JENIS – JENIS
PENGOLAHAN KUKUS BLANSIR
• Konsumsi Segar
BUAH • Smoothy
• Mempertahankan fungsi prebiotic dari sayur dan buah karena serat yang
masuk akan difermentasikan oleh mikroba usus asam lemak rantai
pendek untuk kesehatan alat pencernaan
• Pasteurisasi produk susu, unt mematikan sebagian mikro organisme yang
ada, sebagian mikro organisme masih hidup simpan dengan metode
pendinginan.
• Perlu ditambahkan suplemen probiotik atau ditambahkan buah2an agar
fungsi probiotik tetap dapat dipertahankan
OLAHAN PANGAN SUMBER PREBIOTIK
UNTUK KESEHATAN SALURAN CERNA
CONTOH KASUS PASIEN KONSTIPASI KRONIS
SNST (Susetyawati Data Riwayat PES Diit Tinggi Serat Tujuan Parameter
2013) Gizi Pasien, Diagnosa Gizi : 2100 Kalori Intervensi Gizi, Monitor, Waktu,
• Tidak Berisiko Kuantitas- Prinsip dan Metode yang
Ketidaksesuaian
• Berisiko
Malnutrisi
kualitas makan, intake serat krn Syarat Diet, digunakan,Target
Status Gizi, data kurangnya Perhitungan Pencapaian Gizi.
Klinis – Fisik. pengetahuan Kebutuhan Gizi Edukasi
Kesimpulan: … ditandai dengan
hasil recall
asupan sayur dan
buah SANGAT
KURANG
PRINSIP DIET
Kebutuhan energi sesuai kebutuhan
Meningkatkan konsumsi sayur berserat dan buah ( Serat Wanita : 25 gr, pria 38 gr)
Beras merah, ubi ungu, ubi kuning, gandum , sereal, roti asam
NILAI GIZI :
Energi : 2100 Kalori Vitamin A : 34404 RE
Protein : 79 gram Tiamin : 1,5 mg
Karbohidrat : 329 gram Vitamin C : 186 mg
Kalsium : 700 mg Serat : 41 gram
Besi : 23 mg
EVALUASI
• Klien memahami tentang makanan
probiotik, prebiotik dan sinbiotik
• Dapat menerapkan dalam pola makan
sehari – hari
• Hilangnya keluhan terkait gangguan
pencernaan
• Adanya perubahan perilaku terhadap pola
makannya