan sesuai kebutuhan gizi yang
sedikit mungkin meninggalkan sisa
• Tidak merangsang saluran cerna
KASUS 3 KASUS 4
Ny. M usia 55 tahun, TB = 160 cm, BB = 52 Kg,
dirawat di RS Kasih Ibu Ruang VIP dengan Diagnosa Tn. U usia 65 tahun, TB = 175 cm, BB = 72 Kg,
Medis Diverticulitis Akut dan mendapatkan diet dirawat di RSUD Doris Kelas 3 dengan Diagnosa
Rendah Sisa I (saring). Diare Kronis dan mendapatkan diet Rendah Sisa II
(lunak).
Susun menu sehari untuk Wanita tersebut dg
standar : Susun menu sehari untuk Bapak tersebut dg standar
Energi = 1260 kkal | Protein =39 g Energi = 1890 kkal | Protein =60 g
Lemak = 48 g | Karbohidrat = 173 g Lemak = 58 g | Karbohidrat = 281 g